Aduh 15 menit lagi masuk nih, gimana donk? Jalanan macet segala lagi, kenapa sih setiap hari jalanan macet kaya gini? Kayanya hari ini bakalan jadi

dokumen-dokumen yang mirip
vioooooo, udah jam 6 lewat, kamu mau sekolah apa gak sih jerit mama dari dapur ketika mendapati sarapan yang disiapkannya masih rapi di meja makan.

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah.

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

kalau terlambat dihari upacara. Bisa-bisa aku berdiri di depan para guru dan anak-anak satu sekolahan jika itu terjadi.

Siang itu terasa sangat terik, kami merasa lelah

Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul

YANG TERHILANG Oleh: Yung Darius

Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, DITRA.

Dengan senyum aku menyapanya. Tapi dia tidak merespon dan tetap saja membaca sebuah novel. Sekali lagi aku mengulangi sapaanku.

Mungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati.

DESSA FITRI MASINTA DEWI

membentak-bentak mereka apabila mereka tidak melakukan hal-hal yang Riani inginkan. Semua pelampiasan amarahnya kepada semua orang selalu dia tujukan

Mr Knight, tadi Mr. Boyd menelepon untuk membuat janji temu di hari Jumat jam 2 siang. Apakah saya ada janji di hari itu?

Gambar tersebut adalah sebuah hati, ditengah-tengahnya terdapat sebuah gedung dan disamping kiri gambar tersebut ada angka satu besar sekali.

Aku sedang sibuk. Les-les untuk persiapan Ujian Akhir Nasional-ku sangat menyita perhatian.

Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias.

Dalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku. Dalam sehari, dia membuatku menangis. Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku

'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes.

Prolog Cinta Tak Pernah Salah, Antara Tepat dan Tidak Tepat

sebenarnya saya terlambat karena saya terlambat bangun, maafin saya Pak, saya sudah berbohong dan terlambat. Pak Guru memukul meja, sambil berkata,

This is the beginning of everything

Naskah Manajemen Complain dan Customer Care

SEKENARIO BIMBINGAN DAN KONSELING KELUARGA

Bimo, Ra, Kenapa lagi sama calon lakimu itu duhai Syaqilaku sayang? godaku. Ojo ngenyeklah. Hahaha. Iya, iya. Bimo kenapa? Tadi aku nggak sengaja

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ

REVAAAAA., suara itu terdengar begitu menakutkan pagi ini. Ya, itu suara Bang Ryo. Setiap pagi teriakan ini selalu terdengar di seluruh penjuru

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

Negeri Peri Di Tengah Hutan

It s a long story Part I

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang.

"Maafin gue Na, hari ini gue banyak melakukan kesalahan sendiri" Tutur Towi yang mengimbangi langkah Leana.

Sang Pangeran. Kinanti 1

Pengalamanku dalam Angkot

Karina Sacharissa. Warna Dari pelangi. Penerbit Chaliccabook

ONE. Nggak, gue gak mau ikut. Sergah Tamara. Kenapa? Siapa tau lo disana nemuin jodoh. Iya bener, gue gak mau tau alasan lo

Arif Rahman

TILL DEATH DO US PART

anak membaca? nak-anak

Alergi Gelembung. Girl and the Magic Tree 1

Cermin. Luklukul Maknun

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.

WAHYU SATRIO UTOMO JUDUL BUKU STM (SEKOLAH TERSERAH MURID) Penerbit RADIO BUTTON PUBLISHER

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua

HANYA KAMU BAB 1 AMANDA

mati cepet-cepet. Aku sih pengin ngerasain jadi kakekkakek. Nah kalo gitu, nanti pas aku jadi kakek berarti kamu yang jadi neneknya dong? Kan namanya

kamu itu sama seperti medali ini, sama-sama diperebutkan banyak orang. Kiki Farel : kalau aku boleh menerka-nerka, ayah kamu ceramah ya, penceramah

PROLOG. Semua orang memiliki kisah dramanya masingmasing, yang tidak akan pernah sama dengan kisah hidup orang lainnya.

Awal, Sosok Sang pembunuh Aaarrrrrggghh terdengar suara guraman keras aahhhh, tolong aku teriakan seorang wanita. Ternyata ada demon yang mencoba

Di Unduh dari : Bukupaket.com

Fhily Anastasya. Tak semua cinta, berakhir luka dan tak semua luka, berasal dari cinta Dan disetiap cerita, pasti ada cinta. Penerbit CFPublisher

JONI Udah berapa lama berdiri di sini, Kek? JONI Ya ampun. Yok sama saya. Joni menuntuk Kakek Buta ke seberang.

AZAN PERTAMA DENDY. (Penulis : IDM)

Aku memeluk Ayah dan Ibu bergantian. Aroma keringat menusuk hidungku. Keringat yang selama ini menghiasi perjuangan mereka membesarkanku. Tanpa sadar

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak

Seorang gadis sedang berjalan bahagia di

My Love Just For You vol1

BAB I SOSOK MISTERIUS. Vanessa Putri, Vanessa Putri? Bu Ria memanggil nama itu lagi.

BAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP

Suatu hari. Fara, kamu ibu ikutkan ke olimpiade Ipa ya! Seru Bu Guru yang membuat Fara kaget sekaligus senang.

Tante, please... Saya benar-benar membutuhkan bantuan. Pemuda itu tampak memohon. Tapi... Ini menyangkut hidup mati seseorang, tante!

Anjing dan Bayangannya. Pemerah Susu dan Embernya

Sarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa. kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia

Merdeka di Negeri Impian

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36

[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~

PAGI itu Tahir dengan terburu-buru menuju

KARENA KASIH Sebuah fragmen berdasarkan perumpamaan Anak Yang Hilang

***** 2 Bintang Bersinar di Negeri Berlian

I Hate Monday. Oleh: Siti Sapuroh

Naskah Film Pendek. Sahabat Karib

Sudah, kalian jangan bertengkar. Zaky mencoba melerai. Eh Bagaimana kalau kita membuka jasa konsultasi. Sahut Riski.

"Tapi mimpi itu inspirasi. Aku ragu untuk melangkah tanpa aku tau mimpiku."

Pagi ini adalah hari yang spesial untukku karena ini

SAMPLE. Chapter 1. Gadis Objek Snapshot

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu

dengan penuh hormat. rumah. mata.

Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home

Si Fero yang Tinggi Hati

"BOLA DAN CINTA" TRI ISTANTO S1TI-07

UNREQUITED Of LOVE ( KASIH TAK SAMPAI )

S a t u DI PAKUAN EXPRESS

Iya Pak Mengerti. Danis Pun memasuki ruangan dengan diiringi tawa dari teman-temannya.

Kisah Tentangmu. Sebuah kumpulan kisah-kisah tentangmu.. Zhie & Dilla

Pada hari dan waktu yang telah ditentukan, Muna sengaja berangkat tidak dari Jakarta seperti biasanya, tapi langsung dari rumahnya, sesuai dengan

The Door If You Dare and Discover the secret

Anam Rufisa. Catatan Anak Kelinci. Penerbit. Ana Monica Rufisa

LAMPIRAN I : PERTANYAAN PENELITIAN

Dillatiffa. Unfortunate

Love has its own Story

hijau tuanya, jam tangannya dan topinya. Ia sempat melihat Widya masih sedang membuat sarapan di dapur dekat kamar mandi. Dan pada saat kembali ke

Pertama Kali Aku Mengenalnya

NASKAH (SKENARIO) FILM INDEPENDENT: SANDAL JEPIT

Perjalanan Sekeping Lima Puluh Perak

BAB IV DESKRPSI DAN ANALISIS DATA. sebelumnya, maka untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut dilakukan

Karya Nurul Alma Febriyanti

Sepeda Untuk Shania. Pelajaran dimulai, Shania masih sesekali menoleh kebelakang dan senyum padaku. Dan Ochi pun juga meledek.

Bab I Apa Sih Kuncinya?

Annyeong Haseyo... 1 Panggilan adik laki-laki kepada kakak laki-laki

Memang benar. Asap tebal membubung tinggi ke angkasa. Kancil ketakutan melihatnya. Dia langsung bangkit dan berlari mengikuti teman-temannya.

Transkripsi:

Bad Day Kring Kring Kring! Aduh berisik banget sih! Aku kan masih ngantuk nih! Aku mengeluh kesal pada diriku sendiri. Ya, rasanya tidurku semalam masih belum puas banget, butuh sekitar dua atau tiga jam lagi untuk membuat badanku segar dan lebih fit. Nava!!! Bangun! Lihat, sekarang jam berapa? Kamu nanti terlambat ke sekolah. Kamu mau Mama dipanggil cuma karena kamu telat? Mama berteriak kencang sekali. Kayaknya ayam jantan aja kalah sama teriakan Mama. Duuh terpaksa nih aku bangun, habisnya Mama menggoyang-goyangkan tubuhku terus sih. Iya, Mamaku sayang! Aku mandi dulu ya? Oh ya Ma, lain kali siram aku aja pakai air dingin, biar Mama ga usah cape-cape teriak-teriak kaya gitu! kataku sambil berlalu menuju kamar mandi yang letaknya di sebelah kamarku. Aku dengar Mama masih mengoceh, apa ya tadi katanya? Bukannya berterima kasih sudah dibanguni, eh malahan ikut ngoceh, dasar anak sekarang! Kalau nggak salah itu yang diucapin mama. Ah, peduli amat, sekarang aku harus cepat-cepat karena 30 menit lagi, bel sekolah yang bakalan ngomel. Hihihi! 1

