2014 yang. sumber. dengan. capaian. strategis. Laporan. secara. sasaran. Tabel RE 1. Sasaran Strategis. Capaian. No. 1. Sasaran Tercapai 100% di BPKP

dokumen-dokumen yang mirip
1. Meningkatnya Kualitas 1 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat, 95% Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga, dan 95% Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN I N S P E K T O R A T

Tabel RE.1. Capaian Sasaran Strategis

LAPORAN KINERJA BPKP untuk Indonesia

RINGKASAN EKSEKUTIF LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BPKP TAHUN 2013

Suplemen Rencana Strategis

KEPUTUSAN KEPALA PERWAKILAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015

KEPUTUSAN KEPALA PERWAKILAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH


Tabel 2.1 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara. Ringkasan Eksekutif

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Papua Barat. Ringkasan Eksekutif

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

I N S P E K T O R A T

KONFERENSI NASIONAL APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH TAHUN 2010 SIMPULAN

KATA PENGANTAR. Kandangan, Januari 2016 INSPEKTUR KABUPATEN, Ir.RUSMAJAYA,MT Pembina Utama Muda NIP

LAP-86/PW14/6/17 3 APRIL 2017 PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN BARAT

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP-SKPD) TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2015

erbitnya Peraturan Pemerintah RI nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem melakukan pengawasan intern akuntabilitas keuangan negara dan pembina

BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

LAPORAN KINERJA DITJEN IDP 2016 LAPORAN KINERJA. Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN LAPORAN KINERJA TRIWULAN IV 2013 PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut

INDIKATOR KINERJA UTAMA DEPUTI BIDANG ADMINISTRASI SEKRETARIAT KABINET DAN UNIT KERJA DI LINGKUNGAN DEPUTI BIDANG ADMINISTRASI

Jakarta, Maret 2013 Kepala Badan Kepegawaian Negara. Eko Sutrisno

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI SULAWESI UTARA LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

RINGKASAN EKSEKUTIF menjadi unit kerja yang mampu mewujudkan pelayanan administrasi dan manajemen yang tertib, cepat, transparan dan akuntabel.

LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2015 KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan wujud

2017, No Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4401); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN III 2016

LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2014

INFORMASI KINERJA. No Tujuan Capaian Kinerja

KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGAWASAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tam

Sosialisasi Wewenang dan Tugas, serta Website Inspektorat Utama 24 Maret 2017

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Setyanta Nugraha Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI. Irtama

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

RENCANA KINERJA TAHUNAN

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR

KATA PENGANTAR. Syarif Hidayat

Ringkasan eksekutif sasaran strategis

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA

2 Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 2. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tanggal 3 Novembe

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PROGRAM KERJA PENGAWASAN INTERNAL

Pemerintah Kota Pagar Alam Jalan Laskar Wanita Mentarjo Komplek Perkantoran Gunung Gare

KEPUTUSAN. KABUPATEN GARUT NOMOR : 050 / 2173 / Bappeda

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

MATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016

Standardisasi Nasional yang mempunyai peran strategis dalam mendukung

PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL INDUSTRI AGRO TAHUN 2016

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016 KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan wujud

BPKP. Rencana strategis. Perubahan

PROGRAM MIKRO REFORMASI BIROKRASI

No Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Satuan Target Realisasi. Persentase IPP yang Mendapat Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

2 c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, maka perlu menetapkan Peraturan Menteri tentang Organisasi dan Tat

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KESEHATAN

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

RINGKASAN EKSEKUTIF RINGKASAN EKSEKUTIF

Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah KATA PENGANTAR

PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 2015, No Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja U

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 21 TAHUN 2O16 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PATI

2017, No Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Kementerian Perhubungan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Neg

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN BPKP PROPINSI DKI JAKARTA LAPORAN KINERJA TRIWULAN IV TAHUN 2014

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR : KEP- 486 /K/SU/2009 TENTANG RENCANA KEGIATAN BPKP TAHUN 2009

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

prasarana yang terdiri dari 1 unit perangkat backup... dikarenakan... BIRO PERENCANAAN, KEUANGAN DAN TATA USAHA BADAN STANDARDISASI NASIONAL

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJ) TAHUN 2015 PERWAKILAN BPKP PROVINSI SUMATERA BARAT

LAKIP Inspektorat Tahun 2014 KATA PENGANTAR

Setyanta Nugraha Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI

- 1 - PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 64 TAHUN 2012 TAHUN 2012 TENTANG

KATA PENGANTAR. Semoga Allah SWT selalu membimbing dan mencurahkan rahmat-nya kepada kita semua dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

2 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi; Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN I N S P E K T O R A T Jalan A. Yani Nomor 17 Telp. (0517) KANDANGAN 71211

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08/M-DAG/PER/2/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN

LAPORAN KINERJA TRIWULAN III TAHUN 2014 TINGKAT SATUAN KERJA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

Transkripsi:

Sekretariat Utama (Setma) telah menyusun Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2010-2014 yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, dan kegiatan, dilengkapi dengan indikator kinerja dan target yang akan dicapai, serta rencana pendanaann dalam tahun 2010-2014, yang selanjutnya menjadi acuan dalam penyusunan Kebijakan Pengawasan (Jakwas) dan Penetapan Kinerja (Tapkin) setiap tahun. Untuk mewujudkan visinya, Setma memiliki misi, yaitu mengembangkan kapasitas perencanaan, kepegawaian dan organisasi, keuangan, hukum dan kehumasan, serta sarana dan prasarana BPKP. Dalam mencapai visi dan misi tersebut, Setma menetapkan satu tujuan strategis yang akan dicapai dalam tahun 2010-2014, yaitu meningkatnya pelayanan dan pemberdayaan sumber daya yang efisien dan efektif. Untuk mencapai tujuan strategis di atas, dalam tahun 2012 Setma telah merevisi renstra dengan Keputusan Sekretaris Utama Nomor KEP-896/SU/01/2012 dengan merumuskan tujuan dan dua sasaran strategis sebagai tindak lanjut atas reviu renstra Setma serta Keputusan Kepala BPKPP Nomor KEP-1644/K/ /SU/2012 tentang Perubahan atas Keputusan Kepala BPKPP Nomor KEP-34/K/SU/2010 tentang Rencana Strategis BPKP Tahun 2010-2014. Perumusan sasaran strategiss diikuti dengan penyesuaian Indikator Kinerja Utama (IKU) dan penetapan IKU dominan sebagai dasar pengukuran capaian sasaran strategis. Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Utama Tahun 2012 merupakan salah satu media yang menunjukkann kesiapan Setma untuk mampu menjawab pertanyaan atas pencapaian kinerja tahun 2012. LAKIP juga sebagai alat kendali dan alat pengukuran kinerja secara kuantitatif menuju terwujudnya akuntabilitas keuangan negara yang berkualitas. Hasil penilaian atas pelaksanaan kinerja tahun 2012 menunjukkan bahwa seluruh sasaran strategis Setma telah tercapai. Sasaran strategis Setma berikut capaiannya dapat dilihat pada Tabel RE.1, sebagai berikut: Tabel RE 1 Capaian Sasaran Strategis No. 1 2 Sasaran Strategis Meningkatnya kapasitas aparat pengawasan intern pemerintah yang profesional dan kompeten di BPKP Meningkatnya efektivitas perencanaan pengawasan sebesar 90% dan kualitas pengelolaaan keuangan sebesar 100%. Capaian Sasaran Tercapai 100% Tercapai 100%

Keberhasilan capaian sasaran strategis diukur dengan IKU yang menggambarkan peran Setma dalam memberikan nilai tambah bagi stakeholders. Pengukuran capaian kinerja sasaran strategis meliputi pengukuran atas realisasi 11 IKU, diantaranya 3 IKU dominan yang dinilai secara signifikan dapat mengendalikan capaian sasaran strategis. Analisis dilakukan terhadap seluruh capaian kinerja, khususnya terhadap IKU yang belum mencapai target. Realisasi pencapaian dua sasaran strategis tersebut, adalah sebagai berikut: 1. Meningkatnya Kapasitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah yang Profesional dan Kompeten di BPKP Capaian sasaran strategis ini ditunjukkan oleh capaian IKU dominan Persentase jumlah pegawai BPKP yang kompeten dan profesional di setiap bidang kompetensi yang dibutuhkan. IKU ini diukur dengan membandingkan jumlah pegawai yang memiliki kompetensi tertentu terhadap rencana yang ditetapkan. Jumlah pegawai yang memiliki kompetensi tertentu yaitu jumlah pegawai yang mengikuti program pendidikan formal/gelar, pendidikan non-gelar (diklat fungsional dan substantif, sertifikasi profesi, short course dalam dan luar negeri), serta seminar/wokshop dalam rangka peningkatan kompetensi. Pada tahun 2012, jumlah pegawai yang memiliki kompetensi tertentu sebanyak 5.100 atau 80,72%, dari 5.146 rencana, dengan capaian 100,90% atas target sebesar 80%. 2. Meningkatnya Efektivitas Perencanaan Pengawasan Sebesar 90% dan Kualitas Pengelolaan Keuangan Sebesar 100% Capaian sasaran strategis ini ditunjukkan oleh capaian dua IKU dominan, dengan realisasi sebagai berikut: a. IKU Persentase jumlah rencana penugasan pengawasan yang terealisasi, diukur dengan membandingkan antara tingkat realisasi penugasan terhadap rencana capaian yang ditetapkan. Pada tahun 2012, jumlah realisasi penugasan adalah 14.535 PP atau 99,36% dari 14.629 rencana penugasan, dengan capaian 124,20% atas target sebesar 80%. b. IKU Tingkat Opini BPK terhadap Laporan Keuangan BPKP diukur 100% jika predikat opini BPK RI adalah Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Pada tahun 2012, opini dari BPK RI atas Laporan Keuangan BPKP Tahun Anggaran 2011 adalah WTP sehingga mencapai 100% dari target. Selain pencapaian sasaran strategis tersebut di atas, beberapa prestasi Setma Tahun 2012 dapat disebutkan sebagai berikut: 1. BPKP meraih predikat Baik dengan nilai 70,81 dan 73,11 atas penyelenggaraan SAKIP BPKP Tahun 2011 dan 2012, berdasarkan hasil evaluasi Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor B/582/M.PAN- RB/02/2012 tanggal 14 Februari 2012 dan B/3293/M.PAN-RB/11/2012 tanggal 30 November 2012 tentang Hasil Evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 2. BPKP meraih penghargaan tingkat nasional untuk:

a. The Most Promising Team dalam penyusunan Human Capital Development Plan (HCDP) dari Bappenas. BPKP dapat menyelesaikan HCDP dalam tenggat waktu yang telah ditentukan dan dengan hasil yang memuaskan. b. Test TOEFL dengan Peserta dan Lokasi Terbanyak dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Test TOEFL ini dilakukan secara serentak, dan diikuti oleh seluruh pejabat struktural dan sebagian pejabat fungsional sebanyak 761 orang, dengan lokasi penyelenggaraan di 33 provinsi. 3. BPKP berhasil mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK atas penyajian Laporan Keuangan BPKP Tahun 2011. Pencapaian prestasi tersebut didukung oleh Sistem Akuntansi Instansi (SAI) dan Sistem Akuntansi Barang Milik Negara (SABMN) yang andal. 4. Sebesar 93,62% pemberitaan tentang BPKP menunjukkan persepsi publik yang positif terhadap BPKP. Hal ini didukung oleh semakin meningkatnya efektivitas Setma dalam membangun networking dengan media massa dan penerbitan media publikasi BPKP, berupa majalah Warta Pengawasan dan pengelolaan laman www.bpkp.go.id. 5. Unit kerja yang telah melaksanakan e-procurement sebanyak 35 unit kerja atau 145,83% dari 24 unit kerja yang ditargetkan. 6. BPKP mendapat apresiasi tinggi atas capaian kinerja penghematan pada 45 paket pekerjaan sebesar Rp3.793.373.073,00 atau 9,90% dari pagu anggaran yang tersedia sebesar Rp38.298.659.843,00, sesuai dengan surat Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan R.I Nomor S-2338/SJ/2012 tanggal 14 November 2012. Capaian kinerja Setma BPKP tahun 2012 secara rata-rata memuaskan. Namun, masih terdapat beberapa hal strategis yang perlu dilaksanakan di masa depan dalam rangka peningkatan kinerja, yaitu: 1. Beban kerja dan jabatan setiap pegawai BPKP perlu ditetapkan secara proporsional dan adil sesuai dengan kompetensi setiap pegawai. Transparansi dalam sistem promosi dan mutasi, sistem penegakan kode etik/aturan perilaku perlu ditingkatkan efektivitasnya, disertai penerapan reward and punishment. Implementasi sistem penilaian kinerja individu pegawai,serta perencanaan dan pengembangan pegawai BPKP perlu diarahkan untuk memenuhi kebutuhan jumlah pegawai yang kompeten dan profesional di setiap bidang kompetensi yang dibutuhkan. 2. Perlu koordinasi yang lebih intens antara seluruh unit kerja di BPKP, Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan, Bappenas dan Komisi XI DPR dalam proses penyusunan anggaran. 3. Perlu ketersediaan sumber daya manusia dan dana dalam penanganan layanan bantuan hukum untuk mengimbangi peningkatan jumlah gugatan hukum terhadap hasil pengawasan BPKP.