Disusun Oleh: ENDANG RETNONINGSIH NPM :

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH BIMBINGAN KARIR TERHADAP ARAH PILIHAN KARIR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN LAYANAN BIMBINGAN KARIER DENGAN PEMILIHAN PEKERJAAN SISWA KELAS XI SMK BHAKTI MULIA PARE KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN

Oleh: NURFATMAWATI NPM : P

PENGARUH BIMBINGAN KONSELING TERHADAP PERUBAHAN TINGKAH LAKU SISWA KELAS IX DI SMP NEGERI 2 KANDAT KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh GelarSarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling OLEH :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh GelarSarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling OLEH :

HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 6 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

HUBUNGAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 KRAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH PEMBERIAN KONSELING KELOMPOK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 KADEMANGAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMAMPUAN ADAPTASI SOSIAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUMBERGEMPOL TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Oleh: SRI ASTUTIK NPM :

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KEDISIPLINAN DI SEKOLAH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KANDAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Bimbingan Konseling OLEH:

HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KEMATANGAN EMOSI SISWA KELAS VII DI SMPN 2 KRAS TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA KONDISI LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 DONOROJO TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KEMATANGAN EMOSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI I REJOTANGAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DI KELAS PADA SISWA KELAS VIII SMP N 2 PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR DI RUMAH PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KEBONAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KEMATANGAN EMOSIONAL SISWA KELAS XI SMA NEGERI PUNUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI. Disusun Oleh : MUHAMMAD AGUNG NUGROHO NPM :

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWAKELAS XI SMK PGRI 4 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Bimbingan dan Konseling OLEH:

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI SMA N NAWANGAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS VIII SMPN 3 NGADIROJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP PGRI 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH KINERJA GURU BK TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA KELAS VIII SMPN 1 GANDUSARI TRENGGALEK TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 WERU SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 NGADIROJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN BIMBINGAN KARIR DENGAN MINAT MELANJUTKAN STUDI SISWA KELAS VII DAN VIII DI SMP NEGERI 2 KANDAT KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 8 KEDIRI KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH KELOMPOK TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU AGRESIFITAS PADA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA PAWYATAN DAHA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

Disusun Oleh: PRIYONO NPM : P

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN PENGELOLAAN EMOSI DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS X UPTD SMAN 1 MOJO KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI. Oleh: SUKARYATI NPM : P

HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN TINGKAH LAKU SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 JEPON, KECAMATAN JEPON, KABUPATEN BLORA TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd. ) Pada Jurusan Bimbingan dan Konseling OLEH :

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP PERENCANAAN KARIR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 NGADILUWIH TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI OLEH : MARGO WIYATI NPM P

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN PENGELOLAAN EMOSI DENGAN PERILAKU BULLYING SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KAUMANTULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI TERHADAP PERILAKU DISIPLIN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 NGANTRU TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

HUBUNGAN LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL DENGAN KEMAMPUAN BERINTERAKSII SOSIAL PADA SISWA KELAS X DI SMK NEGERI KEBONAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA PENGENDALIAN DIRI DENGAN PERILAKU MEMBOLOS PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PAKEL TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh GelarSarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling OLEH :

HUBUNGAN ANTARA PERCAYA DIRI DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH TEKNIK KARYAWISATA DALAM BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP KECAKAPAN SOSIAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN KELENGKAPAN FASILITAS SEKOLAH DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS XI SMK NEGERI KEBONAGUNG KABUPATEN PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PACE KABUPATEN NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

PENGARUH PEMINATAN TERHADAP PERKEMBANGAN KARIR PESERTA DIDIK KELAS X MIA 1 DI SMA NEGERI 1 GURAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Bimbingan Konseling.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh GelarSarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling OLEH :

ARTIKEL SKRIPSI OLEH : WIKANINGSIH NPM P

HUBUNGAN KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN PRILAKU SOSIAL KENAKALAN REMAJA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KRAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Oleh : AMONG GALIH PRASOJO NPM :

