DAMPAK KETIDAK PEDULIAN MASYARAKAT PADA KEBUDAYAAN BANGSA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

MATA KULIAH : ILMU BUDAYA DASAR PERANAN BUDAYA LOKAL MENDUKUNG KETAHANAN BUDAYA NASIONAL

PERSATUAN DALAM NEGARA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia penuh dengan keberagaman atau kemajemukan. Majemuk memiliki

Potensi Budaya Indonesia Dan Pemanfaatannya

BAHAN TAYANG MODUL 11 SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2016/2017 RANI PURWANTI KEMALASARI SH.MH.

PANCASILA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT

PERAN PANCASILA SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia terdiri dari banyak suku yang tersebar dari Sabang sampai

BAB I PENDAHULUAN. budaya daerah yang dapat digunakan sebagai icon atau simbol untuk

Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar Dosen : Muhammad Burhan Amin

NILAI-NILAI DAN NORMA BERAKAR DARI BUDAYA BANGSA INDONESIA

Pancasila : Persatuan Indonesia. STMIK AMIKOM Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Demokrasi menjadi bagian bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Yunita, 2014

2015 PEWARISAN NILAI-NILAI BUDAYA SUNDA PADA UPACARA ADAT NYANGKU DI KECAMATAN PANJALU KABUPATEN CIAMIS

BAB I PENDAHULUAN. umumnya menggunakan buku, dimana didalamnya berisikan nama budaya serta

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Persatuan Indonesia?

TUGAS AKHIR PANCASILA. Eksistensi Pancasila Dalam Konteks Modern. dan Global Reformasi

Harmonisasi Cinta Antarbangsa Lewat Budaya (121/M) Oleh : Illi Apriliyadi Selasa, 21 Juni :44

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang mempunyai beragam suku, agama dan budaya, ada

BAB I PENDAHULUAN. Museum Budaya Dayak Di Kota Palangka Raya Page 1

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang kaya akan keanekaragaman budaya. Terdiri

HILANGNYA KEDUDUKAN NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT

TUGAS AKHIR KONFLIK DI INDONESIA DAN MAKNA PANCASILA

PANCASILA DALAM IMPLEMENTASI SILA DUA DAN TIGA

EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS MODERN DAN GLOBAL PASCA REFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Kedudukan Dan Fungsi Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional,Negara,Dan Daerah

BAB I PENDAHULUAN. yang memiliki lingkungan geografis. Dari lingkungan geografis itulah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat majemuk yang memiliki

WAWASAN KEBANGSAAN a) Pengertian Wawasan Kebangsaan

KURIKULUM Kompetensi Dasar. Mata Pelajaran PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN. Untuk KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2012

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Budi Utomo, 2014

BAB I PENDAHULUAN. suku, agama dan bahasa daerah berbeda sehingga, Indonesia tercatat sebagai negara yang

Negara. Dengan belajar yang rajin dan tekun, merupakan contoh perwujudan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia.

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA

I. PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia adalah Bangsa yang heterogen, kita menyadari bahwa bangsa

I. PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia merupakan suatu bangsa yang majemuk, yang terdiri dari

Mata Kuliah Kewarganegaraan

BAB I PENDAHULUAN. sampai Merauke yang memiliki banyak aspek dalam hasil kreasi intelektual yang

BAB I PENDAHULUAN. setiap etnis menebar diseluruh pelosok Negeri. Masing masing etnis tersebut

I. PENDAHULUAN. suku bangsa, ras, bahasa, agama, adat-istiadat, maupun lapisan sosial yang ada

S a o l a CP C N P S N Te T s e Wa W w a a w s a a s n a Ke K b e a b n a g n s g a s a a n

PENDIDIKAN KEWARAGANEGARAAN IDENTITAS NASIONAL

Pergaulan Mahasiswa dan Kehidupan Sosial dalam Menerapkan Sila Persatuan Indonesia

PENERAPAN SILA PERSATUAN INDONESIA DALAM KEHIDUPAN DI DUSUN KALIWINONG LOR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

TEKS DESKRIPSI BUDAYA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Objek Penelitian Landasan Dasar, Asas, dan Prinsip K3BS Keanggotaan Masa Waktu Keanggotaan

BAB I PENDAHULUAN. Pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nova Silvia, 2014

BAB I PENDAHULUAN. kesatuan dari gagasan simbol-simbol dan nilai-nilai yang mendasari hasil karya dan

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah dalam bahasa Indonesia merupakan peristiwa yang benar-benar

Konflik dan Persatuan Kesatuan Rakyat Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. keanekaragaman kulinernya yang sangat khas. Setiap suku bangsa di Indonesia

BAB II LANDASAN TEORI

Pengertian. Ragam hias. Teknik. Pada pelajaran Bab 4, peserta didik diharapkan peduli dan melakukan aktivitas berkesenian,

I. PENDAHULUAN. yakni berbeda-beda tetapi tetap satu. Maknanya meskipun berbeda-beda namun

BAB 1 PENDAHULUAN. sakral, sebuah pernikahan dapat menghalalkan hubungan antara pria dan wanita.

