BAB I PENDAHULUAN. mengatasi tantangan lingkungan dengan cepat dan tepat. Salah satu kuci

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULIAN. di bidang pendistribusian BBM atau SPBU, dimana pekerjaan serta lingkungan

BAB II LANDASAN TEORI. berkaitan dengan komitmen afektif dan budaya organisasi. karena mereka menginginkannya (Meyer dan Allen, 1997)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbagai pengaruh lingkungan seperti lingkungan psikologis, pengaruh sosial,

BAB II KAJIAN PUSTAKA. organisasi tersebut (Mathis & Jackson, 2006). Menurut Velnampy (2013)

I. PENDAHULUAN. adanya ketaatan atas aturan dan juga kebijakan-kebijakan perusahaan, maka diharapkan

BAB I PENDAHULUAN. kesetiaan dan ketaatan kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Kuesioner (Job Insecurity) A. Arti Penting Aspek Kerja 1. Sangat Tidak Penting (STP) 2. Tidak Penting (TP) 3. Tidak Tahu, Apakah penting atau tidak

BAB I PENDAHULUAN. pelaksana pekerjaan. Organisasi merupakan suatu kumpulan orang-orang yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, perkembangan sangat pesat di segala

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan rumah sakit di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan akan selalu berusaha untuk meningkatkan kinerja karyawan

BAB I PENDAHULUAN. McDonald's Corporation pertama didirikan pada tahun 1940 oleh dua

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan pangsa pasar yang akan dimasuki. Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada dasarnya hubungan antara perusahaan dengan karyawan adalah

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menyebabkan terjadinya perubahan hampir disemua sektor

BAB I PENDAHULUAN. efisiensi dan efektivitas dalam perusahaan (Soegianto & Sutanto, 2013). Salah

BAB 1 PENDAHULUAN. (2006:10) kaitannya dengan pentingnya SDM dalam suatu organisasi bahwa

BAB I PENDAHULUAN. organisasi, belum tentu mempunyai kemampuan yang sesuai dengan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bagian mempunyai tugas dan wewenang masing-masing. Dimana satu sama

BAB I PENDAHULUAN. adalah agar dapat memenuhi kebutuhan sehari hari. Tetapi pada jaman ini,

BAB I PENDAHULUAN. mereka yang terlibat dalam kegiatan operasional perusahaan mulai dari tingkat

BAB I PENDAHULUAN. dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. dinamis, sehingga semua organisasi atau perusahaan yang bergerak di

BAB I PENDAHULUAN. pengelolaan sumber daya dengan sebaik-baiknya. Sumber daya yang paling penting

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Globalisasi mengakibatkan adanya perubahan dengan tuntutan tertentu

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. fisik dan motivasi terhadap kepuasan kerja, maka dapat ditarik kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. erat dengan motivasi karyawan dalam bekerja. Perusahaan sudah tentu

BAB I PENDAHULUAN. dinamis, sangat memerlukan adanya sistem manajemen yang efektif dan efisien

BAB I PENDAHULUAN. hanya pada sektor usaha yang berorientasi pada laba, sektor pendidikan juga

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam perkembangan zaman yang semakin pesat dan era teknologi digital

oleh perusahaan, di mana organisasi harus lentur dan efisien supaya dapat jangka panjang. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. organisasi. Banyak organisasi menyadari bahwa unsur manusia dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. potensi yang dimilikinya untuk kemajuan bangsa dan negara. Sejalan dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kepuasan Kerja. sebuah evaluasi karakteristiknya. Rivai & Sagala (2009) menjelaskan

BAB 1 PENDAHULUAN. menimbulkan persaingan yang ketat diantara perusahaan-perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia sangat berperan dalam usaha organisasi dalam mencapai

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan ekonomi yang terus mengalami perubahan, maka

I. PENDAHULUAN. Dunia bisnis dituntut untuk melakukan pengembangan sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pengembangan karir karyawan pada dasarnya berorientasi pada

II. TINJAUAN PUSTAKA. agara diperoleh tenaga kerja yang puas akan pekerjaannya. Fungsi MSDM. dikelompokkan atas tiga fungsi, yaitu (Husein, 2002) :

I. PENDAHULUAN. dalam suatu perusahaan dirasakan jauh lebih besar daripada sumber-sumber

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang dilakukan kepada pimpinan dan karyawan PT.

