Rancangan TATA-TERTIB SIDANG MUNAS VI IKATAN ALUMNI UPN VETERAN YOGYAKARTA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Musyawarah Nasional VI IAUPNVY 2016 1) Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni UPN Veteran Yogyakarta tahun 2016, selanjutnya disingkat Munas IAUPNVY, merupakan musyawarah yang dilaksanakan 4 (empat) tahun sekali. 2) Munas IAUPNVY berwenang untuk: a. Mengesahkan Tata Tertib Munas b. Menilai laporan pertanggungjawaban Pengurus Pusat IAUPNVY periode 2012-2016 c. Menetapkan Kebijakan Strategis pengurus IAUPNVY periode 2016-2020 d. Menetapkan AD/ART organisasi IAUPNVY e. Memilih dan menetapkan Ketua Umum Pengurus Pusat IAUPNVY periode 2016-2020 3) Tata tertib Munas IAUPNVY merupakan ketentuan yang harus dipatuhi oleh seluruh peserta sidang selama pelaksanaan Munas IAUPNVY 4) Munas VI membatasi peserta sidang Munas sejumlah 550 orang. 5) Pelaksanaan Munas IAUPNVY dianggap sah bilamana dihadiri lebih dari 2/3 dari total jumlah kuota Kompartemen atau lebih dari 367 orang. 6) Jika jumlah peserta kurang dari 367 orang maka diambil keputusan sesuai dengan skema pengambilan keputusan sidang pada Pasal 5 Tata Tertib Sidang Munas IAUPNVY ini. Pasal 2 Waktu dan Tempat 1) Munas IAUPNVY dilaksanakan pada tanggal 18 Desember 2016 mulai pukul 08.00 sampai dengan selesai. 1
2) Munas IAUPNVY dilaksanakan di Gedung Seminar FTM UPNVY. Pasal 3 Panitia Penyelenggara Munas 1) Penyelenggara Munas adalah panitia yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Ketua Umum Pengurus Pusat IAUPNVY periode 2012-2016. 2) Panitia penyelenggara Munas IAUPNVY mempunyai tugas menyiapkan dan melaksanakan kegiatan Munas, serta melaporkan hasilnya kepada Ketua Umum Pengurus Pusat IAUPNVY periode 2016-2020 BAB II AGENDA MUSYAWARAH NASIONAL IAUPNVY Pasal 4 Agenda Munas 1) Pembahasan dan Pengesahan Tata Tertib Munas 2) Penilaian laporan pertanggungjawaban Pengurus Pusat IAUPNVY periode 2012-2016 3) Pembahasan dan Penetapan AD/ART organisasi IAUPNVY 4) Pembahasan dan Penetapan Kebijakan Strategis Pengurus Pusat IAUPNVY Periode 2016-2020 5) Pemilihan dan penetapan Ketua Umum Pengurus Pusat IAUPNVY periode 2016-2020 Pasal 5 Persidangan Munas VI IAUPNVY 2016 1) Persidangan Munas IAUPNVY terbagi atas Sidang Pleno 1, Sidang Komisi, Sidang Pleno 2, dan Sidang Pleno 3 dengan penjelasan sebagai berikut: a. Sidang Pleno 1: Sidang ini dipimpin oleh Ketua Sidang Pleno terpilih. Sidang ini membahas agenda sebagai berikut: i) Pembahasan dan Pengesahan Rancangan Tata Tertib Sidang, 2
ii) Meminta Ketua Umum Pengurus IAUPNVY periode 2012-2016 memberikan laporan pertanggungjawaban, iii) Membahas dan mengesahkan laporan pertanggungjawaban, iv) Penyerahan pimpinan secara simbolik dari Ketua Umum IAUPNVY periode 2012-2016 kepada Ketua Sidang Pleno terpilih, v) Pemaparan isu AD/ART dan Kebijakan Strategis oleh Panitia Munas, vi) Menyepakati agenda Sidang Komisi, dan vii) Pemilihan dan pengesahan Ketua Sidang Komisi. b. Sidang Komisi: Sidang ini dipimpin oleh Ketua Sidang Komisi terpilih. Sidang ini membahas agenda sebagai berikut: i) Membahas isu dan revisi AD/ART (Sidang Komisi 1) ii) Membahas isu internal dan eksternal terkait dengan pencapaian Tujuan IAUPNVY. Mengusulkan Kebijakan Strategis Pengurus IAUPNVY periode 2016-2020 (Sidang Komisi 2) c. Sidang Pleno 2: Sidang ini dipimpin oleh Ketua Sidang Pleno terpilih. Sidang ini membahas agenda sebagai berikut: i) Pemaparan hasil Sidang Komisi, ii) Pembahasan dan pengesahan hasil Sidang Komisi. d. Sidang Pleno 3: Sidang ini dipimpin oleh Ketua Sidang Pleno terpilih. Agenda sidang ini adalah memilih Ketua Umum AUPNVY periode 2016-2020. Prosesi sidang ini adalah sebagai berikut: i) Ketua Sidang Pleno terlebih dahulu menghitung jumlah total suara yang hadir berikut tanda pengenalnya, ii) Bakal Calon Ketua Umum mempresentasikan profil diri, visi, misi, dan program strategis iii) Ketua Sidang Pleno melakukan verifikasi Bakal Calon Ketua Umum dan mengesahkan Calon Ketua Umum. iv) Ketua Sidang menawarkan pada peserta sidang yang memiliki hak suara apakah memilih musyawarah atau melakukan voting untuk menentukan Ketua Umum IAUPNVY periode 2016-2020, 3
