BAB VIII ADDENDUM DOKUMEN LELANG

Transkripsi

1 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KOTA SAMARINDA KEGIATAN PEMBANGUNAN JALAN PENDEKAT MAHKOTA II (MULTI YEARS) (Sumber Dana APBD Kota Samarinda dan Bantuan Keuangan Provinsi) BAB VIII ADDENDUM DOKUMEN LELANG PEKERJAAN : PEMBANGUNAN JALAN PENDEKAT MAHKOTA II (MULTI YEARS) POKJA ULP BM2 TAHUN 20

2 A D D E N D U M MAKSUD DAN TUJUAN ADDENDUM. Addendum ini diterbitkan oleh POKJA ULP BM2 yang selanjutnya dibagikan kepada semua peserta lelang sebagai penyempurnaan dan perubahan terhadap isi Dokumen Lelang yang dianggap perlu, mulai dari Bab I sampai dengan Bab VIII yang menyangkut : a. Tambahan Penjelasan dan Uraian. b. Ralat dan pembetulan akibat salah letak. c. Tambahan atau pengurangan pasal yang dipandang perlu. d. Penyempurnaan dan pembetulan redaksi. e. Jawaban-jawaban atas pertanyaan secara tertulis dari Peserta Lelang yang diajukan pada saat penjelasan Kantor dan Lapangan. f. Kesepakatan dalam persamaan penafsiran isi seluruh Dokumen Lelang. Dengan diterbitkannya Addendum maka dapat diwujudkan kesamaan pengertian terhadap isi seluruh Dokumen Lelang yang mencakup segala hal dan kewajiban masing-masing pihak. 2. Addendum Dokumen Lelang ini harus diartikan sebagai satu kesatuan dengan seluruh Dokumen Lelang yang ada, dengan demikian ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Dokumen Lelang yang ada dan bersifat saling melengkapi. 3. Addendum ini bersifat mengikat bagi kedua pihak yaitu untuk peserta lelang dan pemilik, jika terdapat perbedaan antara Addendum dengan Dokumen Lelang maka Addendum inilah yang menentukan/ mengikat. 4. Sepanjang tidak diubah, ditambah, dihapus, dikurangi ataupun disempurnakan sebagaimana yang tertuang dalam Addendum, maka semua pasal-pasal atau artikel-artikel dalam Dokumen Lelang dinyatakan tetap berlaku dan tidak berubah. Demikian Addendum ini dibuat dan diterbitkan berdasarkan ketentuan yang ada serta merupakan proses yang wajib dilaksanakan dari satu rangkaian kegiatan pelelangan pekerjaan, sehingga diperoleh kesempurnaan isi Dokumen Lelang.

3 BAB I. UMUM CUKUP JELAS TIDAK ADA PERUBAHAN

4 BAB 2. PENGUMUMAN PRAKUALIFIKASI 4. Jadwal Pelaksanaan Pengadaan: Upload Dokumen pada alamat website LPSE: Tgl 2 Juni 20 s/d 04 Juli 20