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

NILAI-NILAI PANCASILA BERAKAR DARI BUDAYA BANGSA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan Pembangunan Indonesia, Sekretariat Negara Republik Indonesia, 2007, 1 1

BAB I PENDAHULUAN. Menurut sejarah, sesudah Kerajaan Pajajaran pecah, mahkota birokrasi

Untuk turut menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia diperlukan sikapsikap:

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP

ESENSI DAN URGENSI IDENTITAS NASIONAL SEBAGAI SALAH SATU DETERMINAN PEMBANGUNAN BANGSA DAN KARAKTER

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Keanekaragaman suku bangsa dengan budayanya di seluruh Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. agama. Hal tersebut sangat berkaitan dengan jiwa Nasionalisme bangsa Indonesia.

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA

Modul ke: Identitas Nasional. Fakultas. Rusmulyadi, M.Si. Program Studi.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara majemuk yang terdiri dari keanekaragaman

BAB I PENDAHULUAN. bahasa daerah. Masyarakatnya terdiri dari atas beberapa suku seperti, Batak Toba,

IDENTITAS NASIONAL. Mengetahui identitas nasional dan pluralitas bangsa Indonesia RINA KURNIAWATI, SHI, MH. Modul ke: Fakultas FAKULTAS.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, adat istiadat dan

TUGAS AKHIR PANCASILA PANCASILA ADALAH CERMIN HIDUP BANGSA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. memaknai bahwa kebudayaan itu beragam. Keragamannya berdasarkan norma norma serta

BAB I PENDAHULUAN. Kanada merupakan salah satu negara multikultur yang memiliki lebih

D. Dinamika Kependudukan Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan elemen yang sangat melekat di dalam kehidupan

BAB II URAIAN TEORITIS KEPARIWISATAAN. suci. Ritual menciptakan dan memelihara mitos, adat, sosial, dan agama, ritual

PENYUSUNAN RPP BERBASIS KTSP PADA MATA PELAJARAN MUATAN LOKAL DI TINGKAT SEKOLAH DASAR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Syafrida Eliani, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Di setiap tempat di Indonesia memiliki ciri khas dan keunikannya masing-masing,

BAB I PENDAHULUAN. halnya di daerah Sumatera Utara khususnya di kabupaten Karo, rumah adat

INTI SILA PERTAMA SAMPAI INTI SILA KELIMA

MEMBANGUN INTEGRASI NASIONAL DENGAN BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA

BAB I PENDAHULUAN. Keberagaman budaya tersebut mempunyai ciri khas yang berbeda-beda sesuai

PANCASILA. Implementasi Sila Ketiga. Disampaikan pada perkuliahan Pancasila kelas PKK. H. U. Adil Samadani, SS., SHI.,, MH. Modul ke: Fakultas Teknik

HAKIKAT PANCASILA TUGAS AKHIR. Disusun oleh : Sani Hizbul Haq Kelompok F. Dosen : Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang kaya keanekaragaman seni dan budaya.

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aini Loita, 2014 Pola Pewarisan Budaya Membatik Masyarakat Sumedang

TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MAKNA BHINNEKA TUNGGAL IKA

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Transkripsi:

DAMPAK KETIDAK PEDULIAN MASYARAKAT PADA KEBUDAYAAN BANGSA Nama : Ahmad Hanif N.I.M : 11.11.4729 Jurusan Kelompok Dosen : S1-TI : C : Tahajudin Sudibyo, Drs STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011-2012

