Gambaran Pengelolaan Keuangan Daerah serta Kerangka Pendanaan

dokumen-dokumen yang mirip
GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

BAB III PENGELOLAAN KEUNGAN DAERAH DAN KERANGKA PENDANAAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin. Gambaran Pengelolaan Keuangan Daerah dan Kerangka Pendanaan

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

Tabel Kapasitas Rill kemampuan keuangan daerah untuk mendanai Pembangunan Daerah

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

5.1. KINERJA KEUANGAN MASA LALU

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN KERANGKA PENDANAAN

PROFIL KEUANGAN DAERAH

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

Rancangan Akhir RPJMD Tahun Hal.III. 12

Laporan Anggaran dan Realisasi Pendapatan dan Belanja Kabupaten Aceh Utara Tahun Anggaran 2006

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN. Keuangan daerah adalah semua hak dan kewajiban daerah dalam rangka

ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN 2014 REALISASI (Rp)

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

Grafik 5.1. Realisasi Pendapatan Daerah Provinsi Kaltara Tahun Anggaran Sumber: Hasil Olahan, 2016

BAB III Gambaran Pengelolaan Keuangan Daerah dan Kerangka Pendanaan

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN KERANGKA PENDANAAN

KERTAS KERJA PENYUSUNAN NERACA KONSOLIDASI POSISI PER TANGGAL.

PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG DINAS PETERNAKAN

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

BAB 3 GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN KERANGKA PENDANAAN Kinerja Keuangan Masa Lalu

Catatan Atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini 1

ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN 2015 (Rp)

BAB III PENGELOLAAN KEUANGAN DAN KERANGKA PENDANAAN

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN. Pada Bab II telah diuraiakan kondisi riil daerah yang ada di

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN KERANGKA PENDANAAN

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

NERACA PEMERINTAH KABUPATEN KARIMUN PER 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

Anggaran Realisasi Realisasi Cat

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

Bab-3 Gambaran Pengelolaan Keuangan Daerah dan Kerangka Pendanaan

BAB 3 GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

BAB III GAMBARAN PENGELOLAANKEUANGAN DAERAH DAN KERANGKA PENDANAAN

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN KERANGKA PENDANAAN

LAPORAN KEUANGAN POKOK

PEMERINTAH KOTA PADANG PANJANG LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012.

III BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH NERACA KOMPARATIF

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pengelolaan Keuangan Daerah menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

PEMERINTAH KOTA SEMARANG NERACA PER 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Audited)

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

KEBIJAKAN AKUNTANSI PELAPORAN KEUANGAN

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU NERACA Per 31 Desember 2015 dan 2014

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PEMERINTAH KOTA SEMARANG NERACA PER 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Audited)

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

Anda layak terpilih menjadi Anggota Dewan dari Daerah Pemilihan Jember & Lumajang.

LAPORAN REALISASI ANGGARAN Untuk Tahun yang Berakhir Sampai Dengan Tanggal 31 Desember 2015 (dalam rupiah dan persen)

PEMERINTAH ACEH NERACA Per 31 Desember 2012 dan 2011

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA LAPORAN REALISASI ANGGARAN

PROGRAM S-1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DEPARTEMEN AKUNTANSI

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN KERANGKA PENDANAAN

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA INSPEKTORAT KABUPATEN N E R A C A PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam Rupiah)

BUPATI SAMPANG KATA PENGANTAR

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

LAPORAN REALISASI ANGGARAN

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN KERANGKA PENDANAAN

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH

BAB IIIGAMBARAN GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

RPJMD KABUPATEN LINGGA BAB 3 - GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

PEMERINTAH ACEH NERACA Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010

LAPORAN KEUANGAN BERBASIS AKRUAL SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

BAB V ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH

local accountability pemerintah pusat terhadap pembangunan di daerah.

PEMERINTAH KOTA DENPASAR LAPORAN ARUS KAS

KEBIJAKAN AKUNTANSI NOMOR 5 LAPORAN ARUS KAS

JUMLAH ASET LANCAR , ,94

KABUPATEN SUBANG N E R A C A DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PER 31 DESEMBER TAHUN 2015 DAN TAHUN 2014

Bab III Gambaran Umum Keuangan Daerah

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 URAIAN REF ANGGARAN 2014

BUPATI SAMPANG KATA PENGANTAR

LAPORAN KEUANGAN 2014

LAPORAN KEUANGAN POKOK

Kata Pengantar. Binjai, 27 Februari 2017 Pengguna Anggaran. Ir. Dewi Anggeriani NIP

Transkripsi:

PENYUSUNAN RPJMD 20162021 3. G AMBARAN P ENGELOLAAN K EUANGAN D AERAH S ERTA K ERANGKA P ENDANAAN Gambaran Pengelolaan Keuangan Daerah serta Kerangka Penaan Pengelolaan keuangan daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Kolaka Timur dilaksanakan dalam kerangka pelaksanaan otonomi daerah sesuai ketentuan peraturan perungungan yang berlaku. Pengelolaan sumbersumber penerimaan daerah diarahkan untuk menjamin ketersediaan anggaran bagi kelancaran penyelenggaraan pemerintahan pelaksanaan pembangunan daerah, sementara itu pengelolaan belaja pembiayaan daerah diarahkan untuk memenuhi kebutuhan daerah memperbaiki kesejahteraan masyarakat di daerah. Terdapat beberapa permasalahan tantangan terkait pengelolaan keuangan daerah di Kabupaten Kolaka Timur yang masih harus memperolah perhatian serius dalam penanganannya, baik yang berhubungan dengan administrasi, ketersediaan sarana prasarana, maupun yang terkait dengan rendahnya kapasitas kompetensi aparatur pengelola keuangan daerah. Gambaran umum pengelolaan keuangan Kabupaten Kolaka Timur diharapkan dapat menjadi bahan perbaikan penyempurnaan pengelolaan keuangan daerah yang III 1

PENYUSUNAN RPJMD 20162021 meliputi: 1). Struktur Pendapatan Beserta Komponennya, 2). Struktur belanja daerah beserta komponennya, 3). Tren perkembangan pembiayaan 4). Besaran penerimaan a transfer dari pemerintah pusat. 3.1 Kinerja Keuangan Masa Lalu Kapasitas keuangan daerah pada dasarnya bermakna sejauh mana daerah mampu mengoptimalkan penerimaan dari pendapatan daerah untuk menai pembangunan daerah. Kapasitas keuangan daerah pada dasarnya dipengaruhi oleh beberapa faktor : (1) Angka ratarata pertumbuhan pendapatan daerah masa lalu; (2) Asumsi indikator makro ekonomi (PDRB/laju pertumbuhan ekonomi, inflasi lainlain); (3) Kebijakan intensifikasi ekstensifikasi pendapatan daerah; (4) Kebijakan dibig keuangan negara. Gambaran kapasitas keuangan daerah untuk pembiayaan pembangunan dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 31 Analisis Proyeksi Pendapatan Daerah Asumsi Indikator Makro Ekonomi Kebijakan intensifikasi ekstensifikasi Tingkat Pertumbuhan Pendapatan Daerah Angka ratarata pertumbuhan setiap objek pendapatan daerah Kebijakan dibig keuangan negara III 2

PENYUSUNAN RPJMD 20162021 Gambar tersebut menunjukan bahwa, pendapatan daerah pada dasarnya ditunjang oleh 3 (tiga) faktor utama, yaitu Kebijakan Ekstensifikasi Intensifikasi, Indikator Makro Ekonomi, Kebijakan Keuangan Negara. Hasil dari ketiga kebijakan tersebut adalah terlaksananya pembangunan dari faktor pembangun ini berdampak pada tingkat tingkat pertumbuhan Pertumbuhan Pendapatan Daerah, jika daerah terusterus mengalam kenaikan, maka akan berpengaruh secara signifikan terhadap pembentukan pertumbuhan ekonomi daerah. 3.1.1 Kinerja Pelaksanaan APBD Tujuan utama pengelolaan dimaksudkan untuk memacu keuangan daerah daerah agar dapat meningkatkan kemampuan keuangan yang lebih baik yang ditandai dengan meningkatnya kapasitas fiskal daerah semakin berkurangnya celah fiskal dari tahun ke tahun, karena itu perlu dilakukan upayaupaya untuk meningkatkan kapasitas fiskal dengan mengoptimalkan sumbersumber pendapatan daerah yang merupakan komponen kapasitas fiskal daerah. Kemampuan daerah untuk mendorong peningkatan pendapatan daerah khususnya yang bersumber dari PAD, menjadi tolak ukur keberhasilan pelaksanaan APBD kemandirian suatu daerah. 3.1.1.1 Pendapatan Daerah Pendapatan Daerah Kabupaten Kolaka Timur tahun 2014 2016 bersumber dari pendapatan asli daerah, a perimbangan, lainlain pendapatan daerah yang sah. Pada tahun 20142016, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kolaka menyumbangkan Timur sebesar ratarata 2,83 % mampu dari total III 3