Aduh 15 menit lagi masuk nih, gimana donk? Jalanan macet segala lagi, kenapa sih setiap hari jalanan macet kaya gini? Kayanya hari ini bakalan jadi hari sial aku deh. Ah, jangan ngomong kaya gitu entar jadi benarbenar sial deh. Oh iya, pelajaran pertama, pelajaran apa ya? Duuh apa ya? Aku benar-benar lupa. Oh My God, tidak!!! Fisika, pasti Ibu Dini marah banget kalau muridnya yang telat. Argh!! Mati deh, aku pasti terkena siksaan dan hukuman. Siksaan? Ah, aku terlalu melebihlebihkan. Aduuuh! Jadi ingin buang air kecil kalau gugup kaya begini. Fyuhh! Akhirnya sampai juga. Aku harus mengeluarkan seluruh kekuatan super cepatku untuk berlari melewati gerbang utama sekolah. Waktunya 3 menit, 2 menit, 4 menit, atau berapa menit lagi ya? Apakah jam sekolah menunjukkan waktu yang sama dengan jam milikku? Kenapa jadi mikirin itu sih?! Yang aku harus pikirkan adalah bagaimana caranya agar aku bisa berada di kelas tepat waktu. Larrriiiiiiiiiiiii!!! Oh tidak, jangan sekarang, jangan ditutup dulu gerbangnya! Pak tolong Pak, bukain donk pintunya, please!!!aku kan cuma telat beberapa detik, tolonglah Pak kali ini saja! Aku janji nggak akan telat lagi deh! aku berusaha untuk membujuk Pak Satpam untuk membukakan pintunya untukku dan juga siswa lainnya yang terlambat sepertiku. Hehe ternyata banyak juga yang terlambat. Ah peduli amat, yang penting nasibku ini. 2

Ya sudah, Bapak beri toleransi kepada kalian sekarang, tetapi awas lain kali jangan terlambat lagi. Jangan harap kalian kalian bisa masuk, mengerti? Pak Satpam memberi kami peringatan dengan S E K S A M A. Sebenarnya sih, aku ingin sekali tertawa melihat di berbicara karena kumisnya itu tebal sekali, jadi kelihatannya seperti ulat bulu yang bergerak-gerak. Ih geli! Aku berjalan dengan cepat menuju kelas. Ketika baru saja aku akan berlari, tiba-tiba saja ada suara yang berseru. Hei kalian yang terlambat, kemari! Kumpul kalian semua di lapangan! Cepat! Tidak..!!! Pasti Pak Ganjar yang berseru. Ia adalah guru kesiswaan yang suka sekali merazia siswasiswa baik yang suka terlambat, yang tidak menaati peraturan sekolah karena pakaiannya, maupun penampilan rambut siswa laki-laki yang acak-acakan. Lalu kami semua, siswa-siswa yang terlambat berkumpul di lapangan sekolah. Terpaksa deh, berjemur ria di bawah teriknya sinar matahari pagi. Aku pasrah saja akan mendapat hukuman. Kenapa kalian semua terlambat? Tanya Pak Ganjar. Macet Pak! kata kami semua. Itu hanya alasan kalian semua, seharusnya kalian bisa mengantisipasi itu. Kalian kan sudah tahu kalau kota Bandung itu sekarang sudah sangat padat. 3

Jadi kalian kan tidak usah berada di sini. Sekarang bagi siswa laki-laki kalian push-up, sedangkan untuk siswa perempuan kalian lakukan bending 10 kali. Ayo mulai! Satu.dua tiga! Duuh capek sekali, badanku jadi lemas begini. Ayo Nava sedikit lagi. sembilan sepuluh! Huh, hah, huh, hah! Nafasku terengah-engah. Sekarang kalian bisa kembali ke kelas masingmasing, tapi jangan lupa untuk meminta surat keterangan bahwa kalian terlambat kepada guru piket. Saya persilakan kalian bubar jalan! Uuuuh ribet banget sih! Kami semua berjalan menuju ruang piket untuk meminta surat keterangan terlambat untuk izin mengikuti pelajaran. Banyak sekali yang terlambat, aku jadi harus mengantri untuk mendapatkan surat keterangannya. Guru piket yang bertugas hanya dua orang saja. Sabar sabar! Nanti juga dapat koq. Akhirnya giliranku juga nih! Kemudian guru piket itu menanyakan namaku, kelasku, wali kelasku, dan pelajaran yang sedang berlangsung saat ini. Yes, dapat juga suratnya. Nah sekarang hanya tinggal masuk kelas saja. Apakah gurunya ada atau tidak ya? Apakah aku masuk saja atau menunggu pelajaran berikutnya? Tapi kalau menunggu, aku takut guru lain menegurku kenapa aku tidak masuk kelas? Sebaiknya aku masuk saja. Aku harus berani karena ini adalah salahku. 4

Dag-dig-dug, aku sudah berada di depan pintu kelas. Aku mengetuk pintu kelas dengan gugup. Lalu kubuka pintu dengan perlahan.ngiiiik Semua perhatian teman tertuju padaku. Aku melihat ke seluruh penjuru kelas. Aku berjalan menuju tempat dudukku. Aku heran, kenapa Ibu Dini tidak hadir ya? Padahal beliau kan orang yang sangat rajin dan disiplin. Aku menaruh surat keteranganku di meja guru lalu berjalan lagi menuju tempat dudukku. Kenapa teman-teman melihatku seperti yang baru melihat hantu ya? Apakah tampangku menakutkan karena baru dihukum beberapa menit yang lalu? Atau.. 5