UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MATERI GEOGRAFI POLITIK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DAN SMALL GROUP DISCUSSION DI KELAS A/B STKIP PGRI PADANG

dokumen-dokumen yang mirip
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN CBSA PADA PESERTA DIDIK KELAS V.A SDN 18 LEMBAH MELINTANG Arjuni 1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PEMBELAJARAN TANYA JAWAB (QUESTIONS ANSWER) PADA SISWA KELAS VI SDN 26 SUNGAI LIMAU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA PADA PESERTA DIDIK KELAS XII

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS IV SDN 01 LUHAK NAN DUO

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI MELALUI METODE PEMBELAJARAN INQUIRY PADA PESERTA DIDIK KELAS XI.IPS-2 SMAN 1 LEMBAH MELINTANG

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY) Imam Rosyidi SDN Paciran I, Kecamatan Paciran, Kab.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PPKN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IX.1 SMP N 4 PASAMAN. Sudirman 1) 1 SMP N 4 Pasaman

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE SNOWBALL THROWING

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN SISWA MENGGUNAKAN STRATEGI PEMETAAN INFORMASI DI KELAS V SDN 07/III SUNGAI ABU. Pidarsi 1) 1

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PEMBELAJARAN TANYA JAWAB PADA PESERTA DIDIK KELAS IV SDN 35 SUNGAI LIMAU

Premiere Educandum Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran

Kata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, pendidikan matematika, teori Bruner dalam metode diskusi kelompok.

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Dengan Menggunakan Metode Diskusi di Kelas IV SDN 12 Biau

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENERAPKAN MODEL STAD DAN ROLE PLAYING

UPAYA MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN IPA TERPADU DENGAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VIII-1 SMP NEGERI 8 TEBING TINGGI

PENERAPAN MOTODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 4 WONOSARI MELALUI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISONS

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION MATA PELAJARAN PKN SD KOTA TEBING TINGGI

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo Vol. 1, No. 2, September 2013 ISSN:

Naomi Edy Kantor Kemenag Kota Kupang, Jl. SK Lerik, Kota Baru Kupang

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY)

PENINGKATAN HASIL PEMBELAJARAN PERKALIAN MENGGUNAKAN MEDIA KOTAKMATIKA DI KELAS IV SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN OLEH MISLAH NIM F

Pendahuluan. Meris et al., Meningkatkan Kemampuan Menulis...

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 6 ISSN X

Department of Chemistry Education Faculty of Teacher and Education University of Riau

Rahmawati et al., Metode Problem Solving...

BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN GUIDED DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS XE SMA NEGERI1 TANJUNGSARI, GUNUNG KIDUL TAHUN AJARAN 2012/2013

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN TWO STAY TWO STRAY SISWA KELAS X-AK SMK BHUMI PAHALA PARAKAN TEMANGGUNG

PENINGKATAN PROSES PEMBELAJARAN TEMATIK MENGGUNAKAN MODEL BAMBOO DANCING DI SEKOLAH DASAR

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

STRATEGI BELAJAR MENGAJAR DENGAN MENERAPKAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DI SDN BANYUAJUH 2 TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Key Words: Student Teams Achievement Division, mind mapping, students test result, students activities.

ABSTRAK MODEL ARIES DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR COGNITIF SISWA

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VB MELALUI PENDEKATAN PAILKEM DI SDN 29 GANTING UTARA KOTA PADANG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA SDN KEBUN BUNGA 6 BANJARMASIN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA PEMBELAJARAN IPA DI SD

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOLABORASI PADA MATA PELAJARAN PKn

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN 15 LUBUK ALUNG MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME)

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI PUCANGAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI. Agustina Dwi Respati Wahyu Adi Muhtar

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN DAN HASIL BELAJAR MERAKIT PERSONAL KOMPUTER MENGGUNAKAN STRUCTURED DYADIC METHODS (SDM)

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta yenisusanti Abstract

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS VI SD NEGERI 30 SUNGAI NANAM KABUPATEN SOLOK

Action Research Literate ISSN : Vol. 1, No 1 Desember 2017

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

PROSIDING ISBN :

Hannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DI KELAS V SD NEGERI NO

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Yusra Guru Matematika SMP Negeri 30 Pekanbaru ABSTRAK ABSTRACT

