ORDO SPIROCHAETALES (BAKTERI SPIRAL)

dokumen-dokumen yang mirip
Bakteri Ciri ciri, Struktur, Perkembangbiakan, Bentuk dan Manfaatnya

BAKTERI. Oleh : Firman Jaya, S.Pt.,MP 4/3/2016 1

BANGSA EUBACTERIALES

Materi pelajaran Biologi. Disusun oleh: Yuyun Yuliani, S.Pd.

Bakteri (Monera) Aditya Pusparajasa, S.Si

UKBM BIO

ARCHAEBACTERIA EUBACTERIA

1. Ciri-ciri Bakteri Bakteri memiliki ciri-ciri yang membedakannnya dengan mahluk hidup lain yaitu :

Bakteri Menguntungkan dan Merugikan. Ditulis pada Oktober 15, Bakteri menguntungkan (Bakteri Eubacteria) No. Nama Bakteri.

Tugas 1. Disusun untuk memenuhi tugas praktikum komputer browsing internet

MODUL BAKTERI AKTIVITAS 1. CIRI-CIRI, STRUKTUR, MACAM-MACAM BENTUK KLASIFIKASI BAKTERI

SMA Kelas X. Archaebacteria & Eubacteria. Rizky Zulfa Roihana PENDIDIKAN BIOLOGI, S1

Kingdom. Archaebacteria. Kingdom. Eubacteria. Archaebacteria. Merupakan Sel Prokariotik (Pro = Tidak, Kariotik = Inti)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. sedemikian rupa, sehingga siswa diharapkan mempelajari materi tersebut dengan

o Archaebacteria o Eubacteria

BAKTERIOLOGI. Tugas 1. Disusun untuk memenuhi tugas praktik komputer 1. Editor : Anisca Defanti Y NIM : G1C PROGRAM DIPLOMA IV ANALIS KESEHATAN

KELAS SCHIZOMYCETES BANGSA PSEUDOMONADALES

BANGSA CHLAMYDOBACTERIALES. spesies yang hidup di darat hingga lautan dan pada tempat-tempat yang ekstrim.

Bakteri Ciri ciri, Struktur, Perkembangbiakan, Bentuk dan Manfaatnya

Mikrobiologi dalam Pangan Hasil Ternak

Indikator 2 VIRUS, MONERA, FUNGI, DAN PROTISTA

STRUKTUR DAN FUNGSI BAGIAN SEL MIKROBA

MIKROBIOLOGI BAKTERI

Mikrobiologi Umum Dan Bakteri DASAR BIOPROSES

LEMBARAN SOAL. Sat. Pendidikan. a. biologi b. pertanian c. teknologi pangan d. botani e. bioteknologi

MONERA. Penulis : Drs. Dadang Sunardi Penyunting Materi : Dra. Rosminar Penyunting Media : Drs. Aristo Rahadi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kini sehingga sukar bagi kebanyakan kita untuk menyadari betapa gawat

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

STRUKTUR SEL BAKTERI

MYXOBAKTERIALES. (tumbuhan belah). Klas ini terdiri atas tumbuhan bersel satu. Sel-sel itu kecil

Ringkasan EUBACTERIA DAN ARCHAEBACTERIA A.EUBACTERIA

PENGAMATAN MORFOLOGI KOLONI BAKTERI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. masyarakat karena harganya terjangkau dan mudah diperoleh. Jamu gendong

BAKTERI DAN ARCHAEBAKTERIA

3. Protoplas dan Sferoplas 4.Spora A. Eksospora B. Endospora

II. TINJAUAN PUSTAKA. Minat adalah perasaan suka terhadap suatu hal atau aktivitas tanpa adanya

PERTUMBUHAN MIKROORGANISME

STRUKTUR DAN MORFOLOGI BAKTERI RITA ENDRIANI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Klasifikasi Tanaman Jengkol (Pithecellobium lobatum Benth)

2.1.Bakteri Gram Positif dan Bakteri Gram Negatif Perbedaan dasar antara bakteri gram positif dan negatif adalah pada komponen dinding selnya.

