BAB IV CARA PERAWATAN REM TROMOL PADA BUS HINO RK1J DI PT. SAFARI DHARMA SAKTI Perawatan rem yang dilakukan Memeriksa Drum Tromol Memeriksa Ketebalan Kanvas Memeriksa Pegas Pengembali Memeriksa Penahan Sepatu Rem Gambar 4.1 Flow Chart Perawatan Rem Tromol Pada Bus 26
4.1 Perawatan Rem Tromol Pada Bus Perawatan rem tromol yang dikerjakan oleh Penulis adalah pada bus. Pengemudi bus mengeluhkan bahwa kendaraan yang digunakan mengalami gangguan yaitu pengereman akan terjadi bilamana pedal rem ditekan berkali-kali pengereman yang terjadi juga tidak bisa bekerja secara maksimal. Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan pihak bengkel menyiapkan alat-alat pengaman seperti, pakaian kerja, dan sarung tangan. Ada pun alat dan bahan yang digunakan dalam perawatan tersebut meliputi : a. Bahan Dalam pembahasan dan melihat keluhan peda rem tersebut perawatan rem tromol pada bus ini hal hal yang diperhatikan adalah sebagai berikut. Menyiapkan bahan-bahan untuk perawatan, antara lain : 1) bus dengan rem tromol b. Alat Menyiapkan alat-alat yang di butuhkan seperti : 1) Kunci roda 2) Dongkrak 3) Kunci pas ring set 4) Kertas amplas 5) Tang 6) Obeng 7) Jangka sorong 8) Majun (kain lap) 9) Kompressor 10) Pengaman (balok/drum tromol) Kemudian dimulailah proses pengerjaan pada rem mobil tesebut, pada proses pengerjaan dilakukan secara bertahap. 27
4.2 Bagian Rem Tromol Yang Diperiksa a. Memeriksa Drum Tromol Gambar 4.2.1 Pengukuran Diameter Tromol Pemeriksaan pertama adalah memeriksa diameter dalam pada tromol dengan alat jangka sorong adapun standar dari diameter tromol yaitu 406,4 mm dan limit 409,4 mm, hasil pengukuran tromol yang terdapat pada kendaraan masih dalam keadaan standard. Maka dari hasil pemeriksaan penulis tromol tersebut hanya dibersihkan dengan udara bertekanan tinggi untuk membuang kotoran atau debu sisa pengereman. Gambar 4.2.2 Visual Check Tromol Kemudian pemeriksaan dilanjutkan ke bagian fisik dari tromol tersebut periksalah kemungkinan ada kerusakan pada bagian bagian tertentu dari tromol tersebut missal tromol terjadi karat, dan bisa retak dan sebagainya, pada tromol rem bus yang penulis periksa. Pada bagian tersebut tidak terjadi keretakan atau yang lainnya. Dari hasil pemeriksaan tersebut tromol cukup di cuci menggunakan air supaya tromol bersih. Kemudian keringkan dengan udara bertekanan tinggi pada bagian tromol tersebut. 28
b. Memeriksa Ketebalan Kanvas Pengukuran yang dilakukan pada kanvas adalah memeriksa ketebalan kanvas dengan alat jangka sorong, hasil pengukuran kanvas yang terdapat pada kendaraan tersebut masih dalam keadaan standar yaitu 15,5 mm, dengan ukuran yaitu limit 5,5 mm, jika standar 6,0 mm maka dari hasil pemeriksaan penulis, kanvas tersebut hanya dibersihkan dengan menggunakan kertas amplas dan setelah itu dibersihkan juga dengan udara bertekanan tinggi untuk membuang kotoran yang ada. Gambar 4.2.3 Ketebalan Kanvas c. Memeriksa Pegas Pengembali Dalam pemeriksaan kali ini yaitu pegas pengembali. Ini bertujuan mengetahui bahwa pegas tersebut masih bias mengembalikan sepatu rem pada posisi semula. Karena komponen ini berfungsi sebagai penahan sepatu rem agar tetap dalam posisinya dan mengembalikan sepatu rem ke posisi semula saat pedal rem sudah tidak di tekan. Gambar 4.2.4 Pemeriksaan Pegas Pengembali Sumber : Hasil Praktek Kerja Lapangan 29
Pemeriksaan ini bisa dilakukan dengan cara melihat fisik dari pegas tersebut atau dengan cara menarik dari sisi pegas tersebut. Setelah melakukan pemeriksaan pada bagian tersebut tidak mengalami kerusakan atau keausan pada pegas tersebut. d. Memeriksa Pegas Penahan Sepatu Rem Yang selanjutnya yaitu pemeriksaan pegas penahan sepatu rem, tujuan dari pemeriksaan ini ialah agar mengetahui kerusakan yang terjadi pada pegas penahan tersebut, karena fungsi dari pegas ini adalah sebagai penahan sepatu rem agar tetap pada posisinya atau tetap berada pada dudukan backing plate, karena jika pegas ini rusak dan tidak bisa menahan sepatu rem lalu kemudian rem dioprasikan maka kanvas rem tidak bisa bekerja secara stabil, pemeriksaan pegas ini juga meliputi paku dan mangkok pengunci sepatu rem. Gambar 4.2.5 Memeriksa Pegas Penahan Sepatu Rem Sumber : Hasil Praktek Kerja Lapangan Dari hasil pemeriksaan komponen rem yang ada pada mobil tersebut penulis mendapatkan bahwa pegas penahan sepatu rem dan komponen perlengkapannya masih bagus dan masih layak dipakai karena belum terdapat keausan atau kerusakan pada pegas penahan, paku, maupun mangkok pengunci pegas sepatu rem tersebut. 30
4.3 Proses Penggantian Suku Cadang Kanvas Rem Pada Bus Tabel 1.2 Proses Penggantian Kanvas. NO Keterangan Proses Gambar Proses 1 Proses pembukaan roda pada bus yang memiliki baut dan mur sebanyak 10 pcs. Dan bus sudah dalam keadaan di dongkrak. 2 Setelah roda ban terbuka lalu selanjutnya pembukaan drum tromol. Sebenarnya tanpa alat pembuka pun drum tromol sudah terbuka karena sudah tidak baut ataupun mur yang menguncinya akan tetapi agar lebih safety di pakai lah alat tersebut 3 Setelah drum terbuka selanjutnya pelepasan pegas pengembali rem atau yg sering kita sebut per yang berada di bagian luar dan dalam dengan obeng atau tang. Gambar 4.3.1 Pembukaan Roda Ban Bus Gambar 4.3.2 Pembukaan Drum Tromol 31
4 Setelah Pegas pengembali terbuka dan kanvas berada di posisi seperti gambar yang ada di samping. Gambar 4.3.3 Pembukaan Pegas Pengembali Rem 5 Lalu yang selanjutnya setelah posisi kanvas berada pada posisi gambar diatas maka buka lah pen penahan sepatu kanvas dengan alat seperti yg di contohkan pada gambar di samping. Gambar 4.3.4 Posisi Sepatu Kanvas setelah Pegas Terlepas Gambar 4.3.5 Pen Penahan Sepatu Kanvas 32
6 Setelah kanvas terbuka seperti yang ada pada gambar di samping lalu selanjutnya buka paku keling yang di tunjukan oleh huruf A jumlahnya ada 16 pcs. Cara pembukaanya biasanya di bor atau di pahat. Setelah kanvas terlepas lalu pasang kanvas yang baru dengan paku keling dengan cara di press. Setelah itu di lakukan pemasang kembali sesuai urutannya. Gambar 4.3.6 Pelepasan Kanvas Dari Sepatu Kanvas 4.4 Cara Pemeriksaan Dan Penyetelan Pedal Rem Berikut ini adalah cara pemeriksaan dan penyetelan pedal rem : 1) Periksa Tinggi Pedal Tinggi pedal sesuai kenyaman pengemudi 2) Setel Tinggi Pedal a) Kendorkan swit lampu rem. b) Setel tinggi pedal rem dengan memutar batang pendorong pedal. c) Kembalikan swit lampu rem sampai body swit menyinggung 33
pembatas pedal. d) Setelah penyetelan tinggi pedal, periksa gerak bebas pedal. Gambar 4.4.1 Penyetelan Pedal Rem Sumber : Ryan Putra Suryana, Perawatan Rem Tromol. 2015 3) Periksa Gerak Bebas Pedal Rem. a) Tekan pedal rem sampai pada awal hambatan terasa gerak pedal : 3 6 mm. Gambar 4.4.2. Gerak Bebas Pedal Rem Sumber : Ryan Putra Suryana, Perawatan Rem Tromol. 2015 4) Stel Gerak Bebas Pedal Rem a) Bila ada kerusakan / kesalahan stel gerak bebas pedal rem dengan memutar batang pendorong pedal. 34
b) Hidupkan mesin dan pastikan adanya gerak pedal. 5) Periksa Bawah Jarak Cadangan Pedal Rem a) Bebaskan rem sambil mesin dihidupkan tekan pedal rem dan ukur jarak cadang pedal rem. Gambar 4.4.3. Jarak Cadangan Pedal Rem Sumber : Ryan Putra Suryana, Perawatan Rem Tromol. 2015 35