BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Pengelolaan Keuangan Pemerintah Kabupaten Bantul dikatakan cukup ekonomis pada tahun anggaran 2010 karena berada pada rentang dibawah 100%. Sedangkan pada tahun anggaran 2011 sampai 201 dikatakan sangat ekonomis karena berada diatas rentang 100%. 2. Pengelolaan Keuangan Pemerintah Kabupaten Bantul dikatakan tidak efisien pada tahun anggaran 2010 hal tersebut dipicu karena Pemerintah Kabupaten Bantul kurang efisien dalam mengeluarkan biaya untuk mengelola sumber-sumber PAD, kemudian pada tahun anggaran 2011 Pemerintah Kabupaten Bantul dikatakan sangat efisien. Kemudian pada tahun anggaran 2012-201 Pemerintah Kabupaten Bantul dikatakan tidak efisien karena pada tahun tersebut Pemerintah Kabupaten Bantul banyak melakukan kegiatan-kegiatan yang harus dibiayai dan kegiatankegiatan tersebut mendukung terwujudnya PAD.. Pengelolaan Keuangan Pemerintah Kabupaten Bantul dikatakan sangat efektif dari tahun 2010-201 meskipun presentase rasio efektif menunjukkan bahwa setiap tahunnya menurun namun realisasi pendapatan PAD terus meningkat dari tahun 2010-201, hal tersebut dipicu karena pada tahun anggaran 2011 hasil pengelolaan kekayaan 9
50 daerah mengalami penurunan dan pada tahun anggaran 2010-201 pajak dan retribusi mengalami kenaikan yang tidak signifikan. B. Keterbatasan 1. Penulis menganalisa berdasarkan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2010-201. 2. Penulis hanya menganalisa berdasarkan konsep value for money yang mengacu pada E yaitu Ekonomis, Efisiensi, dan Efektifitas.. Penulis hanya mengambil data empat tahun periode yaitu tahun 2010-201 dan hanya di satu daerah. C. Saran Berdasarkan hasil analisis rasio dan uji hipotesis kinerja keuangan Pemerintah Kabupaten Bantul serta beberapa kesimpulan yang telah dibuat, maka peneliti dapat memberikan saran-saran yang sekiranya bisa dipertimbangkan oleh Pemerintah Kabupaten Bantul dalam rangka meningkatkan kinerja keuangannya, antara lain: 1. Pemerintah Kabupaten Bantul dalam mengoptimalkan anggaran harus lebih hemat dan tepat sasaran. 2. Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Bantul harus lebih ditingkatkan sehingga masyarakat merasakan hasil otonomi, sehingga kepentingan masyarakat bisa terpenuhi sesuai dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Bantul.
DAFTAR PUSTAKA Alni, Ilham. 2006. Analisis Kinerja Keuangan Belanja dengan Pendekatan Value For Money pada Seketariat Daerah Provinsi Sulawesi Selatan. Skripsi Universitas Hasanudin. Bastian, Indra. 2007. Akuntansi Sektor Publik di Indonesia. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE, UGM. Depdagri. 1991. Kepmendagri No.690.900.27, 1996. Pedoman Penilaian dan Kinerja Keuangan. Sekretariat Negara:Jakarta. Halim, Abdul, 2007. Akuntansi Sektor Publik : Akuntansi Keuangan Daerah, Salemba Empat, Jakarta Ikhlas, Saily. 2011. Dana Alokasi Khusus dalam pembiayaan pembangunan. http://www.bloger.sailyikhlas.com. Diakses pada 2 Oktober 2015. Pukul 11.1 Kurrohman, Taufik. 201. Evaluasi Penganggaran Berbasis Kinerja Melalui Kinerja Keuangan yang Berbasis Value For Money Di Kabupaten/Kota DiJawa Timur. Universitas Jember Liando, S,H., Saerang, E,P,D, dan Elim, I, 201. Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe Menggunakan Metode Value For Money.ISSN 20-117, Jurnal Emba, Vol.2 No. September 201, Hal.1686-169. Mahmudi, 2011. Akuntansi Sektor Publik. UII Press, Yogyakarta Mahmudi. 2005. Manajemen Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: UPP AMP YKPN. Mardiasmo, 2009, Otonomi & Manajemen Keuanagan Daerah. Yogyakarta: Andi. Mulyadi.2001. Scorecard Alat amanajemen Kontenporer untuk Pelipat Ganda Kinerja Keuangan Perusahaan. Jakarta : Salemba Empat Natsir, Yunardi. 2008. Evaluasi Anggaran Berbasis Kinerja. Modus Aceh. Nazril, Naim. 201. Penerapan Konsep Value For Money dalam Menilai Kinerja Pelayanan pada Rumah sakit Umum Daerah Labuang Baji Kota Makassar. Skripsi Universitas Hasanudin. 51
52 Nugrahani, S,T. Analisis Penerapan Konsep Value For Money pada Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta. Akmenika UPY. Volume 1.2007. Rahmawati, Nur Indah. 2010. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dan Dana Alokasi Umum (DAU) Terhadap Alokasi Belanja Daerah(Studi Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Jawa Tengah).Skripsi.Semarang: Universitas Diponegoro. Ririn, Gurning. 2011. Tugas Dana Alokasi Umum dan LaporanRealisasi Anggaran. http://www.edublogs.riringurning.com. Diakses pada 2 Oktober 2015. Pukul 10.9. Saragih, Juli Panglima. 200. Desentralisasi Fiskal dan Keuangan Daerah dalam Otonomi. Jakarta: Gahalia Indonesia. Sucipto, 2007. Penilaian Kinerja Keuangan Jurnal Akuntansi. Universitas Sumatra Utara. Medan Sugiyono, 200. Metodologi Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta. Sulistyowati, Diah.2011. Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Alokasi Belanja Modal.Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro. Undang -Undang Nomor 2 Tahun 200 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Undang -Undang Nomor Tahun 200 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Yovita, Farah Marta. 2011. Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal (Studi Empiris pada Pemerintah Provinsi Se Indonesia Periode 2008 2010). Diponegoro Jurnal Of Accounting. Semarang: UNDIP
LAMPIRAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN BANTUL REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN 2010 S/D 201 No Uraian TA 2010 Anggaran Realisasi A PENDAPATAN 992.69.725.261, 986.866.902.6,07 I PENDAPATAN ASLI DAERAH 89.015.027.96,59 81.67.099.29,07 1 Pajak Daerah 16.679.578.000,00 16.51.29.955,00 2 Retribusi Daerah 1.676.656.2,00 15.978.22.097,00 Hasil Pengel, Kekayaan Daerah yang dipisahkan 7.2.770.20,59 7.2.92.057,58 Lain - lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 50.2.02.516,00 1.692.95.18,9 II DANA PERIMBANGAN 681.17.26.969,00 688.676.566.702,00 1 Bagi Hasil Pajak & Bukan Pajak 7.29.27.969,00 5.598.729.702,00 2 Dana Alokasi Umum 67.512.7.000,00 57.512.7.000,00 Dana Alokasi Khusus 60.565.500.000,00 60.565.500.000,00 III LAIN - LAIN PENDAPATAN YANG SAH 222.17.2.27,8 216.55.26.68,00 1 Pendapatan Hibah 17.169.80.000,00 17.169.80.000,00 2 Bagi Hasil Pajak dari Provinsi atau Pemda lainnya 2.55.62.727,8 2.558.702.67,00 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 18.55.61.000,00 18.95.61.000,00 Bantuan Keuangan dari Prop/Pemda Lainnya 1.08.697.600,00 18.29.22.69,00 5 Tunjangan Profesi Guru - - B BELANJA 1.05.27.16.871,00 1.012.56.87.25,9 I BELANJA TIDAK LANGSUNG 75.71.98.095,18 725.8.515.717,9 1 Belanja Pegawai 67.887.78.069,00 60.52.590.297,00