PENGARUH KINERJA GURU BK TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMK TI PELITA NUSANTARA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA BIMBINGAN KARIR DENGAN PENGEMBANGAN BAKAT DAN MINAT PADA SISWA KELAS XI SMKN 1 BANDUNG KOTA TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN MOTIVASI DIRI TERHADAP KELANJUTAN PENDIDIKAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN KEDISIPLINAN DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMK KARTANEGARA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

MUHAMMAD ALDI SURYA NPM : O76

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Bimbingan dan Konseling OLEH:

EFEKTIVITAS LAYANAN INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PUNCU TAHUN AJARAN 2016/2017

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling OLEH :

JURNAL PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP PAWYATAN DAHA 2 KEDIRI TAHUN 2016/2017

HUBUNGAN KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS X SMK NEGERI I BANDUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL FACEBOOK

KEEFEKTIFAN LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL UNTUK MENGATASI KENAKALAN REMAJA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1 SEMEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

JURNAL PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 MOJO KABUPATEN KEDIRI TAHUN AJARAN 2016/2017

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode juga tergantung pada permasalahan yang akan dibahas, dengan kata lain

Oleh: SITI SULAIKAH LATIF NPM : PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

HUBUNGAN ANTARA KONDISI LINGKUNGAN KELUARGA DENGAN AKTIVITAS BELAJAR DI SEKOLAH SISWA KELAS XI SMA WACHID HASJIM LAMONGAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Bimbingan dan Konseling OLEH :

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS VIII SMPN 1 PRAMBON KABUPATEN NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2015/2016

KORELASI ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KENAKALAN REMAJA SISWA KELAS X-3 SMA NEGERI 1 MOJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

KORELASI ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SEMEN TAHUN AJARAN 2015/2016

KEEFEKTIFAN LAYANAN BIMBINGAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN TERHADAP PERENCANAAN PEMILIHAN JURUSAN SISWA KELAS X A TAHUN AJARAN 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, yaitu penelitian yang

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL DENGAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KEBONAGUNG TAHUN AJARAN 2014/2015 ARTIKEL SKRIPSI

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP DISIPLIN BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 TANJUNGANOM TAHUN PELAJARAN 2015/2016

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH KEDIRI TAHUN AJARAN 2013/2014

KEEFEKTIFAN KONSELING KELOMPOK CBT UNTUK MENINGKATKAN KEMANTAPAN PEMILIHAN KARIR PESERTA DIDIK KELAS XI UPTD SMA NEGERI 1 TANJUNGANOM SKRIPSI

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN INTERAKSI SOSIAL SISWA KELAS X DI SMAK St. AUGUSTINUS KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015 SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN BIMBINGAN KARIER DENGAN PERKEMBANGAN BAKAT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 ARJOSARI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN LAYANAN INFORMASI BIMBINGAN BELAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X SMK PGRI 4 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

KEEFEKTIFAN KONSELING INDIVIDU TERHADAP PERILAKU SISWA YANG MEMBOLOS KELAS VIII SMP PAWYATAN DHAHA 2 KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGARUH PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP KEMAMPUAN BERINTERAKSI SOSIAL SISWA KELAS VIII MTs NEGERI PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

EFEKTIFITAS MODEL KONSELING RASIONAL EMOTIF UNTUK MENGATASI BULLYING PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN IDENTITAS DIRI PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

ARTIKEL SKRIPSI OLEH : RITA BUDIANTO NPM:

FAKTOR PENYEBAB PERILAKU INTERAKTIF SISWA KELAS I DAN UPAYA PENANGANAN DI SMKN 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

JURNAL PENGARUH PERCERAIAN ORANG TUA TERHADAP KECERDASAN EMOSI SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 PAPAR TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh GelarSarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling OLEH :

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMPN 1 KAUMAN TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP TINGKAT KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS VIII DI UPTD SMP NEGERI 2 CAMPUR DARAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Oleh MOCH. RIZKI FAUZI NPM :

III. METODE PENELITIAN

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan BIMBINGAN DAN KONSELING OLEH :

