MODUL 5 COMPONENT DIAGRAM

dokumen-dokumen yang mirip
Gambar Use Case Diagram

12. Component Diagram

Citra Noviyasari, S.Si, MT SI - UNIKOM

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan pendapat Sugiyono (2003:58) mendefinisikan bahwa:

C. Membuat Class Diagram

Tugas Mandiri Analisis dan Perancangan Sistem II ACTIVITY & SWIMLANE DIAGRAM

* Banyak 0 Nol 1 Satu, bisa ditulis bisa tidak 0..* Antara nol sampai banyak 1..* Antara satu sampai banyak 0..1 Nol atau 1 1..

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Prosedur yang sedang Berjalan

Unified Modelling Language UML

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menggambarkan aliran-aliran informasi dari bagian-bagian yang terkait, baik dari

BAB IV ANALISIS DAN PERENCANAAN SISTEM. yang terdapat pada sistem tersebut untuk kemudian dijadikan landasan usulan

Notasi dalam UML. Actor

Class dan Objek. Ali Tarmuji ID YM: alitarmuji. T. Informka UAD 1

MINGGU VII : RELASI ANTAR KELAS

53 Gambar 4. 1 Proses Bisnis sistem yang sedang berjalan Keterangan: 1. Peminjam wajib menyerahkan kwitansi atau bukti transaksi. 2. Staff admin memer

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang

UML UNIFIED MODELLING LANGUAGE

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pemograman Berorientasi Objek. Week 6 Relasi Antar Kelas

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh kebagian-bagian komponennya yang dimaksudkan untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem yang telah ada, dimana analisis sistem merupakan proses mempelajari suatu

Oleh : Rahmady Liyantanto

DESIGN SYSTEM WITH UML

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dengan demikian objek yang akan penulis kaji adalah Sistem Informasi

4. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan perancangan sistem baru, dimana kinerja dari suatu sistem yang baru

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis

ANALISA & PERANCANGAN SISTEM INFORMASI. Sufajar Butsianto, M.Kom

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dimaksudkan untuk menitik beratkan kepada fungsi sistem yang berjalan dengan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Toko Buku Family merupakan sebuah toko yang menjual buku-buku

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. maka terlebih dahulu perlu dilakukan analisis sebuah system pembelajaran mengenai

Perancangan Analisis dan Database Sistem

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Yuli Purwati, M.Kom USE CASE DIAGRAM

NOTASI UML CITRA N., S.SI, MT SISFO - UNIKOM

SEJARAH UML DAN JENISNYA

Class Diagram Class diagram mendeskripsikan jenis-jenis objek dalam system dan berbagai macam hubungan statis yang terdapat di antara mereka.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan. Analisis sistem bertujuan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. dilakukan. Tujuan diterapkannya analisis terhadap suatu sistem adalah untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. perusahaan FIRST FOREX. Perusahaan ini belum mempunyai suatu alat untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Class Diagram (Class, Association,Aggregation,Compositon,Generalization,Multiplicity)

ABSTRAK. Kata kunci: diagram kelas, xml, java, kode sumber, sinkronisasi. v Universitas Kristen Maranatha

MODUL 1 INSTALASI PAKET JAVA DAN PROGRAM SEDERHANA

Lampiran 1 - Pengenalan terhadap UML (Unified Model Language)

UNIFIED MODELING LANGUAGE

BAB III LANDASAN TEORI

Pertemuan6. Class Diagram

LAMPIRAN A KERANGKA DOKUMEN ANALISIS

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penyampaian informasi dan fitur-fitur media online yang dapat

atau dihasilkan dalam suatu proses rekayasa software. Artifact dapat berupa model, deskripsi atau software. ) dari sistem software,

BAB II LANDASAN TEORI

2.4.4 Activity Diagram... II Sequence Diagram... II Collaboration Diagram... II Implementasi... II PHP...

MODUL I MODEL DESAIN

Sistem Informasi Antrian Konsumen Berbasis Desktop Pada PT Wom Finance Kemayoran Jakarta

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Materi 1. 1 Rekayasa Perangkat Lunak

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

1. Penggunaan Pemodelan

SI402 Arsitektur Enterprise Pertemuan #2 Suryo Widiantoro, ST, MMSI, M.Com(IS)

BAB II LANDASAN TEORI

PENGEMBANGAN WEBSITE KOMUNITAS STUDI KASUS : KOMUNITAS FOTOGRAFI

BAB XI Component Diagram

DAFTAR SIMBOL. Notasi Keterangan Simbol. Titik awal, untuk memulai suatu aktivitas. Titik akhir, untuk mengakhiri aktivitas.

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR GAMBAR... xvi. DAFTAR TABEL... xxiii. DAFTAR SIMBOL...

