BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Selama 2 (dua) bulan melaksanakan kegiatan Praktik Lapangan (PL) pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, penulis banyak mendapatkan pengetahuan dan Pengalaman mengenai ruang lingkup profesi hukum secara nyata, dari serangkaian kegiatan dalam PL tersebut, maka penulis dapat menyimpulkan beberapa hal : 1. Pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Propinsi DIY a. Kegiatan Administrasi Perkantoran dan Administrasi Kesekertariatan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Provinsi DIY dalam melaksanakan kegiatannya DPPKA Propinsi DIY dipimpin oleh seorang kepala dinas yang dalam hal ini dibantu oleh sekertaris yang terdiri dari subbagian-bagian serta 6 bidang yang mengurus segala kegiatan pembukuan dan pengadministrasian pendapatan provinsi DIY. Keenam bidang tersebut adalah : Bidang Anggaran Belanja, Bidang Anggaran Pendapatan, Bidang Bina Administrasi Keuangan Daerah, Bidang Pengelolaan Kas Daerah, Bidang Akuntansi, Bidang Pengelolaan Barang Daerah, dan dibantu juga oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) yang tersebar di 4 Kabupaten dan 1 Kota. 54
55 b. Bidang Anggaran Pendapatan Bidang Anggaran Pendapatan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang serta dibantu oleh 3 (tiga) Kepala Seksi, yaitu : 1) Seksi Perimbangan Keuangan Daerah 2) Seksi Pajak Daerah 3) Seksi Retribusi dan Pendapatan Lain-lain 2. Pembahasan Mengenai Kontribusi Retribusi Perizinan Tertentu terhadap Pendapatan Asli Daerah. Dalam pelaksanaan otonomi daerah memerlukan dana yang cukup dan diusahakan sendiri oleh daerah yang bersangkutan dengan cara meningkatkan sumber pendapatan asli daerah tersebut. Salah satu sumber pendapatan asli daerah tersebut adalah retribusi perizinan tertentu. Upaya untuk meningkatkan retribusi jasa usaha terkait dengan peran dan upaya komponen-komponen yang bertanggung jawab langsung terhadap peningkatan penerimaan dan pemasukan retribusi perizinan tertentu. Penerimaan retribusi perizinan tertentu selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya dan oleh karena itulah retribusi perizinan tertentu memberikan andil yang cukup besar terhadap retribusi daerah. Adapun langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam memecahkan masalah dalam retribusi perizinan tertentu antara lain menegakkan peraturan yang telah berlaku dan mempertegas sanksi yang diberikan pada mereka yang melanggar peraturan yang telah ditetapkan
56 sebagaimana mestinya. Memenuhi sarana dan prasarana kegiatan operasional, meningkatkan pengawasan menjadi lebih baik dan semakin ketat serta memberikan himbauan kepada seluruh pegawai dan pada wajib retribusi untuk mentaati peraturan berlaku sehingga dapat menunjang kelancaran dalam kegiatan pemungutan retribusi perizinan tertentu. Maka dengan demikian upaya yang sudah dilakukan dalam rangka meningkatkan penerimaan retribusi jasa usaha dapat dilaksanakan dengan tertib dan baik serta memberikan hasil yang optimal terhadap penerimaan retribusi daerah maupun penerimaan pendapatan asli daerah. B. Implikasi Selama pelaksanaan PL (Praktek Lapangan) di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Provinsi DIY yang dilakukan selama kurang lebih 2 (dua) bulan, penulis merasakan banyak sekali manfaat yang didapat terutama pengalaman kerja nyata yang untuk kedepannya sangat dibutuhkan penulis dalam menghadapi dunia kerja mendatang. Pada awal pelaksanaan PL (Praktek Lapangan) penulis mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja yang berakibat kurang maksimalnya hasil pekerjaan yang penulis dapatkan. Akan tetapi seiring berjalannya waktu dengan melakukan pendekatan yang penulis lakukan kepada seluruh pegawai di DPPKA Provinsi DIY dan dengan berbagai macam diskusi dengan Pembimbing Lapangan (PL) yang berasal dari tempat dimana PL
57 tersebut dilakukan maupun dengan DPL yang berasal dari pihak Pengelola Program Diploma-3 Hukum Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, pada prosesnya penulis dapat beradaptasi dengan lingkungan kerja tersebut dan mendapat hasil yang sangat maksimal untuk segala pekerjaan yang penulis lakukan. Dari berbagai pekerjaan nyata dan berbagai pengalaman yang didapatkan penulis selama melaksanakan PL di DPPKA, jelaslah tujuan yang hendak dicapai oleh pengelola program Diploma-3 Hukum Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada maupun penulis sendiri adalah untuk menerapkan teori yang didapat selama perkuliahan dengan pekerjaan nyata, yang diharapkan kedepannya dapat berguna untuk menghadapi dunia kerja ataupun terjun langsung kedalam masyarakat. C. Saran 1. Saran bagi pengelola program Diploma-3 Hukum Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada Penulis menyarankan kepada pengelola Diploma 3 Hukum Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada dalam pelaksanaan PL kedepannya agar lebih banyak melakukan sosialisasi kepada mahasiswa/i mengenai tempat PL, dan bagaimana pelaksanaan kegiatan PL tersebut. Dan juga kedepannya Pengelola Program Diploma-3 Hukum Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada agar lebih banyak melakukan koordinasi dengan tempat dimana mahasiwa/i melaksanakan PL sehingga terbina hubungan yang lebih baik dan
58 diharapkan dapat berdampak positif terhadap kinerja mahasiswa/i PL tersebut. Serta tidak menyulitkan Mahasiswa Tingkat Akhir seperti penulis untuk mendapatkan informasi yang jelas dan akurat. 2. Bagi Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Penulis menyarankan kepada DPPKA untuk melakukan pembenahan infrastruktur, antara lain : a. Pemindahan bus yang digunakan untuk melakukan samsat keliling dikarenakan lokasi kantor DPPKA sekarang sudah berpindah guna memudahkan para pegawai yang akan melakukan samsat keliling dan membuat waktu yang lebih efisien tanpa harus kembali ke kantor sebelumnya. b. Hendaknya para pegawai tidak merokok didalam ruangan kerja karena dikhawatirkan dapat mengganggu pegawai lain yang tidak menyukai asap rokok serta penambahan pendingin ruangan agar ruangan terasa lebih nyaman. Hanya itu saran dari penulis untuk DPPKA, karena penulis merasa sangat terbantu dengan keramahan dan kebaikan para pegawai saat membutuhkan data-data untuk menyelasaikan TA (Tugas Akhir) karena biasa menjalin komunikasi yang sangat baik oleh para pegawai DPPKA.