DESAIN MERK DAN KEMASAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran umumnya dipandang sebagai tugas untuk menciptakan,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Sebuah produk merupakan segala hal yang dapat ditawarkan pada pasar untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan konsumen. Pelanggan membeli produk karena

Bab I PENDAHULUAN. Sebuah merek (brand) mempunyai kekuatan untuk memikat hati UKDW

BAB I PENDAHULUAN. sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA). Berbeda

terus berlomba-lomba untuk menawarkan produknya agar dapat dikenal

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Pemasaran pada umumnya dipandang sebagai tugas un tuk menciptakan,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam situasi perekonomian seperti sekarang ini, persaingan dalam segala

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan persaingan bisnis dan meningkatnya era perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. selalu invoatif dalam mengembangkan usahanya. Salah satu kegiatan pokok

BAB I PENDAHULUAN. yang canggih. Banyak konsumen yang belum sempat mencoba seri terbaru

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu tujuan perusahaan adalah menjual produk atau jasanya semaksimal mungkin, sehingga memperoleh laba

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan antar produsen semakin ketat mengingat banyaknya produk

I. PENDAHULUAN. cukup besar, dengan jumlah penduduk yang cukup besar tersebut Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. memaksa perusahaanuntuk mencapai keunggulan kompetitif agar mampu

BAB 2 LANDASAN TEORI. Menurut American Marketing Association (AMA) mendefinisikan merek sebagai:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. produk atau jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. produk para penjual dan membedakannya dari produk pesaing.

Integrated Marketing Communication I

BAB I PENDAHULUAN. pasar dari sellers market menjadi buyers market sehingga konsumen menjadi

I. PENDAHULUAN. Lingkungan bisnis bergerak sangat dinamis, serta mempunyai. spesifik disebut konsumen). Semakin ketatnya persaingan toko ataupun

I. PENDAHULUAN. Pemasaran pada dasarnya adalah membangun merek di benak konsumen. Merek menjadi semakin penting karena konsumen tidak lagi puas hanya

BAB I PENDAHULUAN. yang akan dikonsumsi atau digunakannya. Banyak faktor yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. yang dibelinya merupakan produk yang mempunyai kualitas yang baik. agar terciptanya suatu loyalitas terhadap produk tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. besar bagi perubahaan gaya hidup. Manusia selalu berusaha untuk memenuhi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berpengaruh secara signifikan terhadap dimensi citra merek yang secara tidak

penting sejalan dengan perkembangan zaman. Perkembangan teknologi selalu prinsip-prinsip sentral pemasaran. Pemasaran adalah mengenai memahami

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia teknologi yang kian hari kian berkembang, menciptakan berbagai

BAB I PENDAHULUAN. terus terpuruk dalam kekalahan dan kemunduran bisnisnya. Keberhasilan perusahaan dalam pemasaran ditentukan oleh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan macam-macam pilihan dan keistimewaannya. mereka dalam kaitannya menghadapi persaingan yang ketat dengan competitor.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. untuk mempertahankan unit bisnis nya masing-masing. Salah satu cara mempertahankan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH. Perkembangan pasar yang begitu pesat telah mendorong

BAB I PENDAHULUAN. banyak apabila dinilai dapat memberikan kepuasan bagi konsumen. Terciptanya

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi yang melanda dunia menjanjikan suatu peluang dan

BAB I PENDAHULUAN. dalam kekalahan dan kemunduran bisnisnya. perusahaan harus memiliki nilai keunikan tersendiri dimata konsumennya.

BAB V PENUTUP. 1. Brand awareness tidak berpengaruh signifikan terhadap purchase intention

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN Sumber : BPS di internet

Pengaruh perceived quality, perceived fit, perceived difficulty pada sikap konsumen terhadap brand extension (studi pada PT Aksara Solopos)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS PENGARUH BRAND EQUITY

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. gambar, nama, kata, huruf, angka-angka, susunan atau kombinasi. digunakan dalam kegiatan perdagangan barang dan jasa.

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam hidup, manusia tidak lepas dari berbagai macam kebutuhan,

BAB II KAJIAN TEORI. A. Perancangan

Produksi Media PR Cetak. Modul ke: 05FIKOM. Brand Image. Fakultas. Program Studi HUMAS. Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom

Brand adalah identitas tambahan dari suatu produk yang tak hanya. membedakannya dari produk pesaing, namun merupakan janji produsen atau

BAB I PENDAHULUAN. peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang beroperasi di

BAB I PENDAHULUAN. hubungan yang kuat antara kategori produk dengan merek yang dilibatkan.

