1. PROF. DR. MR. KUSUMAH ATMADJA ( ):

dokumen-dokumen yang mirip
SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 2. TEKS BIOGRAFILatihan Soal 2.2

BAB I PENDAHULUAN. membuka pikirannya serta menerima hal-hal baru yang mengajarkan bagaimana

NASKAH DRAMA PERIHAL SEJARAH DEWI SARTIKA

BAB II LATAR BELAKANG DOKTER SOEDARSO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Politik etis adalah politik balas budi atau politik kehormatan, namun

STRATEGI PENDIDIKAN BELANDA PADA MASA KOLONIAL DI INDONESIA

BAB II RIWAYAT KEHIDUPAN MUSLIM ABDULLAH. yang harus dipenuhi didalam suatu ikatan setelah itu baru menuntut haknya.

Ditulis oleh Wiwi Siti Syajaroh Kamis, 25 Juni :37 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 18 Agustus :56

Seiring dengan perkembangan zaman, desain kebaya

R.A. KARTINI VERSUS R. DEWI SARTIKA

Surat-Surat Buat Dewi

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Yakub si Penipu

Daftar Isi PENDIRIAN MUSEUM MUHAMMADIYAH PROPOSAL 5 ASAS-ASAS 13 RENCANA 24 TAHAPAN PENDIRIAN 1 LATAR BELAKANG SEJARAH PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yakub si Penipu

Sunan Ampel memiliki silsilah hingga sampai ke Nabi Muhammad SAW, yaitu : * Sunan Raden Sayyid Ahmad Rahmatillah bin

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Cerita 6 dari 60.

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Yakub si Penipu

yang berhubungan dengan aturan agama Islam. Hal yang wajib dilakukan secara tertib adalah melaksanakan shalat. Shalat merupakan tiang agama Islam

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta LAMPIRAN

Sri Sultan Hamengkubuwono IX

BAB I PENDAHULUAN. Ulama di Indonesia dan negara-negara muslim lainnya telah memainkan

TOKOH PENYIAR AGAMA ISLAM BERIKUT WILAYAHNYA ENCEP SUPRIATNA

BAB IV WAWACAN RAWI MULUD

PERANAN PEMUDA DALAM PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. istri, dan juga anak serta terjadinya proses reproduksi. sebuah keruntuhan yang besar ketika hubungan antara saudara kandung tidak

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan mahluk sosial yang hidup dalam situasi lingkungan

LINTASAN SEJARAH KOTA BANDUNG DAN PEMERINTAHANNYA

KEBIJAKAN PEMERINTAH HINDIA BELANDA MENGENAI PENDIDIKAN BAGI KAUM BANGSAWAN DI INDONESIA TAHUN

Firdaus. Sang Daniel. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

BAB II RIWAYAT HIDUP KH. ALI MAS UD

BAB I PENDAHULUAN. 40 tahun dimana terjadi perubahan fisik dan psikologis pada diri individu, selain itu

PENGEMBANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS INTRANET DIVISI NEWSROOM DAN PRODUKSI PADA PT MEDIA TELEVISI INDONESIA R. M. EKSA CATRA HARANDI W.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

STUDI KEBERLANJUTAN PROGRAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT PERIKANAN MARJINAL DI KABUPATEN SERANG, PROVINSI BANTEN

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI MASA LALU ANAK DAN PARTISIPASI IBU DI POSYANDU DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PADA MURID TAMAN KANAK-KANAK NINA TRIANA

SERI GENERASI EMAS GOAL UN SMP 2018 JEBOL SEKOLAH FAVORIT TIM GURU MAHARDIKA. Penerbit PT. Elex Media Komputindo

PENGEMBANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS INTRANET DIVISI NEWSROOM DAN PRODUKSI PADA PT MEDIA TELEVISI INDONESIA R. M. EKSA CATRA HARANDI W.

A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada Bab IV, diperoleh kesimpulan bahwa:

LINGKUNGAN DAN LEMBAGA PENDIDIKAN. a. Tempat (lingkungan fisik): keadaan iklim. Keadaan tanah dan keadaan alam

I. PENDAHULUAN. Pendidikan di Minahasa telah dimulai pada abad ke-17 dengan adanya sebuah laporan

DR. MAYOR DUSTIRA PRAWIRAAMIDJAYA Sang Dokter Pejuang ( )

Jadi aku harus minta izin Ayah supaya bisa masuk ke sana? tanya Putri Ahanni pada gurunya.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS. - Putusan perkara perdata Nomor : 216/Pdt.G/1996?PA.YK. Pengadilan Agama Yogyakarta adalah:

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL DEPAN... HALAMAN SAMPUL DALAM... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... MOTTO...

BAB I PENDAHULUAN. yang sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Wirotho Agung, sebelah Selatan

Laporan Penulisan Tugas Akhir BAB I PENDAHULUAN

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Dalam survey lapangan yang dilakukan di Museum Wayang Jakarta, dapat dilihat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PANGERAN ARIA SURIA ATMADJA (11 Januari Juni 1921)

PENENTUAN LUASAN OPTIMAL HUTAN KOTA SEBAGAI ROSOT GAS KARBONDIOKSIDA (STUDI KASUS DI KOTA BOGOR) HERDIANSAH

BAB 5 RINGKASAN. orang-orang dari negara lain. Perkawinan masyarakat Jepang didasarkan pada konsep ie.

KUEISIONER No. Pada jawaban yang anda anggap paling sesuai/tepat 4. Terima kasih atas kerja samanya. (1) Islam (3) Kristen Katolik (5) Budha

Zat dan penyalahgunaan bagian tubuh yang lain Meraih kehidupan! 14 Maret 2015

P U T U S A N Nomor : 871/Pdt.G/2009/PA.Kab.Mn.

LEBAKSIUH SEBAGAI IBU KOTA PROVINSI JAWA BARAT SERTA PEMBENTUKAN WEHRKREISE III SEBAGAI SUSUNAN WILAYAH PERTAHANAN PRIANGAN TIMUR PADA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Cinta Kedua. Majalah Parents Desember Sepenggal kisah tentang kekuatiran untuk jatuh cinta lagi.

BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. Mongondow Utara. Secara geografis kecamatan Bintauna berada pada 125 0

WATU GATENG DAN WATU GILANG KOTAGEDE. Theresiana Ani Larasati

NASKAH IDENTIFIKASI NASKAH CUT 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. belum pernah dilakukan kegiatan transliterasi teks atas naskah Wawacan Rawi

BAB IV PENUTUP. keluarga. Inti utama dari etika adalah menjaga sebuah tradisi, agar tercipta

HUKUM WARIS ISLAM DAN PERMASALAHANNYA

------Pengadilan Agama Poso yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu

BAB I PENDAHULUAN. maka diperlukan partisipasi penuh dari putra-putri bangsa Indonesia di berbagai

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BAB 1 PENDAHULUAN. Anak merupakan dambaan setiap orang, yang kehadirannya sangat dinanti-natikan

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. istiadat yang mempunyai sistem kekerabatan yang berbeda-beda. Sistem

Hlm. 1 dari 10 hlm._penetapan No. : 0117/Pdt.P/2014/PA.Pas.

Nyai Ontosoroh. Heny Marwati. Anak-Anak Bumi Manusia 3

BAB II RIWAYAT HIDUP R.A. KARTINI. Raden Adjeng Kartini adalah seseorang dari kalangan priayi atas kelas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Masa awal kanak-kanak merupakan masa yang penting dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Elfa Michellia Karima, 2013 Kehidupan Nyai Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.

BAB III BIOGRAFI R.A. KARTINI

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP KUALITAS PELAYANAN. Oleh : FADJAR HARIDJAJA

Jalan-jalan ke Istana Maimoon Medan

P E N E T A P A N Nomor 0018/Pdt.P/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

MANAJEMEN SUMBER DAYA KELUARGADALAM LINGKARAN HIDUP KELUARGA. Oleh: As-as Setiawati

PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG 1438 H / 2017 M

SALINAN PENETAPAN Nomor: 06/Pdt.P/2011/PA.Pkc.

Nur Cholimah, M.Pd

ASAL MULA DESA TALAKBROTO

PENAMPILAN SAPI BALI PENGGEMUKAN YANG DIBERI RANSUM BERBASIS RUMPUT RAJA DENGAN SUPLEMENTASI MULTI VITAMIN DAN MINERAL

WALIKOTA TASIKMALAYA

Daftar Pustaka. Danandjaja, James, 1984, Folklor Indonesia; Ilmu Gosip, Dongeng, Dan Lain-lain, PT Pustaka Utama Grafiti, Jakarta

KERAJAAN DEMAK. Berdirinya Kerajaan Demak

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Dunia ini tidak pernah lepas dari kehidupan. Ketika lahir, sudah disambut

BAB I PENDAHULUAN. (tetapi tidak dengan anak laki-laki) yang masih muda. Usia muda menurut

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Obor Indonesia, 1999, p Jane Cary Peck, Wanita dan Keluarga Kepenuhan Jati Diri dalam Perkawinan dan Keluarga, Yogyakarta:

Grafik 1.1 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Usia, 2014 (ribu orang)

P U T U S A N Nomor: 0175/Pdt.G/2009/PA.Bn

BAB II TINJAUAN AREA STUDI

SEJARAH KOTA BANDUNG. AGUS MULYANA Universitas Pendidikan Indonesia

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB III PELAKSANAAN PENGANGAKATAN ANAK TERHADAP BAPAK KASUN YANG TERJADI DI DESA BLURI KECAMATAN SOLOKURO KABUPATEN LAMONGAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

Transkripsi:

. PROF. DR. MR. KUSUMAH ATMADJA (898-962): Pada tanggal 8 September 898, di daerah Purwakarta, lahirlah seorang bayi laki-laki yang kemudian diberi nama Sulaeman Efféndi Kusumah Atmadja. Kalau dilihat dari namanya, bayi laki-laki yang kelak lebih dikenal dengan nama Kusumah Atmadja tersebut, berasal dari kalangan ménak. Dugaan tersebut diperkuat dengan latar belakang pendidikannya yang sampai pada jenjang pendidikan tinggi. Kita tahu bahwa pada awal abad ke-20, tidak semua lapisan masyarakat dapat menempuh pendidikan tinggi. Hanya kalangan atas pribumi-lah, yakni kaum ménak yang dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Ensiklopedi Budaya Sunda, : 368

2. IR. H. DJUANDA (9-963) * Pada tanggal 4 Januari 9, Raden Kartawidjaja dan Nyi Momot dikaruniai seorang putera yang kemudian diberi nama Djuanda. Bayi yang baru lahir itu adalah seorang bayi biasa, seperti beratus bayi yang lain, lahir dalam satu keluarga guru, meskipun menak, tetapi sederhana. Dalam asuhan dan kasih sayang ayah bunda, bayi itu tumbuh menjadi seorang anak yang biasa-biasa saja. Selang beberapa tahun Djuanda mendapat kawan bermain serumah seiring kelahiran adik-adiknya, yaitu Koswara, Djuandi, dua orang puteri, dan Dadang. 2 Djuanda menjadi besar dan berkembang seperti anak-anak lain, berkembang menurut irama

3. LAKSAMANA R. E. MARTADINATA (92-966) * Raden Eddy Martadinata dilahirkan pada tanggal 29 Maret 92 di Bandung darim pasangan Raden Roechijat Martadinata dan Nyi Raden Soehaemi. Mereka berasal dari keluarga ningrat Tasikmalaya dan beragama Islam. Di Bandung, Raden Roechijat Martadinata bekerja sebagai klerk di kantor Departemen Peperangan Pemerintah Hindia Belanda (Department Van Oorlog). Ia bersama isterinya tinggal di sebuah rumah sewaan berukuran kecil yang terletak di

4. R. OTO ISKANDAR DI NATA (897-945) Raden Oto Iskandar di Nata dilahirkan di Desa Bojongsoang, Kabupaten Bandung, pada tanggal 3 Maret 897, dari kalangan menak (bangsawan) Sunda. Ayahnya, Raden Haji Rachmat Adam, adalah Lurah Desa Bojongsoang. Ibunya bernama Nyi Raden Siti Hatijah. 2 Apabila ditarik garis ke atas, silsilah R. Oto Iskandar di Nata akhirnya akan sampai kepada Raja Sunda, yaitu Prabu Siliwangi dari Pajajaran. 3 Tentu saja, penarikan silsilah di kalangan menak hingga puncaknya mencapai Prabu Siliwangi, Raja Sunda yang historis-legendaris itu,

5. RADEN DEWI SARTIKA (884-947) * Raden Dewi Sartika dilahirkan pada tanggal 4 Desember 884 di kalangan menak (bangsawan) Sunda, sebagai puteri kedua dari lima bersaudara. Ayahnya adalah Raden Rangga Somanagara, Patih Bandung, dan ibundanya adalah Raden Ayu Rajapermas, putri Bupati Bandung Raden Adipati Wiranatakusumah IV (846-876). Raden Dewi Sartika mempunyai saudara empat orang, yaitu Raden Sumamur (kakaknya) dan tiga orang adiknya masing-masing bernama Raden H. Yunus, Nyonya Raden Entis dan Nyonya Raden Sarti Pamerat. Ketika masih gadis, Raden Dewi Sartika dipanggil oleh masyarakat dengan nama Juragan Dewi atau Juragan Ageung.. 2 Pada tahun 893, Raden Rangga Somanegara dibuang ke Ternate karena dituduh terlibat dalam percobaan pembunuhan terhadap Bupati Bandung R.A.A. Martanagara (yang keturunan menak Sumedang) dan para pejabat Belanda di Kota

