BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan diuraikan mengenai latar belakang penulisan tugas akhir, identifikasi masalah, ruang lingkup masalah, maksud dan tujuan penulisan tugas akhir, metode penelitian dan sistematika penulisan. 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya perkembangan penggunaan komputer sebagai alat bantu manusia di berbagai bidang kehidupan, semakin besar pula jenis software yang digunakan. Virus komputer merupakan salah satu software komputer yang menjadi ancaman bagi keamanan sistem komputer. Virus komputer sebagai salah satu jenis infeksi elektronik, dapat menyebabkan kerusakan pada sistem komputer yang diserangnya. Para user yang komputernya diserang oleh virus merasa akan tidak nyaman terhadap keberadaan virus tersebut yang mungkin akan memperlambat kinerja atau bahkan menghilangkan beberapa fungsi dari komputer. Virus-virus komputer dapat dihapus dengan menggunakan aplikasi yang dikenal sebagai antivirus, hanya saja beberapa antivirus dipasarkan dengan harga yang relatif mahal. Bagi para user yang memiliki uang untuk membeli antivirus hal seperti ini dianggap bukan suatu masalah besar. Untuk membantu user yang tidak mampu membeli lisensi antivirus, maka beberapa perusahaan atau pembuat antivirus telah meluncurkan antivirus yang dapat
dipakai oleh user tanpa harus membeli lisensi, tetapi user diharuskan untuk memiliki koneksi internet dalam melakukan update database virus ke komputer server pada produsen antivirus, misalnya AVG yang dirilis Grisoft dan PCMav yang dikeluarkan oleh PC Media. Metode yang dapat digunakan dalam pendeteksian virus salah satunya adalah dengan metode ceksum. Metode ini menggunakan suatu nilai untuk membedakan suatu file dengan cepat. Pada awalnya, ceksum digunakan untuk mengecek kerusakan sebuah file. Tekadang, sebuah file mengalami pengurangan data atau data corrupt sehingga file yang corrupt dapat dikatakan rusak. Dengan adanya ceksum error yang diberikan, pendeteksian kerusakan file dapat dengan mudah dilakukan. Ceksum error memiliku sensitivitas yang tinggi, sehingga kemungkinan dua file memiliki ceksum yang sama tidak mungkin terjadi. Beberapa ceksum error biasa digunakan dalam pembuatan antivirus, contohnya adalah CRC32 dan MD5. Pada awal mula pembuatan antivirus, ceksum yang digunakan adalah CRC32, namun pada perkembangannya ceksum ini mulai ditinggalkan. Hal ini dapat terjadi karena dengan menggeser 1 byte saja, nilai hash yang ceksum error sudah sangat berbeda. Sehingga tidak cocok sebagai pengingat antivirus. Kemudian dikembangkanlah suatu metode ceksum dengan nama MD5 karena lebih cepat dan mudah dimodifikasi sesuai dengan keinginan serta cukup sensitive. Metode lain yang dapat dipakai user adalah metode heuristik. Pada metode ini program akan menganggap suatu file adalah virus jika file tersebut mempunyai sifat seperti sifat virus (misalnya merubah nilai registry dan memasuki program start up system). Kelemahan dari metode ini adalah seringnya terjadi kesalahan pada pendeteksian virus, hal ini dikarenakan beberapa file sistem mempunyai rutin yang sama seperti file sistem.
Masalah yang dihadapi selama ini adalah semakin pesatnya perkembangan virus mengharuskan user untuk mendownload data base virus yang semakin besar ukurannya. Setelah user mendownload data base antivirus, belum tentu virus yang menginfeksi komputer user terdapat dalam data base antivirus tersebut. Oleh karena itu, akan lebih efektif jika user hanya menghitung nilai MD5 dari file virus yang menginfeksi komputer user, kemudian memasukkan nilai MD5 file tersebut kedalam data base antivirus, kemudian antivirus melakukan scanning terhadap komputer dan menghapus seluruh file yang memiliki nilai MD5 yang serupa dengan file virus tersebut. Selain itu dengan menggunakan antivirus sederhana yang dibuat sendiri oleh user dapat membantu user yang sama sekali tidak memiliki akses Internet. Kecenderungan user untuk memakai antivirus yang telah disediakan oleh pembuat antivirus, yang komersil ataupun yang gratis, menjadi alasan bagi penulis untuk membuat sebuah aplikasi antivirus yang dapat dibuat dan dikembangkan oleh user. Oleh karena itu penulis tertarik untuk menjadikan PENERAPAN METODE CEKSUM MD5 PADA APLIKASI ANTIVIRUS MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 sebagai judul tugas akhir penulis. 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan judul yang diambil, permasalahan yang muncul dalam perancangan dan pembuatan aplikasi antivirus ini adalah bagaimana mendeteksi sebuah virus dengan menggunakan metode ceksum MD5. 1.3 Ruang Lingkup Masalah Batasan masalah adalah hal yang sangat penting untuk ditentukan terlebih dahulu sebelum sampai pada tahap selanjutnya. Mengingat luasnya cakupan permasalahan serta untuk
menghindari kesimpangsiuran dalam penulisan tugas akhir ini maka penulis membatasi ruang lingkup penulisan dan agar lebih memudahkan dalam pemahamannya meliputi : 1. Aplikasi yang akan dirancang dan dibuat adalah aplikasi antivirus yang dapat digunakan dengan menggunakan system operasi windows. 2. Metode yang digunakan dalam pembuatan aplikasi antivirus ini adalah metode ceksum MD5. 3. Aplikasi ini akan dibangun menggunakan bahasa pemrograman visual basic 6.0 1.4 Maksud dan Tujuan Maksud penulisan tugas akhir ini adalah untuk merancang suatu software yang dinamis yang dapat dimanfaatkan untuk mencegah penyebaran virus dan membantu user agar dapat mendeteksi adanya virus. Tujuan dari penelitian tugas akhir ini adalah membuat database antivirus yang lebih kecil ukurannya dan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh user, dan memberi alternatif lain kepada user untuk melakukan update database virus tanpa harus melalui koneksi Internet. 1.5 Metodologi Penelitian Dalam menyusun tugas akhir ini, penulis melakukan penerapan metode penelitian dalam memperoleh data-data yang dibutuhkan sehingga penyusunan tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Adapun metode penelitian yang penulis lakukan adalah sebagai berikut : 1.5.1 Penelitian Pustaka (Library Research)
Penelitian yang dilakukan penulis di perpustakaan untuk mendapatkan data yang teoritis. dalam hal ini yang harus diperhatikan adalah subjek yang diteliti, yaitu khususnya pada buku bacaan yang menjadi pembahasan dan saling berhubungan dengan permasalahan yang dihadapi. Sumber-sumber bacaan tersebut penulis letakkan pada daftar pustaka. Sumber bacaan dapat berupa text book, tugas akhir dan tesis, buku panduan belajar pemrograman, maupun sumber bacaan softcopy yang didapatkan dari internet. 1.6 Sistematika Penulisan Agar dapat memberikan gambaran yang jelas pada penulisan tugas akhir ini, maka penulis membaginya dalam beberapa bab, sebagai berikut : BAB 1 : PENDAHULUAN Bab ini menguraikan latar belakang penulisan tugas akhir, identifikasi masalah, ruang lingkup masalah, maksud dan tujuan penulisan tugas akhir, metode penelitian, dan sistematika penulisan. BAB 2 : LANDASAN TEORI Bab ini merupakan uraian tentang teori-teori, analisa sistem, desain sistem, implementasi dan perangkat lunak yang digunakan.. BAB 3 : PERANCANGAN SISTEM Bab ini menguraikan tentang perencanaan pembuatan keseluruhan sistem dalam aplikasi yang akan dibuat.
BAB 4 : IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini meguraikan rincian mengenai pengujian yang dilakukan terhadap sistem yang dikembangkan dan disertai analisis terhadap hasil pengujian dan keterangan menu. BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN Merupakan bab terakhir yang berisi kesimpulan yang merupakan pendapat terakhir berdasarkan uraian-uraian sebelumnya dari hasil pengujian sistem dan saran yang berisi tentang gagasan-gagasan yang dapat dikembangkan sebagai kelanjutan dari hasil penelitian.