DRAFT PANDUAN UMUM JUMBARA DAN TEMU KARYA SUKARELAWAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2017

dokumen-dokumen yang mirip
JUMBARA DAN TEMU KARYA

Pangkajene Kepulauan, Juli 2016 JUMBARA NASIONAL VIII PALANG MERAH INDONESIA TAHUN 2016

PETUNJUK PELAKSANAAN JUMPA BAKTI GEMBIRA (JUMBARA) PMR MADYA DAN WIRA PMI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2014

PANDUAN TANDA KECAKAPAN PMR UNTUK MARKAS CABANG PMI

PALANG MERAH INDONESIA

TANDA KECAKAPAN PALANG MERAH REMAJA. (buku saku untuk PMR)

1. NAMA KEGIATAN Kegiatan lomba kepalangmerahan tingkat Madya dan Wira se-kabupaten Blitar ini kami sebut Satgana Cup III 2014.

Buku Saku Pembina PMR

JUMBARA PMR DAN TEMU KARYA RELAWAN PALANG MERAH INDONESIA TINGKAT DAERAH KALIMANTAN BARAT (JUMTEK 2010 PMI KALBAR) Sungai Ambawang, 5 10 Oktober 2010

DAFTAR ISI KONTINGEN JUMBARA TEMU KARYA

PETUNJUK TEKNIS JUMBARA PMR MADYA WIRA PMI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TAHUN 2017

PELAKSANA TUGAS BUPATI SEMARANG

Setelah proses pembelajaran Pokok Bahasan ini, peserta diharapkan dapat:

PEDOMAN UMUM. Komplek Tonasa, Pangkep, Sulawesi Selatan, Juli Kunjungi webpage Scan QR Code

Nomor : / Org/ IV/ 2011 KEPADA YTH : JEPARA

PEDOMAN UMUM KORPS SUKARELA PALANG MERAH INDONESIA KOTA YOGYAKARTA. Ditetapkan oleh:

Kunjungi webpage Scan QR Code

Analisa Tujuan Pembelajaran Pelatihan VCA dan PRA untuk Pelatih

TEMU BAKTI AJANG LATIHAN KETERAMPILAN PALANG MERAH REMAJA TAHUN 2014 ( A L T A R A 1 4 )

BAB III NAMA, WAKTU DAN TEMPAT

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK VI LOMBA KATEGORI PMR MADYA (SMP/MTS)

PETUNJUK TEKNIS PETUNJUK TEKNIS JAVAMERA VI TINGKAT MADYA SE-MALANG TERBUKA TAHUN 2018

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK VI LOMBA KATEGORI PMR MADYA (SMP/MTS)

BAB I DASAR PEMIKIRAN

PALANG MERAH INDONESIA. BUDI PURWANTO, SSi, MSi

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA KSR PMI UNIT UNS

70 TAHUN PALANG MERAH INDONESIA. 70 tahun Palang Merah Indonesia mengabdi untuk kemanusiaan dan kemerdekaan

LAPORAN PELAKSANAAN LOMBA PMR BARAPAMERA XI UIN MALIK IBRAHIM TINGKAT JAWA TIMUR DI YONZIPUR KEPANJEN

Kompetensi Pelatihan VCA dan PRA untuk KSR

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK VI LOMBA KATEGORI PMR WIRA (SMA/SMK/MA)

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA DINAS OLAHRAGA DAN PEMUDA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN ANGGARAN 2011

PEDOMAN TEKNIS JAGA PRAJA IV SE-JAWA TIMUR TAHUN 2017

Australia Awards Indonesia

Nomor : 134/RLW/IV/2013 Jepara, 04 Mei 2013 Sifat : PENTING Lamp : 1 (satu) bendel Perihal : Jumbara ke 11 PMI Kabupaten Jepara Tahun 2013

BUPATI CUP LOMBA INVITASI PALANG MERAH REMAJA (PMR) WIRA SE-EKS KERESIDENAN KEDU DAN BANYUMAS TAHUN 2018 KSR PMI UNIT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

