INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

dokumen-dokumen yang mirip
DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR RENCANA STRATEGIS TAHUN 2009 S/D 2014 MASYARAKAT JAWA TIMUR MANDIRI UNTUK HIDUP SEHAT

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

LAMPIRAN PENETAPAN KINERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013

A. RENCANA STRATEGIS : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN PROGRAM

BAB III TUJUAN, SASARAN DAN KEBIJAKAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2015

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA

PERJANJIAN KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2016

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

MISI 5 Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesibilitas Kesehatan Masyarakat SATU AN

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

BAB II PERENCANAAN KINERJA

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RPJMD Kab. Temanggung Tahun I X 47

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH DINAS KESEHATAN

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PELALAWAN NOMOR :440/SEKT-PROG/DINKES/2016/ TENTANG

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MUSI RAWAS NOMOR : 440 / 104 / KPTS / KES / 2015 TENTANG

Juknis Operasional SPM

INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN TAHUN

B A B I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

KATA SAMBUTAN DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II GAMBARAN UMUM 3

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Target Tahun. Kondisi Awal Kondisi Awal. 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 Program pengadaan, peningkatan dan penduduk (tiap 1000 penduduk

MATRIKS BUKU I RKP TAHUN 2011

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA SE PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2015 JUMLAH KELAHIRAN

IV-55. Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Banten

TUGAS POKOK : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas

REVIEW INDIKATOR RENSTRA DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR

LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA SASARAN

Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesbilitas Kesehatan Masyarakat.

REVISI CAPAIAN INDIKATOR KINERJA RPJMD REALISASI TAHUN 2013, 2014 dan 2015 SKPD : DINAS KESEHATAN

RENCANA STRATEGIS CARA MENCAPAI TUJUAN/SASARAN URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM KETERANGAN. 1 Pelayanan Kesehatan 1.

KATA PENGANTAR dr. Hj. Rosmawati

1 Usia Harapan Hidup (UHH) Tahun 61,2 66,18. 2 Angka Kematian Bayi (AKB) /1.000 KH Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) /100.

KATA PENGANTAR Masyarakat Kolaka yang Sehat, Kuat. Mandiri dan Berkeadilan Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka 2016 Hal. i

BAB IV P E N U T U P

Standar Pelayanan Minimal Puskesmas. Indira Probo Handini

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 (PERUBAHAN ANGGARAN) PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TARGET

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

Kata Sambutan KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI SELATAN

KATA PENGANTAR. Soreang, Februari 2014 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANDUNG

RENCANA KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PACITAN TAHUN 2015

PEMERTNTAH KOTA PRABUMULIH. I}INAS KE,SEHATAN Kantor Pemerintah Kota Prabumulih Lantai 5 Jalan Jenderal Sudirman Km. 12 Pangkul Pratrumulih TENTANG

TREND PEMBANGUNAN KESEHATAN

DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN selayangpandang

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA

MATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 35 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 862 TAHUN 2011 TENTANG

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANGGAI

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI. No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG

PERJANJIAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

DAFTAR ISI JATIM DALAM ANGKA TERKINI TAHUN TRIWULAN I

PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI DINAS KESEHATAN Komplek Gelanggang Pemuda Cisaat Tel-Fax (0266) SUKABUMI

BAB. III TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA

Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar Kabupaten Gianyar

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 27 TAHUN 2004 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN KABUPATEN / KOTA

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas ijin dan. kehendak-nya sehingga Laporan Tahunan dan Profil Kesehatan Puskesmas

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS DINAS KESEHATAN

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN SITUBONDO

KATA PENGANTAR. Kolaka, Maret 2012 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka, dr. Hj. Rosmawati NIP Pembina Tk. I Gol.

IKHTISAR EKSEKUTIF. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur sebagai salah satu Satuan Kerja

BAB VI INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

TARGET INDIKATOR SATUAN MENINGKATKAN 1. INDIKATOR SASARAN CAPAIAN MISI TUJUAN SASARAN NO

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOYOLALI TAHUN

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK PERJANJIAN KINERJA ESELON III TAHUN 2016

Seluruh isi dalam buku ini dapat dikutip tanpa izin, dengan menyebut sumber.

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

PENGANTAR PRINSIP KERJA PEMBANGUNAN KESEHATAN KABUPATEN

Tabel 2.1 REKAPITULASI HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DAN PENCAPAIAN RENSTRA S/D TAHUN 2014 DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN

INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TEBO

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN 2016

Perencanaan Pembangunan Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau

KATA PENGANTAR. Gorontalo, Agustus 2011 KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI GORONTALO

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR GRAFIK...

