BAB I PENDAHULUAN. ditawarkan oleh satu pihak lain yang pada dasarnya tanpa wujud dan tidak

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Seiring dengan berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap kepuasan atau

BAB I PENDAHULUAN. pesat, berkat dukungan dari meningkatnya taraf hidup seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Honda PT Ekajaya Karunia Abadi Surabaya berusaha melakukan kebijakan

BAB I PENDAHULUAN. berakibat pada ketertinggalan bahkan terlindas oleh kemajuan yang ada. Hal

BAB I PENDAHULUAN. selera konsumen dan perubahan yang terjadi pada lingkungan sekitarnya.

BAB I PENDAHULUAN. memuaskan keinginan dan kebutuhan melalui proses pertukaran. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan konsep pemasaran mutakhir, konsumen. menempati posisi sentral bagi perusahaan. Posisi sentral tersebut terbagi

BAB I PENDAHULUAN. maju harus dapat memberikan pelayanan baik lewat promosi yang tepat serta

BAB I PENDAHULUAN. waktu. Untuk hal itu, orang mencari tempat berbelanja kebutuhan sehari-hari

BAB I PENDAHULUAN UKDW. (tangible) kinerjanya pada dasarnya tidak nyata (intangible) dan biasanya

BAB I PENDAHULUAN. penampilan bagi manusia. Pakaian juga mencerminkan pribadi orang yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan ekonomi merupakan hal yang penting bagi negara,

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi target yang diinginkan untuk perusahaan. memberikan kepuasan terhadap pelanggannya tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan bisnis di era modern seperti sekarang ini berkembang

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini, yang diikuti dengan semakin berkembangnya gaya hidup

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis di era sekarang telah berkembang sangat pesat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Globalisasi membawa dampak yang sangat besar bagi

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan sumber- sumber dalam mencapai keunggulan serta mendapatkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat seiring

RENY ADRIANTY B

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era globalisasi ini, persaingan bisnis akan menjadi sangat ketat. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. bertahan dipasaran. Dalam pemasaran, loyalitas tercipta diawali saat konsumen

BAB I PENDAHULUAN. pemulihan kondisi ekonomi Indonesia. satunya adalah perusahaan yang bergerak dalam jasa pelayanan pengiriman

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kondisi persaingan yang semakin ketat, setiap perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:602) Musik adalah ilmu atau

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Kebudayaan di masyarakat akan mempengaruhi pengetahuan yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mereka memanfaatkan peluang-peluang bisnis yang ada dan berusaha untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. harus dihadapi dengan kesiapan yang matang dari berbagai faktor-faktor

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan sebagai tujuan utama (Kotler, 2005). Pengaruh globalisasi dalam

BAB I PENDAHULUAN. paling luas dibandingkan dengan jenis usaha lainnya. Selain memiliki keanekaragaman

BAB I PENDAHUALAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan dibidang perekonomian selama ini telah banyak

BAB I PENDAHULUAN. permintaan masyarakat terhadap produk dan jasa untuk memenuhi segala

BAB I PENDAHULUAN. cara memberikan pelayanan yang lebih memuaskan dari pada yang

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan dewasa ini telah masuk dalam era baru, dimana menonton

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. jasa yang berkualitas dengan harga yang bersaing.

UKDW BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan ini, manusia dihadapkan pada berbagai macam

Nama :Saefulloh Lipana Kelas :4EA04 NPM :

BAB 1 PENDAHULUAN. konsumen puas atas setiap jenis produk maupun jasa yang di tawarkan. Jika dalam

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan adanya perusahaan-perusahaan yang mampu menawarkan produk

BAB I PENDAHULUAN. Jaman era globalisasi sekarang ini, tingkat kesibukan dalam bekerja semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. di Indonesia saat ini adalah cafe. Pada tahun 2016 ini banyak bisnis cafe

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan pada umumnya lebih

BAB 1 PENDAHULUAN. perdagangan semakin tinggi. Maka dengan ini upaya untuk mengantisipasi hal

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam memasarkan produknya untuk mencari cara yang baru,

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Pada era globalisasi sekarang ini menyebabkan berbagai perubahan

BAB I PENDAHULUAN. buah-buahan dan sayur-sayuran adalah cara yang baik dalam mewujudkan gaya

ANALISIS PENGARUH ATRIBUT - ATRIBUT PRODUK SEPEDA MOTOR HONDA VARIO TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ( STUDI EMPIRIK DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

BAB I PENDAHULUAN. Pemikiran yang berorentasi pasar merupakan kebutuhan yang tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengembangkan pasar dengan penemuan-penemuan barunya dan menetukan harga

