ANALISA PENGENDALIAN KUALITAS UNTUK MEMINIMASI TINGKAT KECACATAN BIJI KOPI KERING PADA PTPN IX (PERSERO) KEBUN JOLLONG PATI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dalam setiap kegiatan, telah memudahkan manusia untuk menghasilkan suatu

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyaknya produk yang ada di pasaran mengakibatkan tingkat

BAB I PENDAHULUAN. kualitas dari produk yang dihasilkan. Perusahaan- perusahaan yang bergerak dalam

BAB I PENDAHULUAN. produksi. Kecacatan produk sangat berpengaruh dalam pemasaran hasil

I-1 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Istilah quality improvement muncul dikarenakan persaingan telah

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dunia usaha yang semakin meningkat dalam era globalisasi, era

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dan ekstraksi biji tanaman kopi. Kopi sendiri berasal dari bahsa arab

Tabel I.1 Jumlah Permintaan Produk PT. Nikkatsu Electric Works Tahun (Sumber : Data PT. Nikkatsu Electric Works)

BAB 1 PENDAHULUAN. PT.Herdex Sejatra yang bergerak dalam industri furniture dengan merk

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan menerapkan berbagai macam cara agar produk-produk mereka dapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Masalah pengendalian kualitas merupakan salah satu faktor yang dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, persaingan antara perusahaan-perusahaan tidak hanya terjadi di

TUGAS AKHIR UPAYA MENURUNKAN JUMLAH KECACATAN FISIK ROKOK CLAS MILD BATANGAN PADA MESIN MOLINS

Oleh : Miftakhusani

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas maupun kuantitas produk ataupun jasa yang dihasilkan

BAB 1 PENDAHULUAN. aktivitas manusia terutama di beberapa negara berkembang (Wikipedia.org).

BAB I PENDAHULUAN. mendorong perusahaan untuk lebih mengembangkan pemikiran pemikiran

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN. memproduksi produk hilir, yaitu kopi bubuk. Produksi utama dari Pabrik

BAB I PENDAHULUAN. pengendalian kualitas dalam menjalankan proses produksi produk.

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. dunia industri, terutama untuk masalah produksi. Perusahaan dapat

BAB I PENDAHULUAN. gilirannya akan mengakibatkan meningkatnyapersaingan di pasair internasional. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. Kepuasan konsumen merupakan faktor yang sangat penting untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

2.2 Six Sigma Pengertian Six Sigma Sasaran dalam meningkatkan kinerja Six Sigma Arti penting dari Six Sigma...

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang penulis telah uraikan

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan

PENGENDALIAN KUALITAS BLOK SILINDER (TIPE-G) DENGAN METODE DEFINE, MEASURE, ANALYZE, IMPROVE DAN CONTROL (DMAIC)

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan global yang dikarenakan oleh perkembangan pasar dunia yang semakin

I. PENDAHULUAN. Perekonomian merupakan salah satu indikator kestabilan suatu negara. Indonesia

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS KUALITAS PADA PRODUK MEJA IKEA CLASSICAL TABLE DENGAN METODE SIX SIGMA DI PT. INTEGRA INDOCABINET SIDOARJO

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Mengingat akan terus berkembangnya kebutuhan hidup dan berkomunikasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pertumbuhan Kendaraan Bermotor

Lampiran 1. Indikator dan Parameter Penilaian SWOT Kopi Mandailing. No Indikator Parameter Skor

BAB I PENDAHULUAN I.1

TUGAS AKHIR PENGARUH PERUBAHAN TEMPERATUR PENGERING TERHADAP KUALITAS KAYU SUREN, SENGON, DAN MAHONI

BAB I PENDAHULUAN. produk sejenis dengan perbedaan yang tidak begitu signifikan. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LIUS CHANDRA FEBRIAN B

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai perusahaan yang berorientasi ekspor, PT. X telah menerapkan

BAB I PENDAHAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini, banyak perusahaan sejenis yang berlomba lomba untuk

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

TUGAS AKHIR PERANCANGAN GREEN HOUSE YANG IDEAL UNTUK TANAMAN ANTHURIUM YANG BERKUALITAS

I-1 BAB I PENDAHULUAN

BAB III MODEL DASAR DAN RENCANA PENGEMBANGAN AOQ DAN ATI

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan produk tersebut bernilai sesuai dengan maksud untuk apa

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK ETIKET GUDANG GARAM FILTER SURYA 16 DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA PADA

BAB V PEMBAHASAN 5.1 Data Atribut Menganalisis CTQ ( Critical to Quality) Mengidentifikasi Sumber-sumber dan Akar Penyebab Kecacatan

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... ii SURAT PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI... iii ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH... v DAFTAR ISI...

