Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Universitas Brawijaya, Jl. Veteran Malang

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN TINGKAT PARTISIPASI PETANI DALAM PROGRAM SEKOLAH LAPANGAN PENGENDALIAN HAMA TERPADU (SLPHT) PADI

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

IDENTIFIKASI SEGMENTASI PENGUNJUNG WISATA AGRO STUDI KASUS KARAKTERISTIK PENGUNJUNG KAMPOENG WISATA CINANGNENG

Peranan Fasilitator Kecamatan dalam Mendinamiskan Kelompok Masyarakat pada Program GSMK Kabupaten Tulang Bawang

KAJIAN SOSIAL EKONOMI BUDAYA DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM PADA TAMAN NASIONAL MERU BETIRI KABUPATEN BANYUWANGI SKRIPSI

PARTISIPASI PETANI DALAM PENGELOLAAN HUTAN RAKYAT (Kasus di Kecamatan Kertanegara Kabupaten Purbalingga Provinsi Jawa Tengah) AMIN FAUZI

I. PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu sektor penyumbang devisa negara serta

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI PETERNAK DALAM MENGEMBANGKAN USAHATERNAK DOMBA (Kasus : Desa Cigudeg Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor)

PERANAN PENYULUH PERTANIAN HUBUNGANNYA DENGAN ADOPSI TEKNOLOGI PADI POLA PTT

PARTISIPASI ANGGOTA KELOMPOK WANITA TANI DALAM PROGRAM PERCEPATAN PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI PANGAN (P2KP) DI KECAMATAN NGUTER KABUPATEN SUKOHARJO

Hester Basoeki Garden Guest House terletak di desa CihideungUdik - Ciampea, Bogor. Resort desa ini dikenal juga sebagai" Kampoeng Wisata Cinangneng ".

Hubungan Karateristik Sosial Ekonomi Padi Sawah dengan...(welson Marthen Wangke)

EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PEMUKA PENDAPAT KELOMPOK TANI DALAM MENGGUNAKAN TEKNOLOGI USAHATANI PADI

PERSEPSI PETANI TENTANG KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DALAM UPAYA PENGEMBANGAN AGRIBISNIS SAYURAN

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI DAN TINGKAT PARTISIPASI PETANI PADI SAWAH DENGAN TINGKAT KEBERHASILAN PROGRAM PHT LUKI SANDI

Hubungan Antara Faktor Internal dengan Faktor Eksternal... Fitriana Suciani

DAMPAK PENERAPAN TEKNOLOGI PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (PTT) TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU

III. METODE PENELITIAN

PENGARUH FAKTOR INTERNAL PETANI DALAM MENGADOPSI TEKNOLOGI

Fishermen's Perceptions About Business Fishing in The Kepenghuluan Parit Aman Bangko Subdistrict Rokan Hilir District Riau province ABSTRACT

(PERFORMANCE ANALYSIS OF FARMER GROUP AND ITS RELATIONSHIP WITH HOUSEHOLD FOOD SECURITY LEVEL (CASE STUDY IN RASANAE TIMUR SUBDISTRICT BIMA CITY)

HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN KONTEN PEDAGOGIS DENGAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI JURNAL. Oleh PUJI HAYATI ( )

HUBUNGAN KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI IBU RUMAH TANGGA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA DALAM PEMBIBITAN MANGROVE

PERAN PEREMPUAN DALAM PARIWISATA DI DESA WISATA WUKIRSARI KECAMATAN IMOGIRI KABUPATEN BANTUL

HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI ANGGOTA KELOMPOK DENGAN KENAIKAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI KOPI

ANALISIS RELASI GENDER DAN KEBERHASILAN ORGANISASI KOPERASI WARGA (KOWAR) SMP NEGERI 7 BEKASI

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN PETANI DALAM MENERAPKAN USAHA TANI PADI ORGANIK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERSEPSI PETANI TERHADAP PROGRAM GERAKAN PENINGKATAN PRODUKSI PANGAN BERBASIS KORPORASI (GP3K) DI DESA JATI KECAMATAN JATEN KABUPATEN KARANGANYAR

METODOLOGI PENELITIAN

Sosio Ekonomika Bisnis ISSN

KATA KUNCI: PUAP, Dinamika Organisasi dan Karakteristik Sosial Ekonomi Pertanian

HUBUNGAN ANTARA KEGIATAN PENYULUHAN PERTANIAN DENGAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KECAMATAN BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI

PARTISIPASI PETANI DALAM PENERAPAN PERTANIAN PADI ORGANIK (Studi Kasus: Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai )

HUBUNGAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN PERILAKU BERCOCOK TANAM PADI SAWAH

HUBUNGAN KARAKTERISTIK INOVASI DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PETERNAK PADA PENYULUHAN PEMBUATAN SILASE UNTUK TERNAK DOMBA

JIIA, VOLUME 2 No. 4, OKTOBER 2014

PENGARUH FAKTOR SOSIAL EKONOMI DAN DEMOGRAFI TERHADAP KEIKUTSERTAAN PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI KECAMATAN GENENG KABUPATEN NGAWI

EFEKTIVITAS DAN TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN PERKOTAAN (P2KP) DI KOTA BANDAR LAMPUNG

III. METODE PENELITIAN. Penelitian lapangan dilaksanakan Kecamatan Sayegan, Kabupaten Sleman,

By : Tedi Hartoyo. Key Word : The Role, Participation, Rank-Spearman Correliation

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : NURVIANA VELAYATI K

Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN

ABSTRACT. Keyword: Perception, Tanjung Rambutan Village, Ex quarry land (Quarri)

Elsa Christyn Gultom¹, Ridar Hendri², Kusai ² ABSTRACT

Syahirul Alim, Lilis Nurlina Fakultas Peternakan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI SAYURAN DI PASAR TRADISIONAL

VI KARAKTERISTIK RESPONDEN PENGUNJUNG TAMAN REKREASI KAMPOENG WISATA CINANGNENG

PERSEPSI DAN PARTISIPASI PETERNAK TENTANG PROGRAM PERGULIRAN TERNAK DOMBA

DAMPAK KEGIATAN PARIWISATA TERHADAP KONDISI EKONOMI MASYARAKAT KAMPUNG NAGA DESA NEGLASARI KECAMATAN SALAWU KABUPATEN TASIKMALAYA

MOTIVASI MASYARAKAT TERHADAP PENANAMAN MAHONI (Swietenia macrophylla) STUDI KASUS DI DESA SUNGAI ENAU KECAMATAN KUALA MANDOR B KABUPATEN KUBU RAYA

JURNAL ILMU TERNAK, DESEMBER 2007, VOL. 7, NO. 2, Syahirul Alim dan Lilis Nurlina Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran

Luas areal tanaman Luas areal serangan OPT (ha)

PERSEPSI PETANI PADI TERHADAP PEMANFAATAN RICE TRANSPLANTER DI KECAMATAN POHJENTREK KABUPATEN PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KEBERADAAN INDUSTRI TEPUNG TAPIOKA DI KELURAHAN KENANGA KECAMATAN SUNGAILIAT KABUPATEN BANGKA SKRIPSI

Hubungan Kondisi Sosial... Isrokiyah

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

BAB I PENDAHULUAN. Kawasan Pantai Samas dahulu merupakan daerah yang terkenal dan UKDW

Analisis Hubungan Fungsi Pemasaran.Rika Destriany

III. METODOLOGI PENELITIAN

I PENDAHULUAN. Tabel 1. Statistik Kunjungan Wisatawan ke Indonesia Tahun Tahun

METODE PENELITIAN. deskriptif bukan saja memberikan gambaran terhadap fenomena-fenomena, tetapi

METODE Lokasi dan Waktu Teknik Sampling

Oleh : Choirotunnisa*, Ir. Sutarto**, Ir. Supanggyo, MP** ABSTRACT. This research aims to study the farmers social-economic

By: ABSTRACT. Kata Kunci : Attitude, Government assistance, Aquaculture.