5 BAB III. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP) A. Umum. Peserta Dalam hal peserta akan atau sedang melakukan kemitraan/kso, baik dengan perusahaan nasional maupun asing maka peserta harus memiliki perjanjian Kerja Sama Operasi/kemitraan yang memuat persentase kemitraan/kso dan perusahaan yang mewakili kemitraan/kso tersebut. 2. Larangan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) serta Penipuan 2. Peserta dan pihak yang terkait dengan pengadaan ini berkewajiban untuk mematuhi etika pengadaan dengan tidak melakukan tindakan sebagai berikut: a. berusaha mempengaruhi anggota Pokja ULP dalam bentuk dan cara apapun, untuk memenuhi keinginan peserta yang bertentangan dengan Dokumen, dan/atau peraturan perundang-undangan; b. melakukan persekongkolan dengan peserta lain untuk mengatur hasil kualifikasi, sehingga mengurangi /menghambat/memperkecil/meniadakan persaingan yang sehat dan/atau merugikan pihak lain; c. membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau keterangan lain yang tidak benar untuk memenuhi persyaratan dalam Dokumen. 2.2 Peserta yang menurut penilaian Pokja ULP terbukti melakukan tindakan sebagaimana dimaksud dalam angka 2. di atas dikenakan sanksi sebagai berikut: a. sanksi administratif, seperti digugurkan dari proses kualifikasi atau pembatalan kelulusan kualifikasi; b. sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam; c. gugatan secara perdata; dan/atau d. pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang. 2.3 Pengenaan sanksi dilaporkan oleh Pokja ULP kepada PA/KPA. 3. Larangan Pertentangan Kepentingan 3. Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi dan perannya, dilarang memiliki/melakukan peran ganda atau terafiliasi. 3.2 Peran ganda sebagaimana dimaksud angka 3. di atas antara lain meliputi: a. Seorang anggota Direksi atau Dewan Komisaris suatu Badan Usaha tidak boleh merangkap sebagai anggota Direksi atau Dewan Komisaris pada Badan Usaha lainnya yang menjadi peserta pada Pelelangan yang sama; b. Penyedia yang telah ditunjuk sebagai konsultan perencana menjadi Penyedia Pekerjaan Konstruksi atau menjadi konsultan pengawas untuk pekerjaan fisik yang direncanakannya, kecuali dalam pelaksanaan Kontrak Terima Jadi (turn key contract) atau Kontrak Pengadaan Pekerjaan Terintegrasi; c. Penyedia yang telah ditunjuk sebagai konsultan pengawas menjadi Penyedia Pekerjaan Konstruksi untuk pekerjaan fisik yang diawasi, kecuali dalam pelaksanaan Kontrak Terima Jadi (turn key contract) atau Kontrak Pengadaan Pekerjaan Terintegrasi;

6 d. pengurus koperasi pegawai dalam suatu Dinas Bina Marga Dan Pengairan Kota Samarinda atau anak perusahaan pada BUMN/BUMD yang mengikuti Pengadaan dan bersaing dengan perusahaan lainnya, merangkap sebagai anggota Pokja ULP atau pejabat yang berwenang menentukan pemenang Pelelangan. 3.3 Afiliasi sebagaimana dimaksud angka 3. di atas adalah keterkaitan hubungan, baik antar peserta, maupun antara peserta dengan PPK dan/atau anggota Pokja ULP yang antara lain meliputi: a. hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai dengan derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; b. PPK dan/atau anggota Pokja ULP, baik langsung maupun tidak langsung mengendalikan atau menjalankan perusahaan peserta; hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan, baik langsung maupun tidak langsung oleh pihak yang sama yaitu lebih dari 50% (lima puluh perseratus) pemegang saham dan/atau salah satu pengurusnya sama. 3.4 Pegawai Dinas Bina Marga Dan Pengairan Kota Samarinda dilarang menjadi peserta kecuali cuti diluar tanggungan Dinas Bina Marga Dan Pengairan Kota Samarinda. 4 Satu Dokumen Tiap Peserta 4. Setiap peserta, baik atas nama sendiri maupun sebagai anggota kemitraan/kso hanya diperbolehkan untuk menyampaikan satu Dokumen Isian. 4.2 Setiap peserta yang termasuk dalam kemitraan/kso dilarang menjadi peserta baik secara sendiri maupun sebagai anggota kemitraan/kso yang lain pada paket pekerjaan yang sama. B. Dokumen 5 Isi Dokumen Peserta berkewajiban memeriksa keseluruhan isi Dokumen. Kelalaian menyampaikan keterangan yang disyaratkan dalam Dokumen sepenuhnya merupakan risiko peserta. 6 Bahasa Dokumen 7 Perubahan Dokumen Dokumen beserta seluruh korespondensi tertulis dalam proses kualifikasi menggunakan Bahasa Indonesia. 7. Sebelum batas akhir waktu penyampaian Dokumen, Pokja ULP dapat mengubah Dokumen dengan menetapkan Adendum. 7.2 Setiap Adendum yang ditetapkan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Dokumen dan disampaikan kepada semua peserta. 7.3 Pokja ULP dapat mengundurkan batas akhir waktu penyampaian Dokumen apabila ada adendum Dokumen.

