Exclusive: Ini Dia Sang Juara Tahun 2013 Hal 4-9. Artikel Pilihan Redaksi: Pengadilan Pajak Butuh Unit Front Office



dokumen-dokumen yang mirip
UPAYA-UPAYA PENYELESAIAN SENGKETA PAJAK DI INDONESIA Oleh : E. Rial. N, SH 1

BAB III GAMBARAN UMUM PENGADILAN PAJAK. semakin meningkat. Dalam upaya untuk mendapatkan dana dari pajak,

SEKRETARIATPENGADILAN PAJAK. Putusan Nomor : Put-86509/PP/M.VII.A/19/2017. Jenis Pajak : Bea Masuk

Pengajuan Keberatan, Banding, dan Peninjauan Kembali Tagihan Bea Masuk

Positive. Personality. OLEH-OLEH DARI MEDAN hal. 4. Disiplin Tanpa Batas

Konsekuensi Penetapan Tarif dan Nilai Pabean

BAB II TEORI PERPAJAKAN, PAJAK PERTAMBAHAN NILAI, PENGADILAN PAJAK DAN BANDING PAJAK

RINGKASAN. Disertasi ini mengangkat tema sentral yakni Perlindungan Hukum Bagi. Wajib Pajak Atas Penggunaan Wewenang Pemerintah Dalam Rangka

Peradilan Adminitrasi Pajak

BAB I PENDAHULUAN. Pajak memiliki peranan yang sangat besar dalam pembagunan Negara,

Lex et Societatis, Vol. III/No. 7/Ags/2015. PENYELESAIAN SENGKETA PAJAK TERHADAP KEBERATAN WAJIB PAJAK 1 Oleh : Jenifer M.

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG UPAYA HUKUM KEBERATAN DALAM PENYELESAIAN SENGKETA PAJAK

BAB I PENDAHULUAN. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) setiap tahun yang. perolehan pajak bagi APBN dari tahun ke tahun.

: bahwa Undang-undang PPN mengatur/memerintahkan Menteri Keuangan (bukan PP) untuk:

BAB I PENDAHULUAN. penyelenggaraan pemerintahan dapat dilihat pada Anggaran Pendapatan dan

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.49554/PP/M.XV/99/2013

BAB I PENDAHULUAN. kinerja pegawai pajak yang buruk ataupun faktor kurangnya tenaga kerja pegawai

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 95 TAHUN 2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTANSI VERTIKAL DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN KEUANGAN

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2002 TENTANG PENGADILAN PAJAK

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 95 TAHUN 2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTANSI VERTIKAL DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN KEUANGAN

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-60826/PP/M.IIIB/99/2015. Tahun Pajak : 2011

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 74/PJ/2015 TENTANG

Putusan Nomor : Put-68166/PP/M.IXB/19/2016. Jenis Pajak : Bea Masuk. Tahun Pajak : 2014

PENGADILAN PAJAK UU. NOMOR 14 TAHUN 2002

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat kita bahas melalui topik tersebut. Pada kesempatan ini, penulis ingin

PENJELASAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2002 TENTANG PENGADILAN PAJAK

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2002 TENTANG PENGADILAN PAJAK

BAB 1 PENDAHULUAN. Penerimaan Pajak Diperkirakan Rp 604 Triliun, diunduh tanggal 30 Mei 2010.

yang mana atas pengenaan sanksi administrasi berupa denda sebesar Rp ,00;

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 158/PMK. 01/2012 TENTANG BANTUAN HUKUM DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SEMINAR SWP 2017 STRATEGI BERPERKARA DI PENGADILAN PAJAK (TIPS & STUDI KASUS)

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : PER - 1/BC/2011 TENTANG TATA CARA PENGAJUAN DAN PENYELESAIAN KEBERATAN DI BIDANG KEPABEANAN

Pajak Kontemporer Peradilan Pajak

SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 41/PJ/2014 TENTANG

PERUMUSAN KEBIJAKAN PERPAJAKAN DALAM PENYELESAIAN SENGKETA PAJAK

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 62/PJ/2013 TENTANG

PENYELESAIAN SENGKETA KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DI PENGADILAN TATA USAHA NEGARA

1 Universitas Indonesia

bahwa yang menjadi sengketa dalam gugatan ini adalah Penerbitan Surat Keputusan Tergugat Nomor: KEP-00329/NKEB/WPJ.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan gugatan terhadap Surat Nomor: S-8729/WPJ.07/KP.02/2013 tanggal 03 Oktober 2013;

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 84 TAHUN 2001 TENTANG

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 12/PUU-VII/2009

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 122/PMK. 04/2011 TENTANG

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.49243/PP/M.XI/99/2013. Tahun Pajak : 2009

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 168/PMK.01/2012 TENTANG

BERITA NEGARA PERATURAN MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan. Oleh Ruly Wiliandri

B A B I P E N D A H U L U A N. membutuhkan materi atau uang seperti halnya pemerintahan-pemerintahan

Putusan Nomor : Put-68162/PP/M.IXB/19/2016. Jenis Pajak : Bea Masuk. Tahun Pajak : 2014

Surat Tergugat Nomor: S-1744/WPJ.32/KP.01/2013 tanggal 10 Juli 2013;

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL

Diponegoro Administrative Law Journal

Mencapai Tujuan Penerapan Sistem Kamar yang Ideal

PENGADILAN PAJAK DI INDONESIA: ATURAN DAN PELAKSANAANNYA SEBAGAI SOLUSI SENGKETA PAJAK

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 274/PMK.04/2014 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 1996 TENTANG PENGENAAN SANKSI ADMINISTRASI DI BIDANG CUKAI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PUTUSAN SIDANG PENGADILAN PAJAK PADA KASUS BANDING PAJAK PERTAMBAHAN NILAI

: 64491/PP/M.XVII.A/19/2015

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 206.3/PMK.01/2014 TENTANG

2017, No Cukai sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Undang- Undang Nomor 11 Tahun 1995 tent

No dan Cukai. Penting untuk digarisbawahi bahwa mekanisme perekaman ini sama sekali tidak menggantikan mekanisme pendaftaran HKI kepada Direkt

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-60815/PP/M.XVII A/19/2015. Tahun Pajak : 2013

P U T U S A N NOMOR : 47/C/PK/PJK/2007

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 74/PMK.01/2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTANSI VERTIKAL DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

BAB IV GAMBARAN SENGKETA FAKTUR PAJAK CACAT DAMPAKNYA BAGI PENGUSAHA KENA PAJAK DAN KERUAGIAN NEGARA

REPOSISI PENGADILAN PAJAK

BAB I PENDAHULUAN. pelaku dan barang bukti, karena keduanya dibutuhkan dalam penyidikkan kasus

PENYELESAIAN SENGKETA PAJAK INTERNAL DJP; PENGADILAN PAJAK; DAN MAHKAMAH AGUNG.

: bahwa nilai sengketa terbukti dalam sengketa banding ini adalah Koreksi Dasar Pengenaan Pajak

PENYELESAIAN SENGKETA PERPAJAKAN

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR...TAHUN... TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL

Nomor Putusan Pengadilan Pajak. Put-4/PP/M.XIIA/99/2014. Jenis Pajak : Gugatan. Tahun Pajak : 2011

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT EDARAN NOMOR SE-62/PJ/2013 TENTANG

IS BAT WAKAF SEBAGAI PERLINDUNGAN HUKUM ATAS

DESKRIPSI ORGANISASI

PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 02 TAHUN 2002 TENTANG TATA CARA PENYELENGGARAAN WEWENANG MAHKAMAH KONSTITUSI OLEH MAHKAMAH AGUNG

P U T U S A N NOMOR : 103/C/PK/PJK/2007

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : PER- 14/BC/2012

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 125/PMK.04/2007 TENTANG AUDIT KEPABEANAN MENTERI KEUANGAN,

PENGADILAN PAJAK DI INDONESIA SEBAGAI SOLUSI SENGKETA PAJAK (ATURAN DAN PELAKSANAANNYA) Oleh : Rizal Muchtasar 1. Intisari

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2008 TENTANG PENGENAAN BEA KELUAR TERHADAP BARANG EKSPOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Putusan Nomor : Put-68167/PP/M.IXB/19/2016. Jenis Pajak : Bea Masuk. Tahun Pajak : 2014

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2002 TENTANG PENGADILAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

bahwa Surat Tagihan Pajak Nomor 00097/107/12/029/15 tanggal 28 September 2015 tidak termasuk

: bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan gugatan terhadap Surat

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL

R. Soegijatno Tjakranegara, Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara di Indonesia, 95. (Jakarta: Sinar Grafika, 2002), h. 18

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 200/PMK.04/2011 TENTANG AUDIT KEPABEANAN DAN AUDIT CUKAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 147/PMK.04/2009 TENTANG

Transkripsi:

J E M B A T A N Exclusive: Ini Dia Sang Juara Tahun 2013 Hal 4-9 R E F O R M A S I P E N G A D I L A N P A J A K Artikel Pilihan Redaksi: Pengadilan Pajak Butuh Unit Front Office Reportase Sosialisasi Pengadilan Pajak di Jakarta Hal 26 Hal 22-23 TC Media Edisi 64 Tahun VII

Lokus SOSIALISASI PENGADILAN PAJAK Memberikan Keadilan dan Kepastian Hukum Dalam Penyelesaian Sengketa Pajak Bertempat di Bhirawa Assembly Hall Lantai 1 Hotel Bidakara Jalan Jenderal Gatot Subroto, Pancoran Jakarta Selatan telah berlangsung Sosialisasi mengenai Pengadilan Pajak dengan tema Peran Pengadilan Pajak Untuk Memberikan Keadilan dan Kepastian Hukum Dalam Penyelesaian Sengketa Pajak, Rabu tanggal 12 Maret 2014. Acara ini diawali terlebih dahulu dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Haryono. Dilanjutkan dengan menyanyikan Hymne dan Mars Pengadilan Pajak yang dipersembahkan oleh paduan suara Pengadilan Pajak yang dipimpin konduktor Djunita Manalu. Pada saat paduan suara benyanyi, seluruh hadirin dipersilakan untuk berdiri. Sebagaimana ditentukan di dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak disebutkan Pengadilan Pajak adalah badan peradilan yang melaksanakan kekuasaan kehakiman bagi Wajib Pajak atau Penanggung Pajak yang mencari keadilan terhadap sengketa pajak. Selanjutnya di dalam UU tersebut juga telah digariskan bahwa pembinaan teknis peradilan di Pengadilan Pajak dilakukan oleh Mahkamah Agung sedangkan pembinaan organisasi, 22 TC Media Edisi 64 Tahun VII administrasi dan keuangan dilakukan oleh Kementerian Keuangan. Pengadilan Pajak mempunyai tugas dan wewenang memeriksa dan memutus sengketa pajak yaitu sengketa yang timbul dalam bidang perpajakan antara Wajib Pajak atau Penanggung Pajak dengan pejabat yang berwenang sebagai akibat dikeluarkannya Keputusan yang dapat diajukan banding atau Gugatan kepada Pengadilan pajak berdasarkan peraturan perundang-undangan perpajakan, termasuk Gugatan atas pelaksanaan penagihan berdasarkan Undang-undang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa. UU Pengadilan Pajak menegaskan bahwa Pengadilan Pajak merupakan Pengadilan tingkat pertama dan terakhir dalam memeriksa dan memutus Sengketa Pajak. Putusan Pengadilan Pajak merupakan putusan akhir dan mempunyai kekuatan hukum tetap namun para pihak yang tidak puas terhadap Putusan pengadilan pajak masih dapat melakukan upaya hukum luar biasa yaitu mengajukan permohonan Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung. Hal-hal tersebut di atas merupakan sebagian dari materi Sosialisasi ini yang tujuan utamanya dimaksudkan untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat mengenai tugas pokok dan fungsi Pengadilan Pajak, termasuk didalamnya penyampaian informasi mengenai persyaratan dan prosedur Rekrutmen Hakim Pengadilan Pajak, guna menarik minat anggota masyarakat yang memenuhi persyaratan mengikuti seleksi hakim Pengadilan Pajak. Pada acara tersebut berkenan menjadi Keynote Speaker adalah Kiagus Ahmad Badaruddin (Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan) dan Yang Mulia Dr. Achmad Soebechi, SH (Ketua Kamar Tata Usaha Negara Mahkamah Agung RI). Sedangkan materi sosialisasi disampaikan oleh I Gusti Ngurah Mayun Winangun, SH.,L.LM., (Ketua Pengadilan Pajak), Entis Sutisna, S.H.,M.Hum (Hakim Pengadilan pajak) dan Karlan Sjaibun Lubis, S.Sos (Hakim Pengadilan Pajak) dengan moderator Tri Hidayat Wahyudi, AK., M.B.A, (Wakil Ketua III Pengadilan Pajak). Dalam paparan awal, moderator menjelaskan sejarah Pengadilan Pajak di Indonesia dimulai dari berdirinya Institusi Pertimbangan Pajak (IPP) pada tahun 1915 s.d. 1959, Majelis Pertimbangan Pajak (MPP) tahun 1959 s.d. 1997, Badan Penyelesaian Sengketa Pajak (BPSP)