BAB 1 PENDAHULUAN. Jakarta. Sebagai ibukota dari provinsi Jawa Timur, kota Surabaya juga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di era perkembangan zaman seperti ini telah terjadi perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) suatu bangsa. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap kepuasan atau

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang consumer goods. Semakin besar jumlah penduduk maka

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Industri pariwisata sebagai bagian dari sektor ekonomi yang merupakan salah satu industri

BAB I PENDAHULUAN. tempat berkumpul serta berlangsungnya kegiatan keluarga, sekaligus sebagai

BAB I PENDAHULUAN. untuk dapat memproduksi atau memasarkan produk yang sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. banyak bermunculan perusahaan dagang yang bergerak dibidang

BAB I PENDAHULUAN. pasar dan konsumen. Perusahaan harus memperhatikan kebutuhan-kebutuhan. lain guna memperebutkan pasar.

BAB I PENDAHULUAN. diferensiasi produk yang beragam. Untuk perusahaan, kepuasan konsumen UKDW

BAB I PENDAHULUAN. bidang yang sama sehingga banyak perusahaan yang tidak dapat. mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan.

ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN ATAS KUALITAS JASA PADA PERGURUAN TINGGI DENGAN PROGRAM STUDI BERAKREDITASI A DAN BERAKREDITASI B

BAB I PENDAHULUAN. khusus untuk mengurangi potensi cidera. Tak hanya itu, alat olahraga juga

BAB I PENDAHULUAN. membuat para pebisnis berusaha untuk mencari strategi yang tepat dalam memasarkan

BAB 1 PENDAHULUAN. akan mengaktualisasikan apa yang ada didalam benaknya. persaingan merek untuk memberikan citra khusus bagi pelanggan.

BAB I PENDAHULUAN. menjadi bisnis modern maupun munculnya bisnis ritel modern yang baru seperti

II. LANDASAN TEORI. pertukaran peroduksi yang bernilai satu sama lain. berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, baik manusia secara individual,

BAB I PENDAHULUAN. berbagai aspek kehidupan, termasuk aspek ekonomi. Dan dari keadaan ini semua

BAB I PENDAHULUAN. tergantung pada perilaku konsumennya (Tjiptono, 2002). konsumen ada dua hal yaitu faktor internal dan eksternal.

BAB I PENDAHULUAN. pasar, produsen semakin lebih kreatif terhadap jasa dan produk yang ditawarkan

BAB 1 PENDAHULUAN. demikian kegiatan pemasaran harus direncanakan terlebih dahulu sebelum

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk senantiasa berusaha menambah dan mempertahankan

BAB I PENDAHULUAN. eceran terus berkembang seiring dengan keinginan dan selera pelanggan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. dibidang perdagangan eceran yang berbentuk toko, minimarket, departement

perubahan pada pola konsumsi obat yang terbuat dari bahan alami, dalam merawat kesehatannya masyarakat dunia banyak yang memanfaatkan obat

BAB 1 PENDAHULUAN. misi dan strategi perusahaan dapat tercapai. Dengan semakin banyaknya usaha penjahit, maka akan memberikan

BAB 1 PENDAHULUAN. terjadi persaingan di berbagai bidang kehidupan. Dan ketatnya persaingan dunia

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA TOSERBA LUWES DI KABUPATEN WONOGIRI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran merupakan sumber kehidupan dari sebuah. perusahaan. Karena kegiatan pemasaran dilaksanakan dengan efisien dan

BAB I PENDAHULUAN. konsumennya akan mengakibatkan perubahan-perubahan yang terjadi pada

PENGARUH PERIKLANAN DAN PROMOSI PENJUALAN TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN PADA PERCETAKAN MEDIA RAYA DI KLATEN

I. PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia bisnis semakin pesat, ditandai dengan makin

Bab 1. Pendahuluan. persaingan hanya untuk dominasi merek. Berbagai investor dan perusahaan akan

BAB I PENDAHULUAN. tinggi dan bertambahnya kebutuhan masyarakat akan produk-produk yang

BAB I PENDAHULUAN. ada, yaitu dengan cara membuat perencanaan pemasaran yang baik demi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. barangnya ke pemakai akhir. Perusahaan biasanya bekerja sama dengan perantara untuk

BAB I PENDAHULUAN. semakin berkembangnya perekonomian dan semakin banyaknya. menghadapi persaingan antar perusahaan. Menurut Philip Kotler (1990),

BAB I PENDAHULUAN. Kepuasan konsumen diduga muncul dikarenakan harga dan store atmosphere

