BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 64 TAHUN 2008 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 31 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 81 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 28 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 78 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 23 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 73 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 57 TAHUN 2007 TENTANG URAIAN TUGAS PADA UNSUR ORGANISASI TERENDAH KANTOR PELAYANAN TERPADU

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 30 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 80 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 21 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 71 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 19 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 69 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 33 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 83 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 29 TAHUN : 2008 SERI : D

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 63 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 42 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 92 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 32 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 82 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, FUNGSI, TUGAS

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN KABUPATEN BANDUNG

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPAT

BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 41 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL WALIKOTA MADIUN,

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 19 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 41 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA JAMBI TAHUN 2009 NOMOR 07

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 28 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA,

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SUMBAWA

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 81 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 4 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 96 TAHUN 2008 TENTANG

: PERATURAN BUPATI TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN JEMBRANA.

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA (RENJA) 2015 DAN CAPAIAN RENSTRA SAMPAI DENGAN TAHUN BERJALAN 2015

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 56 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

- 1 - BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 51 TAHUN 2016

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 25 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 75 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 8 TAHUN

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

Jalan Wastukancana Nomor 2 Telp. (022) Fax (022) Bandung, Provinsi Jawa Barat

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI

BUPATI BANGKA. Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat Bangka Telp. (0717) Faximile (0717) 92534

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 51 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 19-O TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PENGELOLAAN PASAR WALIKOTA SURAKARTA,

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BATU

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 55 Tahun : 2016

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BLITAR

W ALIKOTA MOJOKERTO WALIKOTA MOJOKERTO,

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG

K. BIDANG KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

WALIKOTA BANJARBARU Alamat Kantor : JL. Panglima Batur No.1 Telp.(0511) Fax. (0511) Banjarbaru Kalsel

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG

1. Kebijakan Penetapan kebijakan pendaftaran penduduk. 6. Pengawasan Pengawasan atas penyelenggaraan pendaftaran penduduk.

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 84 TAHUN 2016

4. Pemantauan dan Evaluasi Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan penyelenggaraan pendaftaran penduduk skala daerah.

BERITA DAERAH KOTA JAMBI TAHUN 2009 NOMOR 13

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 77 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG

Transkripsi:

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 64 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS PADA UNSUR ORGANISASI TERENDAH DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KULON PROGO, Menimbang : a. bahwa dengan telah ditetapkannya Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah, perlu menyusun uraian tugas; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Uraian Tugas pada Unsur Organisasi Terendah Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Istimewa Jogjakarta sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1951; 2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan; 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;

2 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan Mulai Berlakunya Undang-Undang 1950 Nomor 12, 13, 14, dan 15 dari Hal Pembentukan Daerah Daerah Kabupaten di Djawa Timur/Tengah/Barat dan Daerah Istimewa Jogjakarta; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah; 8. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon progo Nomor 1 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah; 9. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah; MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG URAIAN TUGAS PADA UNSUR ORGANISASI TERENDAH DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Kulon Progo. 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah. 3. Bupati adalah Bupati Kulon Progo. 4. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil adalah Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo.

3 5. Jabatan Fungsional Tertentu adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil Daerah dalam satu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan/atau ketrampilan tertentu serta bersifat mandiri dan untuk kenaikan pangkatnya disyaratkan dengan angka kredit. BAB II ORGANISASI Bagian Pertama Unsur Organisasi Pasal 2 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil terdiri dari : a. Unsur Pimpinan : Kepala Dinas; b. Unsur Pembantu Pimpinan : Sekretariat yang terdiri dari Sub Bagian-Sub Bagian; c. Unsur Pelaksana : 1. Bidang-bidang yang masingmasing terdiri dari Seksi-Seksi; 2. Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu; dan 3. Unit Pelaksana Teknis Dinas. Bagian Kedua Susunan Organisasi Pasal 3 Susunan Organisasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil terdiri dari : a. Kepala Dinas; b. Sekretariat, terdiri dari : 1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; dan 2. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan. c. Bidang Administrasi Kependudukan terdiri dari : 1. Seksi Pendaftaran Penduduk; dan