DAMPAK KETIDAK PEDULIAN MASYARAKAT PADA KEBUDAYAAN BANGSA Abstrak Indonesia memiliki budaya yang unik, dengan berbagai keanekaragaman suku, ras, agama. yang menyatukan mereka dalam kesatuan yang utuh, dengan satu tujuan indonesia merdeka. Kita juga patut berterima kasih oleh negara penjajah kita yang telah menyatukan keanekaragaman yang ada di indonesia menjadi bersatu, jika tidak ada transmigrasi pekerja dimasa itu antara satu suku dengan yang lainnya tidak akan bersatu dalam melakukan perjuangan dengan satu tujuan Indonesia merdeka. Dewasa ini negara kesatuan kita yang memiliki kebudayaan dari suku, ras, agama, telah mulai renggang dalam menjalin persatuan dan kesatuan budaya Indonesia. Acuh dan tidak peduli dengan kelestarian budaya kita, malah asik unuk mengikuti perkembangan budaya dari negara lain, dan kebnyakan dari kalangan kaum muda. Dari ketidak perdulian kita telah memberikan celah pada negara lain dan memberikan kesempatan untuk menggambil alih budaya kita, mencuri adat istiadat budaya Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Setiap negara memiliki kebudayaan masing-masing, termasuk kebudayaan yang ada di indonesia, kebudayaan yang menjadikan persatuan dan kesatuan antar warga yang berada di Indonesia, kebudayaan Indonesia adalah kebudayaan multikultular. budaya yang beraneka ragam, dari suku, ras, dan agama. Multikulturalisme yang terdapat di indonesia yang menjadikan kita negara kesatuan dari berbagai perbedaan-perbedaan yang ada. Kebudayaan menjadikan ciri khas suatu negara, walaupun indonesia memiliki keaneka ragaman suku tapi tetap satu tubuh. Kebudayaan nasional yang berlandaskan Pancasila adalah perwujudan cipta, karya dan karsa bangsa Indonesia dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa, serta diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna pada pembangunan nasional dalam segenap bidang kehidupan bangsa. Budaya adalah sebuah sistem, yang memiliki bentuk-bentuk simbolis, seperi benda, perilaku, mayamyian musik tyang berkaitan erat dengan masyarakat nya. Demikian juga budaya material yang berupa bangunan, rumah adat istiadat, peralatan, senjata dan pakaian daerah, tidak dapat terlepas dari konspigurasi suatu budaya. Indonesia menjadikan kesatuan bagi bangsa Indonesia seperti yang tercengkram pada cakar lambang negara kita GARUDA yang bertuliskan BHINEKA TUNGGAL IKA, ( wlaupun berbedabeda tetapi tetap satu ). Istilah Bhineka Tunggal Ika tidak hanya menunjukkan adanya suatu tujuan untuk mencapai suatu tatana masyarakat yang menyatu, tapi menyembunyikan sikap politik yang sangat tegas untukmenegakkan kesatuan dan persatuan secara menyeluruh tanpa dapat diganggu gugat. Kebudayaan yang multikultur di negara kita menjadikan warga negara kita bisa saling mengenal dan dapat membedakan antara kultur yang satu dengan yang lainnya, tapi tetap dalam satu kesatuan Indonesia, Seperti yang telah dikatakan oleh para pemuda dalam sumpahnya, "kami bangsa indonesia Seperti yang ada pada dasar negara kita panca sila terutama sila ketiga, Persatuan Indonesia, keaneka ragaman budaya kita yang menjadikan negara persatuan yang utuh dan kokoh dalam satu naungan negara Indonesia.

Rumuasan Masalah Kebanyakan masyarakat malu untuk melestarikannya, dengan bermodal gengsi, gak gaul, katrok, seperti yang mereka bilang, secara tidak langsung masyarakat kita sendirilah yang melecehkan budaya kita, bagaimana bisa disebut negara kesatuan jika warganya sendiri seperti itu.? Tapi Dari ke tidak perhatian kita terhadap negara kita terhadap kebudayaan sendiri membuat banyak kebudayaan kita yang diambil dan diakui negara lain, seperti halnya; Kebudayaan yang diakui oleh Malaysia; Naskah Kuno dari Riau, Sumatra Barat, Sulawesi se;atan & tenggara. Lagu Rasa Sayang Sayange dari Maluku, Lagu Injit-injit Semut dari Jambi. Tari Reog Ponorogo dari Jawa Timur. Alat Musik Gamelan dari Jawa, Tari Kuda Lumping dari Jawa Timur, Tari Piring dari Sumatera Barat, Lagu Kakak Tua dari Maluku, Motif Batik Parang dari Yogyakarta, dll. Kebudayaan yang diakui oleh oknu WN Balanda Sambal Bajak dari Jawa Tengah oleh Oknum WN Belanda, Sambal Petai dari Riau oleh Oknum WN Belanda, Sambal Nanas dari Riau oleh Oknum WN Belanda, Kopi Gayo dari Aceh oleh perusahaan multinasional. Dan kebudayaan-kebudayaan yang diakui oleh negara lain; Kursi Taman Dengan Ornamen Ukir Khas Jepara dari Jawa Tengah oleh Oknum WN Perancis, Pigura Dengan Ornamen Ukir Khas Jepara dari Jawa Tengah oleh Oknum WN Inggris. Motif Batik, Parang dari Yogyakarta oleh Pemerintah Malaysia, Desain Kerajinan Perak Desak Suwarti dari Bali oleh Oknum WN Amerika, Produk Berbahan Rempah-rempah dan Tanaman Obat Asli Indonesia oleh Shiseido Co Ltd, Badik Tumbuk Lada oleh Pemerintah Malaysia, Kopi Toraja dari Sulawesi Selatan oleh perusahaan jepang. Apa dengan semua yang telah terlihat bahwa kebudayaan indonesia telah diakui oleh negara lain kita akan diam saja seperti ini?, Hanya sekedar menonoton kebudayaan yang hilang satu per satu? terutama bagi kalangan muda, mungkinkah membiarkan nya saja? Sebenar nya tidak hanya rakyatnya sajalah yang harus melestarikan kebudayaan, mereka butuh dukungan dan dorongan dari pemerintah yang ada di Indonesia. Pendekatan 1. Historis Budaya adalah suatu tingkah laku yang sering dilakukan leluhur/ nenek moyang kita dan telah menjadi kebiasaan yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Dan sekarang menjadi bagian dari kehidupan manusia, seperti tarian, makanan, senjata, bangunan, dll.