Lokus tahun 1998 s.d. 2002 dan Pengadilan Pajak (PP) tahun 2002 s.d. saat ini yangdibentuk dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak tanggal 12 April 2002. Acara dilanjutkan Penyampaian materi sosialisasi oleh Ketua Pengadilan Pajak IGN Mayun Winangun, S.H., L.L.M. Ketua Pengadilan Pajak menjelaskan bahwa Pengadilan Pajak mempunyai tugas dan wewenang memeriksa dan memutus Sengketa Pajak Pengadilan Pajak dalam hal Banding hanya memeriksa dan memutus sengketa atas keputusan keberatan. Pengadilan Pajak dalam hal Gugatan memeriksa dan memutus sengketa atas pelaksanaan penagihan Pajak atau Keputusan pembetulan atau Keputusan lainnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 ayat (2) Undang-Undang No.6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan UU No.16 Tahun 2009 dan peraturan perundangundangan perpajakan yang berlaku. Dalam perkembangannya terdapat sidang di Luar Tempat Kedudukan (SDTK) yang dilakukan dengan pertimbangan untuk mendukung kelancaran/percepatan penanganan sengketa pajak dan mendekatkan pada para pihak yang bersengketa, sesuai dengan asas peradilan yang berbiaya ringan, cepat dan sederhana. SDTK telah dibuka tanggal 7 Juni 2012 di Yogyakarta dan di Surabaya pada tanggal 14 Maret 2013. Ketua juga menyebutkan saat ini sangat dibutuhkan jumlah hakim Pengadilan Pajak yang memadai, untuk mengimbangi kecenderungan meningkatnya jumlah sengketa pajak yang diajukan ke Pengadilan Pajak dari tahun ke tahun. Sengketa Bea Cukai/Pajak Pusat dan Pajak Daerah Mengenai sengketa Kepabeanan dan Cukai, Proses Pengajuan Banding Kepabeanan dan Cukai disampaikan oleh Karlan Sjaibun Lubis, S.Sos. Cukai sebagaimana tercantum dalam UndangUndang No. 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan UU No. 17 Tahun 2006. Menurut Lubis bahwa sengketa Bea Cukai adalah dalam bidang Kepabeanan dan antara Importir, PPJK, Pelayaran, Pengusaha TPB, Eksportir, Pengusaha BKC, Pengusaha TPS dan Dirjen Bea Cukai. Akibat dikeluarkannya Keputusan Dirjen Bea Cukai mereka akan mengajukan banding misalnya tentang: Penetapan tarif dan nilai Pabean (Pasal. 16, Pasal. 93, dan Pasal. 95) Penetapan kembali tarif dan nilai Pabean (Pasal. 17-Pasal. 95) Penetapan selain tarif dan nilai Pabean (Pasal. 93A-Pasal. 95) Penetapan denda (Pasal. 94-Pasal 95) Tentang Pajak Pusat dengan Pajak daerah dijelaskan oleh Entis Sutisna, S.H., M.Hum. Dalam paparannya menyebutkan bahwa latar belakang terjadinya sengketa atas pelaksanaan pajak daerah karena : Perbedaan penafsiran atas ketentuan mengenai pajak daerah. Perbedaan kepentingan antara wajib pajak dengan fiskus. Terbatasnya kemampuan tenaga fiskus. Kurangnya koordinasi dalam pelaksanaan pemungutan pajak. Lebih lanjut Entis Sutisna memaparkan tentang Keterkaitan Pajak Daerah dan Pajak Pusat. Pajak Daerah dan Pajak Pusat merupakan suatu sistem perpajakan nasional yang pada dasarnya merupakan beban masyarakat. Pembinaan Pajak Daerah harus sejalan dan terpadu dengan pajak pusat sehingga masyarakat dapat melaksanakan dengan baik dan merasakan keadilan, terutama mengenai obyek dan tarif harus saling melengkapi. Walaupun hujan mengguyur ibukota Jakarta sejak subuh, namun tidak menghalangi undangan untuk tetap hadir. Para peserta yang hadir dalam acara sosialisasi,, berasal dari kalangan Lembaga Negara (Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial) dan Birokrasi yaitu Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Pemerintahan Daerah, kalangan Akademisi, Profesi dan perwakilan Wajib Pajak yang berdomisili di wilayah DKI Jakarta, serta dari kalangan media massa. Para peserta sosialisasi yang berjumlah sekitar 220 orang tersebut diberi sertifikat. Hotma Lumban Tobing M 16 a TC Media Edisi 64 Tahun VII 23