4 2. Seksi Perkembangan Penduduk. d. Bidang Data dan Teknologi Informasi terdiri dari : 1. Seksi Pengolahan Data dan Teknologi Informasi; dan 2. Seksi Penyuluhan Pengendalian dan Penyimpanan Data. e. Bidang Pencatatan Sipil terdiri dari : 1. Seksi Kelahiran dan Kematian; dan 2. Seksi Perkawinan Perceraian Pengakuan dan Pengesahan Anak. f. Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu; dan g. Unit Pelaksana Teknis Dinas. Bagian Ketiga Kedudukan Pasal 4 (1) Kepala Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a, berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati. (2) Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf b, dipimpin oleh Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. (3) Bidang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf c, huruf d, dan huruf e, dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. (4) Sub Bagian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf b angka 1 dan angka 2, dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. (5) Seksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf c angka 1 dan angka 2, huruf d angka 1 dan angka 2, huruf e angka 1 dan angka 2, dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang. (6) Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf f, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. (7) Unit Pelaksana Teknis Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf g, dipimpin oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

5 BAB III FUNGSI, TUGAS DAN URAIAN TUGAS Bagian Pertama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pasal 5 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil mempunyai fungsi penyelenggaraan urusan Pemerintah Daerah dan tugas pembantuan di bidang kependudukan dan catatan sipil. Pasal 6 Untuk menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil mempunyai tugas : a. menyelenggarakan kegiatan bidang kependudukan; b. menyelenggarakan kegiatan di bidang data dan tehnologi informasi; c. menyelenggarakan kegiatan di bidang pencatatan sipil; dan a. melaksanakan kegiatan ketatausahaan. Bagian Kedua Sekretariat Pasal 7 Sekretariat mempunyai fungsi pelaksanaan urusan umum dan kepegawaian, perencanaan dan keuangan. Pasal 8 Untuk menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7, Sekretariat mempunyai tugas : a. melaksanakan urusan umum dan kepegawaian;

6 b. melaksanakan kegiatan perencanaan dan keuangan; c. mengkoordinir pelaksanaan kegiatan Dinas; d. memantau, mengendalikan, dan mengawasi kinerja serta dampak pelaksanaan program dan kegiatan; dan e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas berkaitan dengan bidang tugasnya. Pasal 9 (1) Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan urusan rumah tangga, perlengkapan, perbekalan, ketatausahaan, kearsipan dan kepustakaan serta urusan kepegawaian. (2) Uraian tugas Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian adalah sebagai berikut : a. mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk pelaksanaan serta bahan lainnya yang berkaitan dengan urusan umum dan kepegawaian; b. menyusun program kerja Sub Bagian; c. menyelenggarakan kegiatan kerumahtanggaan yang meliputi : mempersiapkan rapat, menerima tamu, pelayanan telepon, kebersihan dan keamanan serta kegiatan lain yang berkaitan dengan urusan rumah tangga; d. melaksanakan pengelolaan perlengkapan dan peralatan yang meliputi : 1. menginventarisasi, mengatur penggunaan, pemeliharaan dan pengurusan barang inventaris; 2. melaksanakan perencanaan, pengadaan, pemeliharaan dan usul penghapusan sarana dan prasarana dinas; dan 3. menyusun laporan pengelolaan barang. e. melaksanakan pengelolaan ketatausahaan yang meliputi: 1. kegiatan surat menyurat, kearsipan, kepustakaan, penyajian data, dokumentasi dan informasi; dan 2. melaksanakan administrasi dan menyiapkan sarana perjalanan dinas; f. melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian yang meliputi: 1. melaksanakan pengelolaan presensi pegawai; 2. pembuatan Daftar Nominatif Pegawai,, file kepegawaian, Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP-3), Daftar Urut

