Warga Kalijodo Keluhkan Lambatnya Proses Pemindahan. Ke Rusunawa Marunda

dokumen-dokumen yang mirip
tapi Tidak Bagi Warga

Di Rusun Mereka "Dimanja", di Perahu Mereka Menderita...

Reaksi Cepat SMS Ahok

Mau Lihat Rusun Terakhir Era Jokowi-Ahok-Djarot?

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV KARAKTERISTIK PENDUDUK

UCAPAN TERIMA KASIH...

Narasumber : Dadan Abdul Kohar Jabatan : Kepala Seksi Perizinan Bangunan di Dinas Tata Kota dan Bangunan kota Depok Waktu : 21 Mei 2008, jam 09.

Bab 1. Awal Perjuangan

Hari / Tanggal : Jumat, 18 Desember Waktu : Dibuat Jam : 14.30

LAMPIRAN-LAMPIRAN. A. Transkrip wawancara kepada bapak Bapak Sutrisno, ST selaku Kepala

Sambutan Presiden RI pd Silaturahim Presiden RI ke-7 dg Pemprov. DKI, Jakarta, tgl. 22 Okt 2014 Rabu, 22 Oktober 2014

BAB VII RENCANA. 7.1 Mekanisme Pembangunan Rusunawa Tahapan Pembangunan Rusunawa

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna

BAB IV ANALISA PERENCANAAN

Perpustakaan Unika LAMPIRAN KUESIONER 30

DAFTAR USULAN RENCANA KEGIATAN KABUPATEN / KOTA... YANG BERSUMBER DARI DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) TAHUN ANGGARAN 2017

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR 45 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN KETERTIBAN JALAN, FASILITAS UMUM DAN JALUR HIJAU

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN HARI KERJA, JAM KERJA, APEL KERJA DAN PRESENSI ELEKTRONIK

Indonesian Continuers (Section I Listening and Responding) Transcript

BAB I PENDAHULUAN. padat. Pemukiman kumuh terjadi disetiap sudut kota. Banyaknya pengamen,

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2012 NOMOR 11 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 25 TAHUN 2012 TENTANG

LAMPIRAN I. Verbatim (Bahasa Indonesia) Subjek JP. S : Iya, tidak apa-apa kak, saya juga punya waktu luang dan tidak ada kesibukan

BAB I PENDAHULUAN. komponen lalu lintas yang sangat penting terutama di perkotaan.

Hasil Wawancara. Kecamatan Jatiasih

ANALISIS KARAKTERISTIK PARKIR KHUSUS TERHADAP INTENSITAS PARKIR DI KAWASAN SIMPANG LIMA TUGAS AKHIR

BAB VII KELEMBAGAAN DI KALANGAN PARA PEMULUNG DAN PROSES MUNCULNYA KELEMBAGAAN TERSEBUT

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dalam penelitian ini adalah orang-orang yang telah dipilih menjadi sampel

Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Siang itu terasa sangat terik, kami merasa lelah

Aduh 15 menit lagi masuk nih, gimana donk? Jalanan macet segala lagi, kenapa sih setiap hari jalanan macet kaya gini? Kayanya hari ini bakalan jadi

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.11

BAB II GAMBARAN UMUM

50 Km Jalan Berkubang, Warga Ancam Pindah. Written by Siswoyo Tuesday, 15 June :01

Evaluasi Kinerja - Jokowi Ahok Bidang Perumahan DKI Jakarta Yayat Supriatna Planologi Trisakti

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan tersebut, aktivitas atau perbuatan itu dibedakan menjadi dua