Hubungan Karakteristik Petani dengan Jasa Pelayanan dan Efektivitas Komunikasi Klinik Agribisnis di Prima Tani Leuwi Sadeng Kabupaten Bogor

PARTISIPASI PETANI DALAM PROGRAM GERAKAN MULTI AKTIVITAS AGRIBISNIS (GEMAR) DI DESA SANDINGTAMAN, KECAMATAN PANJALU KABUPATEN CIAMIS

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

Tingkat Adopsi Sistem Tanam Jajar Legowo 2:1 Di Kelompok Tani Mina Sri Jaya Desa Sepanjang Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur

"21 4 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI KERJASAMA PETERNAK PLASMA AYAM BROILER DI KECAMATAN LEUWILIANG KABUPATEN BOGOR SAIPUL RAHMAN

"21 4 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI KERJASAMA PETERNAK PLASMA AYAM BROILER DI KECAMATAN LEUWILIANG KABUPATEN BOGOR SAIPUL RAHMAN

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh IMAM SUBIANTO NAZARUDIN WAHAB TAMBAT USMAN

HUBUNGAN KONDISI SOSIAL EKONOMI DENGAN TINGKAT KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PENAMBANG PASIR DESA KENDALSARI KECAMATAN KEMALANG KABUPATEN KLATEN

HUBUNGAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI PETERNAK SAPI PERAH DENGAN TINGKAT PARTISIPASI DALAM KEGIATAN SIMPAN PINJAM KUD MOJOSONGO KABUPATEN BOYOLALI

Wacana Vol. 14, No. 1 (2011) E-ISSN : I Ica Febrianti Putri 1, Hamid Hidayat 2

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Kampoeng Wisata Cinangneng (KWC) Gambar 1.1 Logo Kampoeng Wisata Cinangneng

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

HUBUNGAN ANTARA IMPLEMENTASI PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PERDESAAN (PUAP) DENGAN PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Kebun Kertosari Jember

ANALISIS EFISIENSI SALURAN PEMASARAN BAHAN OLAHAN KARET RAKYAT (BOKAR) LUMP MANGKOK DARI DESA KOMPAS RAYA KECAMATAN PINOH UTARA KABUPATEN MELAWI

PENGARUH PERMAINAN DAKON TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK USIA 5-6 TAHUN

TINGKAT ADOPSI PETANI TERHADAP TEKNOLOGI PERTANIAN TERPADU USAHATANI PADI ORGANIK

Pengaruh Wisata Petik Jambu (Agrowisata) Terhadap Pemberdayaan Dan Perubahan Sosial Masyarakat di Desa Bumiaji Kecamatan Bumiaji Kota Batu

I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PARTISIPASI PETANI DALAM PROGRAM SERIBU HEKTAR SISTEM TANAM PADI JAJAR LEGOWO DI KECAMATAN KARANGPANDAN KABUPATEN KARANGANYAR

BAB I PENDAHULUAN. Dalam arti luas pariwisata adalah kegiatan rekreasi diluar dominasi untuk

PARTISIPASI PETANI DALAM PENERAPAN USAHATANI PADI ORGANIK (Studi Kasus: Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai)

HUBUNGAN AKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN PETERNAK SAPI POTONG

Agus Kuntoro NIM: Pembimbing : Dra. Sri Hartini, M.Pd. Prodi BK FKIP UNSIRI ABSTRAK

Sikap Petani Padi Organik Terhadap Program OVOP (One Village One Product) Berbasis Koperasi Produk Beras Organik Di Kabupaten Karanganyar

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MELALUI PENERAPAN METODE EKSPERIMEN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SD

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

METODE PENELITIAN. A. Definisi Operasional, Pengukuran dan Klasifikasi. Definisi operasional pada penelitian ini mencakup semua aspek penelitian yang

KAPASITAS PETANI DALAM PENERAPAN TEKNOLOGI PENGENDALIAN HAMA TERPADU (PHT) PADI SAWAH DI KELURAHAN SITUGEDE KOTA BOGOR

PHARMACY, Vol.06 No. 03 Desember 2009 ISSN HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP KEJADIAN DROP OUT KONTRASEPSI SUNTIKAN DI KABUPATEN CILACAP

Arif Pratiwi S

PERSEPSI PETANI TERHADAP PROGRAM GERAKAN PENINGKATAN PRODUKSI PANGAN BERBASIS KORPORASI (GP3K) DI DESA JATI KECAMATAN JATEN KABUPATEN KARANGANYAR

HUBUNGAN ANTARA PERAN PENYULUH PERTANIAN DENGAN PARTISISPASI PETANI DALAM PROGRAM UPAYA KHUSUS SWASEMBADA PADI, JAGUNG DAN KEDELAI (UPSUS-PAJALE)

'a;;;;;r;.g rarr i;il;"s;eirriaeunq,u"!$village' ciampea Sub District' Bogor

Transkripsi:

AGRISE Volume VIII No. 2 Bulan Mei 2008 ISSN: 1412-1425 HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI DENGAN PARTISIPASI PEMANDU WISATA DALAM PENGELOLAAN KAMPUNG WISATA CINANGNENG. (Kasus Kampung Wisata Cinangneng. Desa Cihideung udik, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor) THE RELATIONSHIP BETWEEN SOCIO ECONOMIC WITH TOURISM GUIDE PARTICIPATION IN MANAGING CINANGNENG TOURISM VILLAGE (Case of Cinangneng Park Kampong, Cihideung Udik Village, Ciampea Sub District, Bogor District) Tristania Puspa Kintani 1, Sanggar Kanto 1, Reza Safitri 1 1) Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Universitas Brawijaya, Jl. Veteran Malang E-mail: reza.fp@ub.ac.id ABSTRACT Tourism activities at Cinagneng Tourism Village is such a unique tourism activities, since it combines the agro tourism with cultural tourism activities. The offered packet is not only to be known by visitors but also educative in nature. The visitors are involved directly in the agricultural activities such as back to kampong packet with activities as follows: farming from planting to harvesting, buffalo bathing, kampong patrol, creation with letter on farmer hats, villager playing, jaipong dance and gamelan learning, angklung learning, and singing sunda song, timbel rice packaging, and etc. From the research, it was obtained: that the socio economic conditions of respondents were classified high category (79.16%) : the condition include education level (53.33%), respondent family burden (66.67%), The motivation (46.67%). Then contact with investigator (80%). The participation level in the managing Cinagneng Tourism Village of Cihideung Udik village, at planning (87.55%). At the implementation (84.44%). While at the enjoying the results include in high category (100%). The relation between socio economic factors and participation in managing Cinagneng Tourism Village were are follows: by using cross table analysis, and using rang sperman analysis (Rs), result is variable that correlation with economic social factor and participation. Keyword: Social economic factor, Participation ABSTRAK Kegiatan wisata di kampung wisata Cinangneng yang satu ini cukup unik karena agrowisata dipadukan dengan wisata budaya. Paket yang ditawarkan tidak hanya sekedar untuk diketahui oleh pengunjung melainkan bersifat mendidik (edukatif). Pengunjung dilibatkan langsung dalam kegiatan pertanian seperti paket pulang kampung dengan kegiatan sebagai berikut : Bercocok tanam dari mulai menanam, menggarap sampai memanen, Memandikan kerbau, Ronda kampung, Berkreasi dengan huruf dan warna diatas caping (topi petani), Bermain ala permainan anak desa, Belajar tari jaipongan dan gamelan, belajar main angklung dan bernyanyi sunda, membungkus nasi timbel, Dan lain sebagainya. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh: Kondisi sosial ekonomi responden termasuk dalam kategori tinggi (79,16%) antara lain: tingkat pendidikan (53,33%).