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Segala sesuatu yang berhubungan dengan manusia setiap kali akan

PENGARUH PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA DEALER SAKAT MOTOR WONOGIRI SKRIPSI SKRIPSI

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN(MAHASISWA) TERHADAP KUALITAS PELAYANAN BIRO ADMINISTRASI UMUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada zaman modern ini perkembangan industri musik sangat pesat, khususnya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ini maka diperlukan adanya teori-teori atau konsep-konsep yang

BAB I PENDAHULUAN. Bandung sebagai Ibu Kota Jawa Barat dan sebagai kota ketiga terbesar di

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan perekonomian di era globalisasi sekarang ini semakin berkembang pesat. Persaingan bisnis semakin ketat di berbagai sektor termasuk usaha jasa. Jasa adalah aktivitas atau manfaat yang ditawarkan oleh satu pihak lain yang pada dasarnya tanpa wujud dan tidak menghasilkan kepemilikan apapun (Kotler dan Amstrong, 2001). Untuk meningkatkan persaingan dalam industri jasa, pihak pengusaha terdorong untuk lebih memperkuat basis strateginya dengan konsep seperti fokus pelanggan untuk dapat mengakses pasarnya secara menguntungkan dan menjamin pertumbuhan berkelanjutan. Hal ini menuntut perusahaan-perusahaan jasa melakukan persaingan guna menguasai pasar. Sangat penting bagi pihak perusahaan untuk mengetahui dan memahami perilaku konsumen, karena mengingat kenginan dan kebutuhan konsumen yang beragam, sehingga perusahaan mampu mengembangkan barang dan jasa yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Sikap dan perilaku konsumen dalam memenuhi keinginan dan kebutuhannya adalah salah satu tugas perusahaan yang harus dihadapi dalam mengatasi persaingan yang semakin ketat.

2 Menurut Kotler (2009:158) perilaku konsumen merupakan kegiatankegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam hal mendapatkan dan mempergunakan barang dan jasa. Produk suatu usaha jasa pada dasarnya tidak berwujud, tidak berciri fisik, tidak dapat dilihat, dan merupakan suatu bentuk perbuatan oleh seseorang atau sekelompok yang ditawarkan kepada orang lain. Konsumen umumnya mengharapkan produk berupa barang atau jasa yang dikonsumsi dapat diterima dan dinikmati dengan layanan yang baik atau memuaskan (Assauri, 2003). Untuk meningkatkan persaingan dalam industri jasa, pihak pengusaha terdorong untuk lebih memperkuat basis strateginya dengan konsep seperti fokus pelanggan untuk dapat mengakses pasarnya secara menguntungkan dan menjamin pertumbuhan berkelanjutan. Perusahaan dalam menjalankan usahanya harus selalu mengamati sedikit saja perubahan perilaku konsumen sehingga apabila konsumen mengalami perubahan perilaku konsumen pihak perusahaan dapat mengantisipasi perubahan perilaku tersebut. Semua orang mengambil keputusan setiap hari dalam hidupnya tanpa disadari. Dalam proses pengambilan keputusan, konsumen harus melakukan pemecahan masalah dalam kebutuhan yang dirasakan dan keinginannya untuk memenuhi kebutuhan dengan konsumsi produk atau jasa yang sesuai. Faktor yang sangat penting yang dapat mempengaruhi keputusan konsumen adalah faktor harga. Penentuan harga produk maupun jasa yang dilakukan perusahaan sangat berpengaruh pada keputusan konsumen.

3 Harga adalah sejumlah uang (ditambah beberapa produk kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan pelayanannya (Swastha dan Irawan, 2005). Dalam iklim persaingan yang ketat seperti sekarang ini, perusahaan harus memperhatikan faktor harga, karena besar kecilnya harga yang ditetapkan akan sangat mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam bersaing dan juga mampu mempengaruhi konsumen untuk membeli produknya. Selain harga, faktor lain yang dapat menunjang keputusan konsumen untuk menggunakan jasa di studio musik tersebut adalah fasilitas. Fasilitas merupakan sumber daya fisik yang harus ada sebelum suatu jasa dapat ditawarkan kepada konsumen (Tjiptono, 2006). Fasilitas dapat mempermudah konsumen untuk melakukan suatu aktivitas. Konsumen harus sangat kritis dan berhati-hati dalam membelanjakan uang. Mereka mempertimbangkan banyak faktor untuk memilih sebuah produk atau jasa termasuk fasilitas yang menjadi salah satu pertimbangan konsumen dalam menentukan pilihan. Semakin lengkap fasilitas yang dimiliki oleh perusahaan, konsumen semakin tertarik untuk memilih produk atau jasa yang ditawarkan oleh suatu perusahaan.

4 Faktor berikutnya yang mempengaruhi keputusan konsumen untuk menggunakan jasa di studio musik adalah lokasi. Faktor lokasi berpengaruh terhadap keputusan yang diambil konsumen untuk membeli suatu produk. Lokasi yang mudah dijangkau oleh konsumen dan dekat dengan pusat keramaian merupakan lokasi yang tepat untuk suatu usaha. Lokasi menentukan kesuksesan suatu jasa, karena erat kaitannya dengan pasar potensial (Tjiptono, 2000). Sebelum seseorang atau sekelompok orang memutuskan untuk menggunakan sarana latihan di sebuah studio musik, mereka juga akan mempertimbangkan lokasi tempat studio musik tersebut. Saat ini perkembangan musik di Indonesia mulai kembali berkembang dengan pesat. Banyak pula bermunculan band-band baru yang mencoba mensejajarkan dirinya dengan major label band yang sudah terkenal. Musik adalah pengungkapan gagasan melalui bunyi, yang unsur dasarnya berupa melodi, irama, dan harmoni, dengan unsur pendukung berupa bentuk gagasan, sifat, dan warna bunyi. Penggemar musik dapat menyalurkan kegemaran dan bakatnya melalui alat musik dan dapat memainkannya sendiri atau dengan membentuk sebuah band. Akan tetapi tidak semua orang memiliki alat musik sendiri yang lengkap, sehingga mau tidak mau banyak orang juga mencari cari tempat berlatih musik. Bagi penggemar musik yang tidak memiliki alat musik yang lengkap dan berkualitas, studio musik menjadi jawabannya. Penggemar dapat memainkan musik hanya dengan cara menyewanya, sementara biaya sewanya biasanya dipatok per jam.

5 Studio musik adalah ruangan atau sekelompok ruangan yang digunakan untuk berlatih musik. Sebagian besar studio musik memiliki alat musik lengkap seperti: drum, guitar, keyboard, bass, amplifier, mixer, michrophone. Biasanya kebanyakan orang menggunakan studio musik sebagai sarana latihan, dan ada juga orang yang menggunakan studio musik sebagai tempat rekaman. Kebanyakan orang di sekitar kita membuat studio musik sebagai tempat rental audio ataupun sound system, serta alat musik (wikipedia.com). Semakin banyaknya para pecinta musik dan penikmat musik, membuka lebar peluang bagi tumbuh dan berkembang pesatnya bisnis dalam dunia musik. Bisnis persewaan studio musik merupakan salah satunya. Bisnis ini bergerak di bidang pemasaran jasa. Dewasa ini bisnis persewaan studio musik semakin berkembang pesat, hal ini ditunjukkan dengan adanya persaingan yang semakin ketat. Saat ini bermusik merupakan kegiatan yang lagi booming atau paling di gemari oleh seluruh lapisan masyarakat khususnya para remaja. Cukup banyak di daerah Ponorogo yang menyediakan jasa Studio musik untuk memenuhi kebutuhan konsumen dalam mengembangkan hobinya untuk bermain musik, di antaranya Maestro Studio Musik, Anternas Studio, Sonic Studio, Pro Station Studio dan masih banyak yang lainnya.

6 Banyaknya persewaan studio musik di kota ponorogo membuat para pemakai jasa studio musik tidak mudah memilih mana yang sekiranya lebih mudah dijangkau dan nyaman dalam pemakaian. Walau demikian, biasanya terdapat beberapa faktor yang melatarbelakangi penggunaan studio musik oleh pemakai jasa persewaan, antara lain mudah dijangkau, memiliki fasilitas lengkap dan nyaman dalam pemakaian. Sehubungan dengan hal tersebut, penulis tertarik melakukan penelitian berkaitan dengan persewaan studio musik. Alasan memilih musik adalah karena bermusik merupakan kegiatan atau olahraga yang tidak tergolong mahal, digemari banyak orang mulai dari anak anak, remaja, bahkan orang tua pun suka bermusik. Selain itu, bermusik bisa dijadikan sebuah bahasa yang universal. Bermusik juga mampu menyampaikan berbagai pesan ke seluruh bangsa tanpa harus memahami bahasanya. Di sisi lain, event-event yang sering digelar khususnya di Ponorogo tidak pernah meninggalkan musik sebagai pengantarnya. Studio Musik Flame adalah obyek dalam penelitian ini yang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang studio musik. Studio Musik Flame Ponorogo berdiri sejak 2005 dan berlokasi di Jl. Semeru 04, Banyudono, Ponorogo. Studio ini memakai alat, dan amplifier build up pabrik. Studio ini memiliki 2 rental studio, cafe, toilet bersih, ruang tunggu yang nyaman, wifi, area parkir yang luas dan aman. Dengan kelebihan inilah yang membuat Studio Flame berbeda dengan studio musik rental lain yang lainya.