BAB I PENDAHULUAN. meningkat pula diantara para produsen. Menurut Kartajaya (2004:144), merek

BAB I. dari unsur-unsur tersebut (Kotler dan Keller, 2009). Tujuannya untuk. mengidentifikasi produk dan layanan dari kelompok penjual serta untuk

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang semakin ketat. Persaingan yang semakin ketat membuat keberadaan

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya suatu produk yang dikeluarkan pada masing masing perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia bisnis dan usaha di Indonesia saat ini sangatlah berkembang.

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran perusahaan bersaing semakin ketat terutama

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. semakin mengembangkan potensinya untuk dapat bersaing dan merebut market

BAB I PENDAHULUAN. dapat dihindari dengan adanya persaingan maka perusahaan-perusahaan akan

BAB II TINJAUAN UMUM RESTORAN. Sudah menjadi kebiasaan pengusaha bahwa untuk menjual barang-barang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini berdampak

BAB I PENDAHULUAN. produk yang semakin tinggi, konsumen yang semakin smart, dan munculnya. kelangsungan hidup dalam dunia bisnis (Kotler, 2003:135).

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB II KERANGKA TEORI

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)

II. TINJAUAN PUSTAKA. kebutuhan dan keinginan konsumen, mengembangkan produk, menetapkan harga,

BAB 1 PENDAHULUAN. berupa: globalisasi, teknologi dan deregulasi. Perkembangan, perubahan, dan

KERANGKA PEMIKIRAN. dan jasa, termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan

BAB I PENDAHULUAN. Canggihnya teknologi saat ini banyak menyuguhkan beberapa saranasarana

BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha di Indonesia. Peralatan canggih dan ditunjang dengan

BAB II LANDASAN TEORI. Manajemen Pemasaran, mendefinisikan Pemasaran adalah suatu proses. mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.

BAB I PENDAHULUAN. atribut-atribut lain dari kompetisi, misalnya atribut produk relatif mudah

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), PDB perkapita Indonesia atas dasar

BAB 1 PENDAHULUAN. sedangkan merek menjelaskan pada spesifikasi pelanggannya. Merek (brand)

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Menurut Kotler dan Armstrong (2019:253) produk adalah segala sesuatu yang dapat

signifikan. Setiap perusahaan bersaing menciptakan produk yang relevan dengan

Bab 1. Pendahuluan. persaingan hanya untuk dominasi merek. Berbagai investor dan perusahaan akan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. yang diberikan atas penelitian pengaruh Ekuitas Merek terhadap Loyalitas pelanggan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini persaingan menjadi sangat tajam, baik di pasar domestik

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Perencanaan Citra dan Merek

BAB I PENDAHULUAN. Dalam situasi dan kondisi ekonomi pada saat ini khususnya menjelang era

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penulis dalam menentukan langkah-langkah yang sistematis untuk penyusunan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

LUCKY B PANGAU, S.SOS MM

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan pada lingkungan yang bersifat dinamis. Bentuk persaingan salah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian yang dilakukan oleh Ya-Hui Wang dan Cing-Fen Tsai dari

BAB III KASUS KEMIRIPAN MEREK PADA PRODUK MAKANAN DAN MINUMAN

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004

BAB I PENDAHULUAN. Jaman moderen dengan teknologi yang semakin canggih seperti sekarang ini,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. komputer mulai dari komunikasi, push , belanja online, browsing, bahkan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen sangat tergantung pada

Transkripsi:

DESAIN MERK DAN KEMASAN

Apakah Merk itu? Menurut definisinya (UU no. 15 tahun 2001), merek adalah adalah tanda berupa gambar, nama, kata, huruf, angka-angka, susunan atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang dan jasa

Branding Creating, maintaining, protecting, and enhancing products and services. A brand is a name, term, sign, symbol, or design, or a combination of these, that identifies the maker or seller of a product or service.