7 Kepangkatan (DUK), buku - buku penjagaan seperti : Kenaikan pangkat, Kenaikan Gaji Berkala, Pensiun, Kartu Hukuman Disiplin dan lain-lain; 3. menyiapkan usulan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi PNS, kenaikan pangkat, penempatan dalam jabatan, mutasi, cuti, bebas tugas / pensiun, perubahan gaji, hukuman disiplin tingkat ringan; 4. memproses cuti tahunan, cuti bersalin, cuti hamil, cuti alasan penting, cuti di luar tanggung jawab negara dan cuti sakit bagi pegawai negeri sipil di Dinas; 5. menyiapkan bahan pembinaan disiplin pegawai; 6. mengusulkan kenaikan gaji berkala Kepala Dinas; 7. memproses penerbitan Keputusan kenaikan gaji berkala PNS di Dinas; 8. menyiapkan bahan penjatuhan hukuman disiplin PNS di Dinas; 9. menyiapkan bahan pengusulan kesejahteraan pegawai yang meliputi pemberian tanda jasa, Tabungan Asuransi Pensiun (TASPEN), Asuransi Kesehatan (ASKES) dan Tabungan Perumahan (TAPERUM), permintaan Kartu Pegawai (KARPEG), Kartu Istri/Kartu Suami serta hal-hal lain yang berhubungan dengan kesejahteraan kepegawaian; 10. mengusulkan ijin belajar, tugas belajar, pendidikan, latihan dan lain - lain yang berhubungan dengan peningkatan profesionalisme pegawai; 11. mengusulkan pendidikan dan latihan serta kursus-kursus pegawai Dinas; 12. mengusulkan rencana kebutuhan pegawai; 13. menyiapkan bahan pembinaan pegawai; 14. menyusun dan mengkoordinasikan perencanaan kebutuhan pendidikan dan latihan; 15. menyiapkan Surat Perintah Dinas; dan 16. menyiapkan bahan, menyelenggarakan penilaian dan memproses penetapan angka kredit jabatan fungsional tertentu. f. melaksanakan fungsi kehumasan Dinas; g. menyiapkan konsep sambutan Bupati sesuai bidang tugasnya; dan h. menyusun laporan pelaksanaan tugas Sub Bagian.

8 Pasal 10 (1) Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan perencanaan, pengembangan dan pelaporan program serta koordinasi administrasi keuangan. (2) Uraian Tugas Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan adalah sebagai berikut: a. mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk pelaksanaan serta bahan lainnya yang berkaitan dengan urusan perencanaan dan keuangan; b. menyusun program kerja Dinas; c. menyusun program kerja Sub Bagian; d. melaksanakan penyusunan perencanaan, pengembangan dan pelaporan program yang meliputi : 1. menyiapkan bahan dan memproses penyusunan Rencana Stratejik Dinas; 2. menyiapkan bahan dan memproses penyusunan Rencana Kerja Tahunan Dinas; 3. menyusun rencana program, monitoring dan evaluasi; 4. menyusun dan mengkoordinasikan perencanaan kegiatan program; 5. menyusun dan mengkoordinasikan perencanaan kebutuhan pendidikan dan latihan; dan 6. menyiapkan bahan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. e. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Dokumen Pengelolaan Anggaran (DPA); f. menyelenggarakan verifikasi SPJ dari Kuasa Pengguna Anggaran; g. melaksanakan pembukuan penerimaan dan pengeluaran gaji pegawai; h. membuat laporan pertanggungjawaban keuangan Dinas; i. mengkoordinasikan Bendahara Penerima dan Bendahara Pengeluaran dalam mengelola administrasi keuangan yang meliputi : 1. memproses Surat Perintah Pembayaran (SPP) dan Surat Perintah Membayar Uang (SPMU); 2. menyelenggarakan pengelolaan Kas Dinas; 3. melaksanakan verifikasi SPJ dari Kuasa Pengguna Anggaran; 4. melaksanakan pembuatan daftar gaji dan pembayaran gaji pegawai;

