Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Orang-orang yang Berhalangan Puasa

dokumen-dokumen yang mirip
ORANG-ORANG YANG BERHALANGAN PUASA

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Keutamaan Puasa

Kepada Siapa Puasa Diwajibkan?

Fidyah. "Dan orang-orang yang tidak mampu berpuasa hendaknya membayar fidyah, dengan memberi makanan seorang miskin." (Al Baqarah : 184)

MEMBATALKAN PUASA. HAL-HAL YANG MEMBATALKAN PUASA Yang membatalkan puasa ada enam perkara : 1. Makan dan minum Firman Allah SWT :

Bayar Fidyah FIDYAH DIBAYAR SEKALIGUS DAN FIDYAH DENGAN UANG

Hukum Puasa 6 Hari di Bulan Syawal

Para wanita di bulan ramadhan

Fatwa-Fatwa Ramadhan untuk Wanita. 1. Pertanyaan: Apakah hukumnya menunda qadha puasa hingga setelah Ramadhan tahun depan?

PENGERTIAN TENTANG PUASA

Rasulullah SAW suri teladan yang baik (ke-86)

KITAB PUASA RAMADAN PENGERTIAN DAN RUKUN PUASA

RISALAH AQIQAH. Hukum Melaksanakan Aqiqah

Barangsiapa yang dikaruniai seorang anak, lalu ia menyukai hendak membaktikannya (mengaqiqahinya), maka hendaklah ia melakukannya.

Apa itu Nadzar dan Sumpah? NADZAR DAN SUMPAH

BEBERAPA MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN PUASA RAMADHAN

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Bagaimana Kita Merespon Perintah Puasa

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Puasa yang Berkualitas

HUKUM BERBUKA PUASA BAGI WANITA HAMIL DAN MENYUSUI

Di antaranya pemahaman tersebut adalah:

Standar Kompetensi : 7. Memahami tatacara Puasa Wajib dan Puasa Sunat

KEWAJIBAN PUASA. Publication: 1435 H_2014 M. Tafsir Surat al-baqarah ayat

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43)

I TIKAF. Pengertian I'tikaf. Hukum I tikaf. Keutamaan Dan Tujuan I tikaf. Macam macam I tikaf

TAFSIR AYAT PUASA. Oleh: Download ± 300 ebook Islam, Gratis!!! kunjungi.

Kekeliruan Sebagian Umat Islam di Bulan Rajab

Memahami Takdir Secara Adil

Fatwa Seputar Badal Haji dan Umrah. Serta Hukum Melaksanakan Umrah Berkali-Kali Bagi Jama'ah Haji Saat Berada di Makkah

SIKAP MUSLIM MENGHADAPI MUSIBAH. Ust. H. Ahmad Yani, MA. Kondisi Manusia Menghadapi Musibah

HUBUNGAN SEKSUAL SUAMI-ISTRI Dr. Yusuf Al-Qardhawi. Pertanyaan:

Otopsi Jenazah Dalam Tinjauan Syar'i

{??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????},

Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah

Perzinahan dan Hukumnya SEPUTAR MASALAH PERZINAHAN DAN AKIBAT HUKUMNYA

Penetapan Awal Bulan Ramadhan dan Syawal

yuslimu-islaman. Bukti ketundukan kepada Allah SWT itu harus dinyatakan dengan syahadat sebagai sebuah pengakuan dalam diri secara sadar akan


Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya

DAFTAR TERJEMAH No. BAB Hal Terjemah

BAB XIII SALAT JAMAK DAN QASAR

Oleh : Syaikh Salim bin Ied al-hilali

Renungan Pergantian Tahun

SUNNAH SEBAGAI SUMBER AJARAN ISLAM

PAKET FIQIH RAMADHAN (PUASA)

992. Abdullah bin Umar r.a. berkata, "Rasulullah biasa melakukan i'tikaf pada sepuluh hari yang terakhir dari bulan Ramadhan."

Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Urgensi Menjaga Lisan

Masih Ada Hutang, Bagaimana Nasib Almarhum Ayah Kami?

Modul ke: Kesalehan Sosial. Fakultas. Rusmulyadi, M.Si. Program Studi.

Lailatul Qadar. Rasulullah SAW Mencontohkan beberapa amal khusus terkait Lailatul Qadar ini, di antaranya:

KEPUTUSAN KOMISI B-1 IJTIMA ULAMA KOMISI FATWA MUI SE INDONESIA III tentang MASAIL FIQHIYYAH MU'ASHIRAH (MASALAH FIKIH KONTEMPORER)

Bukti Cinta Kepada Nabi

DAFTAR TERJEMAH. Lampiran 1. No Hal Bab Terjemahan

Al-Hadits Tuntunan Nabi Mengenai Islam. Presented By : Saepul Anwar, M.Ag.

