Kode Etik Bisnis Styron. Etika dan Kebijakan Kepatuhan. [Type text]

dokumen-dokumen yang mirip
Administrative Policy Bahasa Indonesian translation from English original

KODE ETIK BISNIS TRINSEO

KODE ETIK GLOBAL PERFORMANCE OPTICS

Kode Perilaku VESUVIUS: black 85% PLC: black 60% VESUVIUS: white PLC: black 20% VESUVIUS: white PLC: black 20%

KEBIJAKAN HADIAH, HIBURAN DAN PEMBERIAN. 1. Untuk Pelanggan, Pemasok, Mitra bisnis dan Pemangku kepentingan Eksternal.

KEBIJAKAN ANTIKORUPSI

Menjalankan Nilai-Nilai Kami, Setiap Hari

Anti-Suap dan Korupsi (ABC) Prosedur ini tidak boleh diubah tanpa persetujuan dari kantor Penasihat Umum dan Sekretaris Perusahaan Vesuvius plc.

Kode Etik Bisnis Pemasok Smiths

Kode etik bisnis Direvisi Februari 2017

Kebijakan Antisuap Goodyear 8 Mei 2017

Pedoman Perilaku dan Etika Bisnis

PEDOMAN PERILAKU BAGI MITRA BISNIS

KODE ETIK PEMASOK. Etika Bisnis

Indorama Ventures Public Company Limited

Kebijakan Pedoman Perilaku dan Etika Perusahaan

Freeport-McMoRan Kode Perilaku Pemasok. Tanggal efektif - Juni 2014 Tanggal terjemahan - Agustus 2014

PT Indosat Tbk. (didirikan di Republik Indonesia sebagai perseroan terbatas) Kode Etik

KEBIJAKAN PEDOMAN PERILAKU DAN ETIKA PERUSAHAAN. 2.1 Kejujuran, integritas, dan keadilan

PERATURAN PELAKSANAAN

KEBIJAKAN GLOBAL ANTI KORUPSI PPG

Prinsip Perilaku. Prinsip Perilaku April

Kebijakan Pengungkap Fakta

Etika dan integritas. Kepatuhan: Pedoman bagi pihak ketiga

Kode Etik PT Prasmanindo Boga Utama

KEBIJAKAN PENGUNGKAP FAKTA

S P E E THE CODE OF M Y BUSINESS CONDUCT J E P A S S

KODE ETIK GLOBAL TAKEDA

PEDOMAN PERILAKU DAN ETIKA BISNIS GLOBAL O-I MEMIMPIN DENGAN INTEGRITAS

KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK.

KEBIJAAKAN ANTI-KORUPSI

Kode Etik. .1 "Yang Harus Dilakukan"

Kebijakan Integritas Bisnis

Kode Etik. .1 "Yang Harus Dilakukan"

Indorama Ventures Public Company Limited. Kode Etik Pemasok

Indorama Ventures Public Company Limited

Piagam dan Kebijakan. Kode Perilaku dan Etika Bisnis

pedoman perilaku dan etika Membangun Kepercayaan

Kebijakan Antisuap & Antikorupsi Global, Berlaku Sejak: 1 Juli 2017

Kebijakan Integritas Bisnis

Undang-undang Praktik Korupsi Asing/Kebijakan Anti-Korupsi

Nilai-Nilai dan Kode Etik Grup Pirelli

Pesan CEO. Rekan kerja yang terhormat,

NILAI-NILAI DAN KODE ETIK GRUP PIRELLI

Prinsip-Prinsip Perilaku Korporasi

REVISI KODE ETIK 2018

PEDOMAN PERILAKU PEMASOK CATERPILLAR

Pedoman Perilaku. Nilai & Standar Kita. Dasar Keberhasilan Kita. Edisi IV

PEDOMAN PERILAKU DAN ETIKA BISNIS GLOBAL MEMIMPIN DENGAN INTEGRITAS

Standar Kita. Pentland Brands plc

Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku

Standar Tanggung Jawab untuk Para Pemasok

PEDOMAN PERUSAHAAN KODE ETIK NIKE MENDEFINISIKAN PERSYARATAN KOMPETISI BISNIS DAN ATURAN PERMAINAN NIKE

dengan pilihan mereka sendiri dan hak perundingan bersama. 2.2 Pihak perusahaan menerapkan sikap terbuka terhadap aktivitas-aktivitas serikat

Standar Etika Berbisnis PerkinElmer

Pedoman Perilaku Bisnis dan Etika

PIAGAM PEMBELIAN BERKELANJUTAN

Corporate. Kode Etik

Standar Etika Berbisnis PerkinElmer

Kode Etik Petunjuk dan Standar Integritas dan Transparansi

Kebijakan tentang rantai pasokan yang berkelanjutan

Prinsip Tempat Kerja yang Saling Menghormati

Standar Audit SA 250. Pertimbangan atas Peraturan Perundang-Undangan dalam Audit atas Laporan Keuangan

INTEGRITAS KEUNGGULAN KERJA TIM KOMITMEN NILAI DALAM BERTINDAK

REVISI KODE ETIK 2016

PIAGAM DIREKSI PT UNILEVER INDONESIA Tbk ( Piagam )

2. Rencana pengembangan Insan IMC selalu didasari atas bakat dan kinerja.

Kode Etik PENGANTAR KETAATAN TERHADAP HUKUM

Kode Etik Mitra. I. Pendahuluan

PIAGAM DEWAN KOMISARIS PT UNILEVER INDONESIA Tbk ( Piagam )

MEMBINA HUBUNGAN BISNIS YANG SUKSES Harapan Cisco terhadap Mitra Bisnisnya

KEBIJAKAN ANTI PENCUCIAN UANG FXPRIMUS

Kode Etik Insinyur (Etika Profesi)

PROSEDUR STANDAR NO. PROSEDUR: REVISI: 02 HALAMAN: 1 dari 10 PROSEDUR ANTI-KORUPSI DAN ANTI-SUAP GLOBAL KENNAMETAL INC.

MEKANISME KELUHAN PEKERJA

KODE ETIK DAN PERILAKU BISNIS

01. KODE ETIK UNTUK KARYAWAN. (Revisi 2, sesuai dengan persetujuan dalam Rapat Dewan Direksi No 1/2014, 12 Januari 2014)

Pedoman Perilaku Global Billabong International Limited

BAB VII KEBIJAKAN ANTI PENIPUAN, KORUPSI, DAN ANTI SUAP

Pedoman Pemasok Olam. Dokumen terakhir diperbarui. April Pedoman Pemasok Olam April

KEBIJAKAN KEUANGAN PERUSAHAAN. Panduan Perilaku dan Etika Bisnis

Tata Tertib Kita. Melakukan hal baik, setiap hari

Kode Etik. Petunjuk dan Standar Integritas dan Transparansi

Pedoman Perilaku Valmet

Kode Etik Pemasok. Pendahuluan

Pedoman Etika Bisnis

MENGHARGAI SESAMA DAN MASYARAKAT PENDEKATAN ANZ TERHADAP HAK ASASI MANUSIA

Pedoman Perilaku Bisnis

PERSYARATAN PEMBELIAN (BARANG DAN JASA)

Kode Etik Bank Mestika

Pelatihan Anti-Korupsi dan Kepatuhan untuk Pihak Ketiga X-RITE AND PANTONE

PASAL I Nama dan Lokasi. PASAL II Tujuan

TERIMA KASIH ATAS KOMITMEN ANDA MASING-MASING PADA KODE ETIK KITA. 2 KODE ETIK

Lbrands Pedoman Perilaku dan Ethics Hotline

Kode Etik dan Perilaku

NILAI-NILAI KITA DALAM BERTINDAK Kode Etik Caterpillar

PIAGAM AUDIT INTERNAL

PIAGAM DIREKSI PT UNILEVER INDONESIA Tbk ( Piagam )

Memastikan Kepatuhan yang Teliti dengan Peraturan-peraturan Anti-Gratifikasi

DRAF. Kode Etik Pemasok Takeda. Versi 1.0

Transkripsi:

Kode Etik Bisnis Styron Etika dan Kebijakan Kepatuhan [Type text]

DAFTAR ISI PENDAHULUAN AMANAT DARI CEO pg 2 KODE ETIK BISNIS STYRON 1. NILAI-NILAI STYRON pg 3 Responsible Care pg 3 Rasa Hormat dan Integritas pg 3 Akuntabilitas dan Penciptaan Nilai pg 3 Inovasi pg 3 Komitmen untuk Pelanggan pg 3 2. SALING MENGHORMATI SESAMA KARYAWAN STYRON pg 4 Keragaman dan Kesetaraan Kesempatan pg 4 Perlindungan terhadap Pelecehan pg 4 Hak Asasi Manusia pg 4 Kesehatan dan Keselamatan di Tempat Kerja pg 4 Penyalahgunaan Zat-zat Terlarang di Tempat Kerja pg 5 Kekerasan di Tempat Kerja pg 5 Perlindungan terhadap Data Pribadi pg 5 3. PERLINDUNGAN LINGKUNGAN HIDUP pg 6 Sasaran pg 6 Kepatuhan Terhadap UU K3L pg 6 Pertanyaan dan Kepedulian pg 6 4.PERLINDUNGAN ASET & REPUTASI STYRON pg 6 Informasi Rahasia pg 7 Manajemen Kearsipan pg 7 Sistem Informasi pg 7 Bingkisan dan Hiburan pg 7 Konflik Kepentingan pg 8 Hubungan dengan Pemerintah pg 8 Interaksi dengan Masyarakat pg 8 Keterlibatan, Pengaruh dan Dukungan Politik pg 9

5. INTEGRITAS DI PASAR pg 9 Persaingan dan Perdagangan yang Adil pg 9 UU Perdagangan Intemasional pg 9 Informasi Internal pg 10 Mengumpulkan Informasi Persaingan pg 10 Pembayaran yang Diragukan pg 10 6. INTEGRITAS FINANSIAL pg 11 Kelengkapan dan Akurasi Catatan pg 11 Ketaatan Terhadap GAAP pg 11 Pertanyaan dan Kepedulian pg 11 7. TENTANG PELAPORAN pg 12 Melaporkan Dugaan Pelanggaran pg 12 Kebijakan Anti Pembalasan pg 12 Pertanyaan pg 12 KEBIJAKAN PENDUKUNG pg 14 Anti Korupsi pg 14 Anti Diskrimimasi pg 18 Intelijen Bisnis Persaingan pg 19 Kepatuhan Terhadap UU Persaingan pg 24 Konflik Kepentingan pg 28 Partisipasi Amal/Sumbangan pg 32 Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta Lingkungan (K3L) pg 36 Pembuatan Kontrak dengan Pemerintah pg 37 Penanganan Informasi pg 40 Perdagangan Internasional pg 44 Hak Buruh dan Hak Asasi Manusia pg 49 Hak Privasi pg 50 Etika Pengadaan pg 53 Manajemen Catatan pg 54 Sikap Hormat dan Tanggung Jawab pg 58 Media Sosial pg 61 Kerja Sukarela pg 67 Pengungkapan Kasus untuk Pelaporan Pelanggaran Hukum pg 68

AMANAT DARI CEO Kepada Karyawan Styron: Styron* adalah Perusahaan bahan global jenis baru yang berkaitan dengan masyarakat, teknologi dan pelanggan. Kami memiliki warisan hubungan pelanggan dengan perusahaan-perusahaan terkemuka di dunia yang tak tertandingi dan telah berlangsung lama, berdasarkan pengetahuan kami dan gairah untuk membantu mereka mengatasi tantangan apapun. Styron berkomitmen untuk menjalankan bisnis secara legal dan etis di seluruh organisasi Styron di seluruh dunia. Karyawan Styron diharapkan dapat menjunjung tinggi standar etika dan bisnis dalam segala hal yang melibatkan Perusahaan dan dapat mematuhi semua undang-undang dan peraturan pemerintah di negara mana Styron menjalankan usahanya. Kode Etik Bisnis ini (Kode Etik) berisi nilai-nilai Styron, memberikan gambaran akuntabilitas Anda sebagai karyawan Styron, dan menyediakan prinsip-prinsip etika pokok dan kebijakan guna membantu Anda dalam melaksanakan bisnis di seluruh dunia. Kode Etik ini dirancang untuk melengkapi, bukan menggantikan, kebijakan-kebijakan Styron yang telah ada dan standar serta undang-undang dan peraturan di negara mana Styron menjalankan usaha. Kepatuhan terhadap prinsip-prinsip di dalam Kode Etik ini menjadi suatu keharusan bagi semua direktur, dan karyawan Styron. Mohon luangkan waktu untuk membaca dan memahami Kode Etik ini (yang tersedia di situs www.styron.com di bawah menu Our Company), terapkanlah prinsip-prinsip dan kebijakan-kebijakannya dalam menjalankan pekerjaan Anda sehari-hari, dan segera laporkan masalahmasalah kepatuhan yang Anda temui melalui salah satu saluran yang tersedia bagi Anda. Terima kasih atas dukungan Anda bagi keberhasilan Styron. Chris Pappas President dan Chief Executive Officer * Di dalam dokumen ini, "Styron" atau "Perusahaan" mengacu pada Styron LLC dan perusahaan-perusahaan Styron berikut anak perusahaan serta afililiasi yang dimiliki Styron. 2

KODE ETIK BISNIS STYRON 1. NILAI-NILAI INTI Nilai-nilai Styron adalah landasan dari Kode Etik ini karena setiap nilai merupakan bagian yang tak terpisahkan dari standar etika dan bisnis Perusahaan. Kepatuhan terhadap Kode Etik ini, serta terhadap kebijakan-kebijakan dan standar Styron yang ada, sangat penting bagi perwujudan nilai-nilai Styron seutuhnya. Pertanyaan, masalah atau laporan mengenai setiap bagian dari Kode Etik ini dapat diajukan kepada atasan Anda, ke bagian Sumber Daya Manusia, atau Chief Compliance Officer. Anda dapat langsung menghubungi salah satu atau lebih dari orang atau kelompok ini, atau Anda dapat menggunakan Hotline Etika & Kepatuhan, yang memberikan akses telepon dan online, dan dapat merahasiakan nama Anda jika Anda menghendakinya. Daftar nomor telepon Hotline untuk berbagai negara tersedia di situs https://secure.ethicspoint.com/domain/media/en/gui/28803/index.html. Formulir web juga dapat diakses melalui halaman ini. Kepedulian yang Bertanggung Jawab Sebagai perusahaan yang menerapkan Responsible Care, maka kesehatan dan keselamatan para karyawan serta perlindungan masyarakat sekitar perusahaan menjadi prioritas utama kami. Kami berusaha memenuhi bahkan melebihi standar tertinggi dalam pencapaian kinerja pelestarian lingkungan dan keselamatan kerja. Rasa Hormat dan Integritas Kami memperlakukan satu sama lain dengan rasa hormat serta bermartabat, demikian pula kepada para pelanggan dan pemangku kepentingan. Kami melaksanakan semua kegiatan bisnis dengan standar etika yang tinggi dan penuh komitmen untuk patuh terhadap hukum yang berlaku di mana perusahaan berada. Akuntabilitas dan Penciptaan Nilai Kami yakin bahwa kecepatan serta kegesitan dapat dipadukan dengan pengambilan keputusan yang baik guna menciptakan nilai. Kami merasa turut memiliki dan bertanggung jawab atas keberhasilan perusahaan. Inovasi Kami berkeyakinan bahwa inovasi melalui teknologi dan kreativitas para karyawan merupakan kekuatan bagi keberhasilan perusahaan sekaligus keberhasilan para pelanggan. Komitmen kepada Para Pelanggan Kami bekerjasama dengan para pelanggan untuk menghasilkan nilai melalui teknologi, inovasi dan solusi yang kami miliki. Di dalam dokumen ini, "Styron" atau "Perusahaan" mengacu pada Styron LLC dan perusahaan-perusahaan Styron berikut anak perusahaan serta afililiasi yang dimiliki Styron. 3

2. SALING MENGHORMATI SESAMA KARYAWAN STYRON Adalah kebijakan Styron untuk menyediakan kondisi kerja yang aman bagi seluruh karyawan dan lingkungan yang saling menghormati martabat dan keragaman seluruh karyawannya. Prinsip-prinsip yang diuraikan di bagian ini dianggap penting untuk mencapai tujuan ini. Jika ada karyawan mengetahui atau menduga terjadi suatu pelanggaran terhadap salah satu kewajiban di bagian ini, yang bersangkutan harus melaporkannya kepada atasannya, ke bagian Sumber Daya Manusia atau Chief Compliance Officer, secara langsung atau melalui Hotline Etika & Kepatuhan. Keragaman dan Kesetaraan Kesempatan Styron mendorong budaya saling menghormati dimana semua orang memahami dan menghargai persamaan dan perbedaan di antara para karyawan, termasuk keyakinan beragama dan kegiatan keagamaan. Styron memberikan kesempatan kerja yang sama bagi seluruh karyawan dan tidak akan mentolerir diskriminasi dalam pelaksanaan setiap aspek hubungan ketenagakerjaan, termasuk dalam merekrut, mempekerjakan, pengaturan tugas, jenjang karir, mutasi, gaji dan tunjangan, pelatihan atau pemutusan, segalanya sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku (Lihat Kebijakan Antidiskriminasi). Perlindungan terhadap Pelecehan Adalah kebijakan Styron untuk menyediakan lingkungan yang saling menghormati bagi seluruh karyawan, yang bebas dari segala bentuk intimidasi, permusuhan, penghinaan atau perilaku yang tidak menyenangkan lainnya yang dapat menimbulkan pelecehan. Segala bentuk pelecehan, termasuk pelecehan seksual, dilarang keras. Terlepas dari bagaimana perlakuan undang-undang nasional yang berlaku, pelecehan akan selalu bertentangan dengan Nilai-nilai Styron dan dilarang oleh Kode Etik ini (Lihat Kebijakan Rasa Hormat dan Tanggung Jawab). Hak Asasi Manusia Styron percaya bahwa penghormatan terhadap martabat dan hak-hak semua karyawan adalah penting. Styron mengakui dan akan mematuhi semua undang-undang perburuhan dan ketenagakerjaan dimanapun perusahaan menjalankan bisnisnya, dan berharap agar para pemasok dan kontraktor yang menjadi rekan bisnis kami dapat menganut nilai-nilai dan standar yang serupa. Karyawan Styron harus bekerja sama untuk memfasilitasi kepatuhan sepenuhnya mengenai hal ini. (Lihat Kebijakan Ketenagakerjaan dan Hak Asasi Manusia). Kesehatan dan Keselamatan di Tempat Kerja Aturan dan prosedur kesehatan dan keselamatan Styron dirancang untuk menyediakan lingkungan kerja yang aman dan sehat sesuai dengan undang-undang kesehatan dan keselamatan kerja yang berlaku. Menjaga lingkungan kerja yang aman dan sehat sangat bergantung pada perilaku individu. Setiap karyawan harus menyadari aturan dan prosedur yang berlaku di tempat kerja, selalu mematuhi aturanaturan tersebut, dan mendorong karyawan lainnya untuk melakukan hal yang sama. Setiap karyawan harus segera melaporkan setiap situasi atau perilaku yang tidak aman (termasuk yang dijelaskan di dua bagian berikutnya) kepada personil atau pejabat Styron yang berwenang, termasuk manajer karyawan, bagian Sumber Daya Manusia atau Chief Compliance Officer, secara langsung atau melalui Hotline Etika & Kepatuhan. 4

Penyalahgunaan Zat-zat Terlarang di Tempat Kerja Styron memiliki komitmen terhadap lingkungan kerja yang bebas dari penyalahgunaan zat-zat terlarang. Lingkungan sedemikian menjaga kesehatan, keselamatan dan keamanan karyawan kami, pekerjaan kami dan semua orang yang datang ke tempat kerja dan aset kami. Penyalahgunaan zat-zat terlarang memberikan pengaruh yang buruk bagi produktivitas, kehadiran dan keselamatan saat bekerja. Penyalahgunaan, pemilikan, penjualan, penyerahan, penyaluran, penyembunyian, pengangkutan, atau pembuatan obat-obatan terlarang, zat-zat beracun, zat-zat terbatas atau kepemilikan obat-obatan terlarang di lingkungan Styron, di dalam kendaraan milik Styron, atau ketika menjalankan bisnis Styron di luar lingkungan Perusahaan dilarang keras. Kekerasan di Tempat Kerja Styron tidak akan mentolerir tindakan-tindakan atau ancaman-ancaman kekerasan, termasuk ancaman verbal atau fisik, intimidasi, pelecehan dan/atau paksaan. Untuk menjaga keselamatan dan keamanan karyawan, senjata api, amunisi, perangkat bahan peledak serta pemicu api dilarang di lingkungan Perusahaan atau di dalam kendaraan Perusahaan. Perlindungan terhadap Data Pribadi Data pribadi para karyawan Styron, termasuk informasi pengenal pribadi karyawan (seperti alamat rumah, nomor jaminan sosial dan informasi keuangan pribadi) harus dilindungi dari penyalahgunaan. Para karyawan Styron dilarang mengungkapkan data pribadi apapun tanpa izin khusus sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Sebagian besar negara memiliki undang-undang yang mengatur tentang pengumpulan dan penggunaan data pribadi, meskipun jenis cakupan data, sifat perlindungan dan mekanisme penegakannya berbeda-beda di setiap tempat. Styron berkomitmen untuk mematuhi semua undang-undang yang berlaku mengenai perlindungan data pribadi. Seluruh karyawan bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan terhadap ketentuan tentang data pribadi berdasarkan undangundang dan peraturan di tiap-tiap negara dan menurut pedoman dan/atau kebijakan Perusahaan (Lihat Kebijakan Privasi). 5

3. PERLINDUNGAN LINGKUNGAN HIDUP Sasaran Tujuan Styron adalah untuk menghapus cedera dan penyakit di tempat kerja, mencegah dampak lingkungan yang merugikan, mengurangi limbah dan emisi, serta mempromosikan konservasi sumber daya di setiap tahap siklus hidup produk kami. Styron melakukan bisnis dengan menghargai dan peduli terhadap lingkungan (Lihat Kebijakan Kepatuhan K3L). Kepatuhan Terhadap UU K3L Kepatuhan terhadap undang-undang dan peraturan Kesehatan, Keselamatan Kerja & Lingkungan Hidup yang berlaku (K3L), serta kebijakan dan standar K3L internal, diperlukan. Styron berharap agar semua karyawan mengetahui undang-undang dan peraturan K3L, serta kebijakan K3L Styron yang berlaku di wilayah kerja mereka. Setiap kali diperlukan, karyawan Styron harus meminta petunjuk dari pakar bidang K3L. Pertanyaan dan Kepedulian Jika ada karyawan yang mengetahui atau menduga terjadinya pelanggaran terhadap standar tersebut, yang bersangkutan harus melaporkannya kepada atasannya, ke bagian Sumber Daya Manusia, atau ke departemen K3L (jika ada, pimpinan K3L lokasi), atau kepada Chief Compliance Officer, secara langsung atau melalui Hotline Etika & Kepatuhan. 4. PERLINDUNGAN ASET & REPUTASI STYRON Karyawan Styron akan melaksanakan kegiatan profesional mereka sesuai dengan standar etika dan sebesar-besarnya bagi kepentingan Perusahaan. Aset dan nilai-nilai Perusahaan harus dilindungi dari perilaku yang tidak pantas. Bagian ini membahas berbagai jenis perilaku yang tidak pantas atau melanggar hukum yang harus dihindari. Setiap pelanggaran harus dilaporkan kepada atasan Anda, ke bagian Sumber Daya Manusia, atau kepada Chief Compliance Officer, secara langsung atau melalui Hotline Etika & Kepatuhan. Penggunaan Sumber Daya Perusahaan Sumber daya Styron ditujukan terutama bagi keperluan bisnis. Karyawan hanya diperbolehkan sesekali saja dan dengan alasan yang tepat dapat menggunakan sumber daya Perusahaan, seperti mesin fotokopi, akses internet, telepon, atau e-mail, untuk keperluan pribadi. Penggunaan sumber daya Perusahaan untuk keperluan pribadi secara berkala dan terbatas dapat diterima sepanjang Sistem Informasi Styron dan kebijakan-kebijakan lain (terutama namun tidak terbatas pada bagian 2 dari Kode Etik ini) ditaati, tidak ada peningkatan biaya yang besar, dan rekan kerja tidak terganggu oleh penggunaan sumber daya tersebut. 6

Informasi Rahasia Informasi rahasia meliputi rahasia dagang, kepemilikan pengetahuan, catatan personil, rencana dan proposal bisnis, informasi kapasitas dan produksi, perkiraan dan strategi pemasaran atau penjualan, daftar klien dan pelanggan, daftar atau strategi harga, rencana pembangunan, data pemasok, arahan bisnis, informasi penelitian dan pengembangan (Litbang), dan informasi lainnya yang tidak banyak diketahui di luar Styron yang memiliki nilai dagang atau yang melibatkan privasi pribadi. Informasi rahasia hanya untuk keperluan bisnis Perusahaan. Setiap karyawan Styron bertanggung jawab untuk melindungi semua informasi rahasia dan hanya boleh mengungkapkan informasi tersebut kepada orang-orang yang secara bisnis sah untuk mengetahuinya guna memenuhi kepentingan Styron. Para karyawan Styron yang meninggalkan Perusahaan memiliki kewajiban untuk tetap melindungi informasi rahasia Styron (Lihat Kebijakan Penanganan Informasi). Manajemen Kearsipan Arsip dan informasi adalah aset penting Perusahaan. Hal itu adalah komponen penting dari pengambilan keputusan dan proses operasional kami dan harus dikelola dengan baik untuk mendapatkan dan mempertahankan nilai terbaiknya. Semua karyawan wajib mengetahui dan mematuhi kebijakan dan standar manajemen kearsipan yang berlaku pada pekerjaan mereka. Jika Anda memiliki pertanyaan, hubungi atasan anda atau penasehat hukum Styron yang berwenang (Lihat Kebijakan Manajemen Kearsipan). Sistem Informasi Komputer dan semua informasi pada komputer Styron, serta informasi Styron pada perangkat lain, adalah milik Perusahaan. Lisensi perangkat lunak atau dokumentasi harus digunakan sesuai dengan perjanjian lisensi. Setiap karyawan harus memastikan bahwa penggunaan sistem informasi, jaringan dan piranti Styron memenuhi kebijakan dan standar Styron, termasuk kebijakan sistem informasi, keamanan dan ketentuan undang-undang setempat. Karyawan juga bertanggung jawab atas isi pesan e-mail. Karyawan harus melindungi kata sandi yang memberikan akses ke jaringan Perusahaan, dan mereka dilarang menggunakan judul informasi kontak Styron mereka untuk mail pribadi, e-mail atau apa pun selain bisnis perusahaan tanpa izin khusus dari atasan mereka (Lihat Kebijakan Penanganan Informasi dan Kebijakaan Media Sosial). Bingkisan dan Hiburan Styron memilih produk dan jasa atas dasar harga, kualitas dan kesesuaian untuk tujuan bisnis mereka. Semua transaksi bisnis harus dilakukan atas dasar ini dan tidak memihak, obyektif dan bebas dari pengaruh luar. Bingkisan, bantuan dan hiburan semata-mata sering digunakan untuk memperkuat hubungan bisnis. Namun, bingkisan, bantuan atau hiburan dilarang diterima jika mewajibkan, atau dapat menimbulkan kewajiban kepada penerima, atau jika mungkin dianggap sebagai upaya untuk mempengaruhi penilaian yang adil. Karyawan, direktur, anggota keluarga karyawan, agen atau anggota keluarga agen tidak diperbolehkan dan dilarang menerima bingkisan atau hiburan jikalau : Berupa uang tunai Tidak sejalan dengan praktek bisnis yang umum Nilainya cukup besar Melanggar undang-undang atau peraturan Jika Anda memiliki pertanyaan dalam hal ini, Anda dapat meminta petunjuk dari Chief Compliance Officer atau melalui Hotline Etika & Kepatuhan. 7

Konflik Kepentingan Setiap karyawan Styron memiliki tanggung jawab untuk selalu bekerja sesuai dengan kepentingan Styron. Konflik kepentingan timbul ketika karyawan, anggota keluarga, teman atau rekan lain yang memiliki kepentingan keuangan atau lainnya di pihak pesaing, pelanggan atau pemasok Perusahaan yang dapat mempengaruhi kemampuan karyawan untuk bertindak berdasarkan kepentingan Styron dan membuat keputusan tidak memihak pada nama Styron (Lihat Kebijakan Konflik Kepentingan). Karyawan Styron harus membuat perbedaan yang jelas antara urusan resmi dan pribadi dan tidak dapat memanfaatkan posisi mereka atau hubungan dengan Styron untuk mengejar kepentingan pribadi mereka sendiri dalam setiap kegiatan bisnis. Seluruh karyawan Styron harus menghindari setiap investasi, bunga, asosiasi atau aktivitas yang dapat mengganggu kemampuan mereka untuk menunaikan tugas pekerjaan secara obyektif dan efektif atau yang dapat menyebabkan orang lain untuk meragukan prinsip keadilan dan integritas Perusahaan. Selain itu, karyawan Styron dilarang mengambil kesempatan sendiri untuk bisnis atau keuntungan yang dimiliki Styron, atau bersaing dengan Perusahaan dengan cara apapun. Dalam hal terjadi konflik atau bahkan munculnya konflik kepentingan, karyawan harus memberitahu Perusahaan tentang konflik aktual atau potensial dan mematuhi panduan Perusahaan untuk menyelesaikannya. Jadi, dalam hal terjadi konflik aktual atau potensial, Anda harus memberitahukannya kepada atasan Anda atau kepada Chief Compliance Officer untuk meminta petunjuk penyelesaiannya. Jika konflik melibatkan direktur, pengungkapan harus dilakukan kepada Dewan Direksi (atau komite Dewan yang berwenang) dan lembaga tersebut akan menentukan cara mengatasi konflik. Hubungan dengan Pemerintah Melakukan bisnis dengan lembaga pemerintah tidak selalu sama melakukan bisnis dengan perusahaan. Peraturan khusus pemerintah dapat mencakup bidang kegiatan usaha yang luas, seperti pengumpulan dan pelacakan biaya untuk produk dan layanan, melindungi informasi kepemilikan, pemberian dan penerimaan bingkisan atau hiburan, dan mempekerjakan mantan pegawai pemerintah. Undang-Undang tentang bisnis pemerintah seringkali rumit, dan denda perdata atau pidana yang serius bagi pelanggaran dapat dikenakan pada perusahaan maupun karyawan yang terlibat. Jika Anda tidak yakin bagaimana cara bekerja dengan pejabat pemerintah dan lembaga pemerintah, Anda harus menghubungi bagian Humas atau Chief Compliance Officer. Interaksi dengan Masyarakat Setiap karyawan Styron harus memisahkan kegiatan pribadinya dari aktivitas pekerjaan yang dilakukan untuk Styron. Ketika melakukan kegiatan masyarakat atau amal lainnya, atau ketika mengungkapkan pandangan pribadi atau politik apapun dalam forum publik (termasuk dukungan politik), karyawan Styron tidak boleh mewakili, menyiratkan pernyataan atau melibatkan Perusahaan dengan cara apapun (Lihat Kebijakan Media Sosial dan Kebijakan Sumbangan dan Kesukarelaan). Hanya karyawan yang tanggung jawab pekerjaannya meliputi komunikasi dengan masyarakat atau media yang berwenang maka dapat mewakili Styron untuk publik atau media. Karyawan Styron lainnya harus menghindari, mengaku dan berbicara untuk atau mewakili Perusahaan untuk publik atau media. Jika seorang karyawan yang menerima permintaan, baik secara lisan maupun tertulis, dari kontak luar tentang masalah Perusahaan, karyawan harus mengarahkan permintaan tersebut kepada juru bicara Perusahaan yang sesuai atau perwakilan Hubungan Masyarakat. Tujuan dari persyaratan ini bukan untuk menghambat ekspresi pendapat individu, tetapi untuk menjamin bahwa Perusahaan berbicara dengan satu suara dan pesan yang hati-hati dan koheren berimbang terhadap semua kepentingan dan faktor-faktor yang relevan dengan isu yang terlibat. 8

