PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG HOTEL ROS IN YOGYAKARTA. Oleh : WIYOTO NPM. :

Transkripsi

1 PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG HOTEL ROS IN YOGYAKARTA Laporan Tugas Akhir sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta Oleh : WIYOTO NPM. : PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA YOGYAKARTA, JANUARI 2013

2

3 .

4

5 SEMUA ITU BISA ASAL KITA MAU Di dalam hidup ini, semua orang pasti mempunyai mimpi. Di dalam meraih mimpi itupun halangan dan rintangan sering kali kita jumpai yang terkadang membuat kita putus asa dan merasa frustasi sehingga kita menjadi malas dan tidak bersemangat. Tetapi. Percayalah sesulit apapun halangan dan rintangan yang menghadang semua itu bisa terlewati asal kita mau terus percaya dan bersyukur kepada Tuhan serta berusaha dan terus berusaha dan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Dengan tekad yang kuat, keinginan dan ketekunan dari diri kita maka mimpi itupun pasti dapat terwujud. Jangan pernah takut untuk mencoba, jangan pernah takut gagal karena tampa mencoba kita tidak akan pernah bisa dan jadikan kegagalan sebagai pembelajaran karena kegagalan merupakan awal dari kesuksesan. Jadi, apakah kita mau melakukannya.???? Skripsi ini kupersembahkan untuk: Tuhan Yesus Kristus, Bapak (Kirdjiman), Ibu (Marinah), Kakak (Ig.Witoyo), Adik (Hariyati), Pakde & Bude, Romo Sono Pribadi S.c.y, Suster Agatha Nita, Sahabat-sahabatku semua di sumatera dan yogyakarta iii

6 KATA HANTAR Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat, bimbingan dan perlindungan-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini sebagai syarat menyelesaikan pendidikan tinggi Program Strata-1 di Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Penulis berharap melalui tugas-akhir ini semakin menambah dan memperdalam ilmu pengetahuan dalam bidang Teknik Sipil baik oleh penulis maupun pihak lain. Dalam menyusun Tugas Akhir ini penulis telah mendapat banyak bimbingan, bantuan, dan dorongan moral dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Dr. Ir. AM. Ade Lisantono, M.Eng, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta. 2. Johanes Januar Sudjadi, S.T, M.T. selaku Ketua Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta. 3. Ir. John Tri Hatmoko, M.Sc. selaku Dosen Pembimbing yang telah dengan sabar meluangkan waktu untuk memberi petunjuk dan membimbing penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini. 4. Seluruh Dosen Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang telah bersedia mendidik, mengajar, dan memberikan ilmunya kepada penulis. 5. Bapak (Kirdjiman), Ibu (Marinah), Kakak (Ignasius Witoyo), dan adik saya (Hariyati) serta seluruh keluarga saya yang telah memberi doa dan dukungan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. iv

7 6. Sahabat-sahabatku Ireneus Leo, Okky Herudianto, Fransiskus Agung, Petrus Mundana, dan seluruh teman-temanku yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu dalam penulisan ini. Terima kasih atas bantuan dan dukungannya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Penulis menyadari penyusunan tugas akhir ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan masukan berupa kritik dan saran yang membangun. Yogyakarta, Januari 2013 Wiyoto NPM : v

8 DAFTAR ISI Halaman JUDUL.. i PENGESAHAN... ii PERSEMBAHAN iii KATA PENGANTAR iv DAFTAR ISI vi DAFTAR TABEL ix DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xv INTISARI. xvi BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Perumusan Masalah Batasan Masalah Keaslian Tugas Akhir Tujuan Tugas Akhir Manfaat Tugas Akhir.. 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pembebanan Kolom Balok Pelat lantai Pondasi 6 BAB III LANDASAN TEORI Analisis Pembebanan Analisis Pembebanan Gempa Perencanaan Tangga Perencanaan Pelat Lantai Penulangan pelat Satu Arah Penulangan Pelat Dua Arah Perencanaan Balok Tulangan gentur Tulangan geser Tulangan torsi Sengkang Perencanaan Kolom Kelangsingan Kolom Tulangan longitudinal Tulangan transversal Hubungan balok kolom Perencanaan Pondasi Bored Pile Kontrol reaksi masing-masing tiang Kontrol terhadap geser dua arah Kontrol terhadap geser satu arah.. 32 vi

9 3.7.4 Perencanaan tulangan bored pile.. 33 BAB IV ESTIMASI DIMENSI ELEMEN STUKTUR Estimasi Analisis Beban Gravitasi Estimasi Balok Estimasi Pelat Estimasi dimensi kolom Pembebanan pada pelat Perencanaan kolom C Analisis Pembebanan Hitungan berat bangunan Hitungan eksentrisitas bangunan Hitungan gaya gempa Kinerja Batas Layan ( s) Kinerja Batas ultimit ( m) BAB V ANALISIS STRUKTUR Perencanaan pelat Pembebanan pelat lantai Penulangan pelat lantai Pembebanan pelat atap Penulangan pelat atap Perencanaan Tangga Tangga tipe 1 (H=3,2 m) Tangga tipe 2 (H=3,2 m) Tangga tipe 3 (H=3,2 m) Penulangan balok bordes (L= 3 m) Penulangan balok bordes (L=4 m) Perencanaan Balok Induk Struktur Penulangan lentur Momen kapasitas Penulangan geser Penulangan torsi Penulangan longitudinal tambahan Perencanaan Balok Anak Struktur Penulangan lentur Penulangan geser Penulangan torsi Perencanaan Kolom Penentuan kelangsingan kolom Pembesaran Momen Penulangan longitudinal kolom Penulangan transversal (geser) kolom Hubungan balok kolom Perencanaan Pondasi Bored Pile Penentuan Beban Rencana Pondasi Penentuan Jumlah Kebutuhan Tiang. 283 vii

10 5.6.3 Kontrol Reaksi Masing-masing Tiang Efisiensi Kelompok Tiang Pancang Analisis Geser Pondasi Kontrol terhadap Geser Dua Arah Kontrol terhadap Geser Satu Arah Kontrol Pemindahan Beban Kolom pada pondasi Perencanaan Tulangan Poer Perencanaan Tulangan Bored Pile 292 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA viii

11 DAFTAR TABEL No No Nama Tabel Halaman Urut Tabel Koefisien yang membatsai Waktu Getar Alami 10 Fundamental Struktur Gedung Tabel minimum pelat satu arah Tinggi Minimum Balok Induk Estimasi Dimensi Balok Induk Estimasi Dimensi Balok Anak Estimasi Dimensi Kolom Ditinjau pada Kolom C Estimasi Dimensi Kolom Ditinjau pada Kolom C Hitungan Berat Bangunan Perhitungan Eksentrisitas Bangunan Perhitungan Eksentrisitas Rencana Bangunan Gaya geser tiap lantai akibat respon ragam pertama T 1 76 = 0,9511 detik Analisis terhadap T Rayleigh arah x Gaya geser Tiap Lantai T 1 = 1,6567 detik Analisis terhadap T Rayleigh arah x Analisis terhadap T Rayleigh arah y T 1 = 0,9511 detik Gaya geser Tiap Lantai T 1 = detik Analisis terhadap T Rayleigh arah y T 1 = detik Kinerja Batas Layan Sumbu x Kinerja Batas Layan Sumbu y Kinerja Batas Ultimit sumbu x Kinerja Batas Ultimit sumbu y Nilai Koefisien Momen untuk ly/lx = 1,50 Pelat Lantai Nilai Koefisien Momen untuk ly/lx = 1,50 Atap Perhitungan Tulangan yang digunakan pada Pelat 107 Lantai Rekap Data Optrade dan Antrade Tangga Tipe Rekap Data Ruang Tangga Tipe Rekap Data Pembebanan pada Tangga Tipe Rekap Data Momen dan Gaya Geser pada Tangga 116 Tipe Rekap Data Penulangan Tangga Tipe Lanjutan Rekap Data Penulangan Tangga Tipe Rekap Data Optrade dan Antrade Tangga Tipe Rekap Data Ruang Tangga Tipe Rekap Data Pembebanan pada Tangga Tipe Rekap Data Momen dan Gaya Geser pada Tangga 127 Tipe Rekap Data Penulangan Tangga Tipe Lanjutan Rekap Data Penulangan Tangga Tipe ix

12 No No Nama Tabel Halaman Urut Tabel Rekap Data Optrade dan Antrade Tangga Tipe Rekap Data Ruang Tangga Tipe Rekap Data Pembebanan pada Tangga Tipe Rekap Data Momen dan Gaya Geser pada Tangga 138 Tipe Rekap Data Penulangan Tangga Tipe Lanjutan Rekap Data Penulangan Tangga Tipe Moment envelope combo 19 balok B Beban mati Gaya geser yang terjadi di masing-masing muka 173 kolom Gaya geser akibat superposisi gempa dan gravitasi 174 balok B Beban mati Gaya geser yang terjadi di masing-masing muka 199 kolom Gaya geser akibat superposisi gempa dan gravitasi 200 balok B Moment envelope combo 19 balok B Penulangan Balok Induk Portal B pada Gedung Hotel 222 Ros In Perhitungan Momen Kapasitas Balok Induk Portal B 231 pada Gedung Hotel Ros In Penulangan Gaya Geser pada Sendi Plastis Balok 234 Induk Portal B Penulangan Gaya Geser diluar Sendi Plastis Balok 237 Induk Portal B Perhitungan Torsi Balok Induk Portal B Perhitungan Geser Akibat Torsi pada Sendi Plastis 243 Portal B Perhitungan Geser Akibat Torsi diluar Sendi Plastis 246 Portal B Perhitungan Tulangan Longitudinal Tambahan pada 249 Tumpuan Balok Induk Portal B Perhitungan Momen Kapasitas Akibat Torsi pada 252 Balok Induk Portal B Penulangan Balok Induk Portal 2 pada Gedung Hotel 256 Ros In Momen Kapasitas Balok Induk Portal 2 pada Gedung 261 Hotel Ros In Penulangan Gaya Geser pada Sendi Plastis Balok Induk Portal x

13 No No Nama Tabel Halaman Urut Tabel Penulangan Gaya Geser di Luar Sendi Plastis Balok 265 Induk Portal Perhitungan Torsi Portal Perhitungan Geser Akibat Torsi pada Sendi Plastis 269 Portal Perhitungan Geser Akibat Torsi di Luar Sendi Plastis 269 Portal Tulangan Longitudinal Portal Perhitungan Momen Kapasitas Akibat Torsi Balok 270 Induk Portal Penulangan Balok Anak pada Gedung Hotel Ros In Penulangan Geser Balok Anak Penulangan Torsi Balok Anak Perhitungan Geser Akibat Torsi pada Sendi Plastis 276 Balok Anak Tulangan Longitudinal Balok Anak Penulangan Longitudinal Kolom C Penulangan Transversal Kolom C15 Sepanjang λo Penulangan Transversal Kolom C15 Sepanjang λo 302 xi

14 DAFTAR GAMBAR No No Nama Gambar Halaman Urut Gambar Distribusi Tegangan Regangan Balok Potongan Portal Balok Kolom Faktor panjang efektif, K Dimensi Pelat Lantai Tipe A Penampang Balok 2 dan 4 (500/700) Penampang Balok 1 dan 3 (300/500) Dimensi Pelat Lantai Tipe C Penampang Balok 2 dan 4 (500/700) Penampang Balok 1 dan 3 (250/400) Tributary area kolom lantai Tributary area kolom lantai Tributary area kolom lantai Tributary area kolom lantai Tributary area kolom lantai Tributary area kolom lantai Tributary area kolom lantai Tributary area kolom lantai Tributary area kolom lantai Basement Respons Spektrum Gempa Rencana Pelat Lantai 1 Tipe A tinggi efektif arah x dan arah y Pelat Atap tinggi efektif arah x dan arah y Tangga tipe 1 lantai Basement Penampang Tangga Tipe Pembebanan akibat Dead Load Pembebanan akibat Live Load BMD Tangga Tipe 1 Lantai Basement Tinggi efeektif tulangan Penampang Tangga Tipe Tangga Tipe 2 Lantai Basement Pembebanan akibat Dead Load Pembebanan akibat Live Load BMD Tangga Tipe 2 Lantai Basement Tinggi efektif tulangan Penampang Tangga Tipe Tangga Tipe 3 Lantai Basement Pembebanan akibat Dead Load Pembebanan akibat Live Load BMD Tangga Tipe 2 Lantai Tinggi efektif tulangan 138 xii

15 No No Nama Gambar Halaman Urut Gambar Tinggi efektif tulangan BMD Balok Bondek ( L = 3 m ) Penulangan tumpuan balok bordes ( L = 3 m) Penulangan lapangan balok bordes ( L = 3 m) BMD Balok Bordes ( L = 4 m ) Penulangan tumpuan balok bordes ( L = 4 m ) Penulangan lapangan balok bordes ( L = 4 m) BMD Balok Induk B7 Lantai Penulangan balok induk daerah tumpuan Penulangan balok induk daerah lapangan Penampang balok T pada tumpuan negatif Penampang balok T pada tumpuan positif Gaya geser akibat gempa kiri Gaya geser akibat gempa kanan Gaya geser akibat beban gravitasi Gaya geser akibat beban gempa kiri Gaya geser akibat beban gempa kanan Superposisi akibat gaya gempa dan beban gravitasi Detail penulangan geser pada sendi plastis Detail penulangan geser di luar sendi plastis Penampang balok persegi Daerah Aoh Penulangan Tumpuan Balok Dengan Tulangan 188 Longitudinal Tambahan Penulangan Lapangan Balok Dengan Tulangan 189 Longitudinal Tambahan Penampang balok T pada tumpuan negatif tinggi efektif pada balok induk Penampang balok T pada tumpuan positif tinggi efektif pada balok induk Gaya geser akibat gempa kiri Gaya geser akibat gempa kanan Gaya geser akibat beban gravitasi Gaya geser akibat beban gempa kiri Gaya geser akibat beban gempa kanan Superposisi akibat gaya gempa dan beban gravitasi Detail penulangan geser pada sendi plastis Detail penulangan geser di luar sendi plastis BMD Balok Anak B62 Lantai Penulangan balok anak daerah tumpuan Penulangan balok anak daerah lapangan Penulangan geser balok anak daerah tumpuan Penulangan geser balok anak daerah lapangan 213 xiii

16 No No Nama Gambar Halaman Urut Gambar Penampang balok persegi Daerah Aoh Penulangan Tumpuan Balok dengan Tulangan 219 Longitudinal Tambahan Tulangan longitudinal di daerah tumpuan dan 220 lapangan ditambah tulangan 2P Tulangan Logitudinal tambahan untuk daerah 221 tumpuan Tulangan Logitudinal tambahan untuk daerah 221 lapangan Nomogram Arah Gempa pada Pertemuan Balok Kolom Penulangan longitudinal pada kolom lantai joint kolom balok-kolom lantai joint balok kolom lantai Keseimbangan Gaya Pada Joint Denah Susunan Tiang Pancang dari Atas Denah Susunan tiang pancang Daerah Pembebanan untuk Geser Dua Arah Daerah Pembebanan untuk Geser Satu Arah 314 xiv

17 DAFTAR LAMPIRAN No No Nama Lampiran Halaman Urut Lampiran 1 1 Gambar Denah Struktur Penulangan Pelat Lantai 2 Arah Penulangan Pelat Lantai 1 Arah Penulangan Tangga Tipe Penulangan Balok Struktur Penulangan Kolom Struktur Penulangan Pondasi Data Tanah Hotel Ros In 335 xv

18 INTISARI PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG HOTEL ROS IN, YOGYAKARTA, Wiyoto, NPM , tahun 2012, PPS Struktur, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Perencanaan struktur bangunan terutama bangunan gedung bertingkat tinggi memerlukan suatu analisis struktur yang mengarah pada perencanaan bangunan tahan gempa. Dalam tugas akhir ini, penulis mempelajari bagaimana merancang elemen-elemen stuktur pada bangunan Hotel Ros In agar gedung tersebut mampu mendukung beban-beban yang bekerja. Gedung Hotel Ros In merupakan gedung 9 lantai dan terletak di wilayah gempa 3. Gedung ini direncanakan dengan analisis statik ekuivalen dan menggunakan Sistem Rangka Pemikul Baban Momen Khusus. Pada penulisan tugas akhir ini penulis merancang pelat atap, pelat lantai, balok anak, balok induk, serta kolom sebagai elemen struktur atas dan pondasi bored pile sebagai struktur bawah. Mutu beton yang digunakan f c = 30 MPa, mutu baja 240 MPa untuk tulangan yang berdiameter kurang atau sama dengan 12 mm dan mutu baja 400 MPa untuk tulangan yang berdiameter lebih dari 12 mm. Beban-beban yang dianalsis meliputi beban mati, bebab hidup, dan beban gempa. Perancangan dilakukan dengan konsep desain kapasitas yang mengacu pada pada SNI , yaitu kolom kuat balok lemah. Struktur direncanakan dengan menggunakan ETABS dengan tinjauan 3 dimensi. Hasil perencanaan struktur yang diperoleh pada tugas akhir ini berupa dimensi tangga, dimensi struktur pelat, balok anak, balok induk, kolom, dan penulangannya yaitu jumlah tulangan, dimensi tulangan, dan spasi tulangan. Pelat lantai dan atap setebal 120 mm dengan tulangan utama adalah P10. Dimensi balok struktur terbesar yang digunakan untuk lantai basement s/d atap adalah 500/700 pada daerah tumpuan menggunakan tulangan atas 8D25 dan tulangan bawah 5D25, sedangkan pada daerah lapangan menggunakan tulangan atas 6D25 dan bagian bawah 5D25. Tulangan sengkang digunakan 2P mm pada daerah sendi plastis dan 2P mm pada daerah diluar sendi plastis. Dimensi kolom untuk lantai basement s/d atap yang terbesar adalah 900/900 mm, dimana pada lantai 2 kolom didisain dengan ukuran 800x800 mm dengan tulangan pokok 16D25, dan tulangan sengkang 4P mm di sepanjang sendi plastis dan 4P mm di luar sendi plastis. Pada pondasi bored pile digunakan tiang berukuran 30 cm dengan tulangan pokok 8D16, sedangkan pile cap berukuran 2,5m x 2,5m dan tebal 0,7 m dengan tulangan arah memanjang dan melebar D mm untuk tulangan bawah dan tulangan atas menggunakan D Kata Kunci : balok, kolom, pelat, tangga dan pondasi bored pile. xvi