MUATAN LISTRIK DAN GEJALA LISTRIK STATIK

dokumen-dokumen yang mirip
RANGKAIAN ARUS SEARAH

BAB I Muatan Listrik dan Hukum Coulomb

Pendalaman Materi IPA Fisika SMP/MTs KEMAGNETAN. Disusun dan disajikan sebagai materi PLPG tahun Oleh : Drs. Sutrisno, M.Pd.

Listrik Statis. Gambar 1 Benjamin Franklin

Muatan Listrik. Kelistrikan yang teramati dapat dipahami karena pada masing-masing benda yang berinteraksi mempunyai muatan listrik.

Fisika Dasar. Pertemuan 11 Muatan & Gaya Elektrostatis

TOPIK 1. Hukum Coulomb. Fisika Dasar II TIP, TP, UGM 2009 Ikhsan Setiawan, M.Si.

Listrik Statis Paket A

Fisika Umum (MA 301) Topik hari ini. Kelistrikan

Listrik yang tidak mengalir dan perpindahan arusnya terbatas, fenomena kelistrikan dimana muatan listriknya tidak bergerak.

BAB VIII LISTRIK STATIS

Muatan Listrik dan Hukum Coulomb

Fisika Umum (MA 301) Kelistrikan

Bab LISTRIK STATIS. Bab 7 Listrik Statis 131. (Sumber: Dok. Penerbit)

MUATAN, MEDAN DAN POTENSIAL LISTRIK DEPARTEMEN FISIKA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BELAJAR FISIKA MELALUI ANIMASI MENYENANGKAN DAN MEMUDENGKAN MGMP IPA SMPN 45

MODUL MATA PELAJARAN IPA

B. Kegiatan Belajar. 1. Kegiatan Belajar 1 Muatan Listrik. a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan Bagaimana Benda dapat Bermuatan Listrik? Cara membuat benda bermuatan listrik 1. Mengg gosok

Hukum Coulomb dan Medan Listrik

CATUR ANGGORO AJI SMP GANDHI NASIONAL

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 1. LISTRIK STATISLatihan Soal 1.1

Mata Kuliah: Fisika Komputerisasi

Listrik Statis Kelas IX SMP

BAB 7 : LISTRIK STATIS

ULANGAN HARIAN 1 PAKET 2 KELAS IX Pilihlah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c,atau d!

MUATAN LISTRIK dan HUKUM COULOMB. By : Muslimin, ST.

BAB 15. listrik STATIS

Fisika Umum (MA 301) To T p o ik h ari r i ni: Ke K listrikan

- - LISTRIK STATIS - - sbl1statis

Fisika Dasar Listrik Magnet PAP112/ (3 + P) Afdhal Muttaqin H.S. M.Si

1. Gejala Listrik Statis

JURNAL FISIKA DASAR MUATAN & HUKUM COULOMB

PENDAHULUAN. Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) Pendahuluan Pendalaman Materi Fisika SMP

LATIHAN SOAL UAS FISIKA

Fisika Umum (MA 301) Topik hari ini (minggu 9) Kelistrikan

Muatan Listrik, Hukum Coulomb

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 1. LISTRIK STATISLATIHAN SOAL BAB 1

mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis serta kaitannya dalam kehidupan sehari-hari.

Ulangan Harian 1 : Elektrostatis 1

Muatan Listrik dan Hukum Coulomb

Rudi Susanto

Rudi Susanto

Bab 2 Hukum Coulomb A. Pendahuluan

BAB 16. MEDAN LISTRIK

1. Sebuah benda dikatakan bermuatan negatif. Artinya adalah : a. Jumlah proton lebih banyak daripada elektron.

Fisika Dasar II. : Sutrisno, Saeful Karim, Endi Suhendi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN PERTAMA

Uraian Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan Indikator

Rudi Susanto

BAB III PERENCANAAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA. yang harus dikuasai oleh peserta didik, diperlukan analisis terhadap SK-KD

Rangkuman Listrik Statis

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Elektrostatik. atom netral bila jumlah proton = jumlah elektron