v) Ketua Sidang Pleno memimpin musyawarah atau voting pemilihan Ketua Umum IAUPNVY periode 2016-2020 sebagaimana ketentuan Tata-tertib Sidang, vi) Pengesahan Ketua Umum IAUPNVY terpilih. vii) Tayangan video harapan alumni dan mahasiswa pada Ketua Umum terpilih. viii) Penyerahan pimpinan secara simbolik dari Ketua Sidang Pleno terpilih kepada Ketua IAUPNVY terpilih. ix) Pidato Ketua Terpilih. Pasal 6 Keputusan Sidang Munas VI IAUPNVY 2016 1) Keputusan sidang ditetapkan secara musyawarah mufakat. 2) Apabila keputusan sidang Munas IAUPNVY tidak dapat dilaksanakan secara musyawarah mufakat, maka pengambilan keputusan dilaksanakan secara voting oleh seluruh peserta Sidang Pleno yang memiliki hak suara. 3) Keputusan yang dilaksanakan secara voting dianggap sah apabila jumlah yang setuju 50% + 1 dari jumlah yang hadir dan mempunyai hak suara. Pasal 7 Pertanggungjawaban Pengurus Pusat IAUPNVY Periode 2012-2016 1) Laporan pertanggungjawaban Pengurus disampaikan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat IAUPNVY periode 2012-2016 dalam pelaksanaan Sidang Pleno 1 2) Penilaian terhadap laporan pertanggungjawaban Pengurus Pusat IAUPNVY dibahas dalam Sidang Pleno 1 3) Laporan pertanggungjawaban Pengurus Pusat IAUPNVY dapat dinyatakan diterima, diterima dengan catatan, atau ditolak berdasarkan hasil secara musyawarah mufakat. 4) Apabila laporan pertanggungjawaban Pengurus Pusat IAUPNVY tidak dapat dilaksanakan secara musyawarah mufakat, maka pengambilan 4
keputusan dilaksanakan secara voting oleh seluruh peserta Sidang Pleno 1 yang memiliki hak suara. Pasal 8 Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga 1) AD/ART merupakan uraian garis besar hal-hal yang harus dipedomani dalam organisasi IAUPNVY 2) AD/ART harus dibuat secara jelas oleh Sidang Komisi agar tidak timbul penafsiran yang berbeda. 3) Penyempurnaan AD/ART perlu dilakukan baik karena kekurangjelasan dan kekuranglengkapan pada AD/ART yang ada, atau karena tuntutan perkembangan organisasi. Pasal 9 Kebijakan Strategis 1) Kebijakan strategis adalah suatu strategi yang menjadi kerangka pedoman dalam membangun program kerja Pengurus Pusat IAUPNVY periode 2016-2020. 2) Kebijakan strategis dibangun melalui pemahaman akan isu-isu strategis dan analisis internal dan eksternal (SWOT), atau pendekatan lainnya, yang berdampak pada efektifitas pencapaian Tujuan IAUPNY. Pasal 10 Pemilihan dan Penetapan Ketua Umum Pengurus Pusat IAUPNVY Periode 2016-2020 1) Pemilihan dan Penetapan Ketua Umum Pengurus Pusat IAUPNVY periode 2016-2020 dilaksanan pada Sidang Pleno 3. 2) Ketua Sidang Pleno 3 menawarkan terlebih dahulu pada peserta sidang yang memiliki hak suara apakah para peserta memilih musyawarah atau melakukan voting untuk menentukan Ketua Umum Pengurus Pusat IAUPNVY periode 2016-2020. 5
3) Tim sukses masing-masing Bakal Calon atau Calon Ketua Umum diperkenankan melakukan digital campaign baik sebelum maupun selama Munas VI beralangsung. 