Transkripsi:

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Instansi Visi : DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR : Mewujudkan Masyarakat Jawa Timur Mandiri untuk Hidup Sehat Misi : 1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan 2. Mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat untuk hidup sehat 3. Mewujudkan, memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata, dan terjangkau 4. Meningkatkan upaya pengendalian penyakit dan penanggulangan masalah kesehatan 5. Meningkatkan dan mendayagunakan sumberdaya kesehatan. Tugas : Melaksanakan urusan pemerintah daerah berdasarkan atas asas otonomi daerah dan tugas pembantuan di Bidang kesehatan. Fungsi : 1. Perumusan kebijakan tehnis di bidang kesehatan 2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang kesehatan. 3. Pembinaan dan Pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya 4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN / FORMULASI PERHITUNGAN SUMBER DATA 1 2 3 4 5 I. Meningkatnya 1.Persentase Akses Jumlah penduduk yg telah memiliki akses sanitasi Kualitas Air Sanitasi Dasar yang dasar (jamban) yg memenuhi standar dalam satu Bersih, Sanitasi memenuhi standar wilayah Dasar, Higienen -------------------------------------------------------------------- x 100% Sanitasi Jumlah penduduk seluruhnya di wilayah tertentu Makanan Minuman serta 2. Persentase Akses Jumlah penduduk di wilayah tertentu yang memiliki Kualitas terhadap kualitas akses terhadap sarana air minum yg layak Air Bersih yang --------------------------------------------------------------------x 100 % Lingkungan memenuhi standar Jumlah seluruh penddk di wilayah tertentu PENANGGUNG JAWAB PL) PL) II. Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran untuk berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta keberdayaan masyarakat melalui Upaya Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) ke arah kemandirian 1. Persentase Rumah Tangga ber-perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) 2. Persentase Posyandu Ber-Strata PURI ( Purnama Mandiri) 3. Persentase Desa Siaga Aktif Jumlah Rumah Tangga Sehat ------------------------------------------------- x 100 % Jumlah Rumah Tangga yang Dikaji Jumlah Posyandu dengan Strata Purnama Mandiri --- Jumlah seluruh Posyandu Jumlah Desa Siaga Aktif di suatu wilayah kerja dalam kurun waktu tertentu --- Jumlah Seluruh Desa di suatu wilayah kerja dalam kurun waktu yang sama Promkes) Promkes) Promkes)

1.Angka Kematian BPS Bayi per 1.000 Kelahiran Hidup (KH) III. Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan ibu, bayi, anak, remaja, lanjut usia, kesehatan reproduksi, serta pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas dan Jaringannya, Balai dan Pelayanan Penunjang 2.Angka Kematian Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup (KH) 3. Persentase Kunjungan Neonatal (KN) Lengkap 4.Persentase Pertolongan Persalinan oleh tenaga kesehatan (Linakes) 5. Persentase Kunjungan Bayi Jumlah seluruh kematian bayi (0-11 bln) di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu -------------------------------------------------------------- x 1.000 KH Jumlah kelahiran hidup di wilayah kerja pada kurun waktu yang sama Jumlah seluruh kematian ibu pada masa hamil hingga nifas yang berkaitan dgn kehamilan dan persalinan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu ----------------------------------------------------------- x 100.000 KH Jumlah kelahiran hidup di satu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama Jumlah neonatus yang mendapat pelayanan 6-28 jam setelah lahir Jumlah bayi dalam 1 tahun Jumlah pertolongan persalinan oleh nakes --------------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah sasaran ibu bersalin dalam 1 tahun Jumlah bayi memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standar -- Jumlah bayi dalam 1 tahun BPS Kesga) Kesga ) Kesga) Kesga) Kesga) 6.Persentase Kunjungan Ibu Hamil (K4) Jumlah kunjungan ibu hamil ke-4 ------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah sasaran ibu hamil dalam setahun Kesga)

7.Persentase capaian Peserta KB Aktif Jumlah peserta KB aktif -------------------------------------------------------- x100 % Kesga) 8.Persentase Puskesmas yg ada menjadi Puskesmas Rawat Inap Standar 9.Persentase Puskesmas Rawat Inap yg ada menjadi Puskesmas Rawat Inap PLUS 10.Persentase Puskesmas PONED sesuai Standar 11.Persentase Pustu yang menjadi Pustu melayani Gawat Darurat dan Observasi 12.Persentase Polindes yang berkembang menjadi Ponkesdes sesuai Standar Jumlah PUS di wilayah kerja yang sama Jumlah Puskesmas yg menjadi rawat inap standar ---------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah seluruh puskesmas rawat inap Jumlah Puskesmas Rawat Inap menjadi Puskesmas Rawat Inap PLUS Jumlah seluruh Puskesmas rawat inap Jumlah Puskesmas PONED yang sesuai dengan standar Jumlah seluruh Puskesmas PONED x 100 % Jumlah Pustu yang melayani gawat darurat Jumlah seluruh Pustu Jumlah Ponkesdes sesuai standar ----------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah seluruh Polindes