BAB I PENDAHULUAN. berbagai kemudahan dan pelayanan yang diberikan. Mulai dari kemudahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAHAN AJAR 3 MOHD. KURNIAWAN. DP

BAB I PENDAHULUAN. dalam jasa outsourching, terutama dalam hal manpower supply. Dengan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kepuasan kerja menurut Martoyo (2004:132) adalah keadaan emosional karyawan

2015 PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS PEGAWAI DI KANTOR DINAS PENDIDIKAN KOTA BEKASI

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. kompetitif dengan mendorong sebuah lingkungan kerja yang positif (Robbins dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri bahan bangunan di Indonesia terus berkembang pesat seiring meningkatnya kondisi perekonomian nasional,

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia dari waktu ke waktu masih menjadi topik menarik

BAB I PENDAHULUAN. maka organisasi tersebut harus ditangani dengan baik. Seorang manajer

BAB 1 PENDAHULUAN. ini menggunakan konsep facet (permukaan) atau komponen, yang menganggap. pertumbuhan dan pengembangan (Robbins & Judge, 2013).

BAB I PENDAHULUAN. Jawa Barat dan Banten Area Pelayanan dan Jaringan Bandung yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KOMITMEN PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. Selama kurun waktu tiga puluh tahun terakhir, transformasi bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi yang selalu ditandai dengan terjadinya perubahan. perubahan pesat pada kondisi ekonomi secara keseluruhan, telah

BAB I PENDAHULUAN. manusia mampu menciptakan berbagai macam inovasi dan merupakan komponen utama sebagai

BAB I PENDAHULUAN. karyawan secara individu maupun kelompok kerja dapat dilihat setiap. periode setelah dilakukan evaluasi pencapaian kinerja.

LEMBAR PERSETUJUAN...

BAB I PENDAHULUAN. salah satu diantaranya adalah turnover intention. Turnover menurut Robbins dan

BAB I PENDAHULUAN. Yayasan Darul Hikam yang didirikan pada tahun 1943 oleh. KHE.Hasbullah Hafidzi merupakan penyelenggara kegiatan sekolah mulai dari

BAB I PENDAHULUAN. sekelompok manusia sangat diperlukan untuk dapat bersosialisasi dan bekerja

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. telah diuraikan pada Bab IV, maka dapat disimpulkan:

BAB I PENDAHULUAN. Setiap individu mempunyai tingkat kepuasan yang berbeda. Kepuasan itu terjadi

BAB I PENDAHULUAN. individualnya masing-masing (gaji, kepuasan kerja, dll) yang bekerjasama dalam

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu organisasi atau perusahaan, karena sumber daya manusia itu sendiri

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa ini setiap perusahaan harus lebih mampu berkompetisi dan bersaing

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan memiliki tujuan yang harus dicapai. Oleh karena itu, perusahaan merancang

pengaruh variabel bebas (X1, dan X2) adalah besar terhadap adalah kecil terhadap variabel terikat (Y). BAB II URAIAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. kerja selalu dipenuhi oleh para pelamar setiap harinya. Pekerjaan adalah suatu aspek

BAB 1 PENDAHULUAN. Globalisasi terkait erat dengan investasi dan alih teknologi. Perkembangan

I. PENDAHULUAN. Perkembangan dan kemajuan dunia usaha belakangan ini menuntut perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. organisasi dan kelangsungan hidup organisasi. Peran kepemimpinan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. memaksimalkan kinerja perusahaannya agar dapat bersaing di pasar. Perusahaan

BAB. I PENDAHULUAN. dapat berprestasi sebaik mungkin demi mencapai tujuan organisasi. Karyawan

BAB I PENDAHULUAN. pola tingkah laku, serta kebutuhan yang berbeda-beda. Keberadaan manusia

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Universitas Bhayangkara Jaya

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan memiliki keunggulan kompetitif (competitive advantage) pengelolaan sumber daya manusia secara efektif.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Era globalisasi yang selalu ditandai dengan terjadinya perubahanperubahan

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah. Dalam sebuah organisasi, khususnya organisasi perbankan, semestinya

BAB I PENDAHULUAN. aspek penting seperti kepemimpinan, motivasi, lingkungan kerja, kinerja dan aspekaspek

BAB I PENDAHULUAN. Kesuksesan atau kegagalan dalam pelaksanaan tugas dan penyelenggaraan

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, dan profesionalisme. Pelaksanaan pemerintahan yang baik (good governance),

KEPUASAN KERJA. Tugas Mata Kuliah Perilaku Organisasi. DISUSUN OLEH : 1. Ulfa Qorrirotun Nafis ( ) 2. Dede Hidayat ( )

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu aspek pembangunan sekaligus

