INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Instansi Visi : DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR : Mewujudkan Masyarakat Jawa Timur Mandiri untuk Hidup Sehat Misi : 1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan 2. Mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat untuk hidup sehat 3. Mewujudkan, memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata, dan terjangkau 4. Meningkatkan upaya pengendalian penyakit dan penanggulangan masalah kesehatan 5. Meningkatkan dan mendayagunakan sumberdaya kesehatan. Tugas : Melaksanakan urusan pemerintah daerah berdasarkan atas asas otonomi daerah dan tugas pembantuan di Bidang kesehatan. Fungsi : 1. Perumusan kebijakan tehnis di bidang kesehatan 2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang kesehatan. 3. Pembinaan dan Pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya 4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN / FORMULASI PERHITUNGAN SUMBER DATA 1 2 3 4 5 I. Meningkatnya 1.Persentase Akses Jumlah penduduk yg telah memiliki akses sanitasi Kualitas Air Sanitasi Dasar yang dasar (jamban) yg memenuhi standar dalam satu Bersih, Sanitasi memenuhi standar wilayah Dasar, Higienen -------------------------------------------------------------------- x 100% Sanitasi Jumlah penduduk seluruhnya di wilayah tertentu Makanan Minuman serta 2. Persentase Akses Jumlah penduduk di wilayah tertentu yang memiliki Kualitas terhadap kualitas akses terhadap sarana air minum yg layak Air Bersih yang --------------------------------------------------------------------x 100 % Lingkungan memenuhi standar Jumlah seluruh penddk di wilayah tertentu PENANGGUNG JAWAB PL) PL) II. Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran untuk berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta keberdayaan masyarakat melalui Upaya Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) ke arah kemandirian 1. Persentase Rumah Tangga ber-perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) 2. Persentase Posyandu Ber-Strata PURI ( Purnama Mandiri) 3. Persentase Desa Siaga Aktif Jumlah Rumah Tangga Sehat ------------------------------------------------- x 100 % Jumlah Rumah Tangga yang Dikaji Jumlah Posyandu dengan Strata Purnama Mandiri --- Jumlah seluruh Posyandu Jumlah Desa Siaga Aktif di suatu wilayah kerja dalam kurun waktu tertentu --- Jumlah Seluruh Desa di suatu wilayah kerja dalam kurun waktu yang sama Promkes) Promkes) Promkes)
1.Angka Kematian BPS Bayi per 1.000 Kelahiran Hidup (KH) III. Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan ibu, bayi, anak, remaja, lanjut usia, kesehatan reproduksi, serta pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas dan Jaringannya, Balai dan Pelayanan Penunjang 2.Angka Kematian Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup (KH) 3. Persentase Kunjungan Neonatal (KN) Lengkap 4.Persentase Pertolongan Persalinan oleh tenaga kesehatan (Linakes) 5. Persentase Kunjungan Bayi Jumlah seluruh kematian bayi (0-11 bln) di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu -------------------------------------------------------------- x 1.000 KH Jumlah kelahiran hidup di wilayah kerja pada kurun waktu yang sama Jumlah seluruh kematian ibu pada masa hamil hingga nifas yang berkaitan dgn kehamilan dan persalinan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu ----------------------------------------------------------- x 100.000 KH Jumlah kelahiran hidup di satu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama Jumlah neonatus yang mendapat pelayanan 6-28 jam setelah lahir Jumlah bayi dalam 1 tahun Jumlah pertolongan persalinan oleh nakes --------------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah sasaran ibu bersalin dalam 1 tahun Jumlah bayi memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standar -- Jumlah bayi dalam 1 tahun BPS Kesga) Kesga ) Kesga) Kesga) Kesga) 6.Persentase Kunjungan Ibu Hamil (K4) Jumlah kunjungan ibu hamil ke-4 ------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah sasaran ibu hamil dalam setahun Kesga)
7.Persentase capaian Peserta KB Aktif Jumlah peserta KB aktif -------------------------------------------------------- x100 % Kesga) 8.Persentase Puskesmas yg ada menjadi Puskesmas Rawat Inap Standar 9.Persentase Puskesmas Rawat Inap yg ada menjadi Puskesmas Rawat Inap PLUS 10.Persentase Puskesmas PONED sesuai Standar 11.Persentase Pustu yang menjadi Pustu melayani Gawat Darurat dan Observasi 12.Persentase Polindes yang berkembang menjadi Ponkesdes sesuai Standar Jumlah PUS di wilayah kerja yang sama Jumlah Puskesmas yg menjadi rawat inap standar ---------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah seluruh puskesmas rawat inap Jumlah Puskesmas Rawat Inap menjadi Puskesmas Rawat Inap PLUS Jumlah seluruh Puskesmas rawat inap Jumlah Puskesmas PONED yang sesuai dengan standar Jumlah seluruh Puskesmas PONED x 100 % Jumlah Pustu yang melayani gawat darurat Jumlah seluruh Pustu Jumlah Ponkesdes sesuai standar ----------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah seluruh Polindes