1. Persentase Rumah Jumlah RS PONEK sesuai standar Sakit Pemerintah --------------------------------------------------- x 100 % menyelenggarakan Jumlah seluruh RS Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif (PONEK) sesuai standar IV. Meningkatkatnya jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan dengan kemampuan pelayanan kesehatan gawat darurat yang bisa diakses masyarakat dan prasarana kesehatan di Rumah Sakit, Rumah Sakit Khusus dan Balai 2.Persentase Rumah Sakit yang terakreditasi 5 pelayanan dasar Jumlah RS yang terakreditasi 5 pelayanan dasar -- Jumlah seluruh RS Kesjuksus) Kesjuksus) V. Meningkatnya Perbaikan Gizi Masyarakat 1.Persentase Balita Dipantau Pertumbuhannya Jumlah balita yang ditimbang berat badannya di wilayah kerja tertentu Jumlah seluruh balita yang ada di wilayah kerja tertentu Gizi) 2.Persentase Balita dengan Gizi Buruk 3.Persentase Balita dengan Gizi Kurang Jumlah Balita Gizi Buruk --------------------------------------- x 100 % Jumlah Balita Jumlah Balita Kurang Gizi Jumlah Balita di wilayah kerja tertentu Gizi) Gizi)

1.Persentase obat Jumlah obat yang Tersedia sesuai kebutuhan -------------------------------------------------------- x 100 % tersedia di Jumlah Obat yang Dibutuhkan Kabupaten/Kota VI. Meningkatnya pengelolaan obat, perbekalan kesehatan dan makanan 2. Persentase Ketersediaan Obat dan Alat untuk Penanggulangan Bencana dan KLB 3.Persentase Sarana Pelayanan yang menerapkan Pelayanan Kefarmasian Sesuai Standar Jumlah Obat dan Alkes Pakai Habis yang Tersedia untuk Bencana Jumlah Obat dan Alkesyang Dibutuhkan untuk Bencana Jumlah Sarana Pelayanan yang Diawasi yang Memenuhi Standar Jumlah Sarana Pelayanan yang Diawasi Farkalkes) Farkalkes) Farkalkes) VII. Berkembangnya kebijakan dan regulasi bidang kesehatan, sistem informasi kesehatan dan hukum kesehatan serta pembiayaan kesehatan 1.Persentase Penduduk yang Telah Terjamin pemeliharaan dengan Sisitem Jaminan Jumlah Penduduk yang memiliki Jaminan Jumlah Penduduk Biakes)

2.Persentase pengelolaan Sistem Informasi (SIK) sesuai dengan standar Jumlah Terlaksananya Pengelolaaan SIK di Kabupaten/Kota Jumlah Kabupaten/Kota yang ada Informasi dan Litbangkes) VIII. Menurunnya angka kesakitan dan kematian penyakit menular, tidak menular dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi serta pengamatan penyakit dalam rangka sistem kewaspadaan dini dan penanggulangan KLB/wabah, ancaman epidemi serta bencana 1.Angka Kesakitan DBD per 100.000 penduduk 2.Persentase Korban Bencana Skala Provinsi Tertangani Sesuai Standar 3.Angka Keberhasilan Pengobatan TB 4.Persentase Pelaksanaan Pemberantasan Diare sesuai standar 5.Persentase Capaian UCI Desa Jumlah Kasus DBD dan DSS --------------------------------------------------- x 100 % Jumlah penduduk x 100.000 Jumlah seluruh korban bencana ---------------------------------------------------- x 100 % Jumlah korban yang ditangani Jumlah penderita baru BTA positif yang hasil pengobatannya sembuh dan Pengobatan lengkap -- Jumlah penderita baru BTA positif yang diobati Jumlah penderita Diare yang ditemukan dan diobati -- 10 % perkiraan penderita diare (Angka Kesakitan per 1.000 x Jumlah penduduk) Jumlah desa yang 80% bayinya telah mendapatkan imunisasi dasar lengkap Jumlah desa seluruhnya P2) P3PMK) P2) P2) P3PMK)

6.Persentase Penderita Kusta Telah Menyelesaikan Pengobatan Sesuai Standar Jumlah Penderita Kusta baru yang RFT dalam periode waktu tertentu Jumlah Penderita Kusta baru yang ditemukan di tahun yang sama P2) 7.Persentase ODHA yang mendapatkan ART 8.Angka Capaian API (Annual Parasite Index) Malaria per mil Jumlah ODHA yang telah mendapatkan ART - Jumlah ODHA yang seharusnya mendapatkan ART Jumlah Kasus malaria Jumlah penduduk yang beresiko P2) P2) IX. Meningkatnya Jumlah, Jenis, Mutu dan Penyebaran Tenaga Sesuai Standar 1.Persentase Bidan PTT mendapatkan Sertifikat 2.Persentase Ponkesdes memiliki Tenaga Perawat Jumlah Bidan yang telah memiliki sertifikat -------------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah seluruh bidan Jumlah Ponkesdes yang telah memiliki Perawat Jumlah Ponkesdes 3.Persentase Desa/Kelurahan mempunyai Bidan di Desa Jumlah desa/kelurahan yang mempunyai Bidan Desa Jumlah seluruh desa

4.Persentase Tenaga yang Lulus Uji Kompetensi Ber-izin Jumlah Tenaga yang lulus uji kompetensi ber-izin Jumlah seluruh tenaga kesehatan 5.Ratio Dokter per 100.000 penduduk Jumlah Dokter ---------------------------- 100.000 penduduk SURABAYA, 13 MEI 2013