BIO-PLASTIC SUSTAINABLE DESIGN
BIOPLASTIK adalah plastik atau polimer yang secara alamiah dapat dengan mudah terdegradasi baik melalui serangan mikroorganisme maupun oleh cuaca (kelembaban dan radiasi sinar matahari). Bioplastik terbuat dari sumber biomassa seperti minyak nabati, amilum jagung, amilum ercis, atau mikrobiota.
Beberapa, bioplastik dirancang untuk mudah terurai. Beberapa aplikasi umum bioplastik adalah kemasan bahan, peralatan makan, kemasan makanan, dan isolasi.
Bioplastik Berbahan Pati Bioplastik berbahan merupakan bioplastik yang paling banyak digunakan. Pati murni memiliki karakteristik mampu menyerap kelembaban, dan dengan demikian digunakan untuk produksi kapsul obat di sektor farmasi. Bioplastik Berbahan Selulosa Pembungkus makanan terbuat dari bioplastik berbahan selulosa. JENIS / MACAM-MACAM BIOPLASTIK
Gambar bioplastik berbahan pati dan selulosa
Bioplastik biasa digunakan untuk barang sekali pakai, seperti kemasan makanan dan katering (pecah-belah, sendok garpu, panci, mangkuk, sedotan). Mereka juga sering digunakan untuk tas, nampan, wadah untuk buah, sayuran, telur dan daging, botol untuk minuman ringan dan produk susu dan foil pembungkus untuk buah dan sayuran. Gambar Bioplastik buat kemasan katering, wadah buah sayuran,minuman,tas,dll
PENGGUNAAN Saat ini sedang dikembangkan bioplastik untuk aplikasi non-disposable termasuk selongsong ponsel, serat karpet, interior mobil, saluran bahan bakar, aplikasi pipa plastik, dan bioplastik elektroaktif sedang dikembangkan yang dapat digunakan untuk mengalirkan arus listrik. Gambar Bioplastik buat kemasan selongsong ponsel,dll
MATERIAL DASAR DAN PEMBUATANYA Bahan biotik, seperti jagung, ubi kayu, mikroba, dan semacamnya. Cara Membuat: 1.Masukkan semua bahan ke dalam panci kecil dan panaskan dengan api kecil. Bahan: 1. 1 sdm tepung jagung atau tepung maizena 2. 4 sdm air 3. 1 sdt gliserin 4. 1 sdt cuka dapur 1.Aduk-aduk bahan tadi sambil dipanaskan hingga adonan berbentuk seperti jel,pecahkan gelembung udara yang biasa agar hasilnya bagus 1.Matikan api kompor, dan tuangkan adonan ke atas alas, atau cetakan. Jika ingin membuat plastik dalam bentuk lembaran, tuang dan ratakan adonan di atas alas dengan luas yang cukup, diamkan selama sekitar satu hari.
PROSES DAUR ULANG Proses daur ulang bioplastik didapat dari sistem pembuatan bioplastik, misalnya sebuah limbah kulit jagung, kulit pisang, ubi kayu dapat diproses menjadikan bioplastik sehingga system recycle berlaku dalam pembuatan bioplastik. Kerajinan tangan yang dihasilkan oleh bioplastik atau dari lembaran-lembaran plastik mampu menjadi karya seni yang indah. Gambar Kerajianan tangan yang dihasilkan dari bioplastik
KERAJIANAN TANGAN YANGG DIHASILKAN DARI BIOPLASTIK
PROSES PABRIK BIOPLASTIK Pati Polymer (starch based Polymer) diubah ke glucose Glucose glucosidic, kepadatan ¼ karbon Lebih banyak varian pati, lebih baik tingkat biodegradebilitynya Aliphatic polyesters dan polyvinyl alcohols ditambahkan dengan pati polymer sehingga bisa diaplikasikan sesuai kebutuhan Diproduksi sebagai plastik
DAMPAK LINGKUNGAN Walaupun biodegradeable, bukan berarti cepat urai. (butuh waktu 1 tahun) Untuk membuat pati, dibutuh kan jenis tanaman khusus, maka mengurangi ragam varietas tanaman (eg : dna manipulated corn, sugar cane, etc) Selain mengurangi varietas tanaman akan mencemari tanah. Menurut D. Garrain, (LCA of biodegradable multilayer film from biopolymers.) bio plastic memiliki dampak lebih kecil dibanding petrolium based film Lebih hemat penggunaan energi produksi sebanyak 80% (namun biaya pre produksi lebih besar) dan emisi sebanyak 30-40 %
KEUNTUNGAN Mengurangi Green House Gas Emition 30-80% Lebih murah saat produksi (tidak saat pre produksi) Biodegradeable
KEKURANGAN Berkurangnya kesadaran untuk tetap menjaga lingkungan Food Shortage terlalu fokus pada satu jenis tumbuhan khusus bioplatic, tanah rusak tidak dapat menanam jenis lain Tidak dapat direcycle (buang waktu menunggu)
REFERENSI http://www.ukessays.co.uk/essays/chemistry/biopla stics.php Garrain, D., Rosario, V., Pilar, M., Vicente, F., & Cebrian-Tarrason, D. (2007). LCA of biodegradable multilayer film from biopolymers. Paper presented at 3rd International Conference on Life Cycle Management.