2 Belanja Bunga 120.15.200,00 65.2.566,9 Belanja Subsidi - - Belanja Hibah 18.002.52.8,00 17.08.15.95,00 5 Belanja Bantuan Sosial.27.662.202,00 2.612.761.782,00 6 Belanja Bagi Hasil kpd Pem. Prop/kab/kota dan Desa 1.776.09.27,8 1.776.09.27,00 7 Belanja Bantuan keu kpd Pem. Prop, Pemda dan Pem. Bawahan 0.09.820.700,00 29.751.529.000,00 8 Belanja Tidak Terduga.261.15.28,.6.96.800,00 II BELANJA LANGSUNG 17.875.2.775,82 286.872.1.518,00 1 Belanja Pegawai 5.682.99.995,00 9.299.56.106,00 2 Belanja Barang dan Jasa 122.770.0.5,82 11.2.86.98,00 Belanja Modal 10.22.05.27,00 12.29.280.7,00 SURPLUS ( DEFISIT) (60.597.691.609,57) (25.89.9.872,2) C PEMBIYAAN I PENERIMAAN DAERAH 61.0.922.609,57 61.0.922.609,57 1 Sisa Lebih Perhitungan Th Lalu 61.0.922.609,57 61.0.922.609,57 2 Transfer ke Dana Cadangan - - Penerimaan Pinjaman & Obligasi - - Penjualan aset Daerah yang Dipisahkan - - 5 Penerimaan Piutang Daerah - - II PENGELUARAN DAERAH 6.21.000,00 6.20.676,26 1 Transfer Dana Cadangan - - 2 Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah 281.000.000,00 281.000.000,00 Pembayaran Hutang Pokok yang Jatuh Tempo 115.21.000,00 115.20.676,26 Pemberian Pinjaman Daerah 50.000.000,00 50.000.000,00 PEMBIAYAAN NETTO 60.597.691.609,57 60.597.691.9,1 SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGA.TA BERKENAAN - 5.107.77.060,89
No Uraian TA 2011 Anggaran Realisasi A PENDAPATAN 1.165.07.061.158,75 1.180.57.112.2,1 I PENDAPATAN ASLI DAERAH 115.21.898.7,75 128.896.56.17,1 1 Pajak Daerah 0.802.000.000,00 5.068.591.776,50 2 Retribusi Daerah 18.791.09.190,00 17.798.60.58,00 Hasil Pengel, Kekayaan Daerah yang dipisahkan 7.90.90.55,75 7.290.90.55,75 Lain - lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 58.7.875.000,00 68.78.0.85,16 II DANA PERIMBANGAN 710.056.72.015,00 717.12.29.859,00 1 Bagi Hasil Pajak & Bukan Pajak 8.781.2.015,00 6.1.222.859,00 2 Dana Alokasi Umum 625.50.000.000,00 625.060.827.000,00 Dana Alokasi Khusus 5.925.00.000,00 5.919.200.000,00 III LAIN - LAIN PENDAPATAN YANG SAH 9.658.8.00,00.527.06.00,00 1 Pendapatan Hibah 21.90.700.000,00-2 Bagi Hasil Pajak dari Provinsi atau Pemda lainnya 5.12.526.000,00 5.1.10.000,00 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 102.278.27.000,00 102.0.61.000,00 Bantuan Keuangan dari Prop/Pemda Lainnya 20.92.086.000,00 7.68.76.000,00 5 Tunjangan Profesi Guru 11.0889.00,00 11.0.889.00,00 B BELANJA 1.191.09.577.219,6 1.151.885.952.27,97 I BELANJA TIDAK LANGSUNG 81.95.885.60,6 817.126.901.965,97 1 Belanja Pegawai 72.58.5.66,00 72.599.0.01,00 2 Belanja Bunga 120.15.200,00 51.506.911,97
Belanja Subsidi - - Belanja Hibah 2.086.5.000,00 2.888.751.500,00 5 Belanja Bantuan Sosial 8.086.5.000,00 6.168.122.552,00 6 Belanja Bagi Hasil kpd Pem. Prop/kab/kota dan Desa 1.909.77.600,00 1.906.27.600,00 7 Belanja Bantuan keu kpd Pem. Prop, Pemda dan Pem. Bawahan 0.809.628.500,00 0.6.501.000,00 8 Belanja Tidak Terduga.661.95.97,6 1.066.15.61,00 II BELANJA LANGSUNG 59.6.691.859,00.759.050.62,00 1 Belanja Pegawai 6.222.819.818,00 6.518.010.058,00 2 Belanja Barang dan Jasa 157.62.6.260,00 151.82.010.095,00 Belanja Modal 18.796.28.781,00 119.17.00.209,00 SURPLUS ( DEFISIT) (25.992.516.060,89) 28.661.160.10, C PEMBIYAAN I PENERIMAAN DAERAH 5.107.77.060,89 5.107.77.060,89 1 Sisa Lebih Perhitungan Th Lalu 5.107.77.060,89 