Tristania Puspa Kintani Hubungan Antara Karakteristik Sosial Ekonomi... 93 jumlah tanggungan keluarga responden (66,67%). Motivasi (46,67%). Kemudian kontak dengan penyuluh (80%). Tingkat partisipasi dalam pengelolaan kampung wisata Cinangneng Desa Cihideung Udik, pada tahap perencanaan (87,55%). Pada tahap pelaksanaan (84,44%), Sedangkan pada tahap menikmati hasi tergolong tinggi (100%). Hubungan antara faktor-faktor sosial ekonomi dengan partisipasi dalam pengelolaan kampung wisata Cinangneng antara lain sebagai berikut : dengan menggunakan analisis tabel silang (Cross Table Analysis) dan analisis Rank Sperman (R s ) terbukti bahwa terdapat hubungan antara faktor sosial ekonomi dengan partisipasi. Kata kunci: Faktor Sosial Ekonomi, Partisipasi PENDAHULUAN Kegiatan wisata di kampung wisata Cinangneng yang satu ini cukup unik karena agrowisata dipadukan dengan wisata budaya. Paket yang ditawarkan tidak hanya sekedar untuk diketahui oleh pengunjung melainkan bersifat mendidik (edukatif). Pengunjung dilibatkan langsung dalam kegiatan pertanian seperti paket pulang kampung dengan kegiatan sebagai berikut : Bercocok tanam dari mulai menanam, menggarap sampai memanen, Memandikan kerbau, Ronda kampung, Berkreasi dengan huruf dan warna diatas caping (topi petani), Bermain ala permainan anak desa, Belajar tari jaipongan dan gamelan, belajar main angklung dan bernyanyi sunda, membungkus nasi timbel, Dan lain sebagainya. Kampung wisata yang dikelola oleh Hester Basuki di kawasan desa cinangneng ini melibatkan orang-orang yang berpengalaman dibidangnya agar dapat mengoptimalisasikan kemampuan yang dimiliki. Dalam hal ini masyarakat sekitar memiliki peranan yang sangat penting dalam pengelolaan kampung wisata. Dimana masyarakat sekitar ikut berpartisipasi langsung dalam pengelolaannya. Dengan keberadaan kampung wisata Cinangneng ini diharapkan mampu memecahkan permasalahan mendasar yang dialami masyarakat sebagai alterntif mata pencaharian. Partisipasi masyarakat dalam suatu kegiatan juga merupakan faktor keberhasilan dalam suatu program. Partisipasi dalam suatu program dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya adalah faktor-faktor sosial ekonomi. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan kondisi faktor sosial ekonomi masyarakat (pemandu wisata), (2) Mendeskripsikan tingkat partisipasi masyarakat (pemandu wisata) dalam pengelolaan kampung wisata cinangneng, (3)Menganalisis hubungan faktor sosial ekonomi dengan tingkat partisipasi masyarakat (pemandu wisata) dalam pengelolaan kampung wisata cingangneng. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk pengukuran yang cermat terhadap fenomena sosial tertentu dimana peneliti menggembangkan konsep dan menghimpun fakta. Analisis deskriptif bertujuan untuk memberi deskripsi mengenai subjek penelitian. Analisis deskriptif memaparkan keadaan di lapang dalam bentuk kalimat atau kata-kata untuk menggambarkan suatu keadaan, fenomena, dan fakta di lapang secara alamiah, apa adanya dalam situasi normal yang tidak dimanipulasi keadaan dan kondisinya. Penelitian ini menggunakan metode sensus (Hidayat,1989) dimana seluruh anggota populasi dijadikan sampel penelitian. Hal ini dengan pertimbangan bahwa jumlah responden

