I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. seperti sistem perdagangan dan sistem pemasaran. Dahulu jika kita ingin

BAB 1 PENDAHULUAN. pada perkembangan dari sistem informasi. E-commerce adalah salah satu

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUH NIAT KONSUMEN UNTUK MEMBELI COKLAT MONGGO SECARA ONLINE

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan bisnis. Salah satu fenomena yang saat ini mulai berkembang

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan strategi yang bersifat fundamental bagi setiap Online shop

BAB I PENDAHULUAN. Seiring semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi dan

1. BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. keputusan yang tepat bagi para penggunanya. Akuntansi (SIA). SIA adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar Komputer

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan jaman pula. Usaha harus terus berlomba dan berharap bahwa

BAB I PENDAHULUAN. aktifitas, seperti mencari informasi, berkomunikasi, serta sarana berbelanja.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi, telekomunikasi, dan internet

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengguna teknologi internet terus meningkat dari tahun ke tahun.

BAB I PENDAHULUAN. melakukan pembelian (Lee et al., 2011). Zeithaml et al. (2013) berpendapat bahwa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan sesuatu yang unik,

BAB I PENDAHULUAN. semakin cepat. Hal tersebut memiliki pengaruh pada perilaku konsumen yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh citra merek (brand image)

BAB I PENDAHULUAN. dengan menggunakan teknologi e-commerce dalam berinteraksi dengan para

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin modern mendorong berbagai macam

BAB I PENDAHULUAN. pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu

I PENDAHULUAN. yang tinggi serta perkembangan teknologi yang sangat pesat. Keadaan demikian

BAB I PENDAHULUAN. Internet mengalami perkembangan yang luar biasa sejak pertama kali

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN PADA MINIMARKET GALAXY DI BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan bisnis melalui media elektronik. Salah satu bentuk e-business yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. penting. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap keuntungan suatu perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi internet pada jejaring sosial tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. serba praktis dan canggih dalam melakukan berbagai aktivitas. Dalam era

BAB I PENDAHULUAN. Di tengah persaingan bisnis saat ini, para pelaku bisnis harus selalu

BAB I PENDAHULUAN. telah mengalami kemajuan yang sangat pesat dibandingkan dengan masa-masa

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan banyak orang karena dengan internet kita bisa mengakses dan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat

BAB 1 PENDAHULUAN. harus dihadapi dengan kesiapan yang matang dari berbagai faktor-faktor

BAB 1 PENDAHULUAN. Akibat tingkat pertumubuhan yang positif tersebut, secara otomatis industri

BAB I PENDAHULUAN. alat komunikasi, caranya yaitu dengan menggunakan fasilitas internet. Saat

BAB I PENDAHULUAN. Pasar ritel di Indonesia merupakan pasar yang memiliki potensi besar

BAB I PENDAHULUAN. ketika akan memutuskan untuk memiliki suatu produk. Keputusan itu akan

Bisnis Keripik Buah Datangkan Laba Jutaan Rupiah

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan semakin majunya perkembangan teknologi informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. ketinggalan dalam menggunakan komputer untuk mempermudah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa tahun ini bisnis di bidang usaha makanan mengalami perkembangan

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BANCI LUCU ONLINE: PENJUALAN BANCI (BANDUL KUNCI) MENGGUNAKAN SISTEM ONLINE

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam era globalisasi sekarang, dunia pemasaran sudah semakin ketat,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan di bidang furnitur mebel semakin banyak jumlahnya disetiap

BISNIS CAMILAN JAGUNG, RENYAH DAN BANJIR UNTUNG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

2.3. Kerangka Berfikir SITUASI AKTUAL ALASAN WEBSITE TOKO ONLINE TAMTAM SHOES ASPEK FUNGSI WEBSITE TUJUAN PEMBUATAN WEBSITE DATA PRODUK ANALISA WEBSIT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. menuntut perubahan dinamika kebutuhan di saat ini. Teknologi dan sistem

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi (TI) saat ini banyak memberikan

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan signifikan. Cara baru tersebut dikenal sebagai pemasaran digital

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. M-DAG / PER / 3 /2016 tentang ketentuan Umum Pasal 1, perdagangan adalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terhadap kinerja suatu produk dan harapan-harapannya. Persaingan semakin