Budaya lah yang membuat kita saling mengenal dalam perbedaan, menyatukan bangsa kita yang telah tercanum dalam pita yang digenggam oleh burung garuda sebagai lambang negara kita, BHINEKA TUNGGAL IKA. 2. Yuridis Seperti yang telah tercantum pada pasal 34 UUD 1945 bahwa: Pemerintah memajukan kebudayaan nasional Indonesia dan bagi itu memajukan kebudayaan dari masing-masing daerah, sebagai rukun dari kebudayaan nasional itu. Sudah jelas masalah yang ada kaitannya dengan konsep, makna, dan kebijakan dasar dibidang kebudayaan bangsa, dan hubungannya dengan kebudayaan asing telah diletakkan pada posisi yang tepat. Bahwa kebudayaan Indonesia tidak dapat disamakan oleh budaya lain tapai dapat dikembangakan. 3. Sosiologis Menurut kebanyakan penduduk budaya adalah suatu hal yang mengandung arti mistis, sering kita temui di kalangan masyarakat terutama kaum awam, yang masih menjadikan budaya-budaya yang ada di Indonesia sebagai turunan nenek moyang yang mengandung arti mistis mungkin juga menjadi sebab kanapa kaum muda yang lebih berpikir kedepan, berpikir secara intelek dan logika lebih menolak untuk melestarikan budaya yang ada si Indosesia.? Warga negara indonesia menjadikan budaya adalah bagian dari suatu agama, kebanyakan pemikiran tersebut ada pada kaum awam yang belum mengenal lebih akan dunia luar, dan juga belum mempelajari lebih jauh apa itu kebudayaan itu sendiri. Sejarah yang ada pada hari kemerdekaan kita 17-8-1945 dimana kita lepas dari belenggu negara lain disebut juga sebagai kesempatan yang bersinarsinar terbuka kembali bagi kebudayaan untuk bersemi, berkembang, dan berubah.( majalah Indonesia No I-II Th;40)

