BAB I PENDAHULUAN. yang ingin menguasai Indonesia. Setelah Indonesia. disebabkan karena sulitnya komunikasi dan adanya sensor dari Jepang.

dokumen-dokumen yang mirip
PETA KONSEP LATAR BELAKANG TERJADINYA BANDUNG LAUTAN API BANDUNG LAUTAN API ULTIMATUM SEKUTU 21 NOVEMBER 1945 ULTIMATUM TANGGAL 23 MARET 1946

BAB I PENDAHULUAN. Deli. Bandar merupakan sebutan dari masyarakat suku Melayu Deli yang

BAB I PENDAHULUAN. keberadaannya di mata dunia. Perjuangan untuk mempertahankan Indonesia yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu, Kota Sibolga juga memiliki kapalkapal

SITUS SEJARAH GARIS DEMARKASI PERANG MEDAN AREA DAN KONDISINYA SAAT INI DI KOTA MEDAN SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang diproklamirkan pada

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sejarah Indonesia penuh dengan perjuangan menentang penjajahan.

BAB I PENDAHULUAN. berat bagi rakyat Indonesia. Sebagai negara yang baru merdeka belum lepas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Dengan berakhirnya Perang Dunia kedua, maka Indonesia yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Mula-mula kedatangan tentara Jepang disambut gembira dan diterima

BAB I PENDAHULUAN. Berakhirnya Perang Dunia II ditandai dengan menyerahnya Jerman kepada

I. PENDAHULUAN. telah menjadi bangsa yang merdeka dan terbebas dari penjajahan. Namun pada. khususnya Belanda yang ingin menguasai kembali Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kotamadya Pematang Siantar adalah salah satu kota di propinsi Sumatera

BAB I PENDAHULUAN. kemerdekaan Indonesia. Berhubung dengan masih buruk dan minimnya sarana dan prasarana

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat diketahui dari sejarah masa lampau. Itu sebabnya kita perlu mengetahui

BAB V KESIMPULAN. Malaka membuat jalur perdagangan beralih ke pesisir barat Sumatra.

PERISTIWA SETELAH PROKLAMASI

PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN A ZIZATUL MAR ATI ( )

Usaha pendudukan yang dilakukan Pemerintahan Militer Jepang untuk menguasai

BAB I PENDAHULUAN. yaitu masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang dalam satu kesatuan yang bulat dan

V. KESIMPULAN DAN SARAN. Indonesia di Desa Panggungrejo sebagai berikut: 1. Perlawanan Terhadap Belanda Di Lampung ( )

1. PENDAHULUAN. Nagasaki, Jepang akhirnya menyerah tanpa syarat pada sekutu pada tanggal 15

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perjuangan kemerdekaan melawan penjajahan telah terjadi sejak kedatangan penjajah

PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN

BAB I. PENDAHULUAN. bangsa Indonesia setelah lama berada di bawah penjajahan bangsa asing.

MODUL KEHIDUPAN BANGSA INDONESIA PADA AWAL KEMERDEKAAN SAMPAI ORDE LAMA

I. PENDAHULUAN. Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Cikal bakal lahirnya TNI (Tentara Nasional Indonesia) pada awal

BAB I PENDAHULUAN. Surabaya dikenal sebagai Kota Pahlawan karena terjadinya peristiwa

BAB V PENUTUP. Belanda meneruskan serangan ke daerah-daerah yang belum berhasil dikuasai

I. PENDAHULUAN. Perjuangan rakyat Indonesia terjadi dimana-mana, mereka berjuang tanpa

Penyebarluasan Proklamasi yang cukup efektif dilakukan juga melalui media siaran radio.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Soekarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada

PERANAN PEMOEDA ANGKATAN SAMOEDERA OEMBARAN (PAS O) DALAM PERISTIWA AGRESI MILITER BELANDA II TAHUN 1948 DI YOGYAKARTA

Multimedia Pembelajaran IPS. Sekolah Dasar Kelas V B. Skip >> Perang Kemerdekaan (Pertempuran Sepuluh Nopember & Bandung Lautan Api) Di Buat Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Tujuh puluh tahun yang lalu revolusi Indonesia meletus. Revolusi itu terjadi

BAB V KESIMPULAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya,

BAB 5 PERJUANGAN BERSENJATA DAN DIPLOMASI MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berdasarkan posisi geografisnya Aceh berada di pintu gerbang masuk

BAB V KESIMPULAN. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang dibacakan oleh Ir. Soekarno dan

PERJUANGAN TNI DALAM PERANG KEMERDEKAAN DI JAMBI Skripsi

tanggal 19 Januari Perjanjian Renville antara lain mengenai garis demarkasi dan TNI yang masih berada dalam daerah pendudukan Belanda.