BAB I PENDAHULUAN. efektifitas pengelolaan sumber daya manusia. Organisasi yang berkembang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui

1. PENDAHULUAN. Seiring makin meningkatnya pertumbuhan ekonomi akhir-akhir ini di

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh organisasi untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia di

BAB I PENDAHULUAN. individunya saling menunjang sehingga dapat dikatakan bahwa kepuasan kerja

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bersama. Menurut Stoner, organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan peranan penting bagi keberhasilan suatu

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Teori motivasi Vroom (1964) tentang cognitive of motivation menjelaskan mengapa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Intention to quit adalah kecenderungan atau niat karyawan untuk berhenti

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Budaya organisasi merupakan sistem penyebaran kepercayaan dan nilai-nilai yang berkembang dalam suatu organisasi dan mengarahkan perilaku anggota-anggotanya. Budaya organisasi dapat menjadi instrumen keunggulan kompetitif yang utama, yaitu bila budaya organisasi mendukung strategi organisasi, dan bila budaya organisasi dapat menjawab atau mengatasi tantangan lingkungan dengan cepat dan tepat. Salah satu kuci kesuksesan organisasi adalah budaya yang kuat. Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya, dan keterkaitan terhadap organisasi tersebut, karena kesamaan nilai yang tertanam akan memudahkan setiap anggota organisasi untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan yang dilakukan oleh organisasi. Robbins (2001:248) mendefinisikan budaya organisasi (organizational culture) sebagai suatu sistem makna bersama yang dianut oleh anggotaanggota yang membedakan organisasi tersebut dengan organisasi yang lain. Sebuah sistem pemaknaan bersama dibentuk oleh warganya yang sekaligus menjadi pembeda dengan organisasi lain. Sistem pemaknaan bersama merupakan seperangkat karakter kunci dari nilai-nilai organisasi. Dimensi budaya organisasi terkait secara langsung dengan kepuasan kerja karyawan, dimana indikasi kepuasan kerja karyawan yaitu pembayaran gaji, pekerjaan itu sendiri, rekan kerja, promosi pekerjaan dan kepenyeliaan (supervisi). 1

2 Kepuasan kerja (job satisfaction) adalah keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan dimana para karyawan memandang pekerjaan mereka. Kepuasan kerja mencerminkan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya. Hal ini terlihat dalam sikap positip karyawan terhadap pekerjaan dan segala sesuatu yang dihadapi di lingkungan kerjanya. Kesuksesan sebuah organisasi tidak hanya didukung oleh budaya organisasi yang tertanam kuat dalam organisasi tersebut, tetapi juga bagaimana organisasi bersangkutan menumbuhkan komitmen organisasi sebagai ikatan kejiwaan individu terhadap organisasi termasuk keterlibatan kerja, kesetiaan dan perasaan percaya pada nilai-nilai organisasi (Kuntjoro, 2002). Budaya organisasi yang kuat maka perilaku para karyawan dapat terarah sehingga tujuan perusahaan cepat tercapai. Dengan tercapainya tujuan perusahaan dan terpenuhinya kebutuhan karyawan, tentu saja kepuasan kerja akan didapatkan pula. Apabila kedua variabel tersebut, yaitu dimensi budaya organisasi dan kepuasan kerja telah mereka dapatkan, maka mereka akan merasa betah dan senang bekerja pada perusahaan tersebut. RM. Ayam Goreng Prambanan Sari Malang dalam upaya untuk meningkatkan kepuasan kerja para karyawan yaitu dengan berusaha memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada para karyawannya. Berbagai kebijakan perusahaan dalam mengelola komitmen dan perubahan dipandang sangat berpengaruh dalam upaya pengembangan perusahaan. Karyawan menjadi pelaku yang menunjang tercapainya tujuan, mempunyai pikiran, perasaan, dan keinginan yang dapat mempengaruhi sikap-sikapnya dalam pekerjaannya. Sikap-sikap karyawan dikenal dengan kepuasan kerja yang

