Kolonel Inf. Agus Suyoko, SE Ir. Catur Ninik Wijanarni, M.Si Hery Teguhsantoso, M.Si Mamat Rahmat, M.Si Ii Suhendi, S.Si

dokumen-dokumen yang mirip
Pusat Teknologi Material BPPT 2012

kode kegiatan I.231 SCREW PRESS PENGOLAH BUAH PADA UKM DI KABUPATEN SUBANG IMPLEMENTASI HalomoanP. Ir. Siregar

Kode Kegiatan SIDa F17

[ PUSAT TEKNOLOGI MATERIAL -BPPT] 2012

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 2012

[I.75. [Rekayasa rantai Makanan untuk Meningkatkan Produktivitas Biota Perairan pada. Sistem Aliran Tertutup]

Teknologi Pengolahan Dolomit sebagai Bahan Penunjang Industri Besi Baja

Kajian Pengembangan Produksi Pati Sagu Skala UKM dalam Mendukung Penyediaan Pati Sagu dalam Rangka Mendukung Ketahanan Pangan di Jayapura Papua

[ Pusat Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi - BATAN ] 2012

logo lembaga [ X.291] Ir. Annas Zubair, M.Si Serli Anas, S.Pt Dwi Rohmadi, S.Pt Jaka Sumarno, STP Sukarto

UPT Balitbang Biomaterial LIPI 2012

DIFUSI MODEL PENGELOLAAN TERPADU KEBUN JERUK SEHAT MENDUKUNG PENGEMBANGAN KAWASAN HORTIKULTURA DI SENTRA JERUK SULAWESI SELATAN

Implementasi Sistem Produksi magnet Kuat untuk Komponen otomotif di PT. Sintertech

FORMULASI PANGAN FUNGSIONAL BERBASIS TEPUNG REBUNG KAYA SERAT DAN TEPUNG MODIFIKASI DARI UMBI RAWA ASAL KALIMANTAN SELATAN

PEMANFAATAN ZEOLIT DAN MIMBA UNTUK PERBAIKAN KERAGAAN TANAMAN JERUK PADA LAHAN SUB OPTIMAL DI SULAWESI TENGGARA

[ X.253 ] KAJIAN PEMANFAATAN MIKROBA TANAH DI LAHAN SUB OPRIMAL EKS PENAMBANGAN BATUBARA MENJADI LAHAN PRODUKTIF DI KALIMANTAN TENGAH

Z.4 KAJIAN PELUANG KOPERASI UNTUK MEMBANGUN PABRIK PENGOLAHAN KELAPA SAWIT MINI PENELITI: 3. Dr. Ir. Anwar Sitompul MM.

[ ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PRODUKSI KELAPA SAWIT RAKYAT DI PROVINSI BENGKULU ]

MODEL PENCEGAHAN TRAFFICKING MELALUI PEMBERDAYAAN KELUARGA MISKIN DI DAERAH ASAL TENAGA KERJA WANITA (TKW) BERBASIS POTENSI LOKAL

H.9. [Krismianto, S.Si ; Edy Maryadi, ST ; Ir.Halimurrahman, MT ;

LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL (LAPAN)

Pengembangan teknologi pembangkit biogas dari bahan tumbuhan di Jambi

N 50 PENERAPAN TEKNOLOGI PITA VOLUME POHON BERDIRI DALAM PEMANFAATAN KALIWO DI KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

PENGEMBANGAN MODEL KEWIRAUSAHAAN MASYARAKAT BERBASIS POTENSI LOKAL DI KALIMANTAN

X.117 ANALISIS PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMODITAS TANAMAN PANGAN UTAMA DALAM PROGRAM MP3EI DI KORIDOR SULAWESI

Lembaga Ilmu Pengetahuan Agus Indonesia

Pengembangan Teknologi Pengolahan Makanan Ringan (Vacuum Frying, Deep Frying dan Spinner) untuk Meningkatkan Kualitas Makanan Olahan di Banjarnegara

[ PTRKN BATAN ] 2012 BATAN [ B.20] [DESAIN PERISAI DAN DOSIMETRI REAKTOR RISET INOVATIF. [ Amir Hamzah, Pudjijanto, Ardani, Rokhmadi, Sriawan ]