PETUNJUK PELAKSANAAN JAYA AREK PAMERI VII SE-JAWA TIMUR KSR-PMI UNIT UNIVERSITAS MADURA

SELAMAT DATANG PESERTA TEMU TEKNIK JUMBARA PMR XI PMI KABUPATEN JEPARA TAHUN 2013

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK VI LOMBA KATEGORI PMR WIRA (SMA/SMK/MA)

BAB V. RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

SELAMAT DATANG PESERTA TEMU TEKNIK JUMBARA PMR XIII PMI KABUPATEN JEPARA

ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR WIRA

KETENTUAN KEGIATAN SELEKSI KONTINGEN RAIMUNA NASIONAL 2017 KWARCAB KOTA SEMARANG TAHUN 2017

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA VOLUNTEER WEEK AND YOUTH VOLUNTEER COMPETITION 6 SE-JAWA

LOMBA INVITASI PP BUPATI CUP PMR TINGKAT WIRA SE-BAKORWIL KEDU TAHUN 2013 KSR PMI UNIT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO

Kompetensi Pelatihan KBBM-PERTAMA untuk KSR

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

LOMBA INVITASI PERTOLONGAN PERTAMA BUPATI CUP PMR WIRA SE-EKS KERESIDENAN KEDU DAN BANYUMAS TAHUN 2016 KSR PMI UNIT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK V LOMBA KATEGORI PMR WIRA (SMA/K/MA)

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK V LOMBA KATEGORI PMR MADYA (SMP/MTS)

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN NASIONAL PMI DI SALATIGA

04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

BAB I PENDAHULUAN PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS

mei s doc Sejarah Singkat PMI Keppres No. 25 Tahun 1950 Keppres No. 246 Tahun 1963 Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART)

C. TEMA Adapun tema dari kegiatan ini adalah The True Life for Humanity.

Ditetapkan oleh: Musyawarah Nasional XIX Palang Merah Indonesia di Jakarta tanggal Desember 2009

Nomor : 013/OP3/KSR.UNISNU/II/2018 Jepara, 21 Februari 2018 Lamp : 1 (satu) Bandel Juklak Perihal : Pemberitahuan Kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Dunant. Bemula dari perjalanan bisnis yang Ia lakukan, namun pada. Kota kecil di Italia Utara bernama Solferino pada tahun 1859.

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK III LOMBA KATEGORI PMR MADYA (SMP/MTS)

K E P U T U S A N KONGRES NASIONAL II (KONAS II) HIMPUNAN PERAWAT MEDIKAL BEDAH INDONESIA NOMOR : K/II/010/X/2016

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. sebagai Non Goverment Organization dan seterusnya disebut sebagai NGO mulai

GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT

BAB I PENDAHULUAN. manusia meskipun dalam kadar yang berbeda. Manusia dimotivasi oleh dorongan

ISBN : Disusun atas dukungan: International Federation Red Cross and Red Crescent Societies

Menteri Perindustrian Republik Indonesia

SEKOLAH SIAGA BENCANA & Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana

PETUNJUK TEKNIS LOMBA EKSBISI PRAJA TRISMA III PMR SMAN 3 DENPASAR 2016

Instrumen Monitoring Propinsi Tahap 1

PEDOMAN PELAKSANAAN DAN PEMBINAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS ABCD BAB I PENDAHULUAN

Jakarta, 26 Februari 2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Kajian Program Beasiswa Unggulan BPKLN Kemendikbud 2011

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

04/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK IV LOMBA KATEGORI PMR MADYA (SMP/MTS)

P a n d u a n Pelatih P E L A T IH A N B B E R T A U N U K Panduan Pelatih

tersebut perlu mengadakan pemilihan dan mewadahi mahasiswa yang berminat di Duta Kampus Universitas Negeri Malang;

