BAB III METODOLOGI PENELITIAN. April sampai bulan Juni tahun pelajaran 2011/2012. SDN 5 Suwawa Tengah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran yang terjadi pada siswa. Penelitian ini dilaksanakan

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan yaitu dari

BAB III METODE PENELITIAN. di SDN 2 Tapa Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango. Siswa yang dikenai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 3 Tapa Kabupaten Bone

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 57

BAB III METODE PENELITIAN. Mei semester genap TA. 2011/2012 yang berlokasi di SDN No. 33 Kota Selatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMK Negeri 1

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way pada materi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerja sebagai guru, sehingga hasil. saling terkait dan berkesinambungan, yaitu :

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian, Karakteristik Subjek dan Objek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa 20 anak yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 11. Lugusari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMK Negeri 4 Kota

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Latar Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian Latar Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. pelajaran 2013/2014 selama 3 (tiga) bulan mulai dari bulan Juli sampai

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan jenis penelitian tindakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PELAKSANAAN TINDAKAN

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif.

BAB III METODE PENELITIAN. sendiri. PTK dilakukan untuk meningkatkan dan menyempurnakan proses

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Rancangan penelitian ini menggunakan metode Peneelitian Tindakan kelas. dan melihat pengaruh nyata dari upaya itu.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau dalam bahasa Inggris disebut Classroom

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini rencananya akan dilaksanakan di kelas V SD Inpres Siduan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIII semester genap tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. fasilitas serta sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan pembelajaran.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini diuraikan tentang hasil penelitian mengenai data-data yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar (SD) Negeri I Telaga Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Telaga. Alasan pemilihan tempat penelitian ini karena menurut peneliti bahwa lokasi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. melakukan suatu perbaikan yang bersifat reflektif dan kolaboratif. Dalam

III. METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Selanjutnya dalam penelitian ini diperoleh data-data berupa data kualitatif

Penerapan Metode Kerja Kelompok Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas III di SDN 15 Biau

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 3 Sukadadi Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Latar dan Karakteristik Subyek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Sukaraja Kecamatan Teluk Betung Selatan Kota

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas (PTK) atau Classroom Action Research.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kelas IV SDN 7 Bilato Kabupaten Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digambarkan sebagai berikut : Perencanaan I

BAB III METODE PENELITIAN. Pulau Permai Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Siswa berjumlah 8

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. 2011/2012. Waktu penelitian adalah bulan April 2012 sampai dengan. terdiri dari 12 Siswa Laki-Laki dan 17 Siswa Perempuan.

Jasmanyah76.wordpress.com

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN 3 Bulango

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu siswa kelas V SD Negeri 01 Suka Agung Barat sebanyak 23 siswa

BAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki pekerjaannya, memahami pekerjaannya, serta memahami

BAB III METODE PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN 1 Momalia

MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN METODE KERJA KELOMPOK. Sih Yuwono

BAB III METODE PENELITIAN. di SDN 3 Tapa Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango. Siswa yang dikenai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 018

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai pembelajaran melalui model cooperative learning tipe

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. masing siklus terdiri dari empat kegiatan yakni perencanaan, tindakan,

BAB III METODE PENELITIAN. dan bagaimana hasil yang diinginkan dapat tercapai. pada perbaikan pembelajaran yang berkesinambungan.

BAB III METODE PENELITIAN. memilih lokasi ini karena sekolah ini adalah tempat peneliti mengajar dan sesuai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas ( classroom. bagaimana hasil yang diinginkan dapat dicapai.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa 17 anak yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 6

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang bersifat reflektif

BAB III METODE PENELITIAN. keadaan subyek/obyek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang tampak

BAB III METODE PENELITIAN. Lampung, tepatnya pada tahun pelajaran 2012/2013. waktu 2 bulan yaitu bulan Januari sampai dengan Februari 2013.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian. Sekolah Dasar negeri 11 Telaga Biru terletak di Desa Ulapato A

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Latar Penelitian Dan Karakteristik Subyek Penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Bone Bolango. Adapun siswa yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas VIII

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 31

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada pelajaran matematika kelas empat pokok

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri (SDN)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SDN 5 Tibawa Kecamatan Tibawa

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Latar dan Karakteristik Subjek Penelitian. kecamatan Dungingi, dan merupakan sekolah terbesar yang ada di kelurahan

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS. merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan

Transkripsi:

26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Subjek Penelitian. 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 5 Suwawa Tengah Kecamatan Suwawa Tengah Kabupaten Bone Bolango. Waktu penelitian selama 3 bulan yaitu dari bulan April sampai bulan Juni tahun pelajaran 2011/2012. SDN 5 Suwawa Tengah Kecamatan Suwawa Tengah Kabupaten Bone Bolango dipimpin oleh Ibu Mardiana Hipi, S.Pd mulai tahun 2010 sampai sekarang. 3.1.2 Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas V SDN 5 Suwawa Tengah Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolango dengan jumlah siswa 20 orang yang terdiri dari laki-laki 11 orang dan perempuan 9 orang, dengan latar belakang sosial yang terdiri dari 12 orang siswa anak petani, 2 orang siswa anak pedagang 3 orang siswa anak PNS, 3 orang siswa swasta, dengan kemampuan belajar yang bervariasi. 3.2 Variabel Penelitian 3.2.1 Variabel Input

27 Hasil belajar siswa kelas V SDN 5 Suwawa Tengah dalam materi Organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat masih sangat rendah, hal ini disebabkan pembelajaran yang dilaksanakan masih bersifat konvensional, hanya mendegarkan guru menjelaskan kemudian mengerjakan tugas, tanpa menggunakan media pembelajaran. 3.2.2 Variabel Proses Pelaksanaan penelitian tindakan kelas yang direncanakan adalah proses pembelajaran dengan menggunakan media chart. 3.2.3 Variabel Output Hasil yang diharapkan dalam penelitian ini berupa peningkatan hasil belajar siswa kelas V dalam pembelajaran PKn materi organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat. 3.3 Prosedur Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam bentuk siklus yang terdiri dari empat tahap, yakni persiapan, pelaksanaan tindakan, pemantauan dan evaluasi, analisis dan refleksi. 3.3.1 Tahap Persiapan Sebelum melakukan tindakan, peneliti melakukan perencanaan awal demi kelancaran pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini. Permasalahan yang diidentifikasi pada pembelajaran PKn yang terkait dengan peningkatan hasil belajar siswa kelas V SDN 5 Suwawa Tengah diusahakan pemecahan dengan menerapkan

28 media chart. Sesuai dengan media pembelajaran yang dipilih, maka dilakukan persiapan-persiapan oleh peneliti bersama guru seperti berikut ini: 1. Menyusun persiapan mengajar (skenario pembelajaran) sesuai dengan materi yang akan dibelajarkan. 2. Menyediakan media chart berupa struktur organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat. 3. Menyediakan Lembar Kerja Siswa (LKS) 4. Membuat tes hasil belajar untuk evaluasi siklus I. 5. Membuat lembar observasi pengamatan. 3.3.2 Tahap Pelaksanaan Tindakan Langkah-langkah pelaksanaan tindakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Melakukan pembelajaran dengan menggunakan media chart. 2) Pada saat proses pembelajaran berlangsung, dilakukan observasi oleh observer terhadap aktivitas guru dan siswa dengan format yang telah ditetapkan. 3) Melakukan tes formatif pada siklus I dan siklus II 4) Melakukan post tes seteleh selesai pelaksanaan seluruh siklus. 3.3.3 Tahap Pemantauan dan Evaluasi Pemantauan dilaksanakan selama berlangsungnya tindakan. Pemantauan terhadap aktivitas guru dan siswa dilakukan dengan daftar ceklist ( ) sedangkan halhal lain yang terjadi selama berlangsungnya proses pembelajaran dicatat pada tabel

29 dan grafik. Pada akhir siklus I siswa diberikan tes hasil belajar mengenai materi yang dipelajari. Tes ini dilakukan secara individual oleh siswa selama 15 menit. 3.3.4 Tahap Analisis dan Refleksi Setelah selesai melaksanakan pembelajaran pada setiap siklus, maka peneliti melakukan refleksi yakni dengan cara mengidentifikasi kembali kekurangan dan kelebihan yang telah dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung pada tiap siklus, serta menganalisis data hasil evaluasi dan mencari solusi serta menyusun perbaikan untuk tindakan selanjutnya. Jika indikator yang diharapkansudah tercapai maka pembelajaran tidak akan dilanjutkan ke siklus berikutnya, tetapi jika indikator belum tercapai maka tindakan akan dilanjutkan ke siklus berikutnya dengan cara mengidentifikasi hal-hal yang perlu diperbaiki dengan melihat hasil evaluasi, analisis dan refleksi sampai pelaksanaan tindakan tercapai. 3.4 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan ada dua macam, yaitu teknik tes dan non tes. Teknik tesdigunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada materi organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat. Teknik non tes digunakan untuk mengetahui tanggapan atau respon siswa terhadappembelajaran dengan menggunakan media chart. 3.4.1 Tes