5.107.77.060,89 2 Transfer ke Dana Cadangan - - Penerimaan Pinjaman & Obligasi - - Penjualan aset Daerah yang Dipisahkan - - 5 Penerimaan Piutang Daerah - - II PENGELUARAN DAERAH 9.115.21.000,00.115.20.676,26 1 Transfer Dana Cadangan - - 2 Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah 9.000.000.000,00.000.000.000,00 Pembayaran Hutang Pokok yang Jatuh Tempo 115.21.000,00 115.20.676,26 Pemberian Pinjaman Daerah - - PEMBIAYAAN NETTO 25.992.516.060,89 0.992.516.8,6 SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGA.TA BERKENAAN - 59.65.676.89,07
No Uraian TA 2012 Anggaran Realisasi A PENDAPATAN 1.02.11.101.1,7 1.7.570.725.82,56 I PENDAPATAN ASLI DAERAH 11.62.29.10,7 166.597.778.028,56 1 Pajak Daerah 9.922.68.800,00 51.768.52.21,50 2 Retribusi Daerah 19.821.987.200,00 20.595.098.751,00 Hasil Pengel, Kekayaan Daerah yang dipisahkan 8.18.669.625,92 8.18.26.102,01 Lain - lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 7.695.897.77,55 86.050.06.9,05 II DANA PERIMBANGAN 878.91..111,00 885.52.11.5,00 1 Bagi Hasil Pajak & Bukan Pajak 7.075.299.111,00 5.06.77.5,00 2 Dana Alokasi Umum 768.0.58.000,00 768.0.58.000,00 Dana Alokasi Khusus 6.281.50.000,00 6.281.50.000,00 III LAIN - LAIN PENDAPATAN YANG SAH 282.115.528.90,00 285.620.56.000,00 1 Pendapatan Hibah 5.000.000.000,00-2 Bagi Hasil Pajak dari Provinsi atau Pemda lainnya 57.61.810.000,00 6.6.25.000,00 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus - - Bantuan Keuangan dari Prop/Pemda Lainnya 1.76.027.90,00 15.7.520.000,00 5 Tunjangan Profesi Guru 205.719.691.000,00 205.719.691.000,00 B BELANJA 1.5.680.10.60,5 1.282.878.8.296,8 I BELANJA TIDAK LANGSUNG 921.66.602.128,5 885.971.127.287,8 1 Belanja Pegawai 82.912.215.299,00 818.671.801.70,00 2 Belanja Bunga 120.15.200,00 7.87.282,8
Belanja Subsidi - - Belanja Hibah 15.8.7.200,00 1.952.95.000,00 5 Belanja Bantuan Sosial 10.525.17.912,00 6.895.26.112,00 6 Belanja Bagi Hasil kpd Pem. Prop/kab/kota dan Desa 1.99.182.600,00 1.99.182.600,00 7 Belanja Bantuan keu kpd Pem. Prop, Pemda dan Pem. Bawahan.970.671.500,00.25.20.56,00 8 Belanja Tidak Terduga 6.87.876.17,5 210.218.000,00 II BELANJA LANGSUNG 2.016.528.76,00 96.907.256.009,00 1 Belanja Pegawai 80.792.157.57,00 75.88.27.565,00 2 Belanja Barang dan Jasa 19.20.0.56,00 181.12.175.6,00 Belanja Modal 150.021.7.8,00 10.106.752.810,00 SURPLUS ( DEFISIT) (.59.029.60,07) 5.692.2.086,08 C PEMBIYAAN I PENERIMAAN DAERAH 62.216.920.89,07 62.686.562.99,89 1 Sisa Lebih Perhitungan Th Lalu 59.65.676.89,07 59.581.09.1,07 2 Transfer ke Dana Cadangan - - Penerimaan Pinjaman & Obligasi - - Penjualan aset Daerah yang Dipisahkan - - 5 Penerimaan Piutang Daerah 2.56.2.50,00.105.51.256,82 II PENGELUARAN DAERAH 18.667.891.79,00 1.271.20.676,26 1 Transfer Dana Cadangan - - 2 Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah 18.552.660.79,00 1.156.000.000,00 Pembayaran Hutang Pokok yang Jatuh Tempo 115.21.000,00 115.20.676,26 Pemberian Pinjaman Daerah - - PEMBIAYAAN NETTO.59.029.60,07 9.15.1.72,6 SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGA.TA BERKENAAN - 10.107.67.809,71