K E P U T U S A N KONGRES NASIONAL I (KONAS 1) HIMPUNAN PERAWAT MEDIKAL BEDAH INDONESIA NOMOR : K/I/022/IV/2010

UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGHAPUSAN

PRS KONSELOR. No Mata Lomba JumlahPeserta /regu. Keterangan. 1 PRS versi 2 orang Pa/Pi/Campuran

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

PROPOSAL KERJASAMA PELATIHAN ILMIAH REMAJA GABUNGAN (PIRG) KE-2 BOGOR, DESEMBER 2015 PANDUAN KEGIATAN KE-1

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Keberaksaraan Warga Belajar Pendidikan Keaksaraan Tahun 2017

PANDUAN LOMBA MEDIA PRESENTASI PEMBELAJARAN TINGKAT GURU SMA/SMK/MA SE-PROVINSI BALI

PENJABAT BUPATI SEMARANG SAMBUTAN PENJABAT BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENCANANGAN BULAN DANA PMI KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015

Palang Merah Indonesia

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta dalam menghadapi bencana, dapat

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA,

KERANGKA ACUAN PELAKSANAAN KEGIATAN KONFERENSI FORUM ANAK JAWA TENGAH TAHUN 2015 I. PENDAHULUAN

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK 4 LOMBA KATEGORI PMR WIRA (SMA/K/MA)

Perwujudan Prinsip Kemanusiaan oleh Anggota Palang Merah Remaja di SMA Negeri 1 Rembang Purbalingga Jawa Tengah

ASOSIASI PROFESI TEKNIK INDONESIA

Anggaran Setelah Perubahan. Jumlah. Modal

BAB I PENDAHULUAN. bekerja sama dengan pemerintah Republik Indonesia dalam kegiatan sosial,

KEBIJAKAN PENYEDIAAN DARAH PALANG MERAH INDONESIA. Pengurus Pusat PALANG MERAH INDONESIA

KATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal PNFI Depdiknas

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

-1- PERATURAN LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PEMBINAAN ILMIAH LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PETUNJUK TEKNIS LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015

Transkripsi:

DRAFT PANDUAN UMUM JUMBARA DAN TEMU KARYA SUKARELAWAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2017 I. LATAR BELAKANG JUMBARA merupakan satu bentuk kegiatan pembinaan yang merupakan ajang pertemuan anggota PMR untuk saling berbagi, evaluasi, meningkatkan pengetahuan,sikap dan ketrampilan dalam suasana gembira, bersahabat dan partisipatif sesuai Siklus Manajemen PMR. TEMU KARYA merupakan salah satu strategi pembinaan dan pengembangan sukarelawan yang dikemas untuk melakukan evaluasi dan pembinaan yang telah dilaksanakan PMI, sekaligus merancang peran dan kegiatan sukarelawan untuk mendukung dan melaksanakan program peningkatan organisasi dan pelayanan PMI. Kegiatan Jumbara dan Temu Karya Sukarelawan (Jumtek) adalah kegiatan 5 (lima) tahunan, dan akan direncanakan diadakan kembali pada tahun 2017. II. NAMA KEGIATAN Nama Kegiatan : JUMPA, BAKTI, GEMBIRA (JUMBARA) DAN TEMU KARYA SUKARELAWAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2017 Tema: Sukarelawan Berkarakter, Kompeten, dan Profesional #suka_relawanjateng #pmisiapbantu III. DASAR KEGIATAN 1. Anggaran Dasar dan anggaran Rumah Tangga PMI 2. Rencana Strategis Palang Merah Indonesia 2014-2019 3. Rencana Startegis Palang Merah Indonesia Provinsi Jawa Tengah 2016-2021 4. Program Kerja PMI Provinsi Jawa Tengah tahun 2017 IV. TUJUAN KEGIATAN Tujuan Umum: Meningkatkan peran Sukarelawan (PMR, KSR, TSR, DDS) untuk mendukung kapasitas organisasi dan pelayanan PMI Tujuan Khusus 1. Jumbara a. Meningkatkan kemampuan PMR dalam mengaplikasikan Tujuh Prinsip Dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan Tri Bakti. b. Meningkatkan peran PMR untuk mejadi Model Sebaya, Pendukung Sebaya, dan Pendidik Sebaya (peer leadership, peer support, peer educator,). 1