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN RUMAH SEWA DAN RUMAH KOST

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 100/PUU-X/2012

III. METODOLOGI PENELITIAN. yang dibutuhkan yang selanjutnya dapat digunakan untuk dianalisa sehingga

MODUL STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI DENGAR OLEH ANNISETYA ROBERTHA M. BATE

ii. Tempat Penampungan Sampah Pengelolaan sampah di Pratistha Harsa dikelola oleh Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi. Pengambilan sampah di

terbanyak keempat didunia, menurut Akbar (2015), jumlah penduduk mencapai

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 komposisi penduduk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Kota Dili sebagai Ibukota Negara Timor Leste yang terus mengalami

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

LSM: ADA GEJALA KORUPSI DALAM PEMILUKADA DKI

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36

Ibu Penderita Kanker Payudara Menolak Dirawat di RS

BAB I PENDAHULUAN. dalam pemenuhannya masih sulit dijangkau terutama bagi penduduk berpendapatan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #42 oleh Chris McCann

PEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda?

PROSEDUR KERJA. Kencana Loka BLOK F JABATAN : KOORDINATOR SECURITY TGL TERBIT : SATUAN PENGAMAN / SECURITY NO REVISI : 0

Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang dilakukan melalui observasi langsung, wawancara kepada

BAB I PENDAHULUAN. mengenai penyesuaian tarif sewa Rusunawa Tambak. Berdasarkan latar belakang

PERAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PENGELOLAAN BANGUNAN DAN TANAH DALAM PENGELOLAAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA PENJARINGANSARI KOTA SURABAYA SKRIPSI

SURABAYA-Pemerintah Kota Surabaya gencar melakukan sosialisasi denda keterlambatan administrasi kependudukan yang resmi berlaku per 1 Januari 2013.

BAB VI PERUBAHAN STRUKTUR KEPEMILIKAN LAHAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Naskah Manajemen Complain dan Customer Care

STRATEGI PELAKSANAAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA, PEMENUHAN NUTRISI

KONDISI LINGKUNGAN PERMUKIMAN PASCA RELOKASI

KISAH DUA SAUDARA ADANG SUTEJA HADIYANTO TRUE STORY

I. PENDAHULUAN. lapangan kerja. Tujuan instansi pemerintah dapat dicapai apabila manajemen

KATA PENGANTAR. Hormat kami. Tim penyusun

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keadaan responden berdasarkan umur pada tabel 12 berikut ini:

Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, DITRA.

BAB I: PENDAHULUAN Latarbelakang.

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan Pemulung diidentikkan dengan sampah, dimana ada sampah disana ada

LEGISLASI DAERAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOLAKA NOMOR 1 TAHUN

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

DAFTAR PUSTAKA TA 123 PENATAAN KAWASAN PERMUKIMAN SUNGAI GAJAH WONG DI YOGYAKARTA

JURNAL. Diajukan untuk memenuhi sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Brawijaya

III. METODOLOGI PENELITIAN

PERATURAN DAERAH KOTA BANJARBARU NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG IZIN PENGUSAHAAN DAN PENGELOLAAN SARANG BURUNG WALET DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG

Keluarga terduga teroris gemparkan Surabaya

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

It s a long story Part I

ANALISIS SITUASI DAN PERMASALAHAN PETANI MISKIN

BAB I PENDAHULUAN. Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar

PERATURAN DAERAH KOTA BENGKULU NOMOR 02 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DI KOTA BENGKULU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BENGKULU,

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peranan penting dalam menciptakan sumber daya

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN

Memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat.

RUMAH SUSUN PENJARINGAN PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA DINAS PERUMAHAN DAN GEDUNG PEMDA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. maka akan dilakukan pembahasan dalam bentuk paparan dan analisis faktor-faktor

P E N G G U S U R A N P A K S A

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya.