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto, yaitu Penelitian untuk

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP KEDISIPLINAN KERAPIHAN BERSERAGAM PADA SISWA KELAS XII IPS 1 SMA NEGERI 1 COLOMADU TAHUN PELAJARAN

Transkripsi:

PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN SISWA TENTANG PERATURAN NILAI ANGKA KREDIT POIN PELANGGARAN TERHADAP KEPATUHAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KAUMAN TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S1) Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Disusun Oleh: ENDANG RETNONINGSIH NPM : 11.1.01.01.0403 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015 1

Skripsi Oleh : KHUSNUL KHOIRIAH NPM : 11.1.01.01.0164 HUBUNGAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN KESEHATAN MENTAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 KALIDAWIR KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 T elah disetujui untuk diajukan kepada : Panitia ujian / sidang Skripsi jurusan Bimbingan dan Konseling, FKIP Tanggal : 10 Agustus 2015 Pembimbing I, Pembimbing II, Dra. Endang Ragil WP. M.Pd. Vivi RatnawatiS.Pd.,M.Psi NIDN. 0726125801 NIDN. 0728038306 2

KHUSNUL KHOIRIAH NPM : 11.1.01.01.0164 HUBUNGAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN KESEHATAN MENTAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 KALIDAWIR KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Telah dipertahankan di depan Panitia Ujian / Sidang Skripsi Jurusan Bimbingan dan KonselingFKIP UNP Kediri Pada Tanggal : 19 Agustus 2015 dan dinyatakan telah memenuhi persyaratan Panitia Penguji: 1. Ketua : Drs. Setya Adi Sancaya. M.Pd 2. Penguji I : Vivi Ratnawati S.Pd., M.Psi 3. Penguji II : Dra. Endang Ragil WP. M.Pd. 3

PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN SISWA TENTANG PERATURAN NILAI ANGKA KREDIT POIN PELANGGARAN TERHADAP KEPATUHAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KAUMAN TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ENDANG RETNONINGSIH 11.1.01.01.0403 Endangretnoningsihunp@yahoo.com Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Program Studi Bimbingan Konseling Dra. Endang Ragil WP. M.Pd. dan Vivi Ratnawati S.Pd., M.Psi UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Setiap sikap dan perilaku individu siswa tidak muncul dengan sendirinya, tetapi ada faktorfaktor penyebab terbentuknya sikap dan perilakunya, baik itu dari dalam dirinya sendiri maupun dari luar seperti keluarga, sekolah dan masyarakat faktor-faktor ini ikut menentukan sikap dan perilaku siswa, baik perilaku positif yaitu perilaku yang sesuai dengan norma peraturan dalam hal ini peraturan di lingkungan sekolah, maupun perilaku negatif yaitu perilaku yang melanggar norma peraturan yang berlau di sekolah. Untuk mengetahui pengaruh tingkat pengetahuan siswa tentang peraturan nilai angka kredit poin pelanggaran terhadap kepatuhan siswa, dalam penelitian ini akan dibuat seperangkat instrument yang memadai. Adapun instrument yang dibuat ada dua, yaitu angket yangberupa kuesioner untuk mengungkap tentang tingkat pengetahuan siswa yang meliputi, pengertian, tujuan dan manfaat peraturan nilai dan kuesioner yang mengungkapkan kepatuhan siswa dengan mengembangkan komponen-kompnen yang ada di dalam sikap terdiri dari komponen kognisi, dan konasi dengan menggunakan pengukuran skala sikap dari likert sebagai dasar pengembangan instrument dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil uji validitas angket Pengetahuan Siswa Tentang Peraturan Nilai Angka Kredit Poin dengan memakai rumus korelasi product momen pada tiap item diketahui bahwa siswa sebanyak 50 pertanyaan setelah melalui uji coba ternyata diketahui sebanyak 5 pertanyaan yang tidak valid yaitu pada angket nomor 40, 41, 43, 47, dan 48 item dan tinggal 20 item dinyatakan valid karena r hitung > r tabel dengan r tabel = 0,220. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada rumus dan hasil yang terlampir. Dari perhitungan dapat diketahui bahwa nilai r hitung 0,437, selanjutnya dikonsultasikan dengan dengan tabel signifikansi product moment taraf signifikan 5%, yaitu 0,437. Kerena r hitung lebih besar dari r tabel (0,437>0,220). Berdasarkan hasil penghitungan telah diperoleh bahwa r hitung = 0,437 lebih besar dari rtabel = 0,220 (r hitung > r tabel ) sehingga rumusan Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian hasil pengujian dapat ditafsirkan bahwa terdapat pengaruh yang positif antara tingkat pengetahuan siswa tentang peraturan niai dengan kepatuhan siswa SMP Negeri 2 Kauman Tulungagung tahun pelajaran 2014/2015. Kata Kunci : Pengetahuan siswa tentang praturan nilai angka kredit poin 4

