D O K U M E N K U A L I F I K A S I

dokumen-dokumen yang mirip
A D E N D U M D O KUMEN KUA L IFIKASI. Pengadaan Jasa Konsultan Perencana untuk Rehabilitasi Rumah Dinas Bea dan Cukai di Juwangen

Pengadaan Jasa Konsultansi Badan Usaha

Dokumen Pengadaan Standar Secara Elektronik

D O K U M E N K U A L I F I K A S I

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN

Pengadaan Jasa Konsultansi

A D D E N D U M. Nomor : 001/PPBJ-PRC/DINAS KEHUTANAN/ADD. DOK.PRA/ APBD-P/ XI / Tanggal : 25 November untuk.

D O K U M E N K U A L I F I K A S I

Jasa Konsultansi Badan Usaha

D O K U M E N K U A L I F I K A S I BAHAN DAN ALAT KEBERSIHAN

BAB V. LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK)

Pengadaan Jasa Konsultansi

D O K U M E N K U A L I F I K A S I

Dokumen Pengadaan. Pengadaan Jasa Konsultansi Badan Usaha [Dokumen Kualifikasi] Metode Seleksi Sederhana dengan Prakualifikasi

BAB VIII ADDENDUM DOKUMEN LELANG

P e n g a d a a n J a s a K o n s u l t a s i B a d a n U s a h a

Pengadaan Jasa Konsultansi Badan Usaha

DOKUMEN PRAKUALIFIKASI No.01.3/Dok-PQ/Pan.K/B/04/2012

Pengadaan Jasa Konsultansi Penataan Jaringan Trayek Angkutan Kota Di Kota Sukabumi

Pengadaan Jasa Konsultansi Badan Usaha

DOKUMEN KUALIFIKASI. : 78 /DOK-PQ/POKJA/DPK/2012 Tanggal : 20 Juni Untuk Pengadaan Pekerjaan KAJIAN PENDAPATAN NELAYAN DI JAWA BARAT

Pengadaan Jasa Konsultansi Badan Usaha

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH LAUT. Dokumen Pengadaan. Pengadaan Jasa Konsultansi PERENCANAAN JEMBATAN BALOK T DESA TAJAU MULIA TAHUN 2012

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA UNIT LAYANAN PENGADAAN

DOKUMEN KUALIFIKASI. Pengadaan Jasa Konsultansi Badan Usaha. - dengan Prakualifikasi - Seleksi Umum. Untuk Pekerjaan :

Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia D O K U M E N K U A L I F I K A S I

Pemerintah Kabupaten Donggala

BAB IV. LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK)

D O K U M E N K U A L I F I K A S I. Pengawasan Teknis Pembangunan Gedung Kantor Tahap II

Standar Dokumen Pengadaan

DOKUMEN KUALIFIKASI PENGADAAN JASA KONSULTANSI PEMBANGUNAN JEMBATAN DI WILAYAH KABUPATEN PASURUAN TA. 2011

Dokumen Pengadaan. Pengadaan Jasa Konsultansi Badan Usaha [Dokumen Kualifikasi] Metode Seleksi Umum dengan Prakualifikasi

D O K U M E N K U A L I F I K A S I

Formulir Isian Kualifikasi

Standar Dokumen Pengadaan

Nomor : 551/ULP/ISI/I/2011 Tanggal : 20 Januari 2011

DINAS CIPTA KARYA. DOKUMEN KUALIFIKASI NOMOR : PP - 07/ /2011 TANGGAL : 4 April 2011

Standar Dokumen Pengadaan

PENYUSUNAN PERATURAN ZONASI SEBAGIAN KAWASAN PERKOTAAN YOGYAKARTA

Pengadaan Jasa Konsultansi Badan Usaha

Republik Indonesia. Pengadaan Barang. [Dokumen Kualifikasi] - dengan Prakualifikasi - Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Nomor : Tanggal: untuk. Pengadaan Jasa Konsultansi. Unit Layanan Pengadaan : Panitia Pengadaan Barang/Jasa

BAB I. UMUM. C. Pengadaan Jasa Konsultansi ini dibiayai sesuai Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) PT. Jasa Raharja (Persero) tahun 2016.

DAFTAR ISI BAB I UMUM... BAB II PENGUMUMAN PRAKUALIFIKASI... BAB III INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)... A. UMUM... B. DOKUMEN KUALIFIKASI...

D O K U M E N K U A L I F I K A S I

BERITA ACARA PENJELASAN (AANWIJZING) DOKUMEN KUALIFIKASI No. 11/PPN.KWD/PERENC.JL/II/2015

DOKUMEN PRAKUALIFIKASI PENGADAAN BARANG DAN JASA

Pengadaan Jasa Konsultansi Badan Usaha

3.1 Pemilihan penyedia jasa konsultansi ini dapat diikuti oleh semua penyedia yang tercantum dalam Daftar Pendek. 3.

Standar Dokumen Pengadaan

BERITA ACARA PENJELASAN DAN ADDENDUM DOKUMEN KUALIFIKASI Nomor : 02/Pan-Prc.PGK-lelang ulang/poltekkes Palu/2012 Tanggal : 16 Pebruari 2012

Standar Dokumen Pengadaan

Tahun Anggaran: 2014

Republik Indonesia. Pengadaan Barang. [Dokumen Kualifikasi] - dengan Prakualifikasi - Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Republik Indonesia. Pengadaan Jasa Konsultansi Badan Usaha [Dokumen Kualifikasi] -Metode [Seleksi Umum /Seleksi Sederhana] dengan Prakualifikasi

BERITA ACARA PEMASUKAN DAN EVALUASI DOKUMEN KUALIFIKASI Nomor: Sti.22/QIR.2/05/2014

D O K U M E N K U A L I F I K A S I Nomor : 01/PAN-PPSPK/KONS/2011 Tanggal : 02 Pebruari 2011