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI PENGUKURAN SEL MIKROBA

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 7. Peran Bioteknologi dalam Mendukung Kelangsungan Hidup ManusiaLatihan Soal 7.4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Nama bakteri berasal dari bahasa yunani bacterion yang berarti batang

MORFOLOGI DAN STRUKTUR MIKROORGANISME. Dyah Ayu Widyastuti

TINJAUAN PUSTAKA. konsentrasi tertentu mempunyai kemampuan menghambat atau membunuh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA. melindungi kebersihan tangan. Sanitasi adalah upaya kesehatan dengan cara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman ekor naga sejenis tanaman yang merambat, memanjat, tingginya

LEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. antara induk betina C. fuscus Taiwan dengan induk jantan C. mossambicus

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SUB MATERI ARCHAEOBACTERIA DAN EUBACTERIA DI KELAS X MAN 5 ACEH BESAR

DASAR KEHIDUPAN MIKROORGANISME DI LINGKUNGAN. ZAENAB, SKM, M.Kes. HP : /

TINJAUAN PUSTAKA. (a) (b) (c) (d) Gambar 1. Lactobacillus plantarum 1A5 (a), 1B1 (b), 2B2 (c), dan 2C12 (d) Sumber : Firmansyah (2009)

IDENTIFIKASI MIKROBA METODE PEWARNAAN GRAM : CLAUDIA PERTIWI MALIK : G : MUHAMMAD IQBAL MUSTAFA

Monera BIO 2 A. PENDAHULUAN C. STRUKTUR SEL BAKTERI B. BAKTERI MONERA. Thiospirillospis floridana. Treponema pallidum.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN TEORITIS. pembelajaran merupakan produk dari interaksi yang berkelanjutan antara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (zat padat, air, atmosfer). Bumi dilingkupi air sebanyak 70% sedangkan sisanya

BIOTEKNOLOGI BERASAL 2 KATA YAITU BIOS = HIDUP, TEKNOLOGI DAN LOGOS = ILMU ILMU YANG MEMPELAJARI MENGENAI BAGAIMANA CARA MEMANFAATKAN MAKHLUK HIDUP

TOKSIN MIKROORGANISME. Dyah Ayu Widyastuti

HASIL DAN PEMBAHASAN Pemeriksaan Kemurnian Isolat Bakteri Asam Laktat dan Bakteri Patogen Indikator Morfologi Sel

DISKUSI BIOKIMIA DIMULAI DENGAN SEL KARENA SEL MERUPAKAN KERANGKA ALAMIAH DARI HAMPIR SEMUA REAKSI BIOKIMIA

2. Manakah yang menunjukan proses Fiksasi Nitrogen dan Denitrifikasi secara berurutan a. I dan III b. VI dan IV c. IV dan V d. V dan IV e.

2015 PERKEMBANGAN PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR TENTANG MIKROORGANISME

A. KARAKTERISTIK UMUM FUNGI

Peranan teknologi pangan

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALatihan Soal 5.2 TBC. Bronkitis. Asfiksi. Pneumonia

BAB I PENDAHULUAN. dilihat dengan menggunakan mikroskop. Bakteri ditemukan pertama kali oleh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bahan-bahan lain seperti garam, bawang merah, bawang putih. Sambal

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia diantaranya adalah tempe, keju, kefir, nata, yoghurt, dan lainlain.

Bioteknologi berasal 2 kata yaitu Bios = hidup, Teknologi dan Logos = ilmu Ilmu yang mempelajari mengenai bagaimana cara memanfaatkan makhluk hidup

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I. Pendahuluan. Kesadaran masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi bahan pangan yang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Nova Nurfauziawati VI. PEMBAHASAN

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI PEWARNAAN GRAM DAN PENGAMATAN MORFOLOGI BAKTERI

HASIL DAN PEMBAHASAN

KELOMPOK C Prokaryota/ Bakteri

I. PENDAHULUAN. makhluk hidup. Umumnya bakteri hidup secara berkoloni dan hidup. berkumpul di dalam suatu medium yang sama (Zaif, 2006).

BAB 7. MIKROBIOLOGI HASIL PERIKANAN. 7.1 Jenis-jenis Mikroba Pada Produk Perikanan

I. PENDAHULUAN. sesuatu yang serba instan, praktis, dan efisien. Diantaranya terlihat pada perubahan pola

KULIAH BIOINDUSTRI MINGGU 3. Oleh : Sri Kumalaningsih, dkk

Rickettsia prowazekii

BAB I PENDAHULUAN. media pertumbuhan mikroorganisme. Daging (segar) juga mengandung enzim-enzim

Aktivator Tanaman Ulangan Ʃ Ӯ A0 T1 20,75 27,46 38,59 86,80 28,93 T2 12,98 12,99 21,46 47,43 15,81 T3 16,71 18,85 17,90 53,46 17,82