c. Meningkatkan kerjasama internal dan eksternal dengan Berjumpa Menyamakan persepsi antara Pengurus, Staf, Pembina PMR, Fasilitator PMR, Pelatih PMI, dan anggota PMR dalam Pembinaan PMR dengan pendekatan pendidikan karakter. 2. Temu Karya a. Meningkatkan karakter dan kemampuan anggota KSR, TSR dan DDS dalam mengaplikasikan Tujuh Prinsip Dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah dalam pelayanan di masyarakat b. Meningkatkan kompetensi anggota KSR, TSR dan DDS dibidang pelayanan PMI c. Meningkatkan kerjasama internal dan eksternal dengan bertemu menyamakan presepsi antara KSR, TSR dan DDS V. PELAKSANAAN KEGIATAN Tempat BUMI PERKEMAHAN REGALOH, KECAMATAN TLOGOWUNGU PATI Rencana Timeline Kegiatan (Tentative) No Uraian Kegiatan Waktu a. Lokakarya Pra Jumbara dan Temu Karya 20-24 Februari 2017 b. Temu Teknik kegiatan 15 Juni 2017 c. Pelaksanaan Kegiatan 22-27 Juli 2017 VI. a. Pengurus PMI b. Staf PMI c. Sukarelawan PMI PMR (Palang Merah Remaja) KSR (Korp Sukarela) TSR (Tenaga Sukarela) DDS (Donor Darah Sukarela) d. Masyarakat SASARAN VII. PESERTA A. Peserta a. Pengurus PMI Pengurus aktif di PMI Kab/Kota yang membidangi sukarelawan b. Staf PMI Staf PMI Kab/Kota yang membidangi sukarelawan c. Sukarelawan PMR (Palang Merah Remaja) - Mula (berusia 10 12 tahun atau SD sederajat) - Madya (berusia 12-15 tahun atau SMP sederajat) - Wira (berusia 15 17 tahun atau SMA sederajat) KSR (Korp Sukarela) - Sukarelawan berusia 17 35 tahun - Telah mengikuti pelatihan dasar 120 jam yang dibuktikan dengan sertifikat pelatihan 2

TSR (Tenaga Sukarela) - Sukarelawan dengan spesialisasi khusus yang telah mendapatkan orientasi kepalangmerahan dibuktikan dengan piagam orientasi. - Komponen TSR PMI antara lain terdiri dari : Pembina PMR, Fasilitator, Sibat, Wartawan, Tenaga Medis, dll DDS (Donor Darah Sukarela) - Sukarelawan yang menjadi pengurus paguyuban/perkumpulan Donor Darah Sukarela atau sukarelawan yang menjadi pendonor darah aktif minimal 25 kali donor dibuktikan dengan kartu donor darah B. Komposisi peserta setiap kontingen(tentative) No Unsur Jumlah(Orang) Pengurus PMR Sukarelawan/Ketua Kontingan 1 Staf PMR Sukarelawan 1 Pendamping 3 Sukarelawan 1. PMR Mula 12 2. PMR Madya 12 3. PMR Wira & Forpis 12 4. KSR (Markas + Unit) 8 5. TSR : - Pendidik/Pembina /Fasilitator PMR 4 - Sibat 2 - Wartawan 1 - Tenaga Medis 1 6. Forel 1 7. DDS 2 TOTAL 60 TOTAL PESERTA 60 X 35 KAB/KOTA 2100 C. Persyaratan Peserta a. Terdaftar dan aktif di PMI Kab/Kota dibuktikan dengan foto copy Kartu Tanda Anggota (KTA) dan terdaftar di SIM PMI (mis.pmi.or.id) b. Membawa surat tugas dari PMI Kab/Kota c. Membawa foto ukuran 3 x 4 sebanyak 3 lembar,(ditempel BERSAMA FORM BIODATA + FOTOCOPY KTA) d. Dalam keadaan sehat, dibuktikan dengan Surat Keterangan Dokter e. Untuk Anggota PMR memiliki minimal 2 Tanda Kecakapan Materi f. Persyaratan yang lain sesuai dengan kebutuhan D. Peninjau Setiap kontingen dapat mengirimkan Penijau dengan ketentuan sebagai berikut: a. Terdiri dari Pengurus PMI, Staf, Pembina, Fasilitator, atau lainnya b. Peninjau sesuai kapasitas masing-masing PMI Kab/Kota, c. Panitia menyediakan sejumlah 10 Id Card peninjau untuk setiap PMI Kab/Kota d. Peninjau dapat ikut mengamati jalannya setiap kegiatan dan dapat terlibat aktif pada kegiatan yang sifatnya sosialisasi atau Lokakarya singkat 3