6. K. H. ZAENAL MUSTOFA (899-944)* a.masa Muda K. H. Zaenal Mustofa dilahirkan pada tahun 899 di Kampung Bageur, Desa Cimerah (sekarang bernama Desa Sukarapih), Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. Ayahnya bernama Nawapi dan ibunya bernama Ratmah. Mereka termasuk orang yang taat kepada agama Islam. Sewaktu kecil, K. H. Zaenal Mustofa bernama Umri dan sering juga dipanggil Hudaemi. Ia dibesarkan dalam sebuah keluarga petani yang sederhana dan hidup di daerah pedalaman yang jauh dari kesibukan kota. Ayahnya merupakan orang pertama yang mendidik dan mengajarkan belajar ilmu agama Islam kepada Umri. Sekolah formalnya hanya sampai pada tingkat sekolah dasar. Akan tetapi, dengan semangat belajar yang menggelora, ia meneruskan sekolahnya di berbagai pesantren selama lebih kurang 7 tahun. Tercatat sebanyak lima buah pesantren yang pernah dimasuki oleh K. H. Zaenal Mustofa, yakni (a) Pesantren Gunung Pari (7 tahun); (b) Pesantren

7. PROF. MR. H. IWA KUSUMA SUMANTRI (899-97)* Iwa Kusuma Sumantri dilahirkan pada hari Rabu tanggal 30 Mei 899 di Ciamis, Jawa Barat. Ia adalah putra sulung dari keluarga Raden Wiramantri, Kepala Sekolah Rendah yang kemudian menjadi Penilik Sekolah (School Opziener) di Ciamis. Sebagai anak sulung dari 2 bersaudara, Iwa, yang memiliki nama kecil Gosali, sejak kecil telah dihadapkan pada rasa tanggung jawab terhadap adik-adiknya. Hubungan dengan keluarganya sangat akrab. Kepada teman-temannya Iwa selalu

8. GATOT MANGKOEPRADJA (898-968) Gatot Mangkoepradja dilahirkan pada 5 Desember 898 di Kampung Citamiang, Panjunan, Sumedang. Ia adalah keturunan menak Galuh (Ciamis). Ayahnya seorang dokter bernama dr. Mohamad Saleh Mangkoepradja, adapun ibunya bernama Siti Soefiah. Gatot mulai mengenyam pendidikan formal di Frobel School (Taman Kanak-Kanak) Ny. Westenenk di Sumedang. Ia kemudian masuk Europeesche Lagere School (ELS) pada tahun 905 di Bandung. 2 Pada tahun 92, Gatot berhasil mendapat Klein Ambtenaren Examen, dengan nilai 7. Setahun kemudian, ia menjadi murid Sekolah Dokter Jawa (STOVIA) di Jakarta, tetapi keluar di kelas 3 pada tahun 96. Setahun kemudian, Gatot masuk Hogere Burger School (HBS) di Bandung sampai kelas 3 (tidak selesai).

9. MASKOEN SOEMADIREDJA (907-986). Di tengah dataran tinggi Priangan, terletak sebuah kota yang indah, Kota Bandung, yang suatu ketika pernah dijuluki Paris van Java. Kota ini lebih merupakan cekungan, bak sebuah pinggan, di Dataran Tinggi Bandung. Di bagian tengahnya terhampar pedataran luas yang dipagari gunung gemunung yang tampak indah dari kejauhan. Di kota beriklim tropis dengan udara yang sejuk inilah tinggal keluarga menak (bangsawan) bernama Raden Umar Soemadiredja dengan istrinya, Nyi Raden Umi. Pasangan yang menikah pada tahun 897 ini memiliki enam anak yang diberi nama Raden Idi, Raden Elli, Nyi Raden Djulaeha, Raden Abbas, Raden Koyan, dan si bungsu, Raden Maskoen Soemadiredja yang dilahirkan pada tanggal 25 Mei 907. Sebagai anak keturunan menak, Maskoen dan kakak-kakaknya berhak menyandang gelar kebangsawanan raden. Namun, kelak, gelar kebangsawanan