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era Modern ini, sesuatu yang praktis sangat dibutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. Kota Bandung dikenal memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa. Ada

BAB I PENDAHULUAN. terbentuk dari jaringan-jaringan computer-komputer yang saling terkoneksi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Anggraela Catering Service

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis online dan perkembangan dunia online memang sudah sangat pesat

BAB 1 PENDAHULUAN. dipenuhi, baik kebutuhan yang bersifat jasmani maupun rohani. Kebutuhan adalah UKDW

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan Internet di Indonesia melesat begitu cepat sejak tahun 2006,

BAB I PENDAHULUAN. Berawal pada pembelian offline yang biasa kita lakukan dari toko ke toko,

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan berbelanja merupakan salah satu kegiatan aktivitas masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan sekarang ini sudah memasuki era sosial media, yang telah

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan e-commerce (Electronic Commerce). E-Commerce

Memanfaatkan Digital Marketing Untuk Meningkatkan Branding dan Penjualan Usaha Sosial Anda

BAB I PENDAHULUAN. terbentuknya transparansi di berbagai bidang, terutama di bidang teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Canggihnya teknologi saat ini banyak menyuguhkan beberapa saranasarana

BAB I PENDAHULUAN. baik individu maupun organisasi (Hanson, 2000 :7 9). Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis daring (online) semakin pesat seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. beberapa kebutuhan lain yang lebih penting. Mereka yang mampu menguasai

I. PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi serta perkembangan teknologi di Indonesia. serta menjadi sarana berbelanja. Berbelanja secara online dinilai lebih

Bab I. Pendahuluan. Teknologi merupakan salah satu aspek yang sangat mempengaruhi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Industri makanan di Indonesia menunjukkan perkembangan yang cukup pesat.

BAB I PENDAHULUAN. PT. Globalindo 21 Express atau yang lebih familiar disebut PT. 21 Express ini

A. Penelitian Terdahulu

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan internet menyebabkan perubahan dalam banyak hal,

ANALISIS KEPUTUSAN PEMBELIAN DITINJAU DARI FAKTOR PSIKOGRAFIS KONSUMEN MATAHARI DEPARTMENT STORE SOLO SQUARE SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan

BAB I PENDAHULUAN. Media sosial kini telah berkembang dari komunikasi satu arah menjadi platform

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan negara. Terbukti pada tahun 2013 pariwisata di Indonesia menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis harus menghadapi tuntutan bisnis yang terus menerus mengalami

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini sistem informasi yang berbasiskan website sudah mulai

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

USAHA KECIL MENENGAH KERIPIK UBI HUMOR DI KABUPATEN SUMEDANG. Diajukan untuk Memenuhi Matakuliah Marketing Prodi Desain Komunikasi Visual

Transkripsi:

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era masa kini penggunaan internet memberikan pengaruh yang besar bagi seluruh kalangan masyarakat. Perkembangan teknologi begitu cepat seiring dengan semakin majunya peradaban manusia itu sendiri. Hal ini memungkinkan seseorang melakukan komunikasi ke berbagai belahan dunia dengan cepat dan efisien. Meningkatnya penggunaan teknologi informasi khususnya internet, telah membawa setiap orang dapat melaksanakan berbagai aktivitas dengan lebih akurat, berkualitas, dan tepat waktu. Setiap organisasi dapat memanfaatkan internet dan jaringan teknologi informasi untuk menjalankan berbagai aktivitas manajemennya. Salah satu usaha yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk menjangkau konsumen adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi. Metode yang efektif untuk menjangkau konsumen potensial dalam jumlah yang sangat besar adalah menggunakan teknologi komputer dengan menggunakan perangkat dari internet. Menurut data APJJI (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) pengguna internet di Indonesia pada tahun 2013 mencapai 71,9 juta, meningkat bila dibandingkan dengan pengguna internet pada tahun 2012 yaitu sebesar 63 juta pengguna. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan internet pada masa kini merupakan hal yang wajar dan dicari oleh masyarakat. Penggunaan internet akan memudahkan seseorang untuk melakukan pekerjaannya. Melihat dari perkembangan teknologi tersebut berbagai transaksi yang terjadi dalam kehidupan sehari hari tak dapat lepas dari keberadaan teknologi komputer. Adanya teknologi pada masa kini, penyampaian informasi akan dengan mudah dicari dan didapatkan. Begitu juga pada perusahaan perusahaan yang dalam menjalankan kegiatan usahanya pasti tidak lepas dari penggunaan teknologi. Penggunaan teknologi ini juga akan sangat berpengaruh pada efektivitas kegiatan pemasaran suatu produk. E-commerce adalah kegiatan membeli atau menjual informasi, produk dan jasa melalui jaringan komputer yang menggunakan internet, intranet ataupun 1

