ANALISIS KEKUATAN MATERIAL PADA REKAYASA DAN RANCANG BANGUN KONSTRUKSI MESIN PEMOTONG KERUPUK

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS SISTEM TRANSMISI PADA REKAYASA DAN RANCANG BANGUN MESIN PEMOTONG KERUPUK

ANALISIS PROSES PERMESINAN PADA BAGIAN- BAGIAN REKAYASA DAN RANCANG BANGUN MESIN PEMOTONG KERUPUK

LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISIS KEKUATAN MATERIAL PADA RANCANG BANGUN KURSI RODA DENGAN SISTEM HIDROLIK DAN SISTEM MOTOR PENGGERAK DENGAN BEBAN 150 KG

RANCANG BANGUN MESIN POLES POROS ENGKOL PROYEK AKHIR

LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISA PERANCANGAN KERANGKA OVERHEAD CRANE DOUBLE GIRDER KAPASITAS 5 TON

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

RANCANG BANGUN MESIN PENANAM PADI ( RANGKA)

TUGAS AKHIR REKAYASA DAN RANCANG BANGUN ALAT PEMOTONG RUMPUT (DORONG) DENGAN MOTOR PENGGERAK HONDA WB 20T

RANCANG BANGUN MESIN TIRIS MINYAK PADA ABON SAPI (TRANSMISI)

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

RANCANG BANGUN BAGIAN RANGKA PADA MESIN PERONTOK PADI PROYEK AKHIR

BAB IV PROSES, HASIL, DAN PEMBAHASAN. panjang 750x lebar 750x tinggi 800 mm. mempermudah proses perbaikan mesin.

PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT UJI KEAUSAN BAHAN

BAB III. Metode Rancang Bangun

BAB III PERANCANGAN DAN PERHITUNGAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

Program Studi Teknik Mesin S1

REKAYASA MESIN PENCETAK CUMI-CUMI DENGAN TENAGA PENGGERAK 1 HP DAN PUTARAN 1420 RPM

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN ROUGH MAKER DIAMETER INTERNAL PIPA POLYPROPYLENE Ø 600

Perancangandanpembuatan Crane KapalIkanUntukDaerah BrondongKab. lamongan

BAB IV PERHITUNGAN DAN PERANCANGAN ALAT. Data motor yang digunakan pada mesin pelipat kertas adalah:

Bahan poros S45C, kekuatan tarik B Faktor keamanan Sf 1 diambil 6,0 dan Sf 2 diambil 2,0. Maka tegangan geser adalah:

BAB III METODE PROYEK AKHIR. Motor dengan alamat jalan raya Candimas Natar. Waktu terselesainya pembuatan mesin

BAB III PROSES MANUFAKTUR. yang dilakukan dalam proses manufaktur mesin pembuat tepung ini adalah : Mulai. Pengumpulan data.

BAB II DASAR TEORI. Mesin perajang singkong dengan penggerak motor listrik 0,5 Hp mempunyai

BAB II DASAR TEORI Sistem Transmisi

RANCANG BANGUN MESIN PENGIRIS BAWANG BAGIAN PERHITUNGAN RANGKA

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

MESIN PERAJANG SINGKONG

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MESIN PENGADUK ADONAN ROTI TAWAR (BAGIAN STATIS) LAPORAN PROYEK AKHIR. Oleh :

TUGAS AKHIR ANALISA PERANCANGAN SISTEM HIDROLIK DAN SISTEM MOTOR PENGGERAK PADA KURSI RODA DENGAN BEBAN 150 KG

BAB IV PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN

MESIN PENGAYAK PASIR (RANGKA)

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

RANCANG BANGUN BAGIAN RANGKA MESIN PENEPUNG SINGKONG

RANCANG BANGUN MESIN COPY CAMSHAFT (SISTEM RANGKA)

PERANCANGAN MESIN PENGEPRES GENTENG DENGAN UKURAN CETAK 270x360 mm SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. baja HQ705 (High Quality) untuk komponen konstruksi permesinan. Baja HQ705

RANCANG BANGUN MESIN PENGIRIS BAWANG ( TRANSMISI )

