PERENCANAAN PELAT DATAR TANPA BALOK DENGAN METODE PORTAL EKUIVALEN PADA BANGUNAN GEDUNG PARKIR MALANG TOWN SQUARE TUGAS AKHIR OLEH ELTY ABBAS 00520066 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL 2005
PERENCANAAN PELAT DATAR TANPA BALOK DENGAN METODE PORTAL EKUIVALEN PADA BANGUNAN GEDUNG PARKIR MALANG TOWN SQUARE TUGAS AKHIR Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik Oleh : ELTY ABBAS 00520066 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL 2005
LEMBAR PENGESAHAN JUDUL : PERENCANAAN PELAT DATAR TANPA BALOK DENGAN METODE PORTAL EKUIVALEN PADA BANGUNAN GEDUNG PARKIR MALANG TOWN SQUARE NAMA : ELTY ABBAS NIM : 00520066 PADA HARI SABTU, 31 DESEMBER 2005, TELAH DIUJI OLEH TIM PENGUJI : 1. Ir. LUKITO PRASETYO, MT PENGUJI I 2. ZAMZAMI SEPTIROPA, ST PENGUJI II DISETUJUI, DOSEN PEMBIMBING I DOSEN PEMBIMBING II Ir. YUSUF WAHYUDI, MT Ir. YUNAN RUSDIANTO MENGETAHUI, KETUA JURUSAN TEKNIK SIPIL Ir. ERWIN ROMEL, MT
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penyusunan tugas akhir ini yang berjudul Perencanaan Pelat Datar Tanpa Balok Dengan Metode Portal Ekuivalen Pada Bangunan Gedung Parkir Malang Town Square. Tugas akhir ini diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan pada Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang. Penyusunan tugas akhir ini memang mengalami beberapa kendala, namun berkat bantuan dari berbagai pihak tugas akhir ini dapat berjalan dengan lancar. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Ir. Sunarto, MT selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang. 2. Bapak Ir. Erwin Romel, MT selaku Ketua Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang. 3. Bapak Ir. Samin, MT dan Ir. Ernawan S. selaku Dosen Wali yang selalu memberikan dorongan dan semangat serta selalu membantu dalam setiap masalah yang dihadapi penulis. 4. Ibu Ir. Rofikatul K. MT selaku Koordinator Tugas Akhir Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang. 5. Ayahanda (Ayah) dan Ibunda (Opu) yang selalu menyadiakan segala keperluan ananda dan senantiasa memberikan dorongan semangat, kasih sayang dan DOA yang tak ternilai harganya. 6. Kakakku Asmi Abbas, S.TP. yang selalu memberikan kesabarannya, masukan, serta semangat kepada penulis selama penyusunan tugas akhir ini dan adik-adikku Thien-tien, Atir, dan Mifta yang selalu mendorong semangat kepada penulis, semoga terselasainya tugas akhir ini dapat memacu adik-adikku untuk belajar giat.
7. Yayank-xoe Ami Anisa Putra (amho) yang senantiasa menemani, membantu, memberikan spirit, semangat, dorongan, doa serta nasehatnasehat yang besar tiada tara (Thanx buanget sayank). 8. Rekan-rekan seperjuangan Sipil khususnya Angkatan 2000 B yang telah memberikan dorongan, semangat, dan kebersamaan selama ini yang tidak bisa terlupakan kepada penulis. 9. Seluruh pihak yang telah banyak membantu hingga terselesainya tugas akhir ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Mengingat sangat terbatasnya kemampuan, pengetahuan, waktu serta pustaka yang menunjang, kami sadar tugas akhir ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu saran serta kritik yang menunjang dari pembaca sangat kami harapkan demi kesempurnaan tugas akhir ini. Akhir kata semoga tugas akhir ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penyusun khususnya. Akhir kata, kepada semua pihak yang telah membantu, semoga amal dan kebajikan yang diberikan kepada penulis mendapat balasan dari Allah SWT. Malang, Desember 2005 Penulis
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i ABSTRAKSI... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix DAFTAR NOTASI... xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Batasan Masalah... 3 1.4 Maksud dan Tujuan... 3 1.5 Metode Pembahasan... 4 BAB II DASAR-DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Umum... 5 2.2 Perencanaan Pelat Bertulangan Tunggal... 8 2.2.1 Pembatasan Penulangan Tekan... 8 2.2.2 Pembatasan Penulangan Tarik... 8 2.3 Pengertian Pelat... 11 2.4 Sistem Pelat Satu Arah... 13 2.5 Sistem Pelat Dua Arah... 15 2.6 Dasar-Dasar Perencanaan Pelat Datar... 17 2.7 Pembatasan-pembatasan Tebal Pelat... 20
2.8 Retak... 21 2.9 Panjang Penyaluran... 23 2.10 Panjang Sambungan Lewatan... 24 BAB III TEORI PELAT DATAR 3.1 Kapasitas Geser pada Pelat... 26 3.2 Kapasitas Geser dalam Sistem Lantai Dua Arah... 27 3.2.1 Gaya Geser terhadap Aksi Balok Lebar... 27 3.2.2 Gaya Geser terhadap Aksi Dua Arah... 28 3.3 Perencanaan Metode portal Ekuivalen (Equivalent Frame Method)... 30 3.4 Komponen Puntir... 33 3.5 Distribusi Momen dan Geser pada Pertemuan antara Pelat dan Kolom... 35 3.6 Distribusi Transversal dari Momen Longitudinal... 39 3.7 Tulangan Geser didalam Pelat Datar... 41 3.8 Tahapan Pekerjaan yang dilakukan dalam Perencanaan Pelat... 43 BAB IV ANALISA PERHITUNGAN PELAT 4.1 Data Perencanaan... 45 4.2 Menentukan Tebal Pelat... 45 4.3 Menghitung Pembebanan... 46 4.4 Menghitung Momen Statis total (Mo)... 50 4.5 Menghitung Kekakuan pelat (Ks)... 51 4.6 Menghitung Kekakuan Kolom (Kc)... 52 4.7 Menghitung Faktor Pembesaran Momen positif ( s)... 52 4.8 Menentukan Momen-momen Longitudinal... 54
4.9 Menentukan Kekakuan Torsi dari Komponen Transversal. 55 4.10 Menghitung Distribusi Momen Transversal dari Momen Longitudinal... 56 4.11 Pemindahan Momen dan Geser pada Pertemuan Pelat dan Kolom... 57 4.12 Menentukan Konstanta Distribusi Momen... 70 4.12.1 Pelat... 70 4.12.2 Kekakuan Lentur Kolom... 74 4.12.3 Kekakuan Kolom Ekuivalen... 76 4.12.4 Distribusi Faktor (DF) pada Tumpuan Pelat... 80 4.13 Analisa Rangaka Parsial pada Rangka Ekuivalen... 84 4.13.1 Beban Terfaktor & Fixed end Moment... 84 4.13.2 Momen Positif Tengah Bentang (Mlap)... 86 4.14 Perencanaan Penulangan Pelat... 110 4.14.1 Penulangan Bentang Pendek Bangunan Lantai 1... 110 4.14.2 Menentukan Tulangan Susut dan Suhu... 117 4.14.3 Menentukan Panjang Penyaluran dan Panjang Sambungan Lewatan... 118 4.14.4 Menentukan Tulangan Geser... 119 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan... 121 5.2 Saran-Saran... 121 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran I Lampiran II Lampiran III Distribusi momen portal A lantai 1 pada perencanaan pelat datar Distribusi momen portal B lantai 1 pada perencanaan pelat datar Distribusi momen portal C dan D lantai 1 pada perencanaan pelat datar tanpa balok Lampiran IV Distribusi momen portal A lantai 2, 3, 4, dan 5 pada perencanaan pelat datar tanpa balok Lampiran V Distribusi momen portal B dan C lantai 2, 3, 4, dan 5 pada perencanaan pelat datar tanpa balok Lampiran VI Distribusi momen portal A lantai 6 pada perencanaan pelat datar Lampiran VII Distribusi momen portal B dan C lantai 6 pada perencanaan pelat datar tanpa balok Lampiran VIII Distribusi momen portal A lantai 7, 8, dan 9 pada perencanaan pelat datar tanpa balok Lampiran IX Distribusi momen portal C dan D lantai 7, 8, dan 9 pada perencanaan pelat datar tanpa balok Lampiran X Hasil perhitungan momen positif dan negatif untuk lantai 1 Lampiran XI Hasil perhitungan momen positif dan negatif lantai 2, 3, 4, dan 5 Lampiran XII Hasil perhitungan momen positif dan negatif untuk lantai 6 Lampiran XIII Hasil perhitungan momen positif dan negatif lantai 7, 8, dan 9 Lampiran XIV Perhitungan penulangan dan cek kapasitas pada jalur tepi dan tengah untuk portal A lantai 1 pada perencanaan pelat datar
Lampiran XV Perhitungan penulangan dan cek kapasitas pada jalur tepi dan tengah untuk portal B lantai 1 pada perencanaan pelat datar Lampiran XVI Perhitungan penulangan dan cek kapasitas pada jalur tepi dan tengah untuk portal C lantai 1 pada perencanaan pelat datar Lampiran XVII Perhitungan penulangan dan cek kapasitas pada jalur tepi dan tengah untuk portal D lantai 1 pada perencanaan pelat datar Lampiran XVIII Perhitungan penulangan dan cek kapasitas pada jalur tepi dan tengah untuk portal A lantai 2 s/d 9 pada perencanaan pelat datar Lampiran XIX Perhitungan penulangan dan cek kapasitas pada jalur tepi dan tengah untuk portal B lantai 2 s/d 9 pada perencanaan pelat datar Lampiran XX Perhitungan penulangan dan cek kapasitas pada jalur tepi dan tengah untuk portal C lantai 2 s/d 9 pada perencanaan pelat datar Lampiran XXI Faktor momen mendistribusikan momen total terfaktor dan Prosentase momen dalam jalur kolom. Lampiran XXII Denah gedung parkir lantai 1 Malang Town Square. Lampiran XXIII Denah gedung parkir lantai 2 dan 3 Malang Town Square. Lampiran XXIV Denah gedung parkir lantai 4 dan 5 Malang Town Square. Lampiran XXV Denah gedung parkir lantai 6 dan 7 Malang Town Square. Lampiran XXVI Denah gedung parkir lantai 8 dan 9 Malang Town Square. Lampiran XXVII Denah gedung parkir lantai 10 dan 11 Malang Town Square. Lampiran XXVIIIDenah potongan gedung parkir Malang Town Square. Lampiran XXIX Penulangan pelat datar lantai 1. Lampiran XXX Penulangan pelat datar lantai 2 sampai 11. Lampiran XXXI Penulangan pelat datar potongan A-A.
Lampiran XXXII Penulangan pelat datar potongan B-B. Lampiran XXXIII Denah portal ekuivalen pada pelat datar lantai 1 sampai 9. Lampiran XXXIV Tabel konstanta momen distribusi untuk flat plate. Lampiran XXXV Tabel koefisien induksi & kekakuan untuk kolom. Lampiran XXXVI Denah portal ekuivalen pada pelat datar lantai 1 sampai 9. Lampiran XXXVII Tabel konstanta momen distribusi untuk flat plate. Lampiran XXXVIII Tabel koefisien induksi & kekakuan untuk kolom. Lampiran XXXIX Tabel A-4 Luas penampang tulangan baja dan Tabel A-5 Luas penampang tulangan baja per meter panjang plat. Lampiran XXXX Tabel A-30 Rasio penulangan vs koefisien tahanan.
DAFTAR PUSTAKA Dipohusodo, Istimawan. 1999. Struktur Beton Bertulang Berdasarkan SK SNI T-15-1991-03. Jakarta : P.T. Gramedia Pustaka Umum. DPU. 1983. Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung. Bandung : Penerbit Yayasan LPMB Mosley,W,H and Bungey J.H, 1984. Perencanaan Beton Bertulang. Edisi Kedua. Terjemahan Elly Madyayanti. Jakarta : Penerbit Erlangga. Nawy, Edward G. 1985. Beton Bertulang Suatu Pendekatan Dasar. Terjemahan Ir. Bambang S, M.Sc, 1990. Bandung : Penerbit PT. Eresco. Sudarmoko, Ir, M.Sc. 1996. Perancangan Struktur Pelat Beton Berdasarkan SK SNI T-15-1991-03. Szilard, Rudolph. 1974. Teori dan Analisis Pelat Metode Klasik dan Numerik. Jakarta : Penerbit Erlangga. Panitia Teknik Standardisasi Bidang Konstruksi & Bangunan SNI 03-2847-2002 Bandung 2002. Tata Cara Perencanaan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung. Wang, C.K and Salmon, C.G, 1985. Desain Beton Bertulang. Jilid dua, Terjemahan Binsar hariandja. 1992. Jakarta : Penerbit Erlangga. Wahyudi, Laurentius & A.R. Syahril. 1999. Struktur Beton Bertulang. Jakarta : P.T. Gramedia Pustaka Utama.