7 8 Berlakunya 9 Biaya ini hanya berlaku untuk paket pekerjaan yang disebut dalam LDK. 9. Peserta sepenuhnya menanggung biaya untuk mengikuti kualifikasi ini. 9.2 Pokja ULP tidak bertanggung jawab atas kerugian apapun yang ditanggung oleh peserta. C. Penyiapan Dokumen Isian 0 Bentuk Dokumen Isian Pakta Integritas Dokumen Isian disampaikan oleh peserta berupa Isian Data dalam aplikasi SPSE.. Pakta Integritas berisi ikrar untuk mencegah dan tidak melakukan dan akan melaporkan terjadinya kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN)..2 Dengan mendaftar sebagai peserta lelang pada suatu paket pekerjaan melalui aplikasi SPSE, maka peserta dianggap telah menandatangani Pakta Integritas..3 Dalam hal penyedia melakukan kemitraan/kso maka Pakta Integritas ditandatangani oleh seluruh perusahaan yang bermitra dan dimasukkan dalam fasilitas yang disediakan dalam aplikasi SPSE..4 Pakta integritas sebagaimana dimaksud angka.3 disampaikan dengan cara dipindai (scan). 2 Pengisian Dokumen Isian 2. Peserta berkewajiban untuk menyetujui Pakta Integritas dan mengisi Isian Data Isian dalam aplikasi SPSE. 2.2 Pakta Integritas dan Data dianggap telah disetujui dan ditandatangani oleh peserta pengadaan. D. Pemasukan Dokumen Isian 3 Pemasukan Dokumen Isian 3. Dokumen Isian disampaikan secara elektronik oleh Peserta kepala Pokja ULP melalui aplikasi SPSE. 3.2 Peserta memasukkan Dokumen Isian pada Isian Data yang tersedia pada aplikasi SPSE sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. 3.3 Peserta dapat mengirim data kualifikasi secara berulang sebelum batas akhir waktu pemasukan data kualifikasi dan data kualifikasi terakhir akan menggantikan data yang telah terkirim sebelumnya. 3.4 Jika formulir isian kualifikasi pada aplikasi SPSE kurang mengakomodir data kualifikasi yang di minta oleh Pokja ULP maka Penyedia memasukkan data kualifikasi tersebut pada fasilitas yang disediakan dalam aplikasi SPSE.

8 4 Dokumen Isian Terlambat 4. Penawaran harus disampaikan secara elektronik melalui aplikasi SPSE kepada Pokja ULP paling lambat pada waktu yang ditentukan oleh Pokja ULP. 4.2 Setelah batas akhir waktu pemasukan penawaran, aplikasi SPSE akan menolak setiap file penawaran yang dikirim. E. Evaluasi 5 Kerahasiaan Proses Informasi yang berkaitan dengan evaluasi kualifikasi tidak boleh diungkapkan kepada para peserta atau pihak lain hingga hasil kualifikasi diumumkan. 6 Evaluasi 6. Evaluasi kualifikasi dilakukan dengan menggunakan metode penilaian sistem gugur. 6.2 Pakta Integritas telah diisi dan ditandatangani oleh peserta sebelum dilakukan evaluasi. 6.3 Tata cara evaluasi kualifikasi dilakukan sesuai dengan Bab VIII Dokumen ini. 6.4 Apabila peserta yang lulus evaluasi kualifikasi kurang dari 3 (tiga), maka lelang dinyatakan gagal. 7 Pembuktian 7. Pembuktian kualifikasi terhadap peserta yang memenuhi persyaratan kualifikasi dilakukan setelah evaluasi kualifikasi. 7.2 Pembuktian kualifikasi dilakukan dengan cara melihat dokumen asli atau dokumen yang sudah dilegalisir oleh yang berwenang dan meminta salinannya. 7.3 Pokja ULP melakukan klarifikasi dan/atau verifikasi kepada penerbit dokumen, apabila diperlukan. 7.4 Apabila hasil pembuktian kualifikasi ditemukan pemalsuan data, maka peserta digugurkan, badan usaha dan/atau pengurusnya dimasukkan dalam Daftar Hitam. F. Hasil 8 Penetapan Hasil 8. Semua peserta yang lulus pembuktian kualifikasi dimasukkan oleh Pokja ULP ke dalam daftar peserta yang lulus kualifikasi. 8.2 Apabila peserta yang lulus pembuktian kualifikasi kurang dari 3 (tiga), maka lelang dinyatakan gagal. 9 Pengumuman Hasil Hasil kualifikasi setelah ditetapkan oleh Pokja ULP disampaikan kepada semua peserta kualifikasi dan diumumkan oleh Pokja ULP melalui aplikasi SPSE, website yang ditentukan dalam LDK dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat.

