PERATURAN OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG PENELITIAN KEPATUHAN TERHADAP STANDAR PELAYANAN PUBLIK

dokumen-dokumen yang mirip
2017, No Republik Indonesia Nomor 5038); 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tah

BERITA NEGARA. No.1110, 2013 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN. Informasi Publik. Pelayanan. Standar.

2012, No Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 67, Tambahan Lembaran

PERATURAN OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG KODE ETIK INSAN OMBUDSMAN KETUA OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

OMBUDSMAN RI & PENGAWASAN PELAYANAN PUBLIK

BERITA NEGARA PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, T

2011, No.50 2 Menetapkan Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kal

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR '13 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MOJOKERTO,

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

RINGKASAN UU 25/2009 tentang PELAYANAN PUBLIK

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat memberi rasa puas terhadap masyarakat. Pelayanan kepada

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 76 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN PENGADUAN PELAYANAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Mengingat : 1. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, L

2017, No Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4401); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (

Menetapkan 5. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fung

2017, No Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3874) sebagaimana telah diubah dengan deng

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 96 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG PELAYANAN PUBLIK

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.603, 2010 OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA. Organisasi. Tata Kerja.

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 23, Tam

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Kepemimpinan Tingkat I, Tingkat II, Tingkat III, Tingkat IV, Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Serta Prajabatan Calon

PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP

2016, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lem

2017, No Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

2015, No Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 193, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5468); 4. Peraturan Presiden Nomor 47

2016, No Indonesia Tahun 2004 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4456); 2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik In

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.172, 2010 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL. Rencana Strategis

2017, No Kelola Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan An

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2012 TENTANG LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN TINGGI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 96 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG PELAYANAN PUBLIK

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2012 TENTANG JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2016 TENTANG PEMBERIAN KOMPENSASI KEPADA WARGA NEGARA INDONESIA

2017, No Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Ta

2013, No Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1918); 3. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

w w w.bpkp.go.id DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA

2017, No Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lemb

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 96 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG PELAYANAN PUBLIK

2016, No ; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.21, 2010 PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN. Informasi Publik. Keterbukaan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 20/PRT/M/2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA DETAIL TATA RUANG DAN PERATURAN ZONASI KABUPATEN/KOTA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.604, 2010 OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA. Pengangkatan. Pemberhentian. Asisten Ombudsman. Prosedur.

2016, No Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 4. Undang Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan (Lem

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Peraturan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi tentang Penetapan Rencana Strategis Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 33 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

2015, No Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 99, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5149); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KO

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 064 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN PELAYANAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 33 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2017, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Le

2017, No Gubernur, Bupati, dan Wali Kota menjadi Undang- Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 23, Tambahan Lembaran Neg

2016, No Negara Republik Indonesia Nomor 5601); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektr

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2009 TENTANG PELAYANAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG PELAYANAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANTEN,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG PELAYANAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

2017, No Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembara

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

2017, No Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2008, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahu

2 Ruang lingkup Penyelenggara Pelayanan Publik merupakan salah satu aspek penting yang perlu dijabarkan agar tidak menimbulkan kerancuan dalam penerap

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PELAYANAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MEWUJUDKAN PELAYANAN PUBLIK YANG PRIMA MELALUI LAYANAN TERPADU & LAYANAN ONLINE

2017, No Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015 tentang Kementerian Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 59); 5. P

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

2 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PEMBINAAN DAN PENGAWASAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dala

2016, No Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 58

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 91 TAHUN 2015 TENTANG DEWAN PERTIMBANGAN OTONOMI DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2015, No Mengingat: 1. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2015 tentang Kementerian Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 201

-1- PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PEMBINAAN MATERIIL SANDI DI INSTANSI PEMERINTAH

Maret 2018 PELAYANAN PUBLIK PERPUSTAKAAN UMUM : BAGAIMANA PERKEMBANGANNYA

BUPATI ACEH JAYA PERATURAN BUPATI ACEH JAYA NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA

OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2012

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN INSENTIF DAN PEMBERIAN KEMUDAHAN PENANAMAN MODAL DI DAERAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN INSENTIF DAN PEMBERIAN KEMUDAHAN PENANAMAN MODAL DI DAERAH

Transkripsi:

OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG PENELITIAN KEPATUHAN TERHADAP STANDAR PELAYANAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang Mengingat Menetapkan : a. bahwa dalam rangka percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik, perlu dilakukan Penelitian Kepatuhan terhadap Standar Pelayanan Publik; b. bahwa rapat pleno Ombudsman Republik Indonesia Nomor 004 Tahun 2015 tanggal 24 Februari 2015, memutuskan perlu membentuk dasar hukum penilaian kepatuhan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Ombudsman Republik Indonesia tentang Penelitian Kepatuhan Tcrhadap Standar Pelayanan Publik; 1. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2008 tentang Ombudsman Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4899); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5038); 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587); 4. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019; MEMUTUSKAN: PERATURAN OMBUDSMAN TENTANG PENELITIAN KEPATUHAN TERHADAP STANDAR PELAYANAN PUBLIK.

BAB I KETENTUAN UMUM PasaI 1 DaIam Peraturan ini yang dimaksud dengan: 1. Penyelenggara pelayanan publik yang selanjutnya disebut Penyelenggara adalah setiap institusi penyelenggara negara, korporasi, lembaga independen yang dibentuk berdasarkan Undang - Undang untuk kegiatan pelayanan publik, dan badan hukum lain yang dibentuk semata-mata untuk kegiatan pelayanan publik. 2. Standar pelayanan adalah tolok ukur yang dipergunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai kewajiban dan janji penyelenggara kepada masyarakat dalam rangka pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau, dan terukur. 3. Kepatuhan adalah perilaku penyelenggara pelayanan publik untuk menaati ketentuan penyelenggaraan pelayanan publik sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. BAB II MAKSUD DAN TUJUAN Pasal2 Penelitian kepatuhan dimaksudkan untuk merpercepat peningkatan kualitas pelayanan publik. Pasa13 Penelitian kepatuhan bertujuan untuk perbaikan dan penyempurnaan kebijakan pelayanan publik dalam rangka mencegah Maladministrasi. BAB III ASAS Pasal4 Penelitian kepatuhan dilaksanakan berasaskan kepatutan, keadilan, nondiskriminasi, tidak memihak, akuntabilitas, keseimbangan, keterbukaan, dan kerahasiaan. BABIV RUANG LINGKUP Pasal5 Ruang lingkup Penelitian Kepatuhan, meliputi: a. Penelitian kepatuhan Penyelenggara terhadap pemenuhan standar pelayanan publik berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. b. Penilaian kualitas pelayanan publik berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

Pasal6 Penyelenggara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 terdiri atas: a. Kementerian dan Lembaga; b. Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota; dan c. Penyelenggara pelayanan berbasis clcktronika (online). BABV BIAYA Pasal7 (1) Biaya yang diperlukan dalam Penelitian Kepatuhan dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Ombudsman Republik Indonesia. (2) Penyelenggara tidak dibebani biaya. BAB VI PENELITIAN KEPATUHAN PENYELENGGARA Bagian Kesatu Kategorisasi Penilaian dan Predikat Kepatuhan Pasal8 Hasil penelitian kepatuhan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf a dikategorikan dalam zonasi: a. Zona Hijau dengan predikat Kepatuhan Tinggi; b. Zona Kuning dengan predikat Kepatuhan Sedang; dan c. Zona Merah dengan predikat Kepatuhan Rendah. Pasal9 (1) Penyelenggara yang memperoleh nilai Kepatuhan Tinggi (Zona Hijau) diberikan Predikat Kepatuhan. (2) Pemberian Predikat Kepatuhan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditetapkan dengan Keputusan Ketua Ombudsman Republik Indonesia. (3) Predikat Kepatuhan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), berlaku untuk jangka waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak ditetapkan. (4) Predikat Kepatuhan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dapat dicabut dalam hal: a. berdasarkan putusan rapat pleno Ombudsman, penyelenggara pelayanan publik tidak Iagi memenuhi kriteria; b. penyelenggara pelayanan publik mencabut atau tidak menyediakan/memajang kembali salah satu dan/atau beberapa komponen standar pelayanan publik; dan/atau c. terdapat praktik-praktik kecurangan dalam proses penilaian nilai kepatuhan.