4) Proses pengambilan keputusan sesuai dengan skema pengambilan keputusan dan ketentuan peserta sidang sebagaimana tertuang pada Tata Tertib Sidang Munas IAUPNVY ini. 5) Suara masing-masing pemilik suara adalah rahasia, dan setiap pemilik suara berhak atas pilihannya masing-masing tanpa ada keharusan memilih usulan calon Ketua dari Kompartemen yang bersangkutan 6) Pembentukan Pengurus Pusat IAUPNVY periode 2016-2020 dilaksanakan oleh Ketua Umum terpilih selambat-lambatnya 40 hari setelah pelaksanaan Munas IAUPNVY 2016 7) Setelah kepengurusan Pengurus Pusat IAUPNVY periode 2016-2020 terbentuk, segera mensosialisasikan dan mengkonsolidasikan kepengurusan dan program kerja pada sebuah pertemuan yang dihadiri oleh Ketua-ketua Kompartemen, Pengurus-pengurus Wilayah/Cabang, dan Wakil Rektor 3 UPN Veteran Yogyakarta. BAB III PESERTA MUSYAWARAH NASIONAL IAUPNVY Pasal 11 Peserta Munas Peserta Munas IAUPNVY terdiri dari: 1) Utusan dari Kompartemen yang telah terbentuk 2) Utusan dari Pengurus Wilayah dan Pengurus Cabang yang telah terbentuk 3) Pengurus Pusat IAUPNVY periode 2012-2016 4) Panitia Penyelenggara Munas VI 5) Anggota IAUPNVY diluar yang disebutkan diatas 6) Peninjau dan undangan 6
Pasal 12 Hak dan Kuota Suara Peserta Sidang 1) Hanya utusan Kompartemen yang memiliki suara dalam persidangan Munas IAUPNVY. Suara Pengurus Pusat, Pengurus Wilayah/Cabang dan Peserta lainnya diakomodasi oleh Kompartemen masing-masing. 2) Peserta Munas IAUPNVY dibatasi maksimal 550 orang, dengan jumlah Kompartemen IAUPNVY adalah 11 Kompartemen, maka masing-masing Kompartemen diijinkan mengirim peserta Munas paling banyak 50 orang. Jumlah ini sekaligus adalah jumlah kuota suara masing-masing Kompartemen. 3) Pendekatan voting adalah one man one vote. Hak suara hanya bisa diberikan oleh peserta yang hadir pada Munas VI. 4) Panitia dan Ketua Sidang Pleno menyerahkan sepenuhnya pada perwakilan Kompartemen untuk menentukan siapa pemilik suara sah masing-masing Kompartemen. 5) Ketua masing-masing Kompartemen adalah perwakilan Kompartemen dalam Munas IAUPNVY, dan bilamana yang bersangkutan berhalangan hadir maka menunjuk kuasa yang bersangkutan 6) Peserta Munas IAUPNVY yang memiliki hak suara dan kuota suara diberikan tanda pengenal pemilik hak suara oleh Panitia melalui perwakilan masing-masing Kompartemen. 7) Hanya yang memiliki tanda pengenal pemilik hak suara saja yang memiliki hak suara atau voting. 8) Bilamana peserta yang hadir melebihi kuota suara suatu Kompartemen, yang bersangkutan tetap diperbolehkan menjadi peserta dan berpartisipasi dalam Munas IAUPNVY namun Panitia akan menyediakan tanda pengenal bukan pemilik suara, dan yang bersangkutan tidak memiliki hak suara dalam persidangan. Namun demikian, mengingat keterbatasan ruang, maka peserta pemilik suara didahulukan untuk berada di ruang sidang. 9) Panitia hanya akan memberikan tanda pengenal bukan pemilik suara pada perwakilan Kompartemen. 7
BAB IV Kriteria Calon Ketua Umum Pasal 13 Kriteria Calon Ketua Umum IAUPNVY Periode 2016-2020 1) Bakal Calon Ketua Umum adalah Alumni UPNVY 2) Memiliki komitmen untuk meraih Tujuan IAUPNVY yang dituangkan pada Pasal 5 Anggaran Dasar dan mengelola organisasi IAUPNVY sesuai dengan AD/ART IAUPNVY 3) Memiliki pengalaman dan reputasi dalam memimpin organisasi. 4) Tidak pernah tersangkut dan/atau terlibat masalah hukum terkait korupsi, narkoba serta pidana. 5) Bersedia melaksanakan program kerja dalam kerangka Kebijakan Strategis IAUPNVY yang disepakati dan disahkan dalam Munas VI tahun 2016 6) Bila menjadi Ketua Umum terpilih, berlaku adil dengan mendahulukan kepentingan IAUPNVY daripada kepentingan Kompartemen atau Komisariat Wilayah/Cabang, 7) Menjunjung tinggi kaidah-kaidah kebersamaan dan persaudaraan IAUPNVY 8) Dicalonkan secara resmi oleh Kompartemen dengan memberikan biodata dan profil bakal calon Ketua Umum yang diusulkan kepada Panitita Penyelenggara Munas dalam bentuk file Word dan Power Point. 8
BAB V PENUTUP Hal-hal yang belum diatur dalam Tata Tertib ini akan diatur kemudian oleh Panitia Penyelenggara atau Ketua Sidang Pleno. Ditetapkan di : Yogyakarta Pada tanggal : 18 Desember 2016 Pimpinan Sidang Pleno ( ) 9