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah. Pada tanggal 15 agustus 1945 tentara Jepang menyerah tanpa syarat kepada

I. PENDAHULUAN. dan peri-keadilan (MPR RI, 2012: 2).

B A B III KEADAAN AWAL MERDEKA

SOAL UH PROSES PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA A

I. PENDAHULUAN. Setelah pasukan Sekutu membom atom dua kota di Jepang yakni Hirosima dan

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. rekaman kaset, televise, electronic games. Radio telah beradaptasi dengan perubahan dunia,

I. PENDAHULUAN. Terbentuknya Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang dinyatakan dalam pidato

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Aceh memiliki kedudukan yang sangat strategis sebagai pusat

BAB I PENDAHULUAN. hampir bersamaan muncul gerakan-gerakan pendaulatan dimana targetnya tak

BAB I PENDAHULUAN. pendudukan Jepang di tahun Proses pembentukan tersebut terjadi

PENDAHULUAN. Jepang dan Italia melawan Sekutu membawa pengaruh terhadap perubahan situasi negara-negara

Salawati Daud, Walikota Perempuan Pertama Di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Periode perjuangan tahun sering disebut dengan masa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945

Dari pernyataan di atas, pernyataan yang merupakan hasil dari siding PPKI adalah.

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, PARADIGMA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Revolusi yang menjadi alat tercapainya kemerdekaan bukan kuat dalam

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia telah selesai, tetapi proklamasi itu harus mendapatkan

MAKALAH PERTEMPURAN SURABAYA Peristiwa 10 November Disusun Dalam Rangka Pemenuhan Tugas Mata Pelajaran Sejarah Indonesia KELOMPOK 3.

Disusun Oleh : Kelompok 5. 1.Alma Choirunnisa (02) 2.Anjar Kumala Rani (03) 3.Sesario Agung Bagaskara (31) 4.Umi Milati Chanifa (35) XI MIPA 5

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tinjauan Pustaka dilakukan untuk menyeleksi masalah-masalah yang akan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pencatatan sejarah adalah sangat penting,karena tanpa pencatatan sejarah

SEMESTER 1 KELAS XII SMA/MA/SMK/MAK KURIKULUM KTSP 2006 & K-13

I. PENDAHULUAN. memberikan kesempatan lebih luas bagi kaum wanita untuk lebih berkiprah maju

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pada bab ini penulis mencoba menarik kesimpulan dari pembahasan yang

BAB I PENDAHULUAN. Gerakan Revolusi merupakan perlawanan penjajah terhadap Indonesia.

BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Berdirinya Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara

I. PENDAHULUAN. dalamnya. Untuk dapat mewujudkan cita-cita itu maka seluruh komponen yang

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah. Sejarah Indonesia pada periode merupakan sejarah yang menentukan

II. TINJAUAN PUSTAKA. historis. Kata tinjauan memiliki arti yaitu hasil meninjau, pandangan, pendapat

PERANG DI INDONESIA. Pada tahun 1942, Jepang menjajah Indonesia. Betapa kejamnya Jepang terhadap Indonesia, sampai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

penjajahan sudah dirasakan bangsa Indonesia, ketika kemerdekaan telah diraih, maka akan tetap dipertahankan meskipun nyawa menjadi taruhannya.

AKHIR PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA DAN PEMERINTAHAN BARU BANGSA INDONESIA ENCEP SUPRIATNA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tinjauan pustaka dilakukan untuk menyeleksi masalah-masalah yang akan dijadikan

I. PENDAHULUAN. pemerintah RI yang terjadi di daerah Sulawesi tepatnya Sulawesi Selatan. Para pelaku

Pemenuhan Hak-Hak Veteran Republik Indonesia Oleh: Yeni Handayani *

2015 KUNINGAN PADA MASA REVOLUSI : CIWARU SEBAGAI PUSAT KERESIDENAN CIREBON TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Dunant. Bemula dari perjalanan bisnis yang Ia lakukan, namun pada. Kota kecil di Italia Utara bernama Solferino pada tahun 1859.

menyatakan bertugas melucuti tentara Jepang yang telah kalah pada perang Asia

Pada tanggal 1 September 1945, Komite Sentral dari Komite-komite Kemerdekaan Indonesia mengeluarkan sebuah manifesto:

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) I. Kelompok Eksperimen. Sekolah : SD Negeri Dukuh 02. Kelas/ Semestar:

BAB I PENDAHULUAN. Faktor kondisi geografis, sumber daya manusia, dan sumber daya alam