E. Peserta Tamu Peserta Tamu adalah pihak-pihak yang di undang khusus oleh panitia untuk ikut dalam kegiatan. Peserta Tamu dapat berasal dari: - Utusan perhimpunan Nasional Negara lain - PMI Provinsi yang lain - Organisasi lainnya Peran Peserta Tamu : - Bertukar berbagi pengalaman, pengetahuan, dan ketrampilan - Promosi seni budaya - Mengembangkan jejaring dan Kerjasama VIII. PROSES KEGIATAN A. SEBELUM KEGIATAN 1. Persiapan di PMI Kab/Kota a. Pemilihan anggota kontingen yang memenuhi syarat dan melengkapi persyaratan peserta b. PMI Kab/Kota secara partisipatif melibatkan pengurus, kepala markas, staf dan sukasukarelawan untuk mengikuti persiapan Jumbara dan Temu Karya c. Peningkatan Pengetahuan, Ketrampilan, Sikap calon peserta, yang mencakup - Pemahaman proses Jumbara dan Temu Karya - Persamaan pemahaman, bertukar ide, dan informasi, sesuai dengan kurikulum pelatihan/orientasi - Motivasi, kerjasama, berpikir kreatif dan komunikasi d. Pengembangan sumber dana untuk pembiayai kontingen e. Penyediaan logistik kontingen f. Penyediaan asuransi untuk kontingen 2. Pendaftaran a. Pendaftaran Tahap I PMI Kab/Kota memberitahukan kesediaan mengikuti Jumbara dan Temu Karya dengan mengirimkan surat ke PMI Provinsi paling lambat tanggal 20 Februari 2017 (saat Lokakarya Pra Jumbara dan Temu Karya) dan melampirkan jumlah peserta. b. Pendaftaran Tahap II Mengisi formulir pendaftaran yang dikirim oleh PMI Provinsi paling lambat tanggal 15 Juni 2017 atau pada saat Temu Teknik dengan melampirkan data : - Ketua kontingen - Daftar nama Peserta - Daftar nama Peninjau - Surat Tugas/Mandat dari PMI Kab/Kota - Fotocopy KTA - Rencana perjalanan c. Pendaftaran Tahap III (Daftar Ulang) Menyerahkan semua kelengkapan administrasi di lokasi dan kontingen mendapatkan perlengkapan kepesertaan : - Nomor Kavling perkemahan (diundi saat Temu Teknik) - Tanda Peserta - Buku Saku kegiatan 4