Pengadaan Jasa Konsultansi

BERITA DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 19 TAHUN 2011 PERATURAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR 19 TAHUN 2011

Pengadaan Jasa Konsultansi Badan Usaha

Dokumen Pengadaan Barang / Jasa

Republik Indonesia. Standar Dokumen Pengadaan. Pengadaan Barang. - Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi-

Republik Indonesia. Pengadaan Jasa Konsultansi Badan Usaha [Dokumen Kualifikasi] -Metode [Seleksi Umum /Seleksi Sederhana] dengan Prakualifikasi

Pengadaan Jasa Konsultansi Badan Usaha

A D D E N D U M D O K U M E N K U A L I F I K A S I

BERITA ACARA HASIL PELELANGAN. Pekerjaan : : Perencanaan Detail Desain (DED) IKK Mantewe 10lt/dtk. : Kecamatan Mantewe

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM R.I KANTOR WILAYAH SUMATERA UTARA POKJA ULP CABANG RUTAN PULAU TELLO Jl. Siwa Badano Laowo

Standar Dokumen Pengadaan

Republik Indonesia. KSO [Dokumen Kualifikasi] - dengan Prakualifikasi - RSUD dr R Soetrasno Kab. Rembang

Pengadaan Jasa Konsultansi Badan Usaha

D O K U M E N K U A L I F I K A S I Nomor : 4/Perencan-Talud/VI/2012 Tanggal : 1 Juni 2012

DOKUMEN KUALIFIKASI PENGADAAN JASA KONSULTANSI

Standar Dokumen Pengadaan

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA. Dokumen Kualifikasi Pekerjaan Pengawasan Pembangunan Kawasan SMAN 3 Unggulan

Dokumen Pengadaan Secara Elektronik

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.01/MEN/2012 TENTANG

Pengadaan. Pekerjaan Konstruksi

RISALAH DAN BERITA ACARA PENJELASAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR KOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

Dinas Pekerjaan Umum Provinsi DKI Jakarta

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik

DOKUMEN KUALIFIKASI SELEKSI SEDERHANA DENGAN PRAKUALIFIKASI PENGADAAN JASA KONSULTANSI. Nomor 027/ /DOK/PPBJ/SETDA/2012 Tanggal 5 Juni 2012

RISALAH AANWIJZING DAN ADENDUM DOKUMEN PEMILIHAN PEKERJAAN PENYUSUNAN PERATURAN ZONASI

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT KANTOR OTORITAS PELABUHAN PENYEBERANGAN MERAK

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN ( AANWIJZING )

STANDAR DOKUMEN KUALIFIKASI PEKERJAAN KONSTRUKSI TUNGGAL

PENGUMUMAN PRAKUALIFIKASI NOMOR : 730 /Pan-PBJ/DTK/2011

DOKUMEN KUALIFIKASI. Nomor : 027/Bid.SDA/0114.ULP/09/III/2014. Tanggal : 12 Maret Untuk PENGADAAN PEKERJAAN UKL/UPL PENGAMANAN PANTAI MARATUA

BUKU JK 12 : S t a n d a r D o k u m e n K u a l i f i k a s i J a s a K o n s u l t a n s i K o n s t r u k s i

DOKUMEN KUALIFIKASI SELEKSI UMUM DENGAN PRAKUALIFIKASI PENGADAAN JASA KONSULTANSI. Nomor 027/ /DOK/PPBJ/SETDA/2011 Tanggal 17 Oktober 2011

Pengadaan Jasa Konsultansi Badan Usaha

BERITA ACARA HASIL PELELANGAN. Pekerjaan : : Perencanaan Detail Desain (DED) IKK Kuranji 20lt/dtk. : Kecamatan Kuranji

RISALAH PENJELASAN (AANWIJZING) DOKUMEN PEMILIHAN SELEKSI SEDERHANA JASA KONSULTASI PENGAWASAN

Standar Dokumen Pengadaan

INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)

Pengadaan. Jasa Konsultansi Badan Usaha

B. PROSES PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI BERBENTUK BADAN USAHA

DOKUMEN KUALIFIKASI SELEKSI UMUM ULANG DENGAN PRAKUALIFIKASI PENGADAAN JASA KONSULTANSI. Nomor 027/ /DOK/PPBJ/SETDA/2011 Tanggal 28 Juni 2011

Standar Dokumen Kualifikasi Jasa Konsultansi

Tanggal : 15 SEPTEMBER Untuk PENGADAAN BARANG PANITIA PENGADAAN BARANG / JASA DINAS PENDIDIKAN NASIONAL PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA TOMOHON

Transkripsi:

0 D O K U M E N K U A L I F I K A S I Nomor : 01/PPBJ/MLL-11/Dok/SDJaksel/2012 Tanggal : 24 Agustus 2012 UNTUK PENGADAAN JASA KONSULTANSI PROGRAM : 1.07.01. PROGRAM PENERAPAN KAIDAH GOOD GOVERNANCE DALAM PENYELENGGARAAN URUSAN PERHUBUNGAN KEGIATAN : KAJIAN VOLUME LALU LINTAS JAKARTA SELATAN PEKERJAAN : KAJIAN VOLUME LALU LINTAS JAKARTA SELATAN PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA SUKU DINAS PERHUBUNGAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN TAHUN ANGGARAN 2012