I. LATAR BELAKANG Sekolah bagi siswa merupakan lembaga pendidikan, dimana mereka hidup, berkembang dan matang. Di sekolah, siswa mendapatkan pengalaman, kebiasaan, keterampilan berbagai sikap dan bermacam-macam ilmu pengetahuan. Disamping itu sekolah merupakan lembaga pendidikan yang membekali para siswa dengan berbagai pengalaman sosial dan nilai moral. Sekolah merupakan lingkungan yang juga ikut berpengaruh bagi individu siswa dalam proses terbentuknya sikap, selain lingkungan rumah dan masyarakat. Setiap sikap dan perilaku individu siswa tidak muncul dengan sendirinya, tetapi ada faktor-faktor penyebab terbentuknya sikap dan perilakunya, baik itu dari dalam dirinya sendiri maupun dari luar seperti keluarga, sekolah dan masyarakat faktor-faktor ini ikut menentukan sikap dan perilaku siswa, baik perilaku positif yaitu perilaku yang sesuai dengan norma peraturan dalam hal ini peraturan di lingkungan sekolah, maupun perilaku negatif yaitu perilaku yang melanggar norma peraturan yang berlau di sekolah. Suasana di sekolah menunjuk pada iklim psikologis yang terdapat di suatu sekolah, bagaimana cara warga sekolah bergaul satu sama lain, bagaimana tata cara kesopanan yang berlaku di sekolah, bagaimana tata cara disiplin sekolah ditentukan dan kemudian menjamin pelaksanaannya dan lain sebagainya. Pada umumnya keyakinan mengenai nilai-nilai kehidupan values dan pandangan pedagogis yang dianut oleh staf pendidik di suatu sekolah, mempunyai dampak yang cukup mendalam terhadap suasana atau iklim sosial ekonomi di sekolah. Oleh karena itu kerap dapat dirasakan adanya perbedaan suasana di antara sekolahsekolah yang ada. Suasana yang khas itu meresapi keseluruhan kehidupan sekolah, untuk sebagian, dibentuk atau diciptakan oleh perangkat peraturan disiplin yang berlaku agar muncul sikap mematuhi tata tertib dan peraturan yang ada di sekolah tersebut pada diri siswa. Perangkat peraturan yang dibentuk/diciptakan oleh staf pendidik di suatu sekolah diharapkan mampu untuk membentuk sikap dan perilaku positif dalam diri siswa, dengan cara pemberian ganjaran imbalan yang sesuai dengan sikap dan perilakunya. Jika siswa mempunyai sikap dan perilaku yang positif di sekolah, maka siswa tidak akan menerima sangsi dari sekolah. Akan tetapi jika siswa melakukan pelanggaran akan dikenai sangsi dari sekolah. Jadi perangkat peraturan di sekolah tersebut dapat juga 5