CoRe (Content Representation) untuk Konsep Listrik Statis

Menganalisis rangkaian listrik. Mendeskripsikan konsep rangkaian listrik

DAFTAR ISI. ABSTRAK...i KATA PENGANTAR...ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL...v DAFTAR GAMBAR...vii

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN LISTRIK STATIS (EMPIRIS)

BAB I TEORI DASAR LISTRIK

BINOVATIF LISTRIK DAN MAGNET. Hani Nurbiantoro Santosa, PhD.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

ANALISIS SK KD dan RPP

MUATAN LISTRIK DAN MEDAN LISTRIK

I. Pendahuluan Listrik Magnet Listrik berkaitan dengan teknologi modern: komputer, motor dsb. Bukan hanya itu

Gaya dan Medan listrik

LISTRIK STATIS. Listrik statis adalah energi yang dikandung oleh benda yang bermuatan listrik.

BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM

LATIHAN UAS 2012 LISTRIK STATIS

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR II

Struktur Atom. Struktur atom merupakan satuan dasar materi yang terdiri dari inti atom beserta awan elektron bermuatan negatif yang

LATIHAN FISIKA DASAR 2012 LISTRIK STATIS

Medan Listrik, Potensial Listik dan Kapasitansi. Departemen Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor

Muatan Listrik dan Hukum Coulomb

Pilih satu jawaban yang paling benar dari dengan cara memberikan tanda silang (X) pada huruf di depan pilihan jawaban tersebut.

RINGKASAN DAN LATIHAN - - LISTRIK STATIS - LISTRIK STATI S

FIS 14. Listrik Statis

Perkuliahan PLPG Fisika tahun D.E Tarigan Drs MSi Jurusan Fisika FPMIPA UPI 1

Lembar Kerja Siswa. Konsep Listrik Statis. Kelas IX IPA. Kurikulum Identitas/Judul. Interaksi Dua Benda Bermuatan Terhadap Jaraknya

Listrik Statik: Muatan, Gaya, Medan

Medan Gravitasi Dan Medan Listrik

FISIKA. Sesi DUA KEPING SEJAJAR DAN KAPASITOR A. DUA KEPING SEJAJAR

(ANALISIS KONSEP) No Konsep Atribut Posisi Contoh Non contoh Label Jenis Definisi Kritis variabel Supero rdinat. Besar, Jenis muatan.

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika

Memperlihatkan adanya gaya elektrostatika dua buah benda bermuatan

WinHEC /15/2015. Materi. Pengenalan elektronika Dasar. Pertemuan ke II

PERCOBAAN LISTRIK STATIS

LATIHAN SOAL PTS SEMESTER 1 KELAS 9 TAHUN PELAJARAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) FISIKA DASAR 2

TUGAS XIII LISTRIK DAN MAGNET

RPP 01 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Fisika Dasar II. II. Silabus 1. Identitas mata kuliah Nama mata kuliah : Fisika Dasar II Nomor kode : FI331

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

Bab 1. Muatan dan Materi. 1.1 Teori Elektromagnetisme Muatan listrik. (ref: Bab 23)

BAB 6. Kelistrikan. A. Listrik Statis. B. Listrik Dinamis. C. Rangkaian Listrik. D. Sumber Arus Listrik. E. Daya dan Energi Listrik

BAB II BUSUR API LISTRIK

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Kata Kunci V I. atom arus listrik listrik tegangan listrik rangkaian listrik hambatan. 94 Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas IX.

KAPASITOR dan SIFAT BAHAN DIELEKTRIK

BAB I GAMBARAN UMUM. Gambar 1. Peralatan elektronik (Electronic Device)

BAB II L I S T R I K. Muatan ada 3 : 1. Proton : muatan positif. 2. Neutron : muatan netral 3. Elektron : muatan negative

Transkripsi:

Pendalaman Materi IPA Fisika SMP/MTs MUATAN LISTRIK DAN GEJALA LISTRIK STATIK Disusun dan disajikan sebagai materi PLPG tahun 2008 Oleh : Drs. Sutrisno, M.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMJU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2008

BAB I MUATAN LISTRIK DAN GEJALA LISTRIK STATIK 1. Standar Kompetensi 3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari 2. Kompetensi Dasar 3.1 Mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis serta kaitannya dalam kehidupan sehari-hari 3. Analisis Kompetensi dan Pengembangan Indikator a. Kompetensi/kata kerja operasional dalam standar kompetensi Kompetensi/kata kerja operasional yang terdapat dalam standar kompetensi di atas adalah : 1 memahami 2 menerapkan b. Kompetensi/kata kerja operasional dalam kompetensi dasar Kompetensi/kata kerja operasional yang terdapat dalam kompetensi dasar di atas adalah : 1. Mendeskripsikan 2. memahami c. Kompetensi/kata kerja operasional untuk indikator Berdasarkan kompetensi/kata kerja operasional yang terdapat dalam standar komptensi dan kompetensi dasar di atas, dan dengan menggunakan taksonimi Anderson, maka kompetensi/kata kerja operasional yang dapat digunakan untuk membuat indikator adalah kompetensi/kata kerja operasional yang termasuk ke dalam kompetensi-kompetensi tersnut di atas seperti yang dikemukakan berikut ini. 21

Memahami Menerapkan Menggolongkan Mempertahankan Mendemonstrasikan Membedakan Menerangkan Mengekspresikan Mengemukakan Memperluas Memberi contoh Menggambarkan Menunjukkan Mengaitkan Menafsirkan Menaksir Mempertimbangkan Memadankan Membuat ungkapan Mewakili Menyatakan kembali Menulias kembali Menentukan Merangkum Mengatakan Menerjemahkan Menjabarkan Menerapkan Menentukan Mendramatisasikan Menjelaskan Menggeneralisasikan Memperkirakan Mengelola Mengatur Menyiapkan Menghasilkan Memproduksi Memilih Menunjukkan Membuat sketsa Menyelesaikan Menggunakan 22

d. Pengembangan indikator Pengembangan indikator didasarkan kepada hasil analisis standar kompetensi dan kompetensi dasar. Hasil analisis standar kompetensi dan kompetensi dasar itu, yang pertama adalah kompetensi yang terkandung dan tercakup dalam standar kompetensi dan kompetensi dasar serta kompetensi/kata kerja operasional yang bersesuaian untuk indikator seperti yang telah dikemukakan di atas, dan yang kedua adalah analisis materi ajar seperti yang akan dikemukakan segera setelah ini. 1 Beberapa contoh indikator o Mendeskripsikan muatan listrik o Menyebutkan dua jenis muatan listrik o Menjelaskan macam-macan proses elektrifikasi o Menyebutkan kembali hukum Coulomb. o Menggunakan persamaan hukum Coulomb. 2 Tugas membuat indikator Buatlah sebanyak-banyaknya indikator yang sesuai dengan kompetensi dan materi ajar yang terkandung dalam standar kompetensi 3 dan kompetensi dasar 3.1! 23

4. Analisis Materi Ajar a. Konsep Prasyarat Konsep prasyarat materi ajar muatan listrik dan gejala listrik statik ini adalah : 1 Besaran dan satuan 2 Operasi matematik : penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, angkar pangkat dua, dan persamaan kudrat. b. Konsep Esensial Materi Ajar 1 Muatan listrik 2 Muatan fundamental 3 Muatan terkuantisasi 4 Elektrifikasi 5 Induksi 6 Medan listrik 7 Gaya listrik d. Peta Konsep Materi Ajar Potensial listrik Elektrifikasi Muatan listrik Medan listrik Gaya listrik Gambar 1. Peta konsep listrik statis 24

e. Bagan Materi Ajar Listrik Statik Elektrifikasi Muatan listrik Gaya listrik (Gejala listrik statik) Medan listrik Potensial listrik Energi potensial listrik Usaha dalam medan listrik Kapasitor dan dielektrik Gosokan Induksi Konduksi Jenis muatan listrik Benda-benda bermuatan listrik Muatan terkuantisasi Muatan fundamental Kekekalan muatan Muatan dan materi Hukum Coulomb Definisi 1 coulomb Satu muatan titik (monopole listrik) Dipole listrik Distribusi muatan titik Distribusi muatan kontinyu (hukum Gauss) Satu muatan titik (monopole listrik) Dipole listrik Distribusi muatan titik Distribusi muatan kontinyu Medan konserpatif Hukum kekekalan energi Kapasitor dan kapasitansi Rangkaian kapasitor Kapasitor dengan dielektrik Energi kapasitor Catatan : Yang diarsir... adalah materi pengayaan untu guru. 25

e. Aspek Kognitif, Aspek Afektif dan Aspek psikomotorik Materi Ajar Materi ajar Kognitif Afektif Psiko motorik ELektrifikasi Gosokan v v v Konduksi v v v Induksi v v v Muatan listrik Jenis muatan listrik v v v Benda-benda bermuatan listrik v v v Muatan fundamental v Kekekalan muatan v v v Muatan dan materi v v Gaya listrik Hukum Coulomb v v v hukum Coulomb Definisi 1 coulomb v v 26

f. Uraian Materi Ajar MUATAN LISTRIK DAN GEJALA LISTRIK STATIK Pengetahuan kelistrikan berawal ketika Thales dan Melitus tahun 600 sebelum masehi, mengamati bahwa sepotong batu ambar jika digosok dapat menarik potongan jerami yang kering, kecil, ringan dan berada didekatnya. Pada perkembangan selanjutnya ditemukan bahwa banyak benda-benda lain yang bersifat seperti batu ambar, misalnya plastik yang digosok dengan kain wool atau bulu dan kaca yang digosok dengan kain sutera. (a) (b) (c) Gambar 2. Gejala listrik statik Gambar (a) dua batang plastik yang masing-masing telah digosok dengan kain wool atau bulu, saling tolak menolak. Gambar (b) dua batang kaca yang masing-masing telah digosok dengan kain sutera, saling tolak menolak Gambar (c) batang plastik yang telah digosok dengan kain kain wool atau bulu dan batang kaca yang telah digosok dengan kain sutera, saling tarik menarik. 27

Dari gejala-gejala di atas dapat diambil tiga konsep penting yaitu elektrifikasi, muatan listrik, dan gejala listrik statis. Elektrifikasi adalah proses yang menyebabkan benda menjadi bermuatan listrik. Benda-benda yang telah mengalami elektrifikasi atau benda-benda yang bermuatan listrik dapat menunjukkan gejala listrik statis berupa gaya listrik statik. Ada dan hanya ada dua macam gaya listrik statik, yaitu gaya tarik menarik atau gaya tolak menolak. Dari hanya ada dua macam kemungkinan gaya listrik statik itu, maka dapat dipastikan bahwa di alam ini ada dan hanya ada dua macam muatan listrik, yaitu muatan-muatan listrik yang saling tarik menarik, dan muatan-muatan listrik yang saling tolak menolak. Muatan-muatan listrik yang sejenis saling tolak menolak dan muatanmuatan listrik tak sejenis saling tarik menarik. Kedua jenis muatan listrik itu diberi nama muatan listrik positif dan muatan listrik negatif. Ada tiga macam proses elektrifikasi yang dapat menyebabkan benda menjadi bermuatan listrik yaitu gesekan, induksi, dan konduksi (aliran arus listrik). + + + + + + (a) (b) (c) + + + + + + + + + + + + (d) (e) (f) Gambar 3. Induksi listrik 28