PERJUANGAN RAKYAT BATANGHARI MENGHADAPI AGRESI MILITER BELANDA II SKRIPSI

Dari kedua pengertian di atas maka yang dimaksud dengan Proses adalah suatu

BAB V KESIMPULAN. dinobatkan sebagai sultan kemudian menjadi Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun

BAB V KESIMPULAN. untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Indonesia dan modern nya senjata yang di miliki pasukan Belanda.

senopati tersebut berada di Desa Gading. Mereka menetap di sana hingga akhir hayat. Kapal yang mereka gunakan untuk berlayar dibiarkan begitu saja

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA FIKIR DAN PARADIGMA. Secara etimologi konsep tinjauan pustaka terdiri dari dua kata yakni tinjauan dan

seperti selalu didengungkan oleh pejuang kemerdekaan Sukarno. Perjuangan rakyat

BAB I PENDAHULUAN. tentang dirinya sendiri. Semua usaha yang tidak menentu untuk mencari identitas-identitas

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perang Medan Area merupakan suatu peristiwa dimana perjuangan rakyat Medan melawan sekutu yang ingin menguasai Indonesia. Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaanya pada tanggal 17 Agustus 1945, rakyat Medan pada saat itu belum mengetahui dan mendengar informasi tersebut. Hal itu disebabkan karena sulitnya komunikasi dan adanya sensor dari Jepang. Berita kemerdekaan Indonesia baru terdengar sampai ke Medan pada tanggal 27 Agustus 1945 yang dibawa oleh Mr. Teuku Mohammad Hasan yang pada saat itu diangkat menjadi Gubernur Sumatra. Ia ditugaskan oleh pemerintah untuk menegakkan kedaulatan Republik Indonesia di Sumatera dengan membentuk Komite Nasional Indonesia di wilayah itu. Menanggapi berita proklamasi para pemuda dibawah pimpinan Achmad Tahirpun membentuk Barisan Pemuda Indonesia. Pada tanggal 9 Oktober 1945 pasukan sekutu mendarat di Medan dibawah pimpinan T.E.D Kelly. Pasukan-pasukannya adalah dari Brigade Inggris, termasuk didalamnya tentara berkebangsaan India. Mereka menduduki kota Medan dan yang mereka kuasai adalah jalan raya Medan-Belawan, guna menjamin kelancaran pengangkutan pasukan-pasukannya dari kapal ke Belawan dan terus ke kota Medan. (Mayjen TNI H.R. Sjahnan, 1982:17) Kedatangan pasukan sekutu diikuti oleh pasukan NICA yang dipersiapkan untuk mengambil alih pemerintahan. Awalnya mereka diterima secara baik oleh pemerintahan RI di Sumatera Utara sehubungan dengan tugasnya untuk membebaskan tawanan perang (tentara Belanda).

Akan tetapi, Inggris malah mempersenjatai mereka dan membentuk Medan Batalyon KNIL, yang terdiri atas seluruh tawanan yang telah dibebaskan dan dipersenjatai. Para bekas tawanan ini menjadi arogan terhadap para pejuang dan rakyat. Untuk hal ini, masyarakat masih bersabar. Tawanan yang dibebaskanpun malah menjadi arogan dan seenak-eanaknya dalam mengambil alih pemerintahan. Dalam bulan Desember 1941, keatuan Stadwacht (penjaga kota) dimasukkan ke dalam bagian pasukan KNIL (tentara Hindia-Belanda), ekspor dari pelabuhan Belawan terhenti karena seringnya pesawat-pesawat pembom Jepang menyerang Belawan dan Polonia Medan, tatkala Jepang memaklumkan perang terhadap Amerika, Inggris, dan Belanda. (Luckman Sinar, 2005:74) Sebuah Insiden juga terjadi di jalan Bali, fakta-fakta yang terjadi dalam peristiwa jalan Bali tersebut yaitu : Pada jam 09.00 hari Minggu tanggal 14 Oktober yang bersejarah itu, seorang serdadu NICA yang berdiam di Pension Wilhelmina yang terletak di sudut Jalan Bali/ Jalan Sutomo, telah mencabut atau merampas dan menginjaknginjak lencana merah Putih yang dipakai seorang anak kecil. Hal itu mengundang kemarahan para pemuda. (Biro Sejarah Prima, 1947:130) Akibatnya terjadi peerusakan dan penyerahan terhadap hotel yang banyak dihuni pasukan NICA. Yang juga menjadi pemicu Pertempuran Medan Area, antara lain: 1. Bekas tawanan yang menjadi arogan dan sewenang-wenang. 2. Ulah seorang penghuni hotel yang merampas dan menginjak-injak lencana merah putih. 3. Ultimatum agar pemuda Medan menyerahkan senjata kepada Sekutu.

