Keterangan Pers Presiden RI - Tentang BPJS Kesehatan..., Jakarta, 10 Maret 2016 Kamis, 10 Maret 2016

dokumen-dokumen yang mirip
INDUSTRI ASURANSI JIWA. Investor Daily, 11/3, Hal 23, Manulife Proteksi Konsumen BCA Finance

BUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT

: Sekretaris Daerah Kota Medan

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR

MEMBANGUN KELUARGA PRODUKTIF

RESPON MASYARAKAT TERHADAP JAMKESMAS SEBAGAI UPAYA PELAYANAN KESEHATAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KECELAKAAN KERJA DAN JAMINAN KEMATIAN

Program Simpanan Keluarga Sejahtera, Program Indonesia Pintar & Program Indonesia Sehat Untuk Membangun Keluarga Produktif

Dukungan DPR dalam Menangani Defisit JKN dan Keberlangsungan Program JKN. Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi, S.T, M.

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 169 TAHUN 2016 TENTANG

Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2017: Penyaluran Bantuan Sosial Secara Non Tunai

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

PETUNJUK TEKNIS ADMINISTRASI KLAIM DAN VERIFIKASI PROGRAM JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT 2008 PADA PEMBERI PELAYANAN KESEHATAN TINGKAT LANJUTAN

BUPATI LABUHANBATU UTARA PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI LABUHANBATU UTARA NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG

Headline Berita Hari Ini Periode: 04/11/2014 Tanggal terbit: 04/11/2014

KEBIJAKAN SUBSIDI LISTRIK TEPAT SASARAN RUMAH TANGGA DAYA 900 VA

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KECELAKAAN KERJA DAN JAMINAN KEMATIAN

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

Peran Parlemen dalam Implementasi SJSN- BPJS

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 36 SERI E

KEBIJAKAN SUBSIDI LISTRIK TEPAT SASARAN RUMAH TANGGA DAYA 900 VA

PERAN DINAS KESEHATAN DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DI DAERAH. Oleh : KOMISI VII RAKERKESNAS REGIONAL BARAT

PEMERINTAH KOTA BUKITTINGGI

Doorstop Presiden RI - Kunjungan Kerja ke Korea Selatan, Seoul, 17 Mei 2016 Selasa, 17 Mei 2016

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KECELAKAAN KERJA DAN JAMINAN KEMATIAN

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. kelompok dan bahkan oleh masyarakat. Untuk dapat mewujudkan keadaan sehat

INSTRUMEN PEMANTAUAN PROGRAM INDONESIA PINTAR (PIP) PADA MADRASAH TAHUN ANGGARAN 2016 RESPONDEN. Nama Responden :... Jabatan :... :...

PROSEDUR DAN TATA LAKSANA PELAYANAN KESEHATAN BAGI PESERTA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

WALIKOTA PROBOLINGGO

BAB 1 PENDAHULUAN. asuransi sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan dasar kesehatan

Sambutan Presiden RI pd Silaturahim Pers Nasional, Auditorium TVRI, Jakarta, tgl 27 Apr 2015 Senin, 27 April 2015

PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN. Pembukaan Majenas II SPN

Pengantar Presiden RI pada Rapat Koordinasi Bid. Pertahanan, Jakarta, 9 Agustus 2012 Kamis, 09 Agustus 2012

Kebijakan Umum Prioritas Manfaat JKN

5. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Lembaran Negara Tahun 2011 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Nomor

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 115/PMK.02/2009 TENTANG PELAKSANAAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN MENTERI DAN PEJABAT TERTENTU

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 37/PMK.02/2011 TENTANG

BUPATI PROBOLINGGO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PROBOLINGGO,

1 of 5 18/12/ :36

BAB 7 : PENUTUP. pelaksanaan Program Keluarga Harapan Khususnya Bidang Kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Sambutan Presiden RI - Peresmian Pengoperasian Jalan Tol Surabaya-Mojokerto, Surabaya, 19 Maret 2016 Sabtu, 19 Maret 2016

ELEKTRONIK WARUNG KELOMPOK USAHA BERSAMA PROGRAM KELUARGA HARAPAN

2 Sistem Jaminan Sosial Nasional pada dasarnya merupakan program negara yang bertujuan memberi kepastian perlindungan dan kesejahteraan sosial bagi se

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU UTARA

INSTRUMEN PEMANTAUAN BANTUAN SISWA MISKIN (BSM) TAHAP - 1 (JANUARI-JUNI 2014) TAHUN ANGGARAN 2014

PRIORITAS PENGAWASAN DEWAN PENGAWAS BPJS KESEHATAN Chairul Radjab Nasution Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan

Notulen Diskusi Komuitas Informasi Pojok JKN Kebumen. dengan Peserta Jamkesmas Desa Jogomulyo Kec. Buayan Kab. Kebumen

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Pengantar Presiden RI - Rapat Paripurna Kabinet Kerja tentang RKP , Jakarta, 10 Februari 2016 Rabu, 10 Pebruari 2016

DIALOG PRESIDEN RI DENGAN WARTAWAN DI PT. PUPUK KUJANG, CIKAMPEK, JAWA BARAT, Selasa, 10 Pebruari 2009

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Menurut World Health Organization tahun 2011 stroke merupakan

);86raa KEUANGAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 45/PMK.02/2006 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

Keterangan Pers Presiden RI setelah Ratas Ttg Implementasi JKN dan Insentif Dr, Tgl. 6 Jan 2014, Jkt Senin, 06 Januari 2014

Keterangan Pers Bersama, Presiden RI dan Ketua DPR RI, Pertemuan Konsul.., Jakarta, 22 Februari 2016 Senin, 22 Pebruari 2016

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

BUPATI DHARMASRAYA PERATURAN BUPATI DHARMASRAYA NOMOR : 7 TAHUN 2014 TENTANG

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Pemerintah Kabupaten Bantul DINAS SOSIAL VALIDASI DAN VERIFIKASI JAMINAN KESEHATAN KABUPATEN BANTUL TAHUN 2014

BUPATI BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI BINTAN NOMOR : 39 TAHUN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG

Strategi Pendidikan Berkarakter sebagai Solusi Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Pendidikan di Indonesia

TENTANG PEMANFAATAN DANA NON KAPITASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL PADA PUSKESMAS KOTA SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA NOMOR : PER-01/MEN/1998. TENTANG

JAMINAN KESEHATAN NASIONAL:

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR SULAWESI BARAT PERATURAN GUBERNUR SULAWESI BARAT NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG

Doorstop Presiden RI - Peresmian Pusat Logistik Berikat..., Jakarta, 10 Maret 2016 Kamis, 10 Maret 2016

TATA KELOLA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KESEHATAN

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72 TAHUN 2012

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2013 TENTANG PELAYANAN KESEHATAN PADA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

- 1 - PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2017 TENTANG PENERBITAN KARTU PENYANDANG DISABILITAS

WALIKOTA PROBOLINGGO

Sosialisasi dan Pelatihan Petugas Pendaftar Mekanisme Pemutakhiran Mandiri (MPM) Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin

BAB I PENDAHULUAN total penduduk di DKI Jakarta mencapai jiwa 1. Dengan jumlah

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG

Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Terbatas Penyelenggaraan Ibadah Haji, 13 Juli 2010 Selasa, 13 Juli 2010

2017, No Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 83, Tambahan L

HASIL MONITORING DAN EVALUASI SEMESTER I TAHUN Bandung, 25 Agustus 2015

Pengantar Presiden RI - Ratas Kabinet Kerja tentang Pelayanan Publik, Jakarta, 28 April 2016 Kamis, 28 April 2016

Sambutan Presiden RI Pd Peresmian BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, Tgl 31 Des 2013, Bogor Selasa, 31 Desember 2013

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI SOSIAL NOMOR 5 TAHUN tentang

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, 12 April 2011 Selasa, 12 April 2011

BAB II PELAKSANAAN JAMKESMAS DI KOTA BANDUNG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 101 TAHUN 2012 TENTANG PENERIMA BANTUAN IURAN JAMINAN KESEHATAN

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG

GUBERNUR GORONTALO PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG

Sambutan dan Dialog Presiden RI - Peresmian Pasar Rakyat Doyo Baru, Jayapura, 30 April 2016 Sabtu, 30 April 2016

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2016 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PEMBERIAN IZIN PENYELENGGARAAN POS

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

Transkripsi:

Keterangan Pers Presiden RI - Tentang BPJS Kesehatan..., Jakarta, 10 Maret 2016 Kamis, 10 Maret 2016 KETERANGAN PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA TENTANG BPJS KESEHATAN, KARTU INDONESIA SEHAT, DAN KARTU INDONESIA PINTAR ISTANA MERDEKA, JAKARTA 10 MARET 2016 Presiden: Ya sore hari ini saya hanya ingin mengklarifikasi beberapa persoalan yang berkaitan dengan BPJS, termasuk didalamnya ada distribusi Kartu Indonesia Sehat dan jugaâ beberapatadi saya sampaikanâ mengenai Kartu Indonesia Pintar. Tetapi, untuk lebih jelasnya, nanti biar dijelaskan oleh Bu Menko, sama Bu Menteri, dan Pak Dirut BPJS. Saya persilakan.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Ya terima kasih,rekan-rekan media. Seperti yang tadi disampaikan oleh Bapak Presiden bahwa, berkaitan dengan kartu sakti, kartu perlindungan sosial, yang baru-baru ini muncul beritanya bahwa itu tidak bisa tersalurkan atau kemudian ada manfaat yang belum bisa dilakukan karena ada beberapa masyarakat yang mengeluhkan belum menerima kartu-kartu atau Kartu Indonesia Sehat dan Indonesia pintar, bisa saya jelaskan bahwa memang, berkaitan dengan Kartu Indonesia Sehat,kami sedang melakukan hal teknis yang masih harus dilakukan bulan Maret sampai bulan April. Namun, insya Allah, pendistribusian Kartu Indonesia Sehat sudah 90% terlaksana, dan insya Allah, sampai nanti Maret-April ini, semua selesai. Dan bahkan verifikasi, validasi data juga kami update terus sehingga memang hanya penerima yang berhak yang akan mendapatkan Kartu Indonesia Sehat.Dan tahun ini yang akan menerima Kartu Indonesia Sehat bertambah menjadi 92 juta. Kemudian, berkaitan dengan Kartu Indonesia Pintar, memang Kartu Indonesia Pintar hanya diberikan setahun sekali, setiap kenaikan kelas atau tahun ajaran baru pada bulan Juni atau Juli. Dan kami juga, pemerintah berharap bahwa bulan April semua distribusi Kartu Indonesia Pintar memang sudah bisa diterima oleh semua anak Indonesia yang berhak menerima Kartu Indonesia Pintar sebelum pemanfaatan itu bisa mereka ambil pada bulan Juni dan Juli.

Untuk kartu-kartulain atau program lain, ada Program Keluarga Harapan yang akan diberikan oleh Mensos atau Ibu Khofifah, dimana pelaksanaannya itu nanti akan dilakukan oleh Bapak Presiden pada akhir bulan Maret ini di tempat yang sedang kita cari, yang sesuai dengan pelaksanaan Program Keluarga Harapan, dimana semua Keluarga Harapan yang memang berhak menerima insya Allah, dengan data yang baru,memang tidak akan terlewatkan.dansemua keluarga yang kemudian kemarin mendapatkan, mohon maaf, kalau kemudian ternyata tidak berhak untuk menerima,akan kami tarik dan kami ganti kepada keluarga-keluarga yang akan mendapatkan. Mungkin itu yang bisa saya sampaikan.untuk teknisnya, nanti Kepala BPJS dan Ibu Mensos akan menjelaskan lebih lanjut. Silakan, Bu Mensos. Menteri Sosial: Terima kasih, Ibu Menko. Jadi hal-hal yang terkait dengan berbagai program perlindungan sosial, apakah KKS, KIS, KIP, dan sekarang PKH, ini sekarang sedang terus kita lakukan maksimalisasi untuk bisa melakukan ketelitian presisi dari seluruh data yang kita punya karena BPJS misalnya, sebagai pelaksana Kartu Indonesia Sehat, itu pada saat ini sebenarnya sudah bisa memberikan pelayanan bagi 92,4 juta. 92 jutanya untuk masyarakat dan 400 ribunya untuk bayi baru lahir dari keluarga kurang mampu.pada posisi ini, sesungguhnya pemerintah sudah bisa menyiapkan sekitar 35 persen dari 40 persen data untuk keluarga kurang mampu.sementarakks itu mensasar 25 persen keluarga kurang mampu.

Sekarang ada PKH (Program Keluarga Harapan) yang sering dikenal dengan conditional cash transfer.dariapbn yang ada, sekarang kita bisa mensasar 11 persen dari keluarga tidak mampu. Jadi format seperti inilah jikalau misalnya kita melihat kenapa ini belum, ini belum, ini belum, karena memang ada prosentase tertentu yang belum terpenuhi dari budget APBN kita. Seandainya kita bisa memenuhi 40 persen dari keluarga kurang mampu, semuanya mendapatkan KIS, seandainya kita bisa memenuhi 40 persen keluarga kurang mampu mendapatkan KKS atau mendapatkan PKH, mungkin kita sudah tidak lagi menemukan ini belum tersisir, ini belum tersisir, dan seterusnya. Oleh karena itu, dengan membaiknya kondisi ekonomi kita,tentu harapan kita bersama bahwa,dari 40persen masyarakat dengan status ekonomi terendahâ jadi 40 persen terendah, itu kita sudah melakukan pe-rangkinganâ harapannya adalah 40 persen ini seluruhnya bisa mendapatkan berbagai program perlindungan sosial, apakah KKS, KIP, KIS,maupun PKH. Terima kasih. Dirut BPJS Kesehatan: Baik, untuk BPJSKesehatan sendiri, ada dua hal yang menjadi atensi Bapak Presiden.

Yang pertama sudah disampaikan Ibu Menko dan Ibu Mensos, yaitu tentang distribusi Kartu Indonesia Sehat. Yang kedua tentang ramai dipemberitaan konon kabarnya BPJScollapsed. Dua hal ini yang menjadi atensi Presiden. Untuk yang pertama, tentang distribusi Kartu Indonesia Sehat, per 31 Desember 2015 sesuai dengan target yang ditetapkan, mencetak semua kartu yang terdapat di master filebpjskesehatan, itu tercetak 87 juta 6 ribuan kartu.semuanyasudah 100 persen terdistribusi ke pihak ketiga.dalam hal ini PT Pos, dan Tiki-JNE, dan juga mitra BPJS aparat Pemda setempat. Presiden sangat concerned, bahwa kartu ini harus diterima oleh end-user, oleh rakyat, oleh mereka yang berhak. Untuk itulah, kami membuat posko pemantauan dan penanganan pengaduan distribusi KIS.Sampai hari ini, posko ini terus memantau apakah PT Pos sudah menyampaikan ini ke end-user,apakah Tiki-JNE sudah menyampaikan sampaiend-user. Setiap hari kami entry datanya.perhari ini sudah 90 persen lebih sudah diterima olehend-user.target kami, akhir Maret ini harus ada kepastian apakah distributor ini dapat mengirimkan sampai ke end-user atau tidak.kalau kemudian katakanlah ada perubahan alamat peserta, kemudian karena berjalannya waktu sudah meninggal, kita harus catat, harus kita rapikan.biladiperlukanâ atas izin Ibu Mensosâ nanti tentu akan kita perbarui data pengganti. Itu terkait distribusi KIS.

Yang kedua, konon kabarnya BPJS collapsed.bapak Presiden sangat memberikan perhatian karena ini harus menjadi opini yang jangan sampai membuat gelisah baik itu rumah sakit kemudian tenaga kesehatan. Kami ingin tegaskan,balance sheet kita, antara pemasukan dan pengeluaran,itu balanced, no problem. Nah tentu pemasukan ada dua: iuran dan sumber dana lainnya. Kalau kita bicara iuran dan pengeluaran, memang mismatched karena iuran pada dasarnya hitungannya masih dibawah rekomendasi dari Dewan Jaminan Sosial Nasional.Kalaudalam bahasanya, kurang lebih â œunder pricingâ dari iuran diharapkan. Nah melihat ini, tentu pengalaman BPJS, sejak Askes 48 tahun, sudah mengalkulasi.agarprogram ini tetap berjalan, tentu ada sumber pemasukan lain. Nah dalam hal ini pilihannya tiga. Pertama, apakah manfaatnya dikurangi. Tentu kita tidak akan mengambil pilihan itu karena akan terjadi social cost yang besar. Masak orang cuci darah, kemudian mulai besok dikurangi?itu tidak kita pilih.

Pilihan kedua, apakah menaikkan iuran sehingga matches dengan pengeluaran.bapak Presiden menyampaikan, itu nanti setelah program ini dirasakan semakin baik. Nah untuk itu, disiapkan alokasi dana untuk mengatasi masalah tersebut. Jadi clear, untuk diketahui publicbahwa isu BPJS collapsed itu tidak benar adanya karena balance sheet-nya sudah kita hitung, antara pemasukan dan pengeluaran di tahun 2016, ini mendekati dengan apa yang kita perkirakan. Saya kira itu. Wartawan: (Audio tidak jelas) Dirut BPJS Kesehatan: Baik, tentu disetiap program pemerintah itu kanada rencana kerja anggaran tahunan.kamisudah menyusun ini enam bulan sebelumnyaberdasarkan jumlah pemanfaatan,utilization ratepeserta

jaminan kesehatan nasional, kemudian perhitungan kemungkinan penyesuaian kenaikan tarif pelayanan, jadi kami menghitung bahwa, antara iuran dan pengeluaran, itu ada mismatch. Nah untuk menutup mismatchitulah, dialokasikanlah anggaran untuk mempersiapkan kalau itu memang terjadi. Nah untuk itu sudah dialokasikan didalam Undang-Undang APBN, dan sudah dialokasikan melalui perpres yang mencantumkan cadangan jaminan kesehatan nasional sehingga masyarakat tidak usah khawatir tentang isu defisit ini karena pada dasarnya balance sheet-nya sudah kita persiapkan sejak enam bulan yang lalu. Wartawan: Pak, ada beberapa pengamat yang mengatakan bahwa isu defisit lebih berpengaruh pada rumah sakit yang bekerja sama. Ada beberapa rumah sakit di Jakarta sudah tidak mau bekerja sama dengan BPJS. Itu kan apakah lebih santer lagi ini? Terus yang kedua, apakah pemantauan terkait dengan obat yang digunakan untuk pasien BPJS itu...? Terima kasih. Dirut BPJS Kesehatan: Baik, terima kasih dari BeritaSatu.

Jadi kami membutuhkan data rumah sakit mana yang tidak ingin lagi bekerjasamakarena sampai hari ini trend pertumbuhan rumah sakit yang bekerja sama dengan kami sangat positif. Malah rumah sakit swasta semakin lama semakin meningkat dan cukup banyak.jadi kami ingin informasi lebih nanti, rumah sakit mana yang kekhawatiran itu terjadi. Kemudian yang kedua, terkait dengan obat, sistem kita adalah sistem paket pengobatan sampai sembuh, yang kita kenal dengan INA-CGBs. Disitu dijelaskan, obat merupakan bagian dari sistem pembayaran itu. Tentu pilihan obat, kemudian jenis regiment therapy-nya, dan lain-lain itu sangat tergantung indikasi medik yang diberikan oleh dokter atau rumah sakit yang bersangkutan. Jadiotoritas penuh, dan kami percaya penuh dengan profesionalisme dokter untuk meresepkan sesuai dengan, kalau patokannya, itu ada e-catalog, ada formula nasional yang ada sekarang ini. ***** Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden