Kerangka Kerja Sistem Manajemen Kinerja

dokumen-dokumen yang mirip
Non Financial Measures

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Dalam menghadapi situasi tersebut, maka perusahaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kualitas Layanan Kesehatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BEBERAPA MODEL KEBUTUHAN KONSUMEN

BAB I PENDAHULUAN. produk atau harapan-harapannya. Kotler (1997: 36). Meningkatnya derajat

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB II KAJIAN PUSTAKA. revolusi mutu melalui pendekatan manajemen mutu terpadu menjadi tuntutan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Model Kualitas Pelayanan (SERVQUAL) Parasuraman et al. By Jacobus Rico Kuntag on August 25, 2012

BAB VII KUALITAS JASA DAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

#13 KEPUASAN PELANGGAN

BAB II LANDASAN TEORI

KEPUASAN PELANGGAN #12

#14 KEPUASAN PELANGGAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam jaman yang semakin modern ini, fotografi berkembang dengan

ANALISA PENGARUH KUALITAS JASA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA LEMBAGA PENDIDIKAN ALFABANK DI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kemajuan dan perkembangan melanda segala aspek. industri jasa, kualitas pelayanan harus dikelola dengan baik.

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan, keinginan dan harapan manusia yang terus-menerus meningkat. Hal ini dapat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dari perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan

BAB II LANDASAN TEORI. terlebih dahulu dasar-dasar yang akan digunakan nantinya. Dasar-dasar teori

II. TINJAUAN PUSTAKA. Setiap perusahaan bertujuan agar perusahaannya mendapat keuntungan yang

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Perkembangan pesat industri seluler meningkatkan persaingan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. layanan yang bagus dipercaya dapat mempengaruhi nilai dan kepuasan nasabah sehingga

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Pada dekade terakhir, kualitas jasa semakin mendapatkan banyak

yang akan datang (Anderson et al.,1994). Menurut Hoffman dan Bateson (1997) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu

BAB I PENDAHULUAN. Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat mencapai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah perpustakaan yang terdapat pada

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. (MSDM), perlu diungkap tentang pengertian manajemen itu sendiri.

II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian pelayanan menurut Kotler dan Keller (2007:42) merupakan setiap

BAB I PENDAHULUAN. dan penghasilan masyarakat menambah kesadaran pelanggan untuk mendapatkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perkumpulan yang beranggotakan orang atau badan-badan yang memberikan

BAB II KERANGKA TEORI Pengertian Strategi Pemasaran One Stop Shopping. Menurut Kotler (dalam : 81)

BAB II KERANGKA TEORITIS. Webster s 1928 Dictionary, dalam Lupiyoadi (2013), menyatakan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk terus meningkatkan daya saingnya agar tidak ketinggalan oleh para

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya jaman, persaingan dalam dunia usaha saat ini

BAB I PENDAHULUAN. dalam persaingan industri secara global, baik dampak positif maupun dampak negatif.

Service Quality dan Customer Satisfaction

II. LANDASAN TEORI. penjualan, tetapi dipahami dalam pemahaman modern yaitu memuaskan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II LANDASAN TEORI. lain. (George R. Terry, Ph.D) Jasa adalah pendekatan keseluruhan dari perusahaan dalam mewujudkan

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan adanya era globalisasi serta tersedianya arus informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. karena konsumen terdiri dari beberapa segmen, gaya hidup dan kepribadian yang

BAB II LANDASAN TEORI

KUALITAS, PENDEKATAN INPUT- PROSES-OUTPUT NUR HADI WIJAYA, STP, MM

BAB II KAJIAN PUSTAKA. keunggulan atau keistimewaan suatu produk atau layanan secara menyeluruh

LAMPIRAN 1. Tabel Variabel Penelitian Gap-5, 1, 2, 3, dan 4.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pelanggan, tetapi dapat memenuhi kebutuhan pelanggan yang spesifik. Dengan

TOTAL QUALITY MANAGEMENT dan KEPUASAN PELANGGAN DALAM JASA PARIWISATA Oleh Iis prasetyo, MM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab I Pendahuluan - 1. Bab I. Pendahuluan. Era globalisasi dewasa ini merupakan suatu isu yang banyak

BAB II LANDASAN TEORI. tempat, organisasi dan gagasan (Kotler, 2001:347). Dari definisi diatas. 1. Intangibility (tidak dapat dilihat, dirasakan).

LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Pemasaran dan Konsep Pemasaran. Menurut (Kotler, 2007), pemasaran adalah :

STRATEGI & PENGUKURAN MANAJEMEN PENGETAHUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. jasa atau pelayanan yang mereka jual. Dahulu kualitas pelayanan

17/12/2011. Manajemen Pengetahuan. tidak selalu penting Apa yang penting tidak selalu bisa diukur

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kepuasan Pelanggan. membandingkan kinerja (hasil) yang ia rasakan dibandingkan dengan harapannya.

BAB III PERUMUSAN MASALAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KEPUASAN PELANGGAN. UNIVERSITAS ESA UNGGUL Jl. Arjuna Utara No.9, Tol Tomang, Kebon Jeruk Jakarta Barat 11510, Telepon:

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis retail merupakan jenis bisnis yang sudah lama ada di dalam pasar. Bisnis

PENGARUH KUALITAS JASA TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA di UNIVERSITAS MUHAMMADYAH SURAKARTA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini orientasi pemasaran untuk setiap bidang usaha mulai terlihat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. implementasinya. Balanced Scorecard terdiri atas dua kata: (1) kartu skor

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki abad keduapuluh satu ini, banyak sekali perubahan yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

kualitas jasa pelayanan yang diberikan oleh PT. Telkom Pekalongan, dapat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II. Tinjauan Pustaka

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

Peningkatan Kualitas Layanan General Affair Menggunakan Metode ServQual dan QFD pada PT. Meratus Line

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperlancar bidang usaha dan bagian hidup sehari-hari. Di Indonesia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kesannya terhadap kinerja suatu produk dan harapan-harapannya. Sedangkan

Mengukur Kualitas Layanan Dengan SERVQUAL

I. PENDAHULUAN. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. Sektor jasa dewasa ini telah mengalami peningkatan yang cukup pesat. Dinamika

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Profil Benz Auto Car Wash Sejarah Perusahaan

BAB II LANDASAN TEORI. Instruksi-instruksi tersebut berbentuk perangkat lunak (software).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA TENTANG KEPUASAN PELANGGAN, KUALITAS PELAYANAN, PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP

BAB I PENDAHULUAN. biaya tetapi juga dari segi kualitas. Meningkatkan kualitas layanan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. menuntut perusahaan agar dapat lebih melakukan inovasi dalam melakukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. pada E-CINEMA yang saat ini berpotensi cukup baik dalam perkembangan Cinema. Eresto, Ecinema, Elounge, 7 KTV dan Banquet Service.

PEMAHAMAN MUTU. dr. Zaenal Sugiyanto, M.Kes

AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI

USULAN PERBAIKAN KUALITAS LAYANAN MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY

Transkripsi:

VARIABEL KINERJA

Kerangka Kerja Sistem Manajemen Kinerja TAHAP 2: PERANCANGAN KELUARAN ORGANISASI PROSES INTERNAL VARIABEL KINERJA SISTEM MANAJEMEN KINERJA KEMAMPUAN SUMBER DAYA SEBAB AKIBAT KERANGKA KERJA (FRAMEWORK) ` KETERKAITAN BOBOT KEBERPENGARUHAN INTERNAL EKSTERNAL KAJI BANDING (BENCHMARK) INFORMASI DARI PENGETAHUAN TERKINI

TUJUAN Memberi pengetahuan tentang variabel kinerja yang menjadi keluaran organisasi, proses internal, dan kemampuan sumberdaya

SISTEM MANAJEMEN KINERJA: 3 Perspektif 1. Keluaran organisasi (business result) 2. Proses internal (internal business processes) 3. Kemampuan sumber daya (resources availability)

Keluaran finansial Fokus bagi investor, pemilik perusahaan terkait pada peningkatan nilai uang yang ditanamkan, profit, dan gaji dll Keluaran nonfinansial Fokus pada perhatian pelanggan, masyarakat, dan pemerintah

VARIABEL KINERJA FINANSIAL Berkaitan dengan kepentingan investor Return : pengembalian modal yang ditanam dalam bentuk capital gain Reward: deviden yang dibagikan kepada investor setiap tahun Figure: data yang dibutuhkan untuk melakukan kajian terhadap prospek masa depan dan resiko aset yang dimiliki Faith: keyakinan pada tim manajemen untuk memenuhi janji yang diberikan

VARIABEL KERJA FINANSIAL (ct d) Perusahaan Manufaktur, Jasa, dan Lembaga Kesehatan Asset Management Ratio, profitability ratio, liquidity ratio, market share, business growth Lembaga Pendidikan Budget growth, non-state budget growth, annual tuition & fees compared to competitor, number and value of scholarship

VARIABEL KINERJA NON FINANSIAL Pelanggan 10 Dimensi kualitas layanan Mengetahui gap antara layanan yang diharapkan dengan layanan aktual

10 dimensi kualitas layanan Tangibles: wujud fisik fasilitas, peralatan, personel dan bahan komunikasi Reliability: kemampuan untuk memenuhi janji pelayanan yang akurat Responsiveness: menggambarkan keinginan untuk menolong pelanggan Competence: potensi yang dimiliki untuk melayani Courtesy: sikap menghormati, tenggang rasa Credibility: dapat dipercaya & jujur dalam menyediakan layanan Security: bebas dari bahaya, risiko, dan keraguan Access: kemudahan untuk dikontak/diakses Communication: menjaga agar pelanggan selalu mendapat informasi dalam bahasa yang mudah dimengerti Understanding to cutomer SERVICE OF QUALITY Tangibles Responsiveness Reliability Assurance Emphaty

Dimensi dan Penilaian Kualitas Layanan Dimensi kualitas layanan Yang dapat dilihat (Tangibles) Keandalan (Reliability) Daya tanggap (Responsiveness) Kompetensi (Competence) Kesopanan (Courtesy) Kredibilitas (Credibility) Keamanan (Security) Akses (Access) Komunikasi (Communication) Pemahaman terhadap pelanggan (Understanding the Customer) Informasi dari mulut ke mulut Kebutuhan Individu Layanan yang diharapkan Layanan yang diberikan Pengalaman masa lalu Komunikasi eksternal Layanan yang didapatkan

Bagan Model Konseptual Kualitas Layanan PELANGGAN Komunikasi dari mulut ke mulut Kebutuhan individu Pengalaman masa lalu Layanan yang diharapkan PENYEDIA PELAYANAN GAP 5 Layanan yang diterima GAP 1 GAP 3 Layanan yang disampaikan GAP 4 Komunikasi eksternal ke pelanggan Spesifikasi kualitas layanan GAP 2 Persepsi manajemen terhadap ekspektasi pelanggan

Gap dalam Proses Layanan Kepada Pelanggan Gap 1: tidak mengetahui harapan pelanggan Gap 2: Standar kualitas Layanan yang Keliru Gap 3: Kinerja Layanan Gap 4: Ketidaksesuaian yang dijanjikan dengan yang diberikan Gap 5: Layanan tidak sesuai antara harapan dan yang diterima

MANAJEMEN PELANGGAN: 4 Proses 1. Pemilihan pelanggan 2. Akuisisi pelanggan 3. Mempertahankan pelanggan 4. Pertumbuhan pelanggan

EVALUASI KINERJA PEMASOK Kemitraan Profit sharing Etika dan kepercayaan Keterlibatan Inisiatif pengembangan Harga

VARIABEL KINERJA BUSINESS RESULT

Inovasi proses operasi Pemasaran pelayanan purna jual

INOVASI Inovasi adalah penanda kemampuan bersaing suatu perusahaan Inovasi merupakan perbaikan kinerja perusahaan

Bagan Proses Inovasi Proses Inovasi IDE R&D Produk Lama Sumber Eksternal Sumber Internal

INOVASI: Produk Baru Produk turunan Turunan / perkembangan dari produk/layanan yang sudah ada Generasi lanjutan Representasi solusi sistem yang baru bagi pelanggan Produk terobosan Menciptakan kategori produk baru sebagai bisnis inti

Bagan Proses Perancangan Produk Baru Kebutuhan Pemasaran Gagasan Produk Baru Riset Lanjutan Sistem Pasar pelanggan Promosi Telepon Spesifikasi Produk Konsep Teknikal Permintaan Pelanggan Penjualan Permintaan Produksi Desain Produk Perencanaan Proses Produksi Produk Sistem pasar pelanggan

INOVASI: Layanan Baru Window dressing Tidak berbeda secara signifikan dengan layanan yang diberikan perusahaan lain Breadth of offering Terdapat rancangan yang berbeda dari isi layanan, tetapi diantarkan dengan cara yang sama Revolutionary Sama sekali baru, baik dari sisi isi, maupun cara pelayanannya Channel development Memberikan layanan yang sama namun menggunakan saluran yang berbeda

PROSES OPERASI Proses konversi material, energi dan informasi menjadi produk atau layanan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan (Basu dan Wright, 1997)

PROSES OPERASI: 4 Langkah Hubungan dengan pemasok Pengendalian produk dan jasa Distribusi kepada pelanggan Pengendalian aspek regulasi dan sosial

PEMASARAN Merupakan gerbang keluar dari kualitas yang dihasilkan (Ishikawa, 1999) Bertujuan memuaskan kebutuhan pelanggan

PEMASARAN: 4 Aspek Pertimbangan 1. Pasar 2. Investasi 3. Jalur produk 4. Aset dan keterampilan

PELAYANAN PURNA JUAL Merupakan variabel penting dalam meningkatkan daya saing perusahaan

LAYANAN PURNA JUAL: Aspek Teknis Sistem dan prosedur Layanan Keterampilan pegawai

Contoh Indikator Kinerja Manufaktur

VARIABEL KINERJA INTERNAL BUSINESS PROCESS

Sumber daya insani Sumber daya teknologi Sumber daya organisasi

SUMBER DAYA INSANI (HUMAN RESOURCES) Merupakan sumber daya paling penting untuk dapat memenangkan persaingan Tulang punggung dari keseluruhan sistem yang dirancang

Pengukuran Kesiapan Sumber Daya Insani 2 Mendefinisikan Profil Kompetensi yang cocok 1 Mengidentifikasi Kelompok Jabatan Strategis Laporan Kesiapan Modal SDM 4 Program Pengembangan Modal SDM 3 Menilai Kesiapan Strategis

PROGRAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA INSANI Pendidikan lanjutan Pelatihan reguler Sistem rotasi kerja Sistem jalur karier Sistem K3 Evaluasi kinerja individu Pengukuran kepuasan pegawai

SUMBER DAYA TEKNOLOGI: Pertimbangan dalam Menetapkan Perbaikan Teknologi Analisis dampak lingkungan Analisis sistem otomasi Analisis ergonomi Sistem dan prosedur kalibrasi Sistem dan prosedur pemeliharaan

SUMBER DAYA ORGANISASI Kemampuan organisasi untuk bergerak dan menopang proses perubahan yang dibutuhkan dalam melaksanakan strategi

MODAL ORGANISASI: 4 Komponen 1. Budaya 2. Kepemimpinan 3. Keselarasan 4. Kerjasama tim dan berbagi pengetahuan

PENDEKATAN PERUBAHAN BUDAYA ORGANISASI Fokus pada pelanggan Inovasi dan pengambilan resiko Pemahaman terhadap misi dan strategi Akuntabilitas Komunikasi terbuka

ASPEK PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN Menciptakan nilai Penerapan strategi Pengembangan modal manusia

Tahapan Pengorganisasian Pengetahuan Informasi Berbagi pengetahuan Pengetahuan disaring dan disarikan Secara berkelanjutan diperbaiki dan ditingkatkan

VARIABEL KINERJA RESOURCES AVAILABILITY