DATA-DATA LALU LINTAS



dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. kebijakan di kawasan tertentu. Kawasan tersebut adalah wilayah yang berada

ANALISIS KINERJA JALAN KOTA METRO BERDASARKAN NILAI DERAJAT KEJENUHAN JALAN

I. PENDAHULUAN. Pada dasarnya, pembangunan jalan diharapkan mampu untuk memenuhi

I. PENDAHULUAN. Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh kota-kota besar di Indonesia yaitu

CV. ARYO BLITAR Rp Gg. Mawar II No. 26 RT/RW 002/005 Kebon Jeruk Tanjung Karang Timur, B. Lampung

DAFTAR ALAMAT PENTING SELAMA PELAKSANAAN FESTIVAL KRAKATAU XVIII TAHUN 2008 AKOMODASI

III. METODOLOGI PENELITIAN. Tahap-tahap dalam melakukan sebuah penelitian yang hasil akhirnya berupa

WALIKOTA DUMAI PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA DUMAI NOMOR 29 TAHUN 2014 TENTANG PENETAPAN TARIF ANGKUTAN PERKOTAAN DALAM WILAYAH KOTA DUMAI

METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Wilayah studi ini dilakukan di kota Kota Bandar Lampung. Kota Bandar

PANJANG DAN KONDISI TROTOAR DI KOTA DENPASAR JALAN NASIONAL TAHUN 2011

JARINGAN LINTAS DI PROVINSI DKI JAKARTA. DINAS PERHUBUNGAN DAN TRANSPORTASI PROVINSI DKI JAKARTA Jl. Taman Jatibaru No.1 Jakarta Pusat 15 Juni 2016

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. perempatan Cileungsi Kabupaten Bogor, terdapat beberapa tahapan pekerjaan

BAB I PENDAHULUAN. bertemu dengan ruas jalan lain, yang disebut persimpangan. Jalan Letnan Jendral M. T. Haryono, Jalan Serangan Umum 1 Maret (Jalan

PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH DINAS PENGAIRAN. Jl. A. Yani No. 70 Bandarjaya Telp. (0725) Lampung Tengah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kaki. Sebuah kota yang memiliki jumlah penduduk dan jumlah kendaraan yang. jalan tersebut akan merasa aman dan nyaman.

I. PENDAHULUAN. meningkatnya berbagai aktivitas pemenuhan kebutuhan, salah satunya adalah

Republik Indonesia. SURVEI HARGA PEDESAAN Subsektor Tanaman Hortikultura (Metode NP)

I. PENDAHULUAN. penduduk kota Bandar Lampung yang semakin padat dan pertambahan jumlah

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

DATA-DATA TEKNIK SARANA DAN PRASARANA

BAB III METODOLOGI SURVEI. Sebelum pelaksanaan survai dilaksanakan, terlebih dahulu diadakan survai

IV. GAMBARAN WILAYAH. dan sekaligus diresmikan sebagai Pusat Pemerintahan Onder Districk (setingkat

PERKIRAAN BIAYA No. PEKERJAAN LOKASI PEKERJAAN ( Rp.)

BAB III METODOLOGI III-1

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 34 TAHUN 2014 TENTANG

BAB IV PENGUMPULAN DATA. Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada sampai

4. Lalu Lintas dan Angkutan Jalan adalah satu kesatuan sistem yang terdiri atas Lalu Lintas, Angkutan Jalan, Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Jalan raya merupakan salah satu sarana transportasi darat yang mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. karena fungsi utama jalan raya adalah sebagai prasarana untuk melayani pergerakan

DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN 2016

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. lalu lintas yang ada. Hal tersebut merupakan persoalan utama di banyak kota.

UNIT LAYANAN PENGADAAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Klasifikasi kendaraan bermotor dalam data didasarkan menurut Peraturan Bina Marga,

2017, No Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2720); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran (Lemb

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

WALIKOTA BLITAR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. adalah untuk mempermudah pelaksanaan dalam melakukan pekerjaan guna

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dijabarkan dalam sebuah bagan diagram alir seperti gambar 3.1. Gambar 3.1. Diagram alir pelaksanaan studi

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Latar Belakang Lahirnya Dinas Perhubungan Kominfo Kota

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENYAJIAN DATA

PEMBENAHAN TRANSPORTASI KOTA BANDAR LAMPUNG MELALUI PENGENDALIAN VOLUME LALULINTAS DAN KAPASITAS JALAN

2016, No Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5208); 3. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 20

Golongan 6 = truk 2 as Golongan 7 = truk 3 as Golongan 8 = kendaraan tak bermotor

BAB IV METODE PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. Kota Bandar Lampung merupakan ibu kota Provinsi Lampung, selain itu

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 7 TAHUN 2005 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Negara berkembang pada umumnya masih melalui berbagai tahapan. permasalahan, mulai dari masalah kemiskinan, pengangguran, kepadatan

BAB V PENUTUP. Dari hasil analisis dan perhitungan yang telah dilakukan pada bab. sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

2016, No Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5208); 3. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2

LAMPIRAN : PERATURAN DAERAH KOTA SUNGAI PENUH NOMOR 6 TAHUN 2013 TANGGAL 26 APRIL 2013

III. METODOLOGI PENELITIAN. memperoleh kesimpulan yang ingin dicapai dalam penelitian. Metodologi yang

I. PENDAHULUAN. Permasalahan di sektor transportasi merupakan permasalahan yang banyak terjadi

BAB I PENDAHULUAN. berpenduduk di atas 1-2 juta jiwa sehingga permasalahan transportasi tidak bisa

II. TINJAUAN PUSTAKA. berupa jalan aspal hotmix dengan panjang 1490 m. Dengan pangkal ruas

BAB III METODA PENELITIAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG

I. PENDAHULUAN. pantauan adalah penyediaan barang-barang publik (public goods) dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tersebut. Pejalan kaki yang tertabrak kendaraan pada kecepatan 60 km/jam hampir

EVALUASI U-TURN RUAS JALAN ARTERI SUPADIO KABUPATEN KUBU RAYA

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kemacetan dan tundaan di daerah sering terjadi, terutama di

Bhabinkamtibmas Kupang Teba, Bandar Lampung, Bripka Wantri. Melaksanakan giat PAM rawan pagi di Jl. Diponegoro, Bandar Lampung

BAB II STUDI PUSTAKA 2.1 SIMPANG

BAB III METODOLOGI 3.1 UMUM

I. PENDAHULUAN. Kota Bandar Lampung sebagai ibukota Provinsi Lampung yang merupakan

METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian dilakukan untuk mengetahui langkah-langkah yang harus

EVALUASI KORIDOR JALAN KARANGMENJANGAN JALAN RAYA NGINDEN SEBAGAI JALAN ARTERI SEKUNDER. Jalan Karangmenjangan Jalan Raya BAB I

ANALISIS TINGKAT KEPADATAN LALU LINTAS DI KECAMATAN DENPASAR BARAT

BAB I PENDAHULUAN. Nasional. Salah satu bidang yang terus mengalami perkembangan yaitu Bidang

PEMERINTAH KOTA METRO UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) POKJA BAPPEDA ULP KOTA METRO Jalan Jend. Sudirman No. 153 Kota Metro 34114

BAB I PENDAHULUAN. pertahanan keamanan. Pertumbuhan sektor ini akan mencerminkan pertumbuhan

KONDISI UMUM WILAYAH STUDI

D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG BAB I PENDAHULUAN

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 56 TAHUN 2007 TENTANG

PERANCANGAN JALAN LINGKAR DALAM TIMUR KOTA SURAKARTA BAB III METODOLOGI

BAB VI SASARAN PEMBANGUNAN HORTIKULTURA

BAB IV HASIL PENELITIAN. kebutuhan pada pembahasan pada Bab berikutnya. Adapun data-data tersebut. yang diambil seperti yang tertuang dibawah ini.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

KAJIAN LAJUR KHUSUS SEPEDA MOTOR PADA JALAN JEND. AHMAD YANI PONTIANAK

KOMITE NASIONAL KESELAMATAN TRANSPORTASI

PERATURAN DAERAH KOTA SAMARINDA NOMOR 20 TAHUN 2002

EVALUASI GEOMETRIK DAN PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS PADA SIMPANG EMPAT POLDA PONTIANAK

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesatnya pembangunan yang berwawasan nasional maka prasarana

KELOMPOK KERJA (POKJA) PENGADAAN JASA KONSULTANSI DINAS PUPR PAKET B

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

II.TINJAUAN PUSTAKA. Kemacetan adalah situasi tersendatnya atau bahkan terhentinya lalu lintas

III. METODOLOGI PENELITIAN. pengamatan untuk mengumpulkan data akan dilaksanakan pada hari Senin dan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah kawasan Jalan Teuku Umar Kota

DAMPAK LALULINTAS MENERUS PADA JARINGAN JALAN DI KOTA METRO

Pedoman Pengumpulan Data Hortikultura L-5

III. METODOLOGI PENELITIAN. akan dianalisa dan diproses sehingga diperoleh kesimpulan dalam penelitian

UNIT LAYANAN PENGADAAN Jl. Raya Padang Ratu No. 1 - Gunung Sugih Telp. (0725) 26949

Transkripsi:

Datadata Lalu Lintas DATADATA LALU LINTAS Keberhasilan pembangunan daerah sangat dipengaruhi oleh peran transportasi sebagai urat nadi kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan. Pembangunan sektor transportasi diarahkan pada terwujudnya sistem transportasi nasional yang handal, berkemampuan tinggi dan diselenggarakan secara efektif dan efisien dalam menunjang dan sekaligus menggerakkan dinamika pembangunan, mendukung mobilitas manusia, barang serta jasa, mendukung pola distribusi nasional serta mendukung pengembangan wilayah dan peningkatan hubungan internasional yang lebih memantapkan perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam rangka perwujudan wawasan nusantara. Dalam buku Dalam Angka, pembangunan sarana dan prasarana umum di Kota dikategorikan tergolong baik, salah satunya bisa dilihat dari pembangunan prasarana jalan, baik Jalan Negara, Jalan Provinsi maupun Jalan Kabupaten/Kota. Hampir 97% jalan di Kota sudah diaspal dan sekitar % dati total panjang jalan berkualitas baik. Tingkat pertumbuhan jalan di Kota, ratarata, % setiap tahunnya. Pola jaringan jalan Kota mengikuti bentuk kota, dimana jalan utama kota terdiri atas jalan yang berpola radial, sedangkan di daerah pinggiran berpola grid. Infrastruktur Kota saat ini sebagiannya mewarisi infrastruktur peninggalan masa kolonial Belanda yang relatif teratur. Jaringan prasarana transportasi jalan terdiri atas ruas jalan dan terminal sebagai simpul pergerakan. Jaringan jalan di Kota terdiri atas ruas Jalan Negara, Jalan Provinsi, dan Jalan Kota. Berdasarkan ketentuan penetapan kelas jalan, kelas jalan yang dimiliki Kota meliputi jalan kelas II, jalan kelas III, dan jalan kelas khusus. Jalan yang dikelola oleh negara di Kota adalah ruas jalan sepanjang Jl. Jendral Sudirman sepanjang,7 km dengan lebar badan jalan 7 m dan daerah milik jalan, m. Jalan yang dikelola oleh Provinsi di Kota adalah ruas jalan sepanjang Jl. VeteranJl. Brigjend. Katamso; ruas jalan Pattimura;ruas jalan A.H. Nasution; ruas jalan Ahmad Yani; ruas jalan Sukarno Hatta Datadata Perhubungan Kota Tahun

Datadata Lalu Lintas dan ruas jalan Budi Utomo dengan panjang total,9 km. Sedangkan ruas jalan yang dikelola oleh Pemerintah Kota adalah sepanjang, km. Tabel 9. Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan, Kondisi, Kelas Jalan, dan Status Jalan Negara di Kota Tahun 7Tahun No. Uraian Jenis Permukaan Jalan 7 8 9 7,7,7,7,7,7 b. Kerikil/Onderlagh c.,7,7,7,7,7 Baik,,,,,9 b. Sedang,,,,,8,7,7,7,7,7 a. Aspal Tanah d. Tidak dirinci JUMLAH Kondisi Jalan a. c. Rusak Ringan d. Rusak Berat JUMLAH Jalan Negara (km) Kelas Jalan a. Kelas I b. Kelas II,7,7,7,7,7 c. Kelas III d. Kelas III a e. Kelas III b f. Kelas III g. Kelas Tidak Dirinci,7,7,7,7,7 JUMLAH Sumber : Dinas PU dan Perumahan Kota Datadata Perhubungan Kota Tahun 7

Datadata Lalu Lintas Tabel. Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan, Kondisi, Kelas Jalan, dan Status Jalan Provinsi di Kota Tahun 7 s.d. Tahun No. Uraian 7 8 9 7,9,9,9,9,9 b. Kerikil/Onderlagh c. Tanah d. Tidak dirinci,9,9,9,9,9 a. Baik,9,9,9, 9,8 b. Sedang,,,,,9 c. Rusak Ringan,,,,, d. Rusak Berat,,,,,8,9,9,9,9,9 a. Kelas I b. Kelas II,9,9,9,9,9 c. Kelas III d. Kelas III a e. Kelas III b f. Kelas III g. Kelas Tidak Dirinci JUMLAH,9,9,9,9,9 Jenis Permukaan Jalan a. Aspal JUMLAH Kondisi Jalan JUMLAH Jalan Provinsi (km) Kelas Jalan Sumber : Dinas PU dan Perumahan Kota Datadata Perhubungan Kota Tahun 8

Datadata Lalu Lintas Tabel. Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan, Kondisi, Kelas Jalan, dan Status Jalan Kota di Kota Tahun 7 s.d. Tahun No. Uraian Jalan Kota (km) 7 8 9 7 a. Aspal 88,, 8,,9 8, b. Kerikil/Onderlagh 7,897, 9,8 7,97,8 c. Tanah,77 8,7 7,,8,,,,,, a. Baik,9,9,9, 9,8 b. Sedang,,,,,9 c. Rusak Ringan,,,,, d. Rusak Berat,,,,,8,,,,, a. Kelas I b. Kelas II c. Kelas III d. Kelas III a,9,9,9,9,9 e. Kelas III b,,,,, f. Kelas III,,,,, g. Kelas Tidak Dirinci,,,,, JUMLAH,,,,, Jenis Permukaan Jalan d. Tidak dirinci JUMLAH Kondisi Jalan JUMLAH Kelas Jalan Sumber : Dinas PU dan Perumahan Kota Datadata Perhubungan Kota Tahun 9

Datadata Lalu Lintas Tabel. Laju Tingkat Pertumbuhan Jalan di Kota Tahun 7 s.d. Tahun No. Tahun Laju Pertumbuhan (%) 7, 8, 9,9,9 7, JUMLAH RATARATA, Sumber : Dinas PU dan Perumahan Kota Tabel. Daftar Ruas Jalan Kota Tahun 7 s.d. Tahun No. Tahun Jumlah Jumlah Ruas Panjang Ruas (km) Fungsi Jalan 79.7 79 a Arteri Sekunder (km).7 b Kolektor Sekunder (km). c Lokal Sekunder (km) 9.88 d Lingkungan Sekunder (km).8 Sumber : Dinas PU dan Perumahan Kota Datadata Perhubungan Kota Tahun

Datadata Lalu Lintas Tabel. Daftar Nama Ruas Jalan di Kota Berdasarkan SK Walikota Nomor 9KPTS/D./ No. Nama Ruas Kecamatan Panjang Ruas (Km) Selatan,9,,,,,9,8,7,77,7,,,7,98,8,,,77,,7,7,7,7,,9,,7,89,8, 7 8 9 7 8 9 7 8 9 Piagam Jakarta Letjend Amir Machmud Soekarno Hatta Suttan Syahrir Dewi Sartika RA. Kartini Alamsyah Ratu Prawiranegara Yos Sudarso Diponegoro Sosrosudomo Hasanuddin Dr. Sutomo Raden Intan Meyjend Ryachudu ZA. Pagar Alam Ade Irma Suryani Brigjend Sutiyoso MR. Gele Harun Ade Irma Suryani Imam Bonjol Raya Stadion Gatot Subroto Ki Hajar Dewantara Mayjend S. Parman Kenanga Khair Bras Nanas Sulawesi Nias Mentawai Datadata Perhubungan Kota Tahun

Datadata Lalu Lintas 7 8 9 7 8 9 7 8 9 Sumbawa W. Mongonsidi Karangrejo Adirejo WR. Supratman Karangrejo Pekalongan Walet Komodo Jawa TPAS Karangrejo Karangrejo Pekalongan Beruang Nuri Kutilang Gori Nangka Adirejo Karangrejo Adirejo Karangrejo Sriti Dr. Sutomo Komodo Insp. Irigasi KH. Agus Salim Cut Nyak Dien Kyai Arsyad Semangka Durian Nanas Belimbing Adipati Raya Jend. Basuki Rahmat Way Batanghari Way Lala'an Krakatau Tanggamus Raja Basa Lele Mujair Datadata Perhubungan Kota Tahun,8,8,9 8,9,9,8,89,7,,,9,9,7,,,,7,88,8,,7,8,,8,8,7,7,7,,9,9,,,87,

Datadata Lalu Lintas 7 8 9 7 7 7 7 7 7 7 77 78 79 8 8 8 8 8 8 8 87 88 89 9 9 9 9 9 9 9 97 98 99 Ikan Mas Belida Tongkol Tawes Kerang Tiram Terong Pemuda ABRI Petai Satelit A. Yani Satelit Tumpul Satelit Tiram Gn. Lawu Pala Seminung Semeru Nusantara Rajawali Proklamasi Sumbersari Tejo Agung (Inspeksi) Cendrawasih Margodadi Mulyojati Garuda Merapi Dewi Sartika Pattimura Kili Suci Husodo FKPPI Gatot Kaca Bougenfil Raflesia Gatot Kaca Datadata Perhubungan Kota Tahun Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan,,,79,89,8,8,8,8,,7,,7,8,9,87,87,8,8,,7 8,7,,78,,9,97,,7,8,7,,8,8,7,

Datadata Lalu Lintas 7 8 9 7 8 9 7 8 9 Sawah Besar Hartex Teratai Flamboyan Suplir Cemara Cempaka Sadewa Rimba Arjuna Bali Lombok Bagan Siapi Api Unyai Nuban Halmahera Al Muttaqin Al Muttaqin Rambutan Utama Praja Mayda Praja Mulyojati Mukti Praja Bakti Praja Pesantren Pratama Praja Mukadimah Mukadimah Sumpah Pemuda Enggano Enggano An Nur Kedaulatan Kedaulatan Preambule Datadata Perhubungan Kota Tahun,9,,8,9,,9,78,,8,,9,9,8,,,,78,,9,9,,,,9,7,9,88,9,8,,,9,9,9,

Datadata Lalu Lintas 7 8 9 7 8 9 7 8 9 7 8 9 7 Laskar Laskar Merdeka Tentara Pelajar Krisna Preambule Patriot Patriot Perjuangan Perjuangan Merdeka Perintis Perintis Enggano Alhatiar Gandaria Al Hikmah Raflesia Melati Mawar Kantil Manggis Anggrek Kamboja Nusa Indah Kenanga Kenanga Suplir Joyo Diharjo Sriwijaya Sriwijaya Sriwijaya Sriwijaya Subing Unyi Datadata Perhubungan Kota Tahun,9,9,7,7,,9,,,,,,,,8,,9,,,,,,,7,,7,,,,,,,,,,

Datadata Lalu Lintas 7 7 7 7 7 7 77 78 79 8 8 8 8 8 8 8 87 88 89 9 9 9 9 9 9 9 97 98 99 Unyai Anak Tuha Nyerupa Beliuk Melinting Madiun Samping SPBU Damai Damai Damai Damai Damai Sedap Malam Insp. Irigasi Tangkil Halmahera Sedap Malam Nangka Karangrejo Wonosari Bima Cendrawasih Bison Kelinci Marmut Jerapah Bison Merpati Naga Jati Perumnas Karangrejo Sawo Kucing Anggrek Anggrek Anggrek Datadata Perhubungan Kota Tahun,,,,,,,,,,,,,,7,,,,,8,8,8,,,,8,,,,,,78,,,9,

Datadata Lalu Lintas 7 8 9 7 8 9 7 8 9 7 8 9 Kucing Merpati Bison Bison Merpati Badak Beruang Puntadewa Kacer Duren Salak Jeruk Anggur Sawo Sawo Sawo Anggrek 7 Bison Beruang Badak Merdeka Nakula Makam Antasena Arjuna Teladan Salam Sadewa Semar Krisna Mawar Melati Anggrek Flamboyan Anggrek 8 Datadata Perhubungan Kota Tahun,8,,,,,,7,8,8,,,,,9,,9,,9,7,,,,,,,,,,,,,,,,9 7

Datadata Lalu Lintas 7 8 9 7 8 9 7 8 9 7 7 7 7 7 7 Anggrek Anggrek Anggrek Jeruk Bison Sriti Sriti Murai Sriti Branjangan Bison Rambutan Pepaya Bison Manggis Jambu Semangka Bison Duku Bison Bison 8 Kancil Beruang Merpati Naga Sriti Sriti Sengon Mahoni Randu Akasia Waru Walet Cucak Rowo Walet Datadata Perhubungan Kota Tahun,,,,9,,,,8,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, 8

Datadata Lalu Lintas 7 77 78 79 8 8 8 8 8 8 8 87 88 89 9 9 9 9 9 9 9 97 98 99 7 8 9 Merpati Murai Beo Walet Meranti Merbau Perkutut Puyuh Kucing Kasuari Lembu Anoa Gajah Markisa Jambu Bol Maulana Lukman Teuku Umar Hanafiah R. Imba Kusuma Sutrisno KH. Ahmad Dahlan Satrio Sukarso Way Umpu KH. A. Yasin Kapt. Harun AM. Bangsawan Kunang Melinting Way Tulang Bawang Wijaya Kusuma Sakura Anggerk Cendana Kamboja Datadata Perhubungan Kota Tahun,,,,,,,,,9,,,,,,,,9,77,9,,,,,,,,,8,,8,8,,,, 9

Datadata Lalu Lintas 7 8 9 7 8 9 7 8 9 Melati Mawar Dahlia Bungur Nusa Indah Bangka Cempedak Sawo Langsap Jambu Duku Mangga Apel Kedondong Laba Lobi Sukun Rambutan Ceremai Pepaya Singa Musang Trenggiling Srigala Domba Banteng Zebra Beruang Kijang Kakak Tua Bangau Cucak Rowo Rangkok Beruga Kutilang Betet Datadata Perhubungan Kota Tahun,,8,7,7,9,98,7,,,7,9,,,,,9,88,9,9,9,,88,,8,7,9,,,7,,7,,,,

Datadata Lalu Lintas 7 8 9 7 8 9 7 8 9 7 7 7 7 7 7 7 77 78 79 8 Elang Insp. Irigasi Reformasi Tupai Jaya Singa Subur Cengkeh Poksai Kalimantan Belitung Natuna Bambu Kuning Belitung Batam Bintang Ahmad Dahlan Insp. Irigasi Banteng Kelelawar Jerapah Rusa Tapir Banteng Singa Tapir Tapir Singa Srigala Dr. Sutomo Jeruk Pepaya Strawbery Salak Ceremai Nangka Kedondong Duku Langsep Duku Ceremai Manggis Anggur Datadata Perhubungan Kota Tahun,9,,78,,8,9,,7,9,9,9,9,7,9,7,9,9,7,,9,9,9,,9,,8,,,,,,,,,

Datadata Lalu Lintas 8 8 8 8 8 8 87 88 89 9 9 9 9 9 9 9 97 98 99 7 8 9 Kedondong Pattimura Alpukat Bengkoang Inspeksi (Yososdadi) Sutrisno Seri Gotong Royong KODIM Poksai Poksai Pisang Wader Lumba Lumba Gabus Semangka Alpukat Way Rarem Way Laga Selagai Way Seputih Way Pengubuan Way Gayau Mahakam Kerinci Tengger Tangkuban Perahu Koi Dempo Gurame Teri Tenggiri Penyu Belut Mutiara Datadata Perhubungan Kota Tahun,,,9,,7,9,,,,9,9,8,,8,,,,,,98,7,,,,77,,9,,,,,9,9,,

Datadata Lalu Lintas 7 8 9 7 8 9 7 8 9 7 8 9 Wortel Buncis Pare Labu Lombok Embacang Labu Siem Bayam Pakis Selada Kenang Rampai Cengkeh Madukaro Cemara Jeruk Tomat Mulia Perumnas Jurai Siwo Brokoli Satelit Manunggal Satelit Satelit Merica Utama Palapa Palapa Palapa Mulia Kantil Kamboja Manggis Apel Lobak Ketimun Datadata Perhubungan Kota Tahun,7,,9,,,7,7,7,8,,,,,,8,,,,9,9,9,7,9,9,7,9,,,,,,,,,

Datadata Lalu Lintas 7 8 9 7 8 9 7 7 7 7 7 7 7 77 78 79 8 8 8 8 8 8 Gatot Subroto Sepat Sepat Waluh Tangkil Manunggal Mulia Nurul Iman Pal Way Bunut Kakak Tua SMP 7 Kepodang Kutilang Jalak Melati Sukoco Sekar Sari Rawa Sari Kartini Kartini Nuri Angsa Bandeng Margorejo Margorejo Antasari Setro Margorejo Margorejo Margodadi 7 Margodadi Wanabakti Wanabakti Kenanga Cemara Jati Bumi Sari Datadata Perhubungan Kota Tahun Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan,98,9,9,9,9,,9,9,,9,,,,,,,,,,8,,,,9,9,,9,9,9,9,,,,,

Datadata Lalu Lintas 8 87 88 89 9 9 9 9 9 9 9 97 98 99 7 8 9 7 8 9 Gg. Gg. Gg. Gg. Gg. Arimbi Banuwati Banuwati Margodadi Inspeksi Ken Dedes Ken Dedes Ulamsari Argosari Sendang Sari Tirtosari Nunggal Sari Bogasari Arum Sari Sumbersari Lele Margodadi Margodadi Budi Utomo Tunggul Ametung Tongkol Nusantara Nusantara Nusantara Margorejo Margorejo Gembira Arjuna Anak Tuha anwar Sastro Krisna Krisna Krisna Krisna Bima Merica Merica Datadata Perhubungan Kota Tahun Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan,,,,9,8,,,,9,,,8,,,9,,,,,,,,,8,9,78,9,9,,,,,,,

Datadata Lalu Lintas 7 8 9 7 8 9 7 8 9 Gg. Gg. Merica Tumbar SLTPN Badak Kucing Kucing Kelinci Delima Ahmad Dahlan Kyai Arsyad Jeruk Perumnas Korpri Kemiri Mawar Jambu Melon Kakao Jati Meranti Makam Tejosari Nangka Suttan Syahrir Perumnas Bima Nakula Ikan Mas Gurame Melati Patin Bima Bima Manunggal Manunggal Manunggal Manunggal Way Bunut Lambang Datadata Perhubungan Kota Tahun,,,,,,,7,,,,,,,,,,,7,9,,,,,,,,,,,,8,,,9,9

Datadata Lalu Lintas 7 8 9 7 8 9 7 7 7 7 7 7 7 77 78 Gg. Gg. 79 Merdeka Setro Setro Pekan Sari Margorejo 9 Margorejo Kenanga Puntodewo Abimanyu Wisageni Sadewo Pusara Ontoseno Ontorejo Kelapa Mujair Pendidikan Goa Wara Elang Hitam Mandiri Pramuka Trisula Apel Apel Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan Selatan,,,,,,,,9,,8,,,,,,,,,,,,, Kutilang Selatan, Kota,7 JUMLAH Sumber: Dinas PU dan Perumahan Kota Kota memiliki karakteristik jalan yang berbentuk grid, yaitu jalan dengan banyak akses sehingga membentuk pola kotakkotak, hal ini berdampak terhadap peningkatan konflik arus lalu lintas yang terjadi di setiap persimpangan. Kondisi lalu lintas seperti ini jika tidak diimbangi dengan manajemen lalu lintas yang tepat, maka akan menimbulkan kemacetan dan kesemrawutan lalu lintas di pusat kota, terutama pada waktu sibuk/peak (pagi dan sore hari). Penggunaan kendaraan pribadi mengalami peningkatan Datadata Perhubungan Kota Tahun 7

Datadata Lalu Lintas dibandingkan kendaraan angkutan umum, komposisi kendaraan pribadi dengan jumlah tertinggi didominasi oleh sepeda motor. Menurunnya minat terhadap angkutan umum disebabkan oleh semakin meningkatnya permintaan terhadap kendaraan pribadi, hal ini dikarenakan semakin mudahnya proses kepemilikan kendaraan pribadi, terutama untuk sepeda motor. Tingkat pertumbuhan kendaraan bermotor ratarata di Kota mencapai sekitar 9% per tahunnya. Datadata mengenai lalu lintas di Kota dapat dilihat pada tabeltabel berikut. Gambar 9. Jumlah Kendaraan Bermotor di Kota Tahun 7.. Jumlah Kendaraan...... Tahun 7 Tahun 8 Tahun 9 Tahun Tahun Sepeda Motor 9. 9.7 9..9 9.87 Mobil Penumpang.77.98..9.9 Mobil Barang 8.9 8.99 8.887.. 97 Mobil Bus Datadata Perhubungan Kota Tahun 8

Datadata Lalu Lintas Tabel. Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor di Kota Tahun 7 Tahun No. Jenis Kendaraan Bermotor 7 8 9 7 8 Jumlah SEPEDA MOTOR 9.. 7.7.9 SEDAN 7 9 9.9 JEEP 8 7. St. WAGON.79.8.8.9 BUS 9 8 MICRO BUS 7 TRUCK.7.9.9.8 8 PICK UP...88.999 9 TANGKI 7 AMBULANCE PEMADAM API KENDARAAN DINAS 7 78 7.9 a. R 7. b. R 79 7 8 9 9..8 8.7.9 JUMLAH Sumber : Samsat Kota Datadata Perhubungan Kota Tahun 9

Datadata Lalu Lintas Tabel. Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor di Kota Menurut Jenisnya Tahun 7 Tahun No. Jenis kendaraan 7 8 9 7 MOBIL AMBULANCE MOBIL JENAZAH MOBIL PEMADAM KEBAKARAN SEPEDA MOTOR & SKUTER S.D CC 9. 9.7 9..99 9.8 SEPEDA MOTOR & SKUTER > CC PICK UP, MOBIL BARANG S.D CC..8..78.8 7 SEDAN, ST, WAGON 897.7.9..9 8 JEEP, D. CC 7 89 7 9 MINIBUS &COMBI S.D CC 77 97...7 MINIBUS, JEEP> CC.899.. 9.7 8. MIKROLET 7 7 7 BUS BUKAN ANGKUTAN UMUM 7 BUS ANGKUTAN UMUM 9 9 87 TRUCK DUMP.. 78.. TRUK TANGKI 8 7 7 TRUK GANDENGAN 8 9 7 PICK UP, MOBIL BARANG> CC..7.88.98.9 8 TRUK KONTAINER & SEJENISNYA 7.9 9..79 99..8.8 89.9.9 798.9 87. JUMLAH Sumber : Polres Kota Datadata Perhubungan Kota Tahun

Datadata Lalu Lintas Tabel 7. Perkembangan Jumlah Kecelakaan Lalu lintas, Jumlah Korban, dan Kerugian Material di Kota Tahun 7 No. Tahun Jumlah Kecelakaan 7 Korban manusia Luka Luka Meninggal Berat Ringan Kerugian Material 7 7 7 7.. 8.8. 9 7 9 7.. 7 9 8 9.. 77 7 89 9.. 89 8 9.. JUMLAH Sumber : Polres Kota Gambar. Jumlah Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Kota Tahun 7 Tahun 7 Tahun 9 89 8 7 9 Tahun 9 Tahun 8 Tahun 7 7 7 Luka Ringan Datadata Perhubungan Kota Tahun Luka Berat 8 Meninggal

Datadata Lalu Lintas Tabel 8. Daerah Lokasi Rawan Kecelakaan dan Kemacetan Lalu Lintas di Kota Tahun No. Lokasi Rawan Kemacetan Keterangan JL. JEND SUDIRMAN METRO BARAT Rawan Laka Lantas JL. AH. NASUTION METRO TIMUR Rawan Laka Lantas JL. PATIMURA METRO UTARA Rawan Laka Lantas JL. YOS SUDARSO METRO PUSAT Rawan Laka Lantas JL. IMAM BONJOL Rawan Laka Lantas JL. ALAMSYAH RPN Rawan Laka Lantas 7 JL. SOEKARNO HATTA Rawan Laka Lantas 8 JL. KI HAJAR DEWANTARA Rawan Laka Lantas 9 JL. A. YANI Rawan Laka Lantas JL. BUDI UTOMO Rawan Laka Lantas JL. CUT NYAK DIEN KEL. IMOPURO KEC. METRO PUSAT Rawan Kemacetan JL. IMAM BONJOL Rawan Kemacetan Sumber : Polres Kota & Bidang LL Dishubkominfo Datadata Perhubungan Kota Tahun

Datadata Lalu Lintas Tabel 9. Perkembangan Jumlah Pelanggaran Lalu Lintas di Kota Tahun 7Tahun No. Tahun Ditindak Divonis 7 7.7 7.7 8.97.97 9.. 7.9 7.9 8.7 8.7 Sumber : Polres Kota Tabel. Banyaknya SIM yang Dikeluarkan di Kota Tahun 7 Jenis SIM No. Tahun Jumlah A A umum BI BI umum BII BII umum C 7 8 9 7.78.9.7.9 8.88. 9 7..7 9.. 9.98.8.9.9 7 8.99.7.87.9 7 8.7.7 Sumber : Polres Kota Datadata Perhubungan Kota Tahun

Datadata Lalu Lintas Tabel. Jumlah Dana Santunan Kecelakaan yang Diberikan di Kota Tahun 7 Jenis Santunan (Rupiah) No Tahun Meninggal Dunia Cacat Tetap Biaya Perawatan Biaya Penguburan 7..... 77.8.9.. 8......98... 9.... 9..8.. 7.. 9.889....7. 8.9... Sumber : PT. Jasa Raharja Kota Gambar. Perkembangan Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas dan Jumlah Korban di Kota Tahun 7 Jumlah Tahun 7 Tahun 8 Tahun 9 Tahun Tahun Jumlah Kecelakaan 7 8 89 Meninggal 9 8 Luka Berat 7 Luka Ringan 7 9 Datadata Perhubungan Kota Tahun

Datadata Lalu Lintas Tabel. Jumlah Korban Kecelakaan yang Mengajukan Klaim Asuransi dan Mendapat Santunan Asuransi di Kota Tahun 7, Menurut UU. Nomor tahun 9 yang Mengajukan Asuransi yang Mendapat Santunan No. Uraian Tahun 9 Tahun Tahun Tahun 9 Tahun Tahun 7 8 9 8 MENINGGAL DUNIA LUKALUKA 9 7 9 7 CACAT TETAP BANTUAN BIAYA 7 9 9 8 9 PENGUBURAN JUMLAH Sumber : PT. Jasa Raharja Kota Tabel. Data Jumlah Ramburambu Lalu Lintas di Kota Berdasarkan Hasil Survei Rambu Tahun Keterangan No. Jenis Rambu Jumlah Baik Kurang Baik Rusak Peringatan 7 Larangan 9 8 7 Perintah 7 Petunjuk 7 8 8 9 JUMLAH Sumber : Data Diolah dari Hasil Tim Survei Lalu Lintas Datadata Perhubungan Kota Tahun

Datadata Lalu Lintas Tabel. Lokasi Traffic Light di Kota Tahun No. Lokasi/Ruas Jalan Tipe dan Nama Simpang Tahun Jenis Kondisi Jl. Jenderal Sudirman Sp. Ganjar Solar Light Baik 987 Non Solar Light Kurang Baik & Jl. Sukarno Hatta Agung Jl. Jenderal Sudirman Sp. Taman & Jl. Brigjen Katamso Makam Pahlawan Jl. Jenderal Sudirman, Sp. Rasyid 99 Non Solar Light Baik Sp. Bappeda 8 Solar Light Baik Sp. Walikota 98 Non Solar Light Baik Sp. SMP 98 Non Solar Light Baik Sp. Polsek Solar Light Baik Sp. Terminal Non Solar Light Baik Non Solar Light Rusak Jl. Yos Sudarso & Jl. Maulana Jl. Jenderal Sudirman, Jl. A.H. Nasution & Jl. Alamsyah RPN Jl. Alamsyah RPN & Jl. Z.A. Pagar Alam Jl. Alamsyah RPN 7 Jl. Imam Bonjol, Jl. Veteran, Jl. Pattimura, & Jl. Dr. Sutomo 8 Jl. Sukarno Hatta & Jl. Yos Sudarso 9 Jl. Ahmad Yani & Jl. Mulyojati Sp. Kampus Ki Hajar Dewantara Sumber : Bidang Lalu Lintas Dishubkominfo Kota Datadata Perhubungan Kota Tahun

Datadata Lalu Lintas Tabel. Lokasi Warning Light di Kota Tahun No. Ruas Jalan Lokasi Kondisi Sekitar Masjid Nurul Huda (solar Baik Jl. Jendral Sudirman Cell) Jl. Sukarno Hatta Daerah Sp. SD Tingkat C Rusak Jl. Ahmad Yani Daerah Sp. Kuburan Cina Rusak Jl. Ahmad Yani Daerah Sp. RSUD A. YAni Rusak Jl. Diponegoro & Jl. Dr. Sutomo Daerah Sp. Diponegoro Rusak Jl. Diponegoro Daerah Sp. SD Muhammadiyah 7 Jl. Pattimura Daerah Sp. Bundaran 9 Rusak 8 Jl. Alamsyah RPN Daerah Sp. Bengkel Wayan Rusak Baik Sumber : Bidang Lalu Lintas Dishubkominfo Kota Tabel. Lokasi dan Kondisi Fasilitas LLAJ di Kota Tahun Kondisi Rusak Hilang Keterangan 7 Buah Delineator Buah Delineator No. Lokasi/Ruas Jalan (km) Jumlah Jl. Jend. Sudirman (,7) Jl. A.H. Nasution (,) Baik Pohon Jl. Raya Stadion Jl. Jendral Sudirman m m Guard Rail Buah Paku Marka Sumber : Bidang Lalu Lintas Dishubkominfo Kota Datadata Perhubungan Kota Tahun 7

Datadata Lalu Lintas Tabel 7. Data Jumlah Kendaraan Arah Masuk dan Arah Keluar Kota Waktu Normal Berdasarkan Hasil Survei TC Jam di Lokasi Kordon Luar Tahun No. Lokasi Survei Masuk Keluar Jumlah Total Perbatasan Jl. Jenderal Sudirman 8.8 9.9 7.98 Perbatasan Jl. A.H. Nasution.8 9.9 9.9 Perbatasan Jl. Ahmad Yani 7.79 7.8.7 Perbatasan Jl. Pattimura 9. 9. 8...9 7. JUMLAH TOTAL Sumber : Data Diolah dari Hasil Tim Survei Lalu Lintas Dari grafik di bawah (gambar ), volume kendaraan arah masuk ke Kota (dari arah Tanjung Karang) mengalami peningkatan yang signifikan pada waktu peak/sibuk pagi hari pukul.7. WIB, dimana pergerakan pada waktu ini banyak dilakukan oleh siswasiswa sekolah dan diikuti oleh aktifitas jam kerja kantor yang dimulai pada pukul 7. WIB. Waktu peak/sibuk siang hari mulai terjadi antara pukul.. WIB bertepatan dengan waktu istirahat jam kerja kantor. Untuk waktu peak/sibuk di sore hari mulai terjadi antara pukul.. WIB dan pukul 7.7. WIB yang merupakan jam pulang kerja kantor disertai aktifitas lain yang dilakukan oleh masyarakat pada sore hari di wilayah Kota. Volume kendaraan arah keluar ke Kota (dari arah Kota ) mengalami peningkatan yang fluktuatif pada waktu peak/sibuk pagi hari pukul.7. WIB, dimana pergerakan pada waktu ini juga dilakukan oleh siswasiswa sekolah dan diikuti oleh aktifitas jam kerja kantor yang dimulai pada pukul 7. WIB. Waktu peak/sibuk siang hari mulai terjadi antara pukul.. WIB. Untuk waktu peak/sibuk di sore hari mengalami fluktuasi antara pukul.7. WIB yang merupakan jam pulang kerja kantor dengan arah pergerakan keluar Kota menuju Bandar Lampung. Datadata Perhubungan Kota Tahun 8

....... 7. 7. 7. 7. 7. 7. 7. 7. 8. 8. 8. 8. 8. 8. 8. 8. 9. 9. 9. 9. 9. 9. 9. 9......................................................... 7. 7. 7. 7. 7. 7. 7. 7. 8. Datadata Lalu Lintas Gambar. Jumlah Kendaraan di Jalan Jenderal Sudirman Waktu Normal JUMLAH KENDARAAN MASUK Datadata Perhubungan Kota Tahun JUMLAH KENDARAAN KELUAR 9

....... 7. 7. 7. 7. 7. 7. 7. 7. 8. 8. 8. 8. 8. 8. 8. 8. 9. 9. 9. 9. 9. 9. 9. 9......................................................... 7. 7. 7. 7. 7. 7. 7. 7. 8. Datadata Lalu Lintas Gambar. Jumlah Kendaraan di Jalan A.H. Nasution Waktu Normal 7 JUMLAH KENDARAAN MASUK Datadata Perhubungan Kota Tahun JUMLAH KENDARAAN KELUAR 7

Datadata Lalu Lintas Dari grafik di atas (gambar ), volume kendaraan arah masuk ke Kota (dari arah Pekalongan Lampung ) mengalami peningkatan yang signifikan pada waktu peak/sibuk pagi hari pukul.7. WIB, dimana pergerakan pada waktu ini di Jl. A.H. Nasution banyak didominasi oleh siswasiswa sekolah dan diikuti oleh aktifitas jam kerja kantor yang akan dimulai pada pukul 7. WIB. Waktu peak/sibuk siang hari tertinggi terjadi pada pukul.. WIB. Untuk waktu peak/sibuk di sore hari mulai mengalami peningkatan antara pukul.. WIB dan mulai menurun pada pukul 7.8. WIB, hal ini terjadi karena adanya aktifitas pulang kerja kantor dan aktifitas lain yang dilakukan oleh masyarakat pada sore hari. Volume kendaraan arah keluar ke Kota (dari arah Kota ) mulai mengalami peningkatan pada waktu peak/sibuk pagi hari pukul.7. WIB dan terus menurun mulai pukul 7.8. WIB, pergerakan arah keluar Kota (menuju Pekalongan Lampung ) juga didominasi oleh siswasiswa sekolah dan aktifitas mulai jam kerja kantor pada pukul 7. WIB. Waktu peak/sibuk siang hari mulai terjadi antara pukul.. WIB bertepatan dengan waktu istirahat jam kerja kantor dan jam sekolah siswa/pelajar. Untuk waktu peak/sibuk di sore hari tertinggi terjadi pada pukul.. WIB yang merupakan jam pulang kerja kantor. Dari grafik di bawah (gambar ), volume kendaraan arah masuk ke Kota (dari arah Batanghari Lampung ) mengalami peningkatan yang signifikan pada waktu peak/sibuk pagi hari pukul.7. WIB. Waktu peak/sibuk siang hari mengalami peningkatan mulai pukul.. WIB. Untuk waktu peak/sibuk di sore hari mulai mengalami peningkatan antara pukul.7. WIB. Volume kendaraan arah keluar (menuju Batanghari Lampung ) tertinggi terjadi pada waktu peak/sibuk pagi hari pukul.7. WIB. Waktu peak/sibuk siang hari mulai terjadi antara pukul.. WIB. Untuk waktu peak/sibuk di sore hari mulai mengalami peningkatan.7. WIB dan selanjutnya terus menurun hingga pukul 8. WIB. Datadata Perhubungan Kota Tahun 7

.... 7. 7. 7. 7. 8. 8. 8. 8. 9. 9. 9. 9............................. 7. 7. 7. 7.... 7. 7. 7. 7. 8. 8. 8. 8. 9. 9. 9. 9............................. 7. 7. 7. 7. 8. Datadata Lalu Lintas Gambar. Jumlah Kendaraan di Jalan Ahmad Yani Waktu Normal JUMLAH KENDARAAN MASUK Datadata Perhubungan Kota Tahun JUMLAH KENDARAAN KELUAR 7

.... 7. 7. 7. 7. 8. 8. 8. 8. 9. 9. 9. 9............................. 7. 7. 7. 7.... 7. 7. 7. 7. 8. 8. 8. 8. 9. 9. 9. 9............................. 7. 7. 7. 7. 8. Datadata Lalu Lintas Gambar. Jumlah Kendaraan di Jalan Pattimura Waktu Normal JUMLAH KENDARAAN MASUK Datadata Perhubungan Kota Tahun JUMLAH KENDARAAN KELUAR 7

Datadata Lalu Lintas Dari grafik di atas (gambar ), volume kendaraan arah masuk ke Kota (dari arah Punggur Lampung Tengah) di Jalan Pattimura mengalami peningkatan yang signifikan pada waktu peak/sibuk pagi hari pukul.7. WIB. Waktu peak/sibuk siang hari mengalami fluktuasi antara pukul.. WIB. Untuk waktu peak/sibuk di sore hari mengalami peningkatan yang fluktuatif antara pukul.7. WIB. Volume kendaraan arah keluar (menuju Punggur Lampung Tengah) tertinggi terjadi pada waktu peak/sibuk pagi hari pukul 7.7. WIB. Waktu peak/sibuk siang hari mulai terjadi antara pukul.. WIB. Untuk waktu peak/sibuk di sore hari mulai mengalami peningkatan yang fluktuatif antara pukul.7. WIB dan selanjutnya terus menurun hingga pukul 8. WIB. Komposisi Kendaraan di Lokasi Survei Traffic Counting (TC) pada kordon luar selama jam digambarkan sebagai berikut. Gambar. Jumlah Komposisi Kendaraan Waktu Normal Berdasarkan Hasil Survei TC Jam di Jl. Jendral Sudirman Kota BUS BESAR % PICK UP % BUS SEDANG % TRUK SEDANG % TRUK BESAR % SEPEDA % BECAK % GEROBAK % MPU % MOBIL PRIBADI % Datadata Perhubungan Kota Tahun SPD MOTOR % 7

Datadata Lalu Lintas Gambar 7. Jumlah Komposisi Kendaraan Waktu Normal Berdasarkan Hasil Survei TC Jam di Jl. A.H. Nasution Kota BUS BESAR % PICK UP % TRUK SEDANG % TRUK BESAR % SEPEDA % BUS SEDANG % BECAK % GEROBAK % MPU % MOBIL PRIBADI 7% SPD MOTOR 7% Gambar 8. Jumlah Komposisi Kendaraan Waktu Normal Berdasarkan Hasil Survei TC Jam di Jl. Ahmad Yani Kota BUS BESAR % PICK UP % TRUK SEDANG % TRUK BESAR % SEPEDA % BUS SEDANG % MPU % BECAK % GEROBAK % MOBIL PRIBADI % SPD MOTOR 77% Datadata Perhubungan Kota Tahun 7

Datadata Lalu Lintas Gambar 9. Jumlah Komposisi Kendaraan Waktu Normal Berdasarkan Hasil Survei TC Jam di Jl. Pattimura Kota BUS BESAR % PICK UP % TRUK SEDANG % TRUK BESAR % SEPEDA % BUS SEDANG % BECAK % GEROBAK % MPU % MOBIL PRIBADI % SPD MOTOR 7% Tabel 8. Data Jumlah Kendaraan Arah Masuk dan Arah Keluar Kota Waktu Libur Berdasarkan Hasil Survei TC Jam di Lokasi Kordon Luar Tahun No. Lokasi Survei Masuk Keluar Jumlah Total Perbatasan Jl. Jenderal Sudirman 8. 9. 7.7 Perbatasan Jl. A.H. Nasution 8.78 7.9.7 Perbatasan Jl. Ahmad Yani 7.7.79.7 Perbatasan Jl. Pattimura 8. 8....77.99 JUMLAH TOTAL Sumber : Data Diolah dari Hasil Tim Survei Lalu Lintas Datadata Perhubungan Kota Tahun 7

Datadata Lalu Lintas Gambar. Jumlah Kendaraan di Jalan Jenderal Sudirman Waktu Libur.... 7. 7. 7. 7. 8. 8. 8. 8. 9. 9. 9. 9............................. 7. 7. 7. 7.... 7. 7. 7. 7. 8. 8. 8. 8. 9. 9. 9. 9............................. 7. 7. 7. 7. 8. JUMLAH KENDARAAN MASUK JUMLAH KENDARAAN KELUAR Dari grafik di atas (gambar ), volume kendaraan arah masuk dan keluar di waktu libur pada ruas jalan Jenderal Sudirman mengalami pergerakan yang fluktuatif pada waktu peak/sibuk pagi hari mulai pukul 8.. WIB, dimana pergerakan pada waktu ini banyak dilakukan oleh masyarakat untuk berwisata, berbelanja atau berjalanjalan di waktu libur. Waktu peak/sibuk siang hari mulai terjadi peningkatan antara pukul.. WIB. Untuk waktu peak/sibuk di sore hari mengalami pergerakan yang fluktuatif antara pukul.7. WIB, waktu ini dimanfaatkan masyarakat untuk bersantai dan berjalanjalan sore hari di wilayah Kota. Datadata Perhubungan Kota Tahun 77

Datadata Lalu Lintas Gambar. Jumlah Kendaraan di Jalan A.H. Nasution Waktu Libur.... 7. 7. 7. 7. 8. 8. 8. 8. 9. 9. 9. 9............................. 7. 7. 7. 7.... 7. 7. 7. 7. 8. 8. 8. 8. 9. 9. 9. 9............................. 7. 7. 7. 7. 8. JUMLAH KENDARAAN MASUK JUMLAH KENDARAAN KELUAR Dari grafik di atas (gambar ), volume kendaraan arah masuk dan keluar di waktu libur pada ruas jalan A.H. Nasution mengalami pergerakan yang fluktuatif pada waktu peak/sibuk pagi hari mulai pukul 8.. WIB, dimana pergerakan pada waktu ini banyak dilakukan oleh masyarakat untuk berwisata, berbelanja atau berjalanjalan di waktu libur. Waktu peak/sibuk siang hari mengalami fluktuasi antara pukul.. WIB. Untuk waktu peak/sibuk di sore hari mengalami pergerakan yang fluktuatif antara pukul.7. WIB, waktu ini dimanfaatkan masyarakat untuk bersantai dan berjalanjalan sore hari di wilayah Kota. Datadata Perhubungan Kota Tahun 78

Datadata Lalu Lintas Gambar. Jumlah Kendaraan di Jalan Ahmad Yani Waktu Libur.... 7. 7. 7. 7. 8. 8. 8. 8. 9. 9. 9. 9............................. 7. 7. 7. 7.... 7. 7. 7. 7. 8. 8. 8. 8. 9. 9. 9. 9............................. 7. 7. 7. 7. 8. JUMLAH KENDARAAN MASUK JUMLAH KENDARAAN KELUAR Dari grafik di atas (gambar ), volume kendaraan arah masuk dan keluar di waktu libur pada ruas jalan Ahmad Yani mengalami pergerakan yang fluktuatif pada waktu peak/sibuk pagi hari mulai pukul 8.9. WIB, dimana pergerakan pada waktu ini banyak dilakukan oleh masyarakat untuk berwisata, berbelanja atau berjalanjalan di waktu libur. Waktu peak/sibuk siang hari mengalami pergerakan tertinggi pada pukul.. WIB. Untuk waktu peak/sibuk di sore hari tertinggi terjadi antara pukul.7. WIB, waktu ini juga dimanfaatkan masyarakat untuk bersantai dan berjalanjalan sore hari di wilayah Kota. Datadata Perhubungan Kota Tahun 79

Datadata Lalu Lintas Gambar. Jumlah Kendaraan di Jalan Pattimura Waktu Libur.... 7. 7. 7. 7. 8. 8. 8. 8. 9. 9. 9. 9............................. 7. 7. 7. 7.... 7. 7. 7. 7. 8. 8. 8. 8. 9. 9. 9. 9............................. 7. 7. 7. 7. 8. JUMLAH KENDARAAN MASUK JUMLAH KENDARAAN KELUAR Dari grafik di atas (gambar ), volume kendaraan arah masuk dan keluar di waktu libur pada ruas jalan Pattimura Ahmad Yani mengalami pergerakan yang fluktuatif pada waktu peak/sibuk pagi hari mulai pukul 7.8. WIB, dimana pergerakan pada waktu ini banyak dilakukan oleh masyarakat untuk berwisata, berbelanja atau berjalanjalan di waktu libur. Waktu peak/sibuk siang hari mengalami peningkatan pada pukul.. WIB. Untuk waktu peak/sibuk di sore hari tertinggi terjadi antara pukul.7. WIB,waktu ini juga dimanfaatkan masyarakat untuk bersantai dan berjalanjalan sore hari di wilayah Kota. Datadata Perhubungan Kota Tahun 8