7 Dari uraian latar belakang masalah tersebut menarik untuk dilakukan suatu penelitian dengan judul: PENGARUH HARGA, FASILITAS DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA STUDIO MUSIK FLAME JALAN SEMERU PONOROGO. 1.2. Rumusan Masalah Rumusan adalah merupakan arah pembahasan dalam penelitian ini, sehingga permasalahan yang dihadapi dapat diperjelas dengan rumusan masalah ini. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: a) Seberapa besar pengaruh harga terhadap keputusan konsumen dalam menggunakan jasa Studio Musik Flame di Ponorogo. b) Seberapa besar pengaruh fasilitas terhadap keputusan konsumen dalam menggunakan jasa Studio Musik Flame di Ponorogo. c) Seberapa besar pengaruh lokasi terhadap keputusan konsumen dalam menggunakan jasa Studio Musik Flame di Ponorogo. d) Faktor mana yang berpengaruh paling dominan terhadap keputusan konsumen dalam menggunakan jasa Studio Musik Flame di Ponorogo. 1.3. Batasan Masalah Batasan masalah adalah merupakan pembatas dalam pembahasan dalam penelitian, agar tidak menyimpang dari permasalahan yang telah disampaikan dalam rumusan masalah. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah:

8 Hanya akan melakukan penelitian tentang pengaruh harga, fasilitas dan lokasi terhadap keputusan konsumen dalam menggunakan jasa Studio Musik Flame di Ponorogo, dengan jangka waktu 1 bulan, yaitu mulai dari tanggal 1 Januari sampai dengan 30 Januari 2015. 1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian adalah merupakan jawaban dari rumusan masalah dan akan ditindak lanjuti dengan pembahasan serta analisa data, pada akhirnya akan menemukan jawaban yang diinginkan. Adapun tujuan dalam penelitian adalah: a) Ingin mengetahui seberapa besar pengaruh harga terhadap keputusan konsumen dalam menggunakan jasa Studio Musik Flame di Ponorogo. b) Ingin mengetahui seberapa besar pengaruh fasilitas terhadap keputusan konsumen dalam menggunakan jasa Studio Musik Flame di Ponorogo. c) Ingin mengetahui seberapa besar pengaruh lokasi terhadap keputusan konsumen dalam menggunakan jasa Studio Musik Flame di Ponorogo. d) Ingin mengetahui faktor mana yang dominan berpengaruh terhadap keputusan konsumen dalam menggunakan jasa Studio Musik Flame di Ponorogo.

9 1.4.2. Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian ini adalah: a) Manfaat secara teoristis Penelitian ini diharapkan akan mampu meningkatkan pemahaman teori-teori yang telah diperoleh di bangku kuliah dalam bidang pemasaran, khusunya masalah keputusan konsumen. b) Bagi Mahasiswa a. Dapat membandingkan antara ilmu yang diperoleh di bangku kuliah dengan kenyataan yang ada di perusahaaan. b. Dapat memperoleh pengetahuan yang lebih luas setelah melakukan penelitian di Studio Musik Flame di Ponorogo. c. Sebagai wahana berproses dalam pengembangan diri dan berpikir kritis terhadap permasalahan yang ada dibidangnya. c) Bagi Perusahaan 1. Dapat mengetahui pengaruh harga, fasilitas dan lokasi terhadap keputusan konsumen di Studio Musik Flame di Ponorogo. 2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai pertimbangan bagi pihak manajemen perusahaan untuk lebih mengetahui tentang keputusan konsumen sehingga perusahaan dapat merumuskan kebijakan ataupun strategi yang akan dijalankan.

10 d) Bagi Universitas / Perpustakaan Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan referensi dan sekaligus menambah perbendaharaan materi yang mempunyai pembahasan yang sama khususnya di perpustakaan Universitas Muhammadiyah Ponorogo. e) Bagi Penelitian yang Akan Datang 1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan baru bagi mahasiswa dimasa yang akan datang. 2. Bisa sebagai bahan reverensi atau pertimbangan peneliti yang lain khususnya dalam pembahasan yang sama.