30 Tes merupakan sejumlah pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok (Arikunto : 2002 : 127). Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah : pertama, tes formatif yang berbentuk uraian, penilaian ini digunakan untuk mengetahui ketuntasan dalam pembelajaran siswa setelah pembelajaran selesai. Adapun banyaknya soal tes formatif adalah 5 soal untuk siklus I dan sklus II. Kedua, tes akhir (post test) digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa selama proses pembelajaran, melalui media chart. 3.4.2 Observasi Observasi dilakukan sebelum dan selama melakukan proses pembelajaran. Observasi selama proses pembelajaran dilakukan untuk mengetahui kondisi objektif siswa selama pembelajaran melalui media chart. Hal-hal yang akan diobservasi meliputi aktivitas siswa dan aktivitas guru. Pengamatan dilakukan terhadap guru dan siswa oleh observer selama proses pembelajaran berlangsung. Selanjutnya hasil observasi akan dianalisis untuk mengetahui hasil pembalajarajn PKn melalui media chart, adapun indikator pengamatan siswa, yaitu meliputi : 1) Konsentrasi siswa mengikuti kegiatan proses pembelajaran, yaitu mengikuti seluruh tahapan pembelajaran dengan media chart, mulai dari persiapan, pelaksanaan dilapangan sampai dengan tahap pelaporan hasil. 2) Keseriusan siswa dalam mengerjakan pertanyaan yang diberikan oleh guru. 3) Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran, diantaranya bertanya, memberi tanggapan, dan menyimpulkan hasil dari materi yang telah dipelajari.

31 Sedangkan indikator pengamatan aktivitas guru meliputi : 1) Membuat perencanaan pembelajaran sesuai tujuan. 2) Membangkitkan minat siswa agar konsep mudah dipahami 3) Memonitoring, dan memberi petunjuk kepada kelompok yang mengalami kesulitan secara bergiliran 4) Memberikan tindak lanjut pembelajaran. 3.4.3 Dokumentasi Pengambilan data melalui dokumentasi dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung. Peneliti meminta bantuan rekan untuk mengambil gambar, sehingga siswa tetap fokus dan tidak terjadi perubahan perilaku siswa pada saat pengambilan gambar. Adapun gambar yang diambil adalah saat guru memberikan apersepsi, menyampaikan materi, siswa menjawab pertanyaan dari guru, dan pada saat siswa menggambar struktur organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat. 3.5 Teknik Analisis Data Setelah data yang diperlukan terkumpul, selanjutnya dilakukan analisis data. Adapun analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah : 3.5.1 Analisis Hasil Pengamatan Analisis ini digunakan untuk mengetahui aktivitas belajar siswa dan guru selama pembelajaran PKn melalui media chart pada setiap siklus.selama pembelajaran berlangsung, dilakukan observasi oleh observer terhadap aktivitas guru

32 dan siswa. Dari hasil observasi siswa secara individu kemudian dihitung dengan menjumlahkan aktivitas yang muncul, dan untuk setiap aktivitas tersebut dilihat rataratanya, dengan rumus sebagai berikut : Rata-rata aktivitas siswa = 3.5.2 Analisis Pencapaian Hasil Belajar Analisis pencapaian hasil belajar digunakan untuk mengetahui tingkat pencapaian siswa pada tiap siklus yang terdiri dari tes tiap siklus selama pembelajaran dan post test setelah pembelajaran selesai. Tes tiap siklus dan post test dianalisis dengan menggunakan kriteria belajar tuntas dan daya serap siswa, yaitu : 1) Ketuntasan individu Seorang siswa disebut tuntas belajar apabila skor yang diperoleh 70. 2) Ketuntasan klasikal Suatu kelas disebut telah tuntas belajar apabila dikelas tersebut terdapat 85% siswa yang telah mencapai skor 70%. Untuk menentukan skor yang diperoleh, digunakan rumus : Ketuntasan Klasikal = Jika ketuntasan belajar belum tercapai, maka proses belajar mengajar belum bisa dilanjutkan pada materi selanjutnya. Guru merencanakan perbaikan pembelajaran selanjutnya dengan memilih strategi yang tepat sampai ketuntasan dalam belajar terpenuhi.