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I-1 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan mampu memenuhi keinginan dan kepuasan konsumen. Hal ini. sesuai dengan standar dan spesifikasi yang telah ditetapkan.

ANALISA PENGURANGAN DEFECT

SKRIPSI. Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Universitas Sumatera Utara

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK INDOSAT DI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

a b c d Gambar I.1 Produk PT. ABC (Sumber: Departemen Engineering PT. ABC)

pekerjaan pada mesin dan penugasan tenaga kerja pada mesin. Sangat penting bagi perusahaan untuk melakukan perencanaan yang tepat pada saat menerima

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 1 PENDAHULUAN. Keputusan manajemen dalam kaitannya dengan penggunaan input

BAB I PENDAHULUAN. manual yaitu menggunakan alat yang berasal dari kulit pelepah lontar atau kelapa

PENGARUH UPAH, PENGALAMAN KERJA DAN PELATIHAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA DEALER PUTRA UTAMA MOTOR DI NGUTER"

TUGAS AKHIR. PENENTUAN RUTE PENGIRIMAN BARANG DAN PENGALOKASIAN ARMADA DI BAGIAN DISTRIBUSI PT.DUA KELINCI PATI (Studi Kasus Pada PT.

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Pada industri manufaktur mesin/peralatan yang telah tersedia dan siap

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. kearah yang lebih baik dengan didukung oleh kemajuan teknologi yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. kinerja perusahaan dalam peningkatan aliran bahan maupun informasi sehingga

BAB I PENDAHULUAN I Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK PROSES BOTTLING PRODUKSI MINUMAN TEH BOTOL SOSRO PADA PT. SINAR SOSRO UNGARAN

BAB III PENGUMPULAN DATA

I. PENDAHULUAN Sektor agribisnis merupakan salah satu sektor unggulan dalam

PENDAHULUAN. Pada masa sekarang inisudah banyak sekali industri manufaktur yang

BAB 4 PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. mengecewakan pelanggan, pada gilirannya merugikan perusahaan sendiri dalam

Transkripsi:

ANALISA PENGENDALIAN KUALITAS UNTUK MEMINIMASI TINGKAT KECACATAN BIJI KOPI KERING PADA PTPN IX (PERSERO) KEBUN JOLLONG PATI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Memenuhi Syarat Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik Industri Universitas Muhammadyah Surakarta Disusun Oleh: INTAN KUSUMANINGTYAS D 600 050 002 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2009

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam proses produksi, tidak mungkin bisa lepas dari kecacatan produk bahkan mungkin kegagalan produksi. Kecacatan produk atau bahkan sampai kegagalan produksi, akan memiliki dampak yang cukup besar bagi perusahaan. Jika dinilai dari harganya atau dinilai secara material, maka produk yang cacat tentu saja bernilai lebih rendah daripada produk yang bagus. Tidak hanya itu, kecacatan produk juga akan berdampak pada citra perusahaan oleh konsumen. Oleh karena itu, perusahaan harus dapat mengurangi kecacatan produk atau bahkan menghilangkan produk yang cacat. Prinsip utama suatu perusahaan yaitu menghasilkan produk yang bermutu dengan biaya yang seminimal mungkin jika perusahaan tersebut ingin mendapatkan pangsa pasar yang luas. Supaya hal ini dapat tercapai maka diperlukan perencanaan yang baik dari awal bahan baku datang, pengolahan, hingga siap dipasarkan. Untuk dapat memastikan semuanya berlangsung sesuai yang diinginkan maka diperlukan juga suatu pengendalian kualitas sehingga akan bias dihasilkan produk-produk yang bermutu dengan seminimal mungkin produk cacat dan bahkan nol cacat (zero defect). PTPN IX Kebun Jollong merupakan suatu perusahaan perkebunan kopi. Perusahaan ini melakukan kegiatan yang dimulai dari penanaman kopi