Branding Advantages to buyers: Product identification Product quality Advantages to sellers: Basis for product s quality story Provides legal protection Helps to segment markets

Merk Definisi tsb. = Mahal, mewah dan bergensi Berkualtas, aman, efisien Tahan lama dan meyakinkan Mewakili kesuksesan, dan sejenisnya

Merk Definisi tsb. = Berkualitas Bergengsi, tapi sekarang mahal Lulusannya cepat kerja? Mewakili kesuksesan, dan sejenisnya

Merk Definisi tsb. =

Mengapa Setiap Produk Perlu Merk? (Berta, 2003) Merek memudahkan perusahaan memproses pesanan dan menelusuri masalah Merek memberi ciri unik dan perlindungan hukum Merek dapat membangun dan menjaga kesetiaan konsumen Merek dapat membantu dalam segmentasi pasar Merek dapat membangun citra perusahaan Merek dapat membantu produk baru diterima lebih cepat dan mudah oleh pasar

Brand Awarenes penerimaan konsumen terhadap sebuah merk dalam benak mereka, dimana ditunjukkan dari kemampuan mereka mengingat dan mengenali kembali sebuah merek dalam kategori tertentu (Aaker, 1999) Brand image adalah persepsi konsumen terhadap sebuah merk yang dibangun oleh pengalaman mereka terhadap merek tertentu sehingga membentuk asosiasi-asosiasi (Plummer, 2002)

Brand Awarenes & Brand Image Kalau Bicara Masalah Minum Teh?

Apa yang terbayang di benak kita jika mendengar kata : Pasta gigi? Minuman ringan? Handphone? Taxi? Obat pusing kepala? Permen? Penerbangan?

Berkaitan dengan kedua istilah tersebut di atas, ada lima level sikap konsumen terhadap merek sebuah produk, dari yang terendah sampai yang tertinggi, yakni : Pelanggan akan mengganti merk, terutama untuk alasan harga tidak ada kesetiaan Pelanggan puas, dan tidak ada alasan untuk mengganti merk Pelanggan puas, dan merasa rugi bila mengganti merk Pelanggan menghargai merk tersebut dan menganggapnya sebagai teman/partner Pelanggan terikat pada merk tersebut

Strategi Penentuan Merk Produk tanpa merk,, biasanya ditempuh oleh unit usaha yang masih kecil karena keterbatasan sumber daya yang dimiliki. Konsekuensinya, perusahaan tidak dapat membangun loyalitas atau kesetiaan konsumen

Apa lagi? Produk yang beredar di masyarakat tanpa merk?

Strategi Penentuan Merk Produk dengan merk khusus,, diberikan pada produk yang memiliki keunikan dibanding produk sejenis. Konsekuensinya bisa berdampak buruk bagi saudara-saudaranya (produk lain sejenis) dalam perusahaaan yang sama

Strategi Penentuan Merk Merk untuk lini produk / merk keluarga produk.. Sejumlah produk yang masih berhubungan akan diberi merk yang sama. Konsekuensinya, merk dapat dibangun secara bersama, namun bila salah satu produk gagal atau mendapat kesan negatif dari konsumen, produk lainnya akan terkena dampaknya Kombinasi dari strategi yang ada

Disamping itu, dalam penentuan merek, sebaiknya memperhatikan poin-poin berikut ini (Antonius, 2006, dan sumber lainnya) : Merek sebaiknya mudah diucapkan Merek sebaiknya mudah diingat Merek sebaiknya mudah dikenali Merek sebaiknya didesain dengan menarik Merek sebaiknya menampilkan manfaat produk Merek sebaiknya dapat menonjolkan citra perusahaan Merek sebaiknya menonjolkan perbedaan dengan produk sejenis lainnya Merek sebaiknya tidak melanggar aturan/adat, Membuat merk harus berfikir jangka panjang, merk bukan untuk keperluan usaha sehari dua hari tapi selamanya Merk terlindungi dengan baik (didaftarkan ke pemerintah)

Kalau Merk ini?... = sudah memenuhi kriteria merk yg baik?

Membangun dan Menjaga Merk Mendukungnya dengan proses produksi yang baik, agar produk tetap terjaga kualitasnya Mendukungnya dengan program pemasaran yang konsisten Harga yang kompetitif Pasokan dan distribusi yang baik Promosi yang baik Pelayanan yang baik Purna jual yang baik Mengevaluasi merek dan modifikasi merek apabila diperlukan

Yang Perlu Dihindari Desain fisik yang salah (pemilihan warna, jenis huruf, gambar, bentuk yang salah) Bagaimana kalau jenis huruf dan tulisannya diganti : INDOMIE (Huruf kapital dan tegak, warna hitam)

Yang Perlu Dihindari Desain fisik yang salah (pemilihan warna, jenis huruf, gambar, bentuk yang salah) Merek yang tidak konsisten (sering berubah-ubah) Untuk kasus The Merek Tongtji ini, kedua merek ini asli, salah satu palsu, atau keduanya palsu? Konsumen bisa ragu Memodifikasi merek dengan citra yang lebih buruk Meniru merk produk lain yang telah terdaftar Apa lagi ya..coba sebutkan!

Contoh Yang Baik

Merk 2 Indonesia bagaimana ya..

Sekilas ttg Kemasan Kemasan dapat mendorong konsumen untuk mencoba produk Kemasan juga berfungsi sebagi pelindung produk agar tidak mudah rusak atau kedaluarsa Kemasan memudahkan konsumen membawa produk Kemasan dapat membantu membedakannya dengan produk sejenis lainnya Kemasan dapat membantu konsumen untuk tidak banyak kehilangan isinya (mengoptimalkan seluruh isi) Kemasan membantu perusahaan dalam menyampaikan informasi produks Kemasan membantu pemerintah dan masyarakat dalam mengawasi produk

Karena itu Kemasan sebaiknya. Bahan harus baik dan sesuai dengan produknya Warna harus sesuai dan baik Bentuk harus efisien tapi tetap menarik Ramah lingkungan Ekonomis dalam pembuatan Berisi informasi yang benar, lengkap dan mudah dipahami

Siapakah yang dapat mendaftarkan merek? Yang dapat mendaftarkan merek adalah : Perorangan Beberapa orang (pemilikan bersama) Badan hukum

Apa fungsi merek? Merek berfungsi sebagai : Menunjukan barang/jasa yang dihasilkan Sebagai jaminan atas mutu barangnya Tanda pengenal untuk membedakan hasil produksi yang dihasilkan seseorang atau badan hukum dari produk orang lain atau badan hukum lainnya

Berapa lama jangka waktu perlindungan merek? Merek terdaftar mendapat perlindungan hukum untuk jangka waktu 10 (sepuluh) tahun, sejak tanggal penerimaan dan jangka waktu perlindungan itu dapat diperpanjang.

Merek UU no. 15 tahun 2001 Adalah tanda berupa gambar, nama, kata, huruf, angka-angka, susunan atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang dan jasa Ekuitas merek: seperangkat aset dan liabilitas yang berkaitan dengan suatu merek, nama dan simbolnya,yang menambah atau mengurangi nilai yang diberikan oleh sebuah barang atau jasa bagi perusahaan ataupun pelanggan.

Perbedaan merek Merek dagang Merek jasa Merek kolektif, merek yang dipergunakan pada barang atau jasa dengan karakteristik yang sama yang diperdagangkan oleh beberapa orang atau badan hukum secara bersama-sama untuk membedakan dengan barang/jasa sejenis lainnya

Merek sebagai tanda pembeda Merek tidak boleh memiliki persamaan pada keseluruhannya Apabila mempunyai persamaan dalam hal asal, sifat, cara pembuatan dan tujuan pemakaiannya Merek tidak boleh memiliki persamaan pada pokoknya Apabila memiliki persamaan pada beberapa ciri menonjol terkait bentuk, cara penempatan dan bunyi ucapan

Siapa Cepat, Dia Dapat Azas konstitutif di Indonesia, yaitu pemegang Hak Merek adalah yang mendaftarkan untuk pertamakalinya (first to file) di Direktorat Jenderal HaKI. Ini menggantikan azas first to use. Menciptakan fenomena siapa cepat, dia dapat

Pemilik merek terdaftar dapat mengajukan gugatan terhadap pihak lain yang secara tanpa hak menggunakan merek yang mempunyai persamaan pada pokoknya dan pada keseluruhannya untuk barang atau jasa yang sejenis, yaitu : a. Gugatan ganti rugi b. Penghentian semua perbuatan yang berkaitan dengan penggunaan merek tersebut c. Hukuman yang bisa bersifat alternatif atau akumulatif

Pasal 90 UU Merek Pelanggaran atas Hak Merek terdaftar yang sama pada keseluruhannya dipidana penjara paling lama 5 (lima) tahun atau denda paling banyak Rp 1.000.000.000,-