BAB II Pembahasan Telah kita ketahui yang terjadi pada masyarakat Indonesia yang semakin menjauh dari budaya kita, kebanyakan dari masyarakat terutama di kalangan muda lebih senang kepada budaya asing. Lebih suka melestarikan budaya negara lain daripada budaya sendiri. sehingga kita ketahui sendiri bahwa banyak budaya kita yang diambil alih oleh negara lain, semakin kita acuh, semakin kita kehilangan budaya kita. Kebudayaan bangsa ialah kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha dari masyarakat indnesia. Sebagai kaum muda kita tidak harus mengukuti perkembangan budaya asing, yang katanya biar lebih trendy, gaul, macho, dan sebagainya, malu akan budaya kita kenapa? Dari pada kita mengikuti perkembangan budaya negara lain, alangkah baiknya jika kita mengembangkan budaya kita menjadi lebih trend dan dikenal oleh negara lain. Sebenarnya sudah ada dari kalangan muda/i yang telah mengembangkan budaya kita menjadi lebih di pandang lagi oleh negara lain, contohnya pengembangan budaya batik yang ada di Indonesia ole designer kita, tapi hanya sedikit yang mau melakukannya. Sebagai bangsa yang memiliki beraneka ragam suku dan budaya, kita juga harus mampu untuk membangkitkan kesadaran dalam melestarikan budaya kita. Jika kita tidak bisa secara langsung melakukan perkembangan budaya di Indonesia, kita bisa saja menerima kebudayaan asing di negara kita dan mengambil hal positif untuk mengembangkan budaya Indonesia, seperti teori di bawah. Kebudayaan harus menuju kearah kemajuan adab, budaya, dan persatuan dengan tidak menolak bahan-bahan baru dari kebudayaan asing yang dapat mengembangkan dan memperkaya kebudayaan sendiri serta mempertinggi derajat kemanuisaan indonesia. Tapi jika kebudayaan asing tersebut tidak pada jalur yang ditetapkan tetap harus ditolak dan diabaikan. Sebagai kalangan muda hendaknya kita bisa melakukan perubahan secara positif terhadap budaya yang ada di Indonesia, untuk tetap melestarikan kebudayaan agar tidak diakui oleh negara-negara lain. Warga hanya melestarikan serta mendukung dan untuk mempertegas hak kepemilikan kebudayaan tetap harus dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Banyak kaum muda tidak suka karna kebudayaan telah disalah gunakan menjadi sesuatu hal yang harus dialakukan ( mistis ) bersifat keagamaan. sebenarnya budaya dan agama jauh berbeda. Tapi dikarnakan pembawaan agama dulunya menggunakan kebudayaan suku, ras, menjadikan kebudayaan adalah bagian dari agama itu sendiri, sekarang kita harus membawa perubahan pada pemikiran-pemikiran yang seperti itu.

Menjadikan kebudayaan sebagai simbol yang menyatukan keanekaragaman, dan tidak bersifat kegamaan. Sebagai warga Indonesia kita harus memainkan peran kita, begitu juga pemerintah nya, agar budaya kita tetap utuh, Membuat negara lain ikut melestarikan budaya kita bukan malah mengakui kebudayaan yang kita miliki. Mengenalkan budaya kita kepada negara lain seperti halnya negara lain yang melestarikan kebudayaannya demi mengembangkan budaya mereka dengan memperkenalkan kebudayaan mereka dengan negara lain. Kita saja bisa menerima kebudayaan mereka, jika terus berusaha kita juga bisa untuk mengenalkan budaya kita pada negara lain, dan sudah ada seperti batik kita yang sudah diakui dunia dan diterima oleh negara lain. Tapi yidak hanya sampai disitu saja, masih banyak yang harus kita lakukan, perjuangkan demi melestarikan kebudayaan indonesia, untuk mewujudkan rasa persatuan dan kesatuan, serta memupuk rasa nasionalisme bangsa indonesia.

BAB III Penutup 1. Kesimpulan Warga negara kita semakin jauh akan kebudayaan Indonesia, lebih mementingkan kebudayaan asing, terutama kalangan muda/i, padahal mereka lah yang akan menjadi penerus bangsa, memimpin, memajukan, dan mengambangkan negara kesatuan kita. Rakyat indonesia bisa saja menafsirkan perubahan kebudayaan karena keduanya memang kaya akan nuansa. Kebudayaan bukan lah hal yang tabu, yang telah diwariskan kita secara turun menurun, tapi kebudayaan dapat dikembangkan seiring bergantinya generasi yang baru, kebudayaan bukan lah suatu konteks yang yang menegaskan suatu hal di kalangan tertentu. Dan pelestarian budaya sangat penting terutama budaya Indonesia yang beraneka ragam, menjadikan Negara kesatuan Republik Indonesia yang kokoh dalam persatuan dan kesatuan. 2. Saran Sebagai warga negara harus nya kita bisa untuk menjaga kelestarian budaya indonesia, tidak merasa malu akan kebudayaan kita, dan mau mengembangkannya, tidak hanya mengikuti perkembangan budaya asing, tapi mencoba membuat agar budaya kita diikuti oleh negara lain bukan membuat nudaya kita di diambil alih oleh negara lain. Dapat mempertahankan budaya dengan mengembangkannya secara teks maupun konteks tanpa merubah budaya aslinya. Terutama kalangan muda yang kreatif dan lebih berpotensi dalam pengembangan suatu hal, mari kembangkan dan lestarikan kebudayaan kita menjadi budaya yang maju dan berkembang dan dapat diterima oleh negara lain.

Referensi Abdullah, Irwan, Kontruksi dan Reproduksi Budaya. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar, 2009. Hasan, Fuad, Kongres Kebudayaan. Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2007. Kuntowijoyo, Budaya dan Masyarakat. Yogjakarta: Penerbit Tiara Wacana Yogya, 2006.