Tujuan Pembelajaran:

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

LAPORAN TUGAS AKHIR STUDY TENTANG CUTTING FORCE MESIN BUBUT (DESAIN DYNAMOMETER SEDERHANA)

BAB III PEMBAHASAN, PERHITUNGAN DAN ANALISA

PERENCANAAN PERHITUNGAN SABUK V-BELT, BEARING, GEARBOX DAN POROS PADA MESIN HOVERCRAFT

RANCANG BANGUN MESIN PEMBUAT TEPUNG SINGKONG

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

PERANCANGAN PALANG PARKIR OTOMATIS MODEL TEKUK 180 DERAJAT

BAB II DASAR TEORI P =...(2.1)

BAB I PENDAHULUAN. hampir meliputi di segala bidang kegiatan meliputi: pertanian, industri, rumah

RANCANG BANGUN MESIN DOWEL UNTUK PEMBUATAN KAYU SILINDER DENGAN DIAMETER 10 SAMPAI 20 MM UNTUK INDUSTRI GAGANG SAPU DAN SANGKAR BURUNG (RANGKA)

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

RANCANG BANGUN DAN PERHITUNGAN PERHITUHGAN DAYA PADA MESIN PEMOTONG GELONDONGAN KERUPUK PULI DENGAN PENGGERAK CONVEYOR RANTAI

RANCANG BANGUN MESIN PENIRIS MINYAK PADA ABON SAPI

BAB III METODE PERANCANGAN

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012

RANCANG BANGUN BAGIAN RANGKA PADA MESIN CHASSIS ENGGINE TEST BED

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MESIN PEMOTONG KRUPUK RAMBAK KULIT ( Rangka )

STUDY TENTANG CUTTING FORCE MESIN BUBUT, PENGARUH RAKE ANGLE DAN KEDALAMAN PEMOTONGAN TERHADAP TENAGA YANG DIPERLUKAN UNTUK PEMOTONGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Gambar 2.1. Bagian-bagian Buah Kelapa

RANCANG BANGUN BAGIAN RODA GIGI DAN POROS DRUM PENGGULUNG PADA MESIN KATROL ELEKTRIK

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB III LANDASAN TEORI. A. Pembebanan Pada Pelat Lantai

PERANCANGAN MESIN PRESS BAGLOG JAMUR KAPASITAS 30 BAGLOG PER JAM. Oleh ARIEF HIDAYAT

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Produksi Jurusan Teknik Mesin

TUGAS AKHIR. Tugas Akhir ini Disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu. Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik

BAB I PENDAHULUAN Umum. Pada dasarnya dalam suatu struktur, batang akan mengalami gaya lateral

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

RANCANG BANGUN ALAT/MESIN PEMBENGKOK PIPA

BAB III PERANCANGAN ALAT. Muiai. Kapasitas: A4 Bahan pola : Lilin Pahat: Gurdi Daya: 1/16HP. Sketsa alat. Desain gambar

RANCANG BAGUN MESIN PENANAM PADI (BAGIAN PROSES PRODUKSI) PROYEK AKHIR

BAB II LANDASAN TEORI

III. METODE PEMBUATAN. Tempat pembuatan mesin pengaduk adonan kerupuk ini di bengkel las dan bubut

BAB IV PROSES PEMBUATAN, HASIL PEMBUATAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMECAH KEDELAI

II. TINJAUAN PUSTAKA. adonan sebelum dipotong tipis-tipis, dikeringkan dibawah sinar matahari dan

PERANCANGAN KOMPRESOR TORAK UNTUK SISTEM PNEUMATIK PADA GUN BURNER

HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG [1] Tidak diperkenankan mengumumkan, memublikasikan, memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB III METODOLOGI PERENCANAAN

KONSTRUKSI RANGKA PADA MESIN PENGHANCUR SAMPAH PLASTIK RUMAH TANGGA

PERANCANGAN ALAT PEMINDAH BATERAI MENGGUNAKAN SISTEM PNEUMATIK UNTUK BEBAN MAKSIMAL 18 KG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Indonesia. Dan hampir setiap orang menyukai kerupuk, selain rasanya yang. ikan, kulit dan dapat juga berasal dari udang.