1 BAB I. UMUM A. Dokumen Kualifikasi ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. B. Dalam Dokumen Kualifikasi ini dipergunakan pengertian, istilah dan singkatan sebagai berikut : - Jasa Konsultansi : Jasa layanan profesional yang membutuhkan keahlian tertentu diberbagai bidang keilmuan yang mengutamakan adanya olah pikir (brainware); - HPS : Harga Perkiraan Sendiri; - Kemitraan/Kerja Sama Operasi(KSO) : Kerjasama usaha antar penyedia yang masing-masing pihak mempunyai hak, kewajiban dan tanggung jawab yang jelas berdasarkan perjanjian tertulis; - LDK : Lembar Data Kualifikasi; - Panitia : Panitia yang berfungsi untuk melaksanakan Pengadaan Jasa Konsultansi; - BAPL : Berita Acara Penjelasan Lanjutan; - LPSE : Layanan Pengadaan Secara Elektronik adalah unit kerja K/L/D/I yang dibentuk untuk menyelenggarakan sistem pelayanan Pengadaan Barang/Jasa secara elektronik; - Aplikasi SPSE : Aplikasi perangkat lunak Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) berbasis web yang terpasang di server LPSE yang dapat diakses melalui website LPSE. C. Isi Dokumen Kualifikasi meliputi: 1. Umum; 2. Pengumuman Prakualifikasi; 3. Instruksi Kepada Peserta; 4. Lembar Data Kualifikasi; 5. Pakta Integritas [Jika Kemitraan/GSO]; 6. Petunjuk Pengisian Formulir Isian Kualifikasi; 7. Tata Cara Evaluasi Kualifikasi. D. Pengadaan melalui prakualifikasi ini dibiayai dari sumber pendanaan yang tercantum dalam LDK. E. Panitia mengumumkan pelaksanaan prakualifikasi melalui alamat website yang tercantum dalam LDK, papan pengumuman resmi untuk masyarakat dan Portal Pengadaan Nasional melalui LPSE. F. Prakualifikasi ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua peserta yang berbentuk badan usaha.

2 BAB II. PENGUMUMAN PRAKUALIFIKASI SUKU DINAS PERHUBUNGAN JAKARTA SELATAN PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA Gedung BPMP Lantai 5 Jl. MT. Haryono Kav. 45-46 Jakarta Selatan PENGUMUMAN PRAKUALIFIKASI Nomor : 01/PPBJ/MLL-11/SDJaksel/2012 Panitia Pengadaan Barang/Jasa Bidang Jasa Konsultansi di Lingkungan Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Selatan akan melaksanakan Seleksi Sederhana dengan Prakualifikasi untuk paket pekerjaan Jasa Konsultansi sebagai berikut: a. Paket Pekerjaan Program : 1.07.01 / Program Penerapan Kaidah Good Governance Dalam Penyelenggaraan Urusan Perhubungan Kegiatan : Kajian Volume Lalu Lintas Jakarta Selatan Pekerjaan : Kajian Volume Lalu Lintas Jakarta Selatan Lingkup Pekerjaan : a. Uraian Umum Target/ sasaran dari kegiatan Kajian Volume Lalu lintas Jakarta Selatan adalah teridentifikasinya jalan-jalan dan jaringan jalan di Jakarta Selatan yang mengalami pembebanan berlebih karena arus yang melewatinya, sehingga didapatkan alternatif solusi pemecahan untuk mempertahankan dan meningkatkan kapasitas optimal jalan. b. Uraian Rinci Kegiatan 1. Persiapan dan Mobilisasi Pada tahap ini konsultan diharuskan untuk menyusun Rencana Kerja Terinci mengenai semua tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan. Tujuan penyusunan rencana ini adalah untuk memonitor dan mengatur aktifitas kegiatan dikaitkan dengan penggunaan sumber-sumber daya, dan sebagai pemantauan kemajuan pekerjaan serta acuan tahapan pembayaran bagi konsultan. 2. Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan terbagi 2 (dua) yaitu data primer dan data sekunder, dimana data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung melalui survei di lapangan. Standar teknis yang digunakan untuk mengukur volume lalu lintas adalah dengan cara menempatkan surveyor di lapangan/pada ruas-ruas jalan (titik tertentu) yang akan dilakukan pencacahan lalu lintas, kemudian surveyor menghitung setiap kendaraan/jenis kendaraan yang melintasi titik yang telah ditentukan dengan bantuan counter hand tally dan mencatat /memindahkan nilai totalnya pada formulir survey. Pencatatan data umumnya dilakukan secara terpisah untuk masing-masing arah lalu lintas dan interval waktu yang telah ditetapkan. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari instansi pemerintah ataupun swasta. 3. Pengolahan dan Analisis Data Beberapa kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah: 1) Proses tabulasi dan pengolahan untuk data survey lapangan dan data sekunder untuk kebutuhan analisis; 2) Identifikasi permasalahan lalu lintas dan volume lalu lintas di Jakarta Selatan kondisi eksisting; 3) Prediksi pertumbuhan lalu lintas; 4) Identifikasi permasalahan dari peningkatan volume lalu lintas di Jakarta Selatan akibat pertumbuhan penduduk dan perkembangan daerah. 4. Penyusunan Konsep Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Beberapa kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah: 1) Identifikasi dan inventarisasi upaya manajemen dan rekayasa lalu lintas sebagai solusi penanganan permasalahan dan konflik lalu lintas