dikatakan sebagai salah satu bentuk peraturan atau norma dalam kelompok pada suatu sekolah, yang dibentuk oleh staf pendidik. Secara teoritis, peraturan/norma pada suatu lingkungan sekolah tersebut mempunyai pengaruh bagi terbentuknya sikap dan perilaku siswa. Adanya suatu bentuk kekuasaan/kewenangan yang lebih tinggi yaitu dari staf pendidik dan hal tersebut dapat dirasakan oleh siswa dengan adanya seperangkat peraturan/norma yang dibentuk sekolah, menjadikan siswa mempunyai sikap dan perilaku untuk mematuhi peraturan yang ada di sekolah sesuai dengan peraturan yang ada di sekolah tersebut. II. METODE Menurut Suharsimi Arikunto (2002 : 99), variabel adalah obyek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian. Sedangkan Sutrisno Hadi (2002 : 59), mendefinisikan variabel sebagai bejala yang bervariasi baik dalam jenis maupun dalam klasifikasi tingkatnya. Berdasarkan pendapat Saifuddin Azwar (2002 : 59), variabel merupakan konsep mengenai atribut atau sifat yang terdapat pada subyek penelitian yang dapat bervariasi secara kualitatif ataupun secara kuantitaif. Variabel secara sederhana dapat diartikan sebagai ciri dari individu, objek, gejala, peristiwa yang dapat diukur secara kuantitatif maupun kualitatif (Sudjana, 2002:23). Dalam penelitian ini, terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat, yang dijelaskan sebagai berikut: 1. Variabel Bebas Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi (Arikunto, 2002:97). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah nilai. Sedangkan yang dimaksud nilai dalam penelitian ini adalah suatu perangkat untuk mengendalikan sikap perilaku dan budi pekerti siswa selama berada di lingkungan sekolah 2. Variabel Terikat Variabel terikat adalah variabel yang timbul akibat variabel bebas (Sudjana, 2002:24). Dalam penelitian ini, variabel terikatnya adalah kepatuhan siswa terhadap peraturan nilai. Sedangkan yang dimaksud kepatuhan siswa terhadap peraturan nilai dalam penelitian ini adalah perilaku siswa yang mengikuti peraturan sekolah, atau ketaatan untuk tidak 6

melanggar peraturan atau ketentuan yang ada di dalam peraturan nilai A. Teknik dan Pendekatan Penelitian 1. Teknik Penelitian Dalam penelitian digunakan teknik penelitian ex post facto sering disebut dengan after the fact. Artinya, penelitian yang dilakukan setelah suatu kejadian itu terjadi. Disebut juga sebagai restropective study karena penelitian ini merupakan penelitian penelusuran kembali terhadap suatu peristiwa atau suatu kejadian dan kemudian merunut ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut. 2. Pendekatan Penelitian Berdasarkan judul penelitian ini yaitu Pengaruh Tingkat Pengetahuan Siswa Tentang Peraturan Nilai Angka Kredit Poin Pelanggaran Terhadap Kepatuhan Siswa Kelas VII siswa SMP Negeri 2 Kauman Tulungagung Tahun Pelajaran 2014/2015, maka penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif karena data analisis menggunakan teknik statistik. B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Dalam penelitian proposal ini dilakukan di SMP Negeri 2 Kauman Tulungagung. Adapun pemilihan lokasi tersebut dengan alasan Adanya relevansi masalah yang akan diteliti di sekolah tersebut serta lokasi relatif dekat, sehingga mudah dijangkau dan bisa lebih efisien (waktu dan biaya). Dengan upaya untuk membangun sebuah pola hidup dalam keluarga yang baik di masyarakat sosial. Hal ini mejadi alasan untuk mengkaji terhadap fenomena yang terjadi secara psikis maupun psikologi walaupun banyak pertimbangan yang menjadi alasan bagimana kami mampu melakukan dan memahami dari berbagai aspek. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan selama enam bulan, yaitu pada bulan Januari 2015 sampai Juni 2015 C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Menurut Suharsimi Arikunto (2002 : 115), mengartikan populasi sebagai keseluruhan obyek penelitian. Dalam penelitian sosial, Saefuddin Azwar (2002 : 77), mendefinisikan populasi sebagai 7

