MANUAL PROSEDUR DAN FORMAT PENULISAN TUGAS AKHIR PROGRAM DIPLOMA BAHASA PRANCIS SEKOLAH VOKASI UNIVERSITAS GADJAH MADA A. Manual Prosedur Tugas akhir Tugas akhir merupakan salah satu syarat untuk penyelesaian studi program Diploma. Sebelum praktik kerja lapangan dilakukan, mahasiswa menentukan jenis tugas akhir yang akan dikerjakan. B. Manual Prosedur Pengajuan Dosen Pembimbing Tugas akhir 1. Mahasiswa yang berhak mengambil SKS tugas akhir yaitu telah mengambil mata kuliah sejumlah minimal 100 SKS. 2. Mahasiswa memasukkan tugas akhir dan praktik kerja lapangan ke dalam Kartu Rencana Studi (KRS). 3. Mahasiswa mendaftarkan ke bagian Administrasi Prodi untuk menuliskan jenis tugas akhir yang dipilih yaitu Laporan Magang, Laporan observasi/penelitian, dan Laporan Bisnis Plan. 4. Untuk jenis Laporan Bisnis Plan bisa dikerjakan secara berkelompok antara 3-5 mahasiswa. 5. Ketua/Sekretaris Prodi akan menentukan dosen pembimbing tugas akhir sesuai dengan jenis laporan tugas akhir paling lama dalam waktu 1 bulan setelah pengisian KRS. 6. Setelah mendapatkan pembimbing tugas akhir, mahasiswa wajib menghubungi dosen yang ditunjuk sebagai pembimbing tugas akhir. C. Kriteria Dan Tugas Pembimbing Tugas Akhir 1. Dosen pembimbing tugas akhir adalah dosen tetap di Prodi Bahasa Prancis, Sekolah Vokasi UGM. 2. Dosen yang berhak membimbing tugas akhir adalah minimal lulusan S1. 3. Dosen pembimbing tugas akhir berkewajiban memberi arahan penulisan tugas akhir, cara-cara meneliti, cara-cara menganalisis, dan masukanmasukan terkait tugas akhir.
4. Diharapkan paling sedikit 2 minggu, diadakan pertemuan antardosen pembimbing tugas akhir dengan mahasiswa bimbingannya dalam rangka konsultasi dan monitoring perkembangannya. 5. Dosen pembimbing tugas akhir berkewajiban melaporkan perkembangan mahasiswa bimbingannya kepada ketua/sekretaris prodi dan dosen pembimbing akademik. D. Tugas Dosen Pembimbing Tugas Akhir 1. Dosen pembimbing membantu mengarahkan mahasiswa dalam menentukan permasalahan tugas akhir. 2. Dosen pembimbing membantu mengarahkan metode, data penelitian, sistematika penulisan, dan penggunaan Bahasa Prancis yang baik dan benar. 3. Dosen pembimbing mengisi laporan kemajuan penulisan tugas akhir dalam buku portofolio mahasiswa. 4. Dosen pembimbing wajib mengingatkan mahasiswa jika mahasiswa lama tidak menunjukkan kemajuan atau jarang datang berkonsultasi. 5. Jika dalam waktu 1 bulan mahasiswa tidak pernah menemui dosen pembimbing, maka dosen pembimbing berhak menginformasikan kepada ketua prodi untuk ditindaklanjuti. 6. Tindak lanjut tersebut dapat surat teguran/peringatan. 7. Dosen pembimbing berhak menentukan layak tidaknya tugas akhir dapat diujikan. 8. Tim pembaca tugas akhir akan disusun apabila diperlukan. 9. Dosen pembimbing menjadi anggota dalam tim penguji tugas akhir. 10. Dosen pembimbing bertanggungjawab terhadap pembimbingan revisi tugas akhir. E. Prosedur Bimbingan Tugas Akhir 1. Mahasiswa yang sudah memperoleh dosen pembimbing tugas akhir segera menemui dosen yang bersangkutan. 2. Pembimbingan dapat dilakukan dengan mengadakan perjanjian waktu terlebih dahulu. 3. Halaman konsultasi tugas akhir yang tersedia dalam Buku Portofolio mahasiswa disimpan di bagian Administrasi Prodi.
4. Mahasiswa berkewajiban memperbaiki hal-hal terkait tugas akhir sesuai dengan saran-saran pembimbing. 5. Dosen mengisi halaman konsultasi tugas akhir dalam buku portofolio terkait laporan kemajuan mahasiswa. 6. Mahasiswa seyogyanya dapat menyelesaikan penulisan tugas akhir dalam waktu satu semester. 7. Apabila tugas akhir sudah dianggap layak dapat diusulkan untuk diujikan. F. Prosedur Penggantian Pembimbing Tugas Akhir 1. Dosen pembimbing tugas akhir dapat diganti karena alasan kesehatan, tugas belajar dll. 2. Dosen pembimbing lama melaporkan kepada ketua/sekretaris prodi bahwa karena alasan tertentu seperti butir no. 1. 3. Penggantian dosen pembimbing tugas akhir diputuskan dalam rapat prodi dengan menimbang kepentingan terbaik bagi mahasiswa. G. Syarat Kelayakan Tugas Akhir Diujikan UMUM : 1. Jenis tugas akhir mengenai Laporan Praktek Kerja Lapangan (Magang), Laporan observasi/penelitian, dan Laporan Bisnis Plan. 2. Tugas akhir menggunakan bahasa Prancis yang baik dan benar. 3. Alur pikiran/gagasan harus sistematis. 4. Pernyataan-pernyataan harus logis dan berdasarkan pada data. 5. Jumlah halaman tugas akhir minimal 40 maksimal 80 dengan presentasi per bab yang proporsional. H. Format Penulisan Tugas Akhir sebagai berikut - Bagian awal mencakup : a. Halaman judul (dalam bahasa Prancis) b. Halaman pengesahan (dalam bahasa Prancis) c. Halaman pernyataan keaslian tugas akhir (dalam bahasa Indonesia) d. Halaman persembahan (jika ada dan formatnya ditentukan/formal) e. Daftar isi f. Daftar tabel (jika ada) g. Daftar gambar (jika ada)
h. Daftar singkatan (jika ada) i. Abstract (dalam bahasa Indonesia) + kata kunci j. Abstract (dalam bahasa Inggris) + key words k. Abstract (dalam bahasa Prancis) + mots clés - Bagian Utama mencakup : Untuk Laporan Magang: a. Bab I Pendahuluan 1. Latar Belakang Masalah: Latar belakang masalah berisi tentang uraian singkat mengenai permasalahan secara umum. 2. Permasalahan: Berisi tentang rumusan permasalahan dan berbentuk kalimat interogatif. 3. Tujuan: Berisi tentang tujuan praktik kerja lapangan/magang b. Bab II Profil Perusahaan/Instansi magang 1. Sejarah Berdirinya Instansi 2. Arti Logo dan Simbol Instansi 3. Visi Misi 4. Struktur Organisasi 5. Ruang Lingkup Bidang Instansi bergerak 6. Program Kerja Instansi c. Bab III Pembahasan Berisi tentang laporan kerja magang yang dilakukan di instansi/perusahaan d. Bab IV Kesimpulan Berisi hasil pembahasan dari Bab III, bisa juga menambahkan kritik dan saran Untuk Laporan Penelitian/Observasi : a. Bab I Pendahuluan 1. Latar Belakang Masalah: Latar belakang masalah berisi tentang uraian singkat mengenai permasalahan secara umum.
2. Permasalahan: Berisi tentang rumusan permasalahan dan berbentuk kalimat interogatif. 3. Tujuan: Berisi tentang tujuan analisis dan lingkup analisis serta manfaat penelitian. 4. Tinjauan Pustaka: Berisi tentang uraian kritis dari buku/makalah/tugas akhir/situs internat yang membahas tentang permasalahan yang sedang dikerjakan, dan posisi penelitian di antara permasalahan yang sudah ada. b. Bab II Pembahasan c. Bab III Kesimpulan /penutup Berisi tentang hasil pembahasan dari Bab II Untuk Laporan Bisnis Plan : a. Bab I Ide dan Konsep b. Bab II Profil Produk Bisnis Plan c. Bab III Peluang Pasar d. Bab IV Strategi Pemasaran Produk e. Bab V Sumber Daya Manusia f. Bab VI Tahapan Pelaksanaan Bisnis Plan g. Bab VII Anggaran Pelaksanaan Bisnis Plan h. Bab VIII Evaluasi Hasil Pelaksanaan Bisnis Plan i. Bab IX Analisis SWOT Bagian Akhir mencakup : l. Daftar Pustaka Disusun secara alfabetis dengan nama keluarga di depan dan ditulis dengan jarak satu spasi. Urutan penulisan adalah sebagai berikut: Nama. Tahun. Judul. Kota Terbit: Penerbit. Saussure, Ferdinand de. 1988. Pengantar Linguistik Umum. Diterjemahkan oleh Rahayu S Hidayat. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Haiman, John. 1983. Iconicity in Syntax. Amsterdam/Philadelphia: John Benjamins Publishing Company. Sumber internet: nama penulis, judul, situs internet, diakses tanggal.
m. Lampiran Pernyataan kesediaan publikasi karya tulis atau Berisi kutipan data, informasi pendukung (mis: riwayat pengarang, foto, gambar) n. Artikel Publikasi Berisi ringkasan seluruh bab yang ditulis dengan bahasa Indonesia I. Tata Tulis Tugas Akhir 1. Tugas akhir diketik dengan jarak 2 spasi, huruf times new roman, dengan font 12, dan ukuran kertas A4 80 gram. 2. Jarak margins: top-4, left-4, bottom-3, right-3. 3. Nomor halaman dituliskan di bagian bawah. 4. Penulisan sumber pustaka Sehubungan dengan pengedepanan atau latar depan Hopper dan Thomson (1980: 280) mengemukakan bahwa dalam wacana naratif terkandung latar depan (foregrounding) dan latar belakang (backgrounding). Latar depan merupakan informasi yang penting, bagian narasi yang menyajikan hal-hal yang utama yang sesuai dengan tujuan cerita. Latar belakang merupakan bagian narasi yang memperkuat atau mengomentari tujuan cerita. Ciri lingual yang membedakan latar depan dan latar belakang itu disebut pelataran (grounding). Berkenaan dengan topik wacana, topik tidak selalu mengandung informasi paling penting atau sebagai latar depan. Seringkali topik sebagai latar belakang (Renkema, 1993: 64) 5. Penulisan kutipan. Nida dan Taber (1964: 166) menyatakan definisi proses penerjemahan sebagai berikut: Translating consists of reproducing in the receptor language the closest natural equivalent of the source language message, first in terms of meaning and secondly in terms of style. 6. Penulisan catatan kaki Dengan demikian, analisis wacana tidak dapat dilakukan secara terisolasi, terlepas dari koteks dan konteks 1. Analisis tersebut dimaksudkan untuk 1 Koteks atau hubungan formal (formal relation) adalah hubungan unsur satu dengan unsur lain dalam bahasa yang sama. Adapun konteks atau hubungan kontekstual (contekstual relation) adalah hubungan
menguak keberuntunan pola pikir dan hubungan makna antarkalimat dalam wacana. 7. Kalimat data harus disertai kalimat terjemahan dan cara penulisan kata asing. Bila materi yang diterjemahkan itu berupa teks tulis maka pesan teks BSu harus sepadan dengan teks BSa. Periksa contoh berikut. (a) Cette fille habite à Paris (b) Gadis itu tinggal di Paris Kalimat (b) merupakan padanan kalimat (a). Ditinjau dari bentuknya, cette fille = gadis itu, habite = tinggal, à = di, dan Paris = Paris. Dengan membaca kalimat (b), pembaca telah menerima pesan atau muatan semantis seperti yang termuat dalam kalimat (a) 8. Contoh penulisan daftar pustaka. Dardjowidjojo, Soenjono. 1986. Bentuk Pasif sebagai Cermin Pikiran Bangsa. Dalam Bambang Kaswanti Purwo (ed.) Puspa Ragam Linguistik dan Pengajaran Bahasa. Jakarta: Penerbit Arcan. Durieux, Christine. 2000. Kreativitas dalam Penerjemahan Teknik diterjemahkan oleh Esther Yonita. Dalam Pengantar Penerjemahan. Disunting oleh Rahayu S. Hidayat. Depok: Pusat Peneltian Kemasyarakatan dan Budaya Lembaga Penelitian Universitas Indonesia. hlm. 1-11. Givon, Talmy. 1983. Topic Continuity in Discourse: An Introduction. Dalam Talmy Givon (ed.) Topic Continuity in Discourse: A Quantitative Cross-Language Study. Amsterdam/Philadelphia: John Benjamins Publishing Company. Hlm. 1-42. Poedjosoedarmo, Gloria. 1986. Pengantar Struktur Wacana. dalam Widyaparwa. Nomor 30. Oktober 1986. Yogyakarta: Balai Penelitian Bahasa Yogyakarta. Hlm. 1-17. J. Prosedur Pengajuan Ujian Tugas Akhir 1. Dosen pembimbing tugas akhir melaporkan kepada Ketua Prodi bahwa mahasiswa bimbingannya telah menyelesaikan penulisan tugas akhir dan layak diuji. gramatikal atau leksikal dengan unsur lain yang relevan dalam sebuah situasi di mana unsur-unsur itu ada atau berfungsi (Catford, 1965: 35-36)
2. Dosen pembimbing tugas akhir menandatangani surat keterangan tugas akhir layak uji. 3. Dosen pembimbing tugas akhir melakukan koordinasi dengan dosen pembimbing akademik untuk mengetahui mata kuliah/sksnya telah memenuhi syarat. 4. Mahasiswa dapat melaksanakan ujian tugas akhir apabila sudah menyelesaikan semua mata kuliah. 5. Mahasiswa berkewajiban menyerahkan 2 eksemplar tugas akhir yang belum dijilid. 6. Mahasiswa memiliki kartu tanda mahasiswa yang masih berlaku yang dibawa pada saat ujian. 7. Transkrip nilai mahasiswa yang akan diuji satu lembar. 8. Ketua Prodi menunjuk 1 dosen sebagai penguji 1 selanjutnya jadwal pelaksanaan ujian dikoordinir oleh ketua oleh panitia ujian. 9. Lembar administrasi ujian tugas akhir dibuat oleh bagian administrasi prodi. K. Kriteria Dan Tugas Penguji Tugas Akhir 1. Penguji tugas akhir berjumlah 2 orang yaitu penguji 1 dan penguji 2. 2. Penguji tugas akhir berkewajiban bertanya hal-hal terkait tugas akhir dan memberi masukan-masukan guna meningkatkan kualitas tugas akhir. 3. Penguji tugas akhir memberi nilai mahasiswa L. Prosedur Pelaksanaan Ujian Tugas Akhir 1. Mahasiswa menyerahkan tugas akhir sejumlah 2 eksemplar yang isinya lengkap kepada Prodi melalui petugas administrasi. 2. Ujian tugas akhir akan dilaksanakan maksimal 3 minggu setelah penyerahan naskah tugas akhir. 3. Ketua Prodi memutuskan tim penguji. 4. Tim penguji menentukan waktu ujian sesuai kesepakatan. 5. Pada saat ujian pendadaran mahasiswa : a. Memakai pakaian sopan dan rapi b. Raut muka mahasiswa harus kelihatan c. Membawa KTM yang berlaku d. Memaparkan tugas akhirnya
e. Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan penguji dalam bahasa Prancis 6. Serangkaian acara ujian tugas akhir a. Tim penguji memasuki ruangan b. Tim penguji mempersilahkan mahasiswa masuk ruangan c. Ketua tim membuka ujian: menerangkan mekanisme ujian 1. ujian diungkapkan dalam bahasa Prancis 2. jika pertanyaan dijawab dalam bahasa Indonesia akan ada pengurangan nilai 3. mahasiswa memaparkan tugas akhirnya kurang lebih 5-10 menit secara global mempersilahkan mahasiswa memaparkan tugas akhir mempersilahkan penguji 2 bertanya mahasiswa dimohon keluar dan tim memutuskan hasil ujian mahasiswa dipersilahkan masuk kembali Penguji 1 mengumumkan hasil ujian dan revisi-revisinya ujian ditutup 7. Mahasiswa berkewajiban malakukan revisi berdasarkan masukan-masukan penguji. 8. Setelah revisi disetujui, tugas akhir dapat dijilid. 9. Tugas akhir ditanda tangani oleh panitia penguji dan Ketua Prodi serta dimintakan cap di KPTU Sekolah Vokasi. 10. Mahasiswa menyerahkan 1 eksemplar tugas akhir ke perpustakaan Prodi dan 1 CD copy tugas akhir di perpustakaan Universitas dan Prodi.