94 AGRISE Volume VIII No. 2 Bulan Mei 2008 yang relatif sedikit (30 orang). Analisis kuantitatif digunakan untuk mengetahui hubungan faktor sosial ekonomi dengan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kampung wisata Cinangneng adalah bukan untuk pengujian hipotesis melainkan untuk menarik kesimpulan. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive) yaitu di kampung wisata Cinangneng di kecamatan Ciampea kabupaten Bogor jalan Babakan Kemang Rt.01/02. Penentuan responden menggunakan metode sensus. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan cara: Wawancara, observasi, dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah : Analisis Deskriptif dan skoring. Untuk menganalisis hubungan antara faktor-faktor sosial ekonomi dengan partisipasi pemandu wisata dalam pengelolaan Kampung wisata Cinangneng digunakan analisis tabel silang (Cross table Analysis) (Singgarimbul 1995) dan analisis korelasi Rank Spearman (r s ) (Sigle,1997). HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Faktor Sosial Ekonomi di Daerah Penelitian Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh: Kondisi sosial ekonomi responden termasuk dalam kategori tinggi (79,16%) antara lain: tingkat pendidikan didominasi oleh lulusan SLTA sejumlah 16 jiwa atau 53,33%. jumlah tanggungan keluarga responden yang ada di dalam kurang dari 3 orang jumlah anggota tanggungannya berjumlah 20 jiwa sekitar atau 66,67%. Motivasi yang melandasi penjadi pemandu wisata rata-rata responden ingin mendapatkan pendapatan saja dan ingin mendapatan pendapatan serta pengetahuan jumlahnya sama masing-masing berjumlah 14 jiwa sekitat 46,67%. Kemudian kontak dengan penyuluh tergolong jarang antara 1-3 kali/bulan berjumlah 18 jiwa atau 80%. Partisipasi Dalam Program pengelolaan kampung wisata Cinangneng Tingkat partisipasi dalam pengelolaan kampung wisata Cinangneng Desa Cihideung Udik, pada tahap perencanaan termasuk kategori tinggi (87,55%). Hal ini dikarenakan para pemandu wisata sangat antusias sekali dalam mengikuti pengelolaan kampung wisata Cinangneng, dari tahap mengambil keputusan untuk menjadi pemandu wisata dan seringnya menghadiri pelatihan pertanian dan bahasa yang dilakukan oleh pihak kampung wisata Cinangneng. Pada tahap pelaksanaan termasuk kategori tinggi (84,44%), karena mereka dapat berinteraksi langsung dengan para pengunjung baik dari dalam maupun luar negeri. Sedangkan pada tahap menikmati hasi tergolong tinggi (100%), Karena para pemandu wisata tidak hanya mendapatkan gaji pokok pada setiap bulannya tetapi juga sering mendapatkan tips dari turis mancanegara. Selain itu juga dapat memperdalam ilmu tentang pertanian yang dapat diterapkan langsung pada kehidupan sehari-hari. yang mana hal ini menunjukkan bahwa masyarakat di daerah penelitian benar-benar mengikuti secara aktif dalam kegiatan-kegiatan pengelolaan kampung wisata Cinangneng.