9 5. menyusun perencanaan pendapatan dan belanja Dinas; 6. melaksanakan pembukuan penerimaan setoran pendapatan dan menyetor ke Kas Daerah; 7. melaksanakan perhitungan realisasi anggaran; dan 8. melaksanakan tugas-tugas lain yang berhubungan dengan Anggaran/Keuangan Dinas. j. menyusun laporan pelaksanaan tugas Sub Bagian; dan k. menyusun laporan pelaksanaan tugas Dinas. Bagian Ketiga Bidang Administrasi Kependudukan Pasal 11 Bidang Administrasi Kependudukan mempunyai fungsi penyelenggaraan pendaftaran penduduk dan pemantauan perkembangan penduduk. Pasal 12 Untuk menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11, Bidang Administrasi Kependudukan mempunyai tugas : a. menyelenggarakan pendaftaran penduduk; b. menyelenggarakan bimbingan teknis dan pemantauan perkembangan penduduk; dan c. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas berkaitan dengan bidang tugasnya. Pasal 13 (1) Seksi Pendaftaran Penduduk mempunyai tugas menyelenggarakan pendaftaran penduduk. (2) Uraian tugas Seksi Pendaftaran Penduduk adalah sebagai berikut :

10 a. mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk pelaksanaan serta bahan lainnya yang berkaitan dengan pendaftaran penduduk; b. menyusun program kerja Seksi; c. menyusun pedoman dan petunjuk teknis yang berkaitan dengan administrasi kependudukan; d. melaksanakan koordinasi pendaftaran penduduk; e. fasilitasi, bimbingan teknis, advokasi, supervisi dan konsultasi pelaksanaan pendaftaran penduduk; f. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan pendaftaran penduduk; g. menyelenggarakan kegiatan Pendaftaran Penduduk dalam Sistem Administrasi Kependudukan yang meliputi : 1. pencatatan dan pemutakhiran biodata penduduk serta penerbitan Nomor Induk Penduduk (NIK); 2. pendaftaran perubahan alamat; 3. pendaftaran pindah datang penduduk dalam wilayah Republik Indonesia; 4. pendaftaran Warga Negara Indonesia tinggal sementara; 5. pendaftaran pindah datang antar Negara; 6. pendaftaran penduduk rentan administasi kependudukan; 7. penerbitan dokumen kependudukan hasil pendaftaran penduduk antara lain : Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Surat Keterangan Kependudukan lainnya; dan 8. penatausahaan pendaftaran penduduk. h. menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia pengelola pendaftaran penduduk; i. menyelenggarakan kerjasama dengan organisasi kemasyarakatan dalam rangka tertib administrasi kependudukan; j. menyelenggarakan pengawasan pendaftaran penduduk; k. menyediakan dan mendistribusikan blangko dokumen kependudukan dan formulir administrasi kependudukan; l. menyediakan sarana dan prasarana penyelenggaraan Sistem Administrasi Kependudukan (Aplikasi SIAK) untuk penyelenggaraan pendaftaran penduduk; m. melaksanakan pelayanan pendaftaran penduduk di kecamatan dan kelurahan; n. melaksanakan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan Seksi; dan

11 o. menyusun laporan pelaksanaan tugas Seksi. Pasal 14 (1) Seksi Perkembangan Penduduk mempunyai tugas menyelenggarakan bimbingan teknis dan pemantauan perkembangan penduduk (2) Uraian tugas Seksi Perkembangan Penduduk adalah sebagai berikut : a. mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk pelaksanaan serta bahan lainnya yang berkaitan dengan perkembangan penduduk; b. menyusun program kerja Seksi; c. menyusun pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan perkembangan penduduk berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku; d. menetapkan norma, standart, prosedur dan kriteria penyelenggaraan pengembangan kualitas, pengarahan mobilitas/persebaran penduduk dan perlindungan penduduk serta pembangunan berwawasan kependudukan; e. menyelenggarakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan perkembangan penduduk; f. menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia pengelola perkembangan penduduk; g. menetapkan indikator, proyeksi dan analisis perkembangan penduduk; h. melaksanakan koordinasi dan sosialisasi hasil penyusunan indikator, proyeksi dan analisis dampak kependudukan; i. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan indikator kependudukan, proyeksi penduduk dan analisis dampak kependudukan serta penyerasian kebijakan kependudukan; j. melaksanakan kebijakan pengembangan kualitas, pengarahan mobilitas/persebaran penduduk dan perlindungan penduduk serta pembangunan berwawasan kependudukan; k. membuat analisis pengendalian kuantitas penduduk, pengembangan kualitas, pengarahan mobilitas/persebaran penduduk dan perlindungan penduduk serta pembangunan berwawasan kependudukan; l. melaksanakan koordinasi dan kerjasama antar daerah dalam pelaksanaan kebijakan pengembangan kualitas, pengarahan mobilitas/persebaran penduduk dan perlindungan penduduk serta pembangunan berwawasan kependudukan;