9 20 Sanggahan 20. Peserta dapat menyampaikan sanggahan secara elektronik atas penetapan hasil kualifikasi kepada Pokja ULP dalam waktu 5 (lima) hari kerja setelah pengumuman hasil kualifikasi, disertai bukti terjadinya penyimpangan, dengan tembusan disampaikan secara offline kepada PPK, PA/KPA dan APIP Dinas Bina Marga Dan Pengairan Kota Samarinda yang bersangkutan Sanggahan diajukan oleh peserta apabila terjadi penyimpangan prosedur meliputi: a. penyimpangan ketentuan dan prosedur yang diatur dalam Peraturan Presiden No. 54 Tahun 200 dan yang telah ditetapkan dalam Dokumen ; b. rekayasa tertentu sehingga menghalangi terjadinya persaingan usaha yang sehat; dan/atau c. penyalahgunaan wewenang oleh Pokja ULP dan/atau pejabat yang berwenang lainnya Pokja ULP wajib memberikan jawaban secara elektronik atas semua sanggahan paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah menerima surat sanggahan Apabila sanggahan dinyatakan benar maka Pokja ULP menyatakan pelelangan gagal Sanggahan yang disampaikan secara offline, bukan kepada Pokja ULP atau disampaikan diluar masa sanggah, dianggap sebagai pengaduan dan tetap harus ditindaklanjuti secara offline di luar aplikasi SPSE oleh pihak-pihak yang berwenang Tidak ada sanggahan banding dalam proses prakualifikasi. 2 Ulang 2. Apabila jumlah peserta yang lulus kualifikasi kurang dari 3 (tiga), maka dilakukan pengumuman ulang prakualifikasi untuk mencari peserta baru selain peserta yang telah lulus penilaian kualifikasi. Peserta yang sudah lulus penilaian kualifikasi tidak perlu dilakukan penilaian kembali, kecuali ada perubahan Dokumen. 2.2 Jika setelah kualifikasi ulang ternyata peserta yang lulus kualifikasi masih kurang dari 3 (tiga) maka Pokja ULP melanjutkan proses pelelangan. 22 Undangan kepada Peserta yang Lulus Jika tidak ada sanggahan atau sanggahan ditolak maka peserta yang masuk dalam daftar peserta yang lulus kualifikasi dapat mengunduh (download) Dokumen Pemilihan untuk memasukkan penawaran.

10 BAB IV. LEMBAR DATA KUALIFIKASI ( LDK) A. Lingkup Nama ULP : Pokja ULP BM2 Alamat ULP : Jl. Kesuma Bangsa No. 82 Samarinda Kalimantan Timur Website : Nama Kegiatan : Pembangunan Jalan Pendekat Mahkota II (Multi Yaears) B. Sumber Dana C. Masa Pelaksanaan D. Masa Pembayaran Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaan: Bantuan Keuangan Provinsi Kal-Tim dan APBD Kota Samarinda Pelaksanaan kegiatan pekerjaan dilaksanakan selama 3 tahun anggaran. Pembayaran kegiatan pekerjaan dilakukan selama 4 tahun anggaran. E. Penyampaian Dokumen Isian Hari Tanggal Pukul Tempat : Selasa s.d. Jumat : 28 Juni 20 s.d. 04 Juli 20 : 3.00 s.d : F. Persyaratan. Peserta harus memiliki surat izin usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) dan surat izin SBUJK; 2. memiliki pengalaman pada subbidang Jalan dan perawatannya dengan Kemampuan Dasar (KD) sebesar sekurang-kurangnya sama dengan nilai total HPS 3. Daftar Personil Inti yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan : a. General superintendent dengan pengalaman sekurang kurangnya 8 tahun pada jabatan yang sama dengan profesi/keahlian Pelaksana Jalan dan Jembatan, memiliki sertifikat Pelaksana Jalan dan Jembatan minimal Ahli Madya dengan pendidikan minimal S2 (Strata 2). b. Site Manager dengan pengalaman sekurang kurangnya 0 tahun pada jabatan yang sama dengan profesi/keahlian Pelaksana Jalan dan Jembatan, memiliki sertifikat Pelaksana Jalan dan Jembatan minimal Ahli Madya dengan pendidikan minimal S (Strata ) Sarjana Teknik. c. Structure Engineer, dengan pengalaman sekurang kurangnya 8 tahun pada jabatan yang sama, memiliki sertifikat Pelaksana Struktur minimal Ahli Madya dengan pendidikan minimal S (Strata ) Teknik Sipil.