4. Pemberian batas daerah Medan secara sepihak oleh Sekutu dengan memasang papan pembatas yang bertuliskan Fixed Boundaries Medan Area (Batas Resmi Medan Area) di sudut-sudut pinggiran Kota Medan. Dengan demikian peristiwa-peristiwa itulah yang melatarbelakangi terjadinya pertempuran medan area, sehingga dalam pertempuran tersebut muncullah garis demarkasi yang berasal dari perundingan Linggarjati yang dilakukan antara RI dan serdadu Inggris yang kemudian dilanjutkan oleh serdadu Belanda Sebelum disahkankanya perundingan tersebut, Pada tanggal 1 Desember 1945, pihak sekutu memasang papan-papan yang bertuliskan Fixed Boundaries Medan Area (batas resmi wilayah Medan) di berbagai sudut kota Medan. Hal ini jelas menimbulkan reaksi bagi para pemuda untuk melawan kekuatan asing yang mencoba untuk berkuasa kembali. Pada tanggal 10 Agustus 1946 di Tebing Tinggi diadakan pertemuan antara komando-komando pasukan yang berjuang di Medan Area. Pertemuan itu memutuskan dibentuknya satu komando yang bernama Komando Resimen Laskar rakyat Medan Area. Pada tanggal 10 Desember 1945, Sekutu dan NICA melancarkan serangan besar-besaran terhadap kota Medan. Serangan ini menimbulkan banyak korban di kedua belah pihak. Pada bulan April 1946, Sekutu berhasil menduduki kota Medan. Pusat perjuangan rakyat Medan kemudian dipindahkan ke Pematang Siantar. Pada bulan Agustus 1946 telah dibentuk Komando Resimen Laskar Rakyat Medan Area. Kemudian komando inilah yang terus mengadakan serangan

terhadap sekutu di wilayah Medan. Hampir diseluruh wilayah Sumatera terjadi perlawanan rakyat terhadap jepang, sekutu, dan Belanda. Untuk menentukan garis demarkasi, banyak sekali hambatan dan rintangan yang dialami oleh pihak Republik. Disetiap perundingan-perundingan yang setiap kali gagal selalu disusul dengan pertempuran yang tak henti-hentinya oleh kedua belah pihak. Maka dalam perundingan terkahir pada tanggal 10 Maret 1947 dapatlah ditetapkan suatu garis demarkasi menurut konsepsi Belanda sendiri yang pada mulanya telah ditolak oleh pihak Republik Pada tanggal 14 Maret 1947 dimulailah pemasangan patok-patok pada garis demarkas yang telah ditentukan itu. Dan kemudian pada tanggal 25 Maret 1947 ditandatanganilah Naskah Linggarjati tersebut. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan fokus penelitian tersebut maka identifikasi masalahnya adalah : 1. Proses terjadinya Perang Medan Area. 2. Fungsi dari Garis Demarkasi tersebut. 3. Makna dibangunnya tetangger garis demarkasi tersebut di kota Medan saat ini. C. Batasan Masalah Dalam hal ini peneliti membatasi penelitiannya yaitu untuk mengetahui Situs Sejarah Garis Demarkasi Perang Medan Area dan Kondisinya Saat Ini di Kota Medan.

D. Rumusan Masalah Berdasarkan dari deskripsi singkat pada latar belakang yang telah dipaparkan diatas, dengan mengacu pada judul penelitian ini, maka yang menjadi permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana proses terjadinya Perang Medan Area? 2. Apa fungsi dari garis demarkasi Perang Medan Area? 3. Apa dampak yang diakibatkan dari adanya garis demarkasi Perang Medan Area? 4. Apa makna dibangunnya tatengger/batu penanda garis demarkasi tersebut di kota Medan saat ini? E. Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang telah dipaparkan di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui proses terjadinya Perang Medan Area. 2. Untuk mengetahui latar belakang dan fungsi dari garis demarkasi Perang Medan Area. 3. Untuk mengetahui dampak yang diakibatkan dari adanya garis demarkasi dalam Perang Medan Area. 4. Untuk mengetahui latar belakang dan makna dibangunnya tatengger/batu penanda garis demarkasi.

F. Manfaat Penelitian Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah : 1. Memperkaya penulisan Sejarah Nasional, khususnya Sejarah lokal sumatera Utara. 2. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi bagi penulisan sekanjutnya dalam mengkaji yang relevan mengenai Situs Sejarah Garis Demarkasi Perang Medan Area. 3. Penambah wawasan mengenai segala sesuatu yang terjadi dalam Perang Medan Area tersebut. 4. Untuk UNIMED menambah perbendaharaan tulisan khususnya bagi Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan ruang baca Pendidikan Sejarah.