PENGARUH SENAM TAI CHI TERHADAP TEKANAN DARAH WANITA BERUSIA 50 TAHUN KE ATAS ARTIKEL ILMIAH

dokumen-dokumen yang mirip
UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Manusia terus mengalami pertumbuhan dan perkembangan sejak bayi,

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu indikator keberhasilan pembanguan adalah semakin

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

INTERVENSI SLOW STROKE BACK MASSAGE

PENGARUH LATIHAN SENAM TAI CHI TERHADAP ARUS PUNCAK EKSPIRASI PADA WANITA USIA 50 TAHUN KE ATAS ARTIKEL ILMIAH

SKRIPSI. Oleh: Yuni Novianti Marin Marpaung NIM KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI FISIOTERAPI FAKULTAS KEDOKTERAN

BAB I PENDAHULUAN. lansia meningkat secara konsisten dari waktu ke waktu (Dinkes, 2011).

ABSTRAK. PENGARUH LABU SIAM (Sechium edule Swartz) TERHADAP TEKANAN DARAH

ABSTRAK EFEK WORTEL (DAUCUS CAROTA L.) TERHADAP TEKANAN DARAH PEREMPUAN DEWASA

ABSTRAK. EFEK PISANG RAJA (Musa paradisiaca L.) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PRIA DEWASA

BAB I PENDAHULUAN. dapat terlepas dari aktivitas dan pekerjaan dalam kehidupan sehari-hari. Tuntutan

ABSTRAK. PENGARUH JUS BEET (Beta vulgaris L.) TERHADAP TEKANAN DARAH

ABSTRAK. Maizar Amatowa Iskandar, 2012 Pembimbing I : Pinandojo Djojosoewarno, dr., Drs., AIF. Pembimbing II : Sri Utami Sugeng, Dra., M.Kes.

PERBEDAAN NILAI ARUS PUNCAK EKSPIRASI SEBELUM DAN SESUDAH PELATIHAN SENAM LANSIA MENPORA PADA KELOMPOK LANSIA KEMUNING, BANYUMANIK, SEMARANG

PENGARUH RELAKSASI BENSON TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS DENPASAR TIMUR II TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGARUH LATIHAN ZUMBA TERHADAP PERSENTASE LEMAK TUBUH PADA WANITA USIA MUDA LAPORAN AKHIR HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH

ABSTRAK. Gambaran Ankle-Brachial Index (ABI) Penderita Diabetes mellitus (DM) Tipe 2 Di Komunitas Senam Rumah Sakit Immanuel Bandung

General Relaxation Effect On Blood Pressure Of Hypertension Patients In The Department Of Healthy City Madiun

PERBEDAAN NORMALITAS TEKANAN DARAH PADA WANITA MIDDLE AGE YANG MENGIKUTI SENAM DAN TIDAK SENAM DI KELURAHAN BANDUNGREJOSARI MALANG ABSTRAK

INTISARI. Kata kunci: tekanan darah, dataran tinggi, dataran rendah.

ABSTRAK. EFEK LABU SIAM (Sechium edule Swartz) TERHADAP TEKANAN DARAH PEREMPUAN DEWASA

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai istilah bergesernya umur sebuah populasi menuju usia tua. (1)

ABSTRAK. PENGARUH MENTlMUN ( Cucumis sativus Linn. ) TERHADAP TEKANAN DARAH NORMAL PADA WANITA DEWASA

BAB I PENDAHULUAN. yang tinggi. Menurut Basha (2009) hipertensi adalah satu keadaan dimana seseorang

ABSTRAK. PERBANDINGAN EFEK SEDUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) DAN KOPI ARABICA (Coffea arabica) TERHADAP TEKANAN DARAH WANITA DEWASA

PENGARUH LATIHAN HATHA YOGA SELAMA 12 MINGGU TERHADAP TEKANAN DARAH DIASTOL DAN SISTOL WANITA BERUSIA 50 TAHUN KEATAS

Perbedaan Tekanan Darah setelah Pemaparan Cold Pressure Test antara Mahasiswa Tanpa dan dengan Riwayat Hipertensi di Keluarga

HUBUNGAN PERSENTASE LEMAK TUBUH DENGAN TOTAL BODY WATER MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU TENTANG FAKTOR RISIKO PENYAKIT SEREBROVASKULAR TERHADAP KEJADIAN STROKE ISKEMIK ARTIKEL KARYA TULIS ILMIAH

PERBEDAAN TEKANAN DARAH MAHASISWA PENDERITA PRE-HIPERTENSI SEBELUM DAN SESUDAH OLAHRAGA BASKET DI UNIVERSITAS ADVENT INDONESIA ABSTRAK

Pola Tekanan Darah Pada Lansia di Posyandu Lansia Kelurahan Padang Pasir Padang Januari 2014

ABSTRAK. EFEK AIR KELAPA (Cocos nucifera L.) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH

ABSTRAK. EFEK BUAH MELON SKY ROCKET (Cucumis melo L.) TERHADAP TEKANAN DARAH

LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

ANALISIS FAKTOR RISIKO HIPERTENSI DI PUSKESMAS KELAYAN TIMUR KOTA BANJARMASIN

ABSTRAK. EFEK DAUN TEMPUYUNG (Sonchus arvensis L.) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PRIA DEWASA

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. - Tempat : RW X Kelurahan Padangsari, Banyumanik, Semarang, Jawa

PENGARUH LETAK TENSIMETER TERHADAP HASIL PENGUKURAN TEKANAN DARAH LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

ABSTRAK. PENGARUH BUAH PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH NORMAL

PENGARUH BERMAIN FUTSAL TERHADAP TEKANAN DARAH NORMAL PADA PRIA DEWASA YANG RUTIN BEROLAHRAGA DAN YANG TIDAK RUTIN BEROLAHRAGA

ABSTRAK PENGARUH BERMAIN FUTSAL TERHADAP TEKANAN DARAH NORMAL PADA PRIA DEWASA YANG RUTIN BEROLAHRAGA DAN YANG TIDAK RUTIN BEROLAHRAGA

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan untuk dapatbertahan hidup. (Nugroho,2008). struktur dan jumlah penduduk lanjut usia setelah RRC, India, dan Amerika

BAB 1 PENDAHULUAN. Lansia (lanjut usia) adalah seseorang yang usia 65 tahun keatas (Potter

PERBANDINGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DAN TEKANAN DARAH ANTARA PENGGUNAAN LAYANAN PESAN SINGKAT PENGINGAT DAN APLIKASI DIGITAL PILLBOX REMINDER

PENGARUH LETAK TENSIMETER TERHADAP HASIL PENGUKURAN TEKANAN DARAH

PERBEDAAN TEKANAN DARAH ANTARA AKSEPTOR KONTRASEPSI ORAL KOMBINASI DAN INJEKSI PROGESTIN SKRIPSI

HUBUNGAN RIWAYAT ATOPIK ORANG TUA DAN KEJADIAN ASMA PADA ANAK USIA TAHUN DI SEMARANG LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

BAB I PENDAHULUAN. diastolik yang di atas normal. Joint National Committee (JNC) 7 tahun 2003

BAB I PENGANTAR. menjadi faktor resiko ketiga terbesar penyebab kematian dini (Kartikasari A.N.,

PENGENDALIAN FAKTOR RISIKO HIPERTENSI PADA AGREGAT LANSIA MELALUI KUNJUNGAN RUMAH

BAB 1 PENDAHULUAN. pembunuh sejati, tetapi penyakit ini digolongkan sebagai the silent killer

BAB I PENDAHULUAN. pemeriksaan tekanan darah dengan menggunakan sphygmomanometer

POLA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN KESESUAIANNYA PADA PASIEN GERIATRI RAWAT JALAN DI RSUD ULIN BANJARMASIN PERIODE APRIL

BAB I PENDAHULUAN. yang terdiri dari orang laki-laki dan orang perempuan.

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO 2012

ABSTRAK PENGARUH MENOPAUSE TERHADAP TEKANAN DARAH

BAB 1 PENDAHULUAN. bisa dihindari. Lanjut usia (lansia) menurut Undang-Undang Republik

PERBEDAAN TEKANAN DARAH ANTARA WANITA DEWASA AWAL YANG MELAKUKAN PILATES DENGAN YANG TIDAK MELAKUKAN PILATES DI RPM BODY FITNESS SURAKARTA SKRIPSI

ABSTRAK. EFEK TERAPI AJUVAN EKSTRAK DAUN SELEDRI (Apium graveolens L.) TERHADAP PENDERITA HIPERTENSI

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan dengan prevalensi yang tinggi, yaitu sebesar 25,8%. Hipertensi

BAB 1 PENDAHULUAN. dikenal juga sebagai heterogeneous group of disease karena dapat menyerang

ABSTRAK. EFEK ALANG-ALANG (Imperata cylindrica (L.) P. Beauv) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih dari 90 mmhg (World Health Organization, 2013). Penyakit ini sering

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. EFEK TEH JIAOGULAN (Gynostemma pentaphyllum) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH WANITA DEWASA TAHUN 2014


BAB I PENDAHULUAN. diwaspadai. Hipertensi menjadi masalah kesehatan masyarakat yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK GAMBARAN RERATA KADAR TRIGLISERIDA PADA PRIA DEWASA MUDA OBES DAN NON OBES

ABSTRAK. PENGARUH RIMPANG JAHE (Zingiber officinale Roscoe) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH NORMAL PADA PRIA DEWASA

ABSTRAK PENGARUH SEDUHAN DAUN KUMIS KUCING (Orthosiphon aristatus) TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PRIA DEWASA

Mengetahui Hipertensi secara Umum

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan usia harapan hidup dan penurunan angka fertilitas. mengakibatkan populasi penduduk lanjut usia meningkat.

ABSTRAK PERBANDINGAN PENGARUH FLAVONOID DALAM COKLAT HITAM DENGAN TEH HIJAU TERHADAP TEKANAN DARAH

PERBEDAA EFEKTIFITAS TEK IK RELAKSASI OTOT PROGRESIF DA RELAKSASI AFAS DALAM TERHADAP TEKA A DARAH PADA PASIE HIPERTE SI

HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI RAWAT JALAN DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RSUD

PENGARUH PENGGUNAAN NIFEDIPIN PADA PENDERITA HIPERTENSI TERHADAP LAJU ALIRAN SALIVA DAN PEMBESARAN GINGIVA LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

PENGARUH LATIHAN ZUMBA TERHADAP ARUS PUNCAK EKSPIRASI PADA WANITA USIA MUDA LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH

KEHAMILAN NORMAL DENGAN PREEKLAMSI BERAT SERTA HUBUNGANNYA DENGAN TEKANAN DARAH DAN DERAJAT PROTEINURIA

BAB I PENDAHULUAN. pembunuh diam diam karena penderita hipertensi sering tidak. menampakan gejala ( Brunner dan Suddarth, 2002 ).

HUBUNGAN USIA TERHADAP DERAJAT DIFERENSIASI KANKER PAYUDARA PADA WANITA LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH

HIPERTENSI SKRIPSI. Persyaratan. Diajukan Oleh J

KATA PENGANTAR. Puji syukur kepada Allah SWT, karena atas rahmat-nya penulis dapat

APLIKASI PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA HIPERTENSI DERAJAT I DI KOTA DENPASAR

I. PENDAHULUAN. satu sasaran dalam pembangunan di Indonesia. Hal ini ditandai dengan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang

BAB I PENDAHULUAN. penyakit infeksi ke penyakit tidak menular ( PTM ) meliputi penyakit

PENGARUH OLAHRAGA TERPROGRAM TERHADAP TEKANAN DARAH PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BASKET

BAB I PENDAHULUAN UKDW. lanjut usia terus meningkat dari tahun ke tahun(rahayu, 2014). Menurut

PREVALENSI HIPERTENSI PADA PENDUDUK UMUR 30 TAHUN HINGGA 80 TAHUN DI KECAMATAN TEMBUKU BANGLI BALI TAHUN 2013

ABSTRAK. PENGARUH AROMATERAPI SANDALWOOD (Santalum album) TERHADAP KECEPATAN PEMULIHAN FREKUENSI DENYUT NADI SETELAH AKTIVITAS FISIK BERAT

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PROLAPSUS UTERI DI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN MITRAL VALVE AREA (MVA) DENGAN HIPERTENSI PULMONAL PADA STENOSIS MITRAL LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PERBEDAAN KUALITAS HIDUP PASIEN GERIATRI DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG YANG MENDAPAT PERAWATAN GIGI DAN TIDAK MENDAPAT PERAWATAN GIGI

PENGARUH PEMBERIAN SENAM TAI CHI TERHADAP PENURUNAN DENYUT NADI PADA LANSIA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU PENDERITA HIPERTENSI PRIMER TERHADAP HIPERTENSI

Transkripsi:

PENGARUH SENAM TAI CHI TERHADAP TEKANAN DARAH WANITA BERUSIA 50 TAHUN KE ATAS THE EFFECT OF TAI CHI EXERCISE TO THE BLOOD PRESSURE OF WOMEN AGE OVER 50 YEARS OLD ARTIKEL ILMIAH Disusun untuk memenuhi sebagai persyaratan guna mencapai derajat sarjana strata-1 kedoteran umum ISTIFA HIKMAHARIDHA G2A007104 PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN 2011

PENGARUH SENAM TAI CHI TERHADAP TEKANAN DARAH WANITA BERUSIA 50 TAHUN KE ATAS Istifa Hikmaharidha 1, Hardian 2 ABSTRAK Latar Belakang: Bertambahnya usia merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya hipertensi, dan pada wanita risiko terjadinya hipertensi lebih tinggi akibat adanya proses menopause yang terjadi pada sekitar umur 50 tahun. Senam Tai Chi adalah suatu senam dengan gerakan yang lambat, pernafasan dalam, dan pemusatan pikiran yang membuat seseorang menjadi rileks yang dapat menurunkan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tekanan darah pada wanita berusia 50 tahun ke atas yang mengikuti senam Tai Chi dan yang tidak. Metode: Desain penelitian adalah observasional analitik Cross Sectional. Subyek penelitian adalah 48 wanita berusia 50 tahun ke atas yang terbagi dalam 2 kelompok, kelompok yang tidak mengikuti senam Tai Chi yang merupakan anggota PKK Kelurahan Kembangsari (n=24) dan kelompok yang mengikuti senam Tai Chi yang merupakan anggota sasana Tai Chi Jogja International Hospital (n=24). Subyek diukur tekanan darah sistolik dan diastolik. Perbedaan tekanan darah antara 2 kelompok dianalisis dengan uji Mann-Whitney. Hasil: Kelompok yang mengikuti senam Tai Chi memiliki rerata tekanan darah sistolik (126,2 ± 8,24 mmhg) dan diastolik (85,0 ± 6,69 mmhg) lebih rendah dibandingkan kelompok yang tidak mengikuti senam Tai Chi (sistolik 132,5 ± 8,97 mmhg; diastolik 89,6 ± 7,51mmHg). Hasil uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna tekanan darah sistolik (p=0,02) dan diastolik (p=0,03) antara kedua kelompok tersebut. Simpulan: Tekanan darah kelompok yang mengikuti senam Tai Chi lebih rendah daripada kelompok yang tidak mengikuti senam Tai Chi. Kata Kunci: Tekanan darah, senam Tai Chi 1 Mahasiswa program pendidikan S-1 kedokteran umum FK Undip 2 Staf Pengajar Bagian Ilmu Fisiologi FK Undip

THE EFFECT OF TAI CHI EXERCISE TO THE BLOOD PRESSURE OF WOMEN AGE OVER 50 YEARS OLD Istifa Hikmaharidha 1, Hardian 2 ABSTRACT Background: Increasing age is one of the risk factor of hypertension, and in the women, the risk is higher because of the menopause process happening in around age of 50 years. Tai chi is an exercise with slow movement, deep breathing, and mind concentration which makes someone to be relaxed, thus decreasing blood pressure. This study has an aim to know the differences on blood pressure between 50-year-old women or above doing Tai Chi exercise and not. Method: The study design is Cross Sectional observational analytic. The subjects are 48 50-year-old women or above devided into two groups. The group that did not exercise Tai Chi is the PKK members of Kelurahan Kembangsari and the group who exercised Tai Chi is the sasana Tai chi Jogja International Hospital members. The systolic and diastolic blood pressure of subjects were measured. The blood pressure differences between two groups were analysed with Mann- Whitney Test. Results: The group who exercised Tai Chi has mean of systolic blood pressure (126,2 ± 8,24 mmhg) and diastolic blood pressure (85,0 ± 6,69 mmhg), is lower than the group that did not exercise Tai Chi (systolic 132,5 ± 8,97 mmhg; diastolic 89,6 ± 7,51 mmhg). Statistical analysis showed significant difference in systolic blood pressure (p = 0.02) and diastolic (p = 0.03) between the two groups. Conclusion: The blood pressure of the group who exercised Tai Chi is lower than the group that did not exercise Tai Chi. Keywords: Blood Pressure, Tai Chi Exercise 1 Student of Medical Faculty of Diponegoro University 2 Staf of Physiology Departement, Medical Faculty of Diponegoro University

PENDAHULUAN Proses menua adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki dan mengganti diri serta mempertahankan struktur dan fungsi normalnya, sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita. Pada proses penuaan akan terjadi perubahan-perubahan anatomis dan fisilogis pada organ-organ tubuh, termasuk di dalamnya sistem kardiovaskuler. 1 Salah satu perubahan yang sering terjadi dalam sistem kardiovaskuler pada proses menua adalah terjadinya tekanan darah tinggi atau yang lebih dikenal dengan hipertensi. Prevalensi hipertensi diastolik meningkat dengan bertambahnya usia hingga usia 55 atau 60 tahun. Prevalensi hipertensi sistolik terisolasi (sistolik 160 mmhg, diastolik <90 mmhg) meningkat dengan bertambahnya usia hingga usia 80 tahun. 2 Prevalensi ini lebih banyak dialami oleh wanita dibandingkan dengan pria, hal ini dikaitkan oleh penurunan estrogen saat menopause yang terjadi pada sekitar umur 50 tahun pada wanita Indonesia yang menyebabkan disfungsi endotel pembuluh darah dan peningkatan risiko terjadinya aterosklerosis. 3,4 Prevalensi terjadinya gagal jantung dan stroke tinggi pada usia lanjut, dan keduanya merupakan akibat dari hipertensi. Oleh sebab itu pengobatan hipertensi dan pengendalian tekanan darah penting sekali dalam mengurangi morbiditas dan mortalitas kardiovaskuler. 5 Olahraga atau latihan fisik pada orang tua yang dilakukan secara rutin akan mengurangi risiko penumpukan lemak pada dinding pembuluh darah yang akhirnya akan menjaga elastisitasnya dan melatih otot jantung dalam berkontraksi

sehingga kemampuan pemompaannya akan selalu terjaga. 6 Salah satu olahraga yang sedang populer yang banyak dilakukan masyarakat sekarang ini adalah senam Tai Chi. Tai Chi adalah olah raga tradisional Cina dengan gerakan lambat, pernafasan yang dalam, dan pemusatan pikiran dengan unsur meditasi. 7 Gerakan yang lembut dari Tai Chi ini dapat menjadi pilihan olahraga yang baik bagi para orang tua khususnya wanita. 8 Tai Chi dikenal dapat membantu mengendalikan stress yang merupakan salah satu faktor risiko hipertensi dengan cara latihan pernafasan yang tepat dikombinasikan dengan latihan otot ringan sehingga membuat seseorang menjadi rileks. Teknik pernafasan yang dalam dan gerakan yang lambat dapat meningkatkan konsentrasi oksigen di dalam darah, memperlancar aliran darah, dan menurunkan denyut jantung. 9 Berdasarkan uraian di atas, dilakukan penelitian mengenai perbedaan tekanan darah wanita usia 50 tahun ke atas yang melakukan senam Tai Chi dengan yang tidak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam Tai Chi terhadap tekanan darah wanita berusia 50 tahun ke atas. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi masyarakat khususnya orang tua dan sumbangan bagi ilmu pengetahuan.

METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik secara cross sectional. Ruang lingkup penelitian ini meliputi bidang ilmu Fisiologi Kedokteran. Penelitian dan Pengumpulan data dilaksanakan di Kelurahan Kembangsari Semarang dan Sasana Tai Chi Jogja International Hospital. Penelitian ini dilakukan pada minggu kedua bulan mei 2011. Sampel penelitian adalah 48 wanita berusia 50 tahun ke atas yang terbagi dalam 2 kelompok, kelompok yang mengikuti senam Tai Chi merupakan anggota sasana Tai Chi Jogja International Hospital dan kelompok yang tidak mengikuti senam Tai Chi merupakan anggota PKK kelurahan Kembangsari Semarang. Sampel tersebut dipilih berdasarkan kriteria inklusi yaitu wanita berusia 50 tahun ke atas, minimal telah mengikuti senam Tai Chi selama 3 bulan, memiliki Body Mass Index normal dan kriteria eksklusi seperti merokok, konsumsi alkohol, menderita penyakit kardiovaskuler, mengikuti aktivitas olahraga lain secara teratur. Sampel diukur tekanan darah dalam keadaan istirihat. Tinggi badan dan berat badan diukur untuk menghitung Body Mass Index. Distrbusi data dinilai dengan menggunakan uji Shapiro Wilks. Data dideskripsikan dalam bentuk tabel dan gambar. Perbedaan tekanan darah antara kelompok yang mengikuti senam Tai Chi dengan yang tidak senam Tai Chi dianalisis dengan uji Mann Whitney.

HASIL PENELITIAN Karakteristik penelitian pada kedua kelompok ditampilkan pada tabel 1. Tabel 1. Karakteristik subyek penelitian Karakteristik Senam Tai Chi Rerata ± SB n = 24 Tidak Senam Tai Chi Rerata ± SB n = 24 Umur (tahun) 61,6 ± 7,60 59,9 ± 6,50 0,08* Berat Badan (kg) 56,5 ± 6,19 55,1 ± 5,92 0,4* Tinggi Badan (cm) 156,1 ± 4,44 155,6 ± 3,61 0,7* Body Mass Index 23,0 ± 1,94 22,7 ± 1,88 0,4* *Uji Mann Whitney Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa perbedaan karakteristik kelompok senam Tai Chi dan kelompok tidak senam Tai Chi adalah tidak bermakna. Usia tertua pada kelompok senam Tai Chi adalah 77 tahun dan pada kelompok tidak senam Tai Chi adalah 72 tahun, sedangkan usia termuda pada kedua kelompok adalah 50 tahun. Meskipun rerata dan simpang baku usia lebih tinggi pada kelompok senam Tai Chi, tetapi perbedaan tersebut adalah tidak bermakna (p=0,08) antara usia kedua kelompok. Berdasarkan tabel juga didapatkan rerata tinggi badan, berat badan dan Body Mass Index kelompok senam Tai Chi lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok yang tidak senam Tai Chi. Secara statistik perbedaan tinggi badan, berat badan, dan Body Mass Index kedua kelompok tersebut adalah tidak bermakna. Hasil tekanan darah subyek penelitian pada kelompok yang mengikuti senam Tai Chi dan yang tidak mengikuti senam Tai Chi ditampilkan pada tabel 2. p

Sistolik Tabel 2. Hasil Pemeriksaan Tekanan Darah Tekanan Darah Senam Tai Chi Tidak Senam Tai Chi Rerata ± SB Rerata ± SB p Sistolik (mmhg) 126,2 ± 8,24 132,5 ± 8,97 0,02* Diastolik (mmhg) 85,0 ± 6,69 89,6 ± 7,51 0,03* *Uji Mann Whitney Tabel 2 menunjukkan rerata tekanan darah sistolik maupun diastolik pada kelompok yang mengikuti senam Tai Chi lebih rendah daripada kelompok yang tidak mengikuti senam Tai Chi. Hasil uji statistik menunjukkan perbedaan tersebut adalah bermakna (p=0,02) untuk tekanan darah sistolik dan (p=0,03) untuk tekanan darah diastolik. 160 150 140 130 120 110 100 90 80 Tidak taichi Kelom pok Taichi Gambar 1. Perbandingan tekanan darah sistolik antara kelompok senam Tai Chi dan tidak senam Tai Chi

Diastolik 120 110 100 90 80 70 60 Tidak taichi Kelom pok Taichi Gambar 2. Perbandingan tekanan darah diastolik antara kelompok senam Tai Chi dan tidak senam Tai Chi PEMBAHASAN Tekanan darah merupakan faktor yang amat penting dalam sistem sirkulasi. Peningkatan atau penurunan tekanan darah akan mempengaruhi homeostatis di dalam tubuh. 10 Beberapa penelitian sebelumnya telah membuktikan bahwa senam Tai Chi berpengaruh dalam penurunan tekanan darah. Penelitianpenelitian tersebut banyak dilakukan pada subyek dengan hipertensi. 14,15 Dalam penelitian ini pengaruh senam Tai Chi terhadap tekanan darah dilihat pada wanita usia 50 tahun ke atas, oleh karena salah satu faktor terjadinya peningkatan tekanan darah adalah dengan bertambahnya usia yang menyebabkan perubahan yang terjadi dalam sistem kardiovaskuler, dan pada wanita perubahan-perubahan tersebut terjadi lebih cepat disebabkan oleh terjadinya proses menopause yang terjadi sekitar umur 50 tahun ke atas. 3,4

Penelitian dilakukan dengan membandingkan tekanan darah antara dua kelompok, yaitu kelompok yang mengikuti senam Tai Chi dan kelompok yang tidak mengikuti senam Tai Chi. Sampel penelitian adalah wanita usia 50 tahun ke atas yang telah memenuhi kriteria inklusi dan tidak terdapat kriteria eksklusi. Tidak terdapat perbedaan yang bermakna pada usia, tinggi badan, berat badan, dan Body Mass Index antar dua kelompok yang dapat berpengaruh pada hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan darah sistolik maupun diastolik kelompok yang mengikuti senam Tai Chi lebih rendah secara bermakna daripada kelompok yang tidak mengikuti senam Tai Chi. Perbedaan tekanan darah antara kelompok yang mengikuti senam Tai Chi dan yang tidak mengikuti senam Tai Chi sesuai dengan beberapa penelitian sejenis yang telah dilakukan sebelumnya. 14,15 Latihan fisik atau olah raga termasuk Tai Chi dapat menurunkan tekanan darah bila dilakukan secara teratur. Latihan fisik yang teratur menyebabkan terjadinya efisiensi kerja jantung, otot jantung menjadi lebih kuat sehingga dapat berkontraksi lebih sedikit dalam memompakan volume darah dalam jumlah yang sama. Penurunan denyut jantung ini menurunkan cardiac output, yang pada akhirnya menyebabkan penurunan tekanan darah. Penurunan tekanan darah juga disebabkan oleh menurunnya tahanan perifer karena olahraga lama-kelamaan akan melemaskan pembuluh darah sehingga pembuluh darah mengalami pelebaran dan relaksasi dan juga dapat mengurangi risiko penumpukan lemak pada dinding pembuluh yang akhirnya akan menjaga elastisitasnya. 6,16

Tai Chi juga dapat membantu mengurangi stress yang merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya peningkatan tekanan darah dengan cara latihan pernafasan yang tepat dan dikombinasikan dengan latihan otot yang ringan sehingga dapat menyebabkan seseorang menjadi rileks dengan menurunkan aktivitas saraf simpatis dan mengaktifkan saraf parasimpatis, sehingga terjadi penurunan heart rate dan tahanan perifer yang disebabkan vasodilatasi oleh pembuluh darah. 9,13 Teknik pernafasan yang dalam dan gerakan yang lambat membuat konsentrasi oksigen di dalam darah meningkat sehingga kebutuhan oksigen di jaringan akan terpenuhi, aliran darah menjadi lancar, dan denyut jantung menjadi lambat sehingga dapat menurunkan tekanan darah. 9 Kontrol tekanan darah sangat penting dilakukan, khususnya pada orang tua yang mempunyai risiko hipetensi lebih tinggi akibat bertambahnya usia. Gejala hipertensi secara umum bersifat asimptomtik sehingga orang belum menyadarinya hingga timbul komplikasi berupa stroke, penyakit jantung, aneurisma dan kerusakan ginjal. Oleh karena itu hipertensi ini disebut sebagai silent killer. 11,12 Salah satu cara yang dilakukan dalam mengontrol tekanan darah dengan berolahraga secara teratur seperti senam Tai Chi. Gerakan Tai Chi yang lambat dan lembut sangat cocok dilakukan bagi orang tua yang telah mempunyai keterbatasan untuk melakukan gerakan-gerakan yang cepat. Selain dapat menurunkan tekanan darah, Tai Chi mempunyai banyak sekali manfaat untuk meningkatkan kesehatan. Maka dari itu, Tai Chi dapat digunakan sebagai salah satu alternatif olahraga bagi orang tua yang dapat rutin dilakukan dalam rangka menjaga kesehatan.

Kelemahan penelitian ini adalah penelitian ini hanya melakukan pengukuran tekanan darah satu kali waktu. Penelitian ini tidak dapat melihat perubahan tekanan darah subyek yang terjadi akibat senam Tai Chi sejak awal latihan. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan dari penelitian ini adalah : Tekanan darah wanita usia 50 tahun ke atas yang melakukan senam Tai Chi adalah 126,2 ± 8,24 mmhg untuk sistolik dan 85,0 ± 6,69 mmhg untuk diastolik Tekanan darah wanita usia 50 tahun ke atas yang tidak melakukan senam Tai Chi adalah 132,5 ± 8,97 mmhg untuk sistolik dan 89,6 ± 7,51 mmhg untuk diastolik Tekanan darah sistolik dan diastolik wanita usia 50 tahun ke atas yang mengikuti senam Tai Chi lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak mengkuti senam Tai Chi Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan senam Tai Chi sebagai salah satu pilihan olahraga yang tepat bagi orang tua dalam rangka menjaga kesehatan dan khususnya mengontrol tekanan darah. Untuk penelitian lebih lanjut diharapkan dapat menggunakan rancangan penelitian yang lebih baik seperti desain eksperimental agar didapatkan hasil yang lebih akurat mengenai perubahan tekanan darah yang terjadi akibat latihan senam Tai Chi.

UCAPAN TERIMA KASIH Penulis mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmatnya dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada dr. Hardian selaku dosen pembimbing penelitian yang senantiasa membimbing dan mengarahkan penulis dalam mengerjakan penelitian. Terima kasih kepada pengurus, pelatih, dan anggota sasana Tai Chi Jogja International Hospital serta pengurus dan anggota PKK kelurahan Kembangsari Semarang atas kerjasamanya, keluarga, sahabat, dan semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan karya tulis ilmiah ini. DAFTAR PUSTAKA 1. Ismayadi. Proses Menua [homepage on the Internet]. c2004 [cited 2010 November 26]. Available from: http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3595/1/keperawatanismayadi.pdf 2. Berkow R, Andrew J. The Merk Manual. Edisi 16. Alih bahasa: Widjaja K. Jakarta: Bina Rupa Aksara; 1999. p. 612 3. Baraas F. Kardiologi Molekuler : Radikal Bebas, Disfungsi Endotel, Aterosklerosis, Antioksidan, Latihan Fisik, dan Rehabilitasi Jantung. Jakarta: Kardia Iqratama; 2006. p. 367 4. Menopause [homepage on the Internet]. No date [cited 2011 February 13]. Available from: http://bima.ipb.ac.id/~anita/menopause.htm 5. Suhardjono. Hipertensi Pada Usia Lanjut. Dalam : Aru WS, Bambang S, Idrus A, Marcellus S, Siti S, editor. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 4. Jakarta: Balai Penerbit FK UI; 2006. p. 1451 6. Kardi. Perbedaan Tekanan Darah Wanita Usia Lanjut yang Mengikuti Senam Lanjut Usia dan Tidak Mengikuti Senam Lanjut Usia di Desa Semawung, Kabupaten Purworejo, Semarang: Universitas Diponegoro; 2004 7. Yeh GY, Chenchen W, Wayne PM, Phillips R. Tai Chi Exercise for Patients with Cardiovascular Conditions and Risk Factors: A Systematic Review. J Cardiopulm Rehabil Prev [serial online]. 2009 [cited 2010 December 25]; 29(3): 152 160. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/pmc2755083/?tool=pubmed

8. Thornton EW, Sykes KS, Wai KT. Health Benefits of Tai Chi Exercise: Improved Balance and Blood Pressure in Middle-aged Women. Health Promition International Journals [serial online]. 2004 [cited 2010 December 25]; 19(1):38-33. Available from: http://heapro.oxfordjournals.org/content/19/1/33.full.pdf+html 9. Benefits of Tai Chi for Stress [homepage on the Internet]. No date [cited 2010 November 27]. Available from: http://www.relaxationexpert.co.uk/benefitsoftaichi.html 10. Sherwood L. Human Physiology. Ed 5. Belmont: BrooksCole; 2004. p. 387-342 11. Palmer A. Tekanan Darah Tinggi. Alih bahasa: Elizabeth Y. Jakarta: Erlangga; 2005. p. 19-6 12. Tagor GM. Hipertensi Esensial. Dalam: Lily I, Faisal B, Santoso K, Poppy S, editor. Buku ajar kardiologi. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran UI; 1996. p. 197 13. Tai Chi [homepage on the Internet]. No date [cited 2010 November 20]. Available from: http://www.dokter-online.org/index.php? option=com_content&view=article&id=68:taichi&catid=50:alternatif&itemid=76 14. Tsai JC, Wang WH, Chan P, Lin LJ, Wang CH, Tomlinson B, et al. The Beneficial Effects of Tai Chi Chuan on Blood Pressure and Lipid Profile and Anxiety Status in Randomized Control Trial. J Altern Complement Med [serial online]. 2003 [cited 2011 June 27]; 9(5):747-54. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/14629852 15. En L. The effects of tai chi exercise program on blood pressure, total cholesterol and cortisol level in patients with essential hypertension. Taehan Kanho Hakhoe Chi [serial online]. 2004 [cited 2011 June 27]; 34(5):829-37. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/15502448 16. Syatria A. Pengaruh Olahraga Terpogram Terhadap Tekanan Darah Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro yang Mengikuti Ekstrakulikuler Basket: Universitas Diponegoro; 2006