UPAYA PENINGKATKAN MODEL-MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING PADA GURU GEOGRAFI MELALUI WORKSHOP DI SMAN 1 PASAMAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING

PENERAPAN MODEL GI DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA X2 SMA NEGERI 4 SINGARAJA

JURNAL PGSD INDONESIA P-ISSN E-ISSN Vol 3 No 1 Tahun 2017

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XII, No. 1, Tahun 2014 Shinta Agustina Siregar & Sukanti 1-13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, AND SATISFACTION)

PENGGUNAAN italc SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMK MUHAMMADIYAH PURWOREJO

Syafwan SMPN 2 Poso Pesisir Kab. Poso ABSTRAK

Briandika Doni Arnanda Dr. T.Sulistyono, M.Pd., MM. Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PESAWAT SEDERHANA DI SMP

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 2 KOKAP

IMPLEMENTASI PENDEKATAN PROBLEM POSING DALAM MEWUJUDKAN ACTIVE JOYFULL EFFECTIVE LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

Sitti Rosida 1 Syarif Ibnu Rusydi, S.S 2

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG STRUKTUR BATANG DAN FUNGSINYA MELALUI METODE DEMONSTRASI

Fika Yunifa Efrianingrum, Triwahyudianto, Rofi ul Huda Universitas Kanjuruhan Malang

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMK PGRI 2 SIDOARJO MELALUI PENDEKATAN OPEN ENDED

PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DALAM PEMBELAJARAN IPS

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN

THE USE OF POSITIVE NEGATIVE CARDS TO INCREASE LEARNING ACHIEVEMENT OF INTEGERS FOR FOURTH GRADE STUDENTS

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN INDEX CARD MACHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA KELAS IV SDN LOMPIO. Oleh.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY UNTUK MENINGKATAN HASIL BELAJAR PKN TENTANG KEBEBASAN BERORGANISASI

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014

Penerapan Model Pembelajaran Guided Note Taking

p-issn : e-issn :

MANAJEMEN PEMBELAJARAN PKN DENGAN MODEL PROBLEM BASED INTRODUCTION (PBI) BAGI SISWA SMK

Prakoso et al., Peningkatan Keterampilan Pemecahan Masalah dan Hasil Belajar IPA Biologi...ister

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENALAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE

PENGGUNAAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD. 1 Mahasiswa PGSD FKIP UNS 2,3 Dosen PGSD FKIP UNS

Rosyidatul Nur Laily Universitas Muhammadiyah Jember, Jl. Karimata No

Jus Sulastri SDN 009 Tanjung Palas

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI ISI CERITA MELALUI METODE DISKUSI SISWA KELAS IV SDN NO. 2 TIBO KEC. SINDUE TOMBUSABORA

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI

PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI DENGAN CUTTING ENGINE

Transkripsi:

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MATERI GEOGRAFI POLITIK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DAN SMALL GROUP DISCUSSION DI KELAS A/B STKIP PGRI PADANG Edi Suarto 1) 1 STKIP PGRI Padang Email: edisoearto@gmail.com Abstract The problems to be examined in this study is: Does the Audio Visual Media And Small Group Discussion can improve learning outcomes Geography class A / B STKIP PGRI Padang? The purpose of this action research was to determine the learning outcome geography through the Audio Visual Media And Small Group Discussion on Student class A/B STKIP PGRI Padang This study uses classroom action research as much as two rounds. Each round consists of four phases: planning, implementation, observation and reflection. Goal of this study is the Student class A/B STKIP PGRI Padang. The data obtained are kualitatif.dari quantitative data and analysis results can be seen that through the Audio Visual Media And Small Group Discussion had a positive impact in improving student learning outcomes characterized by increased mastery learning students in each cycle, ie pre-cycle (52.63%), the first cycle (73.68%), the second cycle (86.84%). Keywords: Audio Visual Media And Small Group Discussion, learning outcomes, Geography. Political Abstrak Permasalahan yang ingin dikaji dalam penelitian ini adalah: Apakah melalui Media Audio Visual Dan Small Group Discussion dapat meningkatkan hasil belajar Geografi kelas A/B STKIP PGRI Padang? Tujuan dari penelitian tindakan ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar geografi melalui Media Audio Visual Dan Small Group Discussion pada Mahasiswa kelas A/B STKIP PGRI Padang Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas sebanyak dua putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu : perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi. Sasaran penelitian ini adalah Mahasiswa kelas A/B STKIP PGRI Padang. Data yang diperoleh adalah data kuantitatif dan kualitatif.dari hasil analisis dapat dilihat yaitu melalui Media Audio Visual Dan Small Group Discussion memiliki dampak positif dalam meningkatkan hasil belajar Mahasiswa yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar Mahasiswa dalam setiap siklus, yaitu pra siklus (52.63%), siklus I (73.68%), siklus II (86.84%). Kata Kunci: Media Audio Visual Dan Small Group Discussion, Hasil belajar, Geografi Politik. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam pembangunan di setiap Negara, karena dengan pendidikan dapat meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM) serta untuk menyiapkan generasi masa kini sekaligus masa yang akan datang. Pendidikan yang baik adalah pendidikan yang tidak hanya mempersiapkan para Mahasiswanya JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN untuk sesuatu profesi tetapi untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapinya dalam kehidupan seharihari. Oleh karena itu, pendidikan hendaknya tidak hanya berorientasi pada masa lalu dan masa kini tetapi merupakan proses yang mengantissi dan menyiapkan peserta didik pada generasi masa depan. Di setiap negara akan selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan 27

supaya tidak ketinggalan dengan negara lain. Demi tecapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan maka perencanaan kegiatan pembelajaran seharusnya tidak tergantung sematamata hanya pada Dosen, tetapi harus mengoptimalkan potensi yang dimiliki Mahasiswa. Salah satu cara untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki Mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran adalah dengan melibatkan Mahasiswa berperan aktif dalam proses pembelajaran. Keaktifan Mahasiswa berperan penting dalam mendorong Mahasiswa untuk melakukan berbagai aktivitas pembelajaran di kelas, sehingga dapat menumbuhkan dan memperkuat pemahaman tentang materi pelajaran. Namun, pada kenyataannya proses pembelajaran belum sesuai dengan apa yang diharapkan, dikarenakan pada umumnya masih bersifat konvensional, dengan menempatkan Dosen sebagai satu-satunya sumber belajar. Seorang Dosen lebih sering menggunakan metode ceramah tanpa diselingi dengan metode pembelajaran aktif, sehingga menyebabkan Mahasiswa menjadi pasif dengan hanya menerima materi penjelasan dari Dosen tanpa ikut berperan aktif dalam proses pembelajaran, dan menimbulkan rendahnya keaktifan Mahasiswa serta tingkat perhatian Mahasiswa terhadap materi pelajaran menjadi menurun. Sekolah sebagai institusi pendidikan dan miniatur masyarakat perlu mengembangkan pembelajaran sesuai tuntutan era global. Salah satunya adalah dengan pembelajaran aktif. Pembelajaran aktif merupakan suatu 28 proses belajar yang menumbuhkan dinamika belajar bagi peserta didik, yang dikembangkan dengan cara membantu peserta didik untuk membangun keterkaitan antara pengetahuan dan pengalaman. Dalam proses pembelajaran Geografi terdapat banyak masalah yang dihadapi Dosen di dalam kelas. Salah satu masalahnya yaitu interaksi pembelajaran dikelas yang relative masih rendah dan berlangsung satu arah. Hal tersebut terjadi karena saat proses pembelajaran Geografi. Dosen sering menggunakan metode ceramah yang divariasikan dengan tanya jawab. Sehingga Mahasiswa merasa bosan. Melihat kelemahan menggunakan metode ceramah banyak Mahasiswa yang bosan. Berkaitan dengan hal tersebut, maka dalam proses pembelajaran perlu diterapkan strategi yang bisa membangkitkan semangat belajar Mahasiswa, melatih Mahasiswa untuk bertanya, berpendapat, bekerja dalam kelompok yaitu melalui penggunaan media Audio Visual dan Small Group Discussion. Peningkatan strategi ini diharapkan agar dalam proses pembelajaran Mahasiswa itu dapat aktif dalam hal bertanya, berpendapat, bekerja dalam kelompok sehingga dapat meningkatkan prestasi Mahasiswa. Menurut Rinanto (2010:43) media audio ialah semua jenis media yang hanya bisa dinikmati oleh indera pendengar, dan yang mampu menggugah imajinasi seseorang Yang mendengarkannya. Misalnya: radio, kaset, piringan hitam, dan sebagainya sehingga orang yang mendengarkan akan lebih bisa mengerti maksud dan tujuan dari apa yang telah mereka dengarkan. JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN 28

Sedangkan Small Group Discussion adalah: suatu proses yang teratur yang melibatkan sekelompok individu dalam suatu interaksi tatap muka dengan tujuan untuk membagi informasi, membuat keputusan, dan memecahkan masalah. Audio visual dan strategi Small GroupDiscussion adalah serangkaian bahan yang mengandung pesan dalam bentuk audiktif (pita suara atau piringan suara) yang berfungsi merangsang pikiran, perasaan, penglihatan, perhatian dan kemampuan Mahasiswa, dan sehingga antara Mahasiswa yang satu dengan yang lain bisa menjalin proses belajar mengajar dengan proses membuat sebuah kelompok. Kemudian membagi kedalam beberapa kelompok kecil (maksimal lima Mahasiswa) dan dalam tempo yang singkat mendiskusikan suatu topic atau memecahkan suatu masalah selanjutnya seorang juru bicara ditunjuk untuk melaporkan hasil diskusi dari setiap kelompok kepada seluruh kelompok. Salah satu materi yang di berikan yaitu Geografi Politik. Menurut Marjoni (2008) Geografi Politik merupakan cabang geografi manusia yang bidang kajiannya adalah aspek keruangan pemerintahan atau kenegaraan yang meliputi hubungan regional dan internasional, pemerintahan atau kenegaraan dipermukaan bumi. Dalam geografi politik, lingkungan geografi dijadikan sebagain dasar perkembangan dan hubungan kenegaraan. Bidang kajian geografi politik relatif luas, seperti aspek keruangan, aspek politik, aspek hubungan regional, dan internasional. Selain itu Dosen harus memberikan bimbingan, motivasi, penjelasan, mengerjakan soal dalam LKS, penugasan, pekerjaan rumah JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN kepada Mahasiswa ketika dalam kerja kelompok hasilnya kurang maksimal. Hal ini dilakukan agar kelompok yang hasil kerjanya kurang maksimal mendapatkan nilai tambahan. Berdasarakan latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas, maka dilakukan penelitian dengan judul Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Geografi Materi Geografi politik Melalui Media Audio Visual Dan Small Group Discussion Di Kelas A/B STKIP PGRI Padang. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Ciri utama dari penelitian tindakan kelas yakni adanya tindakan-tindakan tertentu untuk memperbaiki dan menyempurnakan proses pembelajaran di kelas. Menurut Arikunto (1992) Penelitian tindakan kelas yang digunakan adalah penelitian partisipan dimana peneliti terlibat secara langsung dan penuh dalam penelitian mulai dari awal sampai akhir penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di STKIP PGRI Padang. Adapun waktu penelitian ini dilaksanakan pada semester Genap bulan Februari sampai dengan bulan Maret tahun pelajaran 2015/2016, pokok materi yang disampaikan adalah Geografi Politik. Subjek yang dimaksud tindakan dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Kelas A/B STKIP PGRI Padang yang berjumlah 30 Mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hal ini disesuaikan dengan karakteristik Penelitian Tindakan Kelas, yaitu masalah yang harus dipecahkan berasal dari persoalan praktik pembelajaran di kelas atau berangkat dari permasalahan praktik faktual. Model penelitian tindakan kelas 29

ini merujuk pada model Kemmis dan MC Taggart yang menguraikan bahwa tindakan yang digambarkan sebagai suatu proses yang dinamis dari aspek perencanaan, tindakan (pelaksanaan), observasi (pengamatan), refleksi. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik catatan lapangan, lembar kerja Mahasiswa, tes tertulis, dan dokumen. Berdasarkan tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar Mahasiswadalam pembelajaran matematika, maka teknik yang digunakan dalam menganalisis data yang terkumpul adalah deskriptif kuantitatif dengan perhitungan persentasi kemampuan Mahasiswa dalam menjawab tes tertulis untuk mengetahui hasil sebelum dan sesudah dilakukan tindakan. Analisis data dalam penelitian ini melalui paparan data, dan penyimpulan hasil analisis. Untuk menghitung persentasi hasil belajar Mahasiswa peneliti menggunakan patokan Jumlah skor pencapaian dibagi skor maksimum dikali dengan 100. Menurut Sudjana (2010) bahwa: NA = Jumlah Skor Perolehan x 100 % Skor Maksimal HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data penelitian yang diperoleh berupa data observasi berupa pengamatan pengelolaan pembelajaran melalui Media Audio dan Group Discussion dimana pada proses pembelajarannya Mahasiswa dituntut untuk aktif dan mandiri dalam belajar. pengamatan aktivitas Mahasiswa dan Dosen pada akhir pembelajaran, dan data tes formatif Mahasiswa pada setiap siklus. 30 Data lembar observasi diambil dari dua pengamatan yaitu data pengamatan penglolaan pembelajaran melalui Media Audio dan Group Discussion, yang digunakan untuk mengetahui pengaruh Media Audio dan Group Discussion dalam meningkatkan hasil belajar Mahasiswa. Data tes formatif untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Mahasiswa setelah diterapkan menggunakan Media Audio dan Group Discussion. Siklus I Media Audio dan Group Discussion diperoleh nilai rata-rata hasil belajar Mahasiswa adalah 61.48 dan ketuntasan belajar mencapai 73.68% atau ada 17 Mahasiswa dari 30 Mahasiswa sudah tuntas belajar. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pada siklus pertama secara klasikal Mahasiswa belum tuntas belajar, karena Mahasiswa yang memperoleh nilai 75 hanya sebesar 73.68% lebih kecil dari persentase ketuntasan yang dikehendaki yaitu sebesar 85%. Hal ini disebabkan karena Mahasiswa masih merasa baru dan belum mengerti apa yang dimaksudkan dan digunakan Dosen dengan menerapkan Media Audio dan Group Discussion, Untuk itu perlu di lanjutkan pada siklus II. Siklus II Nilai rata-rata hasil belajar Mahasiswa adalah 76.03 dan ketuntasan belajar mencapai 86.84% atau ada 25 Mahasiswa dari 30 Mahasiswa sudah tuntas belajar. Hasil ini menunjukkan bahwa pada siklus II ini ketuntasan belajar secara klasikal telah mengalami peningkatan sedikit lebih baik dari siklus I. Adanya peningkatan hasil belajar JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN 30

Persentase Pencapaian KKM Klasikal Persentase Rata-rata Skor Mahasiswa ini karena setelah Dosen menginformasikan bahwa setiap akhir pelajaran akan selalu diadakan tes sehingga pada pertemuan berikutnya Mahasiswa lebih termotivasi untuk belajar. Selain itu Mahasiswa juga sudah mulai mengerti apa yang dimaksudkan dan diinginkan Dosen dengan menerapkan Media Audio dan Group Discussion. B. Pembahasan 1. Ketuntasan Hasil belajar Mahasiswa Melalui hasil peneilitian ini menunjukkan bahwa Media Audio dan Group Discussion memiliki dampak positif dalam meningkatkan hasil belajar Mahasiswa. Hal ini dapat dilihat dari semakin mantapnya pemahaman Mahasiswa terhadap materi yang disampaikan Dosen (ketuntasan belajar meningkat dari pra siklus, siklus I, dan II yaitu masing-masing pra siklus (52.63%), siklus I (73.68%), siklus II (86.84%). Pada siklus II ketuntasan belajar Mahasiswa secara klasikal telah tercapai. Grafik 4.1 Pencapaian KKM Klasikal 100.00 90.00 80.00 70.00 60.00 50.00 40.00 30.00 20.00 10.00 0.00 Grafik Pencapaian KKM Klasikal 52.63 KKM Pra Siklus 73.68 86.84 KKM KKM Siklus 1 Siklus 2 2. Kemampuan Dosen dalam Mengelola Pembelajaran Berdasarkan analisis data, diperoleh aktivitas Mahasiswa dalam proses pembelajaran Media Audio dan Group Discussion dalam setiap siklus mengalami peningkatan. Hal ini berdampak positif terhadap hasil belajar Mahasiswa yaitu dapat ditunjukkan dengan meningkatnya nilai rata-rata Mahasiswa pada setiap siklus yang terus mengalami peningkatan. Grafik 4.2 Pengolahan Pembelajaran Pra Siklus Siklus 2 Siklus 3 4.5 Grafik 3.5 4 Pengelolaan Pembelajaran 2.5 3 1.5 2 0.5 1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1011121314 Aspek KBM Yang diamati 3. Aktivitas Dosen dan Mahasiswa Dalam Pembelajaran Berdasarkan analisis data, diperoleh aktivitas Mahasiswa dalam proses pembelajaran Geografidengan Media Audio dan Group Discussion yang paling dominan adalah menganalis yang releven dengan KBM Jadi dapat dikatakan bahwa aktivitas Mahasiswa dapat dikategorikan aktif. 4.3 Grafik Aktifitas Mahasiswa 30.00 25.00 20.00 15.00 10.00 5.00 0.00 Grafik Aktifitas Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 PraSiklus 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Siklus 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 Siklus 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 Aktivitas Siswa yang dia JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN 31

Persentase Sedangkan untuk aktivitas Dosen selama pembelajaran telah melaksanakan langah-langkah Media Audio dan Group Discussion dengan baik. Hal ini terlihat dari aktivitas Dosen yang muncul di antaranya memotivasi Mahasiswa, menyampaikan materi/ langkah langkah/strategi, membimbing dan mengamati Mahasiswa dalam menemukan konsep, memberikan umpan balik hasil kegiatan, dimana prosentase untuk aktivitas di atas cukup besar. 5.00 4.00 3.00 2.00 1.00 0.00 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pra Siklus 2 2 2 2 1 2 2 2 2 Siklus 1 3 3 3 3 2 3 3 3 3 Siklus 2 3 4 3 4 2 4 3 4 3 Aktivitas Guru yang diamati Keterangan: Aktivitas Dosen yang diamati 1 = Menyampaikan tujuan 2 = Memotivasi Mahasiswa 3 = Mengkaitkan dengan pelajaran sebelumnya 4 = Menyampaikan materi/ langkahlangkah/ strategi 5 = Menjelaskan materi yang sulit Membimbing dan mengamati 6 = Mahasiswa dalam menemukan konsep 7 = Meminta Mahasiswa menyajikan dan mendiskusikan hasil kegiatan 8 = Memberikan umpan balik 9 = Membimbing Mahasiswa merangkum pelajaran KESIMPULAN Dari hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan selama dua siklus, 32 dan berdasarkan seluruh pembahasan serta analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pembelajaran dengan Media Audio dan Group Discussion memiliki dampak positif dalam meningkatkan hasil belajar Mahasiswa yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar Mahasiswa dalam setiap siklus, yaitu pra siklus (52.63%), siklus I (73.68%), siklus II (86.84%). 2. Penerapan Media Audio dan Group Discussion mempunyai pengaruh positif, yaitu dapat meningkatkan hasil belajar Mahasiswa yang ditunjukan dengan rata-rata jawaban Mahasiswa yang menyatakan bahwa Mahasiswa tertarik dan berminat dengan Media Audio dan Group Discussion sehingga mereka menjadi termotivasi untuk belajar. SARAN Dari hasil penelitian yang diperoleh dari uraian sebelumnya agar proses belajar pembelajaran Geografilebih efektif dan lebih memberikan hasil yang optimal bagi Mahasiswa, maka disampaikan saran sebagai berikut: 1. Untuk melaksanakan Media Audio dan Group Discussion memerlukan persiapan yang cukup matang, sehingga Dosen harus mempunyai menentukan atau memilih topik yang benar-benar bisa diterapkan dengan Media Audio dan Group Discussion dalam proses belajar mengajar sehingga diperoleh hasil yang optimal. 2. Dalam rangka meningkatkan prestasi belajar Mahasiswa, Dosen hendaknya lebih sering melatih Mahasiswa dengan berbagai metode pengajaran, walau dalam taraf yang sederhana, JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN 32

dimana Mahasiswa nantinya dapat menemukan pengetahuan baru, memperoleh konsep dan keterampilan, sehingga Mahasiswa berhasil atau mampu memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya. 3. Perlu adanya penelitian yang lebih lanjut, karena hasil penelitian ini hanya dilakukan di STKIP PGRI Padang tahun pelajaran 2016 2017. 4. Untuk penelitian yang serupa hendaknya dilakukan perbaikanperbaikan agar diperoleh hasil yang lebih baik. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 1992. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta Marjoni. 2008. Belajar dan Pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Rinanto. 2010. Pengaruh Metode Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa. Skripsi. Medan : FT. UNIMED Sudjana, Nana. 2002. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : remaja Rosdakarya Kemmis, S dan R. Mc Taggart. (1988). The Action Research Planner. Victoria: Deakin University. JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN 33

34 JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN 34