No Uraian TA 201 Anggaran Realisasi A PENDAPATAN 1.50.865.65.66,67 1.520.02.695.802,1 I PENDAPATAN ASLI DAERAH 205.07.209.787,07 22.197.86.1,1 1 Pajak Daerah 6.87.000.000,00 8.22.017.500,20 2 Retribusi Daerah 26.671.10.9,00 27.116.286.6,00 Hasil Pengel, Kekayaan Daerah yang dipisahkan 9.508.075.667,00 9.508.075.666,16 Lain - lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 10.71.029.626,07 10.1.8.728,95 II DANA PERIMBANGAN 98.968.11.005,00 98.92.077.1,00 1 Bagi Hasil Pajak & Bukan Pajak 6.960.617.005,00 6.8.56.1,00 2 Dana Alokasi Umum 85.810.6.000,000 85.810.6.000,00 Dana Alokasi Khusus 7.196.880.000,00 7.196.880.000,00 III LAIN - LAIN PENDAPATAN YANG SAH 59.90.12.872,60 57.612.75.10,00 1 Pendapatan Hibah 11.605.280.000,00.91.98.900,00 2 Bagi Hasil Pajak dari Provinsi atau Pemda lainnya 72.78.228.872,60 77.299.89.20,00 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 26.782.676.000,00 26.782.676.000,00 Bantuan Keuangan dari Prop/Pemda Lainnya 28.62.90.000,00 28.598.70.000,00 5 Tunjangan Profesi Guru - - B BELANJA 1.570.168.261.92,8 1.87.719.170.70,07 I BELANJA TIDAK LANGSUNG 1.08.779.87.78,8 916.215.912.62,92 1 Belanja Pegawai 9.697.92.99,00 852.127.17.97,00 2 Belanja Bunga 51.506.900,00 2.051.602,92 Belanja Subsidi - - Belanja Hibah 17.521.5.000,00 1.007.5.000,00
5 Belanja Bantuan Sosial 18.00.050.000,00 15.778.200.000,00 6 Belanja Bagi Hasil kpd Pem. Prop/kab/kota dan Desa 2.069.182.600,00-7 Belanja Bantuan keu kpd Pem. Prop, Pemda dan Pem. Bawahan 0.52.621.500,00.10.008.6,00 8 Belanja Tidak Terduga 25.912.008.29,8 175.790.000,00 II BELANJA LANGSUNG 51.88.2.186,00 71.50.258.277,15 1 Belanja Pegawai 106.22.560.25,00 9.968.987.656,00 2 Belanja Barang dan Jasa 228.175.726.657,00 19.26.0.16,06 Belanja Modal 196.988.17.20,00 18.269.80.75.09 SURPLUS ( DEFISIT) (66.02.796.259,71) 12.58.525.062,2 C PEMBIYAAN I PENERIMAAN DAERAH 11.90..809,71 110.87.72.177,71 1 Sisa Lebih Perhitungan Th Lalu 10.107.67.809,71 10.107.67.809,71 2 Transfer ke Dana Cadangan - - Penerimaan Pinjaman & Obligasi - - Penjualan aset Daerah yang Dipisahkan - - 5 Penerimaan Piutang Daerah 9.82.660.000,00 6.766.050.68,00 II PENGELUARAN DAERAH 7.67.57.500,00 9.062.286.226,26 1 Transfer Dana Cadangan - - 2 Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah 7.07.500.000,00 1.07.500.000,000 Pembayaran Hutang Pokok yang Jatuh Tempo 181.07.550,00 181.06.226,26 Pemberian Pinjaman Daerah 10.82.000.000,00 7.806.750.000,00 PEMBIAYAAN NETTO 66.02.796.259.71 71.811.7.951,5 SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGA.TA BERKENAAN - 20.9.96.01,69
Kegiatan Kegiatan yang Mendukung Terwujudnya PAD No Nama Kegiatan 2010 2011 2012 201 Pemeliharaan Basis 1 Data PBB 267.197.875 19.17.850-18.090.995 2 Peningkatan Manajemen Investasi Daerah 52.890.000 59.16.250 68.875.800 71.772.125 Intensifikasi dan Ekstenfikasi Sumber - sumber Pendapatan Daerah 12.70.965 12.865.275 11.79.700 99.12.519 Operasi Pajak Daerah 25.797.70 07.67.850 75.572.600 76.02.800 5 Intensfikasi BPHTB 87.10.500 22.67.000 Penyerahan Kewenangan 6 Pengelolaan BPHTB 257.297.75 - - - 7 Penyerahan Kewenangan Pengelolaan PBB - - 1.71.89.875-8 Optimalisasi Pendapatan Daerah - - 52.25.705 Pelayanan Pajak 9 Daerah - - 28.71.825 217.99.755 Penilaian Individual 10 Menara Telekomunikasi - - 5.56.75 11 Pengelolaan PBB - - - 65.687.258 Pendapatan dan Penetapan Wajib 12 Pajak - - - 21.62.550 1 Pengembangan - - - 51.17.000
SIMPATDA Pengelolaan Aplikasi BPHTB dan PBB 1 yang Terintegrasi - - - 75.020.500 Penilaian Bangunan 15 Khusus - - - 11.50.000 Sumber: DPPKAD kab. Bantul