Tristania Puspa Kintani Hubungan Antara Karakteristik Sosial Ekonomi... 95 Dibawah ini disajikan tabel deskripasi partisipasi dalam pengelolaan kampung wisata Cinangneng Tabel 1. Deskripsi partisipasi No Indikator Skor Skor yang Persentase terhadap Kategori maks dicapai skor maksimal 1. 2. 3. Perencanaan Pelaksanaan Menikmati hasil 15 6 3 13,13 5,07 3 87,55 84,44 100 Total 24 20,13 88,33 Sumber: Analisis data primer, 2008 Keterangan : 18,68 24 (77,83% - 100%) Sedang 13,34 18,67 (55,58% - 77,79%) Rendah 8 13,33 (33,33% - 55,54%) Hubungan Antara Faktor-Faktor Sosial Ekonomi Dengan Partisipasi Dalam Pengelolaan Kampung Wisata Cinangneng Hubungan antara faktor-faktor sosial ekonomi dengan partisipasi dalam pengelolaan kampung wisata Cinangneng antara lain sebagai berikut : dengan menggunakan analisis tabel silang (Cross Table Analysis) semua variabel faktor sosial ekonomi terdapat kecenderungan hubungan dengan partisipasi dalam pengelolaan kmapung wisata Cinangneng. Sedangkan dengan menggunakan analisis Rank Sperman (R s ) terbukti bahwa terdapat hubungan antara faktor sosial ekonomi dengan partisipasi. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Kondisi sosial ekonomi pemandu wisata sekitar kampung wisata Cinangneng termasuk dalam kategori tinggi. Tingkat partisipasi dalam pengelolaan kampung wisata Cinangneng Desa Cihideung Udik, pada tahap perencanaan termasuk kategori tinggi. Pada tahap pelaksanaan termasuk kategori tinggi, dan pada tahap menikmati hasi tergolong tinggi. 2. Hubungan antara faktor-faktor sosial ekonomi dengan partisipasi dalam pengelolaan kampung wisata Cinangneng antara lain sebagai berikut : dengan menggunakan analisis tabel silang (Cross Table Analysis) semua variabel faktor sosial ekonomi terdapat kecenderungan hubungan dengan partisipasi dalam pengelolaan kmapung wisata Cinangneng. Sedangkan dengan menggunakan analisis Rank Sperman (R s ) terbukti bahwa ada hubungan antara faktor sosial ekonomi dengan tingkat partisipasi Saran Saran yang dapat disampaikan berdasarkan hasil penelitian di lapang adalah sebagai berikut: 1. Agar progam kampung wisata Cinangneng yang sudah ada dapat berjalan terus diharapkan kegiatan pelatihan yang diserenggarakan oleh pihak kampung wisata Ciangneng harus dilakukan terus menerus dan hendaknya diupayakan adanya program pelatihan lain selain kegiatan bertani dan juga belatihan bahasa asing. Dimana hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pemandu wisata tersebut.

96 AGRISE Volume VIII No. 2 Bulan Mei 2008 2. Agar kondisi sosial ekonomi responden dapat terus meningkat, maka perlu ada upaya dari dinas pertanian agar memberikan penyuluhan yang rutin untuk membantu dalam memecahkan setiap persoalan yang dihadapi terutama yang berkaitan dengan seputar pertanian. 3. Dengan adanya hubungan antara faktor-faktor sosial ekonomi dengan partisipasi masyarakat dalam program pengelolaan kampung wisata Cinangneng, diartikan bahwa responden dapat menerima program-program dari kampung wisata Cinangneng selama hal tersebut menguntungkan masyarakat. Oleh sebab itu, para pemandu wisata di daerah tersebut perlu diberikan program pelatihan baru yang lebih baik dan merupakan kelanjutan dari program paket pulang kampung. Selain itu diharapkan pemerintah dapat lebih memperhatikan lagi tempat pariwisata yang sadar akan kelestarian alam dan sifatnya mendidik. DAFTAR PUSTAKA Basoeki, Hester. 2007. Kampung Wisata Cinangneng. http://www.hester-basoeki.com Hidayat, Hamid. 1989. Diktat kuliah Metode Penelitian Sosial. Fakultas Pertanian. Universitas Brawijaya. Malang. Sastropoetro, Santoso. 1986. Partisipasi, Komunikasi, Persuasif dan Disiplin Pembangunan. Alumni. Bandung. Siegle, Sidney.1997. Statistik Nonparametrik Untuk Ilmu-ilmu Sosial. Gramedia. Jakarta. Singarimbun, M dan Effendi, S. 1995. Metode Penelitian Survai. LP3ES. Jakarta.