2 extranet (Suryani, 2008). Keberadaan e-commerce sendiri dalam internet dapat dikenali melalui adanya fasilitas pemasangan iklan, penjualan, dan service support terbaik bagi seluruh pelanggannya dengan menggunakan sebuah toko online berbentuk website ataupun media sosial yang setiap harinya beroperasi selama 24 jam (Triton, 2006). Konsumen merupakan sasaran yang tepat dari hasil pemasaran. Konsumen juga dapat menentukan citra produk yang diproduksi oleh suatu perusahaan. Menurut (Liang dan Lai, 2000), perilaku membeli melalui media internet (online shopping) adalah proses membeli produk atau jasa melalui media internet. Kekhasan dari proses membeli melalui media internet adalah ketika konsumen yang berpotensial menggunakan internet dan mencari-cari informasi yang berkaitan dengan barang atau jasa yang dibutuhkan. Terdapat tiga indikator niat beli yang digunakan untuk pelanggan yaitu intensitas pencarian informasi suatu produk, keinginan segera untuk membeli produk, dan memiliki preferensi bahwa produk tertentu inilah yang diinginkan (Durianto dkk, 2001). Menurut penelitian terdahulu dijelaskan bahwa keputusan pembelian bagi pengguna internet di pengaruhi dari variabel periklanan di internet, pemasaran melalui e-mail dan tahap pemrosesan informasi. Meskipun variabel periklanan dan keputusan pembelian tidak terlalu berpengaruh terhadap pengguna internet, tetapi bisa dari faktor variabel yang lain (Sahni Damerianta, 2009). Melihat fenomena maraknya penjualan dan pemasaran melalui media website, membuat para pemasar memanfaatkan hal ini termasuk di bidang industri makanan. Indonesia merupakan negara yang kaya akan berbagai macam jenis makanan terutama camilan. Camilan merupakan makanan ringan yang dinikmati sebagai selingan. Camilan berbagai macam jenisnya mulai dari camilan buah, camilan keripik, camilan permen sampai coklat. Tidak hanya kalangan anak muda saja yang menyukai camilan tapi dari anak kecil hingga orang tua. Produk coklat adalah salah satu camilan yang banyak digemari dan dinikmati dari berbagai umur dan kalangan. Banyak produk coklat yang sudah beredar di pasaran Indonesia, termasuk produk Coklat Monggo yang terletak

3 di Yogyakarta. Produk Coklat Monggo juga dapat ditemukan dibeberapa tempat seperti supermarket, mini market, dan beberapa tempat berbelanja oleh-oleh di daerah Pulau Jawa. Coklat Monggo adalah salah satu coklat yang di produksi di Indonesia dan memiliki kualitas yang tidak kalah dibanding brand/merek coklat yang lainnya. Keunikan Coklat Monggo ialah dibuat dari premium dark chocolate dengan 100% mentega kakao dan setiap varian produk memiliki keunikan dari cita rasa asli bahan-bahan Indonesia. Coklat Monggo merupakan salah satu produk camilan yang dipasarkan melalui website dan beberapa media sosial lainnya seperti Facebook dan Twitter. Coklat Monggo memiliki website dengan nama domainnya ialah www.chocolatemonggo.com dan memiliki twitter dengan nama account nya @cokelatmonggo dan memiliki fanpage di facebook dengan nama Coklat Monggo, Cokelat Monggo, Chocolate Monggo. Coklat Monggo selalu memberikan informasi terbaru tentang produknya yang di informasikan lewat website maupun media sosial yang dimilikinya. Pada website milik Coklat Monggo terdapat beberapa halaman atau page yang berisi tentang informasi secara keseluruhan tentang Coklat Monggo. Sehingga dengan adanya halaman tersebut dapat memudahkan pengunjung untuk menganalisis dan mencari informasi tentang Coklat Monggo yang dibutuhkan. Pada twitter Coklat Monggo, berita terbaru juga di informasikan kan setiap hari, sehingga para pengikutnya bisa menemukan dan menganalisis informasi terbaru dari produk Coklat Monggo. Para pengikut twitter atau biasa disebut followers dari Coklat Monggo sudah mencapai angka 1263. Dapat diartikan bahwa setiap Coklat Monggo memberikan info produk terbaru di twitter sebanyak 1263 pengikutnya pastinya mengetahui tentang informasi tersebut. Pada fanpage facebook milik Coklat Monggo pun hingga saat ini sudah terdapat 277 pengunjung yang pernah mengunjungi fanpage Coklat Monggo untuk melihat informasi-informasi yang diberikan. Dari penjelasan diatas menunjukkan bahwa adanya website atau media sosial dapat membantu dalam proses pemasaran dari produk Coklat Monggo. Coklat Monggo menyediakan sarana online order untuk para penggemar

