BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN. Kesimpulan penelitian mengenai Pemanfaatan Hasil Belajar Ilmu Gizi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN. Kesimpulan penelitian Manfaat Penyuluhan Gizi dalam Upaya Peningkatan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN. Kesimpulan penelitian mengenai Persepsi Ibu Pada Penyuluhan Pemenuhan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Pada uraian BAB V penulis akan mengemukakan kesimpulan dari seluruh

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan dalam bidang kesehatan diarahkan untuk meningkatkan derajat

PENGETAHUAN IBU DALAM PENATALAKSANAAN GIZI SEIMBANG PADA KELUARGA DI DESA SIBORBORON KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah Negara yang sedang berkembang dalam beberapa. pembangunannya. Dalam perkembangannya, Indonesia memiliki beberapa

BAB I PENDAHULUAN. sehingga menunjang pertumbuhan yang optimal dan dapat mencegah penyakitpenyakit

BAB I PENDAHULUAN. harus diperhatikan oleh ibu. Salah satu pemenuhan kebutuhan gizi bayi ialah

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pengukuran Indeks Pembangunan Manusia ( IPM ), kesehatan adalah salah

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG KADARZI DENGAN ASUPAN ENERGI DAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI DESA JAGAN KECAMATAN BENDOSARI KABUPATEN SUKOHARJO

GIZI DAUR HIDUP. Rizqie Auliana, M.Kes

DAFTAR ISI. i ii iii vi vii viii ix x xii xiii

BAB I PENDAHULUAN. lainnya gizi kurang, dan yang status gizinya baik hanya sekitar orang anak

BAB I PENDAHULUAN. berkesinambungan, meliputi seluruh kehidupan masyarakat baik dari segi sosial,

Program Studi : Ilmu Gizi / Ilmu Kesehatan Masyarakat (Lingkari salah satu) Umur Sampel : tahun

PENGAR KOMUNIKASI SKRIPSI FAKULTAS POLITIK. Oleh / kom

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan bayi akan zat gizi sangat tinggi untuk mempertahankan

ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL...

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkapkan seberapa besar hasil

BAB I PENDAHULUAN. KADARZI adalah suatu gerakan yang berhubungan dengan program. Kesehatan Keluarga dan Gizi (KKG), yang merupakan bagian dari Usaha

PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTERI TENTANG ANEMIA DEFISIENSI BESI DI SMA NEGERI 15 MEDAN

HUBUNGAN ANTARA UMUR PERTAMA PEMBERIAN MP ASI DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 6 12 BULAN DI DESA JATIMULYO KECAMATAN PEDAN KABUPATEN KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Kesehatan nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan,

DAFTAR ISI PERNYATAAN...

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas merupakan unsur penting

Dr. Ir. Ch. Wariyah,M.P.

BAB I PENDAHULUAN. Hubungan karakteristik..., Aria Novitasari, FKM UI, Universitas Universitas Indonesia Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran,

BAB I PENDAHULUAN. wanita sebagai calon ibu, karena pada masa kehamilan akan terjadi

ARIS SETYADI J

ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN

PENGARUH PENYULUHAN GIZI TERHADAP MOTIVASI IBU DALAM PEMBERIAN MENU SEIMBANG PADA BALITA DI PUSKESMAS SAMIGALUH I

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. Pada Bab V penulis menguraikan kesimpulan, implikasi, dan rekomendasi yang

EDUKASI KESEHATAN KEPADA MASYARAKAT Apakah bermanfaat? Apa peran kita masing-masing?

BAB I PENDAHULUAN. Setiap 25 tahun negara dengan angka pertambahan penduduk 2,5%

BAB 1 : PENDAHULUAN. diatasi secara dini dapat berlanjut hingga dewasa. (1) anak, baik pada saat ini maupun masa selanjutnya serta dapat menyebabkan

Keluarga Sadar Gizi (KADARZI)

BAB I PENDAHULUAN. Hasil penelitian multi-center yang dilakukan UNICEF menunjukkan bahwa MP-

KUESIONER PEMANTAUAN STATUS GIZI DAN KADARZI PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT DINAS KESEHATAN PROVINSI JAMBI TAHUN 2010 I.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang

BAB PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pada berbagai bidang, diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia yang berkualitas dalam pembangunan Bangsa

