PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 18 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN DATI II TANJUNG JABUNG NOMOR 2 TAHUN 1993 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PDAM TIRTA PENGABUAN KABUPATEN DATI II TANJUNG JABUNG Menimbang : DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT, a. bahwa dalam rangka pencapaian peningkatan kinerja pdam dan meninjau kondisi pdam pada aspek keuangan, operasional dan administrasi perlu dilakukan perubahan struktur organisasi; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan huruf b, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 1993 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja PDAM Tirta Pengabuan Kabupaten DATI II Tanjung Jabung; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1962 tentang Perusahaan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1962 Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2387); 2. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1965 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Sarolangun Bangko dan Daerah Tingkat II Tanjung Jabung dengan mengubah Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten di Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2755); 3. Undang-Undang Nomor 54 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tebo, Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3903); 4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundangan- Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);
2 5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437); 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 1984 tentang Tata Cara Pembinaan dan Pengawasan Perusahaan Daerah di Lingkungan Pemerintah Daerah; 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 1997 tentang Pegawai Perusahaan Daerah Air Minum; 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 1998 tentang Kepengurusan Perusahaan Daerah Air Minum; 9. Keputusan Mnteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 1999 tentang Pedoman Penilaan Kinerja PDAM; 10. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2000 tentang Pedoman Akuntansi Perusahaan Daerah Air Minum; 11. Peraturan Daerah Kabupaten DATI II Tanjung Jabung Nomor 1 Tahun 1993 tentang Pembentukan PDAM Tirta Pengabuan Kabupaten DATI II Tanjung Jabung Barat; Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT dan BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT Menetapkan : MEMUTUSKAN: PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN DATI II TAJUNG JABUNG NOMOR 2 TAHUN 1993 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PDAM TIRTA PENGABUAN KABUPATEN DATI II TANJUNG JABUNG. Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Kabupaten DATI II Tanjung Jabung Nomor 2 Tahun 1993 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja PDAM Tirta Pengabuan Kabupaten DATI II Tanjung Jabung (Lembaran Daerah Kabupaten DATI II Tanjung Jabung Tahun 1993 Nomor 3) diubah sebagai berikut:
1. Ketentuan Pasal 5 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: 3 Pasal 5 (1) Susunan organisasi perusahaan adalah sebagai berikut: a. Badan Pengawas b. Direktur c. Kepala Bagian, yang terdiri dari: 1. Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan, terdiri dari: (a) Kepala Subbagian Keuangan (b) Kepala Subbagian Langganan (c) Kepala Subbagian Umum/Kepegawaian (d) Kepala Subbagian Humas 2. Kepala Bagian Tekhnik terdiri dari: (a) Kepala Subbagian Produksi (b) Kepala Subbagian Distribusi (c) Kepala Subbagian Perencanaan (d) Kepala Subbagian Peralatan dan Pergudangan (2) Susunan organisasi sebagaimana dimaksud ayat (1) terlampir dan merupakan bagian tidak terpisah dari Peraturan Daerah ini 2. Ketentuan Pasal 8 diubah sehingga berbunyi sebagaiberikut: Pasal 8 Direktur bertanggung jawab kepada Kepala Daerah dan mempunyai tugas sebagai berikut: a. Melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Daerah tentang Pembentukan Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Daerah Tingkat II Tanjung Jabung. b. Merencanakan kegiatan perusahaan untuk jangka panjang, mengawasi dan mengkoordinir kegiatan dalam bidang teknis termasuk pengelolaan keuangan dan administrasi untuk mencapai tujuan perusahaan. c. Merumuskan strategi perusahaan dan menjalankan kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh Badan Pengawas dalam pelaksanaan operasional perusahaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. d. Memelihara suasana kerja di laingkungan perusahaan dan berusaha mencapai taraf efisiensi dan administrasi yang makin baik. e. Secara berkala meninjau kembali dan menilai berbagai fungsi dari perusahaan.
4 f. Memberikan laporan tahunan kepada Badan Pengawas terdiri dari neraca perhitungan rugi laba, laporan triwulan keuangan dan operasional. g. Mengambil inisiatif dalam penempatan, pemindahana dan pemberhentian pegawai sesuai peraturan perundang-undangan. h. Secara berkala mengadakan penilaian terhadap manfaat dan efisiensi dari sistem atau prosedur administrasi yang berlaku. i. Mengadakan rapat-rapat pada waktu-waktu tertentu untuk membahas secara menyeluruh penyelenggaraan tugas unit-unit organisasi perusahaan. j. Memelihara hubungan baik dengan berbagai pihak dan mewakili perusahaan. 3. Ketentuan Pasal 9 diubah sehingga berbunyi sabagai berikut: Pasal 9 (1) Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan bertanggung jawab kepada Direktur dan mempunyai tugas:: a. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan di bidang administrasi keuangan, kepegawaian dan kesekretariatan. b. Mengadakan kerja sama yang erat dengan kepala bagian teknik ddalam mengatur, mengawasi, menyediakan fasilitas dan material yang dibutuhkan untuk kelancaran kegiatan dalam bidang operaional. c. Merencanakan, mengkoordinasikan, mengawasi dan mengendalikan kegiatan dari bagian langganan, bagian humas, bagian keuangan dan bagian umum. d. Mengawasi menyusun anggaran belanja atau merencanakan dan menetapkan kebijaksanaan mengenai penggunaan keuangan secara efektif bersama dengan kepala bagian teknik e. Merencanakan mengendalikan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan kekayaan perusahaan. f. Membuat penilaian dan persetujuan setiap pembelian untuk keperluan operaional melaui atau tanpa melalui tender/lelang, meninjau kembali dan menyetujui transaksi besar berdasarkan koordinasi dengan Kepala Bagian Teknik. g. Mengawasi, mengkoordinir dan mengendalikan seluruh aktifitas perusahaan sesuai dengan bidangnya serta menetapkan kebijaksanaan mengenai pemeliharaan dan penggunaan semua peralatan, fasilitas serta perlengkapan perusahaan. h. Mengadakan pembukuan dan menilai laporan keuangan untuk mengusulkan perbaikan posisi keuangan dan persediaan barang kepada Direktur. i. Mengawasi, mengkoordinir dan mengendalikan seluruh aktifitas perusahaan sesuai dengan bidangnya serta menetapkan kebijaksanaan mengenai pemelirahan dan penggunaan semua peralatan, fasilitas serta perlengkapan perusahaan.
5 j. Menetapkan kebijaksanaan perusahaan dan menandatangani surat edaran pengumuman mengenai tata tertib perusahaan dan kepa\egawaian dalam rangka memperlancar kegiatan dan peningkatan efisiensi kerja karyawan atas persetujuan Direktur. k. Mengusulkan kepada Direktur tentang penyesuaian tarif air bersih, kebijaksanaan perubahan dalam bidang kepegawaian pemberhentian dan sebagainya sesuai dengan perkembangan dan keadaan. l. Memelihara hubungan baik dengan berbagai pihak mewakili perusahaan keluar dengan persetujuan Direktur. m. Mengadakan pengumpulan, menyimpan dan pengolahan data, baik data teknik maupun data administrasi. n. Mengatur pelayanan sebaik-baiknya bagi calon langganan maupun langganan. o. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Direktur sesuai dengan bidang tugasnya. (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan dibantu oleh: a. Kepala Subbagian Keuangan b. Kepala Subbagian Langganan c. Kepala Subbagian Umum d. Kepala Subbagian Humas (3) Kepala Subbagian Keuangan mempunyai tugas membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan tuganya adalah: a. Merencanakan, mengkoordinasikan, mengawasi dan mengendalikan kegiatankegiatan bidang keuangan. b. Mengawasi pembinaan penyimpangan dan penggunaan pengeluaran dana perusahaan termasuk alat-alat pembayaran dan kertas berharga, mengawasi dan memeriksa penyelenggaraan kas kecil sesuai dengan kebijaksanaan dan ketentuan yang berlaku. c. Membuka transaksi keuangan dan biaya perusahaan dengan tepat pada waktunya. d. Merencanakan pembayaran hutang-hutang berdasarkan skala prioritas dan kemampuan keuangan perusahaan daerah. e. Merencanakan, mengusahakan dan mengawasi kelancaran penagihan piutang kepada langganan serta mencari sumber pendapatan untuk menambah pemasukan perusahaan. f. Mengadakan koordinasi dengan bagian hubungan langganan daan langganan dan distribusi dalam hal penutupan dan pembukaan saluran air minum kosumen. g. Memeriksa penyusunan laporan keuangan dan lampiran-lampirannya untuk Direktur dan pihak lain yang memerlukan. h. Mengurus transaksi di bank, memelihara hubungan baik dengan bank atau lembaga keuangan dan pemerintah. i. Mengelola masalah asuransi, aktifa perusahaan, penyimpanan semua polis-polis yang masih berlaku.
6 j. Mengusulkan kepada Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan penyesuaian tariff, penagihan penyetoran, pengambilan dan penggunaan dana perusahaan jika perkembangan dan keadaan perusahaah membutuhkan. k. Memberikan dan menyesuaikan pembukuan pada buku pembantu dan buku besar. l. Mengawasi dan menganalisa pembukuan dan perhitungan biaya pokok produksi serta penjualan air melaporkan hasil analisa struktur biaya dan memberikan rekomendasi peninjauan kembali tarif maupun pengelolaannya. m. Meninjau kembali dan menyesuaikan kebijaksanaan pembukuan dengan prinsip dan norma akuntansi serta mengusulkan penyempurnaan sistem kontrol. n. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan sesuai dengan bidang tugasnya. (4) Kepala Subbagian Langganan mempunyai tugas membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan tugasnya adalah: a. Memeriksa kebenaran pencatatan meter oleh petugas pengawas pencatat dan sekalikali mengadakan peninjauan ke lapangan untuk mendengar laporan langganan. b. Melakukan penyaluran meteran dan memeriksa data penggunaan air berdasarkan meteran. c. Menyelenggarakan pemasaran, payanan langganan dan mengurus penagihan rekening langganan. d. Menyelenggarakan fungsi-fungsi dan pelayanan langganan pengelolaan rekening dan pengelolaan data langganan. e. Menyelenggarakan fungsi pengawasan meter air pengendalian meter air dan administrasi meter air. f. Melaksanan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala bagian adminstrasi dan keuangan sesuai dengan tugasnya. (5) Kepala Subbagian Umum mempunyai tugas membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan tuganya adalah: a. Memimpin, mengawasi dan mengkoordinir kegiatan di bidang kesekretariatan, adminstrasi dan kepegaiwaian. b. Mengadakan seleksi dan pengajuan pegawai yang diusulkan dan menetapkan kedudukan pegawai baru dengan koordinir bersama kepala bagian teknik. c. Mengembangkan dan mengkoordinir latihan umum maupun kursus untuk meningkatkan mutu dan keterampilan pegawai. d. Mengolah dasarstruktur gaji, menetapkan golongan, jabatan, penyusunan daftar gaji sesuai dengan peraturan perundangan-undangan dan memberikan rekomendasi, menyimpan/mendokumentasikan secara sistematis. e. Mengawasi penyelenggaraan agenda surat masuk dan surat keluar dengan cara menyortir, menyimpan/mendokumentasikan secara sistematis. f. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan di bidang rumah tangga dan perawatan kantor serta mengurus pembekalan rumah tangga perusahaan.
7 g. Mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan kebijaksanaan atau ketentuan kegunaan dan pemeliharaan gudang, perlengkapan dan sarana kantor lainnya secara efisien serta merumuskan dan mengusulkan kebujaksanaan yang dapat melancarkan kegiatan ketatausahaan. h. Mengawasi pemesanan dan pembelian buku dan kebutuhan perusahaan serta merencanakan jumlah pengadaan persediaan yang sesuai dengan kebutuhan minimum, menetapkan anggaran belanja untuk keperluan tersebut dan memeriksa gudang-gudang. i. Mengadakan inventarisasi barang/peralatan milik perusahaan memelihara semua jenis peralatan yang menjadi milik perusahaan baik berupa alat-alat berat maupun ringan. j. Mengadakan evaluasi terhadap program yang sudah ada dan mengadkan penyempurnaan atau penyesuaian dengan kebutuhan perusahaan serta menyusun program baru untuk diolah. k. Menerima, memeriksa dan memproses data baik data administrasi maupun data teknik untuk digunakan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. l. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh Kepala Bagian Adminstrasi dan Keuangan sesuai dengan bidang tugasnya. (6) Kepala Subbagian Humas mempunyai tugas membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan tuganya adalah: a. Menyiapkan dan menyampaikan informasi kepada masyarakat, pelanggan serta karyawan. b. Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi pembuatan dokumentasi PDAM. c. Merencanakan, melaksanakan program pembinaan pelanggan dan calon pelanggan. d. Membina hubungan baik dengan semua lapisan masyarakat. e. Melaksanakan dan mengawasi pelayan administrasi pelanggan tentang keluhan dan gangguan pelayanan air minum yang menjadi tanggung jawab PDAM. f. Melaksanakan tugas-tuga yang diberikan oleh kepala adminstrasi dan keuangan sesuai dengan bidang tugasnya. 4. Ketentuan Pasal 10 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 10 (1) Kepala Bagian Teknik bertanggung jawab kepada Direktur dan mempunyai tugas: a. Mengadakan kerjasama dengan Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan dalam mengatur dan mengawasi penyediaan fasilitas dan material yang dibutuhkan untuk kelancaran kegiatan operaional perusahaan. b. Merencanakan, mengkoordinir, mengawasi dan mengendalikan kegiatan bagian produksi, bagian distribusi, bagian perencanaan teknis dan bagian peralatan teknis.
8 c. Merumuskan dan menetapkan kebijaksanaan mengenai peningkatan hasil produksi. d. Mengkoordinir dan mengendalikan pemeliharaan instalasi produksi. e. Mengkoordinir kegiatan-kegiatan pengujian peralatan teknis dan bahan kimia. f. Mengadakan koordinasi dengan Kepala Bagian Adminstrasi dan Keuangan mengenai persetujuan rencana dalam rangka pelayanan fisik melalui penunjukan atau tender. g. Memelihara hubungan baik dengan berbagai pihak dan mewakili perusahaan keluar dengan sepengetahuan Direktur. h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh direktur sesuai dengan bidang tugasnya. (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) Kepala Bagian Teknik dibantu oleh: a. Kepala Subbagian Produksi b. Kepala Subbagian Distribusi c. Kepala Subbagian Perencanaan Teknik d. Kepala Subbagian Peralatan Teknik/Pergudangan (3) Kepala Subbagian Produksi bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Teknik dan mempunyai tugas: a. mengkoordinir dan mengawasi serta mengendalikan kegiatan-kegiatan produksi. b. Mengadakan koordinasi dan kerjasama yang erat dengan bagian distribusi, bagian perencanaan teknik dan bagian peralatan untuk mempercepat penyelesaian kebenaran perhitungan kubik air. c. Merencanakan pengembangan produksi air, melaksanakan analisa kimia dan bakteriologis sehingga mutu air yang dihasilkan dap[at dipertanggung jawabkan serta mengawasi volume air. d. Memperkirakan kebutuhan, mengawasi penggunaan bahan kimia lainnya untuk proses produksi dan menjaga bahan-bahan agar cukup tersedia. e. Mengatur penyelenggaraan fungsi-fungsi mekanisme mesin ketenangan, kwalitas serta laboratorium. f. Memeriksa proses pengelolaan air dan fungsi semua peralatan instalasi system pengelolaan air agar produksi air tetap berjalan dengan lancar. g. Menentukan langkah-langkah yang perlu diambil dalam keadaan yang menghambat produksi air serta mengawasi pelaksanaan dari tindakan operasional untuk memperlancar dan meningkatkan produksi air. h. Meneliti kemungkinan peningkatan kwalitas dan kwantitas produksi air minum termasuk menyusun rencana kebutuhan material produksi. i. Melaksanakan tugas-tuga lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Teknik sesuai dengan tugasnya.
9 (4) Kepala Subbagian Distribusi bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Teknik dan mempunyai tugas: a. Mengkoordinir dan mengawasi serta mengendalikan kegiatan pelaksanaan tugas/kegiatan dibidang distribusi. b. Menyusun rencana penelitian kebocoran atau gangguan pada pipa distribusi/operasi perusahaan serta perencanaan perbaikannya dan pengujian peralatan distribusi. c. Mengumpulkan data jaringan pipa distribusi perwilayah distribusi sebagai bahan dokumentasi/analisa perencanaan rehabilitasi dan pengembangan jaringan distribusi dalam jangka panjang. d. Menyelenggarakan dan mengawasi pelaksanaan perbaikan penggantian pipa distribusi termasuk perlengkapannya secara terus-menerus dan tahap demi tahap untuk seluruh wilayah distribusi. e. Mengatur, menyelenggarakan dan memeriksa pemasangan dan penyambungan pipa baru baik yang dilaksanakan oleh instalatur maupun yang dilaksanakan oleh perusahaan sendiri. f. Melaksanakan tindakan penertiban dan penceghan terhadap pemasangan pipa air secara liar dengan mengadakan pemerikasaan/pengawasan secara terus-menerus. g. Mengumpulkan data, jumlah dan keadaan meter air per wilayah operasi perusahaan sebagai bahan dokumentasi dan analisa serta untuk bahan perencanaan perbaikan dan rehabilitasi. h. Menyelenggarakan dan mengawasi pelaksanaan pemasangan dan penggantian meter air termasuk perlengkapan secara terus menerus secara bertahap untuk seluruh wilayah operasi perusahaan. i. Menyelenggarakan tugas-tugas perlengkapan meter air sehingga sistem kerusakan dapat dipelihara dengan baik. j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Teknik sesuai dengan bidng tugasnya. (5) Kepala Subbagian Perencanaan Teknik bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Teknik dan mempunyai tugas: a. Merencanakan, mengkoordinir, mengawasi dan mengendalikan kegiatan-kegiatan di bidang perencanaan. b. Mempersiapkan rancangan pemeliharaan dan konstruksi berikut perlengpan peralatan yang diperlukan oleh perusahaan. c. Merencanakan persediaan cadangan air minum guna keperluan distribusi. d. Merencanakan pengadaan teknik bangunan air minum serta pengendalian kwalitas termasuk rencana kebutuhan. e. Mengkoordinir dan mengawasi kegiatan rencana persiapan pelaksanaan dan penelitian atas jalannya pemeliharaan dan konstruksi.
10 f. Menyusun anggaran biaya, jadwal pelaksanaan, konstruksi dan program kerja secara terperinci untuk berbagai kegiatan bidang air bersih. g. Mengadakanpengawasan dan pemnelitian terhadap pekerjaan pembangunan dan perbaikan yang diserahkan pada pihak ketiga. h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Teknik sesuai dengan bidang tuganya. (6) Kepala Subbagian Peralatan Teknik/Pergudangan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Teknik dan mempunyai tugas: a. Merencanakan, mengkoordinir mengawasi dan mengendalikan kegiatan-kegiatan di bidang perawatan teknik. b. Mengurus perbekalan material dan peralatan teknik sesuai kebutuhan perusahaan serta mengurus pergudangan. c. Menguji, meneliti dan menilai peralatan teknik sesuai kebutuhan perusahaan. d. Membantu dan melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh Kepala Bagian Teknik sesuai dengan bidang tugasnya. 5. Ketentuan Pasal 11diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 11 (1) Untuk membantu Direktur dalam menyelenggarkan perusahaan, atas persetujuan kepala daerah dapat dibentuk cabang/unit perusahaan. (2) Unit perusahaan sebagaimana dimaksud ayat (1) dipimpin oleh seorang Kepala cabang/unit yang berkedudukan sama dengan Kepala Subbagian dan berada di bawah Kepala Bagian dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur. (3) Dalam menjalankantugasnya kepala cabang/unit dibantu oleh beberapa staf sebagaimana terlampir dalam lampiran struktur organisasi Peraturan Daerah ini. 6. Ketentuan Pasal 12 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 12 Kepala cabang/unit sebagaimana dimaksud Pasal 11 mempunyai tugas sebagai berikut: a. Menyusun dan menyelenggarakan semua kegiatan teknik, administrasi cabang/unit perusahaan. b. Melaksanakan tugas-tugas dan kewajiban berdasarkan kebijaksanaan yang digariskan oleh Direktur. c. Mengadakan, menyusun rencana anggaran atau daftar proyek cabang/unit perusahaan. d. Mengkoordinir semua kegiatan di cabang.
11 e. Membuat laporan bulanan, triwulan ataupun tahunan mengenai kegiatan cabang/unit perusahaan. f. Melasanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Direktur sesuai dengan tugasnya. 7. Ketentuan Pasal 13 ayat (2) diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 13 (2) Wewenang, tugas dan tanggung jawab Kepala cabang/unit dan staf diatur lebih lanjut dengan Peraturan Direktur. 8. Ketentun Pasal 15 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 15 Apabila Direktur berhalangan maka Kepala Daerah dapat menunjuk seorang penggantinya: a. Salah satu Kepala Bagian yang ada. b. Apabila salah seorang Kepala Bagian berhalangan maka dapat diwakili oleh seorang Kepala Subbagian yang tertinggi jenjang kepangkatannya dan mampu mewakili tugas Direktur. 9. Ketentun Pasal 16 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 16 (1) Pembentukan seksi pada perusahaan dan pengaturannya lebih lanjut ditetapkan dengan Peraturan Direktur. (2) Perincian seksi-seksi dan tugas-tugasnya diatur lebih lanjut dengan Peraturan Direktur setelah mendapat persetujuan Kepala Daerah. Pasal II Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
12 Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan Penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Diundangkan di Kuala Tungkal pada tanggal 23 Nopember 2006 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT, dto M. THAMSIR. B Ditetapkan di Kuala Tungkal pada tanggal 23 Nopember 2006 BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT, dto SAFRIAL LEMBARAN DAERAH KAB. TANJUNG JABUNG BARAT : NOMOR : 18 TANGGAL : 23 NOPEMBER 2006 SERI : E NOMOR : 6