BAB VI POROS DAN PASAK

Perancangan Peralatan Bantu Pembuatan Roda Gigi Lurus dan Roda Gigi Payung Guna Meningkatkan Fungsi Mesin Bubut

RANGKA SEPEDA MOTOR LISTRIK GENERASI II

III. METODE PROYEK AKHIR. dari tanggal 06 Juni sampai tanggal 12 Juni 2013, dengan demikian terhitung. waktu pengerjaan berlangsung selama 1 minggu.

Perhitungan Kapasitas Screw Conveyor perjam Menghitung Daya Screw Conveyor Menghitung Torsi Screw

BAB III KONTRUKSI DAN PERHITUNGAN ALAT

BAB III PROSES PERANCANGAN DAN GAMBAR

TUJUAN PEMBELAJARAN. 3. Setelah melalui penjelasan dan diskusi. mahasiswa dapat mendefinisikan pasak dengan benar

PERANCANGAN ALAT BANTU UNTUK MEMPERBAIKI POSTUR KERJA PADA AKTIVITAS PEMELITURAN DALAM PROSES FINISHING (Studi Kasus: Home Industry Waluyo Jati)

RANCANG BANGUN MESIN PRESS SERBUK KAYU (RANGKA)

RANCANG BANGUN BAGIAN PENGADUK PADA MESIN PENCETAK PAKAN PELLET IKAN

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Prinsip Dasar Mesin Pencacah Rumput

Transkripsi:

LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISIS KEKUATAN MATERIAL PADA REKAYASA DAN RANCANG BANGUN KONSTRUKSI MESIN PEMOTONG KERUPUK Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun Oleh: RIFA I AL HUSEN NIM : D 200 030 071 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2008

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring meningkatnya tuntutan manusia akan kemudahan mendapatkan kebutuhan, maka berbagai usaha akan di tempuh dengan penerapan ilmu dan teknologi, usaha tersebut semakin mudah dilakukan ketika manusia mampu mengembangkan ilmu dan teknologi. Berbagai masalah yang dapat dijadikan implementasi adalah dari ilmu dan teknologi, salah satunya dalam hal tenaga penggerak pada suatu alat mesin, penggunaan tenaga penggerak yang dari asal menggunakan tenaga manusia atau binatang dirasakan kurang efisien, maka digantilah tenaga penggerak yang lebih praktis dan dituntut ekonomis yaitu dengan menggunakan tenaga mesin. Dari pergantian ini diharapkan hasil yang diperoleh lebih baik dalam hal kualitas dan kuantitasnya, apabila kedua aspek telah terpenuhi maka produksi serta pendapatan akan meningkat. Proses produksi telah menjadi tinjauan yang penting dalam suatu industri, pemakaian mesin penggerak dalam suatu kegiatan industri menjadi hal pokok yang sangat berpengaruh pada kelangsungan dan kemajuan proses produksi, beberapa hal yang nampak mencolok dari hasil produksi yang memakai tenaga mesin penggerak antara lain: kualitas dan kuantitas tinggi, dalam segi tenaga kerja atau operator dapat terkurangi, dalam segi waktu pengerjaan lebih cepat dan kebersihan relatif baik dengan demikian 1

2 penggunaan mesin pada tenaga penggerak membuat kegiatan industri akan berkembang pesat dan dapat memenuhi kebutuhan manusia. 1.2. Tujuan Perancangan Tujuan perancangan dan pembuatan alat ini adalah untuk : 1. Membuat alat pemotong kerupuk untuk membantu usaha kecil. 2. Menghitung kekuatan bahan pada alat tersebut. 1.3. Manfaat Adapun manfaat yang diharapkan dalam rancang bangun ini adalah : 1. Tercipta sebuah desain sistem alat pemotong produksi kerupuk yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, selanjutnya dapat dilakukan penelitian eksperimental lebih lanjut. 2. Dapat menganalisis kekuatan konstruksi suatu kerangka alat secara teliti. 1.4. Perumusan Masalah Mengingat kompleksnya permasalahan yang dihadapi dalam pembahasan rancang bangun alat pemotong kerupuk, maka dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini menitikberatkan pada permasalahan sebagai berikut : 1. Bagaimana dapat dibuat alat pemotong kerupuk yang efisien dari segi waktu dan menghasilkan produk yang berkualitas?