[ nama lembaga ] 2012

[ Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia] 2012

BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI 2012

Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan, Bogor 2012

IDENTIFIKASI KARAKTER SPESIFIK UNGGUL KARET BERDASARKAN. Budi Martono Edi Wardiana Meynarti SDI Rusli KODE JUDUL: X.26

PEMBUATAN MODEL MUNISI ARMOUR PIERCING FIN STABILIZED DISCARDING SABOT (APFSDS) KALIBER 90 MM UNTUK TANK SCORPION

Kementerian Sosial RI Badan Pendidikan dan Penelitian Kesejahteraan Sosial BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PELAYANAN KESEJAHTERAAN SOSIAL 2012

Penerapan Pengukur Temperatur Air untuk Pemijah Ikan di Kabupaten Tulang Bawang Lampung. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia SIDa.I.

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL 2012

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 2012

I.219 ANALISA KINERJA RISET SEKTOR PEMERINTAH, PERGURUAN TINGGI, DAN INDUSTRI: BIDANG MAKANAN DAN MINUMAN

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 2012

BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI 2012

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI 2012

LAPORAN KEMAJUAN (sd MEI 2012)

Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan-Kementerian Kelautan dan Perikanan 2012

Kode Kegiatan : F Kajian Kebijakan Tekno-Industri untuk Peningkatan Kapasitas SDM Industri Makanan di Koridor Jawa

KAJIAN PEMBANGUNAN KESADARAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA ALAM MELALUI PENINGKATAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

KETUA PENELITI : LETKOL LAUT (KH) IR. INDRA USMANSYAH

[I.209] [PENGEMBANGAN INSTRUMENTASI E-MONITORING DATA KUALITAS DAN KAPASITAS SUMBER AIR UNTUK SUMUR RESAPAN]

BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI 2012

X.250 KAJIAN MESIN PENCACAH PELEPAH SAWIT UNTUK PENGOLAHAN PAKAN TERNAK MENDUKUNG SISTEM INTEGRASI SAWIT-TERNAK (SISKA) DI KALIMANTAN BARAT

BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL (BKKBN)

SOSIALISASI TRL (TECHNOLOGY READINESS LEVEL) UNTUK MENDUKUNG KEMAMPUAN INOVATIF LEMBAGA LITBANG DAERAH DALAM PENGUATAN SISTEM INOVASI DAERAH

KERANGKA UMUM WORKSHOP EVALUASI

[Penerapan Teknologi Burner Untuk Pembakaran Bahan Solid Dengan Sistem Intermediasi Pada Industri Genteng di Kabupaten Majalengka]

BALITBANG KEMHAN 2012

PENGEMBANGAN UNIT PRODUKSI ENZIM BERBAHAN DASAR LIMBAH PERTANIAN UNTUK MENDUKUNG PEMBERDAYAAN SUMBERDAYA LOKAL DAN DIVERSIFIKASI PRODUK

U. 22. Peneliti: Siti Maimunah, S.Si., M.SE., M.A. Fredrikson Hamonangan, ST. Romi Sujatmiko, ST. Buni Lukito Hadi F, SH. Lidya Chotimah, SH.

EFEKTIVITAS UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1996 TENTANG PANGAN SEBAGAI SARANA MENGATASI KERAWANAN PANGAN

X.156 PENGEMBANGAN MODEL NERACA AIR LAHAN KERING BERIKLIM KERING UNTUK PENGEMBANGAN PETERNAKAN

Penerapan Teknologi Genertor Magnet Permanen Putaran Rendah Pembangkit Listrik Tenaga Bayu Kapasitas 2,5 kw Dalam Sistem Energi Hibrida

[ nama lembaga: Kementerian Hukum dan HAM RI ] 2012

Y_5_ Presentasi_ Evaluasi _Kinerja PKPP

PENGEMBANGAN MODEL AGRIWISATA DI SMK BERBASIS PERTANIAN DALAM MENDUKUNG EKONOMI KREATIF MASYRAKAT PEDESAAN

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional 2012

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK DINAS PERTANIAN KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN

LAPORAN KEMAJUAN KEGIATAN PKPP

Pengembangan Klaster Industri Pariwisata & Pangan di Kabupaten Gunung Kidul

PENGEMBANGAN ALSINTAN PENDUKUNG PENINGKATAN PRODUKSI DAN KUALITAS HASIL KENTANG

[ Kementerian Kelautan dan Perikanan] 2012

Kode : X.229 KAJIAN STRATEGI KEBIJAKAN DAN LANGKAH OPERASIONAL DALAM UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI KARET UNTUK MENDUKUNG PEMBANGUNAN KORIDOR SUMATERA

logo lembaga [ X.230 ] Kajian Faktor Yang BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN 2012

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi 2012

UJI ADAPTASI DAN STABILITAS HASIL GALUR HARAPAN MUTAN DIHAPLOID PADI TIPE BARU DI KAWASAN INDONESIA TIMUR

SIDa.F.8 Pengolahan Limbah Kotoran Ternak Menjadi Biogas Sebagai Salah Satu Upaya Mewujudkan Lingkungan Hijau Di Desa Cikundul, Kota Sukabumi

BALAI PENELITIAN TANAH BALAI BESAR LITBANG SUMBERDAYA LAHAN PERTANIAN 2012

Peneliti Utama : Nusa Idaman Said, Ir, M.Eng. Anggota : Wahyu Widayat, Ir. MSi. Suprapto, Drs, M.Eng. Samsuhadi, Dr. Feddy Suryanto, Drs.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 2012

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi 2012

[ BALAI BESAR LITBANG SUMBERDAYA LAHAN PERTANIAN] 2012

Badan Tenaga Nuklir Nasional 2012

logo lembaga F3.47 Rancang Bangun keramba Submerged Floating Budidaya Ikan Kerapu untuk Meningkatkan Produktifitas, Efektifitas dan Keamanan Fasilitas

Studi Perancangan Kapal Penumpang Untuk Pelayanan. Transportasi Laut Antar Pulau Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas

KEMENTERIAN KOMUNKASI DAN INFORMATIKA 2012

Pengembangan Material Biokompatibel Berbahan Zirkonia dari Bahan Baku Mineral Lokal

[ BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI ] 2012

Teknologi Ekstraksi Bitumen dari Mineral Aspal Buton

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN

BALAI BESAR PENGEMBANGAN MEKANISASI PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2012

Pengembangan Teknologi Mikrobial untuk Produksi Pemacu Biosintesa Klorofil pada Tanaman Pangan di Lahan Suboptimal

C 6 - Koridor 5 Tinjauan Tata Ruang Untuk Pengembangan Ekowisata Kabupaten Bangli BAKOSURTANAL 2012

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 2012

LAPORAN KEMAJUAN PENERAPAN GREEN COMPUTING DI PROVINSI JAWA BARAT

[ Badan Litbang HAM Kementerian Hukum dan HAM ] 2012

PENGUATAN KAPASITAS DAERAH DALAM PEMANFAATAN DATA PALSAR UNTUK PENGURANGAN RISIKO DAN MITIGASI BENCANA

BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI 2012

STRATEGI PENGELOLAAN POTENSI MARITIM UNTUK MENINGKATKAN USAHA PERIKANAN DI WILAYAH NUSA TENGGARA TIMUR DALAM RANGKA PERTAHANAN NEGARA

PENGUASAAN TEKNOLOGI PERTAHANAN MELALUI ALIH TEKNOLOGI

INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI

EXECUTIVE SUMMARY INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA. Rancang Bangun Peralatan Kristalisasi Produksi Lemak Padat Dari Minyak Sawit

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Transkripsi:

logo lembaga W. 8 RANCANG BANGUN TEROPONG BIDIK SENAPAN MALAM UNTUK OPERASI TNI DI LAPANGAN Kolonel Inf. Agus Suyoko, SE Ir. Catur Ninik Wijanarni, M.Si Hery Teguhsantoso, M.Si Mamat Rahmat, M.Si Ii Suhendi, S.Si KEMENTERIAN PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN 2012

LATAR BELAKANG Kondisi yang menjadi latar belakang kegiatan litbangyasa Teropong Bidik Senapan Malam (TBSM), yang dimiliki TNI saat ini belum optimal Pembuatan desain model Teropong untuk TBSM yang bekerjasama dengan tenaga ahli PT. Pindad dan IPB. Dalam Rancang Bangun Teropong Bidik Senapan Malam untuk Operasi TNI di Lapangan. Telah dilakukan proses pengolahan dan analisis data serta pembuatan desain dan model Teropong Bidik Senapan Malam (TBSM) yang saat ini berada dijajaran satuan TNI AD baru berjumlah 973 unit, sehingga masih kurang 14800 unit. Namun Teropong Bidik Senapan Malam (TBSM) yang ada saat ini dijajaran satuan TNI AD belum 100%, baru berjumlah 973 unit atau 6.2%, inipun kondisinya masih belum standar masih sangat variatif baik jenis, teknologi, maupun spesifikasinya, serta masih tidak bersifat interchangeability antara senjata satu dengan senjata lainnya. Kebutuhan pengembangan ilmu pengetahuan yang perlu dipenuhi Teknologi (manufaktur, Lensa, image intenfier dan elektronik) Kebutuhan metode peralatan teknologi yang perlu dipenuhi Dalam membuat Rancang Bangun Teropong Bidik Senapan Malam (TBSM) dibutuhkan metode peralatan : Perhitungan lensa dengan software OSLO, Pembuatan bahan baku TBSM (Optik dan Housing) Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 1

PERMASALAHAN Pertanyaan Penelitian yang menjadi litbangyasa pijakan perlunya kegiatan Dalam kemandirian Alut sista TNI khususnya Teropong Bidik Senapan Malam (TBSM) Masih mendatangkan produk dari luar negeri Belum terpenuhinya kebutuhan TBSM, usaha pemenuhan tuntutan atau kebutuhan instrumen optik dan pembangunan kemandirian untuk teknologi instrumentasi optik yang strategis dari produk dalam negeri Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 2

METODOLOGI Ruang Lingkup Kegiatan Melaksanakan kunjungan ke Lapangan (terkait pengumpulan spesifikasi yang dibutuhkan oleh pengguna) dan melaksanakan kegiatan rapat-rapat anggota peneliti untuk melakukan simulasi desain yang dibutuhkan dan penulisan laporan penelitian Fokus Kegiatan Studi Pustaka, Studi komparatif, Simulasi Desain, Pembuatan Model dan Gambar Teknik (dalam hal ini difokuskan pada pembuatan Mockup TBSM) Desain Penelitian Studi Pustaka, Studi komparatif, Simulasi Desain, Pembuatan Model dan Gambar Teknik Tahapan Metode Pelaksanaan Kegiatan Studi Literatur, Identifikasi permasalahan dan variabel, Pengumpulan data (Melaksanakan perjalanan dinas ke instansi terkait), Pembuatan Desain/Model/ Prototipe, Pengujian Desain/Model/ Prototipe, Penyempurnaan Desain/Model /Prototipe, Penyelesaian Naskah akhir, Penggandaan dan pengiriman laporan Perkembangan dan Hasil Kegiatan Perkembangan dan hasil kegiatan sampai saat ini sudah mencapai 100% dari keseluruhan Naskah Laporan dan Pembuatan Mock Up TBSM Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 3

SINERGI KOORDINASI Lingkup dan bentuk koordinasi yang dilakukan Bentuk pelaksanaan koordinasi dengan para ahli yaitu didahului dengan surat, telpon, email dan bertatap muka sekaligus berdiskusi secara intensif Nama lembaga yang diajak koordinasi Profesional/tenaga ahli dari PT. Pindad dan IPB Bandung Strategi pelaksanaan koordinasi Melaksanakan kegiatan sesuai dengan jadwal kegiatan yang telah direncanakan Melakukan koordinasi secara intensif antara instansi terkait. Signifikansi capaian koordinasi yang dilakukan Signifikansi capaian koordinasi yang dilakukan adalah : Perlu adanya sinergitas antara instansi terkait yang menangani alutsista beserta instansi terkait lainnya dalam mendukung kemandirian industri pertahanan khususnya dalam kelengkapan persenjataan (Teropongh Bidik Senapan Malam) sehingga dalam pemenuhan alutsista TNI tidak mendatangkan dari produk luar negeri, karena apabila hal ini berhasil maka akan menghemat devisa negara yang cukup besar. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 4

PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN Kerangka dan strategi pemanfaatan hasil kegiatan Perlu adanya sinergitas Stake Holder yang menangani alutsista beserta instansi terkait lainnya dalam mendukung kemandirian industri pertahanan sehingga dalam pemenuhan alutsista TNI tidak mendatangkan dari produk luar negeri. Wujud - bentuk pemanfaatan hasil kegiatan Dalam pemanfaatan hasil Litbangyasa Rancang Bangun Teropong Bidik Senapan Malam diharapkan setelah pelaksanaan pembuatan desain sampai mockup/model kemudian dilanjutkan pembuatan sampai prototipe kemudian dapat diproduksi massal sehingga dapat menjadi pilot project TBSM yang merupakan salah satu dari alut sista TNI, karena selama ini alutsista khususnya TBSM masih import Data (jumlah dan demografi) pihak yang memanfaatkan hasil kegiatan Pihak yang memanfaatkan hasil kegiatan : Dihadapkan dengan pemenuhan kebutuhan Teropong Bidik Senapan Malam (TBSM) Satuan TNI AD yang dituangkan dalam program Minimum Essential Force (MEF) tahun 2010 sampai dengan 2029 sebanyak 15.773 unit. Sementara TBSM yang saat ini berada dijajaran satuan TNI AD baru berjumlah 973 unit (6,2% dari kebutuhan), sehingga masih kurang 14.800 unit, inipun kondisinya masih belum standar masih sangat variatif baik jenis, teknologi, maupun spesifikasinya, serta tidak bersifat interchangeability antara senjata satu dengan senjata lainnya. Signifikansi pemanfaatan yang dirasakan pihak penerima manfaat hasil kegiatan Kemandirian di bidang TBSM, Penghematan Devisa Negara Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 5

POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN Rancangan Pengembangan ke depan Pengembangan paket PKPP pada kegiatan Rancang Bangun Teropong Bidik Senapan Malam untuk operasional TNI di Lapangan dapat dilanjutkan ke pembuatan model sampai dengan prototipe sehingga menjadi embrio untuk pembuatan TBSM secara massal untuk kebutuhan operasionalisasi TNI saat ini samapai dengan yang masa yang akan datang. Strategi Pengembangan ke depan Kegiatan penelitian dan pengembangan ini akan sangat bermanfaat apabila dilanjutkan dengan pengembangan produk maka akan sangat bermanfaat, karena akan terwujud kemandirian di bidang Teropong Bidik Senapan Malam (TBSM) dan tentunya dengan kemandirian TBSM maka akan menghemat pengeluaran anggaran pemerintah dibidang Alutsista khususnya yang terkait dengan kelengkapan senjata yakni TBSM. Tahapan Pengembangan ke depan Hasil kegiatan PKPP bidang TBSM sampai dengan pembuatan Laporan lengkap dengan Mockup TBSM, untuk pengembangan ke depan diharapkan untuk dilanjutkan pembuatan Model dan Prototipe yang akan menjadi embrio untuk pembuatan TBSM secara massal dengan dilakukan oleh instansi yang terkait untuk memenuhi kebutuhan TBSM yang sangat kurang bagi pengguna (TNI), sampai saat ini pemerintah masih mendatangkan dari luar negeri. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 6

FOTO KEGIATAN Foto Koordinasi dengan pihak terkait Foto Pelaksanaan dan Hasil kegiatan Foto Pemanfaatan Hasil Kegiatan Sosialisasi Pelatihan Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 7

logo lembaga TERIMA KASIH Kolonel Inf. Agus Suyoko, SE Ir. Catur Ninik Wijanarni, M.Si Hery Teguhsantoso, M.Si Mamat Rahmat, M.Si Ii Suhendi, S.Si