3 ditimbulkan oleh pekerjaan, peralatan, lingkungan, kebutuhan dan sebagainya. Berdasarkan wawancara yang dilakukan oleh peneliti, pada RM. Ayam Goreng Prambanan Sari, dimensi budaya organisasi dalam hal tantangan pekerjaan, selalu melakukan tugas masing-masing jika kekurangan tenaga biasanya saling membantu, komunikasi antara pimpinan perusahaan dan karyawan berjalan sangat baik adanya kepercayaan mengindikasikan permasalahan dan karyawan melakukan inovasi dan selalu diberikan kesempatan oleh pimpinan untuk ikut memecahkan masalah yang terjadi pada perusahaan. Dengan demikian budaya sebagai asumsi-asumsi dan keyakinankeyakinan dasar yang dilakukan bersama oleh para anggota dari sebuah kelompok atau organisasi (Sunarto, 2003: 24) Tingkat kepuasan kerja karyawan pada RM. Ayam Goreng Prambanan Sari, pembayaran gaji di rasa karyawan sudah baik. Pada pekerjaannya mereka merasa senang dengan tugas mereka dan selama ini dalam bekerja para karyawan merasa tidak betah yang dikeranakan tidak adanya kecocokan dengan rekan kerja atau karyawan lainnya, bisa di katakan hubungan tidak harmonis dalam bekerja, promosi pekerjaan tidak ada karena hanya perusahaan rumah makan, tidak ada jenjang kariernya. Kepenyeliaan baik karena adil kepada karyawan dan mau bekerjasama dengan karyawan demi kelangsungan perusahaan. Hal ini di tandai dengan tingginya tingkat keluar-masuknya karyawan dalam satu periode, karena ketidakpuasan terhadap pekerjaan mereka. Kondisi ini dapat ditunjukkan data mengenai

4 jumlah keluar masuknya karyawan pada tahun 2013, yang secara lengkap dapat disajikan pada tabel 1.1: Tabel 1.1 Tingkat keluar-masuknya karyawan Pada RM. Ayam Goreng Prambanan Sari Malang Tahun 2013 Bulan Karyawan Masuk Karyawan keluar Keterangan Januari 2 4 Keluar 2 Februari 1 2 Keluar 1 Maret 3 2 Masuk 1 April 2 3 Keluar 1 Mei - 1 Keluar 1 Juni 1 - Masuk 1 Juli 1 3 Keluar 2 Agustus 3 2 Masuk1 September - - - Oktober 2 4 Keluar 2 November 2 2 - Desember - 2 Keluar 2 Sumber: RM. Ayam Goreng Prambanan Sari Dari penjelasan dan data pada Tabel 1.1 menunjukkan tingkat keluar masukkannya karyawan setiap bulannya, kondisi ini menjadi permasalahan bagi perusahaan dikarenakan karyawan kurang memiliki keharmonisan dan kepercayaan terhadap sesama rekan kerja, sehingga memicu karyawan untuk keluar dari pekerjaannya. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian di RM. Ayam Goreng Prambanan Sari Malang, dalam mengelola budaya organisasi yang baik karena merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan. Sehingga kedepannya proses kerja organisasi dapat berjalan lebih baik. Berdasakan dari uraian di atas, maka dipandang perlu mengadakan penelitian guna mengetahui: Pengaruh Dimensi Budaya Organisasi Terhadap

5 Kepuasan Kerja Karyawan RM. Ayam Goreng Prambanan Sari Malang B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut: a. Bagaimanakah dimensi budaya organisasi pada RM. Ayam Goreng Prambanan Sari Malang? b. Bagaimanakah kepuasan kerja karyawan pada RM. Ayam Goreng Prambanan Sari Malang? c. Apakah ada pengaruh yang signifikan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja pada RM. Ayam Goreng Prambanan Sari Malang? C. Batasan Masalah Untuk memfokuskan ruang lingkup pembahasan yang akan dilakukan, maka diperlukan pembatasan masalah. Penelitian ini dilakukan pada semua karyawan dengan masa kerja lebih dari satu tahun. Teori Dimensi Budaya Organisasi menurut Zeith, dkk dalam Carmeli (2005) dan Kepuasan Kerja menurut Luthans dalam Soedjono (2005:27). D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang diambil, maka tujuan maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

6 a. Untuk mengetahui dimensi budaya organisasi pada RM. Ayam Goreng Prambanan Sari Malang. b. Untuk mengetahui kepuasan kerja karyawan pada RM. Ayam Goreng Prambanan Sari Malang. c. Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja pada RM. Ayam Goreng Prambanan Sari Malang. 2. Kegunaan Penelitian 1. Bagi Peneliti - Sebagai rujukan bagi peneliti selanjutnya yang akan meneliti permasalahan yang sama yaitu terkait dengan dimensi budaya organisasi dan kepuasan kerja. - Memperkaya kajian mengenai penelitian budaya perusahaan. 2. Bagi Perusahaan Memberikan landasan bagi manajemen perusahaan RM. Ayam Goreng Prambanan Sari Malang dalam mengelola budaya organisasi untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan.