Nomor : 369/ARSADA/UMUM/III/ Maret 2015 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Bimbingan Teknis OEE dan Total Productive Maintenance Rumah Sakit

dokumen-dokumen yang mirip
ProQua. : 1. dr. Rano Indradi S, M.Kes (Health Information Management Consultant) 2. dr. Tonang Dwi Ardyanto, SpPK, PhD (PERSI, ARSADA, RS UNS)

Nomor : 113/PQ/VII/ Juli 2015 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Bimtek Strategic Action Plan RS

ProQua. Kepada Yth. Bapak/Ibu Direktur Rumah Sakit Seluruh Indonesia di tempat

2. Dr. Djoni Darmadjaja, SpB., MARS., FInaCS 3. Dr. Dewi Basmala, MARS

Nomor : 111/PQ/IV/ April 2015 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Bimtek Menyusun Bussiness Plan Rumah Sakit

2. Dr. Djoni Darmadjaja, SpB., MARS., FInaCS 3. Dr. Dewi Basmala, MARS

ProQua. Kepada Yth : Bapak/Ibu Direktur Rumah Sakit Seluruh Indonesia di tempat

ProQua. Hospital Management Training & Consulting

Nomor : 112/PQ/VII/ Juli 2015 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Bimtek Clinical Leadership dan Patient Safety RS

PENGURUS PUSAT ASOSIASI RUMAH SAKIT DAERAH SELURUH INDONESIA (ARSADA)

Kepada Yth : Bapak/Ibu Direktur Rumah Sakit Seluruh Indonesia di tempat

ProQua. Nomor : 106/PQ/I/ Januari 2015 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Workshop Penyusunan Remunerasi Bagi Staf Klinis RS di Era JKN

ProQua. Kepada Yth : Bapak/Ibu Direktur Rumah Sakit Seluruh Indonesia di tempat

Kepada Yth : Bapak/Ibu Direktur Rumah Sakit Seluruh Indonesia di : tempat

Nomor : 115/PQ/IX/ September 2015 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Bimtek Remunerasi dan Sistem Akuntabilitas RS di Era JKN

TERM OF REFERENCE (TOR) BIMBINGAN TEKNIS COST CONTAINMENT RUMAH SAKIT

Hospital Management Training & Consulting

PENGURUS PUSAT ASOSIASI RUMAH SAKIT DAERAH SELURUH INDONESIA (ARSADA)

TERM OF REFERENCE (TOR) BIMBINGAN TEKNIS COST CONTAINMENT RUMAH SAKIT

Bimbingan Teknis Cost Containment (Pengendalian Biaya) Rumah Sakit

Demikian atas perhatian dan partisipasinya diucapkan terima kasih.

TERM OF REFERENCE BIMBINGAN TEKNIS PERHITUNGAN UNIT COST RUMAH SAKIT

BIMBINGAN TEKNIS Strategic Action Plan & Accountability System Menyusun Rencana Aksi Strategis dan Sistem Akuntabilitas Rumah Sakit

ProQua. Kepada Yth : Bapak/Ibu Direktur Rumah Sakit Seluruh Indonesia di tempat

Demikian, atas perhatian dan partisipasinya diucapkan terima kasih.

TERM OF REFERENCE (TOR) BIMBINGAN TEKNIS AUDIT OPERASIONAL RUMAH SAKIT Bersama Drs. Heru Kusumanto, SKM.,MBA.,MM.,QIA.,CBA.

ProQua. Demikian, atas perhatian dan partisipasinya kami menguucapkan terima kasih. Surakarta, 25 Julil 2016

Bimbingan Teknis PENYUSUNAN HOSPITAL BYLAWS, MEDICAL STAFF BYLAWS, NURSING STAFF BYLAWS DAN CLINICAL PRIVILEGES Bersama Dr. Sofwan Dahlan, Sp.

Kepada Yth : Bapak/Ibu Direktur Rumah Sakit Seluruh Indonesia di : tempat

TERM OF REFERENCE (TOR)

Untuk itu, PROQUA CONSULTING menyelenggarakan workshop PENGELOLAAN RUMAH SAKIT DI ERA JKN pada :

ProQua. Kepada Yth : Bapak/Ibu Direktur Rumah Sakit Seluruh Indonesia di tempat

: Pemberitahuan Bimbingan Teknis Strategic Action Plan dan Accountability System

Hospital Management Training & Consulting

PENGURUS PUSAT ASOSIASI RUMAH SAKIT DAERAH SELURUH INDONESIA (ARSADA)

Quantum Management : 1035/QM/V/2015. : Pemberitahuan Bimbingan Teknis Menyusun Sistem Remunerasi Rumah Sakit di Era JKN

TERM OF REFERENCE (TOR) PELATIHAN MANAJEMEN DIKLAT BAGI RUMAH SAKIT

L A T A R B E L A K A N G

TERM OF REFERENCE (TOR) BIMBINGAN TEKNIS FRAUD AUDIT DAN DETEKSI DINI DI RUMAH SAKIT Bersama Drs. Heru Kusumanto, SKM.,MBA.,MM.,QIA.,CBA.

Hospital Management Training & Consulting

: Pemberitahuan Bimbingan Teknis Penyusunan SOP SIA sebagai Instrumen Akuntabilitas dan Pengendalian Intern RS.

PENGURUS PUSAT ASOSIASI RUMAH SAKIT DAERAH SELURUH INDONESIA (ARSADA)

TERM OF REFERENCE (TOR) BIMBINGAN TEKNIS PEMBENTUKAN DAN PENGEMBANGAN SATUAN PENGAWASAN INTERN (SPI) RUMAH SAKIT

Term of Reference Bimbingan Teknis Aplikasi Konsep Manajemen Keuangan sebagai Instrumen Analisis dalam Pengambilan Keputusan Strategis Rumah Sakit

: Pemberitahuan Bimbingan Teknis Penyusunan Hospital Bylaws dan Medical Staff Bylaws Versi Baru sesuai Permenkes No. 755/Menkes/Per/IV/2011

TERM OF REFERENCE (TOR) BIMBINGAN TEKNIS MENYUSUN SISTEM REMUNERASI UNTUK RUMAH SAKIT

PENGURUS PUSAT ASOSIASI RUMAH SAKIT DAERAH SELURUH INDONESIA (ARSADA)

TERM OF REFERENCE (TOR) BIMBINGAN TEKNIS MENYUSUN SISTEM REMUNERASI UNTUK RUMAH SAKIT

TERM OF REFERENCE (TOR) BIMBINGAN TEKNIS SISTEM REKRUITMEN KARYAWAN RUMAH SAKIT Bersama dr. Hanna Permana Subanegara, MARS.

TERM OF REFERENCE (TOR)

: Pemberitahuan Bimbingan Teknis Penyusunan Hospital Bylaws dan Medical Staff Bylaws Versi Baru sesuai Permenkes No. 755/Menkes/Per/IV/2011

L A T A R B E L A K A N G

INSTITUT MANAJEMEN RUMAH SAKIT

TERM OF REFERENCE (TOR) PELATIHAN CUSTOMERS SERVICE CARE RUMAH SAKIT Bersama dr. Hanna Permana Subanegara, MARS

ACTIVITY BASED COSTING

Hospital Management Training & Consulting

Quantum Management : 1100/QM/I/2017. : Pemberitahuan Bimbingan Teknis Menyusun Sistem Remunerasi Rumah Sakit di Era JKN

TERM OF REFERENCE (TOR) BIMBINGAN TEKNIS MENYUSUN STRATEGIC BUSINESS PLAN RUMAH SAKIT

TERM OF REFERENCE (TOR) BIMBINGAN TEKNIS

TERM OF REFERENCE (TOR) BIMBINGAN TEKNIS MENYUSUN STRATEGIC BUSINESS PLAN RUMAH SAKIT

ProQua. Kepada Yth : Bapak/Ibu Direktur Rumah Sakit Seluruh Indonesia di tempat

BEST PRACTICES TOPIK :

TERM OF REFERENCE BIMBINGAN TEKNIS. Hotel Grand Cempaka Jakarta, September 2011

TERM OF REFERENCE (TOR) PELATIHAN MANAJEMEN DIKLAT BAGI RUMAH SAKIT

Pemberitahuan Pelatihan Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual dalam Pengelolaan Keuangan dan Penyusunan Laporan Keuangan

TERM OF REFERENCE BIMBINGAN TEKNIS

Term of Reference. Bimbingan Teknis Aplikasi Konsep Manajemen Keuangan sebagai Instrumen Analisis dalam Pengambilan Keputusan Strategis Rumah Sakit

TERM OF REFERENCE PELATIHAN PEMANTAPAN PENERAPAN PPK-BLUD TOPIK :

BEST PRACTICE. di The Royal Surakarta Heritage Hotel Juli 2017

TERM OF REFERENCE (TOR) BIMBINGAN TEKNIS MENYUSUN SISTEM REMUNERASI UNTUK RUMAH SAKIT DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

TERM OF REFERENCE PELATIHAN

: Bimtek Praktek Menghitung Unit Cost Berbasis Clinical Pathway dan Cost Containment Dengan Metoda Activity Based Costing

TERM OF REFERENCE PELATIHAN PEMANTAPAN PENERAPAN PPK-BLUD TOPIK :

Website :

TERM OF REFERENCE (TOR) BIMBINGAN TEKNIS CUSTOMER SERVICE CARE RUMAH SAKIT

BEST PRACTICE BERBAGI PENGALAMAN DENGAN PARA PRAKTISI TOR PELATIHAN DENGAN TOPIK :

Management menyelenggarakan Pelatihan Dewan Pengawas Rumah Sakit yang akan dilaksanakan : 1017/QM/II/2015

: Pemberitahuan Bimbingan Teknis Perhitungan Unit Cost Pelayanan Rumah Sakit Pertanggungjawaban dan Strategi Tarif Rumah Sakit

Term of Reference Bimbingan Teknis Penyusunan SOP Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Instrumen Akuntabilitas dan Pengendalian Intern Rumah Sakit

TERM OF REFERENCE PELATIHAN

Bimbingan Teknis Leadership dan Entrepreneurship Pimpinan Rumah Sakit Tantangan Kepemimpinan RS di Era Asean Economy Community

Diselenggarakan oleh : IMRS PERSI Quantum Management di Harris Resort Kuta Bali, Maret 2014

KERANGKA ACUAN BIMBINGAN TEKNIS REMUNERASI DAN TEHNIK PEMBAGIAN JASA TARIF PAKET JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

PERHIMPUNAN RUMAH SAKIT SELURUH INDONESIA (INDONESIAN HOSPITAL ASSOCIATION)

Term Of Reference (TOR) Bimbingan Teknis Leadership bagi Pimpinan di Rumah Sakit

ProQua. Kepada Yth : Bapak/Ibu Direktur Rumah Sakit Seluruh Indonesia di tempat

Demikian atas perhatian dan partisipasinya diucapkan terima kasih.

Nomor : 202/1B.25/PP.PERSI/IV/2014 Jakarta, 2 April 2014 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Pemberitahuan Pelatihan Dewan Pengawas Rumah Sakit

Nomor : 690/QM/XII/2012 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Pemberitahuan Bimbingan Teknis Menyusun Inventory System/Sistem Persediaan Rumah Sakit

: Pemberitahuan Bimbingan Teknis Leadership dan Entrepreneurship Pimpinan Rumah Sakit Tantangan Kepemimpinan RS di Era Asean Economy Community

INSTITUT MANAJEMEN RUMAH SAKIT

TERM OF REFERENCE (TOR)

: 146/PAMSI-BTN/2013 : 1 (satu) berkas : Undangan Seminar Implementasi Teknologi Informasi bagi Perusahaan Air Minum. Nomor Lampiran Perihal

SEMINAR NASIONAL IV & HEALTHCARE EXPO III

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

A. PENDAHULUAN Fraud di Era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan bentuk kriminal "kerah putih" yang canggih dan berdampak terhadap sistem

LEMBAGA OLIMPIADE PENDIDIKAN INDONESIA

Catatan : - Untuk mengikuti pelatihan ini dengan baik disarankan peserta membawa laptop


Jadwal Diklat Ujian Sertifikasi Ahli PBJ, Smester I (Satu) Tahun 2018, akan di selenggarakan pada:

Transkripsi:

PENGURUS PUSAT ASOSIASI RUMAH SAKIT DAERAH SELURUH INDONESIA A R S A D A Sekretariat : The Royal Palace, Blok B No. 31, Jl. Prof Soepomo Jakarta Selatan Telp : (021) 8309111, Fax : (021) 8314428 e-mail : arsadapusat@yahoo.co.id Nomor : 369/ARSADA/UMUM/III/2015 9 Maret 2015 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Bimbingan Teknis OEE dan Total Productive Maintenance Rumah Sakit Kepada Yth : Bapak/Ibu Direktur Rumah Sakit Seluruh Indonesia di tempat Sekarang semakin tidak dapat dipungkiri bahwa pelayanan kesehatan juga sangat tergantung pada fasilitas kesehatan (sarana, prasarana dan peralatan kesehatan). Fasilitas kesehatan membutuhkan paradigma baru dalam pengelolaannya. Tidak hanya pada hal-hal yang berbau teknis seperti pemeliharaan, perbaikan, renovasi, instalasi, kalibrasi, suku cadang atau kegiatan lain. Namun pengelolaan fasilitas kesehatan yang baik akan menjauhkan kemungkinan terjadi medication error, kesalahan diagnosis, ketidak-akurasian terapi, atau bahkan tuntutan hukum akibat kejadian yang tidak diharapkan (KTD). Pengelolaan fasilitas juga persaingan bisnis manufacturer dan supplier. Para pemimpin/ manajer rumah sakit percaya sepenuhnya pada supplier / vendor atas perencanaan, teknologi yang ditawarkan, sampai dengan after sales service. Sementara resiko atas safety dan cost effectiveness sedikit saja yang berpindah kepada supplier dan vendor. Kini saatnya mengubah paradigma pengelolaan fasilitas kesehatan, dari sekedar menerima saja apa yang ditawarkan supplier/vendor menjadi memimpin pengelolaan fasilitas kesehatan yang memberikan value. Untuk itu Asosiasi RS Daerah Seluruh Indonesia (ARSADA) bekerja sama dengan ProQua Consulting menyelenggarakan Bimbingan Teknis: Pengelolaan Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan Total Productive Maintenance di Rumah Sakit, pada tanggal 23 25 April 2015 di Jakarta. Hari/tanggal : Kamis Sabtu, 23 25 April 2015 Tempat : Grand Cempaka Hotel Jakarta Narasumber : 1. dr. Kuntjoro Adi Purjanto, M.Kes (Ketua ARSADA) 2. Ir. Rakhmat Nugroho, MBAT (Dit. Bina Pelayanan Penunjang Medik dan Sarana Kesehatan) 3. Ir. Sodikin Sadek, M.Kes. (Dit. Sarana dan Prasarana Kemenkes) Sehubungan pentingnya materi Bimtek ini, kami mengundang seluruh Rumah Sakit untuk mengirimkan tim terutama dari jajaran Direksi/Pimpinan, dan Kepala Bagian/Unit terkait. Rincian kegiatan dapat dilihat dalam TOR terlampir. Untuk keperluan informasi dan konfirmasi dapat menghubungi ProQua melalui Sdr. Edhy Hendrarto, ST No. HP : 081329599189. Pembayaran dapat dikirim ke rekening ProQua di Bank Danamon Solo Raya Palur no: 003585920642 a/n Sri Murni. Demikian, atas perhatian dan partisipasinya diucapkan terima kasih. Pengurus Pusat Arsada Dr. Kuntjoro Adi Purjanto, M.Kes. Ketua umum

KERANGKA ACUAN BIMBINGAN TEKNIS PENGELOLAAN OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) DAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE RUMAH SAKIT Dr. Kuntjoro Adi Purjanto, M.Kes. Ir. Rakhmat Nugroho, MBAT Ir. Sodikin Sadek, M.Kes. Diselenggarakan oleh : ARSADA ProQua Consulting di Jakarta, 23 25 April 2015 PENDAHULUAN Pengelolaan pelayanan kesehatan yang bermutu dan efisien memerlukan masukan sumber daya yang memadai dan mengikuti perkembangan teknologi. Itulah sebabnya maka pengelolaan pelayanan kesehatan sangat mirip dengan pengelolaan teknologi kesehatan itu sendiri. Di masa yang lalu, pengelolaan pelayanan kesehatan selalu hanya dikaitkan dengan kemampuan sumber daya manusia (SDM) kesehatan dan obat-obatan. Padahal semakin hari, semakin tidak dapat dipungkiri bahwa pelayanan kesehatan juga sangat tergantung pada fasilitas kesehatan ( sarana, prasarana dan peralatan kesehatan ) guna menunjang keberhasilannya. Fasilitas kesehatan yang diperlukan tentu harus semakin baik, efisien, cepat, dan terintegrasi sehingga mampu memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan. Teknologi kesehatan selain melekat pada cara melaksanakan pelayanan kesehatan juga tercermin pada fasilitas kesehatan yang digunakannya. Fasilitas kesehatan merupakan bagian dari sumberdaya yang harus disiapkan agar menghasilkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan efisien. Fasilitas kesehatan yang merupakan bagian dari teknologi kesehatan membutuhkan paradigma baru dalam pengelolaannya. Secara teknis pengelolaan fasilitas kesehatan memang lebih mengarah pada hal-hal yang berbau teknis seperti pemeliharaan, perbaikan, renovasi, instalasi, kalibrasi, suku cadang atau kegiatan lain yang sangat tidak menarik bagi pengambil keputusan. Namun pernahkah terfahami bahwa pengelolaan fasilitas kesehatan yang baik akan menjauhkan kemungkinan terjadi medication error, kesalahan diagnosis, ketidak-akurasian terapi, atau bahkan tuntutan hukum akibat kejadian yang tidak diharapkan (KTD) dalam penggunaan fasilitas kesehatan untuk pelayanan kesehatan. Atau sebaliknya, dengan pengelolaan fasilitas kesehatan yang baik, maka akan mampu dilakukan penghematan pemakaian bahan habis pakai atau konsumsi listrik, tercegahnya pelayanan yang tertunda karena kerusakan, umur teknis fasilitas yang lebih lama sehingga perencanaan pengadaan baru dapat diperpanjang, biaya operasional yang dapat ditekan seminimal mungkin ( tidak boros ), denda listrik yang tinggi atau bahkan perijinan tersuspend? Itu semua tidak akan terjadi jika para manajer pelayanan kesehatan memiliki komimen yang tinggi serta paham akan kepentingan pengelolaan fasilitas kesehatan yang baik. Para teknisi sebenarnya sangat membutuhkan pemimpin / manajer yang dapat mengartikan substansi teknis pengelolaan fasilitas kesehatan dengan manfaat terhadap keamanan dan keselamatan pasien serta nilai keekonomian yang mampu mengungkit pendapatan rumah sakit ataupun menghindarkan rumah sakit dari rugi-rugi bahkan tuntutan hukum. Seringkali juga tidak disadari, investasi asset paling besar di rumah sakit bukan saja kahlian SDM kesehatan, tetapi juga fasilitas kesehatan. Aset berharga ini seringkali disia-siakan dengan pengelolaan yang seadanya saja. Pengelolaan fasilitas kesehatan tidak saja dipengaruhi oleh keahlian SDM, tetapi juga persaingan bisnis manufacturer dan supplier. Para pebisnis menangkap kesempatan ketika situasi para pemimpin / manajer rumah sakit enggan mengelola fasilitas kesehatan dengan baik, maka pengelolaan fasilitas kesehatan menjadi bisnis yang menggiurkan. Betapa tidak, para supplier dan vendor secara bisnis telah mengikat kontrak seluruh siklus hidup OEE dan Total Productive Maintenance RS 2 dari 6

alat tanpa kecuali kepada pemimpin / manajer rumah sakit berupa promosi sampai dengan after sales servicenya. Para pemimpin / manajer rumah sakit percaya sepenuhnya pada supplier / vendor atas perencanaan, teknologi yang ditawarkan, sampai dengan after sales service. Sementara resiko atas safety dan cost effectiveness sedikit saja yang berpindah kepada supplier dan vendor. Kini saatnya mengubah paradigma pengelolaan fasilitas kesehatan, dari sekedar menerima saja apa yang ditawarkan supplier / vendor menjadi memimpin pengelolaan fasilitas kesehatan yang memberikan value. Pengelolaan fasilitas kesehatan bukan sekedar tanggung jawab teknisi, tetapi merupakan bagian dari pengelolaan teknologi kesehatan itu sendiri yang akan memberikan brand image pada pelayanan kesehatan yang bermutu, aman dan efisien. Untuk itu guna meningkatkan kompetensi pimpinan RS di semua tingkatan, memberikan pemahaman, pengetahuan tentang potensi diri individu, serta perannya dalam mengelola RS, Asosiasi RS Daerah Seluruh Indonesia (ARSADA) bekerja sama dengan ProQua Consulting menyelenggarakan Bimbingan Teknis: Pengelolaan Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan Total Productive Maintenance di Rumah Sakit, pada tanggal 23 25 April 2015 di Jakarta. TUJUAN A. Membangun kerangka kerja pengelolaan fasilitas kesehatan dalam paradigm yang baru yaitu patient safety dan cost effectiveness B. Memperkuat proses pengambilan keputusan dalam memimpini pengelolaan fasilitas kesehatan C. Memahami overall equipment effectiveness ( OEE ) dan penerapannya dalam pengelolaan fasilitas kesehatan KERANGKA KONSEP A. PARADIGMA PENGELOLAAN FASILITAS KESEHATAN KALIBRASI COMPLIANCE LAIK PAKAI MAINTENANCE ALKES FASKES OPERASIONAL PATIENT SAFETY COST EFFECTIVENESS ACCIDENT UJI FUNGSI,QC, APPRAISAL, RECALLS DEMOLITION INVESTIGASI B. KONSEP PENGELOLAAN FASILITAS KESEHATAN 1. Perencanaan dan pengadaan 2. Penerimaan dan instalasi 3. Pengoperasian 4. Pemeliharaan dan perbaikan 5. Inventori 6. Post market surveillance 7. Dekontaminasi 8. Penarikan (recall) dan penghapusan OEE dan Total Productive Maintenance RS 3 dari 6

C. TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE 1. Total dalam efektivitas alat 2. Total dalam pemeliharaan 3. Total dalam partisipasi D. OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS OEE adalah indicator kinerja untuk mengukur seberapa efektif penggunaan fasilitas untuk memproduksi sesuatu termasuk pelayanan. OEE seringkali juga dimanfaatkan sebagai KPI untuk mengukur tingkat kesuksesan operasional produksi / pelayanan. Formula OEE : OEE = Availability x Performance x Quality METODE PELATIHAN : Pelatihan melalui pendekatan klasikal, teori, diskusi, sharing, tanya jawab, dan latihan. PESERTA : Direktur Utama, Direktur, para Wakil Direktur Manajer senior RS di bidang Perencanaan, Pelayanan, Mutu, Keperawatan, Akuntansi Manajemen dan Aset NARASUMBER Bimbingan teknis ini akan dipandu oleh: 1. dr. Kuntjoro Adi Purjanto, M.Kes (Mantan SetDitJen dan Direktur Pelayanan Penunjang Kemkes, Ketua PP ARSADA, sebagai Keynote Speaker) 2. Ir. Rakhmat Nugroho, MBAT (Dit. Bina Pelayanan Penunjang Medik dan Sarana Kesehatan) 3. Ir. Sodikin Sadek, M.Kes. (Dit. Sarana dan Prasarana Kemenkes) WAKTU DAN TEMPAT Hari/tanggal : Kamis Sabtu / 23-25 April 2015. T e m p a t : Grand Cempaka Hotel Jakarta, Jl. Letjend R. Soeprapto, Cempaka Putih. Jakpus INVESTASI DAN PEMBAYARAN Biaya investasi: 1. Paket A : Rp. 5.000.000,- per orang (termasuk akomodasi menginap 2 malam / single, di Jakarta dibayarkan sebelum 20 April 2015. 2. Paket B : Rp. 4.250.000,- per orang (termasuk akomodasi menginap 2 malam / twin share, di Jakarta) dibayarkan sebelum 20 April 2015. 3. Paket C : Rp. 3.750.000,- per orang (tidak menginap) dibayarkan sebelum 20 April 2015. Pembayaran dilakukan melalui transfer ke rekening Bank atau onsite. PENDAFTARAN Pendaftaran peserta di mulai tanggal 09 Maret 20 April 2015, dengan cara : 1. Melalui SMS ke No 081329599189 (Edhy Hendrartho) 2. Melalui website : www.proquaconsulting.com 3. Melalui email proqua: proqua.consulting@gmail.com 4. Transfer biaya pendaftaran (termasuk akomodasi bila menghendaki) ke Bank Danamon Soloraya Palur no: : 003585920642 a/n Sri Murni. OEE dan Total Productive Maintenance RS 4 dari 6

5. Mengirimkan fax/ email formulir pendaftaran yang telah diisi lengkap disertai bukti transfer biaya investasi ke No. Fax: 0271-6497292 Peserta yang terdaftar adalah peserta yang telah mengirim fax formulir pendaftaran sebelum batas akhir masa pendaftaran. Pendaftaran dapat ditutup sebelum batas akhir masa pendaftaran (20 April 2015) apabila jumlah peserta telah mencapai batas maksimal yang ditetapkan penyelenggara. Catatan : Mengingat adanya pembatasan tempat, dimohon segera dapat mendaftarkan diri. FASILITAS 1. Akomodasi di Grand Cempaka Hotel Jakarta selama 2 malam (bagi Paket A atau Paket B); 2. Mengikuti Bimtek selama 3 hari; 3. Coffee break, lunch dan dinner selama Bimtek; 4. Bimtek kits, modul dalam bentuk hard copy dan soft copy; 5. Member card dan sertifikat. Catatan : Bagi peserta yang menginap di Grand Cempaka Hotel a. Check in mulai pukul 14.00 wib (dapat lebih awal apabila keadaan hunian hotel memungkinkan) hari Kamis tanggal 23April 2015. b. Check out pukul 12.00 wib hari Sabtu tanggal 25 April 2015. Selain tanggal tersebut, bagi peserta yang hendak menginap di Grand Cempaka Hotel, biayanya di luar paket bimtek / masuk Personal Account. JADWAL ACARA Hari Pertama, 23 April 2015 Waktu Kegiatan Narasumber 11.00 13.00 Registration & Hotel Check in 13.00 14.00 Sarana Prasana RS dalam Perspektif Patient Safety Tim 14.00 15.30 Cost Effectiveness dalam Pengadaan Sarpras RS Tim 15.30 17.00 Penyusunan Prioritas dan Alokasi Sarpras Tim 17.00 19.30 Break & dinner 19.30 21.00 Pemeliharaan Sarpra secara Produktif Tim Hari Kedua, 24 April 2015 08.00 09.30 QC dan QA Sarpras Tim 09.30 09.45 Break 09.45 11.00 Manajemen Pengadaan (KSO, Kontrak Maintenance) Tim 11.00 12.00 Dokumen Mutu (SPO, Order Sheet, Kartu Kendali) Tim 12.00 13.45 Photo Session - Break Rehat siang 13.45 15.15 Pengelolaan Fasilitas Kerja Tim 15.30 15.45 Break 15.45 17.15 Pengelolaan Logistik Tim 17.15 19.30 Break & dinner 19.30 21.00 Pengelolaan SDM Tim Hari Ketiga, 25 April 2015 08.30 10.00 KPI Fasilitas Kesehatan Tim 10.00 10.15 Break 10.15 12.00 Progress Monitoring Tim 12.00 13.00 Penutupan, Hotel Check Out & Lunch LAIN-LAIN Hotline Service : ProQua, Perum Dosen UNS Jl. Literari No. 81 Jati, Karanganyar Surakarta. Telp (0271)-2150052, Fax (0271)6497292 Contact person : Sdr. Edhy Hendrarto, ST No. Hp.081329599189, (0271)2401426. Hotline Direktur : 087836487002 OEE dan Total Productive Maintenance RS 5 dari 6

FORMULIR PENDAFTARAN Bimbingan Teknis OE dan Total Productive Maintenance Grand Cempaka Hotel, 23 25 April 2015 Kepada Yth. : Penyelenggara Bimtek Pengelolaan OEE dan Total Productive Maintenance RS Fax. Nomor : 0271-6497292 Email: proqua.consulting@gmail.com Mohon didaftar sebagai peserta BimTek dimaksud, untuk peserta berikut: Jabatan/Bag/ No Nama Bidang/ Instalasi No. HP 1 2 3 4 PAKET A 1 org/kmr Paket PAKET B 2 org/kmr (L / P) PAKET C Tidak Menginap Mohon menuliskan nama/jabatan/ instansi/ handphone dengan jelas dan lengkap, sekaligus untuk sertifikat, pilihlah paket menginap A single atau B twin share(laki-laki atau Perempuan), atau C tidak menginap. Instansi Pengirim :......... Alamat :...... Telepon :... Fax......... Contact Person :............... HP......... Pernyataan Pembayaran : Terlampir kami fax./ kirimkan email bukti transfer biaya Bimtek yang akan kami ikuti, seperti tersebut di atas sebesar Rp... Catatan : Bagi peserta yang menginap di Grand Cempaka Hotel Jakarta Check in tgl...... Check out tgl......,...... 2015 Pengirim, * Formulir dapat digandakan sesuai kebutuhan..... OEE dan Total Productive Maintenance RS 6 dari 6