Bagian Kedua Penelitian Kepatuhan Kementerian Dan Lembaga Pasal 10 Penelitian kepatuhan terhadap layanan Kementerian dan Lembaga dilakukan terhadap standar pelayanan publik dengan variabel: a. Standar Pelayanan ; b. Maklumat Layanan; c. Sistem Informasi Pelayanan Publik; d. Sarana, Prasarana, dan Fasilitas; e. Pelayanan Khusus; f. Pengelolaan Pengaduan; g. Penilaian Kinerja; h. Visi, Misi, dan Moto Pelayanan; I. Atribut; dan J. Pelayanan Terpadu Pasal 11 Hasil penelitian kepatuhan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10, dengan nilai dan kategorisasi sebagai berikut: a. Nilai 89 sampai dengan 110 : Zona Hijau dengan prcdikat Kepatuhan Tinggi. b. Nilai 56 sampa! dengan 88 Zona Kuning dengan predikat Kepatuhan Sedang. c. Nilai 0 sampai dengan 55 Zona Merah dengan predikat Kepatuhan Rendah. Bagian Ketiga Penelitian Kepatuhan Pemerintah Provinsi Dan Pemcrintah Kabupaten/Kota Pasal 12 Penelitian kepatuhan terhadap layanan Kabupaten/Kota dilakukan terhadap variabel: a. Standar Pelayanan ; b. Maklumat Layanan; c. Sistcm Informasi Pelayanan Publik; d. Sarana, Prasarana, dan Fasilitas; e. Pelayanan Khusus; f. Pengelolaan Pengaduan; g. Pcnilaian Kinerja; h. Visi, Misi, dan Moto Pelayanan; dan I. Atribut. Pemerintah Provinsi standar pelayanan dan Pemerintah publik dengan Pasal 13 Hasil penelitian kepatuhan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12, dengan nilai dan kategorisasi sebagai berikut:

a. Nilai 81 sampm dengan 100 Zona Hijau dengan predikat Kepatuhan Tinggi. b. Nilai 51 sampai dengan 80 Zona Kuning dengan predikat Kepatuhan Sedang. c. Nilai 0 sampm dengan 50 Zona Merah dengan predikat Kepatuhan Rendah. Bagian Keempat Penelitian Kepatuhan Penyelenggara Pelayanan Berbasis Elektronika (Online) Pasal 14 Penelitian kepatuhan terhadap layanan Penyelenggara Pelayanan Berbasis Elektronika (online) dilakukan terhadap standar pelayanan publik dengan variabel: a. Standar Pelayanan ; b. Maklumat Layanan; c. Pelayanan Khusus; d. Pengelolaan Pengaduan; e. Penilaian Kinerja; f. Visi, Misi, dan Moto Pelayanan; dan g. Kemudahan Penggunaan. Pasal 15 Hasil penelitian kepatuhan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14, dengan nilai dan kategorisasi sebagai berikut: a. Nilai 61 sampai dengan 75 : Zona Hijau dengan predikat Kepatuhan Tinggi. b. Nilai 39 sampai dengan 60 Zona Kuning dengan predikat Kepatuhan Sedang. c. Nilai 0 sampai dengan 38 Zona Merah dengan predikat Kepatuhan Rendah. BAB VII PENILAIAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK Pasal 16 Penilaian kualitas pelayanan publik dilaksanakan untuk mendiskripsikan potensi maladministrasi, yang terdiri atas: a. Penyimpangan prosedur; b. Permintaan imbalan uang/imbalan tertentu; c. Di luar kompetensi; d. Tidak kompeten; dan e. Bertindak tidak layak/tidak patut. BAB VIII KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 17 Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan penilaian kepatuhan diatur dengan Keputusan Ketua Ombudsman Republik Indonesia.

BABIX KETENTUAN PENUTUP Pasal IS Peraturan ini rnulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang rnengetahuinya, rnemerintahkan pengundangan Peraturan Ombudsman ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Diundangkan di,jakarta pada tanggal 6 April 2015 MENTER! HUKU REPU IKI~' Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 2 April 2015 KETUA OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA, -==-::.~~=.:.:'~~"~~---===-_./ DANANG GIRINDRAWARDANA DAN HAK ASASI MANUSIA B I A NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2015 NOMOR 508 5