BAB 5. HASIL DAN PEMBAHASAN. Percobaan 1 : Isolasi dan identifikasi bakteri penambat nitrogen nonsimbiotik

Pembiakan dan Pertumbuhan Bakteri

Rickettsia typhi Penyebab Typhus Endemik

bio.unsoed.ac.id I. PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Kebutuhan air kita menyangkut dua hal. Pertama, air untuk

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai uji klinis dan di pergunakan untuk pengobatan yang berdasarkan

Pendahuluan. UNSYIAH Universitas Syiah Kuala 9/28/2016. Pohon Kehidupan. Tiga Domain Kehidupan

Nama : Novita Purnamasari Hendarmin NIM : Hari, Tanggal : Kamis,10 Desember 2015

BAB I PENDAHULUAN. pengolahan susu dengan bantuan mikroba untuk menghasilkan berbagai produk

TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tumbuhan senduduk (Melastoma malabathricum L.) tumbuh liar, berumur

MONERA. SMA Regina Pacis Ms. Evy Anggraeny. September

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kaktus adalah nama yang diberikan untuk anggota tumbuhan berbunga family

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

ORDO SPIROCHAETALES (BAKTERI SPIRAL) Ordo Spirochaetales (Bakteri Spiral) Ciri-cirinya yaitu sel-sel berbentuk langsing, lentur, panjang 6-500 µ, berbentuk spiral sekurang-kurangnya memiliki satu putaran yang lengkap. Ordo ini terdiri atas 2 famili dengan 6 genus yang mencakup 49 spesies. Ada beberapa spesies yang patogen pada hewan dan manusia. Bakteri dari ordo ini berupa batang yang melingkar-lingkar seperti spiral. Semula orang menyangka spiral ini tidak mempunyai falgel, akan tetapi penyelidikan dengan mikroskop electron menunjukkan adanya flagel yang amfitrik. Banyak spesies yang tidak dapat diwarnai dengan cara yang biasa; untuk mengamatinya diperlukan mikroskop yang berlatar belakang gelap. Beberapa spesies layak juga dimasukkan dalam golongan protozoa, mengingat cara bergeraknya, akan tetapi mengingat sifat sifatnya yang lain, diantaranya adalah pembelahan secara tranversal, menyebabkan Spirochaetales ini digolongkan kepada tumbuhan. Kedua famili yang masuk dalam ordo ini adalah : 1. Famili Spirochaetaceae dengan genus baku Spirochaeta. Banyak spesies dari famili ini hidup sebagai saprobe di dalam air di selokan selokan. Beberapa spesies yang lain hidup sebagai parasit di dalam usus Molluska yang berkatup dua. 2. Famili Treponemataceae: Banyak spesies dari family ini hidup sebagai parasit dan pathogen pada Vertebrata, di anataranhya ada yang menyebabkan penyakit kelamin pada manusia. Famili ada yang menyebabkan penyakit kelamin pada manusia. Famili ini terdiri dari 3 genus, yaitu : Borrelia dengan 28 spesies, diantaranya ialah B. novyi dan B. recurrentis yang menyebabkan penyakit demam berulang, sedang B. vincentii menyebabkan penyakit tenggorokan ( Vincent s argina).

Treponema dengan 8 spesies, diantaranya ialah T. pallidum yang menyebabkan penyakit sfilis, T. pertenue yang menyebabkan penyakit patek atau puru (framboesia). Leptospira mempunyai lengkungan lengkungan yang lebih halus daripada Treponema, ujung ujungnya serupa kail. L. icterohaemorrhagiae menyebabkan penyakit weil, suatu penyakit kuning. Penyakit ini banyak diderita oleh pekerja pekerja tambang yang tempatnya selalu lembab. Urine tikus liar yang kejangkitan Leptospira mengandung bakteri ini. Bakteri memiliki ciri-ciri yang membedakannnya dengan mahluk hidup lain yaitu : 1.Organisme multiselluler 2.Prokariot (tidak memiliki membran inti sel ) 3.Umumnya tidak memiliki klorofil 4. Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi antara 0,12 s/d ratusan mikron umumnya memiliki ukuran rata-rata 1 s/d 5 mikron. 5. Memiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam 6. Hidup bebas atau parasit 7. Yang hidup di lingkungan ekstrim seperti pada mata air panas,kawah atau gambut dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan 8. Yang hidupnya kosmopolit diberbagai lingkungan dinding selnya mengandung peptidoglikan. Secara umum, ada 3 macam bentuk bakteri sebagai berikut : A) Bentuk batang (Basil) Bakteri bentuk batang dikenal sebagai basil (berasal dari kata bacillus yang berarti batang). Bentuk ini dapat dibedakan: 1. Basil tunggal, bakteri yang hanya berbentuk satu batang tunggal. Contoh: Salmonella typhosa penyebab penyakit tipus, Escherichiacoli bakteri yang terdapat pada usus dan Lactobacillus. 2. Diplobasil yaitu bakteri berbentuk basil yang bergandengan dua-dua 3. Streptobasil yaitu bakteri berbentuk basil yang bergandengan memanjang berbetuk rantai, misal Bacillus anthracis penyebab penyakit antraks, Streptpbacillus moniliformis, Azotobacter, bakteri pengikat nitrogen.