1. Persentase Rumah Jumlah RS PONEK sesuai standar Sakit Pemerintah --------------------------------------------------- x 100 % menyelenggarakan Jumlah seluruh RS Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif (PONEK) sesuai standar IV. Meningkatkatnya jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan dengan kemampuan pelayanan kesehatan gawat darurat yang bisa diakses masyarakat dan prasarana kesehatan di Rumah Sakit, Rumah Sakit Khusus dan Balai 2.Persentase Rumah Sakit yang terakreditasi 5 pelayanan dasar Jumlah RS yang terakreditasi 5 pelayanan dasar -- Jumlah seluruh RS Kesjuksus) Kesjuksus) V. Meningkatnya Perbaikan Gizi Masyarakat 1.Persentase Balita Dipantau Pertumbuhannya Jumlah balita yang ditimbang berat badannya di wilayah kerja tertentu Jumlah seluruh balita yang ada di wilayah kerja tertentu Gizi) 2.Persentase Balita dengan Gizi Buruk 3.Persentase Balita dengan Gizi Kurang Jumlah Balita Gizi Buruk --------------------------------------- x 100 % Jumlah Balita Jumlah Balita Kurang Gizi Jumlah Balita di wilayah kerja tertentu Gizi) Gizi)
1.Persentase obat Jumlah obat yang Tersedia sesuai kebutuhan -------------------------------------------------------- x 100 % tersedia di Jumlah Obat yang Dibutuhkan Kabupaten/Kota VI. Meningkatnya pengelolaan obat, perbekalan kesehatan dan makanan 2. Persentase Ketersediaan Obat dan Alat untuk Penanggulangan Bencana dan KLB 3.Persentase Sarana Pelayanan yang menerapkan Pelayanan Kefarmasian Sesuai Standar Jumlah Obat dan Alkes Pakai Habis yang Tersedia untuk Bencana Jumlah Obat dan Alkesyang Dibutuhkan untuk Bencana Jumlah Sarana Pelayanan yang Diawasi yang Memenuhi Standar Jumlah Sarana Pelayanan yang Diawasi Farkalkes) Farkalkes) Farkalkes) VII. Berkembangnya kebijakan dan regulasi bidang kesehatan, sistem informasi kesehatan dan hukum kesehatan serta pembiayaan kesehatan 1.Persentase Penduduk yang Telah Terjamin pemeliharaan dengan Sisitem Jaminan Jumlah Penduduk yang memiliki Jaminan Jumlah Penduduk Biakes)
2.Persentase pengelolaan Sistem Informasi (SIK) sesuai dengan standar Jumlah Terlaksananya Pengelolaaan SIK di Kabupaten/Kota Jumlah Kabupaten/Kota yang ada Informasi dan Litbangkes) VIII. Menurunnya angka kesakitan dan kematian penyakit menular, tidak menular dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi serta pengamatan penyakit dalam rangka sistem kewaspadaan dini dan penanggulangan KLB/wabah, ancaman epidemi serta bencana 1.Angka Kesakitan DBD per 100.000 penduduk 2.Persentase Korban Bencana Skala Provinsi Tertangani Sesuai Standar 3.Angka Keberhasilan Pengobatan TB 4.Persentase Pelaksanaan Pemberantasan Diare sesuai standar 5.Persentase Capaian UCI Desa Jumlah Kasus DBD dan DSS --------------------------------------------------- x 100 % Jumlah penduduk x 100.000 Jumlah seluruh korban bencana ---------------------------------------------------- x 100 % Jumlah korban yang ditangani Jumlah penderita baru BTA positif yang hasil pengobatannya sembuh dan Pengobatan lengkap -- Jumlah penderita baru BTA positif yang diobati Jumlah penderita Diare yang ditemukan dan diobati -- 10 % perkiraan penderita diare (Angka Kesakitan per 1.000 x Jumlah penduduk) Jumlah desa yang 80% bayinya telah mendapatkan imunisasi dasar lengkap Jumlah desa seluruhnya P2) P3PMK) P2) P2) P3PMK)
6.Persentase Penderita Kusta Telah Menyelesaikan Pengobatan Sesuai Standar Jumlah Penderita Kusta baru yang RFT dalam periode waktu tertentu Jumlah Penderita Kusta baru yang ditemukan di tahun yang sama P2) 7.Persentase ODHA yang mendapatkan ART 8.Angka Capaian API (Annual Parasite Index) Malaria per mil Jumlah ODHA yang telah mendapatkan ART - Jumlah ODHA yang seharusnya mendapatkan ART Jumlah Kasus malaria Jumlah penduduk yang beresiko P2) P2) IX. Meningkatnya Jumlah, Jenis, Mutu dan Penyebaran Tenaga Sesuai Standar 1.Persentase Bidan PTT mendapatkan Sertifikat 2.Persentase Ponkesdes memiliki Tenaga Perawat Jumlah Bidan yang telah memiliki sertifikat -------------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah seluruh bidan Jumlah Ponkesdes yang telah memiliki Perawat Jumlah Ponkesdes 3.Persentase Desa/Kelurahan mempunyai Bidan di Desa Jumlah desa/kelurahan yang mempunyai Bidan Desa Jumlah seluruh desa
4.Persentase Tenaga yang Lulus Uji Kompetensi Ber-izin Jumlah Tenaga yang lulus uji kompetensi ber-izin Jumlah seluruh tenaga kesehatan 5.Ratio Dokter per 100.000 penduduk Jumlah Dokter ---------------------------- 100.000 penduduk SURABAYA, 13 MEI 2013