BAB 1 PENDAHULUAN. Prioritas pembangunan kesehatan diarahkan pada pengembangan SDM

BAB I PENDAHULUAN. target Millenium Depelopment Goals (MDGs) Dimana angka kematian bayi

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi penerus bangsa yang menentukan keberhasilan bangsa. Balita harus

BAB 1 PENDAHULUAN. sempurna bagi bayi selama bulan-bulan pertama kehidupannya (Margaret

, 2014 GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MANAJEMEN LAKTASI DI KAMPUNG KERAJAN DESA SUKAHAJI KECAMATAN CIASEM KABUPATEN SUBANG

KATA PENGANTAR. Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

BAB 1 : PENDAHULUAN. individu, dimulai sejak janin masih dalam kandungan, bayi, balita, anak-anak,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dipilih lokasi di Kecamatan Susukan, Kabupaten

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN. Kesimpulan penelitian Pemanfaatan Konsultasi Gizi Untuk Peningkatan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI. Pada bab V, penulis menguraikan kesimpulan, implikasi, dan rekomendasi

BAB I PENDAHULUAN. gizi pada ibu hamil dapat menyebabkan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan dewasa sampai usia lanjut. Dari seluruh siklus kehidupan, program perbaikan

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI HASIL PENELITIAN. Pada uraian BAB V penulis akan mengemukakan kesimpulan dari seluruh

BAB I PENDAHULUAN. kandungan zat gizi yang cukup dan sesuai untuk kebutuhan bayi sehingga

Oleh : Rita Nurhayati, Ruri Yuni Astari, M.Keb SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) YPIB MAJALENGKA ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. rangka mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas, terlebih pada

BAB I PENDAHULUAN. diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Keberhasilan pendidikan siswa di

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Pada Bab V ini penulis akan mengemukakan kesimpulan, implikasi dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Pada bab V akan dikemukakan mengenai kesimpulan dari seluruh kegiatan

I PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, (7) Tempat dan Waktu Penelitian.

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Status gizi menjadi indikator dalam menentukan derajat kesehatan anak.

Makanan Sehat Bergizi Seimbang Untuk Pertumbuhan dan Perkembangan Balita

KUESIONER HUBUNGAN KARAKTERISTIK KELUARGA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN PRAKTEK KADARZI DI KECAMATAN TRIENGGADENG KABUPATEN PIDIE JAYA

GIZI DAUR HIDUP: Gizi Orang Dewasa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Masalah gizi pada hakikatnya adalah masalah kesehatan

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, sehat, cerdas dan produktif. Untuk

ANALISIS PENGETAHUAN GIZI IBU BALITA DI DESA PASIRLANGU CISARUA BANDUNG BARAT

Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Status GIzi Pada Balita di Desa Papringan 7

BAB I PENDAHULUAN. dan untuk memproduksi ASI bagi bayi yang akan dilahirkannya (Francin, 2005).

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2012 yang sebesar 48,6%. Persentase pemberian ASI Eksklusif

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU DENGAN PENGETAHUAN TENTANG GIZI SEIMBANG BAGI IBU HAMIL DI PUSKESMAS KECAMATAN PALMERAH TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan dan kualitas sumber daya manusia (Dinkes Propsu, 2006).

BAB I PENDAHULUAN. digantikan oleh apapun juga. Pemberian ASI ikut memegang peranan dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR...vii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Definisi oprasional dalam penelitian ini perlu dikemukakan untuk menghindari

KUESIONER. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Pembangunan Masyarakat (IPM). IPM terdiri dari tiga aspek yaitu pendidikan,

BAB I PENDAHULUAN. besar. Masalah perbaikan gizi masuk dalam salah satu tujuan MDGs tersebut.