11 d. Highways Engineer dengan pengalaman sekurang kurangnya 0 tahun pada jabatan yang sama dengan profesi/keahlian Pelaksana Jalan dan Jembatan, memiliki sertifikat Pelaksana Jalan dan Jembatan minimal Ahli Madya dengan pendidikan minimal S (Strata ) Teknik Sipil. e. Material Engineer dengan pengalaman sekurang kurangnya 0 tahun pada jabatan yang sama dengan profesi/keahlian Pelaksana Jalan dan Jembatan, memiliki sertifikat Pelaksana Jalan dan Jembatan minimal Ahli Madya dengan pendidikan minimal S (Strata ) Teknik Sipil. f. Quantity Engineer dengan pengalaman sekurang kurangnya 4 tahun pada jabatan yang sama dengan profesi/keahlian Pelaksana Jalan minimal Ahli Madya dengan pendidikan minimal S (Strata ) Teknik Sipil. g. Geoteknik Engineer dengan pengalaman sekurang kurangnya 0 tahun pada jabatan yang sama dengan profesi/keahlian Geoteknik, memiliki sertifikat Ahli Geoteknik Madya dengan pendidikan minimal S (Strata ) Teknik Sipil. h. Surveiyor dengan pengalaman sekurang kurangnya 0 tahun pada jabatan yang sama dengan profesi/keahlian Surveiyor, memiliki sertifikat Ahli Pratama Geodesi dengan pendidikan minimal S (Strata ) Teknik Sipil. i. Safety Engineer, ijasah D3 dengan pengalaman sekurang-kurangnya 3 tahun pada jabatan yang sama dengan profesi/keahlian Keselamatan dan Kesehatan Kerja, minimal Ahli Muda.

12 4. memiliki surat keterangan dukungan keuangan dari bank pemerintah/swasta sebesar Rp ,00 ( Dua Belas Milyar Seratus Enam Puluh Delapan Juta Empat Ratus Tiga Puluh tujuh Ribu lima ratus Rupiah ) 5. memiliki kemampuan untuk menyediakan fasilitas/peralatan/perlengkapan untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi ini, yaitu: No Uraian Juml ah Batching Plant 2 AMP 3 Generator 4 Aspal finisher 5 PTR 6 8 T 6 Asphal Sprayer 7 Tandem roller 6-8 T 8 Wheel Loader.0.6 M3 9 Air Compressor 0 Dump Truck 6 8 T 5 Truck Mixer 5 M3 5 2 Buldozer HP 3 Motor Grader 2 4 Excavator 5 Vibrator Roller 2 6 Concrete Vibrator 7 Concrete Cutter 8 Water Tanker 9 Mesin Pancang Sat Kapasitas 60m3/jam 6 8 T 6 8 T.0.6 M3 6 8 T 5 M HP > 00 HP HP 6. BUMN dapat diikutsertakan dalam prakualifikasi bila selain memenuhi persyaratan diatas juga memenuhi persyaratan berikut: a. Berorientasi keuntungan dan secara hukum terpisah dari Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Samarinda dan bukan bagian dari Departmen di Pemerintah, b. Berdiri sendiri adalah keuangan yang ditujukan dengan kewenangan untuk melaksanakan pembukaan sendiri dan pengembalian modal,kesenangan untuk mencari pinjaman dan keuntungan dalam penjualan barang atau jasa, c. Berdiri sendiri dalam manajerial yang ditujukan dengan kewenangan melaksanakan kontrak tanpa rujukan dari Pemerintah.

13 BAB V. BENTUK PAKTA INTEGRITAS CUKUP JELAS TIDAK ADA PERUBAHAN

14 BAB VI.. BENTUK FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI CUKUP JELAS TIDAK ADA PERUBAHAN

15 BAB VII II. PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR KUALIFIKASI CUKUP JELAS TIDAK ADA PERUBAHAN