MARKET SCREEN, 25 NOPEMBER 2014 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways melemah Prediksi periode intraday: Sideways menguat Level support-resistance: 5,108.9-5,173.5 Saham yang layak dicermati: INDF, ICBP, SMGR, CPIN, BBRI, BDMN, PTBA, TLKM, ISAT PERKEMBANGAN HARI INI Kebijakan moneter agresif dalam bentuk pemangkasan suku bunga acuan oleh bank sentral Tiongkok berdampak positif bagi pergerakan bursa Asia. Mayoritas bursa Asia berakhir menguat diawal pekan kemarin, termasuk IHSG yang juga naik 0,58 persen kelevel 5,141.76. Seperti diketahui bahwa People s Bank of China, memangkas suku bunga simpanan (one-year deposit rate) sebesar 0,25 persen menjadi 2,75 persen, dan suku bunga simpanan (one-year lending rate) 0,40 persen menjadi 5,6 persen. Kelonggaran bagi bank untuk menentukan bunga simpanannya juga diberikan dengan batas atas yang naik dari 110 persen menjadi 120 persen dari benchmark rate. Kebijakan ini ditujukan untuk mendongkrak kembali pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang melambat. Dari Eropa, indeks kepercayaan pebisnis, Jerman (German business climate index) naik kelevel 104,7 dibulan Nopember dari level 103,2 dibulan Oktober. Indeks dibulan Oktober merupakan yang terendah dalam 2 tahun terakhir. Pesimisme para pebisnis mulai berkurang seiring perkembangan ekonomi Jerman yang menampakkan perbaikan. Bursa Dow Jones naik tipis 0,04 persen ke level 17.817,90, seiring keyakinan investor terhadap naiknya belanja konsumen pada Black Friday pekan ini. Dari sisi ekonomi AS, flash services Purchasing Managers Index menunjukkan sedikit penurunan dibulan Nopember menjadi 56,3 dari level final Oktober, 57,1. Indikator ini memperlihatkan laju ekspansi sektor jasa yang melambat. Pagi ini mayoritas bursa Asia dibuka variatif. Harga minyak Brent turun ke level US$ 79,40/barel, dan emas naik ke level US$ 1.197,20/troy ounce. POLA INDIKATOR TEKNIKAL Aaron Up masih dominan diatas Aaron Down. Indikator ADX menunjukkan pola awal trading, dengan kekuatan trend naik yang kembali menguat. Chaikin Volatility dan Bollinger Bands flat. Volatilitas pasar dan lebar simpangan indeks stabil. Dengan pola upper bands dan lower bands yang sideways, rentang pergerakan indeks tampaknya tidak akan melebar jauh. CCI (200,5) dan Williams%R (-7,99) naik diarea jenuh beli. Indikasi kenaikan terbatas dalam jangka pendek.
Slow Stochastic (82,84) berhimpitan dibawah dengan indikator pemicunya, %D (84,7) diarea jenuh beli menunjukkan potensi indeks melemah dalam jangka pendek. Indikator Chaikin Money Flow (-0,02) berada dibawah nol, mengindikasikan dominasi tekanan jual lemah. Artinya secara teknikal, diperiode menengah, pasar diprediksi sideways melemah. Sedangkan diperiode intraday, indeks berpotensi sideways menguat.
Tabel Seleksi Saham, 25 Nopember 2014 Tabel ini bukan merupakan rekomendasi investasi yang diberikan DRI kepada para pembaca. Tabel ini berguna untuk membantu menyeleksi saham-saham berdasarkan sinyal yang dihasilkan oleh indikator teknikal (Stock Filtering). Perhatikan saham dengan sinyal B atau S terbanyak.
Melakukan Analisis Teknikal Lebih Cepat Catatan: Warna dalam tabel hanya menjadi pembeda industri. Rentang support resistance harian dihitung dengan menggunakan metode pivot point dan data input harian. Beta merupakan pengukur volatilitas return (risiko sistematik) suatu saham terhadap return pasar. Beta bernilai 1 menunjukkan bahwa risiko sistematik suatu saham sama dengan risiko pasar. Beta sama dengan 1 berarti bahwa perubahan return pasar sebesar x persen, secara rata-rata, return saham akan berubah juga sebesar x persen. Disclaimer: Tabel di atas bukan merupakan rekomendasi investasi yang diberikan DRI kepada para pembaca. Tabel diatas berguna untuk membantu pembaca menyeleksi saham-saham berdasarkan sinyal yang dihasilkan oleh indikator teknikal. Indikator teknikal yang digunakan antara lain adalah MACD, Fast Stochastic, Slow Stochastic, RSI, dan Stoch RSI. Fokuskan perhatian Anda pada saham-saham yang memberikan sinyal yang sama dan terbanyak. Lakukan analisis teknikal per saham untuk mengambil keputusan investasi (beli/jual/tahan). Meskipun indikator teknikal suatu saham memberikan banyak sinyal beli (B), bukan berarti posisi beli atau potensi kenaikan yang mutlak terjadi. Anda tetap diwajibkan menganalisis kondisi dan timing pergerakan saham tersebut, dengan analisis teknikal. Analisis tersebut dapat Anda lakukan melalui fitur analisis teknikal VirtuTrade di. Fitur analisis teknikal ini dapat Anda akses melalui sub menu pasar modal pilih Technical Analysis. Anda dapat mengaksesnya gratis dengan terlebih dahulu mendaftar di website DRI. Informasi lainnya juga bisa Anda dapatkan di website. Hubungi Call Center kami, untuk informasi lebih lanjut mengenai produk dan layanan Danareksa. Rajin menganalisis, lakukan investasi dan terus nikmati return Anda