3 2. Bagaimana agar sistem pemotong tersebut mampu memotong bahan mentah produk kerupuk tersebut? 3. Bagaimana agar konstruksi alat tersebut mampu menopang seluruh beban yang diterima kerangka alat? 1.5. Batasan Masalah Untuk mencegah melebarnya pembahasan, maka dibuat suatu batasan masalah sebagai berikut: 1. Merencanakan dan membuat alat pemotong kerupuk. 2. Pada analisis perhitungan dibatasi hanya membahas perencanaan konstruksi komponen-komponen penyusun alat yang menitikberatkan pada komponen-komponen yang menerima pembebanan yang signifikan. 1.6. Metode Pelaksanaan Dalam melakukan perancangan dan pembuatan alat tersebut pada Tugas Akhir ini menggunakan metode pelaksanaan sebagai berikut: 1. Metode Studi Pustaka Yakni dengan cara mencari referensi buku-buku penunjang yang berkaitan dengan perancangan alat tersebut, untuk melengkapi dasar teori dan data-data yang diperlukan dalam penyusunan Tugas Akhir ini.

4 2. Metode Survei Lapangan Dengan cara mencari, mengamati dan memahami prinsip kerja alat-alat yang berhubungan dan diperlukan dalam perancangan alat tersebut serta mencatat sepesifikasi alat-alat yang diamati untuk bahan pembanding. 3. Metode Analisis Data Dengan cara melakukan analisis perhitungan terhadap komponenkomponen peralatan yang akan dibuat serta menentukan kekuatannya. 4. Metode Perancangan dan Perakitan Melakukan pembuatan sketsa gambar, perencanaan komponen, pembuatan komponen yang dibutuhkan, dilanjutkan perakitan serta finishing. 5. Metode Penyimpulan Melakukan pengecekan akhir dan pengujian alat tersebut kemudian mengambil kesimpulan dari keseluruhan rancangan alat tersebut yang dilanjutkan pembuatan laporan. 1.7. Sistematika Penulisan Untuk memudahkan dalam memahami dan melaporkan perancangan ini maka, dibuat sistematika penulisan laporan Tugas Akhir sebagai berikut:

5 BAB I PENDAHULUAN Berisikan pandangan dari perancangan yang meliputi: latar belakang, tujuan, manfaat, perumusan masalah, batasan masalah, metode pelaksanaan dan sistematika penulisan. BAB II DASAR TEORI Berisikan tentang dasar teori yang digunakan untuk merencanakan Tugas Akhir ini, yang meliputi: teori perencanaan, ilmu mekanika, gaya, kesetimbangan dan jenis tumpuan, beban kritis dan tegangan kritis, tegangan normal akibat gaya aksial, momen inersia penampang, momen lentur dan lendutan, roda gigi, poros, bantalan gelinding, ulir dan ulir sekerup penggerak, baut penjepit, pegas, teori las dan teori pembengkokan, puli dan sabuk, pasak. BAB III DISKRIPSI ALAT PEMOTONG KERUPUK DAN MESIN YANG DIGUNAKAN DALAM PROSES PEMBUATAN Memuat tentang diskripsi alat, konstruksi alat, prinsip kerja alat, dan diagram pembuatan Tugas Akhir. BAB IVANALISIS PERHITUNGAN KEKUATAN MATERIAL PADA REKAYASA DAN RANCANG BANGUN ALAT PEMOTONG KERUPUK Memuat tentang analisis perhitungan pada perencanaan mesin pemotong kerupuk meliputi perhitungan reaksi tumpuan pada alat pemotong kerupuk, perhitungan reaksi tumpuan pada dudukan

6 motor listrik, analisis momen inersia pelat, menentukan defleksi pelat, analisis tegangan normal pada pelat. BAB V PENUTUP Berisi kesimpulan hasil analisis dan saran. DAFTAR PUSTAKA PENUTUP