BAB I PEMODELAN SISTEM
|
|
- Shinta Hartanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PEMODELAN SISTEM.. Model Sistem Salah satu cara untuk menstrukturkan permasalahan-permasalahan adalah dengan menggambarkanya dalam bentuk model-model. Sebuah model merepresentasikan realitas. Sebagaimana pepatah mengatakan, bahwa sebuah gambar yang dapat menggantikan ribuan kata, maka sebagian besar model ditunjukkan dengan menggunakan gambar. Model dapat dibuat untuk sistem yang sedang berjalan atau sistem baru yang diusulkan sebagai sebuah cara untuk menunjukkan kebutuhan-kebutuhan dokumen bisnis atau perancangan-perancangan teknik. Model dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:. Model logikal 2. Model fisikal Model logikal digunakan untuk menunjukkan tentang apa sistem yang dimodelkan. Model logikal sinonim dengan model konseptual (conceptual model) atau model bisnis (business model). Model logikal diimplementasikan secara independen terhadap implementasi teknik. Model fisikal digunakan untuk menunjukkan tentang apa dan bagaimana sistem yang dimodelkan. Model fisikal sinonim dengan model implementasi (implementation model) atau model teknik (technical model). Model fisikal diimplementasikan secara dependen karena merefleksikan pilihan teknologi dan batasan-batasan pada teknologi yang dipilih. Systems analyst menggunakan model logikal untuk menunjukkan kebutuhan bisnis (business requirements). Sedangkan model fisikal digunakan untuk menunjukkan perancangan teknik (technicall design). Aktivitas-aktivitas dalam analisis sistem (aystems analysis) lebih difokuskan pada model logikal karena alasan berikut (Whitten dan Bentley, 998):
2 2. Model logikal dapat menghilangkan bias di antara personil tentang hasil yang diberikan oleh sistem yang berjalan atau sistem yang akan diimplementasikan 2. Model logikal dapat mengurangi resiko kesalahan kebutuhan bisnis (business requirement) karena umumnya kita awam terhadap hal-hal yang bersifat terlalu teknis. 3. Model logikal mengijinkan untuk mengkomunikasikan model logikal kepada para pemakai akhir (end-user) dalam bahasa non-teknik..2. Model Proses Model Proses merupakan sebuah teknik untuk mengorganisasikan dan mendokumentasikan struktur dan aliran data melewati sebuah proses dalam sistem dan/atau logika, kebijakan, dan prosedur-prosedur yang akan diimplementasikan dengan proses dalam sistem. Model Proses didasarkan pada metode-metode dalam rekayasa perangkat lunak klasik. Secara konsep, sebuah sistem adalah sebuah proses. Model sistem yang paling sederhana adalah terdiri atas:. Input 2. Output 3. Sistem itu sendiri yang ditunjukkan sebagai sebuah proses. Simbol proses mendefinisikan batas pada sistem. Sebuah sistem adalah berada di dalam batas sistem, sedangkan lingkungan adalah yang berada di luar batas sistem. Sistem melakukan pertukaran Input dan Output dengan lingkungannya. Sebuah proses adalah sinonim dengan transformasi (transform) yaitu akan bekerja;. Jika diberikan aliran data masuk atau kondisi 2. Untuk memberikan respon kepada aliran data yang masuk atau kondisi. Simbol proses adalah:. Rounded rectangle (Gane and Sarson) 2. Circle (Demarco/Yourdon) 3. Rectangle (SSADM/IDEF0) Diagram Arus /DAD ( Flow Diagram/DFD) Model proses digambarkan dengan Diagram Arus /DAD ( Flow Diagram/DFD). DFD menggambarkan secara rinci urut-urutan langkah dari masing-masing proses yang digambarkan dalam diagram arus data. DFD sinonim dengan bubble chart, transformation graph, dan process model.
3 3 DFD vs Flowchart:. Proses pada DFD dapat dioperasikan secara paralel, sedangkan proses dalam flowchart hanya dapat dieksekusi satu per satu pada satu saat tertentu. 2. DFD menunjukkan aliran data melewati sistem. Tanda anak panah merepresentasikan jalur aliran data, looping dan branching tidak ditunjukkan. 3. Flowchart menunjukkan urutan proses atau operasi dalam sebuah algoritma atau program. Tanda anak panah menujukkan penghubung ke proses selanjutnya, dan mengijinkan adanya looping and branching. 4. DFD dapat menunjukkan proses-proses yang memiliki perbedaan waktu yang dramatis, sedangkan flowchart tidak. DFD hanya memiliki 3 simbol dan koneksi (simbol yang digunakan dapat berbeda-beda, tergantung acuan yang digunakan):. Process 2. External entity 3. storage 4. flow Penggambaran DFD dengan metode SSADM/IDEF0 (Whitten dan Bentley, 998):. External entity, merupakan kesatuan2 di lingkungan luar sistem yang akan mempengaruhi sistem, dengan memberikan input atau menerima output dari sistem. External entity dapat berupa: o orang atau sekelompok orang dalam organisasi tetapi di luar sistem yang sedang dikembangkan o organisasi atau orang yang berada di luar organisasi o kantor atau divisi dalam perusahaan tetapi di luar sistem yang sedang dikembangkan o sistem informasi lain di luar sistem yang sedang dikembangkan o o sumber asli dari suatu transaksi penerima akhir dari suatu laporan yang dihasilkan oleh sistem. Simbol: external entity 2. Repeated external entity, untuk menghindari keruwetan dalam diagram, karena banyaknya garis penghubung antara external entity, proses, maupun data store yang saling berpotongan, maka external entity dapat digambarkan > kali untuk satu nama, yang disebut repeated external entity. 3. flow,
4 4 Disimbolkan dengan tanda panah dimana arah panah menunjukkan arah mengalirnya data. flow mengalir menuju proses atau meninggalkan proses. flow yang meninggalkan external entity selalu menuju ke proses. flow dapat berupa: o masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem dan dapat berbentuk formulir atau dokumen yang digunakan sistem o laporan tercetak yang dihasilkan sistem o masukan untuk komputer o output ke layar monitor o data yang dibaca dari suatu file atau yang direkam ke suatu file o komunikasi ucapan o surat atau memo o suatu isian yang dicatat pada buku agenda Arus data diberi nama yang jelas dan bermakna (meaningfull) yang dapat mewakili data yang mengalir. Simbol: data flow 4. Process, Adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin, atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke proses dan akan dihasilkan arus data yang keluar dari proses. Simbol: mor Proses proses 5. storage, Merupakan simpanan dari data yang dapat berupa: o File atau database di sistem komputer o Arsip atau catatan manual o Kotak tempat data di meja seseorang o Tabel acuan buku o Suatu agenda atau buku. Simbol: D Mahasiswa Pengambaran data storage perlu memperhatikan hal-hal berikut: o storage hanya berhubungan dengan proses, karena yang menggunakan atau merubah data di data storage adalah suatu proses o Arus data dari proses menuju ke data storage menunjukkan proses update data dalam data storage. o Update data dapat berupa proses:
5 5 o o o menambah atau menyimpan record atau dokumen baru ke dalam data storage o menghapus record atau dokumen dalam data storage o merubah record atau dokumen dalam data storage Arus data dari data storage menuju ke proses dapat diartikan sebagai proses menggunakan data dalam data storage untuk dilihat isinya Suatu proses dapat melakukan keduanya, yaitu menggunakan dan meng-update data dalam data storage. 6. Repeated Storage, Untuk menghindari keruwetan diagram, karena banyaknya garis penghubung antar data storage, external entity, process, maupun data storage yang saling berpotongan, maka data storage dapat digambarkan lebih dari satu buah untuk satu nama yang disebut repeated data storage. Simbol: D data storege D data storege Pedoman Menggambar DFD (Whitten dan Bentley, 998):. Identifikasikan semua external entity sistem yang terlibat; 2. Identisikasikan semua input dan output yang terlibat dengan external entity; 3. Gambarlah terlebih dahulu suatu diagram konteks atau diagram induk untuk garis besar, kemudian dipecah untuk level-level berikutnya; 4. Gambarlah bagan berjenjang (hirarchy chart) untuk semua proses yang ada di sistem untuk mempersiapkan penggambaran DFD level berikutnya; 5. Gambarlah sketsa DFD untuk overview diagram (level 0) berdasarkan proses bagan berjenjang; 6. Gambarlah DFD untuk level-level berikutnya, yaitu level, kemudian dipecah dalam level 2, dan seterusnya; 7. Setelah semua level DFD digambarkan, selanjutnya adalah menggambar DFD untuk pelaporan manajemen yang digambarkan secara terpisah; 8. Semua level DFD yang telah digambar termasuk DFD untuk pelaporan manajemen digabung dalam satu diagram. PENTING!!! o Arus data adalah arus yang mengalir menuju proses atau arus yang mengalir dari proses atau arus yang mengalir dari proses menuju proses lain, sehingga jika arus data tidak seperti ketentuan tersebut maka dapat dipastikan bahwa DFD tersebut salah. o Kesalahan yang sering terjadi: o Proses mempunyai input tetapi tidak menghasilkan output, disebut blackhole o Proses menghasilkan output tetapi tidak pernah menerima input, disebut miracle.2. Studi Kasus Pemodelan Sistem Dgn DFD User struktur tabel database Kriteria informasi Informasi hasil analisis 0 Analisis fleksibilitas rancangan struktur tabel database Setup data Penilaian Kriteria informasi Informasi hasil analisis Pakar
6 6 Setup data user, pendidikan, tingkat fleksibilitas Setup data Record user Record pendidikan Record tingkat fleksibilitas D TblUser D2 Tbl D3 TblFleksibilitas User struktur tabel database 2 Input rancangan struktur tabel database Record data Record data tabel Record data atribut D4 Tbl D5 TblTabel D6 TblAtribut Record data atribut Record hasil Record hasil detail 3 Proses analisis rancangan struktur tabel database Record data tabel Record data Record tingkat fleksibilitas Record pendidikan Record User Penilaian Pakar D7 TblHasil D8 TblHasilDetail Record hasil Record hasil detail Kriteria informasi 4 Laporan hasil analisis Kriteria informasi Informasi hasil analisis Pakar Setup data User. Setup data User Record user D TblUser Setup data pendidikan.2 Setup data pendidikan Record pendidikan D2 TblPendidiikan
7 7 D4 Tbl D3 TblFleksibilitas D2 Tbl D5 TblTabel D7 TblHasil D6 TblAtribut Record tingkat fleksibilitas Record pendidikan D8 TblHasilDetail Record data atribut Record hasil detail Record data tabel 4. Tampilkan Record hasil
8 8.3. Kaitan antara DAD, HIPO, Desain Dialog/I/P/O, & base Salah satu alat dokumentasi yang banyak digunakan dalam perancangan sistem adalah diagram HIPO. HIPO terdiri atas 3 jenis, yaitu (Al-Bahra bin Ladjamudin, 2005):. Diagram isi tabel visual (Visual Table of Contents/VTOC), o Merupakan diagram pertama HIPO yang terdiri atas satu atau lebih diagram hirarkhi. o VTOC berisi nama dan nomor identifikasi dari semua program untuk Diagram ringkas (Overview Diagram) dan Diagram detail (Detailed Diagram) secara terstruktur. o VTOC juga menunjukkan struktur paket diagram dan hubungan fungsi dalam bentuk hirarkhi. o Level paling tinggi pada VTOC mengidentifikasikan fungsi sistem secara keseluruhan. o Level berikutnya, memecah fungsi sistem ke dalam sub fungsi logika. 2. Diagram ringkas (Overview Diagram), o Merupakan diagram yang menjelaskan fungsi dan referensi utama yang diperlukan oleh program detail untuk memperluas fungsi sehingga cukup detail. o Diagram ringkas menerangkan input, proses, dan output dari sistem secara garis besar, yaitu nama file/record input atau output). o Input berisikan item-item data yang dipakai oleh proses, termasuk semua item input utama yang digunakan oleh diagram pada level yang lebih rendah. o Proses berisikan urutan langkah yang menerangkan fungsi yang sedang dilaksanakan. o Item input dihubungkan dengan suatu proses dengan simbol anak panah. o Output berisikan item data yang dibentuk atau dimodifikasi oleh proses, termasuk semua item output utama yang ditampilkan oleh diagram pada level yang lebih rendah. o Item output dihubungkan dengan suatu proses dengan simbol anak panah. 3. Diagram detail (Detailed Diagram),
9 . struktur 2. Input rancangan struktur tabel database. Tbl 9 o o o o o o Berisikan elemen-elemen dasar sistem Menerangkan fungsi-fungsi khusus Menampilkan item-item input dan output secara detail (yaitu nama field input yang diperlukan dan output yang dihasilkan) Memberikan referensi terhadap diagram HIPO yang lain, seperti diagram alir (flowchart) dan tabel keputusan dari logika yang rumit. Diagram detail juga berisi deskripsi yang menjelaskan langkah proses dan dapat mereferensikan terhadap diagram HIPO. level diagram detail HIPO tergantung pada jumlah fungsi yang terkait, kerumitan pengolahan, dan jumlah infomasi yang akan didokumentasikan. an Visual Table of Contents/VTOC Visual Table of Contents/VTOC menggambarkan hubungan dari modul-modul dalam suatu sistem secara berjenjang Analisis fleksibilitas rancangan struktur tabel database Setup data 2 Input rancangan struktur tabel database 3 Proses analisis rancangan struktur tabel database 4 Laporan hasil analisis. Setup data User.2 Setup data.3 Setup data Tingkat Fleksibilitas 2. Input rancangan struktur tabel database 3. Proses analisis rancangan struktur tabel database 4. Tampilkan hasil analisis rancangan struktur tabel database an Overview Diagram Overview diagram menggambarkan hubungan dari input, proses, dan output. Input merupakan item-item data yang akan digunakan oleh bagian proses. Proses adalah langkah-langkah yang menggambarkan fungsi atau modul. Output merupakan hasil pemrosesan data. Input Proses Output. User Tingkat fleksibilitas. Setup data.. Setup data User.2. Setup data pendidikan.3. Setup data tingkat fleksibilitas. TblUser 2. Tbl 3. TblFleksibilitas
10 0 an Detailed Diagram Detailed diagram menggambarkan elemen-elemen dasar HIPO secara detail.. User o _User o Password o Status 2. o Input Proses Output. Setup data.. Setup data User o Baca data o Simpan data.2. Setup data pendidikan o Baca data. Tampilan menu utama.. Tampilan submenu Setup data User o Form input Setup data User o Kembali ke submenu setup data.2. Tampilan submenu Setup data
11 o _ 3. Tingkat Fleksibilitas o Tingkat_Fleksibilitas o _Tkt_Fleksibilitas o Batas_Bawah o Batas_Atas. rancangan struktur tabel database o Ke o _ o _ o o _ o o _Tabel o _Atribut 2. tabel o Ke o _Tabel_Ke o _ Tabel o _Atribut 3. atribut o Ke o _Tabel_Ke o _Atribut_Ke o _Atribut o Tipe_Atribut o Ukuran_Atribut o Keterangan_Atribut. User o _User o Password o Status 2. o o _ 3. Tingkat Fleksibilitas o Tingkat_Fleksibilitas o _Tkt_Fleksibilitas o Batas_Bawah o Batas_Atas 4. rancangan struktur tabel database o Ke o _ o _ o o _ o o _Tabel o _Atribut o Simpan data.3. Setup data tingkat fleksibilitas o Baca data o Simpan data 2. Input rancangan struktur tabel database 2.. Baca data rancangan o Baca data rancangan o Simpan data rancangan 2.2. Baca data tabel o Baca data tabel o Simpan data tabel 2.3. Baca data atribut o Baca data atribut o Simpan data atribut 3. Proses analisis rancangan struktur tabel database 3.. Tampilkan rancangan struktur tabel database o Baca Tbl o Baca TblTabel o Baca TblAtribut o Tampilkan Tbl o Tampilkan TblTabel o Tampilkan TblAtribut 3.2. Proses analisis rancangan struktur tabel database Baca penilaian Konfirmasi penilaian 3.3. Simpan hasil analisis rancangan struktur tabel database Simpan hasil Simpan hasil detail pendidikan o Form input Setup data pendidikan o Kembali ke submenu setup data.3. Submenu setup data tingkat fleksibilitas o Form input setup data tingkat fleksibilitas o Kembali ke submenu setup data 2. Kembali ke tampilan menu utama 2. Tampilan menu utama 2.. Tampilan submenu input rancangan struktur tabel database o Form input rancangan struktur tabel database o Form input detail data 2.2. Kembali ke tampilan submenu input rancangan struktur tabel database 2.3. Kembali ke tampilan menu utama 3. Tampilan menu utama 3.. Tampilan submenu proses analisis rancangan struktur tabel database o Form penilaian rancangan struktur tabel database 3.2. Kembali ke tampilan submenu proses analisis rancangan struktur tabel database 3.3. Kembali ke tampilan menu utama
12 2 5. tabel o Ke o _Tabel_Ke o _ Tabel o _Atribut 6. atribut o Ke o _Tabel_Ke o _Atribut_Ke o _Atribut o Tipe_Atribut o Ukuran_Atribut o Keterangan_Atribut 7. Penilaian o Ke o _Tabel_Ke o _Atribut_Ke o _Analisis o Sifat_Fleksibel_Atribut o Penjelasan. Kriteria informasi 2. Hasil analisis o Ke o _Analisis o Tingkat_Fleksibilitas 3. Detail hasil analisis o Ke o _Tabel_Ke o _Atribut_Ke o Sifat_Fleksibel_Atribut o Penjelasan 4. Laporan 4.. Baca kriteria informasi 4.2. Baca hasil analisis rancangan struktur tabel database 4.3. Baca detail hasil analisis 4.4. Tampilkan hasil analisis rancangan struktur tabel database 4. Tampilan menu utama 4.. Tampilan submenu Laporan o Form pilihan kriteria informasi o Form hasil analisis o Konfirmasi preview-cetak-tutup tampilan informasi 4.2. Kembali ke submenu Laporan 4.3. Kembali ke tampilan menu utama an Dialog Layar an Dialog Layar Menu Login User Analisis Fleksibilitas Struktur Tabel base User Password Login Keluar
13 3 an Dialog Layar Menu User Struktur Tabel base Laporan Informasi Keluar Struktur Tabel base Input Laporan Informasi Keluar Struktur Tabel base Laporan Daftar Hasil Per Hasil Daftar Hasil Statistik Informasi Keluar
14 Bantuan Pembuat Program Keluar 4 an Dialog Layar Menu Pakar Setup Struktur Tabel base Laporan Informasi Keluar Setup Struktur Tabel base Laporan Informasi Tingkat Fleksibilitas User Keluar Setup Struktur Tabel base Laporan Informasi Input Penilaian Keluar Setup Struktur Tabel base Laporan Informasi Daftar Hasil Per Hasil Daftar Hasil Statistik Keluar
15 5 Setup Struktur Tabel base Laporan Informasi Bantuan Pembuat Program Keluar
16 6
17 7
18 8 an Output DAFTAR RANCANGAN STRUKTUR TABEL DATABASE PENDIDIKAN PERANCANG S3 Tabel Atribut DAFTAR RANCANGAN STRUKTUR TABEL DATABASE PENDIDIKAN PERANCANG S2 Tabel Atribut DAFTAR RANCANGAN STRUKTUR TABEL DATABASE PENDIDIKAN PERANCANG S Tabel Atribut DAFTAR RANCANGAN STRUKTUR TABEL DATABASE PENDIDIKAN PERANCANG D3 Tabel Atribut
19 9 DAFTAR RANCANGAN STRUKTUR TABEL DATABASE KESELURUHAN Tabel Atribut PER RANCANGAN : Analisis : : Atribut Tidak :. =.% Fleksibel : Atribut Fleksibel :. =.% : Tingkat Fleksibilitas : Tabel : Atribut : : Tabel ke : Tabel : Atribut Tipe Atribut Ukuran Atribut Fleksibel [Y/T] Penjelasan DAFTAR BERDASARKAN TINGKAT FLEKSIBILITAS SANGAT BAIK Atribut Tidak Fleksibel Atribut Fleksibel Tabel % % DAFTAR BERDASARKAN TINGKAT FLEKSIBILITAS BAIK Atribut Tidak Fleksibel Atribut Fleksibel Tabel % %
20 20 DAFTAR BERDASARKAN TINGKAT FLEKSIBILITAS SEDANG Atribut Tidak Fleksibel Atribut Fleksibel Tabel % % DAFTAR BERDASARKAN TINGKAT FLEKSIBILITAS BURUK Atribut Tidak Fleksibel Atribut Fleksibel Tabel % % DAFTAR BERDASARKAN TINGKAT FLEKSIBILITAS SANGAT BURUK Atribut Tidak Fleksibel Atribut Fleksibel Tabel % % DAFTAR BERDASARKAN PENDIDIKAN PERANCANG S3 Tabel Atribut Tidak Atribut Fleksibel Fleksibel % % Tingkat FLeksibilitas DAFTAR BERDASARKAN PENDIDIKAN PERANCANG S2 Tabel Atribut Tidak Atribut Fleksibel Fleksibel % % Tingkat FLeksibilitas
21 2 DAFTAR BERDASARKAN PENDIDIKAN PERANCANG S Tabel Atribut Tidak Fleksibel Atribut Fleksibel Tingkat FLeksibilitas % % DAFTAR BERDASARKAN PENDIDIKAN PERANCANG D3 Tabel Atribut Tidak Atribut Fleksibel Fleksibel % % Tingkat FLeksibilitas KESELURUHAN Tabel Atribut Tidak Fleksibel Atribut Fleksibel % % Tingkat FLeksibilitas STATISTIK BERDASARKAN TINGKAT FLEKSIBILITAS Atribut Tidak Fleksibel Tabel Atribut Atribut Fleksibel % % Sangat Baik 2 Baik 3 Sedang 4 Buruk 5 Sangat Buruk
22 22 STATISTIK BERDASARKAN PENDIDIKAN PERANCANG Atribut Tidak Fleksibel Tabel Atribut Atribut Fleksibel % % S3 2 S2 3 S 4 D3 REKAPITULASI KESELURUHAN Tingkat Fleksibilitas Sangat Baik Baik Sedang Buruk Sangat Buruk % % % % % S3 2 S2 3 S 4 D3 an base
23 23 Model ER_M Fleksibilitas merancang mempunyai N mempunyai N Hasil mempunyai mempunyai N N mempunyai Tabel mempunyai N HasilDetail mempunyai N Atribut mempunyai Konversi Model ER_M ke Logical Record Structure
24 24 TblAtribut Ke _Tabel_Ke _Atribut_Ke _Atribut Tipe_Atribut Ukuran_Atribut Keterangan_Atribut TblTabel Ke _Tabel_Ke _Tabel _Atribut Tbl Ke Tabel _Atribut Tbl _ TblHasilDetail Ke _Tabel_Ke _Atribut_Ke Sifat_Fleksibel_Atribut Penjelasan TblHasil Ke _Analisis Tingkat_Fleksibilitas TblFleksibilitas Tingkat_Fleksibilitas _Tkt_Fleksibilitas Batas_Bawah Batas_Atas TblUser _User Password Status Pengujian rmalisasi Relasi o Semua relasi telah memenuhi bentuk 3NF o Detail spesifikasi struktur relasi TblUser field Tipe Ukuran Null? Key Min Max Keterangan _User Alpha 50 PK - - User 2 Password Alpha 0 PK - - Passsword 3 Status Alpha Status User P:Pakar, U:User Tbl field Tipe Ukuran Null? Key Min Max Keterangan Alpha 2 PK - - Kode jenjang pendidikan 2 _ Alpha jenjang pendidikan TblFleksibilitas field Tipe Ukuran Null Key Min Max Keterangan? Tingkat_Fleksibilitas Short - PK 5 Kode tingkat fleksibilitas 2 _Tkt_Fleksibilitas Alpha tingkat fleksibilitas 3 Batas_Bawah Number 2:2-0,00 79,99 % batas bawah 4 Batas_Atas Number 3:2-9,99 00,00 % batas atas Tbl.DB field Tipe Ukuran Null? Key Min Max Keterangan
25 25 Ke Short - PK 00 mor urut data rancangan 2 _ Alpha Kode data rancangan 3 _ Alpha perancang 4 Alpha 2 FK - - Kode jenjang pendidikan perancang 5 _ Date waktu perancangan 6 Alpha rancangan 7 _Tabel Short tabel rancangan 8 _Atribut Short atribut dalam rancangan TblTabel field Tipe Ukuran Null? Key Min Max Keterangan Ke Short - PK/FK 00 mor urut data rancangan 2 _ Tabel_Ke Short - PK 00 mor urut tabel 3 _ Tabel Alpha tabel rancangan 4 _Atribut Short atribut dalam tabel TblAtribut field Tipe Ukuran Null? Key Min Max Keterangan Ke Short - PK/FK 00 mor urut data rancangan 2 _ Tabel_Ke Short - PK/FK 00 mor urut tabel 3 _Atribut_Ke Short - PK 00 mor urut atribut 4 _Atribut Alpha atribut rancangan 5 Tipe_Atribut Alpha Tipe data atribut rancangan 6 Ukuran_Atribut Short Ukuran atribut rancangan 7 Keterangan_Atribut Alpha 255 Yes Keterangan atribut TblHasil field Tipe Ukuran Null Key Min Max Keterangan? Ke Short - PK/FK 00 mor urut data rancangan 2 _Analisis Date dilakukan analisis 3 Tingkat_Fleksibilitas Short - FK 5 Tingkat fleksibilitas rancangan TblHasilDetail field Tipe Ukuran Null? Key Min Max Keterangan Ke Short - PK/FK 00 mor urut data rancangan 2 _ Tabel_Ke Short - PK/FK 00 mor urut tabel 3 _Atribut_Ke Short - PK/FK 00 mor urut atribut 4 Sifat_Fleksibel_Atribut Logical Sifat fleksibel atribut 5 Penjelasan Alpha 255 Yes Penjelasan tidak fleksibel
PEMODELAN ANALISIS PL
PEMODELAN ANALISIS PL Aprilia Sulistyohati, S.Kom Jurusan Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia Your Logo REKAYASA SISTEM VS REKAYASA PERANGKAT LUNAK Rekayasa sistem berkaitan dengan semua aspek
Lebih terperinciDiagram Arus Data PERTEMUAN 14 Darmansyah HS AKUNTANSI FEB UEU
Diagram Arus Data PERTEMUAN 14 Darmansyah HS AKUNTANSI FEB UEU KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa Mampu memahami diagram arus data dan menganalisis DFD ke dalam subdivisi. DATA FLOW DIAGRAM. Elemen
Lebih terperinciANALISIS & PERANCANGAN SISTEM. Pertemuan 5-DATA FLOW DIAGRAM (DFD) DIAGRAM ALUR DATA (DAD)
ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM Pertemuan 5-DATA FLOW DIAGRAM (DFD) DIAGRAM ALUR DATA (DAD) 1. KONSEP PERANCANGAN TERSTRUKTUR Pendekatan perancangan terstruktur dimulai dari awal 1970. Pendekatan terstruktur
Lebih terperinciDATA FLOW DIAGRAM (DFD) / DIAGRAM ARUS DATA (DAD)
Rekayasa Sistem Informasi - Politeknik Harapan Bersama Tegal 1/9 DATA FLOW DIAGRAM (DFD) / DIAGRAM ARUS DATA (DAD) DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru
Lebih terperinciBanyak terjadi permasalahan-permasalahan di pendekatan klasik Masih banyak orang yang tidak menyadari bahwa hanya dengan mengikuti tahapan di life
Untung Subagyo Banyak terjadi permasalahan-permasalahan di pendekatan klasik Masih banyak orang yang tidak menyadari bahwa hanya dengan mengikuti tahapan di life cycle saja tidak akan membuat pengembangan
Lebih terperinciBAB I PEMODELAN SISTEM
1 BAB I PEMODELAN SISTEM 1.1. Model Sistem Salah satu cara untuk menstrukturkan permasalahan-permasalahan adalah dengan menggambarkanya dalam bentuk model-model. Sebuah model merepresentasikan realitas.
Lebih terperinciData Flow Diagram (DFD) 1
Data Flow Diagram (DFD) 1 1 DATA FLOW DIAGRAM Definisi DFD (DAD) Diagram Arus Data (Data Flow Diagram) adalah diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem Biasanya digunakan
Lebih terperinciAnalisa & Perancangan Sistem Informasi
Analisa & Perancangan Sistem Informasi Oleh: Achmad Zakki Falani, S.Kom Flowchart Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart
Lebih terperinciDATA FLOW DIAGRAM (untuk perancangan sistem informasi) e-book ver 1.0
DIAGRAM ARUS DATA (DATA FLOW DIAGRAM/DFD) MULTINET GLOBAL INFORMASI ( M U G I A ) Situs Informasi, Bisnis dan Iklan e-book free for visitor website mugianet.com DATA FLOW DIAGRAM (untuk perancangan sistem
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Sutabri (2004) Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama
Lebih terperinciDATA FLOW DIAGRAM (DFD) DIAGRAM ARUS DATA (DAD)
DATA FLOW DIAGRAM (DFD) DIAGRAM ARUS DATA (DAD) DATA FLOW DIAGRAM Definisi DFD (DAD) Diagram Arus Data (Data Flow Diagram) adalah diagram yang menggunakan notasinotasi untuk menggambarkan arus dari data
Lebih terperinciSistem Informasi [Kode Kelas]
Sistem Informasi [Kode Kelas] [ Chapter 11] Diagram Alir Data (DAD)/Data Flow Diagram (DFD) Dedy Alamsyah, S.Kom, M.Kom [NIDN : 0410047807] Definisi Diagram Alir Data (DAD) Diagram Alir Data (DAD) atau
Lebih terperinciSuatu alat bantu yang menggambarkan aliran data didalam suatu sistem dan proses atau kegiatan yang dilakukan oleh sistem. Penggambaran dalam DFD
Suatu alat bantu yang menggambarkan aliran data didalam suatu sistem dan proses atau kegiatan yang dilakukan oleh sistem. Penggambaran dalam DFD secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik. Merupakan
Lebih terperinciDaftar Isi... Dedikasi... Prakata...
Daftar Isi Dedikasi... Prakata... Daftar Isi... iii v vii Bab 1 Permodelan Sistem Informasi... 1.1. Diagram Alir Data... 3 1.2. Normalisasi... 9 1.3. Entity Relationship Diagram... 12 1.4. Logical Relationship
Lebih terperinciMateri Analisis Sistem Informasi ini, membahas tentang Diagram Alir Data (DAD)/ Data Flow Diagram(DFD) dengan Bahasan:
Diagram Alir Data (DAD)/ Data Flow Diagram(DFD) Materi Analisis Sistem Informasi ini, membahas tentang Diagram Alir Data (DAD)/ Data Flow Diagram(DFD) dengan Bahasan: Pengertian DFD Latar Belakang DFD
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Rancang Bangun 3.1.1 Pengertian Rancang Rancang merupakan serangkaian prosedur untuk menerjemahkan hasil analisa dari sebuah sistem ke dalam bahasa pemrograman untuk mendeskripsikan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. informasi (Information System) atau disebut juga processing system atau
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
Lebih terperinciP4 Desain Sistem. SQ
P4 Desain Sistem SQ http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Tujuan Mahasiswa mengetahui & memahami pengertian,
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Definisi Data Data merupakan fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, uraian karakter yang mempunyai arti pada suatu konteks
Lebih terperinciData Flow Diagram (DFD) Donny Yulianto, S.Kom
Pertemuan 12 Data Flow Diagram (DFD) Donny Yulianto, S.Kom 1 DATA FLOW DIAGRAM Definisi DFD (DAD) Diagram Arus Data (Data Flow Diagram) adalah diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan
Lebih terperinciData Flow Diagram 2011 DATA FLOW DIAGRAM
DATA FLOW DIAGRAM Pada tahap analisis, penggunaan notasi dalam diagram arus data sangat membantu di dalam komunikasi dengan pemakai sistem untuk memahami sistem secara logika. Diagram yang menggunakan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI Landasan Teori merupakan dasar tentang pendapat dalam melakukan penelitian atau penemuan yang didukung oleh data data dan argumentasi penulis. Fungsi dari landasan teori adalah untuk
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Surat Surat adalah alat komunikasi antara dua pihak yang berupa tulisan dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain adalah untuk mengkomunikasikan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. waktu berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja, daftar atau tabel kegiatan
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Penjadwalan Pengertian jadwal menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah pembagian waktu berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja, daftar atau tabel kegiatan atau rencana
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Sutabri (2004), sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama
Lebih terperinciParno, SKom., MMSI. Personal Khusus Tugas
Parno, SKom., MMSI Email Personal parno@staff.gunadarma.ac.id Email Khusus Tugas parno2012@gmail.com Personal Website http://parno.staff.gunadarma.ac.id Personal Blog http://nustaffsite.gunadarma.ac.id/blog/parn
Lebih terperinciLangkah-Langkah Analisis Sistem
Analisis Sistem Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan,
Lebih terperinciPENGERTIAN FUNGSI, DAN DATA FLOW DIAGRAM (DFD)
PENGERTIAN FUNGSI, DAN DATA FLOW DIAGRAM (DFD) DATA FLOW DIAGRAM ( DFD ) Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu
Lebih terperinciHIPO (Hierarchy Plus Input-Proses-Output)
HIPO (Hierarchy Plus Input-Proses-Output) - Merupakan metodologi yang dikembangkan dan didukung oleh IBM. - Sebenarnya merupakan alat dokumentasi program. - Sekarang banyak digunakan sebagai alat disain
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Sistem Perhitungan Penjualan PT Panca Patriot Prima
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Perhitungan Penjualan PT Panca Patriot Prima Sistem penjualan pada PT Panca Patriot Prima memiliki rumus perhitungan sendiri mengenai proses transaksi penjualan, rumus
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Sutabri (2004), sistem adalah sekelompok unsur yang erat
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Sutabri (2004), sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama
Lebih terperinciPEMODELAN SISTEM PADA SITUS FTP LAPAN BANDUNG
PEMODELAN SISTEM PADA SITUS FTP LAPAN BANDUNG Alhadi Saputra Peneliti Bidang Teknologi Pengamatan, Pussainsa, LAPAN e-mail : alhadi@bdg.lapan.go.id,alhadi_putra@yahoo.com RINGKASAN Model didefinisikan
Lebih terperinci2. Bagaimana memodelkan Sistem Informasi jika dalam suatu organisasi belum ada
Tahapan Analisis dan Perancangan Sistem Informasi A. Pendahuluan Perkembangan IPTEK cukup pesat & kelihatannya tak terlihat mana ujung & pangkalnya, di mana & kapan berakhirnya. Demikian halnya metoda
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Sistem Informasi
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian berisi tentang gambaran objek yang ada dalam suatu penelitian. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Sistem Informasi Pemesanan
Lebih terperinciANALISA & PERANCANGAN SISTEM INFORMASI. DATA FLOW DIAGRAM
ANALISA & PERANCANGAN SISTEM INFORMASI. DATA FLOW DIAGRAM Analisa & Perancangan Sistem Informasi Tambahan Materi & Tugas Pertemuan 03 1 Data Flow Diagram DFD merupakan gambar pergerakan data antara entitas-
Lebih terperinciAnalisa & Perancangan Sistem Informasi. Data Flow Diagram
Analisa & Perancangan Sistem Informasi Tambahan Materi & Tugas Pertemuan 03 Data Flow Diagram DFD merupakan gambar pergerakan data antara entitas- entitas luar dan prosesproses serta data store dalam sebuah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Al Fatta (2007) sistem secara umum adalah sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar
Lebih terperinciPERTEMUAN 6 ANALISA DAN PERANCANGAN PROGRAM
PERTEMUAN 6 ANALISA DAN PERANCANGAN PROGRAM SPESIFIKASI PROSES Spesifikasi proses atau minispec, karena merupakan sebagian kecil dari spesifikasi proyek total yang diciptakan untuk proses-proses primitif
Lebih terperinciPERANCANGAN DATA FLOW DIAGRAM UNTUK SISTEM INFORMASI SEKOLAH (STUDI KASUS PADA SMA PEMBANGUNAN LABORATORIUM UNP) Abstract
PERANCANGAN DATA FLOW DIAGRAM UNTUK SISTEM INFORMASI SEKOLAH (STUDI KASUS PADA SMA PEMBANGUNAN LABORATORIUM UNP) Rita Afyenni * * Dosen Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Padang Abstract Data
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Sutabri (2004) Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama
Lebih terperinciDATA FLOW DIAGRAM. Oleh : Didik Tristianto, M.Kom
DATA FLOW DIAGRAM Oleh : Didik Tristianto, M.Kom DATA FLOW DIAGRAM Salah satu tool yang paling penting bagi seorang analis sistem. Penggunaan DFD Sebagai Modeling Tool dipopulerkan Oleh Demacro & Yordan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Sutabri (2004) Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama
Lebih terperinciANALISA PERANCANGAN PROGRAM
Pertemuan 5 ANALISA PERANCANGAN PROGRAM Spesifikasi Proses Spesifikasi Proses atau minispec, karena merupakan Sebagian kecil dari spesifikasi proyek total yang diciptakan untuk proses-proses primitif atas
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu, (Scott, 1996:89). Menurut Robert
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
Lebih terperinciAnalisis Sistem Materi Kuliah. Analisis Sistem
Analisis Sistem 1. Analisis sistem didefinisikan Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahanpermasalahan,
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Definisi Data Data merupakan fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, uraian karakter yang mempunyai arti pada suatu konteks
Lebih terperinciDATA FLOW DIAGRAM Salah satu tool yang paling penting bagi seorang System Analyst.
DATA FLOW DIAGRAM Salah satu tool yang paling penting bagi seorang System Analyst. Penggunaan DFD Sebagai Modeling Tool dipopulerkan Oleh Demacro & Yordan (1979) dan Gane & Sarson (1979) dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM. sebelum melakuan pengkodean kedalam suatu bahasa pemograman. Dalam
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan tahap lanjutan dari analisis sistem, dimana pada perancangan sistem digambarkan rancangan sistem yang akan dibangun sebelum
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan
Lebih terperinciAlgoritma dan Pemograman 1A. Minggu 2
Algoritma dan Pemograman 1A Minggu 2 FLOW CHART Bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Merupakan cara penyajian dari suatu algoritma. FLOW CHART
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan dan gambaran kebutuhan bagi pembuatan sistem yang diamati, dalam hal ini adalah sistem inventori barang.
Lebih terperinciDATA FLOW DIAGRAM (DFD) dan KAMUS DATA
BAHAN KULIAH PERTEMUAN KE 10 REKAYASA PERANGKAT LUNAK DATA FLOW DIAGRAM (DFD) dan KAMUS DATA Oleh : MUHAMMAD ARHAMI, M.KOM PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. adalah sebagai berikut: Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya.
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. atau untuk menyelesaikan sasaran yang tertentu (FitzGerald:1981:5). lebih berarti bagi penerimanya (Mustakini, 2001:8).
9 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar 3.1.1 Konsep Dasar Sistem Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM TERINCI II
PERANCANGAN SISTEM TERINCI II 1. PERANCANGAN PROSES SISTEM 1.1. DFD ( Data Flowchart Diagram ) DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan
Lebih terperinciBAB III. Pembahasan. 3.1 Lokasi dan Jadwal Kerja Praktek Lokasi Kerja Praktek
BAB III Pembahasan 3.1 Lokasi dan Jadwal Kerja Praktek 3.1.1 Lokasi Kerja Praktek Penulis mengambil bahan penelitian tentang suatu lembaga keuangan PT. Bank BTPN Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kota Cimahi
Lebih terperinciTOOLS PEMODELAN SISTEM DIAGRAM ALIR. Tools. Bagan Alir. Diagram Alir
1 3 TOOLS PEMODELAN SISTEM DIAGRAM ALIR Uro Abdulrohim, S.Kom, MT 2 Tools Diagram Alir Data Flow Diagram 4 Bagan Alir Bagan alir (flowchar) adalah bagan (chart) yg menunjukkan alir (flow) di dalam program
Lebih terperinciMODUL 4 PENDEKATAN PERANCANGAN TERSTRUKTUR DAN DATA FLOW DIAGRAM
Pendekatan Perancangan Terstruktur dan Data Flow Diagram MODUL 4 PENDEKATAN PERANCANGAN TERSTRUKTUR DAN DATA FLOW DIAGRAM MATERI. Konsep Perancangan Terstruktur 2. Data Flow Diagram (DFD) 2. Komponen DFD
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI Untuk pembuatan website penjualan cd demo program Surabaya, mengambil beberapa teori penunjang sebagai acuan pembuatan website ini. Teoriteori tersebut antara lain : 3.1 Pengertian
Lebih terperinciDAFTAR ISI.. RIWAYAT HIDUP PENULIS Abstrak Abstract Lembar Pengesahan KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH..
DAFTAR ISI RIWAYAT HIDUP PENULIS Abstrak Abstract Lembar Pengesahan KATA PENGANTAR.... UCAPAN TERIMA KASIH.. DAFTAR ISI.. DAFTAR GAMBAR..... DAFTAR TABEL.. DAFTAR SIMBOL.... Hal. i ii iv vii ix x BAB I
Lebih terperinciBAB III 3. LANDASAN TEORI. manajemen dan individu lain terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal
BAB III 3. LANDASAN TEORI 3.1. Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem informasi dapat dikatakan seperti suatu sistem yang terdapat pada suatu organisasi yang merupakan kumpulan dari individu, teknologi,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Ladjamudin (2005) Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Menurut Ladjamudin (2005) Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai berikut. a. Suatu sistem yang dibuat oleh
Lebih terperinciBlackhol e b. Proses menghasilkan output tetapi tidak pernah menerima input, disebut miracle. Miracle
A. Pedoman Menggambar DFD 1. Identifikasikan semua external entity sistem yang terlibat 2. Identisikasikan semua input dan output yang terlibat dengan external entity ; 3. Gambarlah terlebih dahulu suatu
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Queen Kerudung Jl.kepatihan No 16 bandung. Objek yang penulis teliti adalah pada bagian penjualan dalam hal ini, penulis
Lebih terperinciData Flow Diagram (DFD) Rizka Hadiwiyanti S.Kom, M.Kom
Data Flow Diagram (DFD) Rizka Hadiwiyanti S.Kom, M.Kom 1 Data Flow Diagram Disebut juga diagram aliran data (DAD) DFD menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini pemakaian komputer sebagai alat bantu khususnya yang berkaitan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini pemakaian komputer sebagai alat bantu khususnya yang berkaitan dengan penyusunan data pencarian data update data, pengarsipan telah menjadi kebutuhan bagi
Lebih terperinciKontrak Kuliah. Contex Diagram dan Data Flow Diagram. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom
Kontrak Kuliah Contex Diagram dan Data Flow Diagram Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Pendahuluan Terdapat tiga alasan kenapa perlunya pemodelan sistem Dapat melakukan perhatian pada hal penting dalam sistem
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan
Lebih terperinciANALISA RANCANGAN DAD(Sistem Berjalan)
ANALISA RANCANGAN DAD(Sistem Berjalan) DATA FLOW DIAGRAM adalah suatu network yg menggambarka suatu sistem automat/komputerisasi, manual atau gabungan dari keduanya dalam susunan berbentuk komponen sistem
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Definisi Data Data merupakan fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, uraian karakter yang mempunyai arti pada suatu konteks
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah. dijelaskan langkah-langkah yang terdapat pada SHPS.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Siklus Hidup Pengembangan Sistem Dalam melakukan kegiatan berupa analisa dan merancang sistem informasi, dibutuhkan sebuah pendekatan yang sistematis yaitu melalui cara yang disebut
Lebih terperinciMAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( PEMODELAN DATA )
MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( PEMODELAN DATA ) Disusun Oleh : MUKHAMAT JAFAR 41813120014 MATA KULIAH : REKAYASA PERANGKAT LUNAK DOSEN : WACHYU HARI HAJI, S.KOM, MM UNIVERSITAS MERCUBUANA 2015 Mukhamat
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Definisi Sistem Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sehingga sistem sangat diperlukan dalam memproses
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Institut merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Informasi Umum Pendidikan Tinggi Berdasarkan undang-undang Republik Indonesia dijabarkan bahawa Institut merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. direkam ke dalam berbagai bentuk media. (Gultom et al, 2005).
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Data Data sering disebut sebagai bahan mentah informasi. Tapi menurut Murdick, dkk (1984) merumuskan bahwa data adalah fakta yang tidak sedang digunakan pada proses keputusan,
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Prosedur Usulan Perhitungan Harga Pokok Produk Di bawah ini adalah usulan prosedur perhitungan harga pokok produk dan pemberian label dengan menggunakan metode Specific Identification
Lebih terperinciPENG. Tek. SIA 2. Materi Alat Perancangan sistem
PENG. Tek. SIA 2 Materi Alat Perancangan sistem Dr. Kartika Sari Universitas Gunadarma Materi 5-1 KONSEP PERANCANGAN TERSTRUKTUR Pendekatan perancangan terstruktur dimulai dari awal 1970. Pendekatan terstruktur
Lebih terperinciBAB II DEFINISI DAN SIMBOL-SIMBOL
BAB II DEFINISI DAN SIMBOL-SIMBOL Algoritma dan Pemrograman IA (Flowchart) STRUCTUR CHART (BAGAN STRUKTUR) Fungsi dari Structure Chart digunakan untuk mendefinisikan dan mengilustrasikan dari sistem secara
Lebih terperinciTeknik Dokumentasi. Komang Anom Budi Utama, SKom
Teknik Dokumentasi Komang Anom Budi Utama, SKom komang_anom@staff.gunadarma.ac.id Teknik Dokumentasi Dekripsi tertulis dari sebuah system dapat menjadi bertele-tele dan sulit diikuti. Pengalaman menunjukkan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. berinteraksi, saling ketergantungan satu sama lainnya dan terpadu.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisir, saling berinteraksi,
Lebih terperinciDiagram Arus Data. Ketika kaki di langkahkan itulah nasib yang telah kita pilih untuk hari itu Berdo alah agar mendapat Rahmat- Nya
Diagram Arus Data Ketika kaki di langkahkan itulah nasib yang telah kita pilih untuk hari itu Berdo alah agar mendapat Rahmat- Nya PENGERTIAN atau DEFINISI DATA FLOW DIAGRAM Alat (tools) untuk menggambarkan
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan ini dibuat untuk ditunjukkan kepada user, programmer, atau ahli
BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk
Lebih terperinciBAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN. tersebut kedalam laporan perilaku siswa selama 1 hari, 1 bulan, dan 1 tahun.
1 BAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN Dalam merancang, membangun dan mengimplementasikan aplikasi yang dibuat dengan aplikasi sistem informasi pencatatan perilaku siswa menjadi satu kesatuan yang utuh, maka terdapat
Lebih terperinciLAMPIRAN. Menurut Whitten dan Bentley (2004,p 344), Data Flow Diagram (DFD) adalah
L-1 LAMPIRAN A. Data Flow Diagram (DFD) Menurut Whitten dan Bentley (2004,p 344), Data Flow Diagram (DFD) adalah sebuah alat bantu yang digunakan untuk menggambarkan aliran dari data melalui sebuah sistem
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. Dalam pembuatan sistem informasi pengarsipan surat ini mempunyai dua
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Flow Map Dalam pembuatan sistem informasi pengarsipan surat ini mempunyai dua buah flowmap yaitu flow map surat masuk dan surat keluar. Dimana flow map ini menndefinisikan dari sebuah
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. 2001) suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu seperti:
BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan suatu dasar mengenai pendapat penelitian atau penemuan yang didukung oleh data dan argumentasi. Landasan teori digunakan untuk menjelaskan teori-teori yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafis dari aliran data melalui sistem informasi. Hal ini memungkinkan Anda untuk mewakili proses dalam sistem informasi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program Konsep dasar program merupakan suatu gambaran dari program aplikasi yang akan dibangun. Sekarang ini, semua perusahaan pastinya sudah harus terkomputerisasi.
Lebih terperinciDISKRIPSI PEKERJAAN. tahapan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut.
32 BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1. Metode Penelitian Dalam penyelesaian laporan kerja praktik ini dilakukan beberapa tahapan penelitian sebagai penunjang dalam pembuatan laporan kerja praktik. Beberapa
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Proses Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian yaitu Apotek Cibatu
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian yaitu Apotek Cibatu Antapani Bandung. 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Dengan adanya keinginan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terhadap sistem yang sedang berjalan (Current sistem). Oleh karena itu kita perlu
39 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Tujuan dari analisis ini adalah untuk mengetahui gambaran persoalan terhadap sistem yang sedang berjalan (Current sistem). Oleh
Lebih terperinciDFD (DATA FLOW DIAGRAM)
DFD (DATA FLOW DIAGRAM) SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEBSITE untuk : SMA Negeri 2 Peusangan Dipersiapkan oleh: IMAM SAYUTI 1457301052 Program Studi Teknik Informatika Jurusan Teknologi Informatika
Lebih terperinciNama : Rendi Setiawan Nim :
Nama : Rendi Setiawan Nim : 41813120188 Pemodelan Data Pemodelan Data dalam rekayasa perangkat lunak adalah proses menciptakan sebuah model data dengan menerapkan model deskripsi formal data menggunakan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. bercerita banyak, sehingga perlu diolah lanjut. Informasi dapat dihasilkan dari
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Berdasarkan hasil analisis sistem yang sedang berjalan pada BKKKS Provinsi Jawa Timur, pencatatan data organisasi yang masih dilakukan secara manual. Mengacu pada permasalahan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. yang sama untuk mencapai suatu tujuan RAY[6]. dan lebih berarti bagi yang menerimanya RAY[6].
8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Dasar Sistem Informasi Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan RAY[6]. Informasi adalah data
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan proses penghimpunan data yang akan digunakan sebagai dasar kebutuhan sistem penjualan obat. Penghimpunan
Lebih terperinci