Transkripsi:

Warga Kalijodo Keluhkan Lambatnya Proses Pemindahan Ke Rusunawa Marunda Selasa, 23 Februari 2016 12:33 Kawasan Kalijodo, Jakarta, Jumat (19/2). Pemprov DKI telah melakukan sosialisasi sebelum melakukan penertiban kawasan Kalijodo yang dihuni 1.340 kepala keluarga itu untuk dijadikan ruang terbuka hijau. [ANTARA/Wahyu Putro A] [JAKARTA] Warga yang tinggal di kawasan lokalisasi prostitusi Kalijodo, yang bermukim di Jalan Kepanduan II, RW05, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, mengeluhkan lambannya proses pemindahan warga ke Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa) Marunda. Selain karena terbatasnya jumlah truk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang tersedia, warga juga mengeluhkan lambannya birokrasi di Posko Warga sehingga mereka harus berulang kali datang ke posko di tengah kesibukan untuk mengemas barang-barang yang akan dipindahkan. Salah satunya yakni, Suyatmi (53), warga Jalan Kepanduan II Nomor 24, RT04/RW05, Kelurahan Pejagalan, yang sudah dua hari menunggu proses pemindahan barang dari pihak Kecamatan Penjaringan. "Setiap kali saya sudah siap mau pindahin barang disuruh ke Posko, sampai di Posko saya malah disuruh balik ke rumah karena truknya sudah penuh, dari hari Minggu masak iya di 1

ping pong seperti ini," ujar Suyatmi, Selasa (23/2) siang kepada Suara Pembaruan. Ia meminta Pemkot Jakarta Utara lebih serius untuk membantu proses pemindahan warga Kalijodo, pasalnya meski sudah menunggu waktu cukup lama namun dirinya tidak juga mendapat kesempatan untuk memindahkan barang-barangnyake Rusunawa Marunda. "Kalau kita pindahin sendiri, uang buat nyewa mobilnya darimana, sedangkan untuk bertahan hidup di sana saja kami gak ada, kalau bisa jumlah truknya lebih banyak lagi," tambahnya. Hal serupa juga diungkapkan Nova (40), Jalan Kepanduan II Nomor 19, RT04/RW05, Kelurahan Pejagalan, yang mengaku bingung bagaimana nasib tiga orang anaknya yang masih duduk di bangku SD dan SMP. "Sekarang aja mereka masih sekolah disini (Pejagalan), sedangkan mereka sebentar lagi mau ujian, sedangkan kalau kita mau mengurus surat-surat pindah itu prosesnya berbelit-belit, mereka juga ada yang minta biaya perizinan," kata Nova. Ia mengaku sudah mendaftar perpindahan untuk ke Rusun Marunda namun hingga hari ini belum juga dilakukan verifikasi dan pendataan ulang oleh petugas kecamatan terkait. "Sekarang anak-anak saya jadi pada gak konsentrasi belajar, mereka udah pada malas mengaji dan kalau belajar juga bawaannya takut karena di depan rumah banyak polisi yang berlalu-lalang," lanjut Nova. Sementara itu, salah salu warga lainnya, Sri Perawati (56) warga Jalan Kepanduan II Nomor 6, RT04/RW05, Kelurahan Pejagalan, mengaku sangat kecewa dengan proses pengundian yang dilakukan oleh petugas Dinas Perumahan dan Gedung Pemprov DKI Jakarta. "Saya kemarin hari Minggu sudah ikut pengundian, namun karena jumlah rusun terbatas, makanya saya dapet di lantai 4 Blok A11, itu mah sama saja mau bunuh saya perlahan-lahan, apa tega saya yang sudah tua seperti ini," kata Sri. Ia mengaku hanya bisa pasrah tinggal di Rusunawa Marunda karena dirinya selalu merasa tidak tentang bila masih tinggal di tempat tinggalnya di Rusunawa Marunda namun belum mengurus perpindahan. "Sekarang masih tinggal disini (Kalijodo) pak, soalnya barang-barangnya belum semua habis dipindahin dari rumah, jadi tidurnya masih di rumah yang lama, nanti kalau barangnya sudah habis dipindah semua baru pindah ke Rusunawa Marunda," tutupnya. 2