Keterlibatan, Pengaruh dan Dukungan Politik Styron mendorong karyawan untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat dan berpartisipasi penuh dalam proses politik. Tetapi karyawan Styron juga harus sesuai dengan hukum yang mengatur keterlibatan dalam urusan politik, termasuk undang-undang yang mengatur kontribusi politik dan lobi. Karyawan Styron tidak diperbolehkan terlibat dalam proses melobi kecuali disetujui oleh pejabat Styron yang berkompeten menyetujuui. Demikian juga karyawan di Amerika Serikat atau di luar negeri membuat kontribusi politik atas nama Styron, atau menyumbangkan kepada kandidat, partai politik atau kampanye, penggunaan dana perusahaan, penggunaan barang atau jasa tanpa persetujuan sebelumnya oleh dewan penasihat hukum Styron yang berwenang atau Chief Compliance Officer. 5. INTEGRITAS DI PASAR Styron berkomitmen untuk melaksanakan usaha secara etis dan sesuai dengan standar tertinggi dari kejujuran mendasar dan adil. Standar ini mengharuskan kepatuhan terhadap semua hukum, peraturan dan praktek etis normal yang berlaku untuk kegiatan usaha Perusahaan. Karyawan Styron diharapkan untuk bertindak dengan integritas di pasar dan sepenuhnya mematuhi semua hukum yang berlaku. Setiap pelanggaran terhadap kewajiban ini atau setiap masalah yang timbul dengan dampak terhadap komitmen Styron harus segera dilaporkan kepada atasan Anda atau kepada Chief Compliance Officer, baik secara langsung atau melalui Hotline Etika & Kepatuhan. Persaingan dan Perdagangan yang Adil Styron berkomitmen untuk persaingan usaha yang bebas, adil dan terbuka, dan sama-sama berkomitmen untuk bersaing secara etis dan sesuai dengan hukum yang mendorong persaingan di pasar. Sebagian besar negara memiliki undang-undang anti monopoli, persaingan dan perdagangan dan peraturan yang menuntut persaingan bebas dan adil. Hukum ini harus dipatuhi. Kegagalan untuk mematuhi undang-undang ini dapat mengakibatkan proses pidana terhadap karyawan individu yang terlibat dan terhadap perusahaan. Dengan demikian, karyawan Styron dilarang melakukan diskusi atau mencapai kesepakatan atau pengertian, baik formal maupun informal, tertulis maupun tidak tertulis, dengan pesaing, atau orang lain, yang dapat membatasi persaingan bebas dan terbuka (Lihat Kebijakan Kepatuhan terhadap UU Persaingan). Styron juga menghormati rahasia dagang, hak cipta, merek dagang, dan hak paten orang lain. Kecuali diijinkan oleh pemiliknya, atau jika menggunakan adalah penggunaan yang dinyatakan diijinkan menurut hukum, menyalin materi tersebut melanggar hukum dan Kode Etik ini. UU Perdagangan Internasional Bisnis Styron adalah global dan semua karyawan Styron harus menyadari hukum dasar yang mengatur perdagangan internasional. Contoh hal yang bersifat ilegal, misalnya, jikalau karyawan atau agen Styron bekerjasama dengan negara-negara asing yang melakukan boikot terhadap negara-negara sahabat Amerika Serikat. Permintaan boikot biasanya terkandung di dalam dokumentasi untuk suatu transaksi internasional dan karyawan harus berhati-hati ketika menjalankan dokumentasi tersebut. Demikian juga, sejumlah undang-undang Amerika Serikat membatasi penjualan produk dan teknologi dari Styron (secara umum termasuk anak perusahaan) bagi usaha atau orang di negara tertentu seperti Iran, Kuba atau Korea Utara. 9

Dengan demikian, bisnis global Styron harus mematuhi undang-undang kontrol ekspor Amerika Serikat dan dari semua negara dimana Styron melakukan bisnis. Selain itu, aturan bea cukai berlaku untuk transaksi antara Styron dan afiliasinya, usaha patungan dan anak perusahaan serta pelanggan. Karena undang-undang perdagangan internasional yang rumit dan sering membingungkan, karyawan yang terlibat dalam bisnis di luar negeri bertanggung jawab untuk mencari saran khusus dari penasihat hukum Styron atau Chief Compliance Officer, dan karena terbiasa dengan kebijakan Perusahaan khusus yang mengatur perdagangan internasional (Lihat Kebijakan Kepatuhan terhadap Peraturan Pengawasan dan Ekspor Internasional p. 44). Informasi Internal Kadang-kadang, karyawan memiliki informasi tentang Styron, mengenai pemilik, atau tentang perusahaan yang melakukan bisnis dengan Styron, yang tidak diketahui oleh publik yang berinvestasi. Jika informasi dari dalam tersebut bersifat material yaitu, jika investor menganggap sebagai fakta penting dalam mencapai keputusan investasi maka secara individu dilarang membeli atau menjual saham di perusahaan tentang apa yang mereka miliki, diperoleh sebagai hasil kerja mereka di Styron atau sebaliknya, atau dilarang memberikan informasi internal tersebut kepada orang lain, hingga informasi tersebut menjadi konsumsi publik (Lihat Kebijakan Perdagangan dengan Orang Dalam p. 40). Mengumpulkan Informasi Persaingan Untuk mendapatkan informasi kompetitif mengenai produk, layanan, dan harga, Styron menggunakan informasi yang tersedia untuk publik termasuk artikel yang diterbitkan, analisis pasar, dan laporan. Karyawan Styron tidak boleh mencari informasi rahasia pesaing, atau menerima informasi rahasia orang lain, tanpa persetujuan pemilik. Styron tidak menggunakan cara yang melanggar hukum (pencurian, penyuapan, penggambaran yang keliru atau spionase melalui perangkat elektronik) atau cara yang tidak etis untuk memperoleh informasi persaingan. Oleh karena itu, Styron mengharapkan karyawan, petugas dan direktur tidak mencoba untuk mendapatkan atau menggunakan informasi tersebut yang dikumpulkan dengan cara ini atau serupa. Sekali lagi, jika Anda memiliki pertanyaan dalam hal ini, tanyakan kepada atasan Anda atau kepada Chief Compliance Officer, secara langsung atau melalui Hotline Etika & Kepatuhan (Lihat Kebijakan Informasi Persaingan p. 19). Larangan terhadap Pembayaran yang Diragukan Styron melarang keras dan para karyawan dilarang melakukan segala jenis pembayaran yang melanggar hukum, tidak tepat atau diragukan kepada pelanggan, pegawai pemerintah atau pejabat, atau pihak lain. Kita melakukan bisnis dan menjual produk atas pertimbangan keunggulan harga, kualitas dan pelayanan. Karyawan Styron harus mematuhi semua undang-undang yang berlaku, peraturan dan persyaratan hukum lainnya dalam menawarkan atau memberikan bingkisan, hiburan atau segala sesuatu lain yang bernilai kepada pelanggan, pemasok atau orang lain. Secara khusus dan paling khusus, karyawan Styron tidak boleh menawarkan suap, atau unsur atau kesempatan untuk keuntungan pribadi, untuk setiap pejabat publik, baik secara langsung maupun tidak langsung atau melalui pihak ketiga. 10

Berurusan dengan pejabat publik, di negara manapun, harus sesuai dengan banyak hukum yang ketat yang mengatur hubungan tersebut, termasuk Undang-undang Praktek Korupsi Asing Amerika Serikat, Konvensi PBB Melawan Korupsi, Konvensi OECD tentang Pencegahan Penyuapan Pejabat Publik, Undang-undang Penyuapan Britania Raya; dan Undang-undang Anti-Persaingan Tidak Sehat China, serta Peraturan Sementara tentang Larangan Tindakan Suap Komersial; bersama dengan persyaratan hukum suatu negara lain. Pelanggaran salah satu banyaknya persyaratan hukum ini dapat menimbulkan akibat serius bagi karyawan yang terlibat dan Styron, sampai dengan dan termasuk tuntutan pidana dan pemberhentian dari pekerjaan. Oleh karena itu, jika Anda memiliki pertanyaan mengenai kepatutan dari setiap berurusan dengan pemerintah atau pejabat publik lainnya, Anda harus segera membicarakannya dengan atasan Anda atau hubungi Chief Compliance Officer (Lihat Kebijakan Kepatuhan Anti-Korupsi p. 14). 6. INTEGRITAS FINANSIAL Kelengkapan dan Akurasi Catatan Perusahaan mengandalkan catatan akuntansi untuk menghasilkan laporan untuk dewan direksi, manajemen, pemegang saham, kreditur, lembaga pemerintah dan lain-lain. Semua catatan akuntansi Perusahaan, dan laporan yang dihasilkan dari catatan-catatan, harus disimpan dan disajikan sesuai dengan hukum masing-masing yurisdiksi yang berlaku. Selain itu, catatan harus akurat dan adil mencerminkan jumlah aktiva Perusahaan, kewajiban, pendapatan dan beban. Semua tindakan dan komitmen harus diambil sesuai dengan Kebijakan Kewenangan dan delegasi kewenangan tertulis. Setiap karyawan Styron karena itu harus memastikan bahwa tidak ada entri yang salah atau menyesatkan yang sengaja dibuat dalam catatan Perusahaan. Kesalahan klasifikasi sengaja transaksi tentang pos akuntansi, departemen, atau periode akuntansi melanggar hukum dan Kode Etik. Semua transaksi harus didukung oleh dokumentasi yang akurat dengan rinci, dicatat pada pos akuntansi yang tepat dan dalam periode akuntansi yang tepat. Ketaatan Terhadap GAAP Kepatuhan dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP) dan sistem pengendalian internal Perusahaan diperlukan setiap saat. Justifikasi yang tepat diperlukan bila terjadi perlakuan akuntansi alternatif yang dimungkinkan berdasarkan GAAP. Semua karyawan diharapkan untuk menunjukkan integritas finansial dalam pemrosesan laporan perjalanan dan pengeluaran dan transaksi keuangan lainnya. Kas atau aktiva lainnya tidak boleh dipelihara dalam setiap dana yang tidak tercatat atau "offthe-books" untuk tujuan apapun. Pertanyaan dan Kepedulian Jika Anda mempunyai keprihatinan apapun atau keluhan tentang akuntansi yang dipertanyakan, audit atau catatan keuangan lainnya, Anda diharapkan untuk melaporkannya kepada atasan Anda atau kepada Chief Compliance Officer, secara langsung atau melalui Hotline Etika & Kepatuhan. 11

7. TENTANG PELAPORAN Melaporkan Dugaan Pelanggaran Sebagaimana dinyatakan di atas, jika Anda mengamati atau mencurigai adanya pelanggaran hukum atau Kode Etik ini atau kebijakan Styron apapun, Anda harus segera melaporkannya kepada atasan Anda (atau pemimpin lain atasan atau fungsional, jika Anda berpendapat bahwa yang tepat sesuai keadaan yang terjadi adalah pelaporan yang demikian), atau ke Chief Compliance Officer, baik secara langsung, atau melalui Hotline Etika & Kepatuhan. Dalam hal apapun, Styron mengharapkan Anda untuk meminta nasihat ketika Anda memiliki pertanyaan, dan untuk mengenali masalah-masalah aktual atau potensial. Laporan tentang pelanggaran yang dicurigai akan dikaji dan diteliti secara tepat oleh personil kepatuhan Styron, menggunakan sumber daya dari luar jika diperlukan, dan Anda akan diberitahu keputusan tentang hal atau masalah yang diangkat (kecuali laporan Anda adalah anonim). Segala macam laporan akan ditangani dengan bijaksana dan serahasia mungkin. Bila dipandang perlu maka laporan,hasil investigasi dan keputusan akan ditinjau oleh manajemen senior Styron dan Komite Audit Dewan Direksi. Sementara menghormati privasi karyawan kita sebagai individu, kita harus teliti dan hati-hati menyelidiki setiap laporan perilaku yang mungkin melanggar hukum atau nilai-nilai Styron, kebijakan, atau standar, merusak reputasi Styron, atau berdampak terhadap keselamatan kerja. Semua karyawan diminta untuk sepenuhnya bekerja sama dengan penyelidikan yang demikian. Mengingat sifat serius laporan menurut Kode Etik ini atau kebijakan Styron lainnya dan tanggapan kita kepada laporan tersebut, adalah penting bahwa setiap laporan harus dibuat dengan itikad baik dan dengan integritas. Ini akan menjadi pelanggaran terhadap Kode Etik ini bagi karyawan untuk membuat laporan pelanggaran Kode Etik atau perbuatan lain yang ia ketahui tidak benar atau menyesatkan. Kebijakan Anti Pembalasan Untuk mendukung Kode Etik dan kepatuhan karyawan dengan kewajiban hukum dan etika, Styron tidak memiliki toleransi untuk setiap balasan atau pembalasan terhadap orang yang melaporkan pelanggaran yang diketahui atau diduga dari setiap kewajiban tersebut. Styron akan mengambil tindakan disiplin, sampai dengan dan termasuk pemutusan hubungan kerja, pada karyawan yang terlibat dalam ancaman maupun usaha pembalasan atau pembalasan nyata (Lihat Kebijakan Whistleblower p. 68.) Pertanyaan Pertanyaan, keprihatinan atau laporan mengenai setiap bagian dari Kode Etik ini kebijakan dan standar Perusahaan atau hukum atau peraturan negara dimana Styron melakukan bisnis harus diangkat dengan atasan Anda, ke bagian Sumber Daya Manusia, atau kepada Chief Compliance Officer. Anda dapat melakukan kontak langsung dengan satu atau lebih dari orang atau organisasi, atau Anda dapat menggunakan Hotline Etika & Kepatuhan, yang menawarkan akses telepon dan formulir web, dan akan mengizinkan Anda untuk tetap anonim, jika Anda memilih demikian. Para webform dan daftar nomor telepon Hotline untuk berbagai negara tersedia di https://secure.ethicspoint.com/domain/media/en/gui/28803/index.html. 12

13

KEBIJAKAN PENDUKUNG KEBIJAKAN ANTI KORUPSI Kebijakan Anti-Korupsi ini ("Kebijakan") menetapkan komitmen Styron* untuk menjalankan seluruh kegiatan bisnis secara jujur, etis, tanpa mengandalkan pemberian suap atau insentif yang patut dicurigai dalam menjalankan semua jenis bisnis dan dengan mematuhi semua undang-undang anti-korupsi yang berlaku terhadap Styron di seluruh dunia. Sesuai dengan hal itu, Kebijakan ini menetapkan bahwa Styron dan setiap orang atau badan yang terkait dengannya, termasuk usaha patungan yang mungkin ada unsur penyertaan Styron, dilarang untuk membayar, menawarkan atau menerima dalam bentuk apapun juga setiap suap, komisi atau pembayaran maupun manfaat lain yang tidak sah. Kebijakan ini mencerminkan komitmen Styron untuk mematuhi UU Praktek Korupsi Luar Negeri AS (FCPA), Konvensi OECD tentang Pemberantasan Penyuapan Pejabat Publik, Konvensi PBB Melawan Korupsi, Undang- Undang Perusahaan Cina dan Ketentuan Tambahan Mengenai Tindak Pidana Korupsi dan Penyuapan serta undang-undang anti-korupsi negara-negara lain yang menjadi tempat kegiatan usaha Styron. Kebijakan ini mewajibkan semua direktur, pejabat, karyawan, agen, kontraktor dan konsultan Styron serta semua orang dan badan yang terkait dengan atau mewakili Styron dalam kapasitas apapun juga ("Karyawan Styron") untuk mematuhi undang-undang tersebut dan seluruh kewajiban menurut Kebijakan ini berlaku bagi semua Personil Styron. Dengan demikian, Kebijakan ini selain melarang keras pembayaran yang tidak sah atau korup sesuai dengan definisi undang-undang tersebut, yang dilakukan secara langsung, juga melarang setiap pembayaran tidak langsung melalui orang atau badan apapun seperti tersebut di atas. Tanggung Jawab Karyawan Styron Setiap Karyawan Styron, baik perorangan maupun badan hukum, secara individu bertanggung jawab untuk mematuhi Kebijakan ini. Sebagai bagian dari tanggung jawab tersebut, para karyawan bertanggung jawab untuk segera melaporkan setiap kegiatan yang patut dicurigai atau dugaan pelanggaran Kebijakan ini kepada manajemen yang bertugas pengawasan, atau kepada perwakilan Bagian Sumber Daya Manusia, atau langsung kepada Pejabat Tertinggi untuk Kepatuhan Styron ataupun melalui sarana Saluran Langung Etika dan Kepatuhan Styron. A. Dilarang Melakukan Pembayaran kepada Pejabat Pemerintah atau Politik yang bersifat korupsi. Styron beserta karyawannya dilarang membayar, memberi otorisasi, menawarkan untuk membayar atau memberi sesuatu apapun yang bernilai, kepada pejabat pemerintah siapapun juga (sesuai pengertian dalam undang-undang anti-korupsi) ataupun kepada partai politik atau pejabat partai manapun, serta semua calon jabatan politik, guna memperoleh atau memelihara hubungan bisnis, mengarahkan kesempatan usaha kepada siapapun, atau meraih keuntungan bisnis lain yang tidak wajar. Larangan ini mencakup pembayaran dalam bentuk apapun, termasuk yang tidak terbatas pada suap, komisi atau diskon; dan setiap manfaat atau barang yang bernilai, termasuk yang tidak terbatas pada uang, penggantian atau hadiah dalam bentuk apapun. Di dalam dokumen ini, "Styron" atau "Perusahaan" mengacu pada Styron LLC dan perusahaan-perusahaan Styron berikut anak perusahaan serta afililiasi yang dimiliki Styron. 14

B. Tindakan Korupsi Ditentukan oleh Maksud Pembayaran Kebijakan ini dan undang-undang anti-korupsi melarang pembayaran atau penyediaan apapun yang bernilai apabila bertujuan untuk: 1. mempengaruhi keputusan pejabat politik atau pemerintah dalam memberikan kontrak atau kesempatan usaha lainnya kepada Styron; 2. mempengaruhi keputusan oleh pejabat semacam itu dalam mengeluarkan ijin, otorisasi atau dokumentasi pemerintah apapun, seperti setiap pemberian persetujuan atau ijin 3. mempengaruhi keputusan oleh pejabat semacam itu dalam meringankan Styron dari kewajiban yang memang disyaratkan oleh pemerintah, seperti membayar pajak, menjalani pemeriksaan atau mendapatkan perijinan yang diwajibkan; 4. mempengaruhi pengesahan atau isi rancangan undang-undang, atau pelaksanaan maupun hasil dari proses peradilan atau regulasi apapun. Demikian pula Karyawan Styron maupun Pihak Ketiga dilarang menerima suap, komisi, pembayaran tidak resmi maupun manfaat dalam bentuk apapun juga dari setiap pelanggan, pemasok maupun orang atau badan lain yang menjalin hubungan bisnis dengan Styron. C. Pembukuan dan Catatan yang Akurat. Kebijakan ini dan berbagai undang-undang anti-korupsi mewajibkan Styron untuk membuat dan memelihara pembukuan dan catatan yang akurat dengan tingkat rincian yang wajar serta merancang dan memelihara sistem pengendalian internal yang wajar. Walaupun persyaratan ini berlaku bagi semua transaksi Perusahaan, para Karyawan Styron harus lebih ekstra hati-hati untuk memastikan akurasi dan kelengkapan dokumentasi setiap pengeluaran dana Perusahaan yang terkait dengan pejabat politik atau pemerintah siapapun juga, terlepas dari besarnya jumlah transaksi tersebut. D. Pengertian Luas mengenai Pejabat Pemerintah. Tujuan Kebijakan ini dan sesuai dengan undang-undang anti-korupsi, pengertian pejabat pemerintah sangat luas dan mencakup: 1. setiap pejabat maupun pegawai pemerintah atau departemen atau lembaga pemerintah apapun, pada setiap tingkatan pemerintahan baik nasional, daerah maupun setempat; 2. setiap pejabat atau pegawai badan usaha komersial yang dimiliki atau dikendalikan oleh a. pemerintah; 3. setiap pejabat atau pegawai organisasi internasional yang bersifat publik, seperti Dana Moneter a. Internasional (IMF), Uni Eropa atau Bank Dunia; atau 4. setiap orang yang bertindak dalam kapasitas resmi untuk pemerintah, lembaga, badan usaha maupun organisasi apapun yang telah disebutkan di atas. E. Pengertian Luas mengenai Pejabat Politik. Selain mencakup pejabat pemerintah, Kebijakan ini dan beberapa undang-undang anti-korupsi juga berlaku bagi pejabat politik, yang pengertiannya sangat luas dan mencakup: 1. pejabat, pegawai atau perwakilan sebuah partai politik atau organisasi politik; 2. calon untuk dipilih atau diangkat memegang jabatan publik atau sebagai perwakilannya; dan 3. calon untuk dipilih atau diangkat sebagai pejabat dalam partai politik atau organisasi politik lainnya. 15

Pemberlakuan terhadap Usaha Patungan dan Badan Usaha Lain yang Terkait dengan Styron A. Seperti disinggung di atas, Kebijakan ini tidak hanya berlaku bagi Styron tetapi juga bagi usaha-usaha patungan yang ada unsur penyertaan Styron, serta badan-badan usaha lain yang terkait dengan Styron dalam menjalankan kegiatan bisnisnya, di manapun di seluruh dunia. Kebijakan ini, sejalan dengan undang-undang anti-korupsi, melarang kegiatan korup yang dilakukan oleh dan melalui usaha patungan, kemitraan atau setiap badan usaha lain dan/atau perorangan yang terasosiasi atau menjadi terasosiasi dengan Styron dalam pelaksanaan kegiatan bisnisnya. Styron harus melakukan semua langkah pencegahan yang wajar untuk memastikan kepatuhan badan dan perorangan tersebut terhadap Kebijakan ini dan undang-undang anti-korupsi, termasuk kehati-hatian sebagaimana diperlukan dalam memilih usaha patungan, mitra usaha, agen, penasihat, konsultan, kontraktor atau perwakilan dalam bentuk apapun. Styron harus bertindak hati-hati secara wajar untuk memastikan kejujuran, etis, reputasi dan kualifikasi badan dan perorangan tersebut dalam peran, tugas dan tanggung jawab mereka. Styron juga harus memantau secara cermat tindakan dan perilaku semua badan dan perorangan tersebut, setelah mereka terpilih. Setiap anggota Karyawan Styron dalam keadaan apapun juga tidak boleh mengabaikan atau tidak menghiraukan hal-hal yang mengindikasikan terjadinya pelanggaran oleh badan atau perorangan tersebut terhadap Kebijakan ini atau undang-undang anti-korupsi yang manapun. Demikian pula setiap Karyawan Styron bertanggung jawab untuk segera melaporkan perbuatan semacam itu melalui salah satu jalur yang telah disebutkan di atas. B. Hubungan antara Styron dan Karyawan Styron dengan badan lain manapun yang mungkin mengadakan kontak dengan pemerintah ataupun pejabat politik harus dijabarkan dalam dokumen tertulis. Dokumen itu harus secara tegas mencantumkan ketentuan anti-korupsi yang sesuai, yaitu: melarang setiap tindakan atau perilaku yang melanggar Kebijakan ini atau undang-undang anti-korupsi manapun yang berlaku, dan mengijinkan pemutusan hubungan oleh Styron apabila diyakini telah atau mungkin terjadi pelanggaran terhadap Kebijakan ini atau undang-undang anti-korupsi yang berlaku. C. Setiap usaha patungan atau kerjasama usaha lain di mana Styron berperan sebagai pengendali harus ikut serta dalam program Etika dan Kepatuhan Styron, termasuk Kebijakan ini. Dalam hal Styron memiliki penyertaan yang kurang dari kepentingan pengendalian, maka Styron akan mengupayakan sebaikbaiknya agar badan atau perorangan yang bersangkutan mematuhi Kebijakan ini dalam substansi yang setara, untuk memelihara pembukuan dan catatan yang akurat disertai sistem kontrol akuntansi internal yang memadai, serta dengan cara lain mematuhi setiap undang-undang anti-korupsi yang berlaku. Dalam penyertaan semacam ini, Styron tetap berhak untuk mengakhiri penyertaannya apabila dianggap perlu atau patut untuk melakukannya, atas dasar pertimbangannya sendiri, untuk menghindari pelanggaran terhadap Kebijakan ini atau undang-undang anti-korupsi yang berlaku. D. Apabila Styron melakukan kegiatan akuisisi, maka proses uji kelayakan (due diligence) yang terkait dengan usulan akuisisi tersebut harus memuat kajian tentang kepatuhan badan usaha tersebut terhadap undang-undang anti-korupsi yang berlaku berikut kemampuannya untuk mematuhi Kebijakan ini. Setelah menyelesaikan akuisisi, Perusahaan akan melakukan kajian lebih mendalam terhadap profil kepatuhan anti-korupsi badan usaha yang diakuisisinya, serta melaksanakan langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga kepatuhan tersebut. 16

Pembayaran yang Dapat Diijinkan dalam Keadaan Tertentu FCPA dan undang-undang anti-korupsi lain dapat mengijinkan pembayaran tertentu untuk pejabat maupun badan pemerintah atau politik, termasuk yang berikut: A. Pembayaran yang secara eksplisit tidak melanggar hukum dan/atau peraturan yang tertulis di negara tempat pejabat atau badan tersebut, dan di mana pembayaran tersebut akan dilaksanakan. B. Pembayaran yang merupakan biaya wajar dengan itikad baik, yang dikeluarkan oleh atau atas nama pejabat pemerintah maupun politik yang secara langsung berhubungan dengan promosi, demonstrasi atau penjelasan produk atau jasa atau secara langsung berkaitan dengan pelaksanaan kontrak yang dibuat dengan suatu lembaga pemerintah."biaya wajar dengan itikad baik" tidak termasuk pemborosan atau biaya yang tidak terkait dengan tujuan bisnis yang sah. C. Pembayaran dengan jumlah kecil yang lazim diberikan kepada pejabat pemerintah atau politik golongan rendah untuk mendapatkan atau memudahkan pelaksanaan tugas pemerintahan yang rutin tanpa unsur kebijaksanaan. Pelaksanaan tugas pemerintahan bersifat rutin apabila secara lazim dan umum dilakukan oleh pejabat pemerintah dan tidak memerlukan kebijaksanaan atau penilaian oleh pejabat tersebut. Secara khusus, pelaksanaan tugas pemerintahan rutin tidak termasuk keputusan oleh pejabat pemerintah untuk menghindari pengambilan tindakan atau untuk memberikan kesempatan bisnis baru atau melanjutkan kegiatan bisnis dengan Styron atau Karyawan Styron, atau memberikan keunggulan bersaing kepada Styron atau Karyawan Styron, seperti mendahulukan permohonan ijin dari pesaing. Di antara jenis pembayaran yang tersebut di atas, tidak ada yang boleh dilakukan tanpa persetujuan Departemen Legal terlebih dahulu. Departemen Legal harus segera dilibatkan pada saat ada pertimbangan atau usulan untuk melakukan pembayaran semacam ini. Fasilitas Akomodasi dan Makan serta Hadiah Hadiah Lain A. Fasilitas akomodasi dan makan, hiburan serta hadiah-hadiah lain yang serupa tidak boleh diberikan, baik secara langsung maupun tidak langsung, kepada pejabat politik atau pemerintah untuk secara tidak wajar memperoleh, mempengaruhi atau menghadiahkan suatu tindakan atau keputusan resmi, atau sebagai pertukaran timbal balik baik (quid pro quo) yang nyata atau dimaksudkan bagi setiap manfaat untuk Styron atau Karyawan Styron. B. Fasilitas akomodasi dan makan, hiburan serta hadiah-hadiah lain yang serupa, yang dijanjikan, ditawarkan atau disediakan atas nama Styron atau Karyawan Styron kepada pejabat politik atau pemerintah, harus bersifat wajar dari segi jenis dan besarnya, sesuai dengan tata krama yang umum berlaku di wilayah geografis dan bisnis yang bersangkutan, terkait dengan tujuan bisnis yang sah, dan tidak melanggar hukum menurut undang-undang anti-korupsi apapun yang berlaku. C. Tidak boleh ada pembayaran atau dibuat janji melakukan pembayaran untuk fasilitas akomodasi dan makan, hiburan atau hadiah yang sejenis oleh maupun atas nama Styron maupun Karyawan Styron dengan alasan diperbolehkan sesuai yang disebutkan di atas, kecuali pembayaran atau janji tersebut telah disetujui terlebih dahulu oleh anggota Departemen Legal yang tepat atau oleh Pejabat Tertinggi untuk Kepatuhan. Kontribusi Politik dan Sumbangan Amal Kontribusi politik berupa dana Styron atau Karyawan Styron yang diberikan kepada pejabat politik atau pemerintah, serta sumbangan amal dari Styron maupun Karyawan Styron, harus sesuai dengan undangundang yang berlaku di masing-masing wilayah hukum yang terlibat, maupun kewajiban Kebijakan ini. Selain itu, Styron menjaga berbagai kebijakan korporat lain yang mengatur kontribusi politik Perusahaan 17

serta sumbangan amalnya. Setiap pembayaran atau pemberian oleh Styron atau Karyawan Styron untuk setiap tujuan tersebut juga harus sesuai dengan kebijakan-kebijakan ini. Sanksi dan Tindakan Disipliner Atas pelanggaran undang-undang anti-korupsi, Perusahaan dan Karyawan Styron dapat dikenakan sanksi yang berat, baik pidana maupun perdata. Tegasnya, Styron dapat dikenakan denda dan pembayaran ganti rugi yang besar; dan individu yang melanggar undang-undang anti-korupsi tersebut juga dapat dikenakan denda besar yang tidak akan diganti oleh Styron, serta bahkan hukuman penjara. Selain itu, Karyawan Styron yang melanggar suatu undang-undang anti-korupsi akan dikenakan tindakan disipliner, hingga dan termasuk PHK. Kepatuhan di Wilayah Hukum Baru Styron memulai kegiatan usaha di negara atau wilayah hukum anti-korupsi baru yang lain, maka Pejabat Tertinggi untuk Kepatuhan harus mempelajari kewajiban hukum anti-korupsi di wilayah tersebut dan memberikan nasehat kepada para Karyawan Styron sehubungan dengan kepatuhan terhadap persyaratan-persyaratan tersebut. Pejabat Tertinggi untuk Kepatuhan juga harus memantau pelaksanaan kegiatan bisnis Styron di wilayah hukum yang baru tersebut, dan mengambil tindakan apapun yang sesuai dan diperlukan guna memastikan kepatuhan Styron dan Karyawan Styron terhadap undang-undang anti-korupsi yang berlaku di wilayah hukum tersebut, serta terhadap Kebijakan ini. KEBIJAKAN ANTI DISKRIMINASI Styron* berkomitmen untuk menciptakan dan memelihara lingkungan yang adil bagi seluruh karyawannya sehingga dapat mewujudkan potensi mereka, mendukung penuh keberhasilan perusahaan. Seluruh karyawan Styron dapat mengharapkan sebuah kesempatan bekerja dalam lingkungan profesional yang bebas diskriminasi dan juga diharapkan untuk sepenuhnya mematuhi persyaratan kebijakan ini. Kebijakan ini berlaku bagi seluruh karyawan Styron secara global. Pernyataan Kebijakan Kesempatan Adil Kebijakan Styron adalah senantiasa menjadi tempat kerja yang menyediakan kesempatan kerja yang adil. Tetap menjadi kebijakan kami untuk merekrut, mempekerjakan, membina dan mempromosikan karyawan atau calon karyawan yang memenuhi syarat, tanpa memandang ras, warna kulit, agama, asal usul negara, jender, jenis kelamin, umur, status veteran, orientasi seksual, identitas jender atau catat fisik maupun mental. Larangan Diskriminasi Styron tidak mentolerir tindakan apapun yang termasuk pelecehan atau pembalasan, yang dilakukan karena status individu atau kelompok individu sebagai anggota golongan yang dilindungi, sehingga membawa dampak buruk terhadap persyaratan, kesempatan, manfaat, kondisi kerja atau hak istimewa yang terkait dengan hubungan kerja individu atau kelompok individu tersebut. Selain itu Styron juga tidak akan mentolerir tindakan pembalasan dalam bentuk apapun terhadap orang yang dengan itikad baik melaporkan adanya diskriminasi atau pelecehan, atau turut serta pada investigasi terhadap tindakan tersebut. Pelanggaran atas kebijakan ini akan ditangani melalui tindakan korektif yang sesuai dengan keadaan, dan para individu yang terbukti melanggar kebijakan ini dapat dikenakan tindakan disipliner hingga termasuk pemutusan hubungan kerja secara segera. Pemimpin Karyawan harus memantau kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan hubungan kerja guna menilai kepatuhan kegiatan-kegiatan tersebut terhadap kebijakan ini. Di dalam dokumen ini, "Styron" atau "Perusahaan" mengacu pada Styron LLC dan perusahaan-perusahaan Styron berikut afiliasi serta anak perusahaan yang dimiliki Styron. 18