4 maupun pecinta Coklat Monggo agar dapat berbelanja secara online. Berbelanja atau bertranksaski secara online memberikan banyak pengaruh positif bagi para konsumennya diantaranya yaitu menghemat waktu dan energi, serta pembeli juga tidak terkait jarak dan waktu. Untuk berbelanja online diperlukan adanya jaringan internet dan sistem yang memadai. Keberhasilan bisnis online tidak lepas dari niat konsumen untuk melakukan pembelian atau berbelanja secara online. Niat konsumen untuk melakukan pembelian secara online dipengaruh oleh beberapa faktor seperti diantaranya dilihat dari kualitas sistem dari website maupun media sosial, informasi yang disajikannya, pelayanan yang baik, kepercayaan yang diberikan, dan kepuasaan pemakainya. Oleh karena itu perlu adanya identifikasi faktor penentu niat konsumen dalam pembelian produk yaitu Coklat Monggo secara online. Faktor-faktor yang digunakan dalam penelitian ini mengambil dari dimensi dimensi sistem informasi di dalam e-commerce yaitu kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas pelayanan, kepuasan pemakan dan pemakai sistem itu sendiri. Diharapkan dapat memberikan rangsangan kepada konsumen berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi niat konsumen dalam pembelian Coklat Monggo secara online. B. Perumusan Masalah Coklat merupakan makanan ringan yang dapat dikonsumsi oleh berbagai kalangan. Produk coklat juga dapat diolah sedemikian rupa menjadi berbagai bentuk produk seperti minuman, permen, dan lainnya. Coklat Monggo mempersembahkan produknya berupa camilan dengan bahan pokok kakao namun memiliki berbagai macam rasa. Dengan berkembanngnya teknologi digital seperti internet, Coklat Monggo melakukan strategi promosi melalui sebuah website yaitu www.chocolatemonggo.com dan media sosial seperti facebook maupun twitter untuk memperkenalkan produknya secara luas. Adanya penggunaan e-commerce ini akan membantu perusahaan agar dapat menghubungkan produknya ke konsumen sehingga konsumen dapat tertarik untuk membeli produk tersebut. E-commerce memiliki dimensi-dimensi yang dapat