BAGAN ALUR PENDAFTARAN Pendaftaran Tahap I (saat Lokakarya) s/d 20 Februari 2017 Pernyataan kesediaan Jumlah peserta Total kontingen Pendaftaran Tahap II s/d 15 Juni 2017 Pengisian Formulir Jumlah peserta Rencana Perjalanan Daftar Ulang Di lokasi (Juli 2017) Seluruh kelengkapan administrasi 3. Promosi dan Publikasi - Kontingen dapat melakukan promosi dan publikasi kepada Pemda, Instansi, Perusahaan, Sekolah, Perguruan tinggi, dan masyarakat terkait keterlibatannya dalam kegiatan - Upaya promosi dan publikasi terkait dengan kegiatan dapat menggunakan media yang ada di Kab/Kota masing-masing, seperti media elektronik, media cetak maupun media lainnya yang berfungsi untuk mendapatkan dukungan publik terhadap kegiatan yang akan dilaksanakan. 4. Perlengkapan Kontingen bertanggungjawab menyediakan perlengkapan anggota tim, termasuk pelaksanaan beberapa kegiatan antara lain. Berikut penyediaan barang oleh Panitia dan oleh masing-masing Kontingen. Panitia 1. Atribut - Tanda Pengenal kendaraan - Tanda Pengenal peserta 2. Perlengkapan perkemahan - Lahan perkemahan (20x20 m) - Aliran listrik - Air Bersih Kontingen 1. Atribut kontingen 2. Perlengkapan perkemahan (tenda, lampu, dapur, dll) 3. Konsumsi 4. Transportasi 5. Perlengkapan penunjang lainnya 6. Asuransi 5. Anggaran - Anggaran untuk kebutuhan kontingen menjadi tanggungan masingmasing - PMI Kab/Kota dapat melakukan beberapa cara untuk penggalangan dana baik dari Pemda/Instansi/Perusahaan. 5

B. SELAMA KEGIATAN 1. Upacara Pembukaan 2. Pelaksanaan kegiatan - Jumbara dan Temu Karya dilaksanaan sesuai alur, yang diuraikan menjadi kegiatan-kegiatan sebagaimana dijelaskan pada petunjuk teknis - Metode yang diterapkan beragam, antara lain : diskusi, tanya jawab, simulasi, bermain peran, presentasi, eksibisi, kunjungan lapangan - Selama kegiatan Jumbara dan Temu Karya akan dilaksanakan Monitoring dan Evaluasi 3. Upacara penutupan C. SETELAH KEGIATAN 1. Mengevaluasi dampak pelaksanaan kegiatan terhadap pembinaan dan pengembangan Sukarelawan 2. Menerapkan Pengetahuan, Ketrampilan dan Sikap dalam kehidupan sehari-hari maupun proses dalam pembinaan dan pengembangan sukasukarelawan 3. Mensosialisasikan hasil kegiatan kepada PMI Kab/Kota, Pemda, dan Instansi lainnya IX. PELAKSANAAN A. Panitia Pengarah Panitia Pengarah dibentuk di Tingkatan Propinsi dan Kabupaten Pati sebagai Pemberi Arahan dan kebijakan kepada Panitia Pelaksana, penyusunan Pedoman, Konsep kegiatan, dll. Panitia Pengarah terdiri dari Unsur Pengurus Provinsi dan Kabupaten,SKPD serta lintas sektor terkait. B. Panitia Pelaksana Panitia Pelaksana dibentuk di Tingkatan Provinsi dan Kabupaten Pati yang terdiri dari Internal PMI, SKPD serta mitra potensial lainnya. Panitia Pelaksana mengelola secara keseluruhan perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan penyelesaian kegiatan C. Tim Monitoring dan Evaluasi Panitia Pengarah dan Pelaksana membentuk Tim Monitoring dan Evaluasi yang terdari dari unsur pengurus, staf, sukarelawan, dan mitra PMI. Tim M & E bertugas melakukan pemantauan dan evaluasi Jumbara dan Temu Karya, serta memberikan rekomendasi untuk penguatan pembinaan sukarelawan dan penyelenggaraan Jumbara dan Temu Karya yang akan datang. D. Juri/Fasilitator/Narasumber Juri/Fasilitator / Narasumber terdiri dari unsur pengurus, staf, sukarelawan, mitra Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, institusi, dan individu yang memiliki kompetensi di bidangnya. Juri bertugas menilai proses dan hasil, fasilitator bertugas memfasilitasi proses peningkatan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap. Adapun nara sumber bertugas menyampaikan informasi maupun pengetahuan kepada peserta. Fasilitator kegiatan bertugas; Mengawal, menfasilitasi kegiatan-kegiatan sesuai pembagian tugas yang telah ditetapkan serta Melakukan evaluasi terhadap peserta sesuai dengan kegiatan-kegiatan yang diikuti. 6

X. KEGIATAN A. Alur Pelaksanaan Dilaksanakan sesuai dalam siklus pembinaan Sukarelawan dari proses pendaftaran yang mencerminkan rekruitmen, pelatihan untuk peningkatan kapasitas, Penugasan/TriBakti PMR sebagai implementasi dan bakti, serta Pengakuan dan Penghargaan Rekrutmen Pelatihan Penugasan Tribakti Penghargaan B. Alur Kegiatan -Persamaan Persepsi -Sosialisasi -Peningkatan Pengetahuan, Ketrampilan Penerapan -Kecakapan -Kompetensi Monitoring Evaluasi Implementasi ke Sebaya dan Masyarakat Persahabatan Diawali dengan proses persamaan persepsi dan sosialisasi agar pengetahuan, Ketrampilan dan sikap peserta satu dengan yang lain memiliki pemahaman yang sama, selanjutnya menerapkan hasil pelatihan yang didapat untuk melihat kecakapan dan kompetensi peserta. Dimana peserta dapat mengimplementasikan untuk sebayanya terkait Tribakti dan melakukan penugasan saat di masyarakat. Dari hal tersebut akan terjadi dimonitoring dan dievaluasi terkait Pengetahuan, ketrampilan dan Sikap yang kemudian dapat diterapkan dalam kegiatan sehari-hari. 7

1. Youth Station (Travelling kepalangmerahan) 2. Jurnalistik Remaja (Citizen Jurnalistik) 3. Lokakarya : Inklusi Disabilitas Sekolah Aman, Kampus Siaga Bencana, Donor Darah Sukarela, Penciptaan Lingkungan Aman, Gender/Kesehatan reproduksi, Child Protection/Pekerja anak, Bloger Remaja, Social Media Preneurship) 4. Aksi Cepat tanggap 5. Ngobrol Bareng PMR 6. HPI untuk PMR C. Rencana kegiatan (Tentative): 1. Jumbara JUMPA BAKTI GEMBIRA 1. Bakti Masyarakat 2. Enterpreneurship 3. Pameran 4. Mading Kontingen 2. Temu Karya KARYA TEMU 1. Latihan gabungan WASH (Water and Sanitation Hygiene)/PHAST (Participatory Hygiene And Sanitation Transformasi) 2. Informasi (Citizen Jurnalistik) 3. Lintas Terampil : HPI (Hukum Perikemanusiaan Internasional) Asesmen MAT (Medical Action Team) Managemen Posko dan Reporting Logistik dan Distribusi PSP (Pshycososial Support Programme) 7. Lokakarya : Inklusi Disabilitas Sekolah Aman, 8 1. Olahraga Persahabatan 2. Wahana Kepalangmerahan 3. Duta PMR 4. Edutainment 5. Ajangsana/Open Hause 6. Wisata Study 1. Propena (Promosi Pertolongan Pertama) 2. Jurnalistik/Publikasi dan 7. Kampanye Donor Darah 8. Kampanye Pengurangan Risiko Bencana 3. Olahraga Persahabatan 4. Wahana Kepalangmerahan 5. Bakti Masyarakat 6. Edutainment 7. Enterpreneurship 8. Duta Relawan

Kampus Siaga Bencana, Donor Darah Sukarela, Penciptaan Lingkungan Aman, Gender/Kesehatan reproduksi, Child Protection/Perlindungan anak, Bloger Remaja, Social Media Preneurship 4. Ngobrol Bareng Sukarelawan 5. Aksi Cepat tanggap 6. Pameran XI. PENUTUP Demikian Kerangka acuan ini dibuat, hal-hal lain yang belum termaktub dalam kerangka acuan ini dapat disesuaikan kemudian. Semarang, Desember 2016 9