BAB IV ZAKAT FITRAH DAN ZAKAT MAL

RAMADAN Oleh Nurcholish Madjid

Marhaban Yaa Ramadhan 1434 H

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Seputar Bulan Sya'ban

Khutbah Jum'at. Keutamaan Bulan Sya'ban. Bersama Dakwah 1

Berpegang kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah, dan tidak bertaqlid kepada seseorang

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

FATWA TARJIH MUHAMMADIYAH HUKUM NIKAH BEDA AGAMA

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Berusaha Menerapkan Islam Kaffah

Munakahat ZULKIFLI, MA

Hukum Mengqadha' Puasa Ramadhan

AMALIYYAH KHUSUS HARI ASYURA (10 Muharram) Oleh : Agus Gustiwang Saputra

DI BULAN SUCI RAMADHAN

Bab 26 Mengadakan Perjalanan Tentang Masalah Yang Terjadi dan Mengajarkan kepada Keluarganya

TANYA JAWAB SEPUTAR FIQIH dan SURAT AL-FATIHAH

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

HUKUM RINGKAS PUASA RAMADHAN HUKUM RINGKAS PUASA RAMADHAN


MACAM-MACAM AMALAN YANG DISYARIATKAN

10 Cara Sukses dalam Islam

Kufur kepada thaghut adalah syarat sahnya ibadah seseorang, sebagaimana wudhu merupakan syarat sah shalat.

SHALAT-SHALAT SUNNAH (Ustzh. Dian, S.Ag, M.Ag, Dosen STAI Bina Madani, Tangerang)

LAMPIRAN TERJEMAH. No Bab Surah/Hadis Terjemah. 1 I QS. al-baqarah: 132 Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan

INTENSIFIKASI PELAKSANAAN ZAKAT FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA TENTANG

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 40 Tahun 2011 Tentang BADAL THAWAF IFADHAH (PELAKSANAAN THAWAF IFADHAH OLEH ORANG LAIN)

: :

BAB IV DASAR PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG TERHADAP PUTUSAN WARIS BEDA AGAMA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada (Al-Hajj: 46).

Di antara jalan untuk mencapai ketenangan jiwa dan hati yang dituntukan oleh syariat adalah menikah. Sebagaimana firman Allah Ta'ala:

ISTRI-ISTRI PENGHUNI SURGA

Membaca Sebagian Al-Quran Dalam Khutbah Jum'at

ALASAN MEREKA YANG ENGGAN BERJILBAB

Bimbingan Islam di Musim Hujan

Kiat Kiat Untuk Mendapatkan Keluasan Rezki

E٤٢ J٣٣ W F : :

Pendidikan Anak Dimulai dari Rumah

LAMPIRAN TERJEMAH. NO HAL BAB TERJEMAH 1 2 I Allah tidak menerima shalat tanpa bersuci. (HR. Muslim)

Metode Bijak Memperbaiki Aib

TAFSIR AL QUR AN UL KARIM

Menjadi Hakim Zhalim ????????????:

Adab-Adab Kepada Non muslim

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

Puasa Sunah Asyura: Waktu dan Keutamaannya

Khutbah Jum'at. Keutamaan Muharam. Bersama Dakwah 1

Transkripsi:

www.bersamadakwah.com 1

: Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah, Islam adalah agama yang sesuai dengan fitrah manusia. Islam sangat memahami bagaimana kondisi manusia karena ia adalah Din yang dipilihkan oleh Allah, sang Pencipta manusia kepada manusia. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. (QS. Al-Maidah : 3) Allah SWT yang telah menciptakan manusia adalah Dzat yang Maha Tahu tentang manusia. Dia Maha Mengetahui bahwa antara manusia yang satu dan manusia yang lain berbeda. Tidak semua manusia memiliki kekuatan fisik yang prima. Karenanya, tidak semua manusia dikenakan beban dan tanggungjawab yang sama. www.bersamadakwah.com 2

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. (QS. Al-Baqarah : 286) Demikian pula yang berlaku pada puasa. Meskipun hukum asalnya wajib, tetapi ada orang-orang tertentu yang boleh tidak berpuasa. Allah SWT Maha Tahu tentang kondisi mereka sehingga tidak mewajibkan mereka untuk tetap berpuasa, melainkan diberi keringanan untuk berbuka. Bahkan ada juga yang wajib berbuka, tidak boleh meneruskan puasanya, tentu dengan konsekuensi yang sudah ditetapkan oleh syariat. 1. Uzur yang mewajibkan berbuka dan meng-qadha puasa, yaitu haid dan nifas. Jika seorang muslimah yang sedang berpuasa kedatangan haid atau melahirkan sehingga mengalami nifas, maka ia wajib berbuka/membatalkan puasanya. Sebagai gantinya, ia wajib mengqadha' di hari lainnya di luar Ramadhan. Aisyah pernah ditanya tentang wanita yang haid, maka ia menjawab: www.bersamadakwah.com 3