Sikap ibu rumah tangga terhadap penyuluhan gizi dalam pemenuhan gizi balita di wilayah binaan puskesmas I Gatak kecamatan Gatak kabupaten Sukoharjo

BAB I PENDAHULUAN. Air Susu Ibu (ASI) sangat bermanfaat untuk imunitas, pertumbuhan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia mengalami masalah gizi ganda, yaitu masalah gizi kurang

e-journal Boga, Volume 04, Nomor 09, Edisi Yudisium Periode Maret 2015, hal 71-75

BAB I PENDAHULUAN. dan menurunnya prevalensi gizi kurang pada anak balita. World Health

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia yang berkualitas. Peningkatan sumber daya manusia harus

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

pengenceran dengan air matang dan kemudian diberikan pada bayi sedangkan dalam bahasa Inggris juga terdapat hal yang serupa misalnya artificial

BAB I PENDAHULUAN. kebiasaan yang merugikan kesehatan. Hal-hal ini secara langsung menjadi. anak usia dibawah 2 tahun (Depkes RI, 2009)

BAB I PENDAHULUAN. masalah gizi utama yang perlu mendapat perhatian. Masalah gizi secara

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. KEP disebabkan karena defisiensi zat gizi makro. Meskipun

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan dalam penelitian ini disusun berdasarkan tujuan penelitian,

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Pada Bab V ini akan diuraikan kesimpulan, implikasi dan rekomendasi.

Transkripsi:

116 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN A. Kesimpulan Kesimpulan penelitian mengenai Pemanfaatan Hasil Belajar Ilmu Gizi dalam Daur Kehidupan pada praktek Penyuluhan Gizi (Penelitian Terbatas pada Mahasiswa Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Bandung Angkatan 2007), disusun berdasarkan tujuan penelitian, analisis data, dan pembahasan hasil penelitian. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah: 1. Pemanfaatan Hasil Belajar Ilmu Gizi dalam Daur Kehidupan pada Praktek Penyuluhan Gizi dalam Kemampuan Kognitif kemampuan kognitif berada pada kriteria baik sekali meliputi yaitu responden mengetahui tentang kelompok zat gizi, sumber energi, sumber zat pembangun, dan sumber zat pengatur dalam Tri guna makanan, zat gizi dan prinsip makanan yang diperlukan oleh ibu hamil dan ibu menyusui, manfaat Air Susu Ibu (ASI), bentuk makanan untuk balita dan anak sekolah, dan 13 Pesan PUGS. Berada pada kriteria baik meliputi pengetahuan tentang menentukan tahapan makanan untuk bayi, pertumbuhan dan perkembangan, dan pemilihan makanan untuk mencegah anemia. Termasuk ke dalam kriteria cukup berkaitan dengan kemampuan kognitif pada menu seimbang dan Angka Kecukupan Gizi (AKG).

117 Hasil rata-rata persentase dari penelitian Pemanfaatan Hasil Belajar Ilmu Gizi dalam Daur Kehidupan bagi Responden pada Praktek Penyuluhan Gizi yang berkaitan dengan kemampuan kognitif berada pada kriteria baik. 2. Pemanfaatan Hasil Belajar Ilmu Gizi dalam Daur Kehidupan pada Praktek Penyuluhan Gizi dalam Kemampuan Afektif kemampuan afektif berada pada kriteria baik sekali meliputi sikap cermat tentang memberikan contoh makanan sehat seimbang yang beraneka ragam untuk anak usia sekolah. Kemampuan afektif yang termasuk ke dalam kriteria baik meliputi sikap cermat memilih bahan makanan yang baik untuk ibu hamil dan ibu menyusui, teliti dalam menentukan tahapan dan pola pemberian makanan pada bayi dan balita sesuai syarat pemberian makanan bagi balita, dengan sungguh-sungguh menunjukkan contoh pemilihan makanan untuk anak usia sekolah, dan menyusun menu seimbang berdasarkan PUGS. Termasuk ke dalam kreteria cukup meliputi sikap cermat tentang bahan makanan yang memiliki kandungan tinggi Fe yang baik pada makanan ibu hamil dan ibu menyusui. Hasil rata-rata persentase dari penelitian Pemanfaatan Hasil Belajar Ilmu Gizi dalam Daur Kehidupan bagi Responden pada Praktek Penyuluhan Gizi yang berkaitan dengan kemampuan afektif berada pada kriteria baik.