B) Bentuk Bulat (Kokus) Bakteri berbentuk bulat (bola) atau kokus dapat dibedakan: 1. Monokokus yaitu bakteri berbentuk bola tunggal, misal Monococcus gonorhoe penyebab penyakit kencing nanah. 2. Diplokokus yaitu bakteri berbentuk bola bergandengan dua-dua, misal Diplococcus pneumoniae penyebab penyakit pneumonia (radang, paru-paru). 3. Sarcina yaitu bakteri berbentuk bola yang berkelompok empat-empat membentuk kubus, misal Sarcina luten. 4. Streptokokus yaitu bakteri berbentuk bola yang berkelompok memanjang berbentuk rantai, misal Streptococcus lactis, Streptococcus pyogenes penyebab sakit tenggorokan dan Streptococcus thermophilis untuk pembuatan yoghurt (susu asam). 5. Stafilokokus yaitu bakteri berbentuk bola yang berkoloni seperti buah anggur, misal Stafilokokus aureus, penyebab penyakit radang paru-paru. C) Bentuk Spiral Ada tiga macam bakteri bantuk spiral yaitu: 1. Spiral, yaitu golongan bakteri yang bentuknya seperti spiral, misalnya Spirillum. 2. Vibrio atau bentuk koma yang dianggap sebagai bentuk spiral tak sempurna misal Vibrio cholerae penyebab penyakit kolera. 3. Spiroseta yaitu golongan bakteri berbentuk spiral yang dapat bergerak misal: Spirochaeta palida, penyebab penyakit sifilis. Peranan Bakteri Dalam kehidupan manusia bakteri mempunyai peranan yang menguntungkan maupun yang merugikan. Bakteri yang menguntungkan adalah sebagai berikut : 1. Pembusukan (penguraian sisa-sisa mahluk hidup contohnya Escherichia colie). 2. Pembuatan makanan dan minuman hasil fermentasi contohnya Acetobacter pada pembuatan asam cuka, Lactobacillus bulgaricus pada pembuatan yoghurt, Acetobacter xylinum pada pembuatan nata de coco dan Lactobacillus casei pada pembuatan keju yoghurt. 3. Berperan dalam siklus nitrogen sebagai bakteri pengikat nitrogen yaitu Rhizobium leguminosarum yang hidup bersimbiosis dengan akar tanaman kacang-kacangan dan

Azotobacter chlorococcum. 4. Penyubur tanah contohnya Nitrosococcus dan Nitrosomonas yang berperan dalam proses nitrifikasi menghasilkan ion nitrat yang dibutuhkan tanaman. 5. Penghasil antibiotik contohnya adalah Bacillus polymyxa 6. Berperan dalam proses pembusukan sampah dan kotoran hewan sehinggga menghasilkan energi alternatif metana berupa biogas. Bakteri yang merugikan sebagai berikut : 1. Pembusukan makanan, contohnya Clostridium botulinum. 2. Penyebab penyakit pada manusia contohnya Mycobacterium tuberculosis ( penyebab penyakit TBC ), Vibrio cholerae ( penyebab kolera atau muntaber ), Clostridium tetani (penyebab penyakit tetanus ) dan Mycobacterium leprae (penyebab penyakit leprae). 3. Penyebab penyakit pada hewan contohnya Bacilluc antrachis (penyebab penyakit antraks pada sapi). 4. Penyebab penyakit pada tanaman budidaya contohnya Pseudomonas solanacearum. DAFTAR PUSTAKA Wikipedia, 2010. Spirochaetales (Bakteri Spiral). http://wikipedia.com. Diakses pada tanggal 2 Oktober 2010. Tjitrosoepomo, Gembong. 1989. Taksonomi Tumbuhan. Gadjah Mada University Preess. Yogyakarta.