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. pengembangan sistem yang didefinisikan dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. domain & Web Hosting. Untuk lebih jelas mengenai gambaran umum perusahaan,

BAB PENDAHULUAN Microsoft Visio 2003

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi

1 P a g e AKATEL SANDHY PUTRA PURWOKERTO MODUL GAMBAR TEKNIK. Yana Yuniarsah, MT Tenia Wahyuningrum, MT. 1 P a g e

DAFTAR SIMBOL. Tabel Notasi Use Case Diagram

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI

Gambar 1.1. User Interface ATM

PEMANFAATAN TEKNIK STEMMING UNTUK APLIKASI TEXT PROCESSING BAHASA INDONESIA SKRIPSI. Oleh : SEPTIAN BAGUS WAHYONO NPM :

PRAKTIKUM 10 REPORT LANJUTAN 72 C. TUGAS PENDAHULUAN Buat perancangan report untuk pegawai dan kerja seperti contoh dibawah ini : D. PERCOBAAN Buka da

SI402 Arsitektur Enterprise Pertemuan #4 Suryo Widiantoro, ST, MMSI, M.Com(IS)

Gambar L.37 Form Print Laporan Absensi Harian Gambar L.38 Form Print Laporan Absensi Periode

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan

LAMPIRAN A. Class. Association. dua class atau lebih. Multiplicity. instances dari class lain. Generalization. lain.

MODUL 1 USE CASE DIAGRAM

Membangun Sistem Informasi Departemen Gallery ArtAuctionFind yang Bergerak Dalam bidang Seni Budaya Berbasis Home Pages

DAFTAR SIMBOL. case. Dependency 2. Generalization 3. 4 Include. 5 Extend. 6 Associaton

Kebutuhan dan Spesifikasi Perangkat Lunak

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah Sistem Informasi Penjadwalan Dalam

BAB III METODOLOGI. 3.1 Rangkaian Metodologi Untuk Membentuk Standar Dokumen. sederhana. Semakin berkembangnya jaman, kebutuhan dokumen dari semulanya

Rekayasa Sistem Berorientasi Objek. Activitas Desain Sistem

Software Implementation Tools

MANUAL BOOK WEBSITE [BUAT HALAMAN BARU + EDIT HALAMAN]

BAB II LANDASAN TEORI

PEMBANGUNAN APLIKASI PENCATATAN PENANGANAN GANGGUAN PT. TELKOM REGIONAL BANDUNG

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II DASAR TEORI an dan sekitar awal 1960-an. Pada tahun 1968, NATO menyelenggarakan

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Keywords : Data Mining, Filter, Data Pre-Processing, Association, Classification, Deskriptif, Prediktif, Data Mahasiswa.

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang dilaksanakan adalah pada Sistem Informasi Persediaan

Transkripsi:

5 MODUL 5 COMPONENT DIAGRAM Component Diagram Pada dasarnya component diagram adalah diagram yang menggambarkan tampilan fisik dari struktur dan hubungan antara komponen dalam sistem suatu perangkat lunak, serta menggambarkan ketergantungan diantara komponen-komponen itu. Component diagram digunakan agar sistem yang dibuat dapat di eksekusi (executable). Component diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen piranti lunak, termasuk ketergantungan (dependency) di antaranya. Komponen piranti lunak adalah modul berisi code, baik berisi source code maupun binary code, baik library maupun executable, baik yang muncul pada compile time, link time, maupun run time. Umumnya komponen terbentuk dari beberapa class dan/atau package, tapi dapat juga dari komponen-komponen yang lebih kecil. Komponen dapat juga berupa interface, yaitu kumpulan layanan yang disediakan sebuah komponen untuk komponen lain. Perancangan Component Diagram Component diagram digunakan untuk menggambarkan atau memvisualisasikan secara fisik komponen suatu sistem perangkat lunak serta hubungan diantara perangkat lunak itu. Komponen perangkat lunak itu, dapat berupa source code, file, libary, interface, dll. Sebelum merancang suatu commponent diagram, kita harus mengidentifikasi file-file yang akan digunakan pada sistem perangkat lunak yang akan di buat. Setalah file-filenya sudah diidentifikasi, selanjutnya kita juga harus mengidentifikasi library, ataupun komponen lain yang relevan untuk sistem perangkat lunak yang akan kita rancang. Setelah itu, kita juga harus mengidentifikasi hubungan diantara komponen-komponen yang telah kita identifikasi sebelumnya. Stereotypes yang dapat digambarkan pada bentuk component : 1. <<application>>, kumpulan aplikasi sistem 2. <<executable>>, component yang jalan di client 3. <<file>>, data/file 4. <<infrastructure>>, technical component di dalam sistem 5. <<source code>>, source file 6. <<table>>, table data dalam sebuah database 7. <<UI>>, user interface (screen, pages, report)