Menurut hasil pengamatan SP di lokasi, sejumlah warga sudah mulai membongkar bangunannya sendiri dan memindahkan barang-barang mereka ke bagian depan sudut rumah untuk mempermudah pemindahan ke truk Satpol PP. Sebagian dari mereka mengaku sudah menunggu sejak pagi untuk diangkut barang-barangnya dari rumah mereka, namun belum juga didatangi oleh truk Satpol PP untuk proses pemindahan barang-barang. [C-7/L-8] "Saya Mau Tetap di Kalijodo, Cucu Masih Sekolah, Sayang Ditinggal Begitu Saja" Selasa, 23 Februari 2016 14:34 WIB http://megapolitan.kompas.com/read/2016/02/23/14341111/.saya.mau.tetap.di.kalijodo.cucu.masih.sekolah.sayang.ditinggal.begitu.saja.?utm_source=wp&utm_medium=box&utm_campaign=kknwp Dian Ardiahanni/Kompas.com Sejumlah barang milik warga Kalijodo yang akan diangkut menuju ke Rusun Marunda, Jakarta Utara, Selasa (23/2/2016). JAKARTA, KOMPAS.com Tak semua warga Kalijodo, Jakarta Utara, mengemasi barang-barangnya untuk pindah ke rusun yang disediakan Pemprov DKI Jakarta. Seorang warga RT 03 RW 05, Eneng (52), lebih memilih tetap tinggal di Kalijodo. (Baca: Warga Kalijodo Bawa Barang Bekas dari Bar-bar yang Dikosongkan ke Rusunawa) "Saya mah mau tetap di sini. Cucu masih pada sekolah, sayang, masa mau ditinggal begitu saja," ucap Eneng saat ditemui Kompas.com di Kalijodo, Jakarta Utara, Selasa 3

(23/2/2016). Eneng berpendapat, Rusun Marunda terlalu jauh dari tempat sekolah kedua cucunya. Dengan demikian, dia memilih untuk mengontrak rumah yang dekat lokasinya dari sekolah sang cucu. "Ya, daripada harus ngongkos berkali-kali, ya mendingan ngontrak dekat sini sajalah," tambahnya. Hal serupa diutarakan warga RT 03 RW 05 lainnya, Asdi (28). Dia lebih memilih untuk tetap tinggal di kawasan Kalijodo karena dekat dengan lokasi kerjanya. "Enggak kebayang deh kalau tinggal di sana (Rusunawa Marunda). Jauh banget mau kerjanya," ucap Asdi. Menurut Asdi, saat ini dia hanya memerlukan waktu lebih kurang 10 menit untuk sampai ke tempat kerjanya di kawasan Jembatan Lima. Jika pindah ke Rusunawa Marunda, Asdi mengkhawatirkan keselamatan dirinya apabila harus pulang kerja dari kawasan Jembatan Lima malam hari. "Ngeri zaman sekarang kalau malam hari banyak begal. Belum lagi banyak mobil besar di daerah sana," tutup Asdi. Warga lainnya, Budi (45), menyampaikan hal senada dengan Asdi dan Eneng. Rusun Marunda dinilainya terlalu jauh dari lokasi dia mencari nafkah selama ini. "Dari sini (Kalijodo) cuma 15 menit-an. Kalau dari sana (Rusun Marunda) bisa dua jam kali. Belum macetnya, nyalip di antara truk-truk begitu juga ngeri," tutur Budi. Meskipun demikian, ia mengaku belum tahu akan pindah ke mana setelah Kalijodo ditertibkan. Namun, Budi lebih memilih untuk mengontrak rumah dibandingkan pindah ke rusun. Sementara itu, warga lainnya mulai mengemasi barang mereka untuk pindah ke Rusun Marunda. Untuk mengangkut barang, Pemprov DKI Jakarta menyediakan truk sampah. (Baca: 4

Barang Milik Warga Kalijodo Diangkut Truk Sampah ke Rusun). 5

6