Kami diperintahkan untuk meng-qadha (mengganti) puasa dan tidak diperintahkan untuk meng-qadha (mengganti) shalat (HR. Bukhari dan Muslim) 2. Uzur yang membolehkan berbuka dan mewajibkan meng-qadha, yaitu sakit dan safar. Bagi orang yang sakit, dan ada harapan sembuh, yang sekiranya jika ia berpuasa sakitnya makin parah atau atas rekomendasi dokter ia perlu berbuka, boleh baginya untuk tidak berpuasa dan wajib atasnya untuk mengganti puasa Ramadhan yang ditinggalkannya itu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. (QS. Al-Baqarah : 184) Demikian juga musafir yang melakukan safar atau perjalanan, boleh baginya sebagaimana ayat tersebut- untuk berbuka dan mengganti puasanya di hari lain. Diantara hadits yang menjadi dalil pendukung atas bolehnya berbuka bagi orang yang safar adalah hadits dari Abu Said al-khudri yang menuturkan : www.bersamadakwah.com 4

- - - Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M» -.«.«- -». Kami bepergian bersama Rasulullah SAW ke Makkah, sedangkan waktu itu kami berpuasa.kami berhenti di suatu tempat, maka sabda Rasulullah SAW: "Sekarang engkau telah dekat musuhmu, dan berbuka lebih menguatkan dirimu." Maka hal itu merupakan keringanan, dan diantara kami ada yang berpuasa dan ada pula yang tidak. Kemudian kami berhenti di suatu tempat yang lain, maka Nabi SAW bersabda, "esok pagi, engkau akan menyergap musuhmu, dan berbuka lebih menguatkanmu, dari itu berbukalah kamu." Maka hal itu merupakan keharusan, hingga kami pun berbuka. Lalu di belakang itu, engkau lihat kami berpuasa lagi bersama Rasulullah SAW dalam perjalanan. (HR. Muslim, Ahmad, dan Abu Dawud) www.bersamadakwah.com 5

3. Uzur yang membolehkan berbuka dan mewajibkan fidyah, yaitu usia tua atau sakit yang tidak ada harapan sembuh Orang yang telah lanjut usia, yang susah untuk berpuasa serta orang yang sakit dan tidak ada harapan sembuh, maka bagi mereka itu adalah uzur yang membolehkannya untuk tidak puasa Ramadhan. Sebagai konsekuensinya, mereka diwajibkan membayar fidyah. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. (QS. Al-Baqarah : 184) Dalam menafsirkan ayat ini, Ibnu Abbas berkata dalam hadits yang diriwayatkan Abu Dawud dari Ikrimah: ( ) -. - www.bersamadakwah.com 6

Bahwa Ibnu Abbas berkata mengenai firman Allah : "Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin" merupakan keringanan bagi orang tua yang telah lanjut usia, baik laki-laki maupun wanita yang telah payah untuk berpuasa, agar mereka berbuka, dan memberi makan untuk setiap hari itu seorang fakir miskin. Begitu pun wanita hamil dan menyusui anak, jika mereka khawatir akan keselamatan anak-anak mereka, mereka boleh berbuka dan memberi makan. (HR. Abu Dawud) 4. Uzur yang diperselisihkan para ulama, yaitu hamil dan menyusui Mereka yang diperselisihkan oleh para ulama' apakah konsekuensi berbuka puasanya dengan meng-qadha atau membayar fidyah adalah ibu hamil dan menyusui. Menurut golongan Hanafi, Abu Ubaid dan Abu Tsaur, mereka hanya diwajibkan mengqadha dan tidak membayar fidyah. Sedangkan menurut pendapat Ahmad dan Syafi'i, jika mereka berbuka karena kekhawatiran terhadap keselamatan anak saja, maka mereka wajib mengqadha' dan membayar fidyah. Tetapi bila yang dikhawatirkan adalah keselamatan mereka sendiri, atau keselamatan diri serta keselamatan anak mereka, maka mereka hanya wajib mengqadha. Sedangkan menurut Ibnu Abbas sebagaimana hadits di atas- mereka wajib membayar fidyah jika khawatir akan keselamatan anaknya. Begitupun pendapat Ibnu Umar, sama seperti pendapat Ibnu Abbas di atas. Wallaahu a'lam bish shawab www.bersamadakwah.com 7