Pertemuan 12 Data Flow Diagram (DFD) Donny Yulianto, S.Kom 1
DATA FLOW DIAGRAM Definisi DFD (DAD) Diagram Arus Data (Data Flow Diagram) adalah diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem Biasanya digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau yang akan dikembangkan secara logika, tanpa mempertimbangkan lingkungan fisiknya. Lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (misal lewat telepon, surat, dsb) dan lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (misal disket, harddisk, dsb) 2
DATA FLOW DIAGRAM Alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi Dapat digunakan untuk penggambaran analisis maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh pengembang ke pemakai atau pembuat program Digunakan untuk menggambarkan proses yang terjadi dalam sistem dan hubungannya dengan data 3
DATA FLOW DIAGRAM Terdiri dari : Diagram Context (DAD Konteks Sistem), terkadang ada yang menyebut diagram konteks sebagai diagram level 0 Diagram Level (level 0, 1, 2, 3, dst) Dapat digambarkan dengan case tool (seperti power designer ) 4
Kebaikan DFD 1. Dapat menggambarkan sistem secara terstruktur dengan memecah-mecah menjadi level lebih rendah 2. Dapat menunjukkan arus data di sistem 3. Dapat menggambarkan proses paralel di sistem 4. Dapat menunjukkan simpanan data 5. Dapat menunjukkan kesatuan luar 5
Keterbatasan DFD 1. DFD tidak menunjukkan faktor perulangan (Loop) 2. DFD tidak menunjukkan proses keputusan (Decision) 3. DFD tidak menunjukkan proses perhitungan 6
Bentuk DFD Ada 2 bentuk DFD : 1. DFD Fisik (Physical Data Flow Diagram) biasanya digunakan utk menggambarkan sistem yg sudah ada (sistem yg lama) 2. DFD Logika (Logical Data Flow Diagram) biasanya digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang akan diusulkan (sistem yg baru) 7
DFD Fisik Ditekankan pada bagaimana proses-proses dr sistem diterapkan (cara, oleh, dan dimana), termasuk proses-proses manual. DFD fisik harus memuat: 1. Proses-proses manual juga digambarkan 2. Nama arus data menunjukkan fakta penerapannya spt no.formulir dan medianya (mis: Telpon,surat) 3. Data store dapat berupa non-komputer 4. Nama data store hrs sesuai penerapannya 5. Proses hrs menunjukkan nama dari pemroses 8
DFD Logika Tidak menekankan pada bagaimana sistem diterapkan, tetapi hanya pada logika dari kebutuhan-kebutuhan sistem, yaitu proses-proses apa yg dibutuhkan. Sistem yg diusulkan belum tentu dipakai, jadi biasanya digambarkan scr logika dulu Untuk sistem terkomputerisasi, biasanya proses-proses yg digambarkan berupa proses-proses komputer saja. 9
Pedoman Menggambar DFD 1. Identifikasi terlebih dulu semua external entity. 2. Identifikasi semua input dan output yang terlibat dengan external entity 3. Gambarlah terlebih dulu suatu Diagram Konteks (Context Diagram), kemudian Overview Diagram (Level 0) dan terakhir dibuat diagram rinci (level 1, 2 dst) 4. Untuk memudahkan, buatlah bagan berjenjang untuk semua proses yang ada di sistem terlebih dulu. 10
TINGKATAN DFD Di dalam DFD ada 3 tingkatan (Level) 1. Diagram Konteks (Context Diagram) 2. Diagram Nol / O (Overview Diagram / Level O) 3. Diagram Rinci 11
DIAGRAM KONTEKS Pendekatan terstruktur ini mencoba menggambarkan sistem pertama kali secara garis besar Context diagram hanya mengandung satu (1) proses saja yg diberi nomor proses 0 Mewakili seluruh proses dari sistem dan menggambarkan hubungan input/output antara sistem dengan dunia luarnya (external entity) 12
Diagram Level O Sebelum membuat DAD level O, terlebih dulu buatlah Bagan Berjenjang(Hierarchy Chart) yg menggambarkan level proses-proses dalam DFD DAD level O menguraikan proses yang ada pada Diagram Konteks menjadi beberapa proses yang lebih kecil Proses diberi nomor 1, 2,dst. 13
Diagram Rinci Menguraikan proses-proses yang ada di dalam Diagram Level O menjadi proses-proses yang lebih rinci Ada proses yang masih dapat dipecah dan ada proses yang sudah tidak dapat dipecah Proses-proses diberi nomor sesuai nomor proses sebelumnya (pada Level O) misal 2.1, 2.2, 3.1, dst 14
Diagram Rinci Diagram Rinci merupakan level-level selanjutnya dan biasa disebut Level 1, Level 2, dst (Kalau ada) Setelah digambarkan masing-masing level rinci, maka semua DAD ini dapat digabung dalam satu diagram 15
Penomoran level pada DFD Nama Level. Digram konteks Nomor Proses Tidak ada Diagram 0 1.0 2.0 3.0 Diagram Level 1 1.1 1.2 1.3 Diagram Level 1 2.1 2.2 2.3 2.4 Diagram Level 1 3.1 3.2 3.3 Diagram Level 2 1.1.1 1.1.2 1.1.3 1.1.4 Diagram Level 2 2.1.1 2.1.2 2.1.3 2.1.4 Diagram Level 2 3.1.1 3.1.2 3.1.3 Dst. 16
Simbol dan Komponen dalam DFD Ada 4 komponen di dalam DFD: 1. External Entity (Kesatuan Luar) atau Boundary (Batas sistem) 2. Data Flow (Arus Data) 3. Process (Proses) 4. Data Store (Simpanan Data) 17
Simbol dan Komponen dalam DFD 18
1. External Entity Kesatuan Luar (External Entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem yang dapat berupa - orang, organisasi, atau sistem lainnya - yang akan memberikan input - atau menerima output dari sistem Contoh : Entity Dosen, Mahasiswa, Matakuliah pada sistem informasi akademik 19
External Entity Suatu external entity dapat disimbolkan dengan suatu notasi kotak Atau Gane & Sarson Yourdon 20
External Entity External entity dapat diberi identifikasi dengan huruf kecil di ujung kiri atas a Langganan b Akuntansi c Pemasok d Gudang 21
2. Arus Data (Data Flow) Arus data menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan ke sistem atau hasil dari proses sistem. Arus data dialirkan dalam bentuk : Formulir atau dokumen Laporan tercetak yg dihasilkan oleh sistem Tampilan/output layar komputer Masukan untuk komputer Komunikasi ucapan Surat/memo Data yg dibaca/direkam ke suatu file Isian yg dicatat pada buku agenda Transmisi suatu komputer ke komputer lain 22
Arus Data (Data Flow) Arus data (data flow) diberi simbol suatu panah, memiliki nama yg jelas (ditulis disamping garis panah) dan mempunyai arti Mengalir diantara proses, simpanan data, dan external entity. Langganan Order langganan 1 Proses Order Langganan 23
Arus Data (Data Flow) Konsep Sumber dan Tujuan Arus Data - Semua arus data harus dihasilkan dari suatu proses ATAU menuju ke suatu proses - Proses bukan proses - Bukan proses proses - Proses proses Konsep ini penting karena arus data adalah salah satu dari hasil suatu proses atau akan digunakan untuk melakukan suatu proses. 24
3. Proses (Process) Proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari input arus data untuk menghasilkan output arus data identifikasi ATAU Nama Proses Yourdon Gane & Sarson 25
Proses (Process) 1. Identifikasi Proses umumnya berupa suatu angka yang menunjukkan nomor acuan dari proses dan ditulis pada bagian atas proses 2. Nama Proses menunjukkan apa yang dikerjakan oleh proses tersebut. - Harus jelas dan lengkap menggambarkan kegiatan prosesnya - Berbentuk suatu kalimat yg diawali kata kerja - Diletakkan di bawah identifikasi proses di dalam simbol proses. 26
Proses (Process) 3. Pemroses - Pada DFD fisik, proses tidak hanya dari komputer, tetapi jg proses manual (orang, mesin, dll), maka pemroses perlu ditunjukkan - Pada DFD Logika, hanya proses komputer saja, maka pemroses tidak perlu disebutkan Identifikasi proses Nama proses Pemroses 27
Proses (Process) 1. Kartu jam kerja 2 Hitung Gaji Daftar gaji Personalia 2. Kartu jam kerja Tingkat upah 2 Hitung Gaji Daftar gaji Personalia 3. Rincian piutang 2 Hitung Gaji Laporan umur piutang Laporan piutang ditagih 28 Personalia
4. Simpanan Data (Data Store) Data store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa: a. File atau database di sistem komputer b. Arsip atau catatan manual c. Kotak tempat data di meja seseorang d. Tabel acuan manual e. Agenda atau buku Nama data store harus menunjukkan nama dari filenya 29
Simpanan Data (Data Store) Gambar simpanan data di DFD di simbolkan dengan sepasang garis horisontal paralel yang tertutup disalah satu ujungnya Media Nama data store Contoh : D5 Buku besar 30
Simpanan Data (Data Store) Arus data dari proses menuju data store menunjuk kan update terhadap data yang disimpan yang dapat berupa: - Menambah/menyimpan record/dokumen baru - Menghapus record atau mengambil dokumen dari simpanan data - Merubah nilai data pada data store Arus data yg berasal dari data store ke proses menunjukkan bahwa proses tersebut menggunakan data yang ada di data store 31
Simpanan Data (Data Store) Bila proses melakukan keduanya, maka gambar yang bisa dibuat: Menggunakan sebuah garis panah 2 arah 1 Memeriksa dan merubah data barang penjualan D1 Persediaan barang Menggunakan arus data terpisah 32 1 Memeriksa dan merubah data barang Status barang penjualan D1 Persediaan barang
Penggambaran DFD 33
Diagram Konteks Sistem Informasi Rawat Inap Operator Data Pasien Input Data Pasien Sistem Informasi Pasien Rawat Inap Rincian biaya Pasien Laporan Pasien Masuk Laporan Pasien Keluar Laporan Biaya Kepala Puskesmas 34
Level 0 Log In Operator Id Valid Tambah User 0 Proses Log In dan Kelola User Data Simpan Data Kirim pass Input Biaya 0 Proses Biaya Pelayanan DBP DBP biaya_pelayanan DBP Input Pasien Masuk Laporan Pasien Masuk 0 Proses Pasien Masuk DPM DPM pasien_masuk DPM Input Pasien Keluar Laporan Pasien Keluar Laporan Biaya 0 Proses Pasien Keluar DPK DPK DRB pasien_keluar Rincian_biaya DRB Rincian_biaya Kepala 35 Puskesmas Pasien
Level 1 Proses Kelola User Log In Operator Id Valid Tambah User 1.1 Proses Log In dan Kelola User Data Simpan Data Kirim pass 36
Level 1 Biaya Pelayanan Data Biaya 1.1 Proses Input Biaya Pelayanan DBP DBP biaya_pelayanan Operator DBP Data Biaya 1.2 Proses Edit Biaya Pelayanan DBP DBP A 37
Level 1 Proses Pasien Masuk Operator Input Pasien Masuk 2.1 Proses Pasien Masuk DPM DPM pasien_masuk Laporan Pasien Masuk Kepala Puskesmas Pilih laporan A DPM 38
Level 1 Proses Pasien Keluar A DBP DPM Operator Input Pasien Keluar 3.1 Proses Pasien Keluar DPK DPK pasien_keluar DRB Rincian_biaya Laporan Pasien Keluar Laporan Biaya Pilih laporan Rincian_biaya DRB Kepala Puskesmas Pasien 39
Sampai minggu depan 40