12 m. menyusun laporan pelaksanaan kebijakan pengembangan kualitas, pengarahan mobilitas/persebaran penduduk dan perlindungan penduduk serta pembangunan berwawasan kependudukan; n. menyelenggarakan pemantauan dan evaluasi kebijakan pengendalian kuantitas penduduk, pengembangan kualitas, pengarahan mobilitas/persebaran penduduk dan perlindungan penduduk serta pembangunan berwawasan kependudukan; o. menyelenggarakan pengawasan kebijakan pengembangan kualitas, pengarahan mobilitas/persebaran penduduk dan perlindungan penduduk serta pembangunan berwawasan kependudukan; p. melaksanakan pengawasan terhadap orang asing; q. melaksanakan pemantauan terhadap kepemilikan identitas penduduk; r. menyedikan sarana dan prasarana penyelenggaraan Sistem Administrasi Kependudukan (Aplikasi SIAK) untuk penyelenggaraan perkembangan penduduk; s. melaksanakan urusan surat menyurat, data, kepustakaan arsip dan dokumentasi Bidang; t. mengelola keuangan Bidang; u. mengelola kepegawaian Bidang; v. mengelola barang inventaris Bidang; w. melaksanakan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan Seksi; x. menyusun laporan pelaksanaan tugas Seksi; dan y. menyusun laporan pelaksanaan tugas Bidang. Bagian Keempat Bidang Data dan Teknologi Informasi Pasal 15 Bidang Data dan Teknologi Informasi mempunyai fungsi penyelenggaraan pengolahan data dan teknologi informasi serta penyuluhan pengendalian dan penyimpanan data. Pasal 16

13 Untuk menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15, Bidang Data dan Teknologi Informasi mempunyai tugas : a. menyelenggarakan pengolahan data dan teknologi informasi; b. menyelenggarakan penyuluhan pengendalian dan penyimpanan data; dan c. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas berkaitan dengan bidang tugasnya. Pasal 17 (1) Seksi Pengolahan Data dan Teknologi Informasi mempunyai tugas menyelenggarakan pengelolaan data dan pengembangan teknologi informasi kependudukan. (2) Uraian tugas Seksi Pengolahan Data dan Teknologi Informasi adalah sebagai berikut : a. mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk pelaksanaan serta bahan lainnya yang berkaitan dengan pengolahan data dan teknologi informasi; b. menyusun program kerja Seksi; c. menyusun pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraan pengolahan data dan teknologi informasi; d. menyelenggarakan pelaporan data kependudukan dan catatan sipil secara periodik; e. menyelenggarakan pendayagunaan data dan teknologi informasi (TI) atas dasar indikator kependudukan dan analisis dampak kependudukan untuk perencanaan kependudukan berbasis penduduk; f. melaksanakan pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan jaringan komunikasi data kependudukan dan catatan sipil; g. menyediakan perangkat keras dan perlengkapan lainnya serta jaringan komunikasi data sampai tingkat kecamatan atau kelurahan sebagai tempat pelayanan dokumen penduduk; h. melaksanakan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK); i. menyediakan sarana dan prasarana penyelenggaraan Sistem Administrasi Kependudukan ( SAK); j. menyelenggarakan Pembangunan Bank Data Kependudukan; k. menyelenggarakan perekaman data hasil pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil serta pemutakhiran data penduduk menggunakan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK);