Gambar 2 di atas melukiskan sebuah bola konduktor yang diinduksi oleh sebuah batang bermuatan listrik negatif. Gambar (a) sebuah bola konduktor di tempatkan pada sebuah penyannga yang terbuat dari bahan isolator. Gambar (b) sebuah batang isolator bermuatan negatif. Gambar (c) batang bermuatan negatif didekatkan pada sebuah bola konduktor tak bermuatan (netral). Batang mengalami induksi sehingga muatan positifnya mendekati muatan negatif batang, dan muatan negatifnya menjauhi muatan negatif batang. Gambar (d) Bola konduktor yang sedang terinduksi dihubungkan ke bumi dengan kawat konduktor (dibumikan = grounding), sehingga muatan negatifnya bergerak ke bumi. Gambar (e) Setelah mengalami induksi dan dibumikan, konduktor bola menjadi bermuatan positif. Gambar (f) batang yang menginduksi tetap bermuatan negatif. Muatan Listrik Telah dikemukakan di atas bahwa, ada dan hanya ada dua macam gaya listrik statik, yaitu gaya tarik menarik atau gaya tolak menolak. Dari hanya ada dua macam kemungkinan gaya listrik statik itu, maka dapat dipastikan bahwa di alam ini ada dan hanya ada dua macam muatan listrik, yaitu muatan-muatan listrik yang saling tarik menarik, dan muatanmuatan listrik yang saling tolak menolak. Muatan-muatan listrik yang sejenis saling tolak menolak dan muatan-muatan listrik tak sejenis saling tarik menarik. Kedua jenis muatan listrik itu diberi nama muatan listrik positif dan muatan listrik negatif. Benjamin Franklin (1706 1790) seorang sarjana fisika Amerika menamakan jenis muatan listrik yang muncul pada kaca yang digosok dengan kain sutera sebagai muatan positif, sedangkan muatan yang muncul pada plastik yang digosok kain wool (bulu) sebagai muatan negatif. Nama jenis muatan listrik positif dan muatan listrik negatif yang diberikannya itu digunakan sampai sekarang ini. Beberapa hal penting yang berkaitan dengan muatan listrik adalah seperti yang dikemukakan berikut ini. 1 Di alam ini ada dan hanya ada dua macam muatan listrik yaitu muatan listrik positif dan muatan listrik negatif atau disingkat muatan positif dan muatan negatif. 2 Muatan-muatan sejenis tolak menolak, dan muatan-muatan tak sejenis tarik menarik. Muatan listrik positif dan muatan listrik positif tolak menolak, muatan listrik negatif dan muatan listrik negatif tolak menolak, muatan listrik positif dan muatan listrik negatif tarik menarik. 29

3 Muatan-muatan listrik dapat berinteraksi satu dengan yang lain sebab setiap muatan listrik menimbulkan medan listrik. 4 Muatan listrik terkuantisasi. Besar muatan listrik adalah kelipatan bulat dari besar muatan fundamental atau muatan elementer. Jadi, besar muatan listrik tidak dapat memiliki harga sembarang. 5 Besar muatan fundamental atau muatan elementer adalah 1,6 x 10-19 coulomb. 6 Elektron adalah partikel sub atomik (bagian dari atom, kulit atom) bermuatan listrik negatif yang besarnya sama dengan besar muatan fundamental. Muatan elektron adalah - 1,6 x 10-19 coulomb. 7 Proton adalah partikel sub atomik (bagian dari atom, inti atom) bermuatan listrik positif yang besarnya sama dengan besar muatan fundamental. Muatan proton adalah + 1,6 x 10-19 coulomb. 8 Setiap benda terdiri atas banyak molekul, setiap molekul terdiri atas banyak atom, dan setiap atom terdiri atas proton, elektron dan mungkin juga neutron. 9 Benda bermuatan listrik positif adalah benda yang kekurangan elektron. Ion positif adalah molekul yang kekurangan atau kehilangan satau atau lebih elektron. 10 Benda bermuatan listrik negatif adalah benda yang kelebihan elektron. Ion negatif adalah molekul yang kelebihan satau atau lebih elektron. 11 Benda netral adalah benda yang jumlah besar muatn listrik positifnya sama dengan jumlah besar muatan listrik negatifnya. Benda seperti itu sering disebut sebagai benda tidak bermuatan listrik. Neutron adalah partikel sub atomik yang tidak bermuatan listrik. 12 Elektroskop adalah alat untuk menguji apakah suatu benda bermuatan listrik atau tidak bermuatan listrik. Konduktor dan Isolator Pengetahuan dan percobaan-percobaan listrik statik sering sekali berkaitan dengan konsep-konsep konduktor dan isolator. Pada elektrifikasi dengan gesekan, benda yang digesek dapat menjadi bermuatan listrik jika benda itu adalah isolator. Percobaan elektrifikasi dengan gesekan dan induksi sering gagal bila dilakukan di tempat lembab, 30

karena udara yang lembab mengandung banyak molekul-molekul air, dan molekullmolekul air menghantarkan muatan listrik. Isolator adalah benda yang tidak memiliki elektron yang dapat bergerak bebas. Elektron tidak dapat bergerak di dalam bahan isolator. Isolator tidak dapat menghantarkan arus listrik. Konduktor adalah benda yang memiliki elektron yang dapat bergerak bebas. Ada cukup banyak elektron dapat bergerak (konduksi) di dalam bahan konduktor. Konduktor dapat menghantarkan arus listrik. Semikonduktor adalah isolator yang pada suhu tinggi bersifat sebagai konduktor. GAYA LISTRIK HUKUM COULOMB Gaya listrik merupakan salah satu bentuk gejala listrik statik. Gaya listrik adalah interaksi listrik berupa gaya tarik menarik antara benda-benda bermuatan listrik tak sejenis atau gaya tolak menolak antara benda-benda bermuatan listrik sejenis. Jika benda-benda bermuatan listrik yang berinteraksi dengan gaya listrik berada pada jarak satu sama lain yang jauh lebih besar dari ukuran (geometri) benda-benda itu, maka benda-benda bermuatan listrik itu masing-masing disebut sebagai muatan titik. Mengenai gaya listrik antara muatan-muatan listrik ini, Charles Auguastin Coulomb (1736 1806) dengan alat yang disebut neraca puntir (torsion balance) mengukur secara kunatitatif besar gaya tarik dan gaya tolak itu dan memberikan kesimpulan berupa hukum yang mengatur mengenai gaya tarik dan gaya tolak itu. Kesimpulannya adalah bahwa, besar gaya tolak menolak atau gaya tarik menarik antara dua muatan listrik besarnya sebanding dengan besar hasil perkalian muatan-muatan itu dan berbanding terbalik dengan kuadrat jara antara kedua muatan itu. Secara matematik kesimpulan itu dapat dinyatakan dengan hubungan di bawah ini. F qq r Hubungan di atas kemudian disebut sebagai hukum Coulomb, hanya berlaku untuk muatanmuatan titik (point charges) yaitu benda-benda bermuatan listrik yang ukurannya jauh lebih kecil dari jarak antara benda-benda bermuatan listrik itu. 31 1 2 2

F q 1 + r q 2 + F q 1 + F r F q 2 - F q 1 - r q 2 - F Gambar 4. Gaya listrik Jika gaya listrik antara muatan-muatan titik itu terjadi di udara atau ruang hampa, maka hubungan di atas dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan dengan cara menyisipkan sebuah konstanta pembanding k = 9 x 10 9 N.m 2 /C 2 sehingga diperoleh persamaan di bawah ini. qq F k r Pada persamaan di atas : F adalah gaya listrik, dalam SI dinyatakan dengan satuan N q 1 adalah besar muatan titik pertama, dalam SI dinyatakan dengan satuan C q 2 adalah besar muatan titik kedua, dalam SI dinyatakan dengan satuan C r adalah jarak antara muatan-muatan titik, dalam SI dinyatakan dengan satuan m 1 2 2 Berdasarkan pada persamaan di atas, maka definisi 1 coulomb atai 1 C adalah sebagai berikut ini. Definisi 1 C : Jika dua muatan listrik yang sama besar berada di udara pada jarak 1 m satu sama lain dan berinteraksi dengan gaya tarik menarik atau gaya tolak menolak sebesar 1 N, maka kedua muatan listrik itu masing-masing besarnya disebut 32

sebagai 1 C. Jika sebuah muatan titik mengalami lebih dari satu buah gaya listrik, maka gaya listrik pada muata titik itu adalah jumlah vektor dari semua gaya listrik yang bekerja pada muatan titik itu. (Untuk SMP/MTs pembahasan gaya listrik hanya sampai kepada jumlah dua buah gaya listrik yang segaris, yaitu dua gaya listrik yang searah atau berlawanan arah). 33