5 mempengaruhi seseorang berniat untuk membeli online yang dilihat melalui kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas pelayanan, pemakai sistem dan kepuasan pemakainya. Dari dimensi dimensi tersebut nantinya dapat mengukur apakah e-commerce yang dimiliki Coklat Monggo berjalan dengan baik atau tidak sehingga nantinya dapat mempengaruhi niat untuk membeli Coklat Monggo secara online. Menurut (DeLone dan McLean, 2003) Kualitas sistem menjelaskan tentang dari kombinasi hardware dan software dalam sistem informasi. Seperti contohnya pengaksesan yang mudah dan cepat untuk dapat masuk ke website atau media sosial. Fokusnya adalah performa dari sistem itu sendiri, yang merujuk pada seberapa baik kemampuan perangkat keras, perangkat lunak, kebijakan, prosedur dari sistem informasi dapat menyediakan informasi kebutuhan pengguna. Kepuasaan pemakai merujuk pada respon dan umpan balik yang dimunculkan pemakai setelah memakai sistem informasi. Sikap pemakai terhadap sistem informasi merupakan kriteria subjektif mengenai seberapa suka pengguna terhadap sistem yang digunakan. Apabila kualitas sistem informasi baik menurut persepsi pemakainya, maka pengguna akan cenderung merasa puas dalam menggunakan sistem tersebut. Kualitas informasi merujuk pada keluaran dari sistem informasi. Informasi yang lengkap serta penyajian informasi yang menarik akan mempengaruhi sikap dari pembacanya. Kualitas informasi juga menyangkut nilai, manfaat, relevansi, dan urgensi dari informasi yang disajikan. Sistem yang baik di dalam suatu teknologi informasi akan memberikan kepuasaan tersendiri (DeLone dan McLean, 2003). Kualitas pelayanan merupakan pelayanan yang diterima pengguna sistem dari departemen sistem informasi dan dukungan personil IT. Menurut (DeLone dan McLean, 2003), kualitas pelayanan menyangkut tentang pelayanan yang diberikan pebisnis online kepada pelanggannya. Memberikan kepercayaan kepada pelanggan yang berbelanja online juga merupakan suatu pelayanan yang diberikan oleh pebisnis online seperti memberikan jaminan

6 apabila ada sesuatu yang tidak sesuai di masa depan. Petugas atau admin diharapkan membuat pelanggan merasa aman dalam bertranksaksi online. Pemakai sistem dapat dikatakan sebagai pemakai, pengguna ataupun pengakses dari e-commerce. Dalam hal ini pemakai sistem menjelaskan tentang seberapa sering intensitas pemakaian dari e-commerce. Pemakai sistem menjelaskan tentang pengaksesan dari website ataupun media sosial untuk lebih banyak mencari maupun menggali informasi yang ingin dapatkan. Semakin sering pengguna dalam memakai sistem, biasanya diikuti oleh semakin banyak tingkat pembelajaran yang didapat pengguna (Mc Gill et al, 2005). Peran pemakai sistem sangat diperlukan untuk dapat mengukur seberapa baik kualitas dari e-commerce. Berdasarkan uraian diatas dapat dirumuskan beberapa pertanyaan pada penelitian ini, yaitu : 1. Bagaimana pengaruh kualitas sistem dari penggunaan e-commerce terhadap niat konsumen untuk membeli Coklat Monggo secara online? 2. Bagaimana pengaruh kualitas sistem dari penggunaan e-commerce terhadap kepuasan pemakai sistem untuk membeli Coklat Monggo secara online? 3. Bagaimana pengaruh kepuasan pemakai sistem dari penggunaan secara online? 4. Bagaimana pengaruh kualitas informasi dari penggunaan e-commerce terhadap niat konsumen untuk membeli Coklat Monggo secara online? 5. Bagaimana pengaruh kualitas pelayanan dari penggunaan penggunaan secara online? 6. Bagaimana pengaruh pemakai sistem dari penggunaan e-commerce terhadap niat konsumen untuk membeli Coklat Monggo secara online?

7 C. Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Menganalisis pengaruh kualitas sistem dari penggunaan e-commerce terhadap niat konsumen untuk membeli Coklat Monggo secara online. 2. Menganalisis pengaruh kualitas sistem dari penggunaan e-commerce terhadap kepuasan pemakai untuk membeli Coklat Monggo secara online. 3. Menganalisis pengaruh kepuasaan pemakai sistem dari penggunaan secara online. 4. Menganalisis pengaruh kualitas informasi dari penggunaan e-commerce terhadap niat konsumen untuk membeli Coklat Monggo secara online. 5. Menganalisis pengaruh kualitas pelayanan dari penggunaan penggunaan secara online. 6. Menganalisis pengaruh pemakai sistem dari penggunaan e-commerce terhadap untuk membeli Coklat Monggo secara online. D. Kegunaan Penelitian 1. Bagi peneliti, penelitian ini merupakan bagian dari proses belajar yang harus ditempuh untuk mendapatkan banyak pengetahuan mengenai e-commerce dan sekaligus sebagai syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Bagi Perusahaan Coklat Monggo penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan agar Coklat Monggo dapat lebih memperluas pemasaran. 3. Bagi pembaca atau peminat, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pembanding untuk melakukan penelitian sejenis.