118 3. Pemanfaatan Hasil Belajar Ilmu Gizi dalam Daur Kehidupan pada Praktek Penyuluhan Gizi dalam Kemampuan Psikomotor kemampuan psikomotor berada pada kriteria baik sekali meliputi keterampilan mengelompokkan makanan yang mengacu pada kelompok zat gizi, dan menyusun menu seimbang berdasarkan Pedoman Umum Gizi Seimbang. Kehidupan bagi responden berada pada kriteria baik meliputi keterampilan menghitung jumlah kalori yang diperlukan ibu hamil, anak sekolah berdasarkan Angka Kecukupan Gizi dalam sehari, keterampilan dalam memberikan contoh makanan untuk balita, dan merencanakan makanan sehat untuk anak sekolah. Termasuk ke dalam kriteria cukup berkaitan dengan kemampuan psikomotor mengelompokkan makanan untuk mencegah anemia dan menghitung jumlah kalori yang terkandung dalam makanan untuk ibu menyusui berdasarkan Angka Kecukupan Gizi dalam sehari. Hasil rata-rata persentase dari penelitian Pemanfaatan Hasil Belajar Ilmu Gizi dalam Daur Kehidupan bagi Responden pada Praktek Penyuluhan Gizi yang berkaitan dengan kemampuan Psikomotor berada pada kriteria baik. B. Implikasi Kesimpulan hasil penelitian mengenai pemanfaatan hasil belajar Ilmu Gizi dalam Daur Kehidupan bagi responden pada praktek penyuluhan gizi mengandung implikasi sebagai berikut:

119 1. Hasil penelitian Pemanfaatan Hasil Belajar Ilmu Gizi dalam Daur dengan kemampuan kognitif berada pada kriteria baik. Mengandung implikasi bahwa responden diharapkan dapat mengembangkan dan meningkatkan kemampuan kognitif yang telah dimiliki. Khususnya berkaitan dengan kemampuan menyusun menu seimbang yang masih berada pada kriteria cukup. 2. Hasil penelitian Pemanfaatan Hasil Belajar Ilmu Gizi dalam Daur dengan kemampuan afektif berada pada kriteria baik. Mengandung implikasi bahwa responden telah cermat dalam memberikan informasi cara memilih bahan dan makanan untuk ibu hamil dan ibu menyusui, teliti dalam menjelaskan menu seimbang berdasarkan PUGS, teliti dalam menentukan tahapan makanan untuk bayi, balita dan pola pemberian makanan pada bayi dan balita sesuai syarat pemberian makanan untuk bayi dan balita, dan sungguh-sungguh dalam memilih dan menunjukkan contoh makanan sehat seimbang yang bervariasi untuk anak usia sekolah. sehingga perlu terus dipertahankan dan diupayakan peningkatan ketelitian dan kecermatan khusunya yang berkaitan dengan pemilihan bahan makanan yang memiliki kandungan tinggi Fe yang baik bagi ibu hamil dan ibu menyusui yang masih berada pada kriteria cukup. Hasil penelitian Pemanfaatan Hasil Belajar Ilmu Gizi dalam Daur dengan kemampuan psikomotor berada pada kriteria baik. Mengandung implikasi

120 bahwa responden telah baik dalam keterampilan mengelompokkan bahan makanan dan makanan berdasarkan kelompok zat gizi, keterampilan dalam menghitung jumlah kalori yang diperlukan ibu hamil dan anak sekolah berdasarkan AKG dalam sehari, keterampilan dalam merencanakan makanan sehat untuk anak sekolah, menyusun menu seimbang berdasarkan Pedoman Umum Gizi Seimbang, dan memberikan contoh makanan untuk bayi dan balita sehingga perlu terus dipertahankan dan diupayakan peningkatan ketelitian keterampilan khusunya yang berkaitan dengan kemampuan dalam memberikan contoh makanan untuk mencegah anemia dan menghitung jumlah kalori yang terkandung dalam makanan untuk ibu menyusui berdasarkan AKG sehari. C. Rekomendasi Hasil Penelitian Rekomendasi penelitian disusun berdasarkan kesimpulan implikasi penelitian. Penulis mencoba mengajukan rekomendasi sekiranya dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi mahasiswa Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Bandung Angkatan 2007 pada praktek penyuluhan gizi yaitu diharapkan dapat mempertahankan dan mengembangkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor dengan cara membaca buku, jurnal, dan mencari informasi menggunakan media internet yang berhubungan dengan gizi dalam daur kehidupan dan melakukan latihan berkomunikasi dalam menyampaikan materi untuk praktek penyuluhan gizi. Rekomendasi kepada peneliti selanjutnya dengan kajian yang sama, penulis harapkan sekiranya dapat mengadakan penelitian kepada semua tahapan praktek penyuluhan gizi meliputi tahap survey dan tahap evaluasi.