14 l. menyusun data penduduk dan perencanaan kependudukan untuk pemilihan presiden, pemilihan legislatif, pemilihan gubernur, pemilihan kepala daerah dan pemilihan kepala desa; m. melaksanakan perlindungan data pribadi penduduk pada bank data kependudukan kabupaten; n. melaksanakan perlindungan data pribadi penduduk dalam proses dan hasil pendaftaran penduduk serta pencatatan sipil; o. menyelenggarakan pemantauan dan evaluasi data kependudukan; p. melaksanakan pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia pengelola data dan teknologi informasi (TI) kependudukan dan catatan sipil; q. melaksanakan pengawasan dan pengelolaan data dan teknologi informasi (TI) kependudukan dan catatan sipil; r. mendokumentasikan dan memelihara data kependudukan hasil pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil; s. menjamin kerahasiaan dan keamanan data kependudukan atas peristiwa penting dan peristiwa kependudukan; t. melaksanakan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan Seksi; dan u. menyusun laporan pelaksanaan tugas Seksi. Pasal 18 (1) Seksi Penyuluhan Pengendalian dan Penyimpanan Data mempunyai tugas menyelenggarakan penyuluhan pengendalian dan penyimpanan data. (2) Uraian tugas Seksi Penyuluhan Pengendalian dan Penyimpanan Data adalah sebagai berikut : a. mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk pelaksanaan serta bahan lainnya yang berkaitan dengan penyuluhan pengendalian dan penyimpanan data; b. menyusun program kerja Seksi; c. menyusun pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraan penyuluhan pengendalian dan penyimpanan data; d. melaksanakan sosialisasi, bimbingan teknis, advokasi, supervisi dan konsultasi pengelolaan kependudukan dan catatan sipil; e. menyimpan, memelihara dan mengendalikan dokumen kependudukan dan catatan sipil; f. melaksanakan urusan surat menyurat, data, kepustakaan arsip dan dokumentasi Bidang;

15 g. mengelola keuangan Bidang; h. mengelola kepegawaian Bidang; i. mengelola barang inventaris Bidang; j. melaksanakan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan Seksi; k. menyusun laporan pelaksanaan tugas Seksi; dan l. menyusun laporan pelaksanaan tugas Bidang; Bagian Kelima Bidang Catatan Sipil Pasal 19 Bidang Catatan Sipil mempunyai fungsi penyelenggaraan urusan kelahiran dan kematian serta urusan perkawinan, perceraian, pengakuan dan pengesahan anak. Pasal 20 Untuk menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19, Bidang Catatan Sipil mempunyai tugas : a. menyelenggarakan kegiatan pencatatan sipil tentang kelahiran dan kematian; dan b. menyelenggarakan kegiatan pencatatan sipil tentang perkawinan perceraian pengakuan dan pengesahan anak. Pasal 21 (1) Seksi Kelahiran dan Kematian mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan pencatatan sipil yang meliputi kelahiran dan kematian. (2) Uraian tugas Seksi Kelahiran dan Kematian adalah sebagai berikut : a. mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk pelaksanaan serta bahan lainnya yang berkaitan dengan kelahiran dan kematian; b. menyusun program kerja Seksi; c. menyusun pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraan pencatatan kelahiran dan kematian;

16 d. menyelenggarakan pencatatan dan penerbitan akta kelahiran, lahir mati, kematian, pengangkatan anak, pencatatan perubahan nama, perubahan status kewarganegaraan, pencatatan peristiwa penting, pencatatan perubahan akta; e. melaksanakan pelayanan akta kelahiran dan akta kematian di kecamatan dan kelurahan; f. menyelenggarakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan pencatatan dan penerbitan akta kelahiran dan kematian, lahir mati, pengangkatan anak, pencatatan perubahan nama, perubahan status kewarganegaraan, pencatatan peristiwa penting, dan pencatatan perubahan akta; g. melakukan verifikasi / validasi data dan informasi penduduk dalam pelaksanaan pencatatan dan penerbitan akta kelahiran dan kematian, lahir mati, pengangkatan anak, pencatatan perubahan nama, perubahan status kewarganegaraan, pencatatan peristiwa penting, dan pencatatan perubahan akta; h. menyediakan buku register, kutipan, blangko dokumen dan formulir administrasi pencatatan dan penerbitan akta kelahiran dan kematian, lahir mati, pengangkatan anak, pencatatan perubahan nama, perubahan status kewarganegaraan, pencatatan peristiwa penting, dan pencatatan perubahan akta; i. menyediakan sarana dan prasarana penyelenggaraan pencatatan dan penerbitan akta kelahiran, kematian; lahir mati, pengangkatan anak, pencatatan perubahan nama, perubahan status kewarganegaraan, pencatatan peristiwa penting, dan pencatatan perubahan akta; j. melaksanakan penerbitan surat tanda lapor tentang kejadian kelahiran, kematian, lahir mati, pengangkatan anak, pencatatan perubahan nama, perubahan status kewarganegaraan, pencatatan peristiwa penting, dan pencatatan perubahan akta yang sudah dicatatkan di Luar Negeri; k. melaksanakan penerjemahan kutipan akta Catatan Sipil; l. melaksanakan pelayanan akta kelahiran dan akta kematian di kecamatan dan kelurahan; m. melaksanakan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan Seksi ; dan n. menyusun laporan pelaksanaan tugas Seksi. Pasal 22 (1) Seksi Perkawinan Perceraian Pengakuan dan Pengesahan Anak mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan pencatatan sipil yang meliputi perkawinan perceraian pengakuan dan pengesahan anak.