PENYUSUNAN RPJMD 20162021 realisasi pendapatan daerah. Sementara porsi terbesar berasal dari Dana Perimbangan sebesar 83,44 % dari total pendapatan daerah. Segkan sisanya merupakan Lainlain Pendapatan Daerah Yang Sah sebesar 13,74 %. Ratarata pertumbuhan pendapatan daerah selama 3 (tiga) tahun terakhir sebesar 52,05 %. Kinerja pendapatan daerah Kabupaten Kolaka Timur tahun 20142016 secara rinci disajikan pada tabel berikut: Tabel 3.1 Realisasi, proporsi pertumbuhan komponen pendapatan daerah Kabupaten Kolaka Timur tahun 20142016. Tahun Uraian 2014 Nilai I. Pendapatan I. Pendapatan Asli Daerah 2015 Propor si (%) 292.092.836.312 Nilai 7.367.693.912 2.52 12.047.382.405 1.993.094.103 0.68 2.473.788.751 Retribusi Daerah 3.296.402.077 1.13 Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan Lainlain Pendapatan Asli Daerah yang sah II. Dana Perimbangan Bagi hasil pajak/bukan pajak 0 Propor Nilai si (%) 2.27 (%) Propor si (%) 649,120,856,855 52,05 15.655.822.942 2.41 46,73 0.47 3.045.347.204 0.47 23,61 626.597.285 0.12 1,620,499,999 0.25 38,81 608.802.369 0.11 1,650,000,000 0.25 171 1.57 9,339,975,739 1.44 170,23 81.58 49,00 2.78 (5,43) 1.945.792.026 0.67 8.336.194.000 252.846.512.990 86.56 466.415.109.250 87.74 8.28 13.567.687.250 24.182.836.990 Pertumbuhan 2016 531.564.443.718 Pajak Daerah Ratarata 2.55 529,541,919,000 18,049,482,000 Dana Alokasi umum 223.177.156.000 76.41 373.775.832.000 70.32 404,289,270,000 62.28 37,82 Dana Alokasi Khusus 5.486.520.000 1.88 79.071.590.000 14.88 107,203,167,000 16.52 688,39 10.91 53.101.952.063 9.99 3.000.000.000 1.03 2.000.000.000 0.38 0 4.144.169.410 1.42 5.407.306.896 1.02 7,961,106,913 1.23 38,85 24.734.460.000 8.47 8.178.764.000 1.54 21,719,269,000 3.35 49,31 6.160.000.000 2.11 4.175.000.000 0.79 2,261,364,000 0.35 (39,03) 11.09 124,22 III. LainLain Pend. Daerah Yg Sah Dana Hibah DBH pajak dari Prov. Dan Pem. Lainnya Dana Penyesuaian & Otonomi Khusus Bantuan Keuangan dr Prov atau pemda 31.878.629.410 103,923,114,913 Pendapatan a Desa 0 32.103.301.000 6.04 71,981,375,000 Pendapatan Lainnya 0 1.237.580.167 0.23 0 16.01 81,14 (66,67) III 4

PENYUSUNAN RPJMD 20162021 3.1.1.1.1 Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Kolaka Timur cenderung meskipun mengalami kontribusi peningkatan, terhadap pendapatan Kabupaten Kolaka Timur secara proporsional masih relatif kecil. Jika dilihat dari tingkat pertumbuhan PAD dari tahun 2014 2016, angka pertumbuhannya selalu positif. Artinya dari sisi daya tumbuh sudah besar, hanya kontribusinya ke Pendapatan Daerah masih relatif kecil. Penerimaan dari Pajak Daerah tumbuh ratarata sebesar 23,61 % per tahun, Retribusi Daerah hanya tumbuh ratarata 38,81 % per tahun Lainlain Pendapatan Asli Daerah yang sah tumbuh ratarata 170,23% per tahun. 3.1.1.1.2 Dana Perimbangan Proporsi a perimbangan terhadap Pendapatan Daerah Kabupaten Kolaka Timur sangat besar, pada tahun 2014 sebesar 86,56 %, pada tahun 2015 meningkat menjadi 87,74% pada Tahun 2015 turun menjadi 81,58%. Hal ini menunjukkan bahwa Kabupaten Kolaka Timur dalam penaan daerah masih bergantung pada Pemerintah pusat. Dana perimbangan terdiri dari : Dana Bagi hasil pajak/bukan pajak, Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Khusus. Proporsi a bagi hasil dari Pemerintah Pusat mengalami fluktuasi, pada tahun 2014 sebesar 8,28%, tahun 2015 turun menjadi 2,55% meningkat kembali pada III 5

PENYUSUNAN RPJMD 20162021 tahun 2016 menjadi 2,78% dari total Pendapatan Kabupaten Kolaka Timur. Dana Alokasi Umum pada tahun 2014 memberikan kontribusi terbesar terhadap pendapatan daerah Kabupaten Kolaka Timur dengan Kontribusinya mencapai 76,41 %, pada tahun 2015 mencapai 70,32% pada tahun 2016 sebesar 62,28%, secara proporsional dari tahun ke tahun kontribusi DAU mengalami penurunan. Segkan (DAK) memberikan Dana Alokasi kontribusi Khusus terhadap Pendapatan daerah Kabupaten Kolaka Timur sebesar 1,88% pada tahun 2014, meningkat menjadi 14,88% pada tahun 2015 16,52% di tahun 2016 dari total pendapatan daerah Kabupaten Kolaka Timur memiliki ratarata persentase pertumbuhan paling tinggi disbanding komponen pendapatan lainnya. 3.1.1.1.3 LainLain Pendapatan Daerah yang Sah Dalam struktur APBD Lainlain Pendapatan Daerah yang Sah Kabupaten Kolaka Timur terdiri dari a pendapatan hibah, bagi hasil pajak dari provinsi, a penyesuaian otonomi khusus, bantuan keuangan dari provinsi atau pemda lainnya, Pendapatan a desa pendapatan lainnya. Proporsi lainlain Pendapatan Yang Sah terhadap pendapatan daerah Kabupaten Kolaka Timur mencapai 10,91 % pada tahun 2014 k e m u d i a n di tahun 2015 turun menjadi 9,99% di tahun 2016 meningkat menjadi 16,01%, III 6

PENYUSUNAN RPJMD 20162021 dengan ratarata pertumbuhan dari tahun 20142016 sebesar 81,14%. 3.1.1.2. BELANJA DAERAH Kebijakan pengelolaan belanja daerah disusun dilaksanakan dengan memperhatikan pemenuhan kebutuhan guna mendukung penyelenggaraan Pemerintah Daerah, pelaksanaan pembangunan pemberdayaan masyarakat yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah Kabupaten Kolaka Timur. Sementara itu dalam alokasi program anggaran pada dilaksanakan berbagai dengan big memperhatikan prinsip keadilan kehatihatian, transparansi, akuntabilitas, efisiensi, efektifitas, serta prinsip disiplin dalam pengelolaan anggaran daerah, dengan tidak mengurangi komitmen untuk tetap berbuat secara optimal bagi kepentingan rakyat. Target belanja Kabupaten Kolaka Timur tahun 2014 sebesar Rp 309.190.131.743 meningkat pada tahun 2015 menjadi Rp 561.400.829.371, tingginya peningkatan ini di sebabkan Kabupaten Kolaka Timur merupakan daerah otonom baru, sehingga peningkatan pendapatan keuangan daerah dalam APBD masih dapat terus di pacu, karena masih banyaknya potensi sumbersumber pendapatan daerah yang belum optimal pengelolaannya. Walaupun besaran belanja mengalami peningkatan, proporsi masingmasing belanja banyak mengalami perubahan. III 7

PENYUSUNAN RPJMD 20162021 Tabel 3.2 Proporsi Belanja Terhadap Anggaran Belanja Kabupaten Kolaka Timur Uraian Tahun 2014 Anggaran Proporsi BELANJA OPERASIONAL Proporsi Anggaran (%) 309.190.131.743 BELANJA Tahun 2015 (%) 561.400.829.371 363.286.067.781 203.518.478.871 65.82 Belanja Pegawai 139.555.355.029 45.14 156.233.946.683 27.83 Belanja Barang/Jasa 46.663.123.564 15.09 127.400.366.648 22.69 Belanja Subsidi 400.000.000 0.13 0 Belanja Hibah 1.950.000.000 0.63 20.557.853.450 3.66 Belanja Bantuan Sosaial 820.000.000 0.67 290,000,000 0.05 Belanja Bantuan Keuangan 14.130.000.000 4.57 58.528.901.000 10.43 BELANJA MODAL 105.271.653.150 34.05 197.164.761.590 35.12 Belanja Modal Tanah 3.279.255.005, 1.06 2.814.095.000 0.50 22.315.083.894, 7.22 31.746.850.010 5.65 28.201.048.000, 9.12 65.213.042.985 11.62 50.900.366.251, 16.46 96.928.753.595 17.27 Belanja Aset tetap Lainnya 575.900.000, 0.19 462.020.000 0.08 BELANJA TIDAK TERDUGA 400.000.000, 0.13 950.000.000 0.17 Belanja Modal Peralatan Mesin Belanja Modal Bangunan gedung Belanja Modal Irigasi Jaringan 64.71 PEMBIAYAAN DAERAH Penerimaan Pembiayaan Daerah Pengeluaran Daerah Pembiayaan 76.845.333,2.000.000.000, 10.329.217.738 0.65 2,458,802,369 0.44 Belanja daerah Kabupaten Kolaka Timur terdiri atas Belanja Operasional, Belanja Modal, Belanja Tidak Terduga Pembiayaan Daerah. Proporsi belanja pegawai pada tahun 2014 tahun 2015 jumlahnya. merupakan Proporsinya yang terhadap terbesar total Belanja III 8

PENYUSUNAN RPJMD 20162021 Daerah mencapai 41,60% pada tahun 2015 proporsinya turun menjadi 27.83%, hal ini karena total belanja daerah bertambah signifikan di tahun 2015. Belanja pegawai ini merupakan penyediaan gaji tunjangan bagi pegawai negeri di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur. Proporsi Belanja Modal terhadap belanja daerah Kabupaten Kolaka Timur pada Tahun 2014 sebesar 34.05% pada tahun 2015 naik menjadi 35.12%. Proporsi Belanja modal irigasi jaringannya pada tahun 2014 sebesar 16,46% naik di tahun 2015 menjadi 17.27%. belanja modal irigasi jaringannya merupakan yang tertinggi pada belanja modal di karenakan pertanian merupakan prioritas di Kabupaten Kolaka Timur. Proporsi belanja tidak terduga terhadap belanja modal daerah Kabupaten Kolaka Timur pada tahun 2014 hanya 0.13% pada tahun 2015 menjadi 0.17%. Realisasi belanja daerah Kabupaten Kolaka Timur tahun 2014 92.49% realisasi belanja tahun 2014 dipengaruhi oleh rendahnya serapan belanja pegawai yaitu hanya mencapai 85,25% segkan belanja lainnya terealisasi hampir 100%. Pada tahun 2015 realisasi belanja turun menjadi 91.34 dari target belanja yang ditetapkan penurunan realisasi ini dipengaruhi oleh rendahnya serapan pada belanja pegawai yang hanya 89,75, belanja bantuan sosial hanya 69,83% belanja modal yang hanya mencapai 88.99% rendahnya serapan III 9

PENYUSUNAN RPJMD 20162021 pada belanja modal dipengaruhi oleh beberapa kegiatan pembangunan yang terlambat dilakukan pembayaran sehingga harus dilakukan pembayaran pada tahun berikutnya. Realisasi pembiayaan daerah yang terdiri dua bagian besar yaitu penerimaan pembiayaan daerah pengeluaran pembiayaan daerah menunjukan peningkatan yang signifikan dari tahun 2014 sampai tahun Daerah yang pemerintah 2015. Pengeluaran merupakan pada bank Pembiayaan penyertaan sultra modal mengalami peningkatan yaitu Rp 2.000.000.000, pada tahun 2014 meningkat menjadi Rp 2.458.802.369, pda tahun 2015. Adapun realisasi Belanja Pembiayaan Daerah dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.3 Realisasi Belanja Pembiayaan Daerah Uraian Tahun 2014 Anggaran Tahun 2015 Realisasi % Anggaran Realisasi % 309.190.131.743 285.971.763.338 92.49 561.400.829.371 512.756.372.088 91.34 BELANJA BELANJA OPERASIONAL 203.518.478.871 182.234.288.871 86.53 363.286.067.781 336.502.672.819 92.63 Belanja Pegawai 139.555.355.029 118.966.585.371 85.25 156.233.946.683 140.227.498.072 89.75 Belanja Barang/Jasa 46.663.123.564 46.159.861.000 98.92 127.400.366.648 117.166.341.897 91.97 Belanja Subsidi 400.000.000 400.000.000 100 Belanja Hibah 1.950.000.000 1.854.117.500 95.08 20.557.853.450 20.520.031.850 98.50 820.000.000 814.225.000 99.30 290,000,000 202,500,000 69.83 14.130.000.000 14.039.500.000 0 58.386.301.000 99.76 Belanja Bantuan Sosial Belanja Bantuan Keuangan BELANJA MODAL 0 58.528.901.000 0 105.271.653.150 103.737.474.467 98.54 197.164.761.590 175.453.699.269 88.99 Belanja Modal Tanah 3.279.255.005, 3.279.251.875, 99.99 2.814.095.000 2.602.228.500 92.47 III 10

PENYUSUNAN RPJMD 20162021 Tahun 2014 Uraian Belanja Anggaran Modal Belanja Bangunan Realisasi % Anggaran Realisasi % 93.91 22.315.083.894, 21.589.996.322, 96.75 31.746.850.010 29.814.742.559 28.201.048.000, 28.053.424.200, 99.48 65.213.042.985 58.161.959.086 89.19 84.424.736.625 87.10 Peralatan Mesin Tahun 2015 Modal gedung Belanja Modal Irigasi Jaringan Belanja Aset tetap Lainnya BELANJA TIDAK TERDUGA 50.900.366.251, 50.243.689.570, 98,71 96.928.753.595 575.900.000, 571.112.500, 99.17 462.020.000 400.000.000, 0 0 76.845.333, 136.658.072, 177.8 10.329.217.738 2.000.000.000, 2.000.000.000, 100 950.000.000 450,032,500 800.000.000 97.41 84.21 PEMBIAYAAN DAERAH Penerimaan Pembiayaan Daerah Pengeluaran Pembiayaan Daerah AN RPJMD 2,458,802,369 10,414,220,817 100,8 2,458,802,369 100.0 20162021 3.1.2 Neraca Daerah Neraca Daerah disusun berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintah secara masingmasing bertahap sesuai dengan kondisi pemerintah. Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah. Neraca menggambarkan posisi keuangan pemerintah daerah mengenai aset, kewajiban, ekuitas pada tanggal neraca tersebut dikeluarkan. Unsur yang dicakup oleh sebuah neraca terdiri dari aset, kewajiban ekuitas. Neraca keuangan adalah suatu laporan yang entitas menggambarkan (perusahaan, pemerintah posisi pusat, pemerintah daerah) yang meliputi aset, kewajiban ekuitas a pada suatu saat tertentu. Laporan Neraca daerah akan memberikan informasi penting kepada manajemen pemerintahan daerah (seperti Kepala daerah Kepala Bagian Keuangan serta III 11

PENYUSUNAN RPJMD 20162021 Kepala dinas), pihak legislatif daerah maupun para Kreditur/Pemberi Pinjaman kepada daerah serta masyarakat luas lainnya tentang posisi atau keadaan kekayaan atau aset daerah kewajibannya serta ekuitas a pada tanggal tertentu. Elemen utama neraca pemerintah daerah meliputi asset, kewajiban, ekuitas a. Setiap elemen utama neraca tersebut diturunkan dalam subsub rekening yang lebih terinci sebagaimana tergambar dalam tabel 3.4. Tabel 34 Neraca Keuangan Daerah Kabupaten Kolaka Timur Tahun 2014 2015 Tahun 2014 (Rp.) Uraian Tahun 2015 (Rp.) Laju % ASET ASET LANCAR Kas di Kas Daerah Kas Di Bendaharan Penerimaan 6,800,219,775.80 4,441,796,384.30 Kas di Bendahara Pengeluaran 830,370,846.00 1,068,546,333.00 Kas di BLUD (34.68) 28.68 47,219,804.00 Kas lainnya Setara Kas Kas di Bendahara FKTP 48,667,800.00 48,667,800.00 Kas di Bendahara BOS 9,042,090,029.00 Investasi jangka pendek 3,000,000,000.00 23,000,000,000.00 666,67 Piutang Pendapatan 6,547,156,928.00 6,090,068,936.00 (6.98) Piutang lainnya 234,240,000.00 104,295,100.00 (55.48) Penyisihan Piutang (3,661,863,204.62) Beban di bayar dimuka 195,437,500.00 Persediaan 1,180,916,109.00 2,057,469,677.00 74.23 JUMLAH ASET LANCAR 18,641,571,458.80 42,433,728,358.68 127.63 INVESTASI JANGKA PANJANG Investasi Jangka Panjang Non Permanen Investasi Jangka Panjang kpd Entitas lainnya Investasi dalam obligasi Investasi dalam proyek Pembangunan Dana Pergulir Deposito Jangka Panjang Investasi Non Permanen lainnya III 12

PENYUSUNAN RPJMD 20162021 Tahun 2014 (Rp.) Uraian JUMLAH Investasi jangka panjang Non Permanen Tahun 2015 (Rp.) Laju % Investsi Jangka Panjang Permanen Penyertaan modal Pemda Investasi Permanen lainnya 2,000,000,000.00 JUMLAH Investasi jangka panjang 2,000,000,000.00 Permanen JUMLAH INVESTASI JANGKA 2,000,000,000.00 PANJANG 4,458,802,369.00 4,458,802,369.00 4,458,802,369.00 122.94 ASET TETAP Tanah 5,779,251,875.00 18,326,104,126.00 217.10 Peralatan mesin 23,729,722,802.00 68,059,073,718.00 186.81 Gedung bangunan 13,877,748,960.00 53,982,094,442.00 Jalan, irigasi jaringan 41,240,679,570.00 155,564,321,126.90 1,009. 56 277.21 Aset tetap lainnya Konstruksi dalam pengerjaan 571,112,500.00 1,768,337,429.00 209.63 Akumulasi penyusutan 31,874,553,000.00 (4,402,461,458.00) 51,829,011,617.00 95,210,191,776.91) JUMLAH ASET TETAP 112,670,607,249.00 354,318,750,681.99 62.60 2,062. 66 214.47 Dana Cagan JUMLAH DANA CADANGAN ASET LAINNYA Tagihan Jangka Panjang Kemitraan dengan Pihak Ketiga Aset tidak berwujud Aset lainlain 133,312,178,707.80 401,211,281,409.67 200.96 265,010,459.00 1,923,334,343.00 625.76 DANA CADANGAN JUMLAH ASET LAINNYA JUMLAH ASET KEWAJIBAN Kewajiban Jangka Pendek Utang Perhitungan pihak ketiga (PFK) Utang Bunga Bagian Lancar utang jangka panjang Pendapatan diterima di muka Utang Beban Utang jangka pendek lainnya Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 265,010,459.00 Kewajiban Jangka Panjang 2,506,593,238.00 4,429,927,581.00 1,571. 60 III 13

PENYUSUNAN RPJMD 20162021 Tahun 2014 (Rp.) Uraian Tahun 2015 (Rp.) Laju % Utang Dalam Negeri Utang Jangka Panjang Lainnya Jumlah Kewajiban Panjang JUMLAH KEWAJIBAN Jangka 265,010,459.00 4,429,927,581.00 EKUITAS DANA LANCAR 133,047,168,248.80 396,781,353,828.67 198.23 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 133,312,178,707.80 401,211,281,409.67 200.96 EKUITAS DANA 3.1.2.1 Aset Aset adalah sumberdaya yang dikuasai sebagai akibat peristiwa masa lalu dari mana manfaat ekonomi di masa depan diharaopkan diperoleh. Aset Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur memberikan informasi tentang sumber daya yang dimiliki dikuasai oleh pemerintah Kabupaten Kolaka Timur yang dapat memberikan manfaat ekonomi sosial bagi pemerintah daerah maupun masyarakat dimasa datang sebagai akibat dari peristiwa masa lalu, serta dapat diukur dalam satuan moneter. Aset terdiri dari (i) aset lancar, (ii) investasi jangka panjang, (iii) aset tetap, (iv) a cagan, (v) aset lainnya. Pada tahun 2015, Kabupaten aset senilai Rp 401.211.281.409,67 terbesar berasal dari aset Kolaka Timur memiliki dengan nilai aset tetap sebesar Rp 354.318.750.681,99 Segkan nilai pertumbuhan asset tahun 20142015 mencapai 200.96 %, kenaikan ini sangat tinggi, karena Kabupaten Kolaka Timur merupakan Daerah Otonomi Baru (DOB) yang harus menyediakan serta melengkapi sarana prasarana perkantoran serta mobilitas penunjang tugastugas kepemerintahan. III 14

PENYUSUNAN RPJMD 20162021 1. Aset Lancar adalah kas sumber daya lainnya yang diharapkan dapat dicairkan menjadi kas, dijual atau dipakai habis dalam 1 (satu) periode akuntansi. Aset lancar untuk Kabupaten Kolaka Timur pada tahun 2015 mencapai Rp 42.433.728.358,68 dengan pertumbuhan sebesar127,63 % per tahun. 2. Investasi jangka panjang dimaksudkan untuk mendapatkan manfaat ekonomi atau manfaat sosial dalam jangka waktu lebih dari satu periode akuntansi. Untuk Kabupaten Kolaka Timur, investasi jangka panjang tumbuh 122,94 % per tahun. Pada tahun 2014, investasi jangka panjang Namun tahun baru 2015 sebesar mencapai Rp 2.000.000.000,. Rp 4.458.802.369 Investasi jangka panjang ini didominasi oleh investasi permanen berupa penyertaan modal Pemerintah Daerah. 3. Aset tetap adalah asset berwujud yang digunakan dalam operasional tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan pemerintahan. Aset tetap Kabupaten Kolaka Timur tahun 2015 mencapai Rp 354,318,750,681. Yang terdiri dari : Tana, peralatan mesin, gedung bangunan, jalan, irigasi jaringan, asset tetap lainnya konstruksi dalam pengerjaan. 4. Dana Cagan dimaksudkan untuk meyediakan a dalam rangka pembiayaan pembangunan yang tdak dapat dibebankan dalam satu tahun anggaran sampai tahun 2015 pemerintah Kabupaten Kolaka Timur tidak memiliki Dana Cagan. 5. Aset Lainnya adalah asset pemerintah daerah yang tidak dapat diklasifikasikan dalam keempat komponen asset III 15

PENYUSUNAN RPJMD 20162021 tersebut di atas, pemerintah Kabupaten Kolaka Timur belum memiliki asset lainnya sampai dengan tahun 2015. 3.1.2.2 Kewajiban Kewajiban adalah pengorbanan manfaat ekonomi yang mugkin tibul dimasa depan yang berasal dari kewajiban berjalan entitas tertentu untuk menyediakan jasa pada entitas lainnya dimasa depan sebagai hasil dari transaksi atau kejadian masa lampau. Kewajiban dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu Kewajiban Jangka Pendek Kewajiban Jangka Panjang. Jumlah kewajiban yang harus dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur pada tahun 2015 adalah sebesar Rp 4.429.927.581,merupakan hutang perhitungan fihak ketiga ( PFK ) senilai Rp 1,923,334,343, kewajiban jangka pendek lainnya senilai Rp 2,506,593,238, Kewajiban jangka pendek, yang diharapkan harus diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan setelah tanggal pelaporan, sejak tahun 2014 Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur tidak mempunyai kewajiban jangka panjang. 3.1.2.3 Ekuitas Dana Ekuitas Dana merupakan selisih antara aset dengan kewajiban pemerintah daerah. Ekuitas Dana meliputi (i) Ekuitas Dana Lancar, (ii) Ekuitas Dana Investasi, (iii) Ekuitas Dana Cagan. Ekuitas Dana Lancar adalah selisih antara aset lancar kewajiban jangka pendek. Ekuitas a investasi merupakan selisih antara jumlah nilai investasi permanen, aset tetap aset lainnya (tidak termasuk jangka Dana panjang. cagan) dengan jumlah nilai utang Ekuitas a cagan merupakan kekayaan pemerintah daerah yang diinvestasikan dalam III 16

PENYUSUNAN RPJMD 20162021 Dana cagan untuk tujuan tertentu di masa Nilai ekuitas a Kabupaten mencapai Rp 396.781.353.828,67 yang terbesar adalah mendatang. Kolaka Nilai Timur ekuitas a berupa ekuitas a investasi sebesar Rp 354.318.750.681,99. 3.1.2.4 Rasio Likuiditas Rasio likuiditas digunakan untuk mengukur kemampuan Pemerintah Daerah dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Untuk neraca keuangan daerah, rasio likuiditas yang digunakan adalah rasio lancar (current ratio) Quick Ratio. Rasio lancar adalah aset lancar dibagi dengan kewajiban jangka pendek. Seg Quick Ratio adalah aset lancar dikurangi persediaan dibagi dengan kewajiban jangka pendek. Tabel 35 Rasio Liquiditas Tahun 20142015 2014 (%) 2015 (%) Laju pertumbuhan No. Rasio Liquiditas 1. Rasio lancar (current ratio) 7.034,28% 957,89% 86,37 2. Rasio quick (quick ratio) 911,44% 86,17 6.588,67% Sumber : BPKAD Kolaka Timur Rasio lancar digunakan untuk melihat kemampuan Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur dalam melunasi hutang jangka pendeknya. Semakin besar rasio yang diperoleh, semakin lancar hutang pembayaran jangka pendeknya. Berdasarkan perhitungan, nilai rasio lancar Neraca Keuangan Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur tahun 2014 sebesar 7.034,28% sebesar segkan di tahun 2015 957,89 %. Nilai Rasio Lancar pada tahun 2015 sampai pada tingkat 957,89 %. Nilai yang diperoleh ini III 17

PENYUSUNAN RPJMD 20162021 mengindikasikan bahwa Pemerintah dapat dengan mudah mencairkan aset lancarnya untuk membayar seluruh hutang atau kewajiban jangka pendeknya. Walaupun begitu, perlu diperhatikan nilai rasio lancar yang semakin menurun tajam. Nilai rasio yang semakin kecil dapat menunjukkan semakin berkurangnya kemampuan pemerintah daerah dalam melunasi kewajibannya. Jika ditelurusi penyebabnya, hal ini dapat disebabkan oleh laju pertumbuhan aset lancar yang relatif kecil bahkan cenderung stagnan, namun di sisi lain hutang jangka pendek meningkat tajam dengan laju pertumbuhan sebesar 1.571,60 %. Quick Ratio lebih akurat dibandingkan rasio lancar (current ratio) karena Quick ratio telah mempertimbangkan persediaan dalam perhitungannya. Sebaiknya ratio ini tidak kurang dari 1. Berdasarkan perhitungan diperoleh nilai quick ratio neraca keuangan Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur tahun 2014 mencapai 6.588,67.% Namun sebagaimana Rasio Lancar, pada tahun 2015 nilai Quick Ratio juga mengalami penurunan secara drastis dengan laju penurunannya sebesar 911,44%. Nilai dari perhitungan tersebut menunjukkan bahwa kemampuan aset lancar Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur setelah dikurangi persediaan mempunyai kemampuan yang cukup kuat untuk melunasi kewajiban jangka pendeknya. 3.1.2.5 Rasio Solviditas Rasio solvabilitas kemampuan Pemerintah adalah rasio untuk mengukur Daerah dalam memenuhi kewajibankewajiban jangka panjangnya. Untuk neraca keuangan daerah, rasio solvablitas yang digunakan adalah rasio kewajiban terhadap aset rasio kewajiban terhadap ekuitas. Rasio kewajiban terhadap aset adalah III 18

PENYUSUNAN RPJMD 20162021 kewajiban dibagi dengan aset, segkan rasio kewajiban terhadap ekuitas adalah kewajiban dibagi dengan ekuitas. Tabel 36 Rasio Solvabilitas Tahun 20142015 No 1 2 Rasio Solvabilitas 2014 2015 Laju Pertumbuhan Rasio Kewajiban Terhadap 0,0020 Asset Rasio Kewajiban terhadap 0,0020 Equitas 0,0110 450,00 % 0,0112 460,00 % Sumber : BPKAD Kolaka Timur Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai rasio kewajiban terhadap aset tahun 2014 sebesar 0,0020, tahun 2015 sebesar 0,0110. Semakin besar nilai rasio ini, maka semakin buruk rasio kewajiban terhadap asset. Jika dilihat dari hasil tersebut menunjukkan bahwa kemampuan keuangan Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur selama tahun 2014 tahun 2015 cukup kuat untuk membayar jika Pemerintah melakukan pinjaman ke kreditor namun tingkat kemampuan menurun dengan membayar laju terhadap ekuitas kewajiban dibagi 450,00 secara dengan tersebut cenderung %.Rasio kewajiban langsung ekuitas. membandingkan Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai rasio tahun 2014 sebesar 0,0020, tahun 2015 sebesar 0,0112 Semakin kecil rasio ini, maka semakin baik rasio ekuitas karena menunjukkan nilai kewajiban terhadap kemampuan Pemerintah Daerah untuk membayar kewajibannya. III 19

PENYUSUNAN RPJMD 20162021 3.2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan Masa Lalu Kebijakan pengelolaan keuangan daerah etrdiri dari kebijakan pengelolaan pendapatan, belanja pembiayaan. Pengelolaan pendapatan diarahkan pada upaya peningkatan perluasan obyekoyek sumbersumber pendapatan daerah dalam kerangka otonomi daerah. Kebijakan dilaksanakan mendesak, pengelolaan dengan guna memperhatikan mendukung pemerintahan, pelaksanaan masyarakat yang belaja daerah pemenuhan kelancaran pembangunan disesuaikan dengan disusun kebutuhan penyelenggaraan pemberdayaan kemampuan keuangan daerah, dalam alokasi anggara pada berbagai big program dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip keadilan kehatihatian, Prinsip transparansi akuntabilitas, prinsip efisiensi efektifitas, serta prinsip disiplin dalam pengelolaan anggaran daerah. 3.2.1 Proporsi Penggunaan Anggaran Proporsi belaja tidak langsung Kabupaten Kolaka Timur tahun 2014 sebesar 47,08% dari total APBD Kabupaten Kolaka Timur mengalami penurunan tahun 2015 menjadi 42,19% dari total APBD kabupaten kolaka Timur. Segkan belanja langsung mengalami peningkatan yaitu 52,92% meningkat menjadi 57,81 %. Tabel 37. Proprosi Belanja Pada APBD Kabupaten Kolaka Timur Tahun Anggaran 20142015 No Uraian Belanja Tidak Tahun 2014 Tahun 2015 Anggaran % 145.564.319.099, 47.08 Anggaran 236.835.701.133, % 42.19 Langsung III 20

PENYUSUNAN RPJMD 20162021 No Tahun 2014 Uraian Anggaran Tahun 2015 % Anggaran % 127.864.319.099, 41,35 156.233.946.683, 27,83 Belanja Pegawai 400.000.000, 0,13 0,00, 0,00 Belanja Subsidi 4000.000.000, 1,29 8.590.353.450, 1,53 Belanja Hibah 920.000.000, 0,30 290.000.000, 0,05 11.980.000.000, 3.87 32.103.301.000, 5,72 0,13 950.000.000, 0,17 Belanja Bantuan Sosial Belanja Bantuan 400.000.000, Keuangan Belanja Tak terduga Belanja Langsung 163.625.812.644, 52.92 324.565.128.238, 57,81 Belanja pegawai 11.691.035.930, 3.78 11.189.622.500, 1,99 Belanja 46.663.123.564, 15,09 116.210.744.148, 20,70 Belanja Modal 105.271.653.150, 34.05 197.164.761.590. 35,12 Jumlah Belanja 309.190.131.743 100.00 561.400.829.371 100.00 Barang/Jasa Sumber BPKAD KAbupten Kolaka Timur Proporsi belanja pegawai tahun 2014 sebesar 45,35 % dari total belanja kabupaten Kolaka Timur merupakan proporsi terbesar dalam ABPD Kabupaten Kolaka Timur tahun 2014 turun menjadi 29,82 % pada tahun 2015 penurunan proporsi belanja pegawai ini dipengaruhi oleh peningkatan jumlah belaja Kabupaten Kolaka Timur tahun 2015. Segkan Proporsi belanja modal tahun 2014 sebesar 34,05 dari Tatal APBD Kabupaten Kolaka Timur Tahun 2014 meningkat menjadi 35,12 % dari total APBD Kabupaten Kolaka Timur tahun 2015 III 21

PENYUSUNAN RPJMD 20162021 3.2.2 Analisis Pembiayaan Difisit atau surplus anggaran pendapatan belanja daerah di akibatan karena aya selisih antara pendapatan anggaran belanja. maka Bila mana dimanfaatkan terjadi untuk surplus pengeluaran pembiayaan sebaliknya jika terjadi deficit anggaran maka dibiayai dari penerimaan pembiayaan daerah, Tahun 2014 APBD Kabupaten Kolaka Timur mengalami surplus sebesar Rp 1.923.154.667 pada tahun 2015 mengalami defisit sebesar Rp (7.870.415.369),. Struktur anggaran pembiayaan daerah terdiri dari penerimaan pembiayaan pengeluaran pembiayaan. Penerimaan Pembiayaan Daerah Kabupaten Kolaka Timur tahun 20142015 bersumber dari Sisa Lebih Perhitungan Angaran ( SiLPA ). Penerimaan pembiayaan tahun anggaran 2014 sebesar 76.845.333, segkan pada tahun 2015 sebesar Rp 10.329.217.738,. Pengeluran pembiayaan Kabupate Kolaka Timur tahun 2014 sebesar Rp 2.000.000.000, meningkat tahun 2015 menjadi Rp 2.458.802.369, atau meningkat sebesar Rp 458.802.369, dengan pertumbuha sebesar 22,94 %. Secara rinci penerimaan pengeluaran pembiayaan daerah Kabupaten Kolaka Timur Tahun 20142015 dapat dilihat pada tabel (38.) III 22

PENYUSUNAN RPJMD 20162021 Tabel 38. Tabel Surplus/Defisit Penerimaan Pengeluaran Pembiyaan Daerah Kabupaten Kolaka Timur Tahun 20142015 Uraian Tahun 2014 Tahun 2015 Defisit/Surplus 1.923.154.667, (7.870.415.369), Penerimaan Pembiayaan 76.845.333, 10.329.217.738, SiLPA 76.845.333, 10.329.217.738, Pencairan Dana Cagan 0, 0, Penerimaan Pitang Daerah 0, 0, 2.000.000.000, 2.458.802.369, Cagan 0, 0, Penyertaan Modal 2.000.000.000, 2.458.802.369, Pembayaran Pokok utang 0, 0, 0, 0, Pengeluaran Pembiayaan Pembentukan Dana Sisa Lebih Pembiyaan Tahun Anggara Berkenaan Sumber BPKAD Kab. Kolaka Timur 3.3 Kerangka Penaan Kerangka Penaan bertujuan untuk menhitung kapasitas riel keuangan daerah yang akan dilokasikan untuk penaan program pembangunan jangka menengha daerah selama lima ( 5 ) tahun kedepan, kapasitas riel keuangan daerah adalah total penerimaan daerah setelah dikurangi berbagai pos atau belaja pengeluaran pembiayaan yang wajib mengikat serta menjadi periorotas utama. 3.3.1 Analisis Pengeluaran Periodik Wajib Mengikat serta Prioritas Utama Analisis terhadap realisasi pengeluaran wajib mengikat ditujukan untuk menghitung kebutuhan penaan belanja pengeluaran pembiayaan yang tidak dapat III 23

PENYUSUNAN RPJMD 20162021 dihindari atau harus dibayar dalam satu tahun anggaran oleh Pemerintah Daerah seperti gaji tunjangan pegawai serta anggota dewan, belanja jasa kantor, sewa kantor belanja sejenisnya. Pengeluaran serta prioritas utama periodik, wajib mengikat Kabupaten Kolaka Timur dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2016 dapat dilihat pada table berikut: Tabel 39. Pengeluaran Periodik, Wajib Mengikat serta Perioritas Utama Kabupaten Kolaka Timur Tahun 20142016 No A Tahun Anggaran Uraian Pertumbuh an ( % ) 2014 2015 2016 Belanja Tidak Langsung 145.564.319.099 236.835.701.133 295.087.820.179 Belanja Pegawai 127.564.319.099 156.233.946.683 170.240.945.179 400.000.000 0,00 500.000.000 4.000.000.000 20.557.853.450 6.068.000.000 920.000.000 565.000.000 267.500.000 11.980.000.000 58.528.901.000 116.511.375.000 10,0 400.000.000 950.000.000 1.500.000.000 15,0 12.011.918.930 13.100.489.719 20.620.346.280 Belaja Subsidi Belaja Hibah Balanja Bantuan Sosial Belanja Bantuan Keuangan Belanja tak terduga B Belanja Langsung Belaja Pegawai Belanja Jasa Kantor C Pengeluaran Pembiayaan Hutang 5,0 18.459.499.500 12.5 320.883.000 1.910.867.219 2.160.846.780 15.0 2.000.000.000 2.458.802.369 7.042.336.638 0 0 0 0 2.000.000.000 2.458.802.369 2.500.000.000 12,0 0 0 4.542.336.638 10,0 Pihak ketiga JUMLAH 5,0 11.189.622.500 Cagan Pembayaran 7,5 11.691.035.930 Pembentukan Dana Penyertaan Modal 12,5 159.576.238.029 252.398.993.322 322.750.503.097 Sumber BPKAD Kolaka Timur III 24

PENYUSUNAN RPJMD 20162021 Pengeluaran wajib mengikat sejak tahun anggaran 2014 2016 mengalami peningkatan.peningkatan belanja wajib mengikat dari tahun 20142016 sangat signifikan mencapai dengan pertumbuhan 43,5% hal ini disebabkan oleh alokasi a desa belanja bantuan keuangan pada pemerintah desa pemerintah lainnya yang meningakat dari Rp 11.980.000.000 tahun 2014 menjadi Rp 116.511.375.000 meningkatnya alokai gaji tunjangan pegawai termasuk pimpinan anggota DPRD Kabupaten Kolaka Timur yang signifikan sejak tahun 2014 samapi 2016. 3.3.2. PROYEKSI PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH 3.3.2.1. PENDAPATAN DAERAH Proyeksi pendapatan dihitung berdasarkan pertumbuhan ratarata pendapatan selama Kabupaten kolaka Timur selama tahun 20142016, berdsarkan analisa pendapatan selama tiga tahun tersut diperoleh pendapatan ratarata kabupaten laju kolaka cenderung meningkat signifikan pertumbuhan Timur yang ( di atas 15 % ) hal ini sangat dimungkinkan Karena kabupaten Kolaka Timur merupaka DOB yang terus berkembang. Tren laju peningkatan penerimaan daerah dari tahun ketahun cenderung menurun oleh kerenanya Kabupaten proyeksi Kolaka Timur pendapatan daerah dalam Tahun lima kedepan ( 20172021 ) tidak dapat dihitung hanya berdasarkan ratarata pertubuhan masa lalu tetapi juga harus memperhitungkan tren penurunan pertumbuhan yang terus terjadi. Secara garis besar III 25

PENYUSUNAN RPJMD 20162021 Proyeksi pendapatan Kabupaten Kolaka Timur adalah sebagai berikut tahun 2016 sebagai tahun dasar adalah sebesar Rp 649.120.946.856, ( Enam ratus empat puluh sembilan miliyar seratus dua puluh juta sembilan ratus empat puluh enam ribu delapan ratus lima puluh enam rupiah ) meningkat di tahun 2017 menjadi Rp 721.115.369.880 ( Tujuh ratus dua puluh satu miliyar seratus ima belas juta tiga ratus enam puluh sembilan ribu delapan ratus delapan puluh rupiah ) serta diproyeksikan pada akhir periode RPJMD yaitu tahun 2021, pendapatan Kabupaten Kolaka Timur dapat mencapai Rp 1.103.709.675.724, ( Satu triliyun, seratus tiga miliyar tujuh ratus sembilan juta enam ratus tujuh puluh lima ribu tujuh ratus dua puluh emapt rupiah ) Komponen pendapatan yang berkontribusi paling besar diproyeksikan dari Dana Perimbangan. Secara rinci proyeksi pendapatan Kabupaten Kolaka Timur dalam kurun waktu lima tahun ( 20172021 ) disajikan pada tabel berikut: III 26

PENYUSUNAN RPJMD Tabel 310 Proyeksi Pendapatan Daerah 20172021 Proyeksi Tahun 2016 Uraian Pendapatan Target pertumbuhan (%) 694.120.946.856 I. PENDAPATAN A. Pendapatan Asli Daerah 15.655.822.943 Pajak Daerah 3.045.347.204 15% 1.620.500.000 20% Retribusi Daerah Pengelolaan Kekayaan 1.650.000.000 Daerah yangdipisahkan Lainlain Pendapatan Asli 15 % 9.339.975.739 20% Daerah yang sah B. Dana Perimbangan 529.542.009.000 Bagi hasil pajak Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Target Target Target Target Target 721.115.369.880 801.476.498.190 891.232.861.106 991.540.167.811 18.552.220.171 21.991.681.741 26.080.738.255 30.939.834.098 36.717.191.337 3.502.149.284 4.207.741.677 4.631.592.428 5.326.331.293 6.125.280.987 1.944.600.000 2.333.520.000 2.800.224.000 3.360.269.000 4.032.323.000 1.897.500.000 2.182.125.000 2.509.444.000 2.885.860.000 3.318.740.000 11.027.970.886 13.449.565.064 16.139.478.076 19.367.373.692 23.240.484.430 588.758.846.850 654.836.764.027 728.602.777.796 810.987.743.547 903.039.909.069 1.103.709.675.724 8.462.871.000 9,586,701,000 15% 20% 9.732.301.650 11.024.706.150 11.192.146.897 12.678.412.072 12.870.968.932 14.580.173.883 14.801.614.271 16.767.199.695 17.021.856.412 19.282.279.960 bukanpajak (SDA) Dana Alokasi umum 404,289,270,000 10% 444.718.197.000 489.190.016.700 538.109.018.370 591.919.920.207 651.111.912.227 Dana Alokasi Khusus 107.203.167.000 15% 123.283.642.050 141.776.188.357 163.042.616,611 187.499.009.102 215.623.860.468 149.612.590.166 163.952.575.318 Bagi c. LainLain hasil pajak/ Pendapatan Daerah Yang Sah DBH pajak dr Prov. Dana Penyesuaian Otonomi Khusus Bantuan Keuangan Provinsi Pendapatan a Desa 103.923.114.913 7.961.106.913 113.804.302.859 5% 21.719.269.000 dari 2,261,364,000.00 21,719,269,000.00 71,981,375,000.00 10% 5% 7% 10% 124.648.052.422 136.549.345.055 8.395.162.259 8.777.120.372 9.215.975.390 9.676.775.210 23.891.195.900 26.280.315.490 28.908.347.039 31.799.181.743 34.979.099.917 2.374.431.200 2.493.153.810 2.617.811.401 2.748.702.076 2.886.137.179 87.079.463.750 95.807.210.125 105.387.931.138 115.926.724.251 79.179.512.500 10.160.613.970 Sumber data diolah 2016 III27

TIMUR PENYUSUNAN RPJMD 3.3.2.2. BELANJA DAERAH Belanja daerah terdiri dari urusan wajib, urusan pilihan urusan yang penanganannya dalam bagian atau big tertentu dapat dilaksanakan bersama antara pemerintah pusat pemerintah daerah atau antar pemerintah daerah yang ditetapkan dengan ketentuan perung ungan. Belanja pembiayaan yang bersifat wajib bersifat mengikat, serta menjadi perioritas utama dalam pengeluaran kabupaten kolaka Timur dalam kurun waktu 20162021 adalah sebagai berikut: 1. Belanja Tidak Langsung yang terdiri dari belaja Pegawai, Belanja Belaja Subsidi, Bantuan Keuangan, Sosial, belanja Belanja Belanja Tak Hibah, Bantuan terduga. Merupakan pengeluaran daerah yang bersifat wajib perioritas mengikat utama serta merupakan diperkiraan mengalami pertumbuhan antara 7,5% 15%. 2. Belanja Langsung yang terdiri dari belanja honorarium bagi guru, paramedik serta tenaga administrasi lainnya belanja barang jasa yang bersifat pembayaran pnegeluaran jasa listrik, air rutin seperti telpon, diperkirakan mengalami tumbuhan 12,5% untuk belanja honorarium guru tenaga medis, serta 15% untuk belanja jasa kantor. 3. Pembiayaan Daerah, pembiayaan daerah yang bersifat pengeuaran peroritas adalah penyertaan Modal ( investasi ) pemerintah daerah pada perusda bank Sultra, III28

TIMUR PENYUSUNAN RPJMD diproyeksi mengalami pertumbuhan sebesar 12% pertahun. Proyeksi Pengeluaran yang bersifat wajib mengikat tahun 201620121 Kabupaten Kolaka Timur disajikan pada tabel berikut ini: III29

PENYUSUNAN RPJMD Tabel 311 Proyeksi Belanja Daerah Kabupaten Kolaka Timur tahun 20172021. No A 2016 Uraian Belanja Tidak Langsung 1. Belanja Gaji Tunjangan 2. Belanja Subsidi 3. Belanja Hibah 4. Belanja Bantuan Sosial 5. Belanja Bantuan Keuangan 6. Belanja tidak terduga B Proyeksi Pertumbuhan (%) 295.087.820.179 2017 2018 2019 2020 2021 328.626.100.826 366.046.336.242 407.805.405.022 454.413.417.970 506.441.146.089 170.240.945.179 12,5 191.521.063.326 215.461.196.242 242.393.845.772 272.693.076.494 306.779.711.055 500.000.000 7,5 538.500.000 578.887.500 622.305.000 668.977.000 719.150.000 6.068.000.000 5.0 6.371.400.000 6.879.790.000 7.024.468.500 7.375.693.000 7.744.477.000 267.500.000 15 307.625.000 353.768.000 406.835.000 467.859.000 538.038.000 116.511.375.000 10 128.162.613.000 140.978.674.000 155.076.640.000 170.584.305.000 187.642.735.000 1.500.000.000 15.0 1.725.000.000 1.983.750.000 2.281.312.000 2.623.510.000 3.017.036.000 405.783.818.711 440.781.904.380 479.039.721.258 520.576.106.152 556.642.030.848 20.766.937.000 23.362.805.000 26.283.155.000 29.268.549.000 33.264.617.000 BELANJA LANGSUNG 373.755.772.962 1. Belanja Pegawai 18,459,499,5000 12.5 2. Barang/Jasa 116,180,381,946 5 121.989.401.043 128.088.871.095 134.493.314.650 141.217.980.383 148.278.879.402 3. Belanja Modal 239,115,891,516 10 263.027.480.668 289.330.228.735 318.263.251.608 350.089.576.769 385.098.534.446 III30

PENYUSUNAN RPJMD No C 2016 Uraian Pembiayaan Daerah 1. Penyertaan Modal Pemerintah Daerah JUMLAH ( A + B + C ) Proyeksi Pertumbuhan (%) 2.500.000.000 2.500.000.000 671.343.593.141 12 2017 2018 2019 2020 2021 2.800.000.000 3.136.000.000 3.512.320.000 3.933.799.000 4.405.854.000 2.800.000.000 3.136.000.000 3.512.320.000 3.933.799.000 4.405.854.000 737.209.919.537 809.964.20.622 890.357.446.280. 978.923.323.122 1.067.489.030.937 Data Hasil Analisa III31

PENYUSUNAN RPJMD Tabel 312 Proyeksi Pengeluaran Wajib Mengikat Kabupaten Kolaka Timur tahun 20172021. No A 2016 Uraian Belanja Tidak Langsung 1. Belanja Gaji Tunjangan (%) 287.252.320.179 2017 2018 2019 2020 2021 320.222.075.826 356.829.028.242 398.092.789.522 443.946.355.970 495.679.633.089 12,5 191.521.063.326 215.461.196.242 242.393.845.772 272.693.076.494 306.779.711.055 500.000.000 7,5 538.500.000 578.887.500 622.305.000 668.977.000 719.150.000 3. Belanja Bantuan Keuangan 116.511.375.000 10 128.162.613.000 140.978.674.000 155.076.640.000 170.584.305.000 187.642.735.000 BELANJA LANGSUNG 20.620346.820 23.251.910.734 26.220.523.921 29.569.532.408 33.347.883.405 37.610.852.193 1. Belanja Pegawai C Pertumbuhan 170.240.945.179 2. Belanja Subsidi B Proyeksi 18.459.499.500 12.5 20.766.937.000 23.362.805.000 26.283.155.000 29.268.549.000 33.264.617.000 2. Belanja Jasa Kantor 2.160.846.780 15 2.494.974.000 2.857.720.000 3.286.378.000 3.779.335.000 4.346.235,000 Pembiayaan Daerah 2.500.000.000 2.800.000.000 3.136.000.000 3.512.320.000 3.933.799.000 4.405.854.000 2.800.000.000 3.136.000.000 3.512.320.000 3.933.799.000 4.405.854.000 1. Penyertaan Modal Pemerintah Daerah JUMLAH ( A + B + C ) 2.500.000.000 310.372.666.459 12 12 346.273.986.560 386.185.552.153 431.174.641.930 481.228.037.775 537.696.339.491 III32

3.3.3. PERHITUNGAN KERANGKA PENDANAAN Analisa bertujuan kerangka untuk penaan menghitung tahun kapasitas 20162021 Riil keuangan Kabupaten Kolaka timur yang akan dialokasikan untuk penaan program pembangunan jangka menengah daerah salaam 5 ( lima ) tahun kedepan. Kerangka penaan tahun 20162021 proyeksi penerimaan daerah mengikat tahun 20162021 ditentukan berdasarkan belanja wajib serta dengan cara menghitung kapasitas riil keuangan Kabupaten Kolaka Timur tahun 20162021. Pengitungan Kapasitas riil keuangan rencana penggunaannya disajikan pada tabel berikut: III 33

Tabel 313 Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah Kabupaten Kolaka Timur Tahun 2017 2021 Proyeksi Tahun No Uraian 1 Pendapatan 2 3 2018 2019 2020 2021 721.115.369.880 801.476.498.190 891.232.861.106 991.540.167.811 1.103.709.675.724 Pencairan Dana Cagan (sesuai Perda) Sisa Lebih Riil Perhitungan anggaran 721.115.369.880 801.476.498.190 891.232.861.106 991.540.167.811 1.103.709.675.724 346.273.986.560 386.185.552.153 431.174.641.930 481.228.037.775 537.696.339.491 Total Penerimaan Dikurangi : Belanja Pengeluaran 4 2017 Pembiayaan yang wajib Mengikat Prioritas Utamakeuangan 374.841.383.320 Kapasitasserta riil kemampuan 415.290.946.027 460.058.219.176. 510.312.130.036 566.013.336.233 Sumber : Hasil analisa III34

Tabel 314 Rencana Penggunaan Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Kabupaten Kolaka Timur Tahun 20172021 Proyeksi No I Uraian Kapasitas riil kemampuan keuangan Tahun n+1 Tahun n+2 Tahun n+3 Tahun n+4 Tahun n+5 374.841.383.320 415.290.946.027 460.058.219.176. 510.312.130.036 566.013.336.233 Rencana alokasi pengeluaran prioritas I II.a Belanja Langsung 405.783.818.711 440.781.904.380 479.039.721.258 520.576.106.152 556.642.030.848 II.b Pembentukan a cagan 23.251.910.734 26.220.523.921 29.569.532.408 33.347.883.405 37.610.852.193 2.800.000.000 3.136.000.000 3.512.320.000 3.933.799.000 4.405.854.000 379.731.907.977 411.425.380.909 445.957.868.850 483.294.423.747 524.625.324.655 (4.890.524.657) 3.855.565.118 14.100.350.326 27.017.706.289 41.388.011.578 366.046.336.242 407.805.405.022 454.413.417.970 506.441.146.089 Dikurangi: II.c II.d II Belanja Langsung yang wajib mengikat serta prioritas utama Pengeluaran pembiayaan yang wajib mengikat serta prioritas utama Total Rencana Pengeluaran Prioritas I (II.a+II.bII.cII.d) Sisa kapasitas riil kemampuan keuangan daerah setelah menghitung alokasi pengeluaran prioritas I (III) Rencana alokasi pengeluaran prioritas II III.a Belanja Tidak Langsung 328.626.100.826 III35

Proyeksi No Uraian Tahun n+1 Tahun n+2 Tahun n+3 Tahun n+4 Tahun n+5 Dikurangi: III.b III Belanja tidak langsung yang wajib mengikat serta 320.222.075.826 356.829.028.242 398.092.789.522 443.946.355.970 495.679.633.089 Total rencana pengeluaran prioritas II (III.aIII.b) 8.404.025.000 9.217.308.000 9.712.615.500 10.467.062.000 10.761.513.000 Surplus anggaran riil atau Berimbang (IIIIII)* (13.244.549.657) (5.351.742.882) 4.387.734.826 16.550.644.289 30.626.489.578 prioritas utama III36

v Tabel 315 Kerangka Penaan Kapasitas Riil Kemapuan Keuangan Kabupaten kolaka Timur Tahun 20172021 Alokasi No. Jenis Dana Tahun 2017 % 1. Prioritas I 101.30 2. Prioritas II 2.34 3. Prioritas III (3.55) Total 100 Rp 379.731.907.977 8.404.025.000 (13.244.549.657 ) 374.841.383.320 Tahun 2018 % Rp Tahun 2019 % Rp Tahun 2020 % Rp Tahun 2021 % Rp 99,07 411.425.380.909 96.94 445.957.868.850 94.71 483.294.423.747 92.69 524.625.324.655 2.22 9.217.308.000 2.11 9.712.615.500 2.05 10.467.062.000 1.90 10.761.513.000 1.29 (5.351.742.882) 0.95 4.387.734.826 3.24 16.550.644.289 5,41 30.626.489.578 100 415.290.946.027 100 460.058.219.176 100 510.312.130.036 100 566.013.336.233 Sumber data analisi 201 III37

v Berdasarkan proyeksi kapasitas kemampuan keuangan daerah, ditetapkan perioritas penggunaaan Kapasitas ril kemampuan keuanan daerah Kabupaten Kolaka Timur berdasarkan sekala prioritas yaitu: 1. Prioritas I. Merupaka Program pembangunan daerah dengan tema atau program unggulan kepala daerah sebagaimana diamanatkan dalam RPJMD Kabupaen Kolaka Timur 20162021, termasuk prioritas untuk big pendidikan kesehatan prioritas I juga diperuntukan bagi pengeluaran wajib sesuai dengan peraturan perungungan yang berlaku. 2. Prioritas II. Merupakan program ditingkat SKPD yang merupakan penjabaran analisis urusan yang berdampak luas pada masingmasing segmentasi masyarakat yang dilayai sesuai dengan permasalahan yang dihadapi masingmasing SKPD. 3. Prioritas III, dimaksudkan untuk belanja tidak langsung yang sifatnya tidak mengikat seperti tambahan penghasian PNS, belanja bantuan sosial, belanja hibah pada kelompok masyarakat belanja tak terduga. Dari tabel 314 di atas Nampak bahwa kapasitas kemampuan keuangan daerah Kabupaten Kolaka Timur tahun pertama hanya tersedia untuk membiayai prioritas I segan pembiayaan priritas II III diharapkan dapat dipenuhi dari penghematan anggaran pada tahun berjalan, dari tabel tersebut jga Nampak bahwa kemampuan kapasitas ril keuangan Kabupaten Kolaka Timur jga mengalami divisit pada tahun pertama RPJMD. III 38