3 2) Analisis solusi penanganan permasalahan dan konflik lalu lintas, Analisis dilakukan terhadap setiap alternatif/solusi penanganan permasalahan dan konflik lalu lintas yang ada, khususnya untuk mengetahui dampak terhadap kinerja lalu lintas yang ada. Baik untuk kondisi jangka pendek maupun untuk kondisi jangka panjang beserta sarana dan prasarananya lalu lintas pendukungnya. 5. Perumusan Rekomendasi Berdasarkan analisis yang sudah dilakukan terhadap setiap alternatif/solusi penanganan permasalahan dan konflik lalu lintas yang ada, selanjutnya dirumuskan upaya-upaya manajemen rekayasa lalu lintas serta kebutuhan sarana dan prasarana kelengkapan lalu lintas. a. Lokasi Kajian Volume Lalu lintas Jakarta Selatan ini adalah di 1. Jl. Kahfi 1 9. Jl. Tegal Parang Utara-Selatan 2. Jl. Ragunan Raya 10. Jl. Duren Tiga 3. Jl. Warung Jati Timur (Siaga) 11. Jl. Radio Dalam 4. Jl. Ps. Minggu Raya 12. Jl. Wijaya 2 5. Jl. Kalibata baru- Jl Rawa 13. Jl. Darmawangsa Jati Timur 6. Jl. Asem Baris 14. Jl. Terogong Raya 7. Jl. Tebet Raya 15. Jl. Cipete Raya 8. Jl. Dr. Saharjo 16. Jl. Kebagusan Raya (lokasi akan dikoordinasikan dengan dinas, dari daftar di atas akan diambil 8 lokasi) Untuk melakukan pekerjaan pengawasan tersebut diperlukan satu Tim Pengawas yang beranggotakan satu personil tenaga ahli dan beberapa personil tenaga pendukung. Tim ini bertugas untuk melakukan survei-survei yang berhubungan dengan pekerjaan kajian ini. Kode Rekening : 5.2.2.21.02 / Belanja Jasa Konsultasi Perencanaan Nilai total HPS : Rp 131.734.900,- (Seratus Tiga Puluh Satu Juta Tujuh Ratus Tiga Puluh Empat Ribu Sembilan Ratus Rupiah) Sumber pendanaan : APBD Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2012 b. Persyaratan Peserta A. Paket pengadaan ini terbuka untuk penyedia yang teregistrasi pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dan memenuhi persyaratan: a. Memiliki Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) Jasa Pengawasan Konstruksi yang diterbitkan oleh Instansi Pemerintah yang berwenang, yang masih berlaku; b. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) sesuai bidang/sub bidang paket pekerjaan yang diterbitkan oleh Instansi Pemerintah yang berwenang dan yang masih berlaku; c. Kualifikasi : Bidang : Perencanaan Transportasi Sub Bidang : Pengembangan Sarana Transportasi B. Tenaga Ahli utama yang diperlukan : a. Ahli Madya Teknik Transportasi (Team Leader) dengan kualifikasi S1 Teknik Sipil Transportasi pengalaman 6 tahun; b. Ahli Pratama Perencana Transportasi dengan kualifikasi S1 Teknik Sipil Transportasi pengalaman 4 tahun; c. Ahli Pratama Statistik dengan kualifikasi S1 Statistik/ Matematika pengalaman 4 tahun. c. Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Kualifikasi: Pengadaan ini dilaksanakan secara elektronik, dengan mengakses aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik ( SPSE ) pada alamat website LPSE : http://lpse.jakarta.go.id. Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian. Jakarta, 24 Agustus 2012 PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA SUKU DINAS PERHUBUNGAN KOTA ADM. JAKARTA SELATAN Ketua, ttd DIDI SUPARDI, S.Sos NIP. 196312011998031002

4 BAB III. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP) A. UMUM 1. Peserta Kualifikasi Dalam hal peserta akan atau sedang melakukan kemitraan, baik dengan perusahaan nasional maupun asing maka peserta harus memiliki perjanjian kerja sama operasi/kemitraan yang memuat persentase kemitraan dan perusahaan yang mewakili kemitraan tersebut. 2. Larangan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) serta Penipuan 2.1. Peserta dan pihak yang terkait dengan pengadaan ini berkewajiban untuk mematuhi etika pengadaan dengan tidak melakukan tindakan sebagai berikut: a. berusaha mempengaruhi anggota Panitia dalam bentuk dan cara apapun, untuk memenuhi keinginan peserta yang bertentangan dengan Dokumen Kualifikasi, dan/atau peraturan perundang-undangan; b. melakukan persekongkolan dengan peserta lain untuk mengatur hasil kualifikasi, sehingga mengurangi/menghambat/memperkecil, meniadakan persaingan yang sehat dan/atau merugikan pihak lain; c. membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau keterangan lain yang tidak benar untuk memenuhi persyaratan dalam Dokumen Kualifikasi. 2.2. Peserta yang terbukti melakukan tindakan sebagaimana dimaksud dalam angka 2.1 di atas dikenakan sanksi-sanksi sebagai berikut: a. sanksi administratif, seperti digugurkan dari proses kualifikasi, atau pembatalan kelulusan kualifikasi; b. sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam; c. gugatan secara perdata; dan/atau d. pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang. 2.3. Pengenaan sanksi dilaporkan oleh Panitia kepada PA/KPA. 3. Larangan Pertentangan Kepentingan 3.1. Larangan pertentangan kepentingan ditujukan untuk menjamin perilaku dan tindakan tidak mendua dari para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan perannya. Oleh karena itu yang bersangkutan tidak boleh memiliki/melakukan peran ganda atau terafiliasi. 3.2. Peran ganda sebagaimana dimaksud pada angka 3.1 diatas antara lain meliputi: a. seorang anggota Direksi atau Dewan Komisaris suatu badan usaha dilarang merangkap sebagai anggota Direksi atau Dewan Komisaris pada Badan Usaha lainnya yang menjadi peserta pada Seleksi yang sama; b. dalam Pekerjaan Konstruksi, konsultan perencana bertindak sebagai pelaksana pekerjaan atau konsultan pengawas pekerjaan yang direncanakannya, kecuali dalam pelaksanaan Kontrak Terima Jadi (turn key contract) dan Kontrak Pengadaan Pekerjaan Terintegrasi. c. pengurus koperasi pegawai dalam suatu K/L/D/I atau anak perusahaan pada BUMN/BUMD yang mengikuti Pengadaan Barang/Jasa dan bersaing dengan perusahaan lainnya, dilarang merangkap sebagai anggota Panitia/Pejabat Pengadaan atau pejabat yang berwenang menentukan pemenang Seleksi. 3.3. afiliasi sebagaimana dimaksud pada angka 3.1 di atas adalah keterkaitan hubungan, baik antar peserta, maupun antara peserta dengan PPK dan/atau anggota Panitia, antara lain meliputi: a. hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai dengan derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; b. PPK dan/atau anggota Panitia baik langsung maupun tidak langsung mengendalikan atau menjalankan perusahaan peserta; c. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan, baik langsung maupun tidak langsung oleh pihak yang sama yaitu lebih dari 50% (lima puluh perseratus) pemegang saham dan/atau salah satu pengurusnya sama. 3.4. Pegawai K/L/D/I dilarang menjadi peserta kecuali cuti di luar tanggungan K/L/D/I. 4. Satu Dokumen Kualifikasi tiap Peserta 4.1. Setiap peserta, baik atas nama sendiri maupun sebagai anggota kemitraan hanya diperbolehkan untuk menyampaikan satu Dokumen Kualifikasi. 4.2. Setiap peserta yang termasuk dalam kemitraan dilarang menjadi peserta baik secara