17 (2) Uraian tugas Seksi Perkawinan Perceraian Pengakuan dan Pengesahan Anak adalah sebagai berikut : a. mempelajari peraturan perundang-undangan, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan lainnya yang berkaitan dengan kelahiran dan kematian; b. menyusun program kerja Seksi; c. menyusun pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraan pencatatan dan penerbitan akta perkawinan, perceraian, pengakuan dan pengesahan anak; d. menyelenggarakan pelayanan pencatatan dan penerbitan akta perkawinan, perceraian, pengakuan dan pengesahan anak; e. melaksanakan pengawasan atas penyelenggaraan pencatatan dan penerbitan akta perkawinan, perceraian, pengakuan dan pengesahan anak; f. melakukan verifikasi/validasi data dan informasi kependudukan dalam pelaksanaan pencatatan dan penerbitan akta perkawinan, perceraian, pengakuan dan pengesahan anak; g. menyediakan buku register, kutipan, blangko dokumen dan formulir administrasi pencatatan dan penerbitan akta perkawinan, perceraian, pengakuan dan pengesahan anak; h. menyediakan sarana dan prasarana penyelenggaraan pencatatan dan penerbitan akta perkawinan, perceraian, pengakuan dan pengesahan anak; i. melaksanakan penerjemahan kutipan Akta Catatan Sipil; j. melaksanakan urusan surat menyurat, data, kepustakaan arsip dan dokumentasi Bidang; k. mengelola keuangan Bidang; l. mengelola kepegawaian Bidang; m. mengelola barang inventaris Bidang; n. melaksanakan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan Seksi; o. menyusun laporan pelaksanaan tugas Seksi; dan p. menyusun laporan pelaksanaan tugas Bidang. Bagian Keenam Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu Pasal 23

18 (1) Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas sesuai dengan keahlian dan kebutuhan; (2) Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu terdiri dari sejumlah tenaga dan jenjang Kelompok jabatan fungsional yang dikoordinir oleh tenaga fungsional senior selaku Ketua Kelompok. (3) Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu dapat dibagi atas Kelompok dan Sub Kelompok sesuai dengan kebutuhan yang ditetapkan oleh Kepala Dinas. (4) Jumlah Jabatan Fungsional Tertentu ditentukan berdasarkan sifat, jenis dan beban kerja. (5) Pembinaan terhadap Tenaga Fungsional Tertentu dilaksanakan sesuai dengan Peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 24 Uraian tugas Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu diatur berdasarkan ketentuan/peraturan perundang-undangan yang berlaku. Bagian Ketujuh Unit Pelaksana Teknis Dinas Pasal 25 Tugas dan Uraian Tugas Unit Pelaksana Teknis Dinas diatur tersendiri dengan Peraturan Bupati. BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 26 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Kulon Progo. Ditetapkan di Wates pada tanggal 2008

19 BUPATI KULON PROGO, H. TOYO SANTOSO DIPO Diundangkan di Wates pada tanggal 2008 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN KULON PROGO, S O I M BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO TAHUN NOMOR SERI