kelompok subyek yang hendak dikenai generalisasi hasil penelitian. Poulasi diartikan sebagai keseluruhan atau sebagian obyek penelitian yang dipilih dengan pertimbanganpertimbangan tertentu, Moh. Ali (2002 : 54). Berdasar pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa populasi adalah keseluruhan individu atau obyek penelitian yang diduga mempunyai ciri atau sifat yang sama untuk mengambil keismpulan. Dalam penelitian ini populasi yang akan diteliti adalah siswa SMP kelas VII SMP Negeri 2 Kauman Tulungagung tahun pelajaran 2014/2015 yang jumlahnya 262 siswa. III. HASIL DAN KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai r hitung = 0,449 lebih besar dari r tabel = 0,443 (r hitung > r tabel ) sehingga sesuai dengan tujuan penelitian, simpulan yang dapat dikemukakan adalah sebgai berikut : 1. Tingkat pengetahuan siswa tentang peraturan nilai angka kredit poin pelanggaran di SMP Negeri 2 Kauman Tulungagung memberikan pengaruh terhadap kepatuhan siswa. Siswa yang memiliki pengetahuan tentang peraturan nilai berperilaku lebih baik dari pada yang tidak berpengetahuan yakni lebih patuh. 2. Tingkat pengetahuan tentang peraturan nilai angka kredit poin pelanggaran di SMP Negeri 2 Kauman Tulungagung bukan satusatunya yang mempengaruhi kepatuhan siswa. karena kepatuhan siswa tidak hanya dipengaruhi oleh pengetahuannya tentang peraturan nilai kredit poin pelanggaran saja tetapi juga dipengaruhi oleh faktorfaktor seperti faktor internal yaitu efektifitas, daya pilih, minat, perhatian, dan faktor eksternal seperti sifat, isi, dan pandangan yang diberikan. Faktor lain yang juga mempengaruhi kepatuhan 71 siswa SMP Negeri 2 Kauman Tulungagung adalah faktor karakteristik dan perkembangan jiwa siswa yang termasuk dalam golongan usia remaja awal dimana mereka sedang dalam kondisi kejiwaan yang labih dan mempunyai ciri seperti munculnya keinginan untuk melawan dan menentang peraturan atau keadaan yang mapan. Sosialisasi dan pemberian informasi dari pendidik 8

terutama oleh guru pembimbing dan penyuluh berkaitan dengan peraturan nilai angka kredit poin pelanggaran akan semakin meningkatkan pengetahuan siswa yang pada gilirannya akan meningkatkan kepatuhan siswa. Berdasarkan data dari hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan besar sumbangan pengaruh tingkat pengetahuan siswa mengenai peraturan nilai (variabel bebas) di SMP Negeri 2 Kauman Tulungagung belum signifikan, oleh karena itu perlu adanya tindakan yang lebih konkrit dari pihak sekolah untuk meningkatkan pengetahuan siswa mengenai peraturan nilai angka kredit poin pelanggaran. Dengan bertambahnya tingkat pengetahuan siswa terhadap peraturan nilai diharapkan dapat meningkatkan pula kepatuhan siswa terhadap peraturan siswa terhadap peraturan tersebut. IV. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 1996. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan dan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta Azwar, Saifuddin. 1995. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 1999. Undang-Undang No. 2 Tahun 1998 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta : Gramedia Burhanudin. 2002. Pengaturan Pedagogik. Jakarta : Erlangga Dajan, Anto. 2002. Pengantar Metode Statistik Jilid II. LP3ES : Jakarta Gerungan, W.A. 2001. Psikologi Sosial. Bandung : Eresco Hadi, Sutrisna. 1998. Analisis Regresi. Yogyakarta : Adi Offset Miller NE & Dollard J. 1998. Social Learning and Imitation. New Hawven : Yale University Press Monks, FJ. 2001. Psikologi Perkembangan (Terjemahan Siti Rahayu Hadinoto). Yogyakarta : Gadjah Mada University Press Poerdarminto.2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Depdikbud : Jakarta Pringgodigdo. 1999. Ensiklopedia Indonesia. Jakarta : Gramedia Soekanto. 1999. Pendidikan di Sekolah. Yogyakarta : GMP Sukardi, Dewa, Kett. 1999. Bimbingan dan Konseling. Bandung : Angkasa Thantawy. 2003. Kamus Bimbingan dan Konseling. Jakarta : Gramedia 9