5 B. DOKUMEN KUALIFIKASI sendiri maupun anggota kemitraan yang lain pada paket pekerjaan yang sama. 5. Isi Dokumen Kualifikasi 5.1. Peserta berkewajiban memeriksa keseluruhan isi Dokumen Kualifikasi. Kelalaian menyampaikan keterangan yang disyaratkan dalam Dokumen Kualifikasi sepenuhnya merupakan resiko peserta. 5.2. Peserta dapat meminta penjelasan secara tertulis mengenai isi Dokumen Kualifikasi. 6. Bahasa Dokumen Kualifikasi Dokumen Kualifikasi beserta seluruh korespondensi tertulis dalam proses kualifikasi menggunakan Bahasa Indonesia. 7. Perubahan Dokumen Kualifikasi 7.1. Sebelum batas akhir waktu penyampaian Dokumen Kualifikasi, Panitia dapat mengubah Dokumen Kualifikasi dengan menetapkan Adendum. 7.2. Setiap Adendum yang ditetapkan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Dokumen Kualifikasi dan disampaikan kepada semua peserta. 7.3. Panitia dapat mengundurkan batas akhir waktu penyampaian Dokumen Kualifikasi apabila ada adendum Dokumen Kualifikasi. 8. Berlakunya Kualifikasi Kualifikasi ini hanya berlaku untuk paket pekerjaan yang disebut dalam LDK. 9. Biaya Kualifikasi 9.1. Peserta sepenuhnya menanggung biaya untuk mengikuti kualifikasi ini. C. PENYIAPAN DOKUMEN KUALIFIKASI 9.2. Panitia tidak bertanggung jawab atas kerugian apapun yang ditanggung oleh peserta 10. Pengisian Dokumen Kualifikasi 10.1. Peserta berkewajiban untuk menyetujui Pakta Integritas dan mengisi Isian Data Isian Kualifikasi dalam aplikasi SPSE. 10.2. Pakta Integritas dan Data Kualifikasi dianggap telah disetujui dan ditandatangani oleh peserta pengadaan 11. Bentuk Dokumen Kualifikasi Dokumen Isian Kualifikasi disampaikan oleh peserta berupa Isian Data Kualifikasi dalam aplikasi SPSE. D. PEMASUKAN DOKUMEN KUALIFIKASI 12. Pemasukan Dokumen Kualifikasi 12.1. Dokumen Isian Kualifikasi disampaikan secara elektronik oleh Peserta kepada Panitia melalui aplikasi SPSE. 12.2. Peserta memasukkan Dokumen Isian Kualifikasi pada Isian Data Kualifikasi yang tersedia pada aplikasi SPSE sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. 12.3. Peserta dapat mengirim data kualifikasi secara berulang sebelum batas akhir waktu pemasukan data kualifikasi dan data kualifikasi terakhir akan menggantikan data yang telah terkirim sebelumnya. 12.4. Jika formulir isian kualifikasi pada aplikasi SPSE kurang mengakomodir data kualifikasi yang diminta oleh Panitia maka Penyedia memasukkan data kualifikasi tersebut pada fasilitas yang disediakan dalam aplikasi SPSE. 13. Dokumen Kualifikasi Terlambat 13.1. Penawaran harus disampaikan secara elektronik melalui aplikasi SPSE kepada Panitia paling lambat pada waktu yang ditentukan oleh Panitia. 13.2. Setelah batas akhir waktu pemasukan penawaran, aplikasi SPSE akan menolak setiap file penawaran yang dikirim. E. EVALUASI KUALIFIKASI 14. Kerahasiaan Proses Informasi yang berkaitan dengan evaluasi kualifikasi tidak boleh diungkapkan kepada para peserta atau pihak lain hingga hasil kualifikasi diumumkan.