Notasi yang terdapat pada component diagram diantaranya : 1. Aggregation (Shared association) Salah satu asosiasi yang salah satu ujungnya memiliki tanda bersama sebagai jenis aggregasi. Menunjukan bahwa komponen tersebut memiliki hubungan agregasi dengan komponen lain yang terhubung. Komponen A merupakan milik atau bagian dari komponen B. 2. Association (Without aggregation) Sebuah asosiasi yang menspesifikasikan hubungan semantik yang terjadi antar instansi. Menunjukan bahwa komponen tersebut memiliki hubungan asosiasi dengan komponen lain yang terhubung. 3. Component Merupakan bagian modular dari sistem. Sebuah komponen mendefinisikan perilaku dalam hal menyediakan kebutuhan interface. Sebuah komponen dimodelkan sepanjang siklus hidup pengembangan dan berturut-turut disempurnakan menjadi depolyment dan run-time. Komponen dapat

bermanifestasi dengan satu atau lebih artefak, dan pada gilirannya, artefak yang dapat digunakan untuk lingkungan pelaksanaannya. 4. Composition (Composite association) Composition mirip dengan aggregation, namun mengimplikasikan relasi kepemilikan yang lebih kuat. Component A merupakan bagian sari component B. Bila komponen B tidak ada, maka komponen A juga tidak ada. (notasi ini adalah sudah tidak berlaku di UML 2.0 tetapi masih popular digunakan) 5. Constraint Sebuah kondisi atau pembatasan dinyatakan dalam teks bahasa alami atau dalam bahasa mesin yang dapat dibaca untuk tujuan menyatakan beberapa elemen semantik.

6. Dependency Dependency adalah hubungan yang menandakan bahwa satu atau satu set elemen model memerlukan elemen model lainnya untuk spesifikasi atau pelaksanaannya. 7. Generalization Generalization adalah hubungan taksonomi antara classifier yang lebih umum dan classifier yang lebih spesifik. Setiap instance dari classifier tertentu juga merupakan contoh langsung dari classifier umum. Dengan demikian, classifier tertentu mewarisi fitur dari classifier yang lebih umum. (notasi ini adalah sudah tidak berlaku di UML 2.0 tetapi masih popular digunakan) 8. Interface Interface adalah jenis classifier yang mewakili deklarasi serangkaian fitur umum yang koheren. Karena interface adalah deklarasi, interface tidak instantiable. Spesifikasi interface diimplementasikan oleh sebuah instance dari classifier instantiable. Satu classifier dapat mengimplementasikan lebih dari satu interface dan satu interface dapat diimplementatasikan oleh lebih dari satu classifier yang berbeda. Jenis interface ada 2 macam, yaitu : Provide, digambarkan dengan bentuk lolipop Required, digambarkan dengan bentuk soket

Penggambaran interface dapat juga dilakukan dengan menambah bagian component seperti : 9. Note Note (komentar) memberikan kemampuan untuk melampirkan berbagai komentar untuk elemen. Sebuah komentar tidak berlaku semantik, tetapi mungkin berisi informasi yang berguna. 10. Port Port adalah properti dari classifier yang menentukan titik interaksi yang berbeda antara classifier dan lingkungannya atau antara (perilaku) classifier dan bagian internal. Port yang terhubung ke sifat classifier dengan konektor melalui request (permintaan) dapat dibuat untuk memohon fitur sifat classifier. Assembly connector Penghubung antara dua atau lebih component dimana sebuah/beberapa component provides interfaces dan component lain required interfaces Digambarkan dengan bentuk interfaces

11. Realization Realization adalah hubungan abstraksi khusus antara dua set elemen model, satu mewakili spesifikasi (pemasok) dan yang lainnya merupakan pelaksanaan kedua (klien). Realisasi dapat digunakan untuk model perbaikan bertahap, optimasi, transformasi, template, sintesis Model, komposisi kerangka, dll. Membuat Component Diagram di Astah 1. Tampilan awal Astah 2. Pilih component diagram 3. Tampilan awal component diagram

4. Buatlah sebuah component dan beri nama searchengine dan tambahkan port pada sisi kiri dan kanan component tersebut.

5. Pilih provided interface untuk dihubungkan dengan component yang telah dibuat, dengan cara setelah klik provided interface, arahkan kursor ke sebelah component, lalu klik dan tarik garis ke port component. Akan muncul kotak dialog Select Inferface. Pilih Create a new interface dan klik ok. Beri nama book Search untuk interfacenya.

6. Buat component lainnya beri nama Rack dan buat port pada sisi kiri componentnya 7. Hubungkan component searchengine dengan required connector dengan cara seperti yang dijelaskan pada no. 5. Hubungkan juga component Rack dengan provided connector, beri nama search rack. Hubungkan provided dan required connector dengan garis dependency.

8. Ulangi langkah-langkah sebelumnya, sehingga dihasilkan component diagram seperti dibawah ini