hingga pengolahan kopi menjadi biji kopi kering yang siap untuk diekspor dan sebagian untuk kebutuhan dalam negeri. Biji kopi kering yang dihasilkan ini dikelompokkan menjadi beberapa pengelompokan mutu yaitu RWP grade 1/L, 1/M, 1/S, 4/L, 4/M, 4/S, RWP Lokal dan RDP grade 1/L, 1/S, 4/L, 4/S, RDP Lokal. Untuk yang RWP Lokal dan RDP Lokal dipasarkan didalam negeri. Pada bagian sortir, banyak ditemukan biji kopi kering yang cacat antara lain: biji hitam, biji hitam sebagian, biji hitam pecah, biji coklat, biji kopi pecah, biji lubang 1, biji lubang banyak, biji tutul, dan lain-lainnya. Biji cacat tersebut kemudian akan menurunkan grade kopi sehingga harga biji kopi kering yang seharusnya dapat diatas menjadi menurun karena adanya cacat tersebut. Setelah dilakukan identifikasi, ternyata kecacatan tersebut diakibatkan oleh faktor metode, tenaga kerja, lingkungan kerja, mesin dan peralatan,dan bahan baku. Dengan adanya kecacatan produk diatas, sudah seharusnya perusahaan melakukan pengendalian kualitas yang lebih baik lagi sehingga dapat meningkatkan mutu produk yang akhirnya akan meningkatkan pendapatan perusahaan. Dalam hal penelitian ini, pengendalian kualitas menggunakan metode Six Sigma Statistik Analitis dan juga akan dihitung berapa kerugian perusahaan akibat kecacatan produk ini. 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, rumusan penelitian ini sebagai berikut :

1. Apa saja penyebab kecacatan produk yang signifikan di PTPN IX Kebun Jollong? 2. Berapa besarnya penurunan grade biji kopi kering dan besarnya kerugian perusahaan karena kecacatan produk tersebut? 3. Upaya apa yang seharusnya dilakukan perusahaan untuk mengurangi kecacatan produk? 1.3. Batasan Masalah Agar dalam pembahasan masalah bisa lebih tepat sasaran, maka penulis memberikan batasan-batasan sebagai berikut : 1. Ruang lingkup penelitian hanya pada PTPN IX Kebun Jollong untuk jenis tanaman kopi pada bagian teknik (pengolahan kopi). 2. Peneliti menggunakan data pada bulan Juli dan Agustus 2008. 3. Dalam pengolahan dan analisis data, peneliti menggunakan metode Six Sigma Statistik Analitis. 1.4. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini sebagai berikut : 1. Mendapatkan penyebab kecacatan yang paling dominan. 2. Menghasilkan suatu teknik pengendalian kualitas untuk mengurangi cacat produk. 3. Menghasilkan besarnya penurunan grade biji kopi kering dan besarnya kerugian perusahaan karena adanya kecacatan produk.

1.5. Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian ini yaitu : 1. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi perusahaan dalam mengendalikan kualitas. 2. Hasil penelitian ini dapat memberi pencerahan pada perusahaan tentang kerugian adanya kecacatan produk. 3. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan dalam bidang penelitian yang sama. 1.6. Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian. BAB II LANDASAN TEORI Berisi tentang teori-teori yang mendasari penelitian dan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Teori yang mendasari penelitian antara lain : pngertian kualitas, pengertian pengendalian kualitas, pentingnya kualitas, six sigma (evaluasi kesiapan six sigma, tim six sigma, metode dasar six sigma, grafik kontrol). BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini dijelaskan mengenai langkah penelitian, cara pengumpulan dan pembahasan data serta pengolahan data.

BAB IV PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA Berisi data-data yang ada kemudian dilakukan pengolahan dan dianalisis hingga selanjutnya dapat menghasilkan perumusan alternatif kebijakan yang bisa diambil. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berisi tentang kesimpulan dari penelitian ini dan saran-saran bagi perusahaan.