6 15. Evaluasi Kualifikasi 15.1. Evaluasi Kualifikasi hanya berdasarkan Formulir Isian Kualifikasi, yang terdiri dari: a. penilaian Persyaratan Kualifikasi yang dilakukan dengan Sistem Gugur; dan b. evaluasi Persyaratan Teknis Kualifikasi yang dilakukan dengan Sistem Nilai untuk menghasilkan Calon Daftar Pendek. 15.2. Pakta Integritas [Jika Kemitraan/GSO] telah diisi, ditandatangani dan dilampirkan dalam Dokumen Isian Kualifikasi. 15.3. Tata Cara Evaluasi Kualifikasi dilakukan sesuai dengan Bab VIII Dokumen Kualifikasi ini. 16. Pembuktian Kualifikasi 16.1. Terhadap peserta yang masuk dalam Calon Daftar Pendek, dilakukan pembuktian kualifikasi. F. HASIL KUALIFIKASI 16.2. Pembuktian kualifikasi dilakukan dengan cara melihat dokumen asli atau dokumen yang sudah dilegalisir oleh yang berwenang dan meminta salinannya. 16.3. Panitia melakukan klarifikasi dan/atau verifikasi kepada penerbit dokumen, apabila diperlukan. 16.4. Apabila hasil pembuktian kualifikasi ditemukan pemalsuan data, maka peserta digugurkan, badan usaha dan/atau pengurusnya dimasukkan dalam Daftar Hitam. 17. Penetapan Hasil Kualifikasi 17.1. Semua peserta yang lulus pembuktian kualifikasi dimasukkan oleh Panitia ke dalam Daftar Pendek (short list), untuk Seleksi Umum paling kurang 5 (lima) dan paling banyak 7 (tujuh) peserta dari daftar peserta yang telah lulus pembuktian kualifikasi berdasarkan urutan terbaik. Untuk Seleksi Sederhana paling kurang 3 (tiga) dan paling banyak 5 (lima) peserta dari daftar peserta yang telah lulus pembuktian kualifikasi berdasarkan urutan terbaik. 17.2. Apabila peserta yang lulus pembuktian kualifikasi, untuk Seleksi Umum kurang dari 5 (lima), maka seleksi dinyatakan gagal. Untuk Seleksi Sederhana kurang dari 3 (tiga), maka seleksi dinyatakan gagal. 18. Pengumuman Hasil Kualifikasi Hasil kualifikasi setelah ditetapkan oleh Panitia disampaikan kepada semua peserta kualifikasi dan diumumkan oleh Panitia melalui aplikasi SPSE, website yang ditentukan dalam LDK dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat. 19. Sanggahan 19.1. Peserta dapat menyampaikan sanggahan secara elektronik kepada Panitia dalam waktu 5 (lima) hari kerja setelah pengumuman hasil kualifikasi, disertai bukti terjadinya penyimpangan, dengan tembusan disampaikan secara offline kepada PPK, PA/KPA, dan APIP K/L/D/I yang bersangkutan. 19.2. Sanggahan diajukan oleh peserta apabila terjadi penyimpangan prosedur meliputi: a. penyimpangan terhadap ketentuan dan prosedur yang diatur dalam Peratuan Presiden ini dan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Kualifikasi; b. rekayasa tertentu sehingga menghalangi terjadinya persaingan usaha yang sehat; dan/atau c. penyalahgunaan wewenang oleh Panitia dan/atau pejabat yang berwenang lainnya. 19.3. Panitia wajib memberikan jawaban secara elektronik atas semua sanggahan selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah menerima surat sanggahan. 19.4. Apabila sanggahan dinyatakan benar maka Panitia menyatakan seleksi gagal. 19.5. Sanggahan yang disampaikan secara offline bukan kepada Panitia atau disampaikan diluar masa sanggah, dianggap sebagai pengaduan dan tetap akan ditindaklanjuti secara offline di luar aplikasi SPSE oleh pihak-pihak yang berwenang 19.6. Tidak ada sanggahan banding dalam proses prakualifikasi.

7 20. Kualifikasi Ulang 20.1. Apabila jumlah peserta yang lulus kualifikasi kurang dari 5 (lima) untuk Seleksi Umum atau kurang dari 3 (tiga) untuk Seleksi Sederhana maka dilakukan pengumuman ulang prakualifikasi untuk mencari peserta baru selain peserta yang telah lulus penilaian kualifikasi. Peserta yang sudah lulus penilaian kualifikasi tidak perlu dilakukan penilaian kembali, kecuali ada perubahan Dokumen Kualifikasi. 20.2. Jika setelah kualifikasi ulang ternyata peserta yang lulus kualifikasi berjumlah kurang dari 5 (lima) untuk Seleksi Umum atau kurang dari 3 (tiga) untuk Seleksi Sederhana maka proses seleksi dilanjutkan. 21. Undangan kepada Peserta Kualifikasi yang Lulus Jika tidak ada sanggahan atau sanggahan ditolak maka peserta yang masuk dalam daftar peserta yang lulus kualifikasi dapat mengunduh (download) Dokumen Pemilihan untuk memasukkan penawaran.

8 BAB IV. LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK) A. Lingkup Kualifikasi Nama Panitia : Pengadaan Barang/Jasa Alamat Panitia : Gedung BPMP Lt. 5 Jl. MT. Haryono Kav. 45-46 Jak-Sel Alamat Website LPSE : http://lpse.jakarta.go.id. B. Sumber Dana Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaan: APBD Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2012 C. Berlakunya Kualifikasi Kualifikasi ini hanya berlaku untuk paket pekerjaan: Kajian Volume Lalu Lintas Jakarta Selatan D. Penyampaian Dokumen Kualifikasi (lihat jadwal pengadaan dalam aplikasi SPSE) E. Persyaratan Kualifikasi 1. menyampaikan pernyataan/pengakuan tertulis bahwa badan usaha yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut, dan tidak sedang dihentikan kegiatan usahanya; 2. salah satu dan/atau semua pengurus badan usaha tidak masuk dalam daftar hitam; 3. memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir (SPT Tahunan) serta memiliki laporan bulanan PPh Pasal 21, PPh Pasal 23 (bila ada transaksi), PPh Pasal 25/Pasal 29 dan PPN (bagi Pengusaha Kena Pajak) paling kurang 3 (tiga) bulan terakhir dalam tahun berjalan. Peserta dapat mengganti persyaratan ini dengan menyampaikan Surat Keterangan Fiskal (SKF); 4. memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia jasa konsultansi dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak; 5. dalam hal peserta akan melakukan kemitraan: a. wajib mempunyai perjanjian Kerja Sama Operasi/kemitraan yang memuat persentase kemitraan dan perusahaan yang mewakili kemitraan tersebut; dan b. penilaian kualifikasi pada angka 1 sampai dengan angka 5 dilakukan terhadap seluruh peserta yang tergabung dalam Kerja Sama Operasi/kemitraan; 6. untuk pekerjaan kompleks dapat memiliki sertifikat manajemen mutu ISO atau persyaratan lain seperti peralatan khusus, tenaga ahli spesialis yang diperlukan, atau pengalaman tertentu; 7. bagi peserta untuk pekerjaan kompleks yang akan melakukan kemitraan/kerja sama operasi, maka perjanjian kemitraan/kerja sama operasi wajib di akta notariskan; 8. peserta harus memiliki Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) Jasa Konsultansi yang diterbitkan oleh Instansi Pemerintah dan yang masih berlaku, memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) sesuai Bidang Perencanaan Transportasi, dan Sub Bidang Pengembangan Sarana Transportasi yang diterbitkan oleh Instansi Pemerintah dan yang masih berlaku; 9. Memiliki pengalaman pada pekerjaan Bidang Perencanaan Transportasi, dan Sub Bidang Pengembangan Sarana Transportasi dengan total bobot penilaian sebesar 55%, terdiri dari : a. Jumlah paket pengalaman dengan bobot sebesar 35%; b. Nilai kontrak tertinggi pada paket pengalaman poin a di atas dengan bobot sebesar 20%. 10. memiliki Tenaga Ahli Tetap dengan kualifikasi keahlian sesuai yang disebutkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK), dengan total bobot penilaian sebesar 45%, terdiri dari: a. Tenaga Ahli 40%, terdiri dari : Ahli Madya Teknik Transportasi (Team Leader) dengan kualifikasi S1 Teknik Sipil Transportasi pengalaman 6 tahun; Ahli Pratama Perencana Transportasi dengan kualifikasi S1 Teknik Sipil Transportasi pengalaman 4 tahun; Ahli Pratama Statistik dengan kualifikasi S1 Statistik/ Matematika pengalaman 4 tahun, 100 %

9 b. Kemampuan Manajerial 5%, terdiri dari : tenaga ahli 1 bobot penilaian sebesar 100%. 11. Memiliki kemampuan menyediakan fasilitas/peralatan/perlengkapan untuk melaksanakan pekerjaan jasa konsultansi ini, sesuai dengan yang disebutkan di dalam Kerangka Acuan Kerja.

10 BAB V. PAKTA INTEGRITAS Kami yang bertanda tangan di bawah ini: [Contoh Pakta Integritas Badan Usaha Dengan Kemitraan] PAKTA INTEGRITAS 1. Nama : [nama wakil sah badan usaha] No. Identitas : [[diisi nomor KTP/SIM/Paspor] Jabatan : Bertindak untuk dan atas nama : PT/CV/Firma/Koperasi/Kemitraan [pilih yang sesuai dan cantumkan nama] 2. Nama : [nama wakil sah badan usaha] No. Identitas : [[diisi nomor KTP/SIM/Paspor] Jabatan : Bertindak untuk dan atas nama : PT/CV/Firma/Koperasi/Kemitraan [pilih yang sesuai dan cantumkan nama] 3....[dan seterusnya, diisi sesuai dengan jumlah anggota kemitraan] dalam rangka pengadaan pada [isi sesuai dengan K/L/D/I] dengan ini menyatakan bahwa: 1. tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN); 2. akan melaporkan kepada pihak yang berwajib/berwenang apabila mengetahui ada indi kasi KKN dalam proses pengadaan ini; 3. akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional untuk memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; 4. apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia menerima sanksi administratif, menerima sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana. [tempat], [tanggal] [bulan] 20 [tahun] [Nama Penyedia] [tanda tangan], [nama lengkap] [Nama Penyedia] [tanda tangan], [nama lengkap] [Nama Penyedia] [tanda tangan], [nama lengkap] [cantumkan tanda tangan dan nama setiap anggota Kemitraan]

11 BAB VI. FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI (Formulir Isian Kualifikasi telah disediakan dalam aplikasi SPSE)

12 BAB VII. PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI (Petunjuk Pengisian Formulir Isian Kualifikasi mengikuti Petunjuk Pengoperasioan (User Guide) aplikasi SPSE)

13 BAB VIII. TATA CARA EVALUASI KUALIFIKASI A. Evaluasi Kualifikasi hanya berdasarkan Formulir Isian Kualifikasi, yang terdiri dari: 1. penilaian Persyaratan Kualifikasi yang dilakukan dengan Sistem Gugur; dan 2. evaluasi Persyaratan Teknis Kualifikasi yang dilakukan dengan Sistem Nilai untuk menghasilkan Calon Daftar Pendek. B. Penilaian Persyaratan Kualifikasi harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1. memiliki surat izin usaha sesuai dengan peraturan perundang-undangan; 2. menyampaikan pernyataan/pengakuan tertulis bahwa badan usaha yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau direksi yang bertindak untuk dan atas nama perusahaan tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana; 3. salah satu dan/atau semua pengurus dan badan usahanya tidak masuk dalam daftar hitam; 4. memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir (SPT Tahunan) serta memiliki laporan bulanan PPh Pasal 21, PPh Pasal 23 (bila ada transaksi), PPh Pasal 25/Pasal 29 dan PPN (bagi Pengusaha Kena Pajak) paling kurang 3 (tiga) bulan terakhir dalam tahun berjalan. Peserta dapat mengganti persyaratan ini dengan menyampaikan Surat Keterangan Fiskal (SKF); 5. memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia jasa konsultansi dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak; 6. memiliki kemampuan pada sub bidang pekerjaan yang sesuai; 7. memiliki kemampuan menyediakan fasilitas dan peralatan serta personil yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan; 8. dalam hal peserta akan melakukan kemitraan: a. wajib mempunyai perjanjian Kerja Sama Operasi/kemitraan yang memuat persentase kemitraan dan perusahaan yang mewakili kemitraan tersebut; b. evaluasi persyaratan kualifikasi pada angka 1 sampai dengan angka 8 dilakukan terhadap seluruh peserta yang tergabung dalam Kerja Sama Operasi/kemitraan; 9. memiliki sertifikat manajemen mutu ISO atau persyaratan lain seperti peralatan khusus, tenaga ahli spesialis yang diperlukan, atau pengalaman tertentu, apabila disyaratkan. Untuk Badan Usaha yang bermitra, persyaratan ini disyaratkan bagi perusahaan yang melaksanakan pekerjaan yang membutuhkan sertifikat atau persyaratan lainnya tersebut; 10. bagi peserta untuk pekerjaan kompleks yang akan melakukan kemitraan/kerja sama operasi, maka Surat Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi wajib di akta notariskan. C. Peserta yang memenuhi Persyaratan Kualifikasi dilanjutkan dengan melakukan Evaluasi Persyaratan Teknis Kualifikasi. D. Apabila tidak ada Peserta yang memenuhi Persyaratan Kualifikasi maka seleksi dinyatakan gagal. E. Evaluasi Persyaratan Teknis Kualifikasi dengan kriteria penilaian sebagai berikut: 1. pengalaman perusahaan pada pekerjaan yang sejenis dan kompleksitas yang setara, dengan bobot yang ditetapkan dalam LDK : a. Dihitung jumlah paket pengalaman perusahaan pada pekerjaan yang sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam Lembar Data Kualifikasi (LDK) Huruf E angka 9. Jumlah paket pengalaman perusahaan yang paling banyak dijadikan pembanding untuk mendapatkan nilai. Nilai yang diperoleh dikali dengan bobot yang ditentukan dalam LDK. b. Dihitung nilai kontrak tertinggi pada poin huruf a di atas. Nilai kontrak yang sama dengan atau lebih besar dari pagu anggaran diberi nilai maksimal dan tetap (dapat dikonversi berdasarkan nilai pada saat pekerjaan dilaksanakan), nilai kontrak yang kurang dari pagu anggaran diberi nilai dengan cara membandingkan nilai kontrak tertinggi dengan pagu anggaran paket pekerjaan. Nilai yang diperoleh dikali dengan bobot yang ditentukan dalam LDK. c. Nilai pada poin huruf a dan huruf b dijumlahkan. 2. kepemilikan tenaga ahli tetap, termasuk unsur komisaris/direksi yang berpengalaman pada pekerjaan yang sejenis dan kompleksitas yang setara, dengan bobot yang ditetapkan dalam LDK : a. Dihitung jumlah tenaga ahli tetap yang memiliki tingkat pendidikan, keahlian/spesialisasi dan pengalaman sesuai dengan yang tercantum pada Lembar Data Kualifikasi (LDK) Huruf E angka 10.a. Setiap jenis tenaga ahli yang disyaratkan dihitung nilainya dengan cara memberikan nilai maksimal dan tetap untuk jumlah tenaga ahli yang sama dengan atau lebih banyak dari yang dibutuhkan, untuk tenaga ahli yang jumlahnya kurang dari yang dibutuhkan dinilai dengan cara membandingkan jumlah tenaga ahli tersebut dengan jumlah tenaga ahli yang dibutuhkan. Nilai yang didapatkan dikali dengan bobot jenis tenaga ahli yang telah ditentukan. Nilai yang telah dikali dengan bobot dijumlahkan. b. Dihitung kemampuan manajerial tenaga ahli pada poin huruf a di atas. Apabila sesuai dengan yang tercantum pada Lembar Data Kualifikasi (LDK) Huruf E angka 10.b. maka diberikan nilai penuh, apabila tidak sesuai maka tidak dinilai. c. Nilai pada poin huruf a dan huruf b dijumlahkan. 3. nilai pada poin angka 1 dan angka 2 dijumlahkan, 4. Untuk Perusahaan yang bermitra, penghitungan dilakukan dengan menjumlahkan terlebih dahulu seluruh pengalaman perusahaan dan kepemilikan tenaga ahli tetap semua perusahaan yang bermitra, kemudian dikalikan dengan bobot-bobot seperti yang tercantum pada angka 1 dan 2 di atas, sehingga dengan adanya kemitraan akan terjadi nilai tambah bagi perusahaan yang bermitra tersebut.

14 F. Peserta yang memenuhi Persyaratan Teknis Kualifikasi dimasukan sebagai Calon Daftar Pendek dilanjutkan dengan Pembuktian Kualifikasi. G. Apabila tidak ada yang memenuhi Persyaratan Teknis kualifikasi maka seleksi dinyatakan gagal. H. Panitia memeriksa dan membandingkan persyaratan dan data isian peserta dalam Dokumen Kualifikasi dalam hal: 1. kelengkapan Dokumen Kualifikasi; dan 2. pemenuhan persyaratan kualifikasi. I. Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang kurang jelas maka Panitia dapat meminta peserta untuk menyampaikan klarifikasi secara elektronik dan/atau melengkapi data yang kurang, namun tidak boleh mengubah substansi Dokumen Kualifikasi. J. Data yang kurang dapat dilengkapi paling lambat sebelum batas akhir pemasukan Dokumen Kualifikasi. Demikian Dokumen Kualifikasi ini disusun untuk dapat dipergunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan seleksi sederhana jasa konsultansi Kajian Volume Lalu Lintas Jakarta Selatan. Ditetapkan oleh Panitia Pengadaan Barang/Jasa Suku Dinas Perhubungan Kota Adm. Jakarta Selatan Ketua, ttd DIDI SUPARDI, S.Sos NIP. 196312011998031002