BAB XXXVI KANTOR PENGHUBUNG Bagian Kesatu Susunan Organisasi

dokumen-dokumen yang mirip
TUGAS POKOK DAN FUNGSI

b. penyelenggaraan pembinaan dan pelatihan olahraga bagi olahragawan; c. penyelenggaraan pembinaan prestasi olahraga bagi olahragawan; d. penerapan me

(3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala Biro Perlengkapan, dan Aset mempunyai rincian tugas sebagai berikut: a. merum

bantuan hukum, pengkajian hukum serta dokumentasi,

Paragraf 1 Kepala Bagian Kesehatan, Pendidikan dan Keluarga Berencana Pasal 73

BAB XVIII BALAI TEKNOLOGI KOMUNIKASI PENDIDIKAN PADA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BANTEN

d. merencanakan penyelenggaraan pembinaan, pengendalian, pengawasan evaluasi penyelenggaraan kegiatan Balai; e. merencanakan bahan dan memfasilitasi r

c. Kepala Seksi Evaluasi dan Pelaporan; d. Kelompok Jabatan Fungsional.

bawahan sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku;

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Balai mempunyai fungsi : a. penyusunan rencana teknis operasional Balai;

Bagian Keempat Kepala Seksi Promosi dan Survailans Kesehatan Kerja Pasal 62

(2) Dalam melaksanakan Tugas Pokok sebagaimana dimaksud pada ayat

Bagian Kesatu Kepala Balai Pasal 94 (1) Kepala Balai mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan kegiatan teknis operasional Dinas

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Balai Pengelolaan Taman Hutan Raya Banten mempunyai fungsi sebagai berik

d. pengendalian perencanaan dan operasional rehabilitasi/ e. pelaksanaan urusan ketatausahaan; f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas s

d. Kepala Seksi Bahan dan Peralatan; e. Kelompok Jabatan Fungsional.

Bagian Kedua Kepala Dinas Pasal 291 (1) Kepala Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 290 huruf a, mempunyai tugas pokok membantu Gubernur dalam melak

Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1968 tentang Berlakunya Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 dan Pelaksanaan Pemerintahan di Propinsi Ben

GUBERNUR KEPULAUAN RIAU

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 82 TAHUN 2015 TENTANG

2. Sub Bidang Penataan Infrastruktur Wilayah. d. Bidang Perekonomian membawahkan : 1. Kepala Sub Bidang Perindustrian, Perdagangan dan Investasi; 2. K

c. memantau, mengevaluasi dan menilai hasil kerja bawahan dalam

g. pengelolaan sarana dan prasarana Balai; h. pelaksanaan urusan ketatausahaan; i. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai dengan tu

2. Sub Bidang Pengembangan SDM Penyuluh. g. Unit Pelaksana Teknis Dinas; h. Jabatan Fungsional.

b. pengkajian dan analisis teknis operasional pendidikan khusus; c. pelaksanaan kebijakan teknis bidang pendidikan khusus; d. penyusunan bahan dan mem

TUGAS DAN FUNGSI DINAS PARIWISATA

Bagian Kesatu Kepala Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan Pasal 57. (1), Kepala Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan mempunyai

menyampaikan kepada Kepala Balai;

Paragraf 1 Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

b. Kepala Seksi Operasi dan Pemeliharaan; c. Kepala Seksi Pemanfaatan Air; d. Kelompok Jabatan Fungsional.

c. pelaksanaan teknis pengadaan dan pengembangan cadangan d. pelaksanaan teknis pendistribusian cadangan e. pelaksanaan koordinasi kelompok jabatan fu

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 8 TAHUN 2007 TENTANG

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 105 TAHUN 2016 TENTANG

(3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala Balai mempunyai rincian tugas sebagai berikut : a. merencanakan kegiatan oper

a. merencanakan kegiatan operasional Balai; d. merencanakan penyelenggaraan pembinaan, pengendalian dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan Balai; e.

g. pelaksanaan jasa konsultasi pengembangan teknologi dan standarisasi industri; h. pelaksanaan layanan informasi pengembangan teknologi dan standaris

BUPATI LOMBOK BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 48 TAHUN 2011 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

2. Sub Bagian Keuangan; 3. Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan. c. Bidang Layanan Perpustakaan, membawahkan: 1. Sub Bidang Layanan Sirkulasi da

Bagian Kesatu Kepala Balai Pasal 84 (1) Kepala Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Holtikultura mempunyai tugas pokok membantu K

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 36 TAHUN

WALIKOTA SURABAYA TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

e. merencanakan pelaksanaan koordinasi Integrasi, Sinkronisasi dan Simplikasi dalam pelaksanaan tugas; f. merencanakan dan mengkoordinasikan pelaksana

-3- BAB IV FUNGSI BADAN Pasal 5 Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Badan mempunyai fungsi:

2. Undang-undang Nomor 9 Tahun 1990 tentang Pariwisata; 3. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya;

Bagian Kedua Kepala Dinas

d. Kepala Seksi Seksi Pendapatan Lain-lain; e. Kelompok Jabatan Fungsional.

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG

(3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Inspektur mempunyai rincian tugas sebagai berikut: a. merumuskan rencana operasional

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 08 TAHUN 2005 T E N T A N G PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR DAERAH

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 92 TAHUN 2016 TENTANG

2. Seksi Pengembangan Sumberdaya Manusia; 3. Seksi Penerapan Teknologi g. Unit Pelaksana Teknis Dinas; h. Jabatan Fungsional.

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN

g. pelaksanaan urusan ketatausahaan; h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. (3) Dalam melaksanakan f

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU,

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

j. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. (3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 123 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 0157 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN SRAGEN

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 12 TAHUN

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 48 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA BATU

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA O G K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 28 TAHUN 2015

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

d. pelaksanaan pembukuan dan pelaporan retribusi perizinan di bidang perhubungan darat; e. pelaksanaan kebijakan teknis operasional pelayanan pengawas

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 124 TAHUN 2016 T E N T A N G

TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA SURABAYA

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN TAMAN

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

Paragraf 2 Kepala Sub Bagian Keuangan

b. Kepala Sub Bagian Keuangan; c. Kepala Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan.

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

T A Y O G R T A WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 98 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 14 TAHUN 2009 T E N T A N G

MEMUTUSKAN: BAB II SUSUNAN ORGANISASI Pasal 2

1. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi; 2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; dan 3. Sub Bagian Keuangan. c. Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, terdir

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

l. pengelolaan ketatausahaan Balai; m. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. (3) Dalam melaksanakan fu

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG

(1), Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai rincian tugas sebagai berikut: a. menyusun rencana operasional Sub Bagian Keuangan;

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

Transkripsi:

BAB XXXVI KANTOR PENGHUBUNG Bagian Kesatu Susunan Organisasi - 842 -

Pasal 708 Susunan Organisasi Kantor Penghubung, terdiri dari: a. Kepala Kantor; b. Sub Bagian Tata Usaha; c. Seksi Hubungan Antar Lembaga; d. Seksi Promosi dan Informasi Daerah; e. Seksi Sarana dan Pelayanan. Bagian Kedua Kepala Kantor Pasal 709 (1) Kepala Kantor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 708 huruf a, mempunyai tugas pokok membantu Gubernur dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan di bidang hubungan antar lembaga. (1), Kepala Kantor Penghubung mempunyai fungsi sebagai berikut: a. pelaksanaan koordinasi, mediasi dan fasilitasi antara Pemerintah Daerah dengan Pemerintah, Lembaga-lembaga Pusat, Perwakilan Pemerintah Daerah, Perwakilan Negara Sahabat dan Pihak Swasta; b. perumusan kebijakan teknis sesuai dengan bidang tugasnya; c. pembinaan masyarakat daerah Provinsi Banten di Jakarta ; d. pengumpulan data dan informasi serta kegiatan promosi Pemerintah Daerah. (3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala Kantor Penghubung mempunyai rincian tugas sebagai berikut: a. merumuskan rencana operasional Kantor Penghubung; d. merumuskan kebijakan teknis penghubung antara Pemerintah Daerah dengan Pemerintah, Departemen Teknis dan Lembaga Pemerintah Non Departemen dan pihak swasta di Jakarta; e. mengoordinasikan hubungan antara Pemerintah Daerah dengan Pemerintah, Departemen Teknis dan Lembaga Pemerintah Non Departemen dan pihak swasta di Jakarta; - 843 -

f. menyelenggarakan pembinaan masyarakat Daerah Provinsi Banten di Jakarta; g. mengoordinasikan pengumpulan data dan informasi, serta kegiatan promosi Pemerintah Daerah; h. memfasilitasi promosi daerah meliputi ekonomi, pembangunan sosial, budaya dan pariwisata daerah Provinsi; i. memfasilitasi pengelolaan Anjungan Daerah di Taman Mini Indonesia Indah; j. mengelola administrasi ketatausahaan umum dan rumah tangga; k. melaksanakan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan simplifikasi dalam pelaksanaan tugas; l. mewakili, menghadiri Rapat, undangan, upacara dan kegiatan lainnya, kegiatan yang ditugaskan Pemerintah Daerah Provinsi Banten; m. membuat laporan dan evaluasi pelaksanaan tugas, sesuai tugas dan fungsinya; n. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan, baik Paragraf 1 Kepala Sub Bagian Tata Usaha Pasal 710 (1) Kepala Sub Bagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 708 huruf b, mempunyai tugas pokok membantu Kepala Kantor dalam melaksanakan perumusan rencana program dan kegiatan, mengoordinasikan, monitoring, urusan administrasi umum dan kepegawaian, keuangan, serta perencanaan evaluasi dan pelaporan. (1), Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai rincian tugas sebagai berikut: a. menyusun rencana operasional Sub Bagian Tata Usaha; d. menyusun bahan penyusunan kebijakan dan penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan, kepegawaian, perlengkapan, inventarisasi aset, rumah tangga, dan - 844 -

kearsipan lingkup kantor berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan; e. melaksanakan administrasi penatausahaan keuangan, kepegawaian perlengkapan, rumah tangga, kearsipan, dan inventarisasi aset di lingkup kantor; f. melaksanakan pengelolaan sistem informasi administrasi penatausahaan keuangan, kepegawaian, kearsipan, perlengkapan, rumah tangga dan inventarisasi aset kantor, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan; g. menyusun rencana kerja, perjanjian kinerja, bahan rencana strategis setda, bahan rencana pembangunan jangka menengah daerah lingkup kantor; h. menyusun laporan akuntabilitas, laporan keuangan, bahan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah, bahan laporan keterangan pertanggungjawaban, laporan fisik dan keuangan; i. menyelenggarakan penatausahaan data dan informasi, serta kehumasan kantor; j. membuat laporan dan evaluasi pelaksanaan tugas, sesuai tugas dan fungsinya; k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan, baik Paragraf 2 Kepala Seksi Hubungan Antar Lembaga Pasal 711 (1) Kepala Seksi Hubungan Antar Lembaga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 708 huruf c, mempunyai tugas pokok membantu Kepala Kantor Penghubung melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan di bidang hubungan antar lembaga. (1), Kepala Seksi Hubungan Antar Lembaga mempunyai rincian tugas sebagai berikut : a. menyusun rencana operasionalseksi Hubungan Antar Lembaga; d. melaksanakan koordinasi ke Pemerintah Pusat dan Daerah, Kedutaan dan Swasta; - 845 -

e. melaksanakan koordinasi dengan Kantor Perwakilan Provinsi di Jakarta; f. melakukan hubungan dan kerjasama dengan Pejabat Pemerintah Pusat di Jakarta; g. melaksanakan fasilitas pertemuan-pertemuan para calon investor dalam negeri ataupun luar negeri di Jakarta; h. mensinergikan paguyuban dan tokoh masyarakat Banten di Jabodetabek; i. pembinaan mahasiswa asal Banten di Jakarta dan di luar wilayah Provinsi Banten; j. membuat laporan dan evaluasi pelaksanaan tugas, sesuai tugas dan fungsinya; k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan, baik Paragraf 3 Kepala Seksi Promosi dan Informasi Daerah Pasal 712 (1) Kepala Seksi Promosi dan Informasi Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 708 huruf d, mempunyai tugas pokok membantu Kepala Kantor Penghubung melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan di bidang promosi dan informasi daerah. (1), Kepala Seksi Promosi dan Informasi Daerah mempunyai rincian tugas sebagai berikut : a. menyusun rencana operasional Seksi Promosi dan Informasi Daerah; d. menyusun bahan inventarisasi data potensi produk unggulan daerah; e. melaksanakan, mengoordinasikan, dan mengendalikan pengumpulan, pengolahan data tentang promosi dan informasi daerah di Jakarta; f. melaksanakan layanan data dan informasi potensi daerah; g. melaksanakan promosi dan informasi event nasional dan - 846 -

internasional; h. melaksanakan kerjasama dengan Pemerintah Pusat dan Daerah, terkait kegiatan tampilan kesenian daerah dan pelestarian budaya; i. melaksanakan informasi dari berbagai instansi lingkup Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota maupun instansi swasta, organisasi Banten berupa buletin, booklet, brosur/leaflet, laporan atau dokumen lainnya; j. melaksanakan kegiatan menata dan melengkapi Kantor Penghubung dengan produk unggulan daerah; k. melaksanakan pengelolaan pendapatan retribusi sewa kamar wisam Banten; l. melaksanakan penyelenggaraan kegiatan pelestarian seni budaya daerah Kabupaten/Kota dan pameran produk unggulan daerah di Taman Mini Indonesia Indah; m. melaksanakan partisipasi tampilan kesenian dan pameran produk unggulan dalam rangka HUT Taman Mini Indonesia Indah dan hari besar lain yang diselenggarakan oleh Taman Mini Indonesia Indah; n. menyusun bahan dan mengelola informasi (website) dan data base jaringan Kantor Penghubung; o. membuat laporan dan evaluasi pelaksanaan tugas, sesuai tugas dan fungsinya; p. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan, baik Paragraf 4 Kepala Seksi Sarana dan Pelayanan Pasal 713 (1) Kepala Seksi Sarana dan Pelayanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 708 huruf e,mempunyai tugas pokok membantu Kepala Kantor Penghubung melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan di bidang sarana dan pelayanan. (1), Kepala Seksi Sarana dan Pelayanan mempunyai rincian tugas sebagai berikut : a. menyusun rencana operasional Seksi Sarana dan Pelayanan; - 847 -

d. melaksanakan dan memfasilitasi kegiatan Gubernur, Wagub, Pimpinan DPRD Provinsi Banten, Bupati/Walikota, serta para Kepala SKPD Provinsi Banten di Jakarta; e. melaksanakan dan memfasilitasi Kegiatan Gubernur, Wagub, dan Sekretaris Daerah di luar Wilayah Provinsi Banten; f. melaksanakan dan mengoordinasikan kegiatan-kegiatan pimpinan dengan instansi terkait; g. melaksanakan kegiatan protokoler di Jakarta; h. melaksanakan fasilitasi pelayanan masyarakat Banten di Jakarta; i. melaksanakan pengelolaan wisma Banten di Jakarta; j. membuat laporan dan evaluasi